PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk -...

18
PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk DIVISI MAINTENANCE SERVICE RM DINAS MECHANICAL HSM 27 OKTOBER 2017

Transcript of PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk -...

Page 1: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk

DIVISI MAINTENANCE SERVICE RM

DINAS MECHANICAL HSM

27 OKTOBER 2017

Page 2: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

ABSTRAK

HSM (Hot Strip Mill) adalah salah satu pabrik yang ada di PT. KRAKATAU STEEL yang mengolah bahan

baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung dalam bentuk coil. Turunan dari produk

berupa coil bisa dalam bentuk cold roll (baja lembaran dingin), plate, sheet atau langsung dikirim ke

konsumen dalam bentuk HRC. Dengan semakin meningkatnya konsumsi baja domestik maka

otomatis akan berdampak pada produksi HSM. Kondisi ini memaksa seluruh peralatan yang ada di

HSM bekerja secara kontinu dengan kehandalan yang tinggi. Usia HSM yang sudah mencapai 30

tahun lebih tentunya menjadi tantangan terhadap kehandalan peralatan. Hal ini tentunya menuntut

improvement di segala bidang termasuk di dalam peralatan agar kehandalan pabrik dapat terus

terjaga.

Salah satu peralatan vital untuk proses rolling di HSM adalah roll table. HSM terdiri dari

ratusan roll table yang di susun secara berjajar dan berfungsi untuk mentransfer slab / material dari

satu lini ke lini proses berikutnya. Ada bermacam – macam roll table yang ada di HSM, salah satunya

adalah working roll table (WRT) yang berfungsi untuk mentransfer material menuju ke stand

roughing mill (pereduksi tebal). WRT ini digerakkan secara individu oleh motor listrik dan beroperasi

secara reversing (bolak balik). Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah

berhentinya slab / material diatas working roll table. Problem slab slip / berhenti di area working roll

table telah menyebabkan HSM kehilangan waktu produksi (delay) dan juga penurunan yield serta

kerugian dari segi maintenance cost.

Maka kami selaku Tim SGA Rotex berupaya membuat suatu Improvement untuk menekan

problem slab slip dengan melakukan re-engineering salah satu peralatan yang ada di roll table. Dari

hasil improvement tersebut SGA Rotex telah berhasil menurunkan problem slab slip secara signifikan

dan mengurangi kerugian yang telah ditimbulkan oleh problem slab slip

Page 3: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

PENDAHULUAN Nama Kelompok :SGA ROTEX PRODUK & BIDANG USAHA PERUSAHAAN

Unit Kerja :MS Mechanical HSM

PT. Krakatau Steel yang berada di Cilegon Banten merupakan pabrik pengolahan baja terintegrasi dengan kapasita ssebesar 3,15juta ton per tahun dan merupakan pabrik baja terbesar di Asia Tenggara. Saa tini PT Krakatau Steel memproduksi baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat

Divisi :MS Rolling Mill

Perusahaan :PT Krakatau Steel (Persero), Tbk

Ketua :Awang Hendi

Sekretaris :Irhasnudin

Anggota 1. Umar R 3.M.Rizky F

2.Sunu EY 4.Argi S

Fasilitator : M. Chusen

Didirikan : Desember 2015

Tema Ke : 1

Usia Rata2 Anggota : 38 tahun

Jumlah Pertemuan : 15 kali Kehadiran Rata 2 : 95 %

STRUKTUR ORGANISASI LINGKUP KERJA GUGUS Lingkup kerja gugus ROTEX di dinas Maint.

Service Rolling Mill adalah melakukan kegiatan perawatan yang meliputi inspeksi dan trouble shooting di plant HSM khususnya di area working roll table.Tugas utama gugus ini adalah mencegah problem slab slip / berhenti diarea working roll table akibat roll table yang tidak berputar.

Setelah mengetahui sumber penyebab masalah, Gugus Rotex dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

No KEGIATAN TAHUN 2015 - 2016 Des Jan Feb Mar Ap

Me

Ju

Jul

Agt Sept

1 Menentukan Tema & Judul

2 Menganalisa Penyebab

Masalah

3 Menentukan Penyebab

Dominan

4 Membuat Rencana Perbaikan

5 Melaksanakan Perbaikan

6 Meneliti Hasil Perbaikan

Page 4: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

LANGKAH I : MENENTUKAN TEMA (7 – 22 Desember2015)

