ptk 2

29
1 PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PTK DAN PENELITIAN FORMAL PTK Guru sbg. peneliti utama Disain lentur/fleksibel Analisis data seketika Format laporan sesuai kebutuhan Manfaat jelas & langsung PFA Peneliti utama bukan guru Disain formal & kaku Biasanya ditunda Format laporan formal & baku Manfaat tidak jelas & tidak langsung

description

pendidikan kimia

Transcript of ptk 2

  • *PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PTK DAN PENELITIAN FORMALPTK

    Guru sbg. peneliti utamaDisain lentur/fleksibelAnalisis data seketikaFormat laporan sesuai kebutuhanManfaat jelas & langsungPFA

    Peneliti utama bukan guruDisain formal & kakuBiasanya ditundaFormat laporan formal & bakuManfaat tidak jelas & tidak langsung

  • *Nilai Positif PTKBertujuan meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaranTidak menggangu tugas utama guru dan pembelajaran: Guru tidak meninggalkan kelasnya.Permasalahan benar-benar berasal dari kelas terkaitRancangan lentur, dapat disesuaikan dengan situasi KBMHal-hal yang berpotensi berdampak negatif terhadap pembelajaran dapat segera dikoreksi.Dapat berfungsi sebagai kritik pribadi (auto-critic)

  • *TUJUAN

    Dengan mengikuti pelatihan, diharapkan wawasan dan pemahaman peserta tentang PTK meningkat

    Komitmen memperbaiki kualitas dan efektifitas pembelajaran dengan pendekatan penelitian

  • *Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Bertujuan untuk meningkatkan kinerja dosen dan guru, serta proses dan hasil belajar siswa/mahasiswa

    Pemanfaatan hasil PTKUntuk profesi kependidikan (profesonalisme dlm layanan pembelajaran)Untuk diri sendiri (pengembangan diri)Untuk sejawat (saling meningkatkan)Untuk publikasi (akumulasi & diseminasi informasi)

  • *Disain Penelitian Tindakan Kelas

    PlanAction/ObservationReflectionRevised Plan

    Action/ObservationReflection

    Revised Plan

    Action/ObservationReflection

    Revised PlanSiklus 1Siklus 2Siklus 3

  • *Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PARTISIPATORIS KOLABORATIF)

    Penetapan Fokus Permasalahan REFLEKSI AWALSIKLUS 1 Perencanaan TindakanPelaksanaan TindakanObservasi dan InterpretasiAnalisis dan RefleksiSIKLUS 2 Perencanaan Tindakan Lanjutan.Pelaksanaan TindakanObservasi dan InterpretasiAnalisis dan RefleksiSIKLUS 3, DST.

  • *Penetapan Fokus Masalah Penelitian

    Merasakan Adanya Masalah Identifikasi Masalah Analisis Masalah Merumuskan Masalah

    MENEMUKAN & MERENCANAKAN PEMECAHAN SUMBER MASALAH PEMBELAJARAN

  • *

    Dalam memformulasikan masalah, peneliti perlu memperhatikan:

    aspek substansi (perbaikan praktik, konseptual)aspek orsinilitas & aktualitas aspek urgensi (mendesak, pervasif)aspek formulasi (komunikatif)aspek teknis (dapat dilaksanakan)

  • *Perencanaan tindakanPRAKTIK KONSEP

    SUMBER MASALAH

    RENCANA TINDAKAN

    PEMECAHAN MASALAH

  • *Perencanaan TindakanFormulasi Hipotesis Tindakan (opsional)

    Penerapan remidi dengan pendekatan konflik kognitif dapat menghilangkan kesalahan konsepPemberian contoh dan bukan contoh memudahkan siswa memahami terminologi teknikPemetaan konsep dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran

  • *Perencanaan TindakanPersiapan Tindakan

    Membuat skenarioMempersiapkan sarana pembelajaranMempersiapkan instrumen penelitian untuk merekam proses dan hasil belajarMelakukan simulasi pelaksanaan tindakan

  • *Pelaksanaan TindakanImplementasi skenario tindakan yang telah direncanakan, yang dilakukan bersamaan dengan observasi & perekaman dampak tindakan, terutama perubahan dinamika kelompok dalam pembelajaran.

    KOLABORATIF !!!

  • *Observasi-InterpretasiPeneliti melakukan observasi terhadap dampak tindakan, terutama perubahan dinamika kelompok dalam pembelajaran.Hasil belajar non-kognitif juga penting

    INSTRUMENTASI:PERUBAHAN PROSES PEMBELAJARANPERUBAHAN HASIL BELAJAR

  • *Analisis data, Evaluasi dan Refleksi

    Analisis Data

    Reduksi Data. Paparan Data PenyimpulanEvaluasiRefleksi

  • *ANALISIS DATA DLM PENELITIAN TINDAKAN KELAS

    BAHAN PELATIHAN

  • *JENIS DATA PTK

    PERUBAHAN PROSES PEMBELAJARANKuantitatif & kualitatif

    PERUBAHAN HASIL BELAJARKuantitatif & kualitatif

  • *TUJUAN ANALISIS DATA PTK

    JENIS DATATUJUANPROSESBELAJARHASILBELAJARPROFIL KOMPONENKomponen proses belajarKomponen hasil belajarPERUBAHAN ANTR WAKTUTren perubahan proses belajarTren perubahan hasil belajarEKSPLANASI/ PREDIKSIMengapa, bagaimana proses berubahMengapa dan bagaimana hasil berubah

