Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI)

Definisi

Peta LPI merupakan gabungan antara peta rupabumi (topografi) dan peta laut di wilayah pantai dalam satu sistem proyeksi, digunakan sebagai peta dasar dalam pembuatan peta-peta tematik lainnya di wilayah perairan pantai.

Sampai saat ini, peta LPI dibuat dalam 2 skala :

- Skala 1:50000

- Skala 1:250000

Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI)

Fungsi

Menyediakan peta dasar di wilayah pesisir/pantai, yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan peta turunan (tematik), misalnya :

I. Peta Sumberdaya alam

II. Peta Potensi daerah

III. Dan lain-lain

Sebagai sumber informasi darat dan laut, khususnya wilayah pantai, secara simultan dalam satu lembar peta dengan skala dan system proyeksi yang sama, sehingga akan memudahkan perencanaan pembangunan nasional di wilayah pantai, pada khususnya.

Peta dasar untuk pengembangan Sistem Informasi Geografi atau infrastruktur Data Spasial baik tingkat daerah maupun Nasional.

Flowchart Pembuatan Peta LPIData Survei

Batimetri

Peta Digital(DWG/DXF)

Peta Digital

Pengolahan Data Batimetri

StandarData

Spasial PengolahanData Dijital

Transformasi keLat/Lon, WGS 84

Peta digitalLat/Lon,WGS 84Overlay dgn

Data dariSumber lain Standar

Data SpasialSesuai :

-IHO S-57-AUSLIG

-PDKK featurespasial code

QC ok?

Pengesahan (Kabid,PJTU,Supervisor)

EditingKontrol Qualitas

(QC){Geometri,georeferensi,

Attributite}

Peta LPI Digital+Hardcopy(DWG/SHP/FileGeodatabase)

Peta Analog(LPI,Rupabumi.dsb)

Peta Digital(DWG/DXF)

Citra Satelit

Pengolahan DataCitra Satelit

Peta Digital(DWG/DXF)

Lat/Lon,WGS 84??

Digitasi

1.Data Survei Batimetri

Data hasil Survei Batimetri berupa peta kontur topografi kedalaman perairan pantai dan garis pantai Selain data batimetri juga ditampilkan data-data sekunder contoh : sifat fisik air laut, sedimentasi, salinitas dan kecerahan,dsb

Tampilan 3D dari hasil survei

Lajur rencana survei batimetri

2.Data Peta Analog

Data peta analog yang ada kemudian di scan dan digitize on screen menggunakan software ArcGIS 9.2 Data hasil digitasi ini harus sesuai dengan standarisasi data spasial dan mempunyai satu sistem proyeksi dan refensi yang telah ditetapkan

Digitize on Screen

3.Data Digital Peta RupaBumi

Data Peta RupaBumi merupakan salah satu data pendukung utama Data Peta RupaBumi merupakan salah satu data pendukung utama dalam pembuatan Peta LPI dalam pembuatan Peta LPI SeamlessSeamless Data Data Tema Perairan dan Batas AdministrasiTema Perairan dan Batas Administrasi Sumber Data : Peta RBI Digital Skala 1:50.000, 1:250.000Sumber Data : Peta RBI Digital Skala 1:50.000, 1:250.000

4.Data Citra Satelit

Data citra satelit digunakan untuk validasi data garis pantai hasil survei batimetri Dapat digunakan juga untuk melengkapi unsur-unsur topografi yang tidak terpetakan saat survei karena area yang susah dijangkau, contoh : hutan mangrove,dsb.

Validasi garis pantai

Unsur-unsur topografi daerah sekitar lingkungan pantai (Vegetasi)

Data survei batimetri

Process Standardisasi dan Overlay

Data peta analog Data citra satelit Data peta RBI

Data yang sudah ada dilakukan standardisasi sesuai dengan ketentuan IHO S-57, Auslig, PDKK feature spatial code

Data yang telah standar kemudian dioverlay dan hasilnya di check sebagai kontrol kualitas dari peta LPI

Contoh Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) skala 1:50.000

Indeks Peta LPI s/d tahun 2008

BAKOSURTANAL-PDKK@ 2009

Data Pribadi

Nama : Teguh Fayakun AlifStatus : Nikah, 1 anakTtl : Jember, 29 Juli 1981Pendidikan : S-1 Teknik Geodesi, ITB, 2000-2005Pglm Kerja : PT. GEOINDO, 2005

Kementerian Lingkungan Hidup, 2006 Pacific Explorer Singapore, 2006 PT Freeport Mcmoran Indonesia, 2007-2009 Bakosurtanal, 2009 - present

Unit Kerja : Pokjabfung – Pusat PDKKEmail : goeh98@gmail.comNo telpon : 081394910736

http://pdkk.bakosurtanal.go.id/web_internet/

The End

BAKOSURTANAL-PDKK@ 2009