I.1 Identifikasi Masalah Selama tahun 2015 problem slab slip / macet di area working roll table (WRT) di HSM meningkat drastis. Problem slab slip adalah kondisi dimana slab / material HSM yang akan dirolling berhenti diatas roll table. Slab panas yang slip / berhenti lebih dari 3 menit diatas roll table akan mengalami penurunan temperatur yang significant sehingga tidak bisa dirolling kembali. Slab yang berhenti tersebut harus akan diangkat dari roll table dengan menggunakan overhead crane. Akibat dari problem slab macet ini maka HSM menderita kerugian berupa

a. Kehilangan waktu produksi 1803 menit per tahun b. Menurunkan yield produksi akibat banyaknya slab gagal rolling c. Kerusakan part lain (motor, roll table) yang diakibatkan oleh slab panas yang berhenti diatas

roll table d. Anggaran perawatan diarea WRT meningkat

I.2 Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan laporan delay produksi HSM dalam rentang tahun 2015 problem slab slip / macet yang terjadi di area working roll table telah terjadi sebanyak 120 kali dan telah menyebabkan HSM kehilangan waktu produksi / delay sebesar 1803 menit atau sekitar 0,35 % calender time (1 tahun). Dari data yang didapat penyebab slab slip ada empat yaitu

No Komponen Potensi Masalah Qty Delay

(menit)

%

Qty

%

Qty

%

Delay

%

Delay. 1 Roll Roll table macet /

tidak berputar 75 1180 63% 63% 65% 65%

2 Slab Slab melengkung / tidak rata

33 352 28% 90% 20% 85%

3 Pass line Pass line roll table tidak levell

12 271 10% 100% 15% 100%

∑ 120 1803

7 Menentukan Standarisasi

8 Menentukan Tema Berikutnya

Plan Actual

Page 5: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

Sumber : Laporan Delay Produksi HSM Periode : Tahun 2015 Pengumpul data : Irhasnudin & Awang Hendi Dari hasil pengumpulan data yang didapatkan 63% problem slab slip diarea WRT disebabkan oleh roll table yang mengalami kerusakan / macet. WRT terdiri dari 16 roll yang masing – masing roll digerakkan oleh motor DC 25 kW. Sedangkan untuk penghantar daya dari motor ke roll menggunakan mekanisme kopling tipe gear coupling pada masing – masing roll. Selama tahun 2015 penggantian kopling WRT naik secara significant dibanding part lain, hal ini menjadi perhatian bagi SGA Rotex

Sumber : Laporan Transaksi Spare Part dari data SAP Periode : Tahun 2015 Pengumpul data : Dedi M Kerusakan pada gear coupling rata – rata tidak bisa dilakukan perbaikkan sehingga harus diganti dengan yang baru. Harga satu buah gear coupling untuk WRT sekitar Rp. 36 Juta, sedangkan di tahun 2015 HSM mengganti 8 buah gear coupling di area WRT

I.3 MenentukanTema Dari hasil identifikasi masalah dan juga data prioritas penyebab permasalahan, slab slip di WRT adalah kerusakan roll table. Untuk itu team SGA Rotex sepakat mengambil tema

I.4 SasaranTema Mengurangi delay working roll table macet Menurunkan reject slab akibat slab slip Mengurangi biaya maintenance di area working roll table Mengurangi biaya pembelian kopling

‘MENGATASI KERUSAKAN ROLL WRT ‘

Page 6: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

I.5 MenentukanJudul Berdasarkan tema dan sasaran yang ingin dicapai untuk mengatasi permasalahan yang terjadi maka harus dilakukan penggantian tipe kopling yang lebih handal dan memiliki harga yang kompetitif. Untuk itu kami SGA Rotex sepakat untuk menetapkan judul makalah

I.6 Menentukan Target

No Sasaran Target

Sebelum Target Prosentase

1 Menurunkan delay time diarea WRT 1803 menit 180 menit 90%

2 Mengurangi reject slab di area WRT 120 slab 12 slab 90%

3 Mengurangi biaya perawatan di WRT

Rp. 776,305,153,-

Rp. 77,630,515,- 90%

4 Mengurangi biaya pembelian part Rp. 36.000.000,-/pcs

Rp. 18.000.000,-/pcs

50%

I.7 PengesahanAktifitas

SGA ROTEX Cilegon, 22 Desember 2015

Dibuat

Awang Hendi Nurcahyo Ketua SGA Rotex

Diperiksa

AlwibowoSetiawan Fasilitator SGA Rotex

Disetujui

AgusSuwarto Manager MS RM

Komentar / Saran :

‘RE-ENGINEERING KOPLING UNTUK MENURUNKAN PROBLEM SLAB SLIP DI AREA WRT SEBESAR 90% DALAM WAKTU 6 BULAN ‘

Page 7: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

LANGKAH II : MENCARI PENYEBAB MASALAH (23 – 31Desember 2015)

II.1 Stratifikasi Masalah Berdasarkan hasil diskusi dan musyawarah antar anggota SGA didapatkan beberapa penyebab kerusakan kopling WRT

Material PIC Mesin PIC Methode PIC Environment PIC

Pompa grease sudah tua

Ir Kopling tidak mampu mengakomodir misaligment

Aw Tempat sulit dan berbahaya

Um Tempat panas dan lembab

Ar

Delivery time pengadaan lama

Aw Vibrasi tinggi pada roll table

Dd Pemasangan gear kopling tidak sesuai standar

Sn Tempat banyak scale besi

Ar

Pondasi roll table rusak

Ir

II.2Diagram Sebab Akibat (Tulang Ikan)

Page 8: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

II.3 Nominal Group Teknis

No Faktor Yang Diduga Dominan (N) Aw Ir Um Sn Ar Dd ∑ Ranking

1 Pompa Grease sudah tua 3 3 3 3 4 3 19 VlI

2 Delivery time pengadaan lama 6 6 6 5 6 6 35 IV

3 Kopling tidak mampu mengakomodir misaligment

9 9 8 9 9 9 53 I

4 Vibrasi tinggi pada roll table 7 8 9 8 8 7 47 II

5 Pondasi roll table rusak 8 7 7 7 7 8 44 III

6 Tempat sulit dan berbahaya 4 4 4 4 3 4 23 VI

7 Pemasangan gear kopling tidak sesuai standar

1 2 1 1 1 2 8 VIII

8 Tempat panas dan lembab 5 5 5 6 5 5 32 V

9 Tempat banyak scale besi 2 1 2 2 2 1 10 IX

Faktor Dominan = ½ N + 1 = 4,5 +1 = 5,5 = 6

Kesimpulan : Berdasarkan angket NGT dari anggota SGA Rotex dapat dihitung bahwa faktor diduga dominan yang akan diuji korelasinya ada 6 yaitu No urut : 3, 4, 5, 2, 8, 6

LANGKAH III : MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN

(4 - 15Januari 2016)

III.1 Membandingkan Penyebab Dominan Akar Penyebab

Solusi Urgensi Efektifitas Cost Kendala Kesimpulan

Kopling tidak tahan terhadap kondisi missalignment besar

Mengganti tipe kopling yang tahan terhadap missalignment

Urgent 90% 16 juta Ukuran kopling yang ada dipasaran tidak sesuai

Dilakukan

Vibrasi roll table tinggi

Pasang pengunci roll table

Urgent 90% - - Dilakukan

Pondasi WRT Rusak

Perbaikkan pondasi

Urgent Efektif Rp. 120 Juta

Waktu perbaikkan lama (1 minggu)

Membutuhkan perencanaan yang lama

Tidak dilakukan

Page 9: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

DT kopling lama

Membuat kopling sendiri

Urgent 90% ± Rp.13 Juta

WS PT KS belum pernah membuat kopling

Dilakukan

Area panas dan lembab

Mencari tipe rubber kopling yang tahan terhadap panas dan lembab

Urgent 85% ± Rp.2,5 Juta

Belum pernah trial

Dilakukan

Tempat sulit dan berbahaya

Memilih tipe kopling yang bebas maintenance (greasing manual)

Urgent 85% - - Dilakukan

III.2 Analisa Resiko

Kejadian / Resiko Penyebab DampakKualitatif

Tidak ada ukuran kopling standard yang sesuai dengan kondisi dilapangan

Jarak antar shaft motor dan roll lebih panjang dari kopling standard

Membuat kopling rotex di workshop internal PT KS yang ukurannya disesuaikan dengan kondisi lapangan

Kekhawatiran terhadap kekuatan torsi kopling rotex / jaw lebih kecil dibanding gear kopling sehingga akan berdampak pada lifetime

Torsi dari motor distribusikan hanya melalui kekuatan insert tengah kopling sedangkan pada tipe gear kopling terdapat gear dan juga baut kopling untuk mendistribusikan torsi

Membuat kopling rotex / jaw dengan material ex barel roll dan menggunakan insert kopling dengan shore yang paling tinggi (shore 95/98)

LANGKAH IV : MERENCANAKAN PERBAIKKAN (18 – 29Januari 2016)