  • *ANALISIS STATISTIK TIDAK UNTUK GENERALISASITAK PERLU UJI SIGNIFIKANSI

  • *

    Objek analisisTeknik statisticProfil proses pembelajaranSebaran frekuensi Persentase atau proporsiDiagram batang.Perubahan proses pembelajaran antar waktuTime series analysisDiagram garis, batangEksplanasi proses pembelajaran dan perubahan prosesAnalisis asosiasi (chi square, coeff contingency, phi).Analisis komparasi (t-test, anova, anacova).Analsis korelasi & regresi (jenjang nihil, parsial, ganda)Analisis jalur

  • *

    Objek analisisTeknik statisticProfil hasil belajarSebaran frekuensi Persentase atau proporsiDiagram batang.Analisis factor (cluster analysis).Perubahan hasil belajarTime series analysisDiagram garis, batangEksplanasi pencapaian dan perubahan hasil belajarAnalisis asosiasi (chi square, coeff contingency, phi).Analisis komparasi (t-test, anova, anacova).Analsis korelasi & regresi (jenjang nihil, parsial, ganda)Analisis jalur

  • *ANALISIS DATA KUALITATIF

    SEBAGAI KOMPLEMENTASI

  • *MENGAPA?PTK AKAN LEBIH BAIK KALAU MENCAPAI PEMAHAMAN TUNTAS & UTUH ATAS SEMUA FENOMENA YG TERJADI DAN YG TIDAK DAPAT MENGHASILKAN PERUBAHAN (temuan negatif).

    TEORI MEDAN TIGA HAL SALING TERKAIT UTK MENJELASKAN/MEMAHAMI PERUBAHAN.PracticeUnderstandingSituation

  • *BAGAIMANA?THEORIZING:perceiving, comparing, contrasting, aggregating, ordering, establishing linkages, speculating(making inferences).

  • *Constructive Enumerative Inductive deductive

    Analytic induction Constant compari sonTypolo gies Enumeration Standard. Obsv protocols

  • *Induksi analitis: melakukan scanning untuk menemukan kategori dari sejumlah fenomena, dan hubungan antara satu kategori dengan lainnya, sampai diperolehnya klasifikasi sementara, sebelum beranjak ke kasus-kasus berikutnya.Komparasi konstan: cara ini merupakan gabungan antara induksi analitis dengan komparasi simultan atas semua kejadian yang ditemui di lapangan. Pengelompokan dan pemberian kode tersebut akan semakin lengkap sejalan dengan semakin tuntasnya analisis yang dilakukan.Tipologi: mengelompokkan setiap hasil observasi ke dalam kategori yang sudah ditetapkan berdasarkan teori atau pertimbangan lain.Enumerasi: pencacahan frekuensi berdasarkan kategorisasi yg sudah pasti..Observasi dengan instrument baku: instrument baku yang dapat dihasilkan dari penelitian pendahuluan, dikenakan terhadap semua kasus yang berhasil diobservasi.

  • *SITE ANALYSISWITHIN SITE ANALYSISCROSS SITE ANALYSIS

    PEMAHAMAN DESKRIPTIF & EKSPLANATIFPENAJAMAN PERSPEKTIF TEORETIKINTERPRETASI KAUSALITAS

    PTK LEBIH MEMBUTUHKAN KEAHLIAN WITHIN SITE ANALYSIS

  • *REFLEKSI ANALISIS PEMAKNAAN PENJELASAN PENYIMPULAN TINDAK LANJUT

    ACUAN PEMAKNAAN:HARAPAN PERUBAHAN (Apa/ Seberapa?)KONSEP (Bagaimana/ Mengapa?)

  • *Perencanaan Tindakan LanjutanJika siklus pertama telah selesai PTK (biasanya) diteruskan dengan siklus kedua. Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti pada siklus sebelumnya.TINDAKAN yang dilakukan merupakan PERBAIKAN dari tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya. Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan yang dilakukan adalah juga perbaikan tindakan dari siklus dua.

    FLEKSIBILITAS DLM PTK

  • *BEBERAPA TIPS Mulai dengan hal-hal sederhana dan dengan skala kecilBekerjasama dengan sejawat dan praktisi lain yang memiliki komitmen & kompetensi memperbaiki pembelajaranSiap menghadapi situasi kacau (semrawut) di awal kegiatan penelitianSiap mengerjakan pekerjaan ini terus-menerus: mungkin sepanjang karirJangan enggan mencatat kejadian-kejadian selama penelitian Antisipasi kebutuhan untuk mendengar pendapat pihak lain