Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran...

26
Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014

Transcript of Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran...

Page 1: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi

Jika Pilkada oleh DPRD

September 2014

Page 2: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

• Bandul RUU Pilkada kini di tangan SBY sebagai presiden dan ketua umum PartaiDemokrat. Sebagai Presiden, SBY memiliki kewenangan untuk menarik kembali sebuahRUU yang telah diajukan ke DPR. Jika pun tetap dibahas oleh DPR, SBY masih punyapeluang “menyelamatkan” perjalanan demokrasi lokal di Indonesia karena posisinyasebagai figur utama di Partai Demokrat, partai yang akan menjadi penentu koalisipendukung pilkada langsung atau pilkada DPRD yang akan menang di DPR.

• Mayoritas publik menyalahkan SBY jika RUU Pilkada oleh DPRD disahkan. Sebesar83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak politik warga untukmemilih secara langsung kepala daerah dicabut dan dikembalikan ke DPRD. Hanya13.41 % publik yang menyatakan SBY tidak dapat disalahkan.

• Demikian salah satu temuan survei Lingkaran Survei Indonesia. LSI kembalimengadakan survei kedua khusus untuk merespon “Polemik RUU Pilkada”. Survei inidilakukan melalui quick poll pada tanggal 14 – 16 September. Survei menggunakanmetode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of errorsebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia. Kami jugamelengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD,dan in depth interview.

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD

Page 3: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

• Karena Undang-Undang adalah persetujuan bersama pemerintah dan DPR. SurveiLSI pun menanyakan dari kedua institusi tersebut (DPR dan Presiden), manakah yangpaling disalahkan publik. Sebesar 60.68% menyatakan Presiden SBY yang palingbersalah. Yang menyalahkan DPR hanya 32.72 %. Publik lebih menyalahkan presidenSBY karena RUU Pilkada awalnya merupakan inisiatif pemerintah. Dan saat ini SBYmerupakan penentu, baik sebagai presiden maupun sebagai ketua umum, berlakutidaknya UU Pilkada DPRD tersebut.

• Mereka yang menyatakan Presiden SBY bersalah merata di semua segmenmasyarakat. Namun demikian, mereka yang pria, tinggal di kota, berpendidikantinggi, dan berstatus ekonomi menengah atas, lebih tinggi prosentasenyamenyatakan Presiden SBY bersalah dibanding dengan dengan mereka yang wanita,tinggal di pedesaan dan berekonomi bawah.

• Tingginya prosentase kelas menengah perkotaan menyalahkan SBY jika Pilkada olehDPRD karena pemahaman mereka terhadap pentingnya posisi SBY sebagai presidendan Ketua Umum Partai Demokrat yang saat ini merupakan partai peraih kursiterbanyak di Parlemen periode 2009-2014.

Page 4: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

• Mengapa publik menyalahkan SBY? Dan apa yang menjadi harapan publik terhadapSBY di sisa masa jabatannya sebagai Presiden? . Dari hasil riset kualitatif, LSImenemukan ada empat alasan yang mendasari sikap publik terhadap SBY.

• Pertama, publik saat ini memahami (dari berita media yang massif) bahwa undang-undang adalah produk bersama antara pemerintah dan DPR. Dengan skala resistensipublik yang terus menanjak, publik berharap SBY harus mengambil sikap yang sesuaidengan kehendak mayoritas publik yaitu menolak pilkada oleh DPRD dan tetapkonsisten dengan system pemilihan kepala daerah secara langsung yang telahberjalan 9 tahun.

• Publik pun menyadari bahwa jika RUU Pilkada akan diputuskan oleh DPR maka pihakpendukung pilkada oleh DPRD (Koalisi Merah Putih) akan menang, karena komposisikursi di parlemen terbanyak. Oleh karena itu, publik berharap SBY harus mengambilsikap tegas dalam kapasitasnya sebagai presiden. Sikap tegas yang diharapkan publikadalah presiden menarik kembali RUU yang tengah dibahas di DPR karena undang-undang tersebut berawal dari inisiatif pemerintah. Jika presiden menarik kembaliRUU tersebut maka pembahasan RUU di DPR tidak dapat dilanjutkan.

Page 5: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

• Kedua, Sebesar 74.04 % berharap presiden SBY dapat menarik kembali RUU yangtengah di bahas di DPR. Harapan publik terhadap SBY untuk menarik RUU Pilkadadidasari pada pengalaman sebelumnya dimana SBY pernah menarik RUU KUHAPkarena adanya resistensi yang besar terhadap RUU tersebut. Resistensi yang besarterhadap RUU KUHAP datang dari publik dan kalangan civil society.

• Ketiga, publik berharap SBY melalui Partai Demokrat menjadi motor utamamempertahankan hak politik warga untuk memilih secara langsung. Sebesar 76.90 %publik setuju partai Demokrat harus kembali mendukung Pilkada langsung. Dengankekuatan partai Demokrat sebagai peraih kursi terbanyak di DPR yaitu 26.79 % makajika bergabung dengan partai-partai yang lebih dulu mendukung pilkada langsungmaka secara matematis voting di DPR akan dimenangkan oleh koalisi pendukungpilkada langsung.

• Partai yang telah mendukung pilkada langsung adalah PDIP (16.96 %), PKB (4.82 %),dan Partai Hanura (3. 21 %). Perolehan kursi ketiga partai ini baru mencapai 25 %.Jika ditambah dengan dukungan penuh partai Demokrat maka perolehan dukungandari partai pendukung pilkada langsung mencapai 51.79 %.

Page 6: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

• Keempat, karena Presiden baru telah disahkan oleh Mahkamah Konstitusi, publikberharap di sisa masa jabatannya, presiden SBY bisa meninggalkan legacy yang baikdan tidak lagi membuat kebijakan yang strategis. Publik menilai bahwa kebijakanyang sifatnya strategis diserahkan kepada pemerintahan yang baru sehingga tidakmenjadi sebuah “beban” di awal pemerintahan Jokowi-JK.

• Menurut publik, jika kebijakan menaikan BBM saja bisa diserahkan kepadapemerintahan baru, mengapa kebijakan tentang Pilkada yang juga penting untukpenataan system pemerintahan ke depan, tidak diserahkan saja kepada pemerintahyang baru.

• Presiden SBY telah tercatat dalam memori publik sebagai tokoh penting yangmendukung demokrasi lokal dengan partisipasi langsung masyarakat dalam memilihkepala daerahnya. Karena Pilkada langsung pertama terjadi di masa awalpemerintahannya (tahun 2005 dimulainya era pilkada langsung).

Page 7: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

• Jika pada akhir masa jabatannya presiden SBY kemudian mendukung kembalinyapilkada oleh DPRD artinya bahwa SBY sendirilah yang merusak kepercayaan danpenghargaan masyarakat terhadap dirinya. Padahal posisi presiden SBY saat iniadalah tokoh kunci untuk menghentikan upaya mengebiri hak politik masyarakattersebut. Sebesar 81.54 % publik akan mencatat SBY sebagai tokoh yang merusakperjalanan demokrasi lokal Indonesia yang telah dimulai pada masa awalkepemimpinannya

• Bukan hanya di hukum oleh publik domestik, sebesar 79.28 % publik pun meyakinibahwa SBY akan dihukum oleh publik internasional sebagai aktor utama dalamkemunduran demokrasi Indonesia.

kamis, 18 September 2014

Lingkaran Survei Indonesia

Narasumber : Ardian Sopa (0819.88.20.20 / 0856.858.36.94)

Moderator : Fitri Hari (0813.8014.0260)

Tim Riset LSI: Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum.

Page 8: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK

TERBUKTI

PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI

GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%

GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI

DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI

PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%

PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI

PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI

NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI

PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI

HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI

PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI

PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI

Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan

Sebelum PILEG 2014

NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK

TERBUKTI

PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI

GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%

GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI

DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI

PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%

PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI

PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI

NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI

PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI

HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI

PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI

PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI

Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12

Sehari Sebelum PILEG

Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 8

Page 9: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan

Sebelum PILPRES 2009

9

Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3.

Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009.

DUKUNGAN PEMILIH

SURVEI LSI AWAL JUNI

2009

SURVEI LSI AKHIR JUNI

2009

PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009

HASIL KPU

DI ATAS 50%SBY-

BOEDIONOSBY-

BOEDIONOSBY-BOEDIONO TERBUKTI

30%-50% - - --

DI BAWAH 30%

MEGA-PRABOWO

JK-WIRANTO

MEGA-PRABOWO

JK-WIRANTO-

TERBUKTI

Page 10: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Track Record LSIQuick Count Paling Akurat

PasanganCapres-

Cawapres

Quick Count LSI(Data 100 %)

Hasil Resmi KPU22 Juli 2014

Prabowo-Hatta 46. 70 % 46. 85 %

Jokowi-JK 53. 30 % 53. 15 %

*Simpangan baku antara hasil KPU vs LSI hanya 0. 15 %

Page 11: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

11

METODOLOGI SURVEI

• Quickpoll (smartphone LSI)

• Metode sampling : multistage random sampling

• Jumlah responden : 1200 responden

• Margin of error : ± 2.9 %

Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden

Pengumpulan Data : 14– 16 September 2014

Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif

• FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar

• In Depth Interview

• Analsis media nasional

Page 12: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

12

Mayoritas Publik Salahkan SBY

3,52%

13,41%

83,07%

Tidak Tahu/Tidak Jawab

Tidak bisa dipersalahkan

Ya, bisa dipersalahkan

Q : Saat ini DPR dan Pemerintah tengah merancang sebuah Undang-Undang (UU) yang mengubah carapemilihan kepala daerah. Jika sebelumnya kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih olehanggota DPRD. Seandainya Undang-Undang tersebut disahkan, apakah presiden SBY bisa dipersalahkanatau tidak dapat dipersalahkan atas keluarnya UU tersebut?

