PTK Power point ku

33
PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI (ESTAFET WRITING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SDN 3 BATU KUMBUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Lisa Disca Swendha Tanty E1E010076 PROGRAM STUDI S1 PGSD UNIVERSITAS MATARAM 2014

Transcript of PTK Power point ku

Page 1: PTK Power point ku

PENERAPAN METODE CERITA BERANTAI (ESTAFET WRITING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV

SDN 3 BATU KUMBUNGTAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh:

Lisa Disca Swendha TantyE1E010076

PROGRAM STUDI S1 PGSDUNIVERSITAS MATARAM

2014

Page 2: PTK Power point ku

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN PENELITIAN

D. MANFAAT PENELITIAN

SISWA

GURU

SEKOLAH

Page 3: PTK Power point ku

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Page 4: PTK Power point ku

1. KETERAMPILAN BERBICARA

a. pengertian keterampilan

b. Pengertian berbicara

c. konsep keterampilan berbicara

d. Tujuan berbicara

e. Jenis-jenis berbicara

2. METODE CERITA BERANTAI

f. Pengertian metode cerita berantai

g. Tujuan metode cerita berantai

h. Langkah-langkah penerapan Metod Cerita Berantai

PENGERTIAN QUANTUM TEACHING

ASAS UTAMA QUANTUM TEACHING

PRINSIP-PRINSIP QUANTUM TEACHING

• Segalanya berbicara

• Segalanya bertujuan

• Pengalaman sebelum pemberian nama

• Akui setiap usaha

• Jika layak dipelajari, maka layak pula

dirayakan

MODEL QUANTUM TEACHING

• Konteks

• Isi

Page 5: PTK Power point ku

a. Pengertian Keterampilan

Keterampilan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan cakap yang merupakan hasil dari sebuah proses latihan

b. Pengertian Berbicara

Berbicara merupakan suatu proses komunikasi secara lisan untuk menyampaikan suatu ide atau gagasan dalam bentuk ujaran kepada orang lain.

Page 6: PTK Power point ku

c. Konsep Keterampilan Berbicara

d. Tujuan Berbicara

keterampilan berbicara adalah kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan ide, fikiran, gagasan atau isi hati kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan dengan pengucapan kata-kata yang jelas dan susunan kata yang tepat serta intonasi yang sesuai sehingga dapat dipahami oleh orang lain.

Tujuan dari berbicara adalah untuk berkomunikasi dan mempengarui orang lain dengan maksud apa yang dibicarakan dapat diterima oleh lawan bicaranya dengan baik.

Page 7: PTK Power point ku

e. Jenis- jenis Berbicara

Berbicara satu arah

Berbicara Dua arah

Page 8: PTK Power point ku

METODE CERITA BERANTAI

a. Pengertian Metode Cerita Berantai

Metode Cerita Berantai adalah Teknik penyampaian informasi dari seorang siswa yang menerima informasi dari guru, kemudian siswa tadi menyampaikan informasi itu kepada teman lain, dan teman yang telah menerima bisikan meneruskannya kepada teman yang lain lagi sampai pada siswa terakhir.

b. Tujuan Metode Cerita Berantai

tujuan dari penggunaan metode ini yaitu untuk membangkitkan keberanian siswa untuk berimajinasi dalam menyampaikan suatu informasi di depan kelas dengan benar.

Page 9: PTK Power point ku

C. Langkah-langkah Penerapan Metode Cerita Berantai

langkah-langkah dalam penerapan cerita berantai ini adalah sebagai berikut :1. Guru menyusun cerita atau informasi dalam sehelai kertas2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap

kelompok beranggotakan 4 sampai 5 orang3. Kertas itu dibaca oleh siswa yang berada dibarisan paling

depan yang kemudian dihafalkan.4. Setelah itu siswa pertama tadi membisikan apa yang telah

dihafalkan kepada siswa kedua.begitu seterusnya hingga siswa pada barisan terakhir.

5. Siswa pada barisan terakhir mempresentasikan apa yang ia dengar.

Page 10: PTK Power point ku

HIPOTESA

“Jika Metode Cerita Berantai digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Pada siswa kelas IV B di SDN 3 Batu Kumbung maka keterampilan berbicara

siswa akan mengalami peningkatan”.

