PTK BAHASA JAWA KETRAMPILAN MEMBACA

4
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA JAWA DENGAN METODE CIRC PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010 SARI Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Metode CIRC Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan masih rendah. Siswa kurang terampil dalam membaca pemahaman. Metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran kurang efektif sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Pembelajaran membaca dengan menggunakan metode CIRC merupakan salah satu cara yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) adakah peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO Kabupaten Pekalongan setelah menerapkan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)? (2) adakah perubahan perilaku siswa setelah dilakukan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)?. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan peningkatan ketarampilan membaca pemahaman pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN setelah menerapkan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition), (2) mendeskripsikan perubahan tingkah laku pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan setelah diadakannya pelatihan membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition). Subjek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jawa dengan metode CIRC pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Variabel penelitian ini berupa variabel input-output yaitu keterampilan membaca pemahaman wacana sastra Jawa dan variabel proses yaitu pembelajaran membaca dengan metode CIRC. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua tahap yaitu siklus I dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Tes digunakan untuk mengetahui

description

PTK BAHASA JAWA Peningkatan kemampuan membaca pemahaman

Transcript of PTK BAHASA JAWA KETRAMPILAN MEMBACA

Page 1: PTK BAHASA JAWA KETRAMPILAN MEMBACA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAPEMAHAMAN BAHASA JAWA DENGAN METODE CIRC PADA

SISWA KELAS VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010

SARI

Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Metode CIRC

Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan masih rendah. Siswa kurang terampil dalam membaca pemahaman. Metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran kurang efektif sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Pembelajaran membaca dengan menggunakan metode CIRC merupakan salah satu cara yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) adakah peningkatan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO Kabupaten Pekalongan setelah menerapkan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition)? (2) adakah perubahan perilaku siswa setelah dilakukan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC

(Cooperative Integrated Reading And Composition)?. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan peningkatan ketarampilan membaca pemahaman pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN setelah menerapkan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition), (2) mendeskripsikan perubahan tingkah laku pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan setelah diadakannya pelatihan membaca pemahaman dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition).

Subjek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jawa dengan metode CIRC pada siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Variabel penelitian ini berupa variabel input-output yaitu keterampilan membaca pemahaman wacana sastra Jawa dan variabel proses yaitu pembelajaran membaca dengan metode CIRC. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua tahap yaitu siklus I dan siklus II. Pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan, sedangkan nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Teknik análisis data berupa teknik deskriptif prosentase dan teknik deskriptif kualitatif. Teknik deskriptif prosentase digunakan untuk menganalisis data keterampilan siswa membaca wacana sastra Jawa dengan metode CIRC dan teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis perilaku siswa.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil tes diketahui terjadi peningkatan, yaitu skor rata-rata kelas dari 29,94 kondisi awal menjadi 33,84 pada siklus I atau mengalami peningkatan sebesar 31,47 %, sementara itu pada siklus II skor rata-rata kelas 38,76 atau

Page 2: PTK BAHASA JAWA KETRAMPILAN MEMBACA

mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33,07 %. Jadi peningkatan dari prasiklus ke siklus II sebesar 71,39 %. Hasil analisis observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Perilaku negatif siswa lebih menjadi lebih baik setelah dilakukan pembelajaran membaca pemahaman wacana sastra Jawa dengan metode CIRC. Pada setiap siklus siswa menjadi lebih terampil dalam membaca pemahaman dan lebih aktif dalam pembelajaran membaca wacana sastra Jawa.

Saran yang diajukan antara lain 1) guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran membaca pemahaman salah satunya dengan menggunakan metode membaca CIRC karena dengan metode CIRC dapat membantu siswa lebih mudah memahami isi wacana sastra Jawa dan membuat siswa lebih aktif dalam proses membaca, 2) para pakar atau praktisi di bidang pendidikan bahasa dapat melakukan penelitian serupa dengan menggunakan metode pembelajaranyang berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif metode pembelajaran keterampilan membaca.

SARI JAWA

Tembung Kunci: Maca Pemahaman, Methode CIRC

Ketrampilan maca pemahaman siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN isih kurang. Siswa durung bisa maca kanthi bener. Kanggo ningkatake ketrampilan maca wacana sastra Jawa digunakake methode pembelajaran kang trep. Sinau maca kanthi migunakake methode CIRC yaiku salah sijine cara kang bisa mbantu siswa ningkatake ketrampilan maca wacana sastra Jawa. Perkara kang dibabar ing panaliten iki yaiku (1) ana apa ora owah-owahan anggone maca pemahaman wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC bisa ningkatake ketrampilan maca pemahaman siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN? (2) ana apa ora owah-owahan tindak-tanduke siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN sakwise gladhen nganggo wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC?. Ancasing panaliten iki yaiku (1) nggambarake mundhake ketrampilan maca pemahaman siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN anggone maca pemahaman wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC, (2) nggambarake owah-owahan tindak-tanduke siswa kelas VIII-1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan sakwise gladhen nganggo wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC.

Kang wigati ing panaliten iki yaiku ketrampilan siswa kelas VIII-1 SMP 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan anggone maca wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC. Variabel panaliten arupa variabel input-output yaiku ketrampilan maca wacana sastra Jawa lan variabel proses yaiku piwulangan maca migunakake methode CIRC. Desain panaliten iki nganggo Panaliten Tindakan Kelas kang ana rong tahap yaiku cara tes lan cara nontes. Tes digunakake kanggo ngukur kabisane siswa anggone njawab pitakon lan nontes arupa observasi, jurnal, wawancara, lan dokumentasi. Cara sing digunakake kanggo nganalisis data yaiku cara deskriptif prosentase lan cara deskriptif kualitatif. Cara deskriptif prosentase digunakake kanggo nganalisis data ketrampilan siswa

Page 3: PTK BAHASA JAWA KETRAMPILAN MEMBACA

maca wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC lan cara deskriptif kualitatif digunakake kanggo nganalisis tindak-tanduke siswa.

Asil panaliten ketrampilan maca wacana sastra Jawa migunakake methode CIRC bisa mundhak. Perkara iki dibuktikake kanthi undhake. Skor rata-rata tes prasiklus nganthi siklus II. Skor rata-rata tes prasiklus ana 29,94 dadi 33,84 ing siklus I utawa mundhak gedhene 31,47 %, sawetara kuwi ana ing siklus II skor rata-rata kelas 38,76 utawa mundhak gedhene 33,07 %. Dadi, undhak-undhakan saka prasiklus marang siklus II gedhene 71,39 %. Asil análisis observasi, jurnal, wawancara, lan dokumentasi mbuktikake anane owahe tindak-tanduke siswa kelas VIII-1 SMP 1 WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN. Tindak-tanduke siswa sing ora bener bisa dadi bener tur pener sakwise nindakake gladhen maca wacana sastra Jawa nganggo methode CIRC. Saben siklus tindak-tanduk siswa dadi luwih aktif sinau maca wacana sastra Jawa.

Saran kang bisa diusulake 1) guru anggone menehi piwulangan basa Jawa kudu nggunakake methode kang variatif, salah sijine nggunakake methode CIRC amarga kanthi methode CIRC siswa luwih bisa gampang mangerteni isi wacana sastra Jawa lan siswa bisa luwih aktif anggone maca, 2) para pakar utawa praktisi ing bidang pendidikan basa bisa nindakake panaliten kang podo kanthi nggunakake methode piwulangan kang beda sahingga oleh alternatif methode piwulangan ketrampilan maca kang akeh.