PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN...

166
D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

Transcript of PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN...

Page 1: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

D1/ March 28, 2019 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada

Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

PT BUMI RESOURCES Tbk

AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended

December 31, 2018 and 2017

Page 2: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

D1/ March 28, 2019 paraf:

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Independent Auditor’s Report

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1 Consolidated Statements of Financial

Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

4 Consolidated Statements of Changes in

Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian

5 Consolidated Statements of

Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal
Page 4: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal
Page 5: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal
Page 6: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal
Page 7: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal
Page 8: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

D1/ March 28, 2019 1 paraf:

//

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 2017

Notes USD USD

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas 5, 39, 40 88,528,723 41,417,796 Cash and Cash Equivalents

Kas di Bank yang Dibatasi

Penggunaannya 6, 40 12,500,000 12,516,615 Restricted Cash in Bank

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 7, 39, 40 136,117,088 164,567,895 Third Parties

Pihak Berelasi 37.b 5,167,774 5,829,485 Related Parties

Piutang Lain-lain Other Receivables

Pihak Ketiga 8, 39, 40 123,300,951 95,393,503 Third Parties

Persediaan 10 48,139,692 30,604,950 Inventories

Tagihan Pajak 36.a 3,125,151 1,589,828 Taxes Recoverable

Biaya Dibayar di Muka 11 8,976,852 9,795,902 Prepaid Expenses

Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan Disposal Group Classified

Sebagai Dimiliki untuk Dijual 9 -- 393,195,769 as Held for Sale

Aset Lancar Lainnya 12, 40 35,047,513 3,171,942 Other Current Assets

Jumlah Aset Lancar 460,903,744 758,083,685 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Piutang Pihak Berelasi 37.a, 40 142,675,713 191,262,419 Due from Related Parties

Aset Pajak Tangguhan 36.f 116,180,003 88,769,487 Deferred Tax Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates

dan Ventura Bersama 13, 37.c 1,121,393,912 699,245,435 and Joint Ventures

Aset Tetap 14 24,216,701 51,209,742 Fixed Assets

Properti Pertambangan 15 1,433,690,492 1,453,469,109 Mining Properties

Aset Eksplorasi dan Evaluasi 16 188,547,529 142,919,647 Exploration and Evaluation Assets

Tagihan Pajak Penghasilan 36.b 14,664,609 14,663,984 Claims for Income Tax Refund

Aset Tidak Lancar Lainnya 17, 39 Other Non-Current Assets

Pihak Ketiga 404,467,438 296,841,318 Third Parties

Pihak Berelasi 37.d 33,798 33,798 Related Parties

Jumlah Aset Tidak Lancar 3,445,870,195 2,938,414,939 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 3,906,773,939 3,696,498,624 TOTAL ASSETS

Page 9: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

D1/ March 28, 2019 2 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 2017

Notes USD USD

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Pinjaman Jangka Pendek 18, 40 53,995,367 53,995,367 Short-Term Loans

Utang Usaha 19, 39, 40 Trade Payables

Pihak Ketiga 165,514,834 179,102,089 Third Parties

Pihak Berelasi 37.e 355,157 1,986,664 Related Parties

Utang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 20, 40 362,441,343 459,196,664 Third Parties

Utang kepada Pemerintah 21 33,157,560 24,092,772 Due to Government

Beban Akrual 22, 39, 40 501,907,556 409,999,109 Accrued Expenses

Utang Pajak 36.d, 39 33,915,786 64,257,518 Taxes Payable

Liabilitas yang Secara Langsung

Berhubungan Dengan Kelompok Liabilities Directly Associated With

Lepasan yang Diklasifikasikan Disposal Group Classified As

Sebagai Dimiliki Untuk Dijual 9 -- 3,195,769 Held For Sale

Liabilitas Jangka Panjang yang

Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun: Current Maturities of Long-Term Liabilities:

Pinjaman Jangka Panjang 25, 39, 40 144,929 99,620,076 Long-Term Loans

Estimasi Liabilitas untuk Estimated Liability for Restoration and

Restorasi dan Rehabilitasi 23 7,563,690 36,994,587 Rehabilitation

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,158,996,222 1,332,440,615 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang Pihak Berelasi 37.f, 40 479,684,548 243,241,105 Due to Related Parties

Liabilitas Pajak Tangguhan 36.f -- 874,655 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja 24 16,700,387 19,415,104 Employment Benefit Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang setelah

Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Long-Term Liabilities - Net of

dalam Waktu Satu Tahun: Current Maturities:

Pinjaman Jangka Panjang 25, 39, 40 1,506,896,689 1,598,121,992 Long-Term Loans

Estimasi Liabilitas untuk Estimated Liability for Restoration and

Restorasi dan Rehabilitasi 23 200,732,763 126,090,074 Rehabilitation

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 26 40,151,489 89,964,077 Other Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2,244,165,876 2,077,707,007 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 3,403,162,098 3,410,147,622 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Equity Attributable

Diatribusikan kepada to the Owners of

Pemilik Entitas Induk the Parent Entity

Modal Saham Capital Stock

Modal Dasar - 304.406.400.000 Authorized Capital -

Lembar Saham 304,406,400,000 Shares

Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

65.475.927.488 Lembar Saham dan 65,475,927,488 shares and

65.376.556.624 Lembar Saham 65,376,556,624 shares

pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 27 1,832,624,633 1,831,873,815 as of December 31, 2018 and 2017

Tambahan Modal Disetor - Neto 28 1,600,336,728 1,601,087,546 Additional Paid-in Capital - Net

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference in the Change in Equity

Entitas Anak/Entitas Asosiasi (617,969,053) (638,421,019) Transaction of a Subsidiary/Associate

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference in the Change in Equity

Ventura Bersama (306,833,020) (306,833,020) Transaction in Joint Ventures

Cadangan Modal Lainnya 29 (9,764,552) (10,323,518) Other Capital Reserves

Saldo Defisit (2,695,778,081) (2,916,189,852) Deficit

Jumlah Defisiensi Modal yang Dapat Total Capital Deficiency Attributable

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (197,383,345) (438,806,048) to the Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 30 700,995,186 725,157,050 Non-Controlling Interests

Ekuitas - Neto 503,611,841 286,351,002 Equity - Net

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,906,773,939 3,696,498,624 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 10: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

D1/ March 28, 2019 3 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 2017

Notes USD USD

PENDAPATAN 31 1,111,820,412 17,366,667 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 32 (965,315,479) -- COST OF REVENUES

LABA BRUTO 146,504,933 17,366,667 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 33 (107,867,031) (38,437,019) OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA 38,637,902 (21,070,352) OPERATING INCOME (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Bagian atas Laba Neto Entitas Share in Net Income of

Asosiasi dan Ventura Bersama - Neto 13 230,299,145 206,615,438 Associates and Joint Ventures - Net

Penghasilan Bunga 3,472,523 78,464 Interest Income

Beban Bunga dan Keuangan 34.a (155,529,931) (206,665,993) Interest and Finance Charges

Keuntungan atas Revaluasi 4.g -- 740,389,608 Gain on Revaluation

Penurunan Nilai Aset 9, 16, 17 -- (486,439,116) Impairment of Assets

Rugi Neto atas Penjualan Net Loss on Sale of

Entitas Anak 9 (92,441,593) -- Subsidiary

Rugi Selisih Kurs - Neto (410,866) (869,342) Loss on Foreign Exchange - Net

Lain-lain - Neto 34.b 142,802,396 77,686,303 Others - Net

Neto 128,191,674 330,795,362 Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 166,829,576 309,725,010 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK INCOME TAX EXPENSES

PENGHASILAN - NETO 36.e (8,611,227) (66,978,827) - NET

LABA TAHUN BERJALAN 158,218,349 242,746,183 INCOME FOR THE YEAR

Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan Items that will not be Reclassified

ke Laba Rugi to Profit or Loss

Bagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Income of Associates

Ventura Bersama 1,362,421 (6,227,628) and Joint Ventures

Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement of Post-Employment

Imbalan Kerja (392,248) 977,874 Benefit Liabilities

Pajak Penghasilan Terkait (411,207) 1,877,274 Related Income Tax

Neto 558,966 (3,372,480) Net

Laba (rugi) Komprehensif Net Other Comprehensive Income

Lain Neto - Setelah Pajak 558,966 (3,372,480) (loss) - After Tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 158,777,315 239,373,703 INCOME FOR THE YEAR

Total Laba Yang Total Net Income

Diatribusikan Kepada: Attributable To:

Pemilik Entitas Induk 220,411,771 373,252,504 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 30 (62,193,422) (130,506,321) Non-Controlling Interests

158,218,349 242,746,183

Total Laba Komprehensif Yang Total Comprehensive Income

Diatribusikan Kepada: Attributable To:

Pemilik Entitas Induk 220,970,737 369,880,024 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali (62,193,422) (130,506,321) Non-Controlling Interests

158,777,315 239,373,703

LABA PER 1.000 SAHAM BASIC/DILUTED INCOME

DASAR/DILUSIAN 35 3.37 5.71 PER 1,000 SHARES

Page 11: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

D1/ March 28, 2019 4 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Kepentingan Ekuitas - Neto/

Catatan/ Modal Tambahan Saham Beredar Selisih Transaksi Selisih Transaksi Cadangan Saldo Defisit/ Jumlah Defisiensi Non Pengendali/ Equity - Net

Notes Ditempatkan dan Modal Disetor yang Diperoleh Perubahan Ekuitas Perubahan Ekuitas Modal Lainnya/ Deficit Modal yang dapat Non-Controlling

Disetor Penuh/ - Neto/ Kembali/ Entitas Anak/ Ventura Other Capital Diatribusikan Interests

Issued and Fully Additional Treasury Stock Entitas Asosiasi/ Bersama/ Reserves kepada Pemilik

Paid Capital Paid-in Capital Difference in the Difference in the Entitas Induk/

Stock - Net Change in Equity Change in Equity Total Capital

Transaction of a Transaction of Deficiency Attributable

Subsidiary/ Joint Ventures to the Owners of the

Associate Parent Entity

USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD

SALDO PER 31 DESEMBER 2016 1,614,650,269 (669,616,199) (34,159,759) (27,756,685) (306,833,020) (2,472,685) (3,289,442,356) (2,715,630,435) (69,144,372) (2,784,774,807) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016

Kenaikan modal saham 27 217,223,546 1,752,911,423 34,159,759 -- -- -- 2,004,294,728 -- 2,004,294,728 Increase in capital stock

Selisih antara Aset dan Liabilitas Differences between Assets and

Pengampunan Pajak -- 538,737 -- -- -- -- -- 538,737 -- 538,737 Liabilities of Tax Amnesty

Penyesuaian Perubahan 4.a Adjustment related to Change in Equity

Ekuitas Entitas Anak -- -- -- (610,664,334) -- (4,478,353) -- (615,142,687) 924,807,743 309,665,056 Transaction of a Subsidiary/Associate

Obligasi Wajib Konversi -- 517,253,585 -- -- -- -- -- 517,253,585 -- 517,253,585 Mandatory Convertible Bond

Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- 373,252,504 373,252,504 (130,506,321) 242,746,183 Income for the Year

Rugi Komprehensif Lain Other Comprehensive Loss

Tahun Berjalan for the Year

Bagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Income of Associates and Joint

Ventura Bersama - Setelah Pajak 30 -- -- -- -- -- (4,350,354) -- (4,350,354) -- (4,350,354) Ventures - After Tax

Pengukuran Kembali Kewajiban Remeasurement of Employment

Imbalan Pasti - Setelah Pajak 30 -- -- -- -- -- 977,874 -- 977,874 -- 977,874 Benefit Liabilities - After Tax

SALDO PER 31 DESEMBER 2017 1,831,873,815 1,601,087,546 -- (638,421,019) (306,833,020) (10,323,518) (2,916,189,852) (438,806,048) 725,157,050 286,351,002 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

Penyesuaian Perubahan Adjustment related to Change in Equity

Ekuitas Entitas Anak 4.a -- -- -- 20,451,966 -- -- -- 20,451,966 38,031,558 58,483,524 Transaction of a Subsidiary/Associate

Obligasi Wajib Konversi 28 750,818 (750,818) -- -- -- -- -- -- -- -- Mandatory Convertible Bond

Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- 220,411,771 220,411,771 (62,193,422) 158,218,349 Income for the Year

Laba Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Tahun Berjalan for the Year

Bagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Income of Associates and Joint

Ventura Bersama - Setelah Pajak 30 -- -- -- -- -- 749,332 -- 749,332 -- 749,332 Ventures - After Tax

Pengukuran Kembali Kewajiban Remeasurement of Employment

Imbalan Pasti - Setelah Pajak 30 -- -- -- -- -- (190,366) -- (190,366) -- (190,366) Benefit Liabilities - After Tax

SALDO PER 31 DESEMBER 2018 1,832,624,633 1,600,336,728 -- (617,969,053) (306,833,020) (9,764,552) (2,695,778,081) (197,383,345) 700,995,186 503,611,841 BALANCE AS OF DESEMBER 31, 2018

Defisiensi Modal yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Capital Deficiency Attributable to the Owners of the Parent

Page 12: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

D1/ March 28, 2019 5 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

2018 2017

USD USD

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 956,827,047 897,273,943 Cash Receipts from Customers

Peneriman dari Penghasilan Bunga 132,883 145,547 Receipts from Interest Income

Pembayaran kepada Pemasok, Payments to Suppliers,

Karyawan dan Lain-lain (726,829,277) (560,366,623) Employees and Others

Pembayaran Pajak Penghasilan (125,778,645) (316,990,842) Payments of Taxes

Pembayaran kepada Pemerintah (137,719,629) (147,698,949) Payment to Government

Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (76,452,274) (70,589) Payments of Interests and Finance Charges

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Operasi (109,819,895) (127,707,513) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

(Penurunan) Kenaikan Piutang Pihak Berelasi (3,224,200) 8,403,084 (Decrease) Increase in Due from Related Parties

Penerimaan dari Penjualan Entitas Anak 135,220,243 -- Proceeds from Sale of Entity

Pembayaran Biaya Eksplorasi dan Disbursements for Exploration and

Evaluasi (2,018,945) (35,710,695) Evaluation Assets

Penempatan Deposito/ Uang Muka Placements of Time Deposit/ Advances

Dibatasi Penggunaannya Berkaitan dengan Which is Restricted Related with

Restorasi dan Rehabilitasi (12,181,632) -- Restoration and Rehabilitation

Pembayaran Biaya Properti Pertambangan (3,734,734) (3,179,149) Disbursements for Mining Properties

Pembelian Aset Tetap (621,658) (1,090,528) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Neto (Digunakan untuk) Net Cash Flows (Used in)

Diperoleh dari Aktivitas Investasi 113,439,074 (31,577,288) Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Kenaikan (Penurunan) Increase (Decrease) in Due

Utang Pihak Berelasi 241,719,127 188,939,594 to Related Parties

Pembayaran atas Pinjaman (198,169,323) (94,650) Payments of Loans

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Pendanaan 43,549,804 188,844,944 Financing Activities

KENAIKAN NETO NET INCREASE

KAS DAN SETARA KAS 47,168,983 29,560,143 IN CASH AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS PENGARUH CASH AND CASH EQUIVALENT EFFECT

AKUISISI ENTITAS ANAK -- 9,053,971 THE ACQUISITION OF SUBSIDIARY

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP FOREIGN EXCHANGE RATE ON

KAS DAN SETARA KAS (58,056) (6,025) CASH AND CASH EQUIVALENT

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 41,417,796 2,809,707 BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 88,528,723 41,417,796 THE END OF THE YEAR

Lihat Catatan 44 atas laporan keuangan konsolidasian untuk pengungkapan informasi tambahan arus kas.