IV.1 Membuat Rencana Perbaikkan

Faktor Masalah Why What Where When Who

How

Machine

Ukuran kopling fleksible yang ada dipasaran tidak sesuai dengan

Agar kopling sesuai dengan kondisi dilapangan

Membuat design kopling sendiri

HSM 1-4 Feb 2017 Awang, Dedi

Menggambar kopling dengan referensi kopling standard dan menyesuaikan dengan kondisi dilapangan

Page 10: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

IV.2Pengesahan Rencana Perbaikkan SGA ROTEX

Cilegon, 18 Januari 2016

Dibuat

Awang Hendi Nurcahyo Ketua SGA Rotex

Diperiksa

Alwibowo Setiawan Fasilitator SGA Rotex

Disetujui

Agus Suwarto Manager MS RM

Komentar / Saran :

Vibrasi tinggi pada roll table

Agar vibarasi pada roll table tidak menyebabkan baut-baut hosing roll

Pasang pengunci baut agar tidak kendor

WRT 10&24 Feb 2017 Argi

Melakukan tek welding dan pasang pengunci pada baut-baut

Material Harga spare koping mahal dan DT lama

Agar biaya pengadaan kopling lebih murah dan DT cepat

Pembuatan kopling didalam workshop internal

Workshop PT KS 5-23 Feb 2017 Irhas

Membuat kopling dengan material bekas roll dengan ukuran sesuai design yang telah dibuat

Methode

Tempat sulit dan berbahaya dalam greasing

Agar personil tidak melakukan greasing manual pada

Memasang kopling rotex ke WRT yang tidak

WRT 24 Feb – 4 Mar 2017 Umar

Kopling dipasang dengan toleransi misalignment 0,5 mm dan jarak antar kopling max 5mm

Environment Tempat panas, banyak air dan scale

Agar kopling tidak memerlukan greasing karena cepat kering pelumasannya

Pasang rubber kopling yang tahan terhadap panas untuk mencegah gesekan antar

WRT 24 Feb – 4 Mar 2017 Sunu

Menggunakan rubber shore 98

Page 11: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

LANGKAH V : MELAKSANAKAN PERBAIKKAN

(1 Feb – 3 Maret 2016)

V.1 Mempersiapkan Sumber Daya Yang Dibutuhkan

No Pekerja Bidang Keahlian Alat/Material

1 Awang H Sr. Engineer Mechanical HSM 1. Material Kopling Ex roll 2. Insert kopling rotex 100 3. Blander Set 4. Palu 5 kg 5. Jack, lever block 1 ton 6. Kunci pas set 7. Dial indicator 8. Majun, minyak dll

2 Umar R Supv. Mechanical HSM 3 Irhasnudin Engineer Mechanical HSM

4 Dedi M Teknisi Perencanaan

5 Sunu E Y Foreman RM Mechanical HSM

6 Argi S Operator Mechanical

V.2 Menerapkan Rencana Perbaikkan

No Ide Pelaksanaan Tgl PIC Gambar Monitoring Keputusan

1 Mendesign

kopling rotex /

jaw

Mengukur jarak

antar kopling,

shaft

1 – 4

Feb

2015

Awang

Dedi

Design

kopling

menyesuaika

n dengan

kondisi WRT

Design

kopling

sesuai.

Berhasil

2 Pembuatan

kopling

didalam

workshop

internal

Menggunakan

material bekas

roll,

menyerahkan

design kopling

ke WS

5 –

23Feb

2015

Irhas

Ws

Cek ukuran

dan hardnes

material

Material dari

roll bekas

bisa dipakai

untuk

pembuatan

kopling.

3 Memasang

kopling rotex

ke WRT

Gunakan dial

indicator pada

saat proses

alignment

24 Feb

– 4Mar

2015

Umar

Toleransi

alignment 0,5

mm ; jarak

antar kopling

5 mm

Toleransi dan

jarak antar

kopling

sesuai

standard

4 Pasang

rubber

kopling

Menggunakan

rubber shore

98

24 Feb

– 4Mar

2015

Sunu

Cek rubber

kopling pada

saat rolling

Kondisi

rubber masih

ok setelah 6

bulan

pemakaian

Page 12: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

5 Pasang

pengunci baut

agar tidak

kendor

Melakukan tig

welding dan

pasang

pengunci pada

baut-baut

10&24 Feb 2017

Argi

Rebolting dan

cek pengunci

setiap

maintenance

Baut roll table

tidak kendor

dan roll table

tidak goyang

LANGKAH VI : MENGEVALUASI HASIL PERBAIKKAN

(4 Maret – 31 Agustus 2016)