Page 11: PTK Power point ku

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

Page 12: PTK Power point ku

A. Setting PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Batu Kumbung khususnya pada siswa kelas IV B. penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014.

B. Subjek Penelitiansubjek Penelitian difokuskan pada siswa kelas IV B SDN 3 Batu Kumbung yang berjumlah 20 orang. Terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.dengan dibantu oleh 2 observer, yakni wali kelas dan rekan peneliti.

Page 13: PTK Power point ku

C. Faktor yang ditelitiFaktor guru :

• Bagaimana guru menyiapkan bahan bacaan• Bagaimana guru melakukan persiapan• Bagaimana guru membagi kelompok• Bagaimana guru menyampaikan materi• Bagaimana guru menyampaikan instruksi• Bagaimana guru mengawasi pelaksanaan cerita berantai• Bagaimana guru memanajemen waktu• Bagaimana guru melakukan refleksi• Bagaimana guru melakukan tes berbicara• Bagaimana guru menutup pelajaran

Faktor siswa :• Aktivitas siswa• Hasil belajar siswa• Peningkatan keterampilan berbicara siswa

Page 14: PTK Power point ku

D. Variabel Penelitianvariabel harapan : meningkatnya Keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN 3 Batu Kumbung.variabel Tindakan : pelaksanaan Pembelajaran degan menggunakan Metode Cerita Berantai

E. Definisi OperasionalKeterampilan berbicara tersebut tercermin dari:1. Siswa dapat melafalkan huruf (vocal dan konsonan) dengan

jelas.2. Siswa dapat berbicara dengan intonasi yang sesuai3. Siswa dapat menggunaan pilihan kata (diksi) yang tepat dalam

berbicara4. Siswa dapat mengucapkan kata dengan lancar dalam

membentuk sebuah kalimat.5. Dalam berbicara gerak gerik dan mimic siswa sesuai (tidak

canggung).

Page 15: PTK Power point ku

Pembelajaran dengan menerapkan metode Cerita Berantai dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Guru menyusun cerita atau informasi dalam sehelai kertas.2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap-tiap

kelompok beranggotakan 4 sampai 5 orang.3. Kertas itu dibaca oleh siswa yang berada dibarisan paling depan

yang kemudian dihafalkan.4. Setelah itu siswa pertama tadi membisikan apa yang telah

dihafalkan kepada siswa kedua.begitu seterusnya hingga siswa pada barisan terakhir.

5. Siswa pada barisan terakhir mempresentasikan apa yang ia dengar.

Page 16: PTK Power point ku

F. Rancangan Penelitian

Page 17: PTK Power point ku

G. Metode Pengumpulan Data

TES OBSERVASI

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Tes Hasil Belajar

2. Lembar Pengamatan (observasi)

TES BERBICARA TES TERTULIS

LEMBAR OBSERVASI SISWA LEMBAR OBSERVASI GURU

Page 18: PTK Power point ku

I. Teknik Analisi Datateknik analisis data hasil belajar siswa

a. Ketuntasan Individu

b. Nilai Rata-Rata Kelas

c. Ketuntasan Klasikal

Teknik analisis aktivitas guru dalam pembelajaran

a. Menentukan Skor aktivitas maksimal ideal

b. Menentukan Mi dan SDI

C. Menentukan Kriteria Aktifitas Guru

Page 19: PTK Power point ku

Teknik Analisis Aktivitas Belajar Siswa

a. Mencari Skor Maksimal ideal (SMi)

b. Mencari Mi dan SDI

c. Menentukan Kriteria Aktivitas siswa

Page 20: PTK Power point ku

J. Indikator Keberhasilan

1. Keterampilan berbicara siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan Metode Cerita Berantai dikatakan berhasil jika : 80 % siswa telah mencapai KKM 70

2. Aktivitas siswa selama penelitian berlangsung dikatakan meningkat apabila criteria aktivitas siswa minimal berkategori aktif

3. Aktivitas mengajar guru dalam menerapkan metode Cerita Berantai dikatakan berhasil apabila kriteria aktivitas guru minimal berkategori baik.