See Note 44 to the consolidated financial statements for the supplemental disclosures of cash flows information.

Page 13: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 6 paraf:

1. UMUM 1. GENERAL

1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information

PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 berdasarkan Akta Notaris No. 130 dan No. 103 tanggal 28 November 1973, keduanya dibuat di hadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di Surabaya dan mendapat persetujuan dari Kementerian Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/433/12 pada tanggal 12 Desember 1973 dan didaftarkan di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 tanggal 27 Desember 1973, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1, Tambahan No. 7, tanggal 2 Januari 1974. Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial pada tanggal 17 Desember 1979.

PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on June 26, 1973 based on Notarial Deeds No. 130 and No. 103 dated November 28, 1973, both made by Djoko Soepadmo, S.H., notary in Surabaya and approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973, and registered in the Registry Book of the District Court of Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated January 2, 1974. The Company commenced its commercial operations on December 17, 1979.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah berdasarkan Akta Notaris No. 61 tanggal 20 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, dimana pemegang saham Perusahaan setuju untuk mengubah pasal 4 ayat 2. Akta Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2018 berdasarkan Keputusan No. AHU-0113566.AH.01.11 Tahun 2018.

The most recent amendment of Articles of Association was based on Notarial Deed No. 61 dated August 20, 2018, made by Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notary in North Jakarta, wherein the Company’s shareholders agreed to amend article 4(2). The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on August 29, 2018 under Decision No. AHU-0113566.AH.01.11 Tahun 2018.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar terkait dengan penambahan saham masih dalam proses.

The most recent amendment of Articles of Association related with addition of shares are still in process.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak. Saat ini, Perusahaan merupakan entitas induk dari entitas anak yang bergerak di bidang aktivitas pertambangan.

According to the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises exploration and exploitation of coal deposits (including coal mining and selling) and exploration of oil. Currently, the Company is a holding company of subsidiaries engaged in mining activities.

Entitas Induk langsung Perusahaan adalah Long Haul Holdings Ltd. Entitas Induk terakhir Perusahaan adalah Bakrie Grup.

The Company’s parent entity is Long Haul Holdings Ltd. The Ultimate Parent of the Company is Bakrie Group.

Page 14: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 7 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lantai 12, Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.

The Company’s head office is located at 12th

Floor, Bakrie Tower Building, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.

1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Efek yang Diterbitkan

1.b. Public Offering of the Company’s Shares and its Corporate Actions that Affected the Issued Shares

Sifat Aksi Korporasi Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/ Nature of Corporate

Number of Shares Effective Date Actions

Initial Public Offering on

Penawaran Umum Perdana the Indonesia Stock

di Bursa Efek Indonesia Exchange (formerly

(dahulu Bursa Efek 18 Juli 1990/ Jakarta and Surabaya

Jakarta dan Surabaya) 10,000,000 July 18, 1990 Stock Exchanges)

Penawaran Umum Terbatas I

dengan Hak Memesan Efek 22 Februari 1993/ Rights Issue I with

Terlebih Dahulu 10,000,000 February 22, 1993 Preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas II

dengan Hak Memesan Efek 4 November 1997/ Rights Issue II with

Terlebih Dahulu 594,000,000 November 4, 1997 Preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas III

dengan Hak Memesan Efek 18 Februari 2000/ Rights Issue III with

Terlebih Dahulu 18,612,000,000 February 18, 2000 Preemptive Rights

Penambahan Modal Tanpa

Hak Memesan Efek 30 September 2010/ Additional Capital through

Terlebih Dahulu 1,369,400,000 September 30, 2010 Non-preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas IV

dengan Hak Memesan Efek 30 Juni 2014/ Rights Issue IV with

Terlebih Dahulu 15,853,620,427 June 30, 2014 Preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas V

dengan Hak Memesan Efek 22 Juni 2017/ Rights Issue V with

Terlebih Dahulu 28,749,536,197 June 22, 2017 Preemptive Rights

Obligasi Wajib 4 Mei 2018/ Mandatory

Konversi 2,372,552 May 4, 2018 Convertible Bonds

Obligasi Wajib 15 Agustus 2018/ Mandatory

Konversi 96,454,844 August 15, 2018 Convertible Bonds

Obligasi Wajib 3 Desember 2018/ Mandatory

Konversi 543,468 December 3, 2018 Convertible Bonds

Page 15: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 8 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1.c. Pembelian Kembali Saham Perusahaan 1.c. Buy-back of the Company’s Shares of

Stock Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang beredar sampai jumlah maksimum sebanyak 1.940.400.000 saham. Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan 17 November 2007, selama periode tersebut sebanyak 1.364.966.000 saham telah dibeli kembali.

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on May 17, 2006, the shareholders approved the buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The buy-back was undertaken during the period from October 11, 2006 to November 17, 2007, during which time, 1,364,966,000 shares were bought back.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 saham atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp11.600 per saham. Pada tahun 2008, Perusahaan telah menambah pembelian kembali sahamnya sebanyak 412.913.500 saham.

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on June 12, 2008, the shareholders approved the additional buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or not more than 3% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp11,600 per share. In 2008, the Company bought back additional 412,913,500 shares.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Oktober 2011, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 780.000.000 saham atau tidak lebih dari 3,75% dari saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp5.000 per saham.

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on October 21, 2011, the shareholders approved the additional buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 780,000,000 shares, or not more than 3.75% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp5,000 per share.

Pada tanggal 22 September 2017, Perusahaan telah menjual sebanyak 473.212.607 saham yang diperoleh kembali. Selisih lebih atas penjualan saham dengan nilai perolehan saham yang dibeli kembali tersebut sebesar USD21.7 juta dicatat sebagai tambahan modal disetor.

On September 22, 2017, the Company has sold 473,212,607 shares of treasury stock. The excess sale of the shares of treasury stock with the acquisition value amounted of USD21.7 million have been accounted as additional paid in capital.

Page 16: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 9 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1.d. Entitas Anak, Ventura Bersama dan Entitas

Asosiasi 1.d. Subsidiaries, Joint Ventures and

Associates Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak, Ventura Bersama dan Entitas Asosiasi:

As of December 31, 2018 and 2017, the Company has direct and indirect share ownerships in the following Subsidiaries, Joint Ventures and Associates:

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun Awal

Name of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/

Main Bussiness Year of

Starting 2018 2017 2018 2017

Operation (%) (%) USD USD

Total Assets before Eliminations

Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/

Ownership Percentage

Forerunner International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 1,392,576,949 1,184,095,291

(Forerunner) Singapore Khusus/ Special

(langsung/direct) Purpose Entity

Sangatta Holdings Limited Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 624,466,901 624,472,326

(SHL) Republic of Seychelles Khusus/ Special

(langsung/direct) Purpose Entity

Enercoal Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 -- --

(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Bumi Capital Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- -- 100.00 -- 1

(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Bumi Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- -- 100.00 -- 1

(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Eterna Capital Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 987,522,682 1,046,720,294

(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Bumi Netherlands B.V. Belanda/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 399 1

(langsung/direct) Netherlands Khusus/ Special

Purpose Entity

Kalimantan Coal Limited (KCL) Mauritius Entitas Bertujuan -- 99.99 99.99 623,549,137 623,549,137

(langsung/direct) Khusus/ Special

Purpose Entity

Gallo Oil (Jersey) Ltd. Republik Yaman/ Pertambangan -- 100.00 100.00 23,922,413 13,558

(langsung/direct ) a) Republic of Yemen Minyak/ Oil Mining

PT Sitrade Coal (Sitrade) Indonesia Entitas Bertujuan -- 99.99 99.99 152,199,745 36,916,766

(langsung/direct) Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Lumbung Capital (Lumbung) Indonesia Jasa/ Service -- 99.80 99.80 82,035,310 66,686,263

(langsung/direct)

PT Bumi Resources Minerals Indonesia Perusahaan Induk/ 2003 35.73 35.73 690,758,183 866,620,848

Tbk (BRMS) Holding Company 0.00 0.00

(langsung/direct)

(melalui/through Lumbung)

PT Citra Prima Sejati (CPS) Indonesia Jasa/ Service -- 99.75 99.75 45,661 45,661

(langsung/direct) 0.25 0.25

(melalui/through Sitrade)

PT Bumi Resources Investment Indonesia Jasa/ Service -- 99.99 99.99 698,699,819 687,624,657

(BRI) 0.01 0.01

(langsung/direct)

(melalui/through CPS)

PT Green Resources (GR) Indonesia Entitas Bertujuan -- 99.50 99.50 290,364,412 379,399,415

(melalui/through BRI) Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Kaltim Prima CBM Indonesia Pertambangan Gas -- -- 99.00 -- 74

(langsung/direct) Metana Batubara/ -- 1.00

(melalui/through Sitrade) Coal Bed Methane

Mining

PT Arutmin CBM Indonesia Pertambangan Gas -- -- 99.00 -- 74

(langsung/direct) Metana Batubara/ -- 1.00

(melalui/through Sitrade) Coal Bed Methane

Mining

Page 17: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 10 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun Awal

Name of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/

Main Bussiness Year of

Starting 2018 2017 2018 2017

Operation (%) (%) USD USD

Total Assets before Eliminations

Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/

Ownership Percentage

Calipso Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 0.01 0.01 483,784 133,252,780

(Calipso) Singapore Khusus/ Special 31.11 31.11

(langsung/direct) Purpose Entity

(melalui/through BRMS)

International Minerals Company Amerika Serikat/ Entitas Bertujuan -- 31.12 31.12 85,074,029 84,535,111

LLC (IMC) United States of Khusus/ Special

(melalui/through BRMS) America Purpose Entity

Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 0.01 0.01 1 1

(Lemington) Singapore Khusus/ Special 31.11 31.11

(langsung/direct) Purpose Entity

(melalui/through BRMS)

PT Gorontalo Minerals (GM) Indonesia Pertambangan -- 24.89 24.89 85,074,029 84,535,111

(melalui/through IMC) a) Emas/ Gold Mining

PT Citra Palu Minerals (CPM) b) Indonesia Pertambangan -- 3.03 3.03 28,925,292 27,282,181

(langsung/direct) Emas/ Gold Mining 30.17 30.17

(melalui/through BRMS)

Herald Resources Pty. Ltd. Australia Pertambangan -- 31.12 31.12 49,779 132,788,956

(Herald) Batubara Seam

(melalui/through Calipso) Gas/ Coal Seam

Gas Mining

PT Sarkea Prima Minerals Indonesia Jasa Pertambangan/ -- 24.89 24.89 431,600 461,323

(melalui/through Calipso) Mining Service 6.22 6.22

(melalui/through BRMS)

PT Multi Capital (MC) d) Indonesia Perdagangan/ -- 31.09 31.09 60,912,308 755,979,070

(melalui/through BRMS) Trading 0.09 0.09

(melalui/through GR)

Indonesia -- -- 35.73 -- 172,433,660

(melalui/through BRMS)

PT Multi Daerah Bersaing (MDB) d) Indonesia Perdagangan/ -- 35.02 -- 78,649,078 708,628,530

(melalui/through BRM) Trading 0.62 23.34

(melalui/through MC)

Pendopo Coal Ltd. (PCL) Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- 89.00 89.00 6,325,925 6,325,925

(melalui/through BRI) Republic of Seychelles Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Alphard Resources Indonesia Entitas Bertujuan -- 89.00 89.00 6,325,925 6,325,925

International (ARI) Khusus/ Special

(melalui/through PCL) Purpose Entity

PT Indah Alam Raya (IAR) Indonesia Entitas Bertujuan -- 89.00 89.00 6,325,925 6,325,925

(melalui/through ARI) Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Pendopo Energi Batubara Indonesia Pertambangan -- 84.55 84.55 6,325,925 6,325,925

(PEB) b) Batubara/ Coal

(melalui/through IAR) Mining

Gain & Win Pte. Ltd. (Gain) Singapura/ Entitas Bertujuan -- 31.12 31.12 -- 116,906,609

(melalui/through Herald) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Buana Minera Harvest Indonesia Pertambangan -- 99.96 99.96 7,922 7,922

(BMH) a) Batubara/ Coal

(melalui/through CPS) Mining

PT MBH Mining Resource (MBH Indonesia Pertambangan -- 99.92 99.92 5,084 5,084

Mining) a) Batubara/ Coal

(melalui/through CPS) Mining

PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) a) Indonesia Pertambangan -- 99.69 99.69 7,905 7,905

(melalui/through CPS) Batubara/ Coal

Mining

PT MBH Minera Resources Indonesia Pertambangan -- 99.97 99.97 428,624 428,624

(MBH Minera) b) Batubara/ Coal

(melalui/through Lumbung) Mining

PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) a) Indonesia Pertambangan -- 99.95 99.95 3,559 3,559

(melalui/through Lumbung) Batubara/ Coal

Mining

PT Dairi Prima Mineral (DPM) b) Pertambangan Timah

dan Seng/

Lead and Zinc Mining

Page 18: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 11 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun Awal

Name of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/

Main Bussiness Year of

Starting 2018 2017 2018 2017

Operation (%) (%) USD USD

Total Assets before Eliminations

Persentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/

Ownership Percentage

PT Bintan Mineral Resource Indonesia Pertambangan -- 99.96 99.96 7,850 7,850

(BMR) a) Batubara/ Coal

(melalui/through Lumbung) Mining

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) c) Indonesia Pertambangan 1989 70.00 70.00 2,323,250,964 2,331,454,849

(langsung/direct) Batubara/ Coal 20.00 20.00

(melalui/through GR) Mining

Ventura bersama/ Joint ventures

PT Kaltim Prima Coal (KPC) Indonesia Pertambangan 1992 25.00 25.00 1,632,277,271 1,206,996,409

(langsung/direct) Batubara/ Coal 26.00 26.00

(melalui/through Sitrade) Mining

IndoCoal Resources (Cayman) Kepulauan Cayman/ Distributor 2005 70.00 70.00 535,129,009 546,206,008

Limited (ICRL) Cayman Islands Batubara/ Coal

(melalui/through Forerunner) Distributor

IndoCoal KPC Resources Kepulauan Cayman/ Distributor 2014 51.00 51.00 51,566,730 51,566,730

(Cayman) Limited Cayman Islands Batubara/ Coal

(langsung/direct) Distributor

PT IndoCoal Kalsel Resources Indonesia Entitas Bertujuan -- 70.00 70.00 319 371

(IndoCoal Kalsel) Khusus/ Special

(langsung/direct) Purpose Entity

PT IndoCoal Kaltim Resources Indonesia Entitas Bertujuan -- 51.00 51.00 36,137 36,287

(IndoCoal Kaltim) Khusus/ Special

(langsung/direct) Purpose Entity

Indonesia -- 17.51 -- 174,494,618 --

(melalui/through BRMS)

Entitas asosiasi/ Associates

PT Visi Multi Artha Indonesia Pertambangan Gas -- 30.00 30.00 5,726,611 5,726,611

(langsung/direct) Metana Batubara/

Coal Bed Methane

Mining

PT Artha Widya Persada Indonesia Pertambangan Gas -- 30.00 30.00 5,411,221 5,411,221

(langsung/direct) Metana Batubara/

Coal Bed Methane

Mining

Zurich Assets International Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- 80.00 80.00 148,275 148,275

(melalui/through BRI) Republic of Seychelles Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Indonesia Kontraktor 1993 9.20 17.29 413,361,414 387,254,432

(melalui/through Zurich) Pertambangan/ 13.97 14.14

(melalui/through Goldwave Mining Contractor

Capital Ltd.)

PT Dairi Prima Mineral (DPM) e) Pertambangan Timah

dan Seng/

Lead and Zinc Mining

a) Entitas Anak masih dalam tahap eksplorasi atau

pengembangan. a) The Subsidiaries are under exploration or development

stage. b) Entitas Anak dalam tahap operasi produksi. b) The Subsidiary is under production operation stage. c) Pada tanggal 31 Desember 2017,

PT Arutmin Indonesia yang sebelumnya merupakan ventura bersama menjadi entitas anak dengan penambahan kepemilikan 20% (Catatan 4.g).

c) On December 31, 2017, PT Arutmin Indonesia which is previously joint venture become a subsidiary with additional 20% ownership (Note 4.g).

d) Pada tanggal 5 Juni 2018, BRMS, MC, dan MDB, menandatangani Perjanjian Konversi (Catatan 4.h).

d) On June 5, 2018, BRMS, MC and MDB, have signed a conversion agreement (Note 4.h).

e) Pada tanggal 20 September 2018, BRMS, Entitas Anak, dan NFC-HK menandatangani Akta untuk mengalihkan 51% kepemilikan saham di PT Dairi Prima Mineral (Catatan 4.c).

e) On September 20, 2018, BRMS, a Subsidiary, and NFC-HK have signed a deed to a transfer 51% ownership in PT Dairi Prima Mineral (Note 4.c).

Page 19: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 12 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (secara kolektif disebut sebagai “Grup”).

The accompanying consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and subsidiaries (collectively referred to as “the Group”).

1.e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit

dan Karyawan 1.e. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commisioners and Directors as of December 31, 2018 and 2017 were as follows:

2018 2017

Komisaris: Commissioners:

Komisaris Utama Nalinkant Amratlal Rathod Eddie Junianto Subari President Commissioner

Komisaris Eddie Junianto Subari Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner

Komisaris Thomas M. Kearney Thomas M. Kearney Commissioner

Komisaris Jinping Ma Jinping Ma Commissioner

Komisaris Wayne Yao Jianmin Bao Commissioner

Komisaris Independen Anton Setianto Soedarsono Anton Setianto Soedarsono Independent Commissioner

Komisaris Independen Kanaka Poeradiredja Kanaka Poeradiredja Independent Commissioner

Komisaris Independen Y.A. Didik Cahyanto Y.A. Didik Cahyanto Independent Commissioner

Direksi: Directors:

Direksi Utama Saptari Hoedaja Saptari Hoedaja President Director

Direktur Andrew Christopher Beckham Andrew Christopher Beckham Director

Direktur R.A. Sri Dharmayanti R.A. Sri Dharmayanti Director

Direktur Linjun Zhang Wayne Yao Director

Direktur Haiyong Yu Haiyong Yu Director

Direktur Xuefeng Ruan Xuefeng Ruan Director

Direktur Independen Dileep Srivastava Dileep Srivastava Independent Director

Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 and 2017 were as follows:

2018 dan/ and 2017

Ketua Komite Audit Anton Setianto Soedarsono Head of Audit Committee

Anggota Mulyadi Members

Anggota Myrnie Zachraini Tamin Members

Personil manajemen kunci Grup meliputi anggota Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group include the members of Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan Grup masing-masing adalah 517 dan 643 (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had 517 and 643 employees (unaudited).

Page 20: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 13 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

1.f. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/

Pengembangan 1.f. Exploration and Exploitation/ Development

Area

Area Eksplorasi Exploration Area

Nama Lokasi/

Location

Nama Pemilik

Izin Lokasi/

Owner of

Concession

Tanggal Perolehan

Izin

Eksplorasi/

Date of

Concession

Tanggal

Jatuh Tempo/

End Date

Persentase

Kepemilikan

atas Lokasi/

Percentage of

Ownership in

the Area of

Interest

Biaya Eksplorasi

Neto yang Telah

Dibukukan

sampai dengan

Tanggal Pelaporan/

Net Exploration

Costs that Has Been

Recognized as of

Reporting Date

Muara Enim, South Sumatera PT Pendopo Energi

Batubara

5 Mei 2009/

May 5, 2009

4 Mei 2039/

May 4, 2039

100.00% 158,957,978

Senakin, Satui, Mulia/ Asam

Asam, Batulicin, Sarongga,

Bunati

PT Arutmin Indonesia 2 November 1990/

November 2, 1990

1 November 2020/

November 1, 2020

100,00% 1,722,272,521

Gorontalo PT Gorontalo Minerals 19 Desember 2017/

December 19, 2017

31 Desember 2052/

December 31, 2052

b) 100.00% 84,631,603

Palu PT Citra Palu Minerals 14 November 2017/

November 14, 2017

30 Desember 2050/

December 30, 2050a) 100.00% 27,852,882

Block R2 East Al Marber,

Daw'an#1, Daw'an#2,

Tasilah#1, Al Murad#1,

Daw’an South #1,

Tasilah West #1

Gallo Oil (Jersey) Ltd. 13 Maret 1997/

March 13, 1997

13 Februari 2015/

February 13, 2015

c) 100.00% 167,436,416

Block 13 Wadi Armah,

Al-Rizq #1A, Al-Barakat#1,

Al-Rizq #1B ST

Gallo Oil (Jersey) Ltd. 14 Mei 2018/

May 14, 2016

14 Mei 2020/

May 14, 2020

c) 100.00% 213,119,719

Ogan Komering Ulu PT Mitra Bisnis Harvest 5 Agustus 2009/

August 5, 2009

5 Agustus 2013/

August 5, 2013

d) 100.00% 2,353,409

Banyuasin PT Mitra Bisnis Harvest 12 Desember 2006/

December 12, 2006

12 Desember 2013/

December 12, 2013

d) 100.00% 30,756,052

Ogan Komering Ulu PT Buana Minera Harvest 27 September 2009/

September 27, 2009

27 September 2014/

September 27, 2014

e) 100.00% 30,834,292

Banyuasin PT Buana Minera Harvest 9 Mei 2011/

May 9, 2011

9 Mei 2014/

May 9, 2014

e) 100.00% 30,834,292

Banyuasin PT MBH Mining Resource 12 Agustus 2009/

August 12, 2009

12 Agustus 2014/

August 12, 2014

f) 100.00% 34,977,476

Ogan Komering Ulu Selatan PT Bintan Mineral Resource 6 Desember 2009/

December 6, 2009

30 Januari 2015/

January 30, 2015

g) 100.00% 62,913,711

Ogan Komering Ulu Selatan PT MBH Minera Resources 20 Juli 2011/

July 20, 2011

20 Juli 2025/

July 20, 2025

h) 100.00% 66,642,368

Lahat PT Citra Jaya Nurcahya 30 Desember 2011/

December 30, 2011

30 Desember 2014/

December 30, 2014

i) 100.00% 53,274,191

a) PT Citra Palu Minerals (CPM) telah mendapatkan

persetujuan memasuki Tahapan Operasi Produksi dari ESDM (Catatan 41.a).

a) PT Citra Palu Minerals (CPM) have obtained approval to enter into Production Operation Stage from ESDM (Note 41.a).

b) PT Gorontalo Minerals (GM), entitas anak BRMS, saat ini telah memperoleh persetujuan memasuki Tahapan Kegiatan Eksplorasi dari ESDM (Catatan 41.a).

b) PT Gorontalo Minerals (GM), a subsidiary of BRMS, is currently has obtained approval to enter into Exploration Stage from ESDM (Note 41.a).

c) Blok 13 telah mendapatkan persetujuan perpanjangan eksplorasi dari Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman hingga Tahun 2020 (Catatan 16).

c) Block 13 has obtained approval for extension of exploration from Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen until 2020 (Note 16).

d) MBH masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 41.c).

d) MBH is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu locations (Note 41.c).

Page 21: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 14 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

e) BMH masih dalam proses mendapatkan peningkatan

dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 41.d).

e) BMH is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu locations (Note 41.d).

f) MBH Mining masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 41.e).

f) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 41.e).

g) BMR masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 41.f).

g) BMR is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 41.f).

h) MBH Minera Resources telah mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 41.g).

h) MBH Minera Resources has obtained an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 41.g).

i) PT Citra Jaya Nurcahya masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 41.h).

i) PT Citra Jaya Nurcahya is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 41.h).

Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation/Development Area

Tahun

Berjalan/

Current Year

Akumulasi

Total

Produksi/

Accumulated

Total

Production

Senakin PT Arutmin 2 November 1990/ 1 November 2020/ 100,00% 115.94 0.98 105.62 10.32

Indonesia November 2, 1990 November 1, 2020

Satui PT Arutmin 2 November 1990/ 1 November 2020/ 100,00% 129.58 2.75 91.42 38.16

Indonesia November 2, 1990 November 1, 2020

Mulia/Asam PT Arutmin 2 November 1990/ 1 November 2020/ 100,00% 298.40 16.45 168.14 130.26

Asam Indonesia November 2, 1990 November 1, 2020

Batulicin PT Arutmin 2 November 1990/ 1 November 2020/ 100,00% 36.50 -- 23.31 13.19

Indonesia November 2, 1990 November 1, 2020

Sarongga PT Arutmin 2 November 1990/ 1 November 2020/ 100,00% 72.88 5.45 26.40 46.48

Indonesia November 2, 1990 November 1, 2020

Bunati PT Arutmin 2 November 1990/ 1 November 2020/ 100,00% 4.00 -- -- 4.00

Indonesia November 2, 1990 November 1, 2020

Muara Enim PT Pendopo

Energi Batubara

5 Mei 2009/

May 5, 2009

4 Mei 2039/

May 4, 2039

100.00% 1,306.00 -- -- 1,306.00

Ogan Komering

Ulu

PT Mitra Bisnis

Harvest

5 Agustus 2009/

August 5, 2009

5 Agustus 2013/

August 5, 2013

100.00% 38.25 -- -- 38.25

BanyuasinPT Mitra Bisnis

Harvest

12 Desember 2006/

December 12, 2006

12 Desember 2013/

December 12, 2013

100.00% 424.08 -- -- 424.08

Ogan Komering

Ulu

PT Buana

Minera Harvest

27 September 2009/

September 27, 2009

27 September 2014/

September 27, 2014

100.00% 184.75 -- -- 184.75

BanyuasinPT Buana

Minera Harvest

9 Mei 2011/

May 9, 2011

9 Mei 2014/

May 9, 2014

100.00% 386.99 -- -- 386.99

BanyuasinPT MBH Mining

Resource

12 Agustus 2009/

August 20, 2009

12 Agustus 2014/

August 20, 2014

100.00% 134.85 -- -- 134.85

Ogan Komering

Ulu Selatan

PT Bintan

Mineral

Resource

6 Desember 2009/

December 6, 2009

30 Januari 2015/

January 30, 2015

100.00% 131.73 -- -- 131.73

Ogan Komering

Ulu Selatan

PT MBH Minera

Resources

20 Juli 2011/

July 20, 2011

20 Juli 2025/

July 20, 2025

100.00% 62.11 -- -- 62.11

LahatPT Citra Jaya

Nurcahya

30 Desember 2011/

December 30, 2011

30 Desember 2014/

December 30, 2014

100.00% 70.43 -- -- 70.43

Nama Lokasi/

Location

Sisa

Cadangan

Terbukti

(dalam

jutaan ton)/

Balance of

Proven

Reserve

(In million

tonnes)

Total Produksi

(dalam jutaan ton)/

Total Production

(in million tonnes)

Total

Cadangan

Terbukti (P1)*

(dalam

jutaan ton)/

Proven

Reserve (P1)*

(in million

tonnes)

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

Tanggal

Jatuh Tempo/

End Date

Tanggal

Perolehan Izin

Eksplorasi/

Date of

Concession

Nama Pemilik

Izin Lokasi/

Owner of

Concession

Page 22: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 15 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

* Total Cadangan Terbukti (P1) untuk Arutmin dan Pendopo berdasarkan hasil penelitian pada tanggal 30 Juni 2012 dan 30 November 2011. Tambang Muara Enim berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia pada bulan Maret 2011. Tambang Senakin, Satui, Mulia/Asam-asam, Batulicin, Kintap dan Sarongga berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia pada tanggal 28 Februari 2013, sedangkan untuk Pulau Laut berdasarkan studi kelayakan in-house pada bulan Desember 1989.

* Total Proven Reserve (P1) for Arutmin and Pendopo were based on survey result as of June 30, 2012 and November 30, 2011, respectively. The figures for Muara Enim were based on the results of technical review performed by PT Runge Indonesia in March 2011. The figures for Senakin, Satui, Mulia/ Asam-asam, Batulicin, Kintap and Sarongga were based on the results of technical review performed by PT Runge Indonesia in February 28, 2013, while Pulau Laut based on in-house feasibility study in December 1989.

* Total Cadangan Terbukti (P1) untuk MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera dan CJN berdasarkan penelitian pada tahun 2014. Perhitungan cadangan pada Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin dan Lahat berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan PT Gada Energi pada bulan Maret 2014.

* Total Proven Reserve (P1) for MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera and CJN was based on survey result in 2014. The calculation of reserves on Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin and Lahat were based on the results of technical review performed by PT Gada Energi in March 2014.

* Seluruh Izin Usaha Pertambangan yang telah jatuh tempo masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.

* All Mining Exploration Permit which due date is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

2.a.Compliance with the Financial Accounting Standards (FAS)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these

Page 23: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 16 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.

consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD) which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi atas Standar Baru

2.c. New Standard and Interpretation of Standards

Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

The following are amendments and improvement of standards and interpretation of standards effectively applied for the period starting on or after January 1, 2018, namely:

PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”

PSAK No. 69: “ Agrikultur”

PSAK No. 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”

PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

PSAK No. 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”.

PSAK No. 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”.

PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

PSAK No. 111: “Akuntansi Wa’d”

PSAK No. 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture: Bearer Plants”

PSAK No. 69: “ Agriculture”

PSAK No. 2 (Amendment 2016): “Statements of Cash Flows regarding Disclosure Initiative”

PSAK No. 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

PSAK No 13 (Amendment 2017): “Investment Property regarding Transfer of Investment Property”.

PSAK No. 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”.

PSAK No. 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

PSAK No. 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

PSAK No. 111: “Wa’d Accounting”

Page 24: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 17 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Grup menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut telah diungkapkan di Catatan 44.

However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requires the Group to provide disclosures to users of consolidated financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 44.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Grup dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Group and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan -peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, penghasilan, beban, dan arus kas dalam Komponen Usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group are eliminated in full.

Page 25: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 18 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut

The Group attributed the profit or loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in

mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

Page 26: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 19 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau

mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan pleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

(e) Reclassifies to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and

Balances Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Dolar Amerika Serikat (USD).

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries are United States Dollar (USD).

Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata uang selain USD dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2018 and 2017, as follows:

2018 2017

10.000 Rupiah Indonesia 0.69 0.74 10,000 Indonesian Rupiah

1 Pound Sterling Inggris 1.27 1.34 1 UK Pound Sterling

1 Euro 1.14 1.19 1 Euro

1 Dolar Australia 0.71 0.78 1 Australian Dollar

100 Yen Jepang 0.91 0.89 100 Japanese Yen

1 Dolar Singapura 0.73 0.75 1 Singaporean Dollar

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss and other comprehensive income.

Page 27: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 20 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Transactions and Balances

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

(a) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person:

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. has significant influence over the

reporting entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, Entitas Anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program

imbalan kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

Page 28: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 21 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances withh related parties are disclosed in the relevant Notes.

2.g. Instrumen Keuangan 2.g. Financial Instruments Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan langsung ke dalam periode yang bersangkutan.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Groups measures all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately in the relevant period.

Page 29: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 22 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) those that intends to sell immediately

or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition

designated as available for sale; or (c) those for which the holder may not

recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 30: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 23 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments

Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

(AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Page 31: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 24 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas

Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition. It is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak

The Group derecognizes a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfers the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the

Page 32: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 25 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognizes the financial asset and recognizes separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continues to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continues to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group removes a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 33: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 26 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer

or obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Page 34: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 27 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term.

Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Page 35: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 28 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Page 36: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 29 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1).

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1).

(ii) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1).

(iii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2).

(iv) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).

(ii) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1).

(iii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2).

(iv) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.h. Kas dan Setara Kas 2.h. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

Page 37: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 30 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.i. Persediaan 2.i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya produksi, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of production, cost of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.j. Biaya Dibayar di Muka 2.j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense on a straight-line method.

2.k. Investasi pada Entitas Asosiasi 2.k. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).

Associates are entities in which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies (significant influence).

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.

Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment.

Page 38: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 31 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences.The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: (a) jika investasi menjadi entitas anak. (b) jika sisa kepentingan dalam entitas

asosiasi merupakan aset keuangan, maka Grup mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar.

(c) Ketika Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.

The Group discontinues the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an associate as follows: (a) if the investment becomes a subsidiary. (b) If the retained interest in the former

associate is a financial asset, the Group measures the retained interest at fair value.

(c) When the Group discontinues the use of the equity method, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that investment on the same basis as would have been required if the investee had directly disposed of the related assets or liabilities.

2.l. Pengaturan Bersama 2.l. Joint Arrangement

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

Joint arrangement is an arrangement of which two or more parties have joint control, i.e. the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exist only when decisions about the relevant actvities require the unanimous consent of the parties sharing control.

Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai Ventura Bersama yang merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai venturer bersama.

The Group classified joint arrangement as Joint Venture which represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the net assets of the arrangement. Those parties are called joint venturers.

Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas.

A joint venturer recognizes its interest in a joint venture as an investment and account for that investment using the equity method.

Page 39: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 32 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.m.Aset Tetap 2.m.Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accummulated depreciation, and any accummulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 3 – 20 Building Jalan 10 – 20 Roads Mesin dan Peralatan 3 – 30 Machineries and Equipment Peralatan dan Perabotan Kantor 2 – 15 Office Furniture and Fixtures Kendaraan 3 – 8 Vehicles

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Asset in Construction” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Page 40: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 33 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets are derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.n. Properti Pertambangan 2.n. Mining Properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or on behalf of the Group is accumulated separately for each area of interest in which economically recoverable resources have been identified. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights (i.e. right to build, right to cultivate and right to use), which are recorded as fixed assets.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai akun properti pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.

Once a development decision has been taken, the carrying amount of the exploration and evaluation assets in respect of the area of interest is transferred mining properties and aggregated with the subsequent development expenditure.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “pertambangan yang berproduksi” apabila terdapat kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as part of the “mines in production” when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise such expenditure is classified as a cost of production.

Page 41: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 34 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap area of interest. “Pertambangan yang berproduksi” dideplesi mengunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.

“Mines in production” (including exploration, evaluation and any development expenditure, and payments to acquire mineral rights and leases) are amortised using the units-of-production method, with separate calculations being made for each area of interest. “Mines in production” will be depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probable reserves.

Properti pertambangan yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in a business combination are recognised as assets at their fair value. Development expenses incurred subsequent to the acquisition of the mining properties are accounted for in accordance with the policy outlined above.

2.o. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 2.o. Exploration and Evaluation Assets

Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral dan minyak dan gas bumi, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:

Exploration and evaluation activities involve the search for mineral and oil and gas resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:

(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi geokimia dan geofisika;

(i) gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;

(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;

(iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan

(iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and

(iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur.

(iv) surveying transportation and infrastructure requirements.

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.

Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut, dalam hal biaya tersebut dapat dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan batubara dan mineral:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are charged to profit or loss as incurred, except in the following circumstances in which case the cost may be capitalized in respect of coal and mineral activities:

Page 42: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 35 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of

interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi dari pihak ketiga yang diukur pada nilai wajar pada saat akuisisi; atau

(i) the acquisition of a concession or license area of interest at the exploration and evaluation stage from a third party which is measured at fair value on acquisition; or

(ii) keberadaan deposit mineral komersial telah ditetapkan.

(ii) when the existence of a commercially viable mineral deposit has been established.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.

Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential indication of impairment exists, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.

Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.

2.p. Biaya Pengupasan 2.p. Stripping Costs

Dalam operasi pertambangan terbuka, Grup mungkin memandang perlu untuk memindahkan material sisa tambang (overburden) untuk mendapatkan akses menuju cadangan bijih mineral (mineral ore). Aktivitas pemindahan material sisa tersebut dikenal sebagai “pengupasan lapisan tanah”.

In surface mining operations, the Group may find it necessary to remove mine waste materials (overburden) to gain access to mineral ore deposits. This waste removal activity is known as “stripping”.

Selama tahap pengembangan tambang (sebelum produksi dimulai), biaya pengupasan lapisan tanah umumnya dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pembangunan, pengembangan dan konsentrat tambang yang dapat disusutkan. Biaya kapitalisasian tersebut disusutkan atau diamortisasi menggunakan dasar yang sistematis, umumnya menggunakan metode unit produksi, begitu produksi dimulai.

During the development phase of the mine (before production begins), stripping costs are usually capitalised as part of the depreciable cost of building, developing and constructing the mine. Those capitalised costs are depreciated or amortised on a systematic basis, usually by using the units of production method, once production begins.

Page 43: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 36 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Selama masa produksi sepanjang manfaat aktivitas pengupasan lapisan tanah direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi, Grup mencatat biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan prinsip-prinsip dalam PSAK 14: “Persediaan”. Sepanjang manfaat tersebut adalah peningkatan akses menuju bijih, Grup mengakui biaya tersebut sebagai aset tidak lancar “Aset Aktivitas Pengupasan Tanah”.

During production phase to the extent that the benefit from the stripping activity is realized in the form of inventory produced, the Group shall account for the costs of that stripping activity in accordance with the principles of PSAK 14: “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group shall recognize these costs as a non-current asset “Stripping Activity Assets”.

Grup mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:

The Group recognizes a stripping activity asset if, and only if, all of the following are met:

(i) besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;

(ii) Grup dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

(iii) biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal.

(i) it is probable that the future economic benefit (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the Group;

(ii) the Group can identify the component of

the ore body for which access has been improved; and

(iii) the costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.

Pada saat pengakuan awal Grup mengukur aktivitas pengupasan lapisan tanah pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen bijih yang teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang dapat diatribusikan secara langsung. Beberapa operasi insidentil mungkin terjadi pada saat yang bersamaan dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, namun operasi insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan. Biaya yang terkait dengan operasi insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.

The Group initially measures the stripping activity asset at cost, this being the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore, plus an allocation of directly attributable overhead costs. Some incidental operations may take place at the same time as the production stripping activity, but which are not necessary for the production stripping activity to continue as planned. The costs associated with these incidental operations shall not be included in the cost of the stripping activity asset.

Page 44: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 37 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, dengan cara yang sama seperti aset yang telah ada yang mana aset aktivitas pengupasan lapisan tanah tersebut merupakan bagiannya.

After initial recognition, the stripping activity asset are carried at its cost less depreciation or amortisation and less impairment losses, in the same way as the existing asset of which it is a part.

Aset atas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan dasar yang sistematis, selama umur manfaat ekspektasian dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah. Metode unit produksi diterapkan kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.

The stripping activity assets are depreciated or amortised on a systematic basis, over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity. The units of production method shall be applied unless another method is more appropriate.

2.q. Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan

Sebagai Dimiliki untuk Dijual 2.q. Disposal Group Classified as Held For Sale

Kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Disposal group classified as held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell.

Kelompok lepasan yang akan dijual harus diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.

Disposal groups are classified as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use.

Kondisi ini dapat terpenuhi hanya ketika aset tidak lancar (atau kelompok yang akan dijual) berada dalam keadaan segera dapat dijual dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana penjualan tersebut, yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.

This condition will be met only when the non current asset (or disposal group) must be available for immediate sale in its present condition and its sale must be highly probable. Management must be committed to a plan to sale, which is expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.

2.r. Penurunan Nilai Aset 2.r. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Page 45: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 38 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.s. Estimasi Liabilitas untuk Restorasi dan

Rehabilitasi 2.s.Estimated Liability for Restoration and

Rehabilitation Kebijakan Grup untuk memenuhi atau melampaui berbagai ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan seluruh kebijakan mengenai lingkungan hidup yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang telah terbukti secara teknis dan ekonomis secara dapat diterapkan. Manajemen pelestarian lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh entitas anak meliputi, namun tidak terbatas pada, penggantian tanah bagian atas (top soil), pengerukan endapan pada kolam dan bendungan, pengawasan atas kualitas air, pengolahan limbah, penanaman kembali dan pembibitan hutan.

The Group’s policy is to meet or surpass the requirements of the Coal Contract of Work (CCoW) and all applicable environmental regulations issued by the Government of Indonesia, by application of technically proven and economically feasible measures. Environmental management of the subsidiaries includes, but is not limited to, top soil replacement, dredging of sediment ponds and dams, water quality control and waste handling, planting and seeding.

Page 46: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 39 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Estimasi liabilitas restorasi dan rehabilitasi lingkungan ditentukan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Beban restorasi dan rehabilitasi tersebut dibebankan sebagai beban produksi. Estimasi liabilitas ditelaah secara rutin dan dampak dari perubahannya diakui secara prospektif.

Estimated liability for restoration and rehabilitation costs are based principally on legal and regulatory requirements. Such estimated costs as a result of production activities are charged as production cost. Estimates are reassessed regularly and the effects of changes are recognized prospectively.

Pengakuan bagian jangka pendek liabilitas tersebut berdasarkan estimasi dari manajemen.

Recognition of current portion of liability is based on the estimates from the management.

2.t. Pajak Penghasilan 2.t. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Page 47: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 40 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability

in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Page 48: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 41 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

The Group offsets deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offsets current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.u. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2.u. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Page 49: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 42 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Group according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Grup.

The redemption money paid by the Group to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Group receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya:

With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Group has disclosed the following in its financial statements:

a. Tanggal SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset

Pengampunan Pajak sesuai SKPP; c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas

Pengampunan Pajak.

a. The date of SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets

in accordance with SKPP; c. Amount recognized as Tax Amnesty

Liabilities. 2.v. Imbalan Kerja 2.v. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Kerja Imbalan kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Page 50: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 43 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Group accounts not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Group mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.w.Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.w.Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan Jasa Rendering of Services Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction.

Page 51: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 44 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penjualan Barang Sales of Products Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan.

Sales of products are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer.

Pendapatan Bunga, Royalti dan Dividen Interest, Royalties and Dividends Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, royalti diakui dengan dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan, dan dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Interest is recognized using the effective interest method, royalty is recognized on an accrual basis in accordance with the substance of the relevant agreement, and dividend is recognized when the shareholder’s right to receive payment is established.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

2.x.Biaya Emisi Saham 2.x.Stock Issuance Cost

Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7 (Lampiran dari Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

According to Regulation No. VIII.G.7 (Appendix of Decision Letter of Head of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000), the stock issuance cost is recorded as a deduction of proceed from paid in capital and presented as part of shareholders’ equity under “Additional Paid in Capital“ account.

2.y.Laba per Saham 2.y. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.z.Segmen Operasi 2.z. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

The Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Page 52: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 45 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the entity:

yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

for which separate financial information is available.

2.aa.Saham Treasuri 2.aa.Treasury Stock

Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari penjualan saham treasuri di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor.

Treasury stock is recorded at its acquisition cost and presented as a deduction from capital stock under equity section of statements of financial position. The excess of proceed from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.

2.bb.Kombinasi Bisnis 2.bb.Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain di mana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.

Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of one or more businesses. Business combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisitiondate fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the period in which the costs are incurred and the services are received.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Page 53: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 46 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi.

Component of non-controlling interests on aquiree are measured either at fair value or at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquire is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. When in prior period, a change in the value of its equity interest in the acquiree prior to the acquisition date had been recognized in other comprehensive income, that amount shall be recognized on the same basis as would be required if the Group had disposed directly of the previously held equity interest.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir tahun pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama tahun pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting year in which the combination occured, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete in its financial statements. During the measurement year, the acquirer adjust, recognised additional assets or liabilities, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have resulted in the recognition of those assets and liabilities as of that date.

Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut.

At acquisition date, goodwill is measured at its cost being the excess of (a) the aggregate of the consideration transferred and the amount of any non-controlling interest, over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously the management reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and recognize any additional assets or liabilities that are identified in that review.

Page 54: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 47 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, is allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or losses on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.

2.cc. Provisi 2.cc. Provision

Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probably that an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision shall be the best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period, by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Page 55: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 48 paraf:

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Grup menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi provisi.

If some or all of the expenditure to settle a provision is expected to be reimbursed by another party, the reimbursement shall be recognized when, it is virtually certain that reimbursement will be received when the Group settles the obligation. The reimbursement shall be treated as a separate asset. The amount recognized for the reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 56: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 49 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 14).

Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 14).

Imbalan Kerja Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan kerja.

Post-Employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period, this is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the liabilities.

Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 24.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 24.

Page 57: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 50 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.

Pengungkapan lebih lanjut tentang nilai wajar terdapat dalam Catatan 40.b.

The other disclosure on fair value is presents in Note 40.b.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi oleh manajemen yang disyaratkan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Realization of Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Menentukan Perkiraan Cadangan Mineral Sumber mineral adalah suatu konsentrasi atau kejadian atas mineral yang memiliki nilai ekonomi dalam atau pada kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan keberlanjutan atas sumber mineral dapat diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya mineral digolongkan, menurut urutan tingkat kepercayaan geologi, menjadi kategori “tereka”, “tertunjuk” dan “terukur”.

Determining Mineral Reserve Estimates Mineral resources refers to a concentration or occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in such form and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction. The location, quantity, grade, geological characteristics and continuity of a mineral resource are known, estimated or interpreted from specific geological evidence and science. Mineral resources are subdivided, in order of increasing geological confidence, into “inferred,” “indicated” and “measured” categories.

Page 58: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 51 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Istilah cadangan mineral didefinisikan oleh sebagai bagian dari sumber daya mineral yang terukur dan terindikasi, yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan mineral dibagi menurut peningkatan keyakinan menjadi “cadangan terestimasi” dan “cadangan terbukti”.

Mineral reserve is the economically mineable part of a measured and indicated mineral resource. Mineral reserves are subdivided in order of increasing confidence into “probable mineral reserves” and “proven mineral reserves.”

Cadangan digunakan untuk perhitungan penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai, penilaian rasio pengupasan tanah dan prakiraan waktu pembayaran penutupan dan biaya restorasi dan pembersihan.

Reserves are used in the calculation of depreciation, amortization and impairment charges, the assessment of life of mine stripping ratios and for forecasting the timing of the payment of close-down and restoration costs and clean up costs.

Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, sumber daya mineral hanya diperhitungkan apabila terdapat tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang ekonomis.

In assessing the life of a mine for accounting purposes, mineral resources are only taken into account where there is a high degree of confidence of economic extraction.

Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam mengestimasi cadangan dan asumsi yang berlaku pada saat estimasi tetapi dapat berubah secara signifikan ketika informasi baru tersedia. Perubahan perkiraan harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi atau tingkat pemulihan dapat mengubah status keekonomisan atas cadangan dan mungkin pada akhirnya dapat mengakibatkan perubahan terhadap perkiraan cadangan.

There are numerous uncertainties inherent in estimating reserves and assumptions that are valid at the time of estimation but may change significantly when new information becomes available. Changes in the forecast prices of commodities, exchange rates, production costs or recovery rates may change the economic status of reserves and may, ultimately, result in changes to reserve estimates.

Menentukan Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi

Determining Capitalization of Exploration and Evaluation Costs

Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Grup atas aset eksplorasi dan evaluasi memerlukan pertimbangan untuk menentukan apakah manfaat ekonomis masa mendatang dapat menghasilkan eksploitasi di masa mendatang atau penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan.

The application of the Group’s accounting policy for exploration and evaluation assets requires judgment in determining whether future economic benefits are likely to occur either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage that permits a reasonable assessment of the existence of reserves.

Page 59: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 52 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Menurut Joint Ore Reserves Committee (JORC), sumber daya adalah proses pengestimasian yang memerlukan tingkat beragam atas ketidakpastian tergantung pada sub-klasifikasi dan estimasi ini secara langsung menentukan penentuan biaya eksplorasi tangguhan. Sehubungan dengan biaya tangguhan ini, manajemen diharuskan untuk membuat estimasi dan asumsi atas peristiwa atau keadaan di masa mendatang,

The determination of a Joint Ore Reserves Committee (JORC), resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact on the point of deferred exploration costs. Under the deferral policy, management is required to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances,

secara khusus apakah secara ekonomis keberlanjutan operasi penambangan dapat dijalankan. Estimasi dan asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi lebih lanjut tersedia. Jika setelah kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi (yaitu aset eksplorasi dan evaluasi) dicatat, informasi lebih lanjut menunjukan perkiraan bahwa pemulihan dari

in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions may vary as further information becomes available. If, after the capitalized exploration and evaluation cost (i.e., exploration and evaluation assets) is recorded, further information suggests that recovery of such cost is not possible, such cost

biaya tangguhan tersebut tidak memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.

is then written off. Further details are disclosed in Note 16.

Estimasi untuk Restorasi dan Rehabilitasi Estimated for Restoration and Rehabilitation Grup menelaah secara berkala estimasi untuk restorasi dan rehabilitasi berdasarkan aktivitas yang telah dilakukan dan ada dasar yang masuk akal untuk menghitung jumlah kewajiban yang terjadi.

The Group reviews periodically the estimated for restoration and rehabilitation based on activities which have already performed and there is reasonable basis to calculate the amount of the obligation incurred.

Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Judgments in Applying the Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.g.

Classification of Financial Assets and Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.g.

Page 60: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 53 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Menentukan Tanggal Mulai Produksi Determining of Production Start Date Grup menelaah tahap pengembangan setiap proyek pertambangan untuk menentukan kapan sebuah pertambangan memasuki tahap produksi. Kriteria yang digunakan untuk menelaah tanggal dimulainya sebuah pertambangan adalah ditentukan berdasarkan sifat yang unik dari setiap proyek pengembangan pertambangan. Grup mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan untuk menelaah kapan suatu pertambangan secara mendasar siap untuk digunakan dan masuk ke tahap produksi. Beberapa kriteria termasuk, tetapi tidak terbatas pada sebagai berikut:

The Group assesses the stage of each mine development project to determine when a mine moves into the production stage. The criteria used to assess the start date of a mine are determined based on the unique nature of each mine development project. The Group considers various relevant criteria to assess when the mine is substantially complete, ready for its intended use and moves into the production phase. Some of the criteria include, but are not limited to, the following:

- tingkat belanja modal dibandingkan dengan estimasi biaya konstruksi;

- the level of capital expenditure compared to construction cost estimates;

- penyelesaian periode pengujian atas aset tetap pertambangan yang masuk akal;

- completion of a reasonable period of testing of the mine fixed assets;

- kemampuan untuk memproduksi mineral dalam bentuk yang dapat dijual; dan

- ability to produce minerals in saleable form; and

- kemampuan untuk mempertahankan produksi mineral yang sedang berlangsung.

- ability to sustain ongoing production of minerals.

Pada saat proyek pengembangan pertambangan memasuki tahap produksi, kapitalisasi dari biaya-biaya konstruksi pertambangan tertentu dihentikan dan biaya-biaya dianggap sebagai persediaan atau beban, kecuali untuk biaya-biaya yang dikapitalisasi sehubungan dengan tambahan atau perbaikan-perbaikan aset pertambangan, pembangunan pertambangan bawah tanah atau cadangan pembangunan yang dapat ditambang. Pada tahap ini penyusutan/ amortisasi dimulai.

When a mine development project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as inventory or expensed, except for capitalizable costs related to mining asset additions or improvements, underground mine development or mineable reserve development. It is also at this point that depreciation/ amortization commences.

Page 61: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 54 paraf:

4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES

a. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

Entitas Anak/ Entitas Asosiasi a. Difference in the Change in Equity

Transaction of a Subsidiary/ Associate 1) Terkait dengan penawaran umum

terbatas atas saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), Entitas Asosiasi, pada tahun 2010, dimana PT Bumi Resources Investment (BRI), Entitas Anak, tidak ikut berpartisipasi, kepemilikan efektif BRI di DEWA terdilusi menjadi 28,79%. Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan terhadap ekuitas DEWA setelah penerbitan saham dengan kepemilikan saham Grup terhadap ekuitas DEWA sebelum penerbitan saham sebesar USD29,179,911. Kepemilikan efektif BRI meningkat menjadi 31,43% sejalan dengan penerbitan saham baru DEWA, sehingga selisih transaksi perubahan ekuitas yang diakui adalah sebesar USD1,012,036 dan USD4,048,144 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.

1) Following a rights issue of PT Darma Henwa Tbk (DEWA), an Associate, in 2010 in which PT Bumi Resources Investment (BRI), a Subsidiary, did not participate, the effective interest of BRI in DEWA was diluted to 28.79%. The difference between the Company’s share in the equity of DEWA subsequent to the new share issuance and the Group share in the equity of DEWA prior to the new share issuance amounted to USD29,179,911. BRI’s effective ownership interest increased to 31.43% following DEWA’s issuance of new shares, resulting in a recognition of difference in the change in equity transaction amounted to USD1,012,036 and USD4,048,144 in 2012 and 2011, respectively.

2) Pada bulan Juni 2017, kepemilikan Grup di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Entitas Anak, menurun dari 87,09% menjadi 35,73% sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Selisih antara kepemilikan saham Grup atas ekuitas BRMS yang terjadi setelah penerbitan saham baru dengan nilai tercatat atas investasi sebelum penerbitan saham baru adalah sebesar USD590,212,368 dicatat sebagai selisih transaksi perubahan ekuitas.

2) On June 2017, the Group’s ownership interest in PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), a Subsidiary, decreased from 87.09% to 35.73% in relation to the Issuance of New Share Under Non Pre-emptive Right. The difference between the Group’s share in the equity of BRMS subsequent to the new share issuance and the Group’s share in the equity of BRMS prior to the new share issuance amounted to USD590,212,368 was recorded under difference in the change in equity transaction.

Page 62: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 55 paraf:

4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Continued)

b. Knightley Group b. Knightley Group Pada tahun 2017, Grup telah mentransfer seluruh kepemilikannya kepada Ang Hai Yew, pihak ketiga.

In 2017, the Group has transferred all of its ownership to Ang Hai Yew, a third party.

c. PT Dairi Prima Mineral (DPM) c. PT Dairi Prima Mineral (DPM) Sesuai dengan Akta Notaris No.47 tanggal 9 Juni 2017, RUPSLB DPM, Entitas Anak BRMS, telah menyetujui penjualan dan pengalihan 80.000 lembar saham atau sebesar 80% dari seluruh saham DPM yang dimiliki oleh Gain and Win Pte. Ltd., Entitas Anak BRMS, kepada BRMS, Entitas Anak, sebesar USD80,000. Nilai pengalihan sama dengan nilai tercatat, sehingga tidak ada Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali dalam transaksi ini.

In accordance with Notarial Deed No. 47 dated June 9, 2017, the EGMS of DPM, a Subsidiary of BRMS, has approved the sale and transfer of 80,000 shares or 80% of total shares of DPM owned by Gain and Win Pte. Ltd., a Subsidiary of BRMS, to BRMS, a Subsidiary, amounted to USD80,000. Transfer value is the same as carrying value, thus there is no Difference in Value Resulting from Restructuring between Entities Under Common Control in the transaction.

Pada tanggal 29 Desember 2017, BRMS dan ANTAM telah menandatangani Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham dengan harga pembelian sebesar USD57,309,536, untuk 20% saham milik ANTAM dalam DPM. Atas transaksi pengalihan saham tersebut, BRMS mencatat selisih akuisisi kepentingan nonpengendali sebesar USD57,240,319.

Pada tanggal 20 September 2018, BRMS dan Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering Construction Co. Ltd. (NFC-HK) telah menandatangani Pengambilalihan saham atas 51% kepemilikan BRMS dalam DPM. Bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Ventura Bersama yang dibuat oleh dan antara Perusahaan dengan NFC-HK menjadi efektif.

On December 29, 2017, BRMS and ANTAM have signed the Share Transfer Agreement, for the purchase of 20% of ANTAM’s shares in DPM with the purchase price amounted to USD57,309,536. BRMS, recorded the difference in acquisition of noncontrolling interests amounting to USD57,240,319.

On September 20, 2018, BRMS and Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering Construction Co. Ltd. (NFC-HK) have entered into a Deed to acquire 51% of BRMS ownership in DPM. Simultaneously with the signing of the Deed, the Joint Venture Agreement made by and between the Company and NFC-HK become effective.

d. Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ)

d. Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ)

Berdasarkan RUPS BRJ, entitas anak BRMS, pada tanggal 27 Januari 2017, pemegang saham menyetujui likuidasi BRJ dan menunjuk Likuidator untuk proses likuidasi BRJ.

Based on EGMS BRJ,subsidiary of BRMS, dated January 27, 2017, shareholders has approved BRJ liquidation and appointed Liquidator for BRJ liquidation process.

Pada tanggal 14 Juli 2017, BRMS menerima laporan hasil likuidasi dari likuidator dan telah menerima Residual Aset hasil likuidasi pada tanggal 27 Juli 2017 sejumlah USD976,887. Pada tanggal 28 Juli 2017, proses likuidasi telah efektif.

On July 14, 2017, BRMS obtained report of the liquidation from liquidator and has received the Residual Assets on July 27, 2017 amounting to USD976,887. On July 28, 2017, the liquidation process has been effective.

Page 63: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 56 paraf:

4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Continued)

e. Ebury International Pte. Ltd. e. Ebury International Pte. Ltd.

Pada tanggal 1 Januari 2017, Grup menutup Ebury International Pte. Ltd.

On January 1, 2017, the Group strike off Ebury International Pte. Ltd.

f. Eterna Capital Pte. Ltd.

Pada tanggal 20 April 2017, Grup mendirikan Eterna Capital Pte. Ltd. Eterna merupakan Perusahaan yang didirikan dalam hubungannya dengan penyelesain pinjaman melalui skema PKPU (Catatan 25.a).

f. Eterna Capital Pte. Ltd. On April 20, 2017, the Group set up Eterna Capital Pte. Ltd. Eterna was established by the Company in connection with loan settlement through PKPU scheme (Note 25.a).

g. PT Arutmin Indonesia (Arutmin) g. PT Arutmin Indonesia (Arutmin)

Pada tanggal 31 Desember 2017, PT Green Resources, Entitas Anak, melakukan Perjanjian Penyelesaian dengan PT Tiga Lima Rekso atas 20% kepemilikan saham Arutmin. Dengan adanya transaksi ini, menambah kepemilikan Grup di Arutmin dari 70% menjadi 90%.

On December 31, 2017, PT Green Resources, a Subsidiary, entered into Settlement Agreement with PT Tiga Lima Rekso on 20% shares ownership in Arutmin. As consequences, the Group’s ownership in Arutmin increased from 70% to 90%.

Sebelumnya, Grup masih mencatat kepemilikan di Arutmin sebagai akun investasi pada entitas ventura bersama (Catatan 13).

Previously, the Group recorded ownership in Arutmin as investment in joint venture (Note 13).

Grup menunjuk penilai Independen yaitu Kantor Jasa Penilai Publik Jennywati, Kusnanto dan Rekan (KJPP JKR) untuk melakukan penilaian kewajaran atas transaksi tersebut. Berdasarkan Laporan No. JK/SV/180326-001 tanggal 26 Maret 2018, KJPP JKR berpendapat bahwa nilai pasar Saham PT Arutmin Indonesia pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD1,36 miliar.

The Group appointed independent appraiser that is public appraiser Jennywati, Kusnanto and Partner (KJPP JKR) to assess the fairness of the transaction. Based on report No. JK/SV/180326-001 dated March 26, 2018, KJPP JKR considered that the market value of Shares of PT Arutmin Indonesia as of December 31, 2017 was USD1.36 billion.

Atas peningkatan kepemilikan saham dari 70% menjadi 90%, Grup mencatat keuntungan kenaikan nilai penyertaan saham pada pendapatan lain-lain sebesar USD740,389,608.

On the increase in ownership share from 70% to 90%, the Group recorded gain on the increase in value of investment in share as other income amounted USD740,389,608.

Page 64: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 57 paraf:

4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Continued)

Akuisisi Arutmin dicatat dengan menggunakan metode akuisisi, dimana biaya akan dialokasikan ke nilai wajar aset dan liabilitas yang diperoleh. Rincian dari alokasi harga perolehan adalah sebagai berikut:

The acquisition of Arutmin is accounted for using the acquisition method, whereby costs are allocated to the fair value of assets acquired and liabilities assumed. Details of acquisition price allocation are as follows:

Nilai Buku Saat Nilai Wajar

Tanggal Akuisisi/ Akuisisi/

Book Value At Fair Value

Acquisition Date for Acquisition

USD USD

Biaya Akuisisi -- 1,221,084,782 Acquisition Cost

Aset Lancar 962,489,588 962,489,000 Current AssetsAset Tidak Lancar 101,862,678 101,863,000 Non Current Assets

Properti Pertambangan 173,169,836 1,267,902,000 Mining Properties

Liabilitas Lancar (796,846,458) (796,846,000) Current Liabilities

Liabilitas Tidak Lancar (178,647,131) (178,647,131) Non-Current Liabilities

Aset Bersih 262,028,513 1,356,760,869 Net Assets

Aset Bersih (Bagian Perusahaan 90%) 1,221,084,782 Net Assets (the Company's Portion 90%)

Selisih Biaya Akuisisi dengan Difference Acquisition Cost with

Aset Bersih (Bagian Perusahaan) -- Net Assets (the Company's Portion)

h. PT Multi Daerah Bersaing (MDB) h. PT Multi Daerah Bersaing (MDB)

Pada tanggal 5 Juni 2018, berdasarkan Perjanjian Konversi, MDB, Entitas Anak dari BRMS, melakukan penyelesaian kewajibannya kepada BRMS, Entitas Anak, dan PT Multi Capital (MC), Entitas Anak dari BRMS, melalui konversi saham dengan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 684.247.415 lembar saham, dengan nilai nominal masing-masing lembar saham Rp13.951. Seluruh Saham Seri B yang dikeluarkan oleh MDB diambil bagian oleh BRMS dan MC melalui konversi utang menjadi saham yang terdiri dari 670.873.768 lembar saham atau sejumlah USD670,873,768 untuk BRMS dan 13.373.647 lembar saham atau sejumlah USD13,373,647 untuk MC.

On June 5, 2018, according to the Conversion Agreement, MDB, a Subsidiary of BRMS, completed its obligations to the BRMS, a Subsidiary, and PT Multi Capital (MC), a Subsidiary of BRMS, through the conversion of shares by issuing Series B shares totaling 684,247,415 shares with the nominal value each Rp13.951. All Series B Shares issued by MDB were taken by the BRMS and MC through debt conversion into shares consisting of 670,873,768 shares or a total of USD670,873,768 for the BRMS and 13,373,647 shares or a total of USD13,373,647 for the MC.

i. PT Arutmin CBM i. PT Arutmin CBM

Pada tahun 2018, Grup telah mentransfer seluruh kepemilikannya kepada PT Premier Konsultama Mandiri, pihak ketiga.

In 2018, the Group has transferred all of its ownership to PT Premier Konsultama Mandiri, a third party.

j. PT Kaltim Prima CBM j. PT Kaltim Prima CBM

Pada tahun 2018, Grup telah mentransfer seluruh kepemilikannya kepada PT Premier Konsultama Mandiri, pihak ketiga.

In 2018, the Group has transferred all of its ownership to PT Premier Konsultama Mandiri, a third party.

Page 65: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 58 paraf:

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017

Kas/ Cash on Hand

Rupiah 98,903 61,030

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar 19,702 24,881

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD1,000/

each below USD1,000) 1,186 6,608

Sub Jumlah/ Sub Total 119,791 92,519

Bank/ Cash in Banks

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

China Development Bank 37,037,451 --

The Bank of New York Mellon 18,412,679 22,950,846

Deutsche Bank AG 13,728,984 2,711,877

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,302,247 7,419,370

PT Bank Central Asia Tbk 258,513 154,438

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 226,825 1,359,240

PT Bank Mega Tbk 21,666 907,876

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD50,000/

each below USD50,000 ) 29,236 28,314

Sub Jumlah/ Sub Total 79,017,601 35,531,961

Mata Uang Asing/ Foreign Currencies

Rupiah

Deutsche Bank AG 2,115,339 1,362,254

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,609,088 1,640,807

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,020,847 104,184

PT Bank Mayapada Internasional Tbk 247,982 262,450

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 154,165 1,901,610

PT Bank Mega Tbk 88,606 48,199

PT Bank Bukopin Tbk 982 373,760

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD50,000/

each below USD50,000 ) 47,809 89,054

Sub Jumlah/ Sub Total 5,284,818 5,782,318

Dolar Australia/ Australian Dollar

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD50,000/

each below USD50,000 ) 1,748 10,998

Sub Jumlah/ Sub Total 1,748 10,998

Jumlah Kas di Bank/ Total Cash in Banks 84,304,167 41,325,277

Deposito Berjangka/ Time Deposits

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Bank Mega Tbk 2,000,000 --

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk 1,100,000 --

Sub Jumlah/ Sub Total 3,100,000 --

Mata Uang Asing/ Foreign Currencies

Rupiah

PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1,004,765 --

Sub Jumlah/ Sub Total 1,004,765 --

Jumlah Deposito Berjangka/ Time Deposits 4,104,765 --

Jumlah/ Total 88,528,723 41,417,796

Page 66: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 59 paraf:

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2018 2017

Deposito Berjangka/ Time Deposits

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

Tingkat Bunga/ Interest Rates 1.75%-1.80% --

Periode Jatuh Tempo/ Maturity Period 1 Bulan/ Month --

Rupiah

Tingkat Bunga/ Interest Rates 8.00% --

Periode Jatuh Tempo/ Maturity Period 1 Bulan/ Month -- 6. KAS DI BANK YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANKS

2018 2017

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,500,000 12,516,615

Jumlah/ Total 12,500,000 12,516,615

Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan jaminan eksplorasi sehubungan dengan standby letter of credit yang tidak dapat ditarik kembali yang diberikan kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman dalam kaitannya dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd., Entitas Anak.

The time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents exploration guarantee deposit that was placed in relation to the irrevocable standby letter of credit provided to the Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen for exploration activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd., a Subsidiary.

Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada pihak ketiga.

All restricted cash in banks were placed with third parties.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan Pelanggan/ By Customers:

2018 2017

Pihak Ketiga/ Third Parties

Pelanggan Luar Negeri/ Overseas Customers

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

RWOOD Resources 23,919,568 19,508,368

GN Power Mariveles 12,431,881 7,191,728

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD5,000,000/

each below USD5,000,000 ) 1,745,306 2,599,680

Jumlah Pelanggan Luar Negeri/ Total Overseas Customers 38,096,755 29,299,776

Page 67: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 60 paraf:

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)

2018 2017

Pelanggan Dalam Negeri/ Local Customers

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Adimitra Mega Perkasa 12,833,025 12,843,674

PT PLN Batubara 10,803,974 --

PT Surya Mega Adiperkasa 10,443,606 35,871,292

PT Mahkotamas Duta Makmur 8,309,499 8,309,499Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD5,000,000/

each below USD5,000,000 ) 1,459,682 2,245,049

Sub Jumlah/ Sub Total 43,849,786 59,269,514

Rupiah

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 61,513,108 8,039,570

PT Indonesia Power -- 76,248,446

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD5,000,000/

each below USD5,000,000 ) 1,422,543 237,546

Sub Jumlah/ Sub Total 62,935,651 84,525,562

Jumlah Pelanggan Dalam Negeri/ Total Local Customers 106,785,437 143,795,076

Dikurangi/ Less :

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses (8,765,104) (8,526,957)

Jumlah Pihak Ketiga/ Total Third Parties 136,117,088 164,567,895

Pihak Berelasi/ Related Parties ( Catatan/ Note 37.b) 5,167,774 5,829,485

Neto/ Net 141,284,862 170,397,380

b. Berdasarkan Umur/ By Aging:

2018 2017

Lancar/ Current 122,876,923 164,196,558

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days due 27,173,042 14,727,779

Jumlah/ Total 150,049,965 178,924,337

Dikurangi/ Less :

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses (8,765,104) (8,526,957)

Neto/ Net 141,284,861 170,397,380

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for impairment losses of receivable is as follows:

2018 2017

Saldo Awal/ Beginning Balance 8,526,957 --

Penyesuaian Saldo Awal/ Adjustment Beginning Balance -- 8,526,957

Penyisihan Selama Tahun Berjalan/ Provision During the Year 238,147 --

Saldo Akhir/ Ending Balance 8,765,104 8,526,957

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

The Management believed that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses from the non-collection of trade receivables.

Page 68: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 61 paraf:

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2018 2017

Pihak Ketiga - Dolar Amerika Serikat/

Third Parties - United States Dollar

Bhira Investments Ltd. 58,501,162 56,338,538

PT Mitratama Perkasa 30,105,485 28,862,620

PT Bara Milenia Energi 30,000,000 --

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah USD5,000,000)/

each below USD5,000,000) 6,314,330 11,812,371

Jumlah/ Total 124,920,977 97,013,529

Dikurangi/ Less :

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses (1,620,026) (1,620,026)

Neto/ Net 123,300,951 95,393,503

Piutang lain-lain dari Bhira Investments Ltd. merupakan piutang pemegang saham terdahulu di PT Arutmin Indonesia, Entitas Anak.

Other receivables from Bhira Investments Ltd represent previous shareholder receivable from PT Arutmin Indonesia, a Subsidiary.

Piutang lain-lain dari PT Mitratama Perkasa merupakan piutang atas proyek pelabuhan di Mulia Barat milik PT Mitratama Perkasa.

Other receivables from PT Mitratama Perkasa represent receivable of port’s project in West Mulia owned by PT Mitratama Perkasa.

Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The aging schedule of other receivables was as follows:

2018 2017

Lancar/ Current 36,419,815 95,393,503

Lebih dari 90 hari/ Over 90 days due 86,881,136 --

Jumlah/ Total 123,300,951 95,393,503

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for impairment losses is as follows:

2018 2017

Saldo Awal/ Beginning Balance 1,620,026 --

Penyesuaian Saldo Awal/ Adjustment Beginning Balance -- 1,620,026

Saldo Akhir/ Ending Balance 1,620,026 1,620,026

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.

The Management believed that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses from the non-collection of other receivables.

Page 69: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 62 paraf:

9. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL

9. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE

Pada tanggal 31 Desember 2017, BRMS, Entitas Anak, telah berkomitmen untuk menjual 51% kepemilikan atas PT Dairi Prima Mineral (DPM).

As of December 31, 2017, BRMS, a Subsidiary, has committed a plan to dispose 51% of its ownership in PT Dairi Prima Mineral (DPM).

BRMS menerapkan PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, dalam akuntansi untuk penjualan DPM dan menyajikan aset dan liabilitas DPM pada akun "Kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual" dan "Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual" dalam laporan posisi keuangan.

a. BRMS applied PSAK No. 58 (Revised 2009),“Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, in accounting for the sale of DPM and presented the assets and liabilities of DPM under “Disposal group classified held for sale” and “Liabilities directly associated with disposal group classified as held for sale” in the statement of financial position.

b.

Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar dikurang biaya untuk menjual. Nilai wajar yang digunakan adalah sebesar Harga Pembelian yang tercantum dalam CSPA.

a. The disposal group held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell. Fair value is equal to the Purchase Price determined under the CSPA.