VI.1 Membandingkan Masalah Target dan Hasil Perbaikkan

JumlahKejadian Slab Slip Target awalkami adalah menurunkan jumlah slab slip sebesar 90 % dari total kejadian selama tahun 2015 yaitu dari 120 kali kejadian menjadi 12 kali kejadian. Setelah dilakukan perbaikkan hasil yang diperoleh adalah 4 kali kejadian. -> tambahkan prosentase penurunan slab slip

Kesimpulan :Berdasarkan grafik batang disamping evaluasi terhadap target kami berhasil 100%

Delay Time

Sebelumdilakukanperbaikkan down time / delay time yang terjadi akibat slab slip di tahun 2015 sebesar 1802 menit. Setelah dilakukan perbaikkan downtime / delay time yang diakibatkan oleh problem slan slip menjadi 17 menit dari target kami 180 menit.

Kesimpulan :Capaian delay time terhadap target setelahdilakukanperbaikkanberhasil 100%.

Biaya Maintenance

Target biaya maintenance setelah dilakukan perbaikkan adalah penurunan sebesar 90 % dari kondisi sebelumnya atau sekitar 77,6 juta rupiah. Setelah dilakukan perbaikkan ternyata penurunan biaya maintenance sebesar 93% atau sebesar 53,8 juta rupiah.

Kesimpulan : Berdasarkan garfik balok disamping evaluasi terhadap capaian target kami adalah berhasil 100%

Page 13: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

HargaKoplingRotex Kami menargetkan harga pembuatan kopling tipe baru setelah perbaikkan (kopling rotex) adalah 50 % dari harga gear coupling. Hasil yang kami peroleh ernyata biaya pembuatan satu buah kopling rotex dan harga insert sebesar 15,5juta rupiah (lebih murah dari target)

Kesimpulan :Berdasarkan actual biaya kopling rotex evaluasi terhadap capaian target kami adalah berhasil 100%.

VI.3 Membandingkan Hasil Sebelum dan Sesudah

Sebelum Sesudah

Page 14: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

VI.4 Menilai Aspek Mutu Dampak perbaikkan terhadap aspek QCDSM

NO Aspek Sebelum Sesudah

1 QUALITY Roll table yang macet menyebabkan slab menjadi miring / sable.

Slab miring / sable berkurang karena semua roll table berputar

2 COST Biaya perawatan di area WRT mencapai 776 juta rupiah

Setelah dilakukan perbaikkan biaya perawatan turun menjadi 53,8 juta rupiah

3 DELIVERY Produksiuntuk slab di Line Group 1 terhambat

Produksi untuk slab di Line Group 1 tidak terhambat

4 SAFETY Karena slab slip maka bisa merusak peralata-peralatan yang lain seperti motor dan roll table

Pasca perbaikkan tidak ada peralatan yang mengalami kerusakan akibat problem slab slip

5 MORALE Kekhawatiran terhadap kerusakan menjadikannya perhatian yang tinggi dalam setiap inspeksi.

Harapan terhadap avaibility peralatan (WRT) tinggi sehingga meningkatkan semangat dalam bekerja

6 ENVIRONMENT Area disekitar WRT banyak grease karena ceceran grease dari gear coupling

Tidak ada ceceran grease disekitar area WRT karena kopling rotex tidak menggunakan grease

LANGKAH VII :MENETAPKAN STANDARD HASIL

(1 – 14 September 2016)

VII.1 Standard Prosedur Standard prosedur sesuai dengan SOP DOC. No. 3133 HS06 644-01 yang terdaftar di PT KS

1. Geser Motor WRT yang akan diganti koplingnya

2. Lepas nut pengunci kopling sisi motor dengan kunci ring 95 kemudian lepas kopling dengan tracker

3. Lepas kopling sisi roll dengan cara dipanaskan menggunakan pemanas sampai temperature 3000C

4. Gunakan jack hydraulic untuk mengeluarkan kopling dari shaft roll

5. Bersihkan shaft roll table, dan cek kondisi pasak, jika aus pasak harus diganti.

6. Pasang kopling rotex sisi motor, kunci kopling sisi motor dengan nut pengunci. Gunakan kunci ring 95 untuk memastikan kekencangannya