SBY disalahkan publik karena publik menyadari pentingnya posisi SBY sebagai presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat yang menjadi penentu suara di DPR.

Page 13: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

SBY Paling Disalahkan Dibanding DPR

Q : Saat ini di DPR tengah dibahas RUU Pilkada. Jika RUU Pilkada oleh DPRD disahkan oleh DPR.Menurut bapak ibu siapakah yang paling bertanggung jawab atau paling bisa disalahkan antaraPresiden/pemerintah dan DPR?

Kategori %

Presiden SBY 60. 68 %

DPR 32. 72 %

TT / TJ 6.60 %

Publik Meyakini Peran Terbesar adalah Presiden SBY.

Page 14: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Gender Base Presiden Bersalah

PresidenTidak

Bersalah

TT/ TJ

Laki-laki 50 % 88,64% 8,18% 3,18%

Perempuan 50 % 77,73% 18,64% 3,64%

Pemilih Laki-Laki Maupun PerempuanMayoritas Salahkan SBY

Prosentase pemilih pria lebih besar karena umumnyakaum pria lebih perhatian dengan isu politik

Q : Saat ini DPR dan Pemerintah tengah merancang sebuah Undang-Undang (UU) yang mengubah carapemilihan kepala daerah. Jika sebelumnya kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih olehanggota DPRD. Seandainya Undang-Undang tersebut disahkan, apakah presiden SBY bisa dipersalahkanatau tidak dapat dipersalahkan atas keluarnya UU tersebut?

Page 15: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Status Wilayah

Base Presiden Bersalah

PresidenTidak

Bersalah

TT/TJ

Desa 76.36 % 80,95% 15,48% 3,57%

Kota 23.63 % 88,46% 7,69% 3,85%

Publik di Kota Maupun Desa MayoritasSalahkan SBY

Publik di Kota Lebih Banyak Mengakses Media

Q : Saat ini DPR dan Pemerintah tengah merancang sebuah Undang-Undang (UU) yang mengubah carapemilihan kepala daerah. Jika sebelumnya kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih olehanggota DPRD. Seandainya Undang-Undang tersebut disahkan, apakah presiden SBY bisa dipersalahkanatau tidak dapat dipersalahkan atas keluarnya UU tersebut?

Page 16: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Tingkat Pendapatan

Base Presiden Bersalah

PresidenTidak

Bersalah

TT/TJ

Menengah –Bawah

45.89 %78,22% 17,82% 3,96%

Menengah 29.11 % 86,72% 9,38% 3,91%

Menengah Atas 24.63 % 88,18% 10,00% 1,82%

Makin Tinggi Status Ekonominya, Makin TinggiProsentase Publik Yang Menyalahkan SBY

Q : Saat ini DPR dan Pemerintah tengah merancang sebuah Undang-Undang (UU) yang mengubah carapemilihan kepala daerah. Jika sebelumnya kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih olehanggota DPRD. Seandainya Undang-Undang tersebut disahkan, apakah presiden SBY bisa dipersalahkanatau tidak dapat dipersalahkan atas keluarnya UU tersebut?

Page 17: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Tingkat Pendidikan Base Presiden Bersalah

Presiden Tidak

Bersalah

TT/TJ

Tamat SLTP ke bawah 48.13 % 81,13% 15,09% 3,77%

Tamat SLTA ke bawah 38.43 % 83,43% 13,61% 2,96%

Tamat D3/S1/diatasnya 13.44 % 89,83% 7,55% 50,00%

Makin Tinggi Pendidikan, Makin TinggiProsentase Publik Yang Salahkan SBY

Q : Saat ini DPR dan Pemerintah tengah merancang sebuah Undang-Undang (UU) yang mengubah carapemilihan kepala daerah. Jika sebelumnya kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih olehanggota DPRD. Seandainya Undang-Undang tersebut disahkan, apakah presiden SBY bisa dipersalahkanatau tidak dapat dipersalahkan atas keluarnya UU tersebut?

Page 18: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Pemilih Partai Demokrat Pun Salahkan SBY

Partai Politik Presiden Bersalah

Presiden Tidak

Bersalah

TT/TJ

PDIP 94,12% 5,88% 0,00%

GOLKAR 78,95% 15,79% 5,26%

GERINDRA 75,00% 25,00% 0,00%

DEMOKRAT 74,55% 21,82% 3,64%

PKB 84,09% 13,64% 2,27%

PAN 77,14% 20,00% 2,86%

PKS 76,92% 19,23% 3,85%

NASDEM 81,82% 13,64% 4,55%

PPP 76,00% 20,00% 4,00%

HANURA 81,58% 15,79% 2,63%

Lupa/TJ 84,51% 8,45% 7,04%

Q : Saat ini DPR dan Pemerintah tengah merancang sebuah Undang-Undang (UU) yang mengubah cara pemilihan kepaladaerah. Jika sebelumnya kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih oleh anggota DPRD. SeandainyaUndang-Undang tersebut disahkan, apakah presiden SBY bisa dipersalahkan atau tidak dapat dipersalahkan atas keluarnyaUU tersebut?

Page 19: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Alasan Publik Salahkan SBY (1)Publik Menilai SBY Bisa Menghentikan RUU Pilkada

Publik paham bahwa undang-undang adalah produkbersama antara pemerintahdan DPR.

Kuatnya resistensi publik harus dijadikan referensi Presiden SBY menghentikan pembahasan RUU Pilkada.

Page 20: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Alasan Publik Salahkan SBY (2)Publik Ingin SBY Menarik RUU Pilkada dari DPR

SBY sebagai presiden memiliki kewenangan menarik RUU denganpersetujuan bersama DPR.

9,55%

16,40%

74,04%

Tidak Tahu/Tidak Jawab

Tidak setuju

Ya, setuju

Q : Ada pendapat yang mengatakan, Presiden SBY bisa menggagalkan lahirnya UU Pilkada oleh DPRD tersebut denganposisinya sebagai presiden. UU hanya bisa disahkan jikalau disetujui oleh DPR dan Pemerintah. Apakah Anda setuju atautidak jika SBY sebagai pihak dari Pemerintah menarik diri dari proses pembahasan UU tersebut, sehingga UU itu tidakberhasil disahkan?

Page 21: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Alasan Publik Salahkan SBY(3)Publik Ingin Partai Demokrat Menjadi Pendukung

Utama Pilkada DPRD

Jika tetap dibahas oleh DPR, publikberharap melalui SBY, partaiDemokrat menjadi pendukungutama pilkada langsung.

PD (26.79 %) + PDIP (16.96 %) + PKB (4.82 %) + Hanura (3.21 %) =

51. 79 % (Mayoritas).

Page 22: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

22

Mayoritas Publik SetujuPartai Demokrat Balik Arah Dukung Pilkada Langsung

Q : Ada pendapat yang mengatakan Presiden SBY bisa menggagalkan lahirnya UU Pilkada oleh DPRDkarenanya posisinya sebagai ketua umum Partai Demokrat. Jika Partai Demokrat tidak setuju dengan UUitu, suara yang tidak setuju akan UU terebut menjadi mayoritas di DPR. Apakah Anda setuju atau tidakjika Partai Demokrat kembali mendukung pilkada langsung?

14,37%

8,74%

76,90%

Tidak Tahu/Tidak Jawab

Tidak setuju

Ya Setuju

Page 23: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Alasan Publik Salahkan SBY(4)Publik Tak Ingin SBY Membuat Kebijakan Strategis di

Akhir Masa Jabatannya

Publik berharap SBY takmembebani pemerintahan baruJokowi-JK dengan membuatkebijakan strategis.

Jika kebijakan strategis sepertikenaikan BBM saja bisa diserahkankepada pemerintahan baru, publikmenilai harusnya RUU Pilkada pundiserahkan kepada pemerintahanbaru.

Page 24: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Mayoritas Publik Menilai Jika RUU Pilkada DisahkanCatatan Buruk Bagi Kepemimpinan SBY

Sebesar 81.54 % publik akan

mencatat SBY sebagai tokoh yangmerusak perjalanan demokrasilokal Indonesia yang telah dimulaipada masa awal kepemimpinannya(pilkada dimulai tahun 2005).

Page 25: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak

Mayoritas Publik Meyakini Jika RUU Pilkada DisahkanSBY Akan Dihukum oleh Publik Internasional

Sebesar 79.28 % publik meyakini bahwa SBY pun akan

dihukum oleh publik internasional sebagai aktor utama dalam

kemunduran demokrasi Indonesia.

Page 26: Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran ...lsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2014/09/Konpers-SBY-Disalahkan... · 83.07 % menyatakan bahwa presiden paling bersalah jika hak