Sebagai tindak lanjut dari komitmen BRMS untuk melakukan penjualan aset DPM, pada tanggal 20 September 2018, BRMS dan NFC-HK telah menandatangani Akta Pengambilalihan 51% kepemilikan saham BRMS dalam DPM kepada NFC-HK. Dengan ditandatanganinya Akta tersebut, maka pengalihan saham menjadi efektif.

Further to BRMS commitment to sell DPM’s assets, on September 20, 2018, BRMS and NFC-HK signed a Deed to transfer 51% BRMS ownership in DPM to NFC-HK. With the signing of the Deed, the transfer of shares became effective.

Nilai tercatat dari golongan utama dari kelompok lepasan aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The carrying value of the major classes of assets and liabilities of the disposal group as of December 31, 2017 was as follows:

2017

USD

Aset Assets

Aset Tetap 104,966,317 Fixed Assets

Properti Pertambangan 288,220,190 Mining Properties

Aset Lainnya 9,262 Other Assets

Jumlah 393,195,769 Total

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga 2,088,850 Trade Payables - Third Parties

Liabilitas Imbalan Pascakerja 1,003,687 Post-Employment Benefits Liabilities

Beban Akrual 26,393 Accrued Expenses

Utang Pajak 14,244 Taxes Payable

Utang Lain-lain 62,595 Other Payables

Jumlah 3,195,769 Total

Page 70: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 63 paraf:

9. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan)

9. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, Properti Pertambangan dalam Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual sejumlah USD288,220,190 merupakan bagian dari reklasifikasi akun Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan sejumlah USD413,548,441 (Catatan 15).

On December 31, 2017, Mining Property in Disposal Group Classified as Held For Sale amounting to USD288,220,190 is a part of the reclassification of Mining Properties - Mines under Development amounting to USD413,548,441 (Note 15).

Pada tanggal 20 September 2018, sehubungan dengan efektifnya Akta Pengambilalihan 51% Saham DPM kepada NFC-HK maka saldo Kelompok Lepasan Yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki Untuk Dijual menjadi nihil.

On September 20, 2018, in connection with the effectivity of the Deed to transfer 51% of DPM Share to NFC-HK, the balance of the Disposal Group Classified as Held For Sale amounted to nil.

Rugi Pelepasan Investasi dari kelompok lepasan dicatat di Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain sebesar USD82,492,593, yang antara lain terdiri dari selisih antara nilai tercatat kelompok lepasan dengan nilai wajar, pembebanan selisih akuisisi dengan transaksi nonpengendali (Catatan 4.a), penghapusan Aset dalam Penyelesaian serta penyerahan hak atas tanah (Catatan 14).

The Loss on Sale of Investment from the disposal group is recognized in Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive amounting to USD82,492,593, which consists of among other the difference between carrying value and the fair value of the disposal group, the difference in acquisition of Transaction with Non-controlling Interest (Note 4.a), the write-off of Construction in Progress and released the rights over the lands (Note 14).

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

2018 2017

Batubara 37,958,429 23,109,195 Coal

Suku Cadang dan Bahan Bakar 15,590,138 12,904,630 Spare Parts and Fuel Supplies

Jumlah 53,548,567 36,013,825 Total

Dikurangi: Penyisihan Persediaan Less: Allowance for Inventory

Usang (5,408,875) (5,408,875) Obsolescence

Neto 48,139,692 30,604,950 Net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movement in allowance for inventory obsolescence is as follows:

2018 2017

Saldo Awal 5,408,875 -- Beginning Balance

Penyesuaian Saldo Awal -- 5,408,875 Adjustment Beginning Balance

Saldo Akhir 5,408,875 5,408,875 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang.

a. The Management believed that the allowance for inventory obsolescene was adequate to cover possible losses arising from inventory obsolescence.

b.

Page 71: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 64 paraf:

10. PERSEDIAAN (Lanjutan) 10. INVENTORIES (Continued)

Sesuai dengan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), persediaan suku cadang dan bahan bakar yang tercatat dalam laporan keuangan Grup tetap menjadi properti milik Pemerintah Indonesia, dengan hak eksklusif untuk digunakan yang diberikan kepada Grup. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan kepada Asuransi MAG dari semua risiko dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah USD50,000,000 dan USD32,150,000.

a. In accordance with the Coal Contract of Work (CCoW), spare-parts and fuel supplies recorded in the Group’s financial statements remain to be the property owned by the Government of Indonesia, with an exclusive right of use granted to the Group. As of December 31, 2018 and 2017, inventories have been insured to MAG Insurance from all risks with total sum insured amounting to USD50,000,000 and USD32,150,000, respectively.

Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari persediaan.

a. The Management believed that the sum insured was adequate to cover possible losses from inventories.

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID EXPENSES

2018 2017

Iuran Kehutanan 7,542,364 8,649,938 Forestry Fee

Asuransi 1,070,930 743,753 Insurance

Lain-lain 363,558 402,211 Others

Jumlah 8,976,852 9,795,902 Total

12. ASET LANCAR LAINNYA 12. OTHER CURRENT ASSETS

2018 2017

Deposit 30,175,347 347 Deposits

Uang Muka Investasi Advance Investment

Ventura Bersama 2,450,000 -- in Joint Venture

Uang Muka 2,311,253 2,194,964 Advances

Pajak Pertambahan Nilai 110,913 976,631 Value-Added Tax

Jumlah 35,047,513 3,171,942 Total

Deposit merupakan deposit milik BRMS, Entitas Anak, untuk pengembangan proyek DPM sejumlah USD30,175,000.

a. Deposit represent deposit owned by BRMS, a Subsidiary, for development of DPM project amounting to USD30,175,000.

Uang Muka Investasi Ventura Bersama merupakan deposit milik BRMS yang telah disetorkan sebagai uang muka setoran modal pada DPM, Entitas Ventura Bersama. Pada saat Deposit efektif menjadi saham dalam DPM, maka Uang Muka Investasi pada Ventura Bersama dicatat sebagai Investasi pada Ventura Bersama

a. Advance Investment in Joint Venture represents BRMS’s deposits that have been paid as capital stock advance in DPM, Joint Venture Entity. Upon Deposit become effective as capital stock in DPM, then the Advance Investment in Joint Venture will be recorded as an Investment in Joint Venture.

Page 72: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 65 paraf:

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES

Nominal Nilai Bagian Penyesuain/ Pengurangan Dividen/ Nilai

Persentase Penyertaan Laba (Rugi) Neto/ Adjustment Penyertaan/ Dividend Penyertaan

Kepemilikan/ Awal/ Share in Net Deduction of Akhir/

Nominal Carrying Value Income (Loss) Investment Carrying Value

Percentage of at Beginning at Ending

Ownership Balance Balance

(%) USD USD USD USD USD USD

Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investments in Associates

PT Darma Henwa Tbk 23.17 181,849,519 753,331 -- -- -- 182,602,850

PT Visi Multi Artha 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574

PT Artha Widya Persada 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574

Sub Jumlah/ Sub Total 181,904,667 753,331 -- -- -- 182,657,998

Investasi pada Ventura Bersama/ Investments in Joint Ventures

PT Dairi Prima Mineral 17.51 191,100,000 113,591 -- -- -- 191,213,591

IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 70.00 226,657,677 3,577,713 -- -- -- 230,235,390

PT Kaltim Prima Coal 51.00 290,273,657 226,603,842 -- -- -- 516,877,499

IndoCoal KPC Resources

(Cayman) Limited 51.00 87,451 -- -- -- -- 87,451

PT IndoCoal Kaltim Resources 51.00 160,968 -- -- -- -- 160,968

PT IndoCoal Kalsel Resources 70.00 161,015 -- -- -- -- 161,015

Sub Jumlah/ Sub Total 708,440,768 230,295,146 -- -- -- 938,735,914

Jumlah/ Total 890,345,435 231,048,477 -- -- -- 1,121,393,912

2018

Nominal Nilai Bagian Penyesuain/ Pengurangan Dividen/ Nilai

Persentase Penyertaan Laba (Rugi) Neto/ Adjustment Penyertaan/ Dividend Penyertaan

Kepemilikan/ Awal/ Share in Net Deduction of Akhir/

Nominal Carrying Value Income (Loss) Investment Carrying Value

Percentage of at Beginning at Ending

Ownership Balance Balance

(%) USD USD USD USD USD USD

Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investments in Associates

PT Darma Henwa Tbk 39.29 181,548,005 301,514 -- -- -- 181,849,519

PT Visi Multi Artha 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574

PT Artha Widya Persada 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574

Sub Jumlah/ Sub Total 181,603,153 301,514 -- -- -- 181,904,667

Investasi pada Ventura Bersama/ Investments in Joint Ventures

PT Arutmin Indonesia 70.00 274,804,262 (45,822,819) (228,981,443) -- -- --

IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 70.00 229,911,994 (3,254,317) -- -- -- 226,657,677

PT Kaltim Prima Coal 51.00 285,022,412 271,010,299 -- -- (265,759,054) 290,273,657

IndoCoal KPC Resources

(Cayman) Limited 51.00 87,451 -- -- -- -- 87,451

PT IndoCoal Kaltim Resources 51.00 160,968 -- -- -- -- 160,968

PT IndoCoal Kalsel Resources 70.00 161,015 -- -- -- -- 161,015

Sub Jumlah/ Sub Total 790,148,102 221,933,163 (228,981,443) -- (265,759,054) 517,340,768

Jumlah/ Total 971,751,255 222,234,677 (228,981,443) -- (265,759,054) 699,245,435

2017

Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan untuk entitas asosiasi dan ventura bersama yang signifikan dan rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai tercatat dari kepentingan Grup dalam entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following tables are the summarized financial information of the significant entities accounted for as investments in associates and joint ventures and the reconciliation to the carrying value of the Group’s investments in associates as of December 31, 2018 and 2017:

PT Kaltim IndoCoal Resources PT Darma PT Dairi Prima Lainnya/ Jumlah/

Prima Coal (Cayman) Limited Henwa Tbk Mineral Others Total

Kas dan Bank 46,087,997 -- 6,265,488 3,638,582 1,818 55,993,885 Cash and Banks

Aset Lancar 1,240,789,148 10,413,541 102,151,928 65,082 32,608 1,353,452,307 Current Assets

Aset Tidak Lancar 345,400,126 524,715,467 305,704,101 170,610,714 -- 1,346,430,408 Non-Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek 682,889,175 32,660 159,378,522 195,747 13,984 842,510,088 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 259,510,472 196,928,105 23,426,837 681,811 1,228 480,548,453 Non-Current Liabilities

Pendapatan 3,807,708,925 -- 276,097,099 -- -- 4,083,806,024 Revenue

Persentase Kepemilikan (%) 51.00 70.00 23.17 17.51 30.00 - 70.00 Percentage of Ownership

2018

PT Kaltim IndoCoal Resources PT Darma PT Dairi Prima Lainnya/ Jumlah/

Prima Coal (Cayman) Limited Henwa Tbk Mineral Others Total

Kas dan Bank 49,972,444 20,073,043 10,672,333 -- 2,012 80,719,832 Cash and Banks

Aset Lancar 714,238,746 5,829,545 119,830,897 -- 34,853 839,934,041 Current Assets

Aset Tidak Lancar 444,535,217 520,303,419 255,319,314 -- -- 1,220,157,950 Non-Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek 653,725,235 -- 129,967,274 -- 9,049 783,701,558 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 309,464,806 213,111,278 32,108,256 -- -- 554,684,340 Non-Current Liabilities

Pendapatan 3,897,050,743 -- 244,304,390 -- -- 4,141,355,133 Revenue

Persentase Kepemilikan (%) 51.00 70.00 39.29 -- 30.00 - 70.00 Percentage of Ownership

2017

Page 73: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 66 paraf:

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Penambahan

dari Akuisisi

Entitas Anak/

1 Januari/ Additions from Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1, Acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- December 31,

2018 Subsidiaries Additions Deduction cations 2018

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 595,037 -- -- 595,037 -- -- Land

Bangunan 49,594,312 -- 27,389 -- 700,564 50,322,265 Building

Mesin dan Peralatan 312,379,879 -- 248,933 -- -- 312,628,812 Machinery and Equipment

Peralatan dan

Perabotan Kantor 18,512,498 -- 178,916 -- -- 18,691,414 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 8,178,954 -- 429,804 -- -- 8,608,758 Vehicles

Jalan 398,750 -- -- -- -- 398,750 Road

Aset Dalam Penyelesaian 16,584,072 -- 40,513 15,822,014 (700,564) 102,007 Construction-in-Progress

Sub Jumlah 406,243,502 -- 925,555 16,417,051 -- 390,752,006 Sub Total

Pemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets

Kendaraan 822,207 -- -- 470,932 -- 351,275 Vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 407,065,709 -- 925,555 16,887,983 -- 391,103,281 Total Acquisition Costs

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan langsung Direct Ownership

Bangunan 30,414,210 -- 5,758,245 -- -- 36,172,455 Building

Mesin dan Peralatan 298,106,843 -- 5,423,647 -- -- 303,530,490 Machinery and Equipment

Peralatan dan

Perabotan Kantor 18,282,089 -- 167,730 -- -- 18,449,819 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 8,090,285 -- 114,835 -- -- 8,205,120 Vehicles

Jalan 199,375 -- -- -- -- 199,375 Road

Sub Jumlah 355,092,802 -- 11,464,457 -- -- 366,557,259 Sub Total

Pemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets

Kendaraan 763,165 -- 37,088 470,932 -- 329,321 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 355,855,967 -- 11,501,545 470,932 -- 366,886,580 Depreciation

Nilai Buku 51,209,742 24,216,701 Carrying Value

2018

Penambahan

dari Akuisisi

Entitas Anak/

1 Januari/ Additions from 31 Desember/

January 1, Acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Penyesuaian/ 31 Desember,

2017 Subsidiaries Additions Deduction Adjustments 2017

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 595,037 -- -- -- -- 595,037 Land

Bangunan 22,217,450 33,068,784 -- -- (5,691,922) 49,594,312 Building

Mesin dan Peralatan 515,319 312,072,712 -- -- (208,152) 312,379,879 Machinery and Equipment

Peralatan dan

Perabotan Kantor 8,813,004 10,745,609 2,856 -- (1,048,971) 18,512,498 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 548,680 7,671,905 -- -- (41,631) 8,178,954 Vehicles

Jalan 2,435,962 398,750 37,415 -- (2,473,377) 398,750 Road

Aset Dalam Penyelesaian 211,812,607 762,058 -- -- (195,990,593) 16,584,072 Construction-in-Progress

Sub Jumlah 246,938,059 364,719,818 40,271 -- (205,454,646) 406,243,502 Sub Total

Pemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets

Kendaraan 822,207 -- -- -- -- 822,207 Vehicles

Jumlah Biaya Perolehan 247,760,266 364,719,818 40,271 -- (205,454,646) 407,065,709 Total Acquisition Costs

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 10,887,776 23,115,723 1,722,730 -- (5,312,019) 30,414,210 Building

Mesin dan Peralatan 352,157 297,931,487 14,950 -- (191,751) 298,106,843 Machinery and Equipment

Peralatan dan

Perabotan Kantor 8,776,498 10,528,918 14,592 -- (1,037,919) 18,282,089 Office Furniture and Fixtures

Kendaraan 545,175 7,583,370 3,370 -- (41,630) 8,090,285 Vehicles

Jalan 2,212,665 199,375 223,297 -- (2,435,962) 199,375 Road

Sub Jumlah 22,774,271 339,358,873 1,978,939 -- (9,019,281) 355,092,802 Sub Total

Pemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets

Kendaraan 718,665 -- 51,726 -- (7,226) 763,165 Vehicles

Jumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 23,492,936 339,358,873 2,030,665 -- (9,026,507) 355,855,967 Depreciation

Nilai Buku 224,267,330 51,209,742 Carrying Value

2017

Page 74: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 67 paraf:

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS (Continued)

Sesuai dengan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), aset tetap yang tercatat dalam laporan keuangan Grup tetap menjadi properti milik Pemerintah Indonesia, dimana Grup memiliki hak eksklusif untuk menggunakan aset tersebut selama estimasi masa manfaat atau jangka waktu yang tersisa dari PKP2B, mana yang lebih pendek.