7. Tahap pemasangan kopling sisi roll kebalikan dari tahap pelepasa

8. Pasang insert rubber kopling (bisa disisi roll atau sisi motor)

9. Lakukan alignment dengan toleransi max 1 mm dan jarak antar kopling ± 5 mm.

10. Setelah proses alignment selesai lakukan test putar secara manual dan otomatis

Page 15: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

VII.2 Standard Hasil

Jika SOP dilaksankan dengan benar maka akan didapatkan hasil

1. Umur kopling bisa mencapai 1 tahun

2. Delay time akibat problem slab slip berkurang

3. Jumlah slab reject akibat slab slip berkurang

4. Biaya perawatan di area WRT berkurang

VII.3 Mengesahkan standard baru

SGA ROTEX Cilegon, 14 September 2016

Dibuat

Awang Hendi Nurcahyo Ketua SGA Rotex

Diperiksa

Alwibowo Setiawan

Fasilitator SGA Rotex

Disetujui

Agus Suwarto Manager MS RM

Doc.SOP NO. 3133 HS06 644-01

Disahkan

Muhammad Helmi Nur Widiyarto Manager B/E,IT/IS & Mgt.System

LANGKAH VIII :MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA

(15 – 22 September 2016)

VIII.1 Identifikasi Masalah Dari hasil pengamatan selama meneliti hasil masih terjadi problem slab slip diarea WRT infront. Area WRT infront berada setelah WRT. Karena berada dilokasi yang berbeda maka identifikasi masalah juga sedikit berbeda dengan pembahasan WRT sebelumnya. Adapun perbedaaan tersebut adalah

1. Kopling WRT infront menggunakan tipe gear coupling dengan hub. Tipe kopling ini tidak bisa disubtitusi dengan tipe kopling rotex seperti pada inovasi sebelumnya

Page 16: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

Gear Coupling w/ hub

2. Lokasinya berada di dekat semprotan water descaler sehingga kuantitas air di area tersebut lebih banyak dibanding area WRT sebelumnya.

3. Jumlah roll table lebih sedikit yaitu sebanyak 8 pcs.

Berikut kami tampilkan data hasil pengamatan kami selama bulan Oktober 2016 s/d September 2017.

Sumber Data : Laporan Delay Produksi HSM

Periode Data : Oktober 2016 – September 2017

Pengumpul data : Irhasnudin & Awang Hendi

Page 17: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

VIII.2 Menentukan Tema Dari uraian identifikasi masalah dan diagram pareto penyebab masalah maka SGA Rotex sepakat melakukan inovasi selanjutnya dengan tema

VIII.3 Jadwal Rencana Kegiatan Berikutnya

Langkah Kegiatan Tahun 2017 Tahun 2018

Nop Des Jan Feb Mar

P (Plan)

1 Menentukan Tema & Judul

2 Menganalisa Penyebab Masalah

3 Menentukan Penyebab Dominan

D (Do)

4 Membuat Rencana Perbaikan

5 Melaksanakan Perbaikan

C (Check

) 6 Meneliti Hasil

Perbaikan

A (Action)

7 Menentukan Standarisasi Baru

8 Mengumpulkan data baru dan membuat rencana berikutnya

VIII.3 Pengesahan Aktifitas

SGA ROTEX

Cilegon, Oktober 2017

Fasilitator

(Alwibowo Setiawan)

Ketua SGA

(Awang Hendi N)

Page 18: PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - intra.kiec.co.idintra.kiec.co.id/sinova/wp-content/uploads/2018/01/D31.-MAKALAH-SGA... · baku slab menjadi baja lembaran panas yang di gulung .

TKMPN XXI & IQPC 2017

Testimoni Dari Pihak Yang Berkepentingan :

Sigit Prasetyo

Supt. Maintenance Planning Control

Selamat kepada SGA Rotex atas improvement yang telah dilakukan di WRT. Banyak benefit yang dihasilkan dari improvement ini antara lain penurunan harga spare part s/d 50%, waktu perbaikkan lebih singkat dan dapat mengurangi jumlah man power yang terlibat dalam perbaikkan.Terima kasih Smart, Simple and Succes

Widodo Supervisor Rotating Equipement

Saya merasa terbantu dengan digantinya gear coupling menjadi kopling rotex karena memudahkan dari segi pemasangan dan perawatan dan juga memiliki ketahanan terhadap missalignment yang lebih besar.

Dedi Foreman Roughing Mill

Sebelum diganti dengan menggunakan kopling rotex sering terjadi slab slip, namun setelah dilakukan inovasi alhamdulilah problem slab slip menjadi berkurang sehingga produktivitas meningkat dan juga kualitas produk yang lebih terjamin.