PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

23
PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Transcript of PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Page 1: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Page 2: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Limbah  padat  rumah  sakit  adalah  semua  limbah  rumah  sakit  yang  berbentuk  padat  sebagai  akibat  

kegiatan  rumah  sakit  yang    terdiri  dari  limbah  medis  padat  dan  

non-medis

Page 3: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Limbah padat medis Limbah  jenis  ini  terdiri  dari  limbah 

 infeksius,  limbah  patologi, limbah  benda 

 tajam,  limbah  farmasi,  limbah  sitotoksis,  

limbah  kimiawi,  limbah  radioaktif limbah  

kontainer  bertekanan, dan limbah dengan 

kandungan logam berat yang tinggi

Page 4: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Sumber sampah rumah sakit

Kantor/administrasi,

Unit perawatan obstetric

Unit emergency

Unit laboratorium, kamar mayat, dan patologi

Unit isolasi

Unit perawatan

Unit pelayanan

Unit gizi/dapur

Halaman rumah sakit.

Page 5: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Penggolongan sampah

Berdasarkan jenisnya1. Sampah klinik : adalah limbah yang

langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien.

2. Sampah non klinik : yang termasuk sampah / limbah non klinis adalah sampah

yang umumnya berasal dari kegiatan kantor, dapur, cuci, mesin, dan buangan kamar mandi

Page 6: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

lanjutan

Berdasarkan sumbernya

- Kantor/administrasi,meliputi: kertas, & ATK lainnnya.

- Unit perawatan obstetricmeliputi: Dressing(pembalut/pakaian),sponge(sepon/pengosok ), placenta, ampul, termasuk kapsul perak nitrat, jarum syringe (alat semprot), dll.

- Unit emergencymeliputi: disposable blood lancet (pisau bedah), disposable kantong emesis, Levin tubes (pembuluh) chateter (alat bedah), drainase set ( alat pengaliran), kantong colosiomy, underpads (alas/bantalan), sarung bedah, dll.

Page 7: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

lanjutan.....

- Unit laboratorium, kamar mayat, dan patologi

meliputi: Gelas terkontaminasi, termasuk pipet petri dish, wadah specimen, slide

specimen (kaca/alat sorong), jaringan tubuh, organ, dan tulang.

- Unit isolasi

meliputi: Bahan-bahan kertas yang mengandung buangan nasal (hidung) dan

sputum (dahak/air liur), dressing (pembalut/pakaian dan bandages (perban),

dll.

- Unit perawatan

meliputi: Ampul, jarum disposable dan syringe (alat semprot), kertas dan lain-lain.

Page 8: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

-Unit pelayanan

meliputi : Karton, kertas bungkus, kaleng, botol, sampah dari ruang umum dan pasien, sisa makanan

buangan

- Unit gizi dan dapur

meliputi : Sisa pembungkus, sisa makanan/bahan makanan sayuran

dan lain-lain

- Halaman rumah sakit

meliputi : Sisa pembungkus daun ranting, debu.

Page 9: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Sampah Medis

limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan diagnosis dan tindakan medis

terhadap pasien.

Limbah benda tajam,

dapat berupa jarum, pipet, pecahan kaca dan pisau bedah. Benda-benda ini

mempunyai potensi menularkan penyakit.

Limbah Infeksius

dapat dihasilkan oleh laboratorium, kamar isolasi, kamar perawatan, dan sangat

berbahaya karena bisa juga menularkan penyakit.

Berdasarkan karakteristiknya

Page 10: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Limbah Farmasi,

berupa obat-obatan atau bahan yamg telah kadaluarsa, obat-obat yang

terkontaminasi, obat yang dikembalikan pasien atau tidak digunakan.

Limbah jaingan tubuh

berupa darah, anggota badan hasil amputasi, cairan tubuh, dan plasenta.

Limbah Kimia,

dapat berbahaya dan tidak berbahaya dan juga limbah yang bisa meledak atau

yang hanya bersifat korosif.

Page 11: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

- Limbah Radioaktif,

merupakan bahan yang terkontaminasi dengan radio-isotof.

Limbah ini harus dikelola sesuai dengan peraturan yang diwajibkan.

- Sampah Non Medis,

adalah semua sampah padat diluar sampah padat medis yang

dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti kantor/ administrasi, unit

perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman parkir,

taman, dan unit pelayanan.

Page 12: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

PENGELOLAAN LIMBAH PADATPERSYARATAN DAN TATA LAKSANA

(MENURUT KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1204/MENKES/SK/X/2004 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT )

Limbah padat medisMinimilisasi limbah

PemilahanPewadahan

PengangkutanPengolahan

PemusnahanPembuangan akhir

Page 13: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 14: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 15: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 16: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 17: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 18: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 19: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 20: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 21: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 22: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK
Page 23: PTPS : PENGENDALIAN SAMPAH MEDIK

Sampah rumah sakit & dampaknya

1. PerLimbah LILlan Rumaham Pengelolaan Limbah

Limbah yang dihasilkan rumah sakit dapat membahayakan kesehatan masyarakat, yaitu limbah berupa virus

dan kuman yang berasal dan Laboratorium Virologi dan Mikrobiologi

yang sampai saat ini belum ada alat penangkalnya sehingga sulit untuk

dideteksi. Adapun cara-cara pencegahan dan

penanggulangan pencemaran limbah rumah sakit antara lain adalah melalui:

1. Proses pengelolaan limbah padat rumah sakit.

2 Proses mencegah pencemaran makanan di rumah sakit.