In accordance with the Coal Contract of Work (CCoW), fixed assets recorded in the Group’s financial statements remain the property of the Government of Indonesia, on which the Group has an exclusive right to use the assets over their estimated useful lives or the remaining term of the CCoW, whichever period is shorter.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap telah diasuransikan kepada beberapa Perusahaan Asuransi dari semua risiko dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah USD587,914,908 dan USD379,985,182.

a. As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets have been insured to several Companies from all risks with total sum insured of up to USD587,914,908 and USD379,985,182, respectively.

Beban penyusutan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dialokasikan sebagai berikut:

The depreciation expense of fixed assets for the years ended December 31, 2018 and 2017, are allocated as follows:

2018 2017

Beban Pokok Pendapatan (Catatan 32) 10,252,478 -- Cost of Revenues (Note 32)

Beban Usaha (Catatan 33) 1,164,556 1,155,727 Operating Expenses (Note 33)

Kapitalisasi ke Aset Eksplorasi Capitalized to Exploration and

dan Evaluasi (Catatan 16) 84,511 874,938 Evaluation Assets (Notes 16)

Jumlah 11,501,545 2,030,665 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan aset tetap yang belum siap digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction-in-progress represents cost capitalized related to the fixed assets that are not yet ready for their intended use. The details of construction-in-progress account were as follows:

Aset dalam Penyelesaian

yang Belum Selesai pada

Tanggal Pelaporan

Persentase

Penyelesaian/

Percentage of

Completion

Akumulasi Biaya/

Accumulated

Costs

Estimasi Tanggal

Penyelesaian/

Estimated

Completion Date

Construction-in-progress

that Have Not Been

Completed at

Reporting Date

% USD

Bangunan 99% 96,023 Januari/ January 2019 Building

Mesin dan Peralatan 20%-99% 5,984 Januari/ January 2019 - Machinery and Equipment

Mei/ May 2019

2018

Aset dalam Penyelesaian

yang Belum Selesai pada

Tanggal Pelaporan

Persentase

Penyelesaian/

Percentage of

Completion

Akumulasi Biaya/

Accumulated

Costs

Estimasi Tanggal

Penyelesaian/

Estimated

Completion Date

Construction-in-progress

that Have Not Been

Completed at

Reporting Date

% USD

Bangunan 90% 639,829 Maret/ March 2018 Building

Mesin dan Peralatan 25% - 90% 15,838,532 Maret/ March 2018 - Machinery and Equipment

Mei/ May 2021

Peralatan dan Perabotan Kantor 90% 105,711 Maret/ March 2018 Office Furniture and Fixtures

2017

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian.

Management believes there are no obstacles on the completion of construction-in-progress.

Page 75: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 68 paraf:

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS (Continued)

Ruang kantor di Bakrie Tower yang dibeli pada tahun 2011 diklasifikasikan sebagai bangunan dan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang BRMS dari PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 25.b dan 25.c).

The office space in Bakrie Tower purchased in 2011 was classified as building and pledged as collateral for the BRMS’s long-term loans from PT Bank Bukopin Tbk and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Notes 25.b and 25.c).

Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai aset dan berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan aset tetap lebih tinggi dari nilai tercatat.

The Management did not recognize any impairment on fixed assets and believes that the recoverable amounts of fixed assets are higher than carrying values.

15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES

2018 2017

Biaya Perolehan Acquistion Cost

PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara

Sumatera 158,957,978 158,957,978 Sumatera

PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia

Satui 766,133,653 761,657,737 Satui

Senakin 478,747,023 483,668,301 Senakin

Asam Asam 418,269,394 418,005,525 Asam Asam

Batulicin 24,800,381 23,373,585 Batulicin

Kintap 34,322,070 34,286,341 Kintap

PT Citra Palu Mineral PT Citra Palu Mineral

Poboya, Palu 27,852,882 26,337,645 Poboya, Palu

Jumlah Biaya Perolehan 1,909,083,381 1,906,287,112 Total Acquistion Cost

Dikurangi: Akumulasi Amortisasi Less: Accumulated Amortization

Saldo Awal (452,818,003) -- Beginning Balance

Penyesuaian Saldo Awal (784,154) (434,325,820) Adjustment of Beginning Balance

Penambahan (Catatan 32) (21,790,732) (18,492,183) Additions (Note 32)

Saldo Akhir (475,392,889) (452,818,003) Ending Balance

Properti Pertambangan - Neto 1,433,690,492 1,453,469,109 Mining Properties - Net

Properti pertambangan terdiri dari pengeluaran praproduksi pada wilayah komersial produktif dan kegiatan eksplorasi.

Mining properties consist of pre-production expenditures on commercially productive areas and exploration activities.

Sesuai dengan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), properti pertambangan yang tercatat dalam laporan keuangan Grup tetap menjadi properti milik Pemerintah Indonesia, dimana Grup memiliki hak eksklusif untuk menggunakan aset tersebut selama estimasi masa manfaat atau jangka waktu yang tersisa dari PKP2B, mana yang lebih pendek.

In accordance with the Coal Contract of Work (CCoW), mining properties recorded in the Group’s financial statements remain the property of the Government of Indonesia, on which the Group has an exclusive right to use the assets over their estimated useful lives or the remaining term of the CCoW, whichever period is shorter.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Properti pertambangan milik PT Dairi Prima Mineral (DPM), Entitas Anak BRMS, direklasifikasi ke Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual (Catatan 9).

On December 31, 2017, Mining properties owned by PT Dairi Prima Mineral (DPM), Subsidiary of BRMS has reclassified to Disposal Group Classified as Held for Sale (Note 9).

Page 76: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 69 paraf:

15. PROPERTI PERTAMBANGAN (Lanjutan) 15. MINING PROPERTIES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset eksplorasi dan evaluasi milik PT Citra Palu Minerals (CPM), entitas anak BRMS, direklasifikasi ke Properti Pertambangan.

On December 31, 2017, exploration and evaluation assets owned by PT Citra Palu Minerals (CPM), subsidiary of BRMS, reclassified to mining properties.

Pada tanggal 31 Desember 2017, properti pertambangan bertambah sebesar neto USD1,268,173,486 terkait dengan akuisisi PT Arutmin Indonesia (Catatan 4.g).

On December 31, 2017, mining properties have net addition USD1,268,173,486 related to acquisition of PT Arutmin Indonesia (Note 4.g).

Beban amortisasi masing-masing sebesar USD21,790,732 dan USD18,492,183 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

The amortization expenses amounted to USD21,790,732 and USD18,492,183 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai properti pertambangan dan berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan properti pertambangan lebih tinggi dari nilai tercatat.

The Management did not recognize any impairment on mining properties and believes that the recoverable amounts of mining properties are higher than carrying values.

16. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 16. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/ Location Saldo Awal/

Beginning

Balance

Penambahan/

Additions

Reklasifikasi/

Reclassification

Pengurangan/

Disposal

Saldo Akhir/

Ending

Balance

PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato,

Block-II Molotabu76,285,842 1,078,107 7,267,654 -- 84,631,603

Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 167,436,416 -- -- -- 167,436,416

Block 13 213,119,719 -- -- -- 213,119,719

PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30,756,052 -- -- -- 30,756,052

Ogan Komering Ulu 2,353,409 -- -- -- 2,353,409

PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30,834,292 -- -- -- 30,834,292

Ogan Komering Ulu 30,834,292 -- -- -- 30,834,292

PT MBH Mining Resource Banyuasin 34,977,476 -- -- -- 34,977,476

PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering

Ulu Selatan 62,913,711-- -- --

62,913,711

PT MBH Minera Resource Ogan Komering

Ulu Selatan 81,991,415-- -- --

81,991,415

PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53,274,191 -- -- -- 53,274,191

Jumlah/ Total 784,776,815 1,078,107 7,267,654 -- 793,122,576

Dikurangi/ Less : Rugi Penurunan Nilai/ Impairment Loss 641,857,168 -- -- 37,282,121 604,575,047

Nilai Tercatat/ Carrying Value 142,919,647 188,547,529

2018

Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/ Location Saldo Awal/

Beginning

Balance

Penambahan/

Additions

Reklasifikasi/

Reclassification

Pengurangan/

Disposal

Saldo Akhir/

Ending

Balance

PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato,

Block-II Molotabu91,741,997 1,581,144 -- (17,037,299) 76,285,842

PT Citra Palu Minerals Poboya 29,576,252 2,477,399 (26,337,645) (5,716,006) --

Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 167,436,416 -- -- -- 167,436,416

Block 13 213,119,719 -- -- -- 213,119,719

PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30,756,052 -- -- -- 30,756,052

Ogan Komering Ulu 2,353,409 -- -- -- 2,353,409

PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30,834,292 -- -- -- 30,834,292

Ogan Komering Ulu 30,834,292 -- -- -- 30,834,292

PT MBH Mining Resource Banyuasin 34,977,476 -- -- -- 34,977,476

PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering

Ulu Selatan 62,913,711 -- -- -- 62,913,711

PT MBH Minera Resource Ogan Komering

Ulu Selatan 81,991,415 -- -- -- 81,991,415

PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53,274,191 -- -- -- 53,274,191

Jumlah/ Total 829,809,222 4,058,543 (26,337,645) (22,753,305) 784,776,815

Dikurangi/ Less : Rugi Penurunan Nilai/ Impairment Loss 500,637,072 141,220,096 -- -- 641,857,168

Nilai Tercatat/ Carrying Value 329,172,150 142,919,647

2017

Page 77: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 70 paraf:

16. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan)

16. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS (Continued)

Entitas anak memiliki konsensi batubara yang masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal pelaporan (Catatan 1.f).

The Subsidiaries own coal concessions that are still under exploration stage as of reporting date (Note 1.f).

Pada tahun 2017, aset eksplorasi dan evaluasi CPM telah direklasifikasi menjadi properti pertambangan dalam pengembangan. Hal ini disebabkan CPM telah mendapatkan Persetujuan memasuki Tahapan Operasi Produksi (Catatan 1.f).

In 2017, the exploration and evaluation asset in CPM has been reclassified to mining properties in development stage. This is due to CPM has entered into Production Operation Stage (Note 1.f).

Pada tanggal 31 Desember 2018, penambahan aset eksplorasi dan evaluasi sebagian besar berasal dari pemindahan biaya-biaya Proyek Unit Usaha di Gorontalo sejumlah USD7,267,654 (Catatan 17 dan 41.q).

On December 31, 2018, the addition of exploration and evaluation asset mostly represents the reclassification costs of Business Unit Projects in Gorontalo amounting to USD7,267,654 (Note 17 and 41.q).

Sejak Januari 2011, Gallo, Entitas Anak, telah menunda kegiatan operasinya untuk Blok R2 dan Blok 13 karena sehubungan dengan ketidaktersediaan jasa yang diperlukan untuk aktivitas eksplorasinya. Pemulihan nilai tercatat aset tersebut tergantung pada penyelesaian situasi di Yaman, hasil aktivitas eksplorasi yang akan dilakukan di masa mendatang.

Since January 2011, Gallo, a Subsidiary, has suspended its operations for Block R2 and Block 13 due to current unavailability of most of the services required for its exploration activities. The recoverability of the carrying value of such assets is dependent on the outcome of this situation in Yemen, the results of the exploratory works to be carried out in the future.

Pada 31 Desember 2018, Manajemen telah memperoleh perpanjangan ijin Blok 13 hingga 14 Mei 2020.

On December 31, 2018, the Management has obtained the extension permits for Block 13 until May 14, 2020.

Manajemen mengakui kerugian penurunan nilai hak penambangan untuk beberapa entitas anak dibawah proyek Batubara Sumatra masing-masing sebesar Nihil dan USD141,220,096 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Management recognized impairment losses for the mining rights on some subsidiaries under the Sumatra Coal project amounting of Nil and USD141,220,096 for the year ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2018 2017

Pihak Ketiga Third Parties

Uang Muka dan Jaminan 273,228,671 166,197,553 Advances and Deposits

Biaya Proyek Pengembangan Business Development Project

Usaha - Neto 127,781,234 121,326,363 Costs - Net

Biaya Proyek Unit Usaha -- 7,267,654 Business Unit Project Costs

Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD5,000,000) 3,457,533 2,049,748 USD5,000,000)

Sub Jumlah 404,467,438 296,841,318 Sub Total

Pihak Berelasi Related Parties

Aset Keuangan Tersedia untuk Available-for-Sale

Dijual 33,798 33,798 Financial Assets

Jumlah 404,501,236 296,875,116 Total

Page 78: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 71 paraf:

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)

Uang Muka dan Jaminan b. Advances and Deposits Uang muka merupakan dana talangan dividen ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB), pemegang saham PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak dari BRMS, merupakan dana talangan sejumlah USD4,000,000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara BRMS, Entitas Anak, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan pendirian MDB, Entitas Anak dari BRMS, dan atas akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara.

Advances represent advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB), shareholder of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Subsidiary of BRMS, represents bridging facility amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