Page 21: PTK Power point ku

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 22: PTK Power point ku

A. Hasil Penelitian1. Deskripsi Data Siklus I

Observasi aktivitas guru

Page 23: PTK Power point ku

Observasi Aktivitas Siswa

Page 24: PTK Power point ku

Hasil Belajar Siswa

Page 25: PTK Power point ku

Deskripsi Data Siklus II

Observasi aktivitas guru

Page 26: PTK Power point ku

Observasi Aktivitas Siswa

Page 27: PTK Power point ku

Hasil Belajar Siswa

Page 28: PTK Power point ku

B. PEMBAHASAN

Page 29: PTK Power point ku

Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa pembelajaran menggunakan metode cerita berantai dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan karena penggunaan metode cerita berantai dapat meningkatkan keberanian siswa untuk berbicara didepan kelas dalam menyampaikan ide, fikiran dan pedapat dengan bahasa yang baik dan benar.

Penggunaan metode cerita berantai menjadikan siswa terampil dalam bebicara didalam kelas, yaitu dalam menyampaikan pesan yang mereka dengar ataupun mereka baca dengan bahasa lisan yang baik dan benar. Sehingga dapat dimengerti oleh orang yang mendengarkan. Terampil berbicara yang dimaksudkan pada konteks pembelajaran bahasa indonesia kelas IV yaitu dapat berbicara dengan kejelasan huruf atau artikulasi yang benar, dengan intonasi yang tepat, pilihan diksi (kosakata) yang tepat, kelancaran dalam pengucapan kata atau kalimat dan mimik yang sesuai. Kelima indikator terampil berbicara tersebut telah tercapai dengan nilai yang baik.

Page 30: PTK Power point ku

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa1. Penerapan metode Cerita Berantai dapat meningkatkan aktivitas guru

dalam pembelajaran. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh jumlah skor aktivitas dari 90 pada siklus I berkategori baik menjadi 96 Pada siklus II dengan kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran dengan baik yang meliputi aspek menyiapkan bahan bacaan, persiapan, pembentukan kelompok, menyampaikan materi, menyamppaikan instruksi, mengawasi pelaksanaan Cerita Berantai, manajemen waktu, refleksi, tes berbicara dan menutup pelajaran. Semua indikator pada aspek tersebut telah nampak dan dilakukan dengan baik.

2. Penerapan metode Metode Cerita Berantai dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh jumlah skor aktivitas dari 55 pada siklus I berkategori aktif menjadi 67 pada siklus II dengan kategori aktif. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa telah aktif mengikuti kegiatan pembelajaran yang meliputi aspek kesiapan siswa, pembentukan kelompok, menyimak, simulasi cerita berantai, tes berbicara dan menutup pelajaran. Siswa aktif melakukan aktivitas sesuai indikator dalam setiap aspek tersebut.

Page 31: PTK Power point ku

3. Penerapan metode Cerita Berantai dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV B SDN 3 Batu Kumbung tahun pelajaran 2013/1014. Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh adanya peningkatan rata-rata hasil belajar keterampilan berbicara siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 72 meningkat pada siklus II menjadi 80. Begitu juga dengan ketuntasan klasikal yang diperoleh. Pada siklus I diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 61% menjadi 83% pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 22% dari siklus I ke siklus II.

Page 32: PTK Power point ku

SARAN

1. Bagi guru Bahasa Indonesia kelas IV SDN 3 Batu Kumbung diharapkan agar dapat menggunakan metode Cerita Berantai dalam mengajar Bahasa Indonesia sebagai salah satu alternative metode pembelajaran berbicara.

2. Untuk lembaga-lembaga pendidikan diharapkan agar dapat mengembangkan metode pembelajaran yang diterapkan disekolah untuk ketercapaian kompetensi khususnya kompetensi berbicara.

3. Penelitian tetang hasil keterampilan berbicara ini, merupakan penelitian pertama yang dilakukan di SDN 3 Batu Kumbung oleh karena itu alangkah baiknya apabila penelitian ini memiliki kelanjutan guna meningkatkan keterampilan berbicara sehingga mendapatkan hasil yang optimal dan menjadikan penelitian ini menjadi refrensi informasi untuk penelitian selanjutnya.

Page 33: PTK Power point ku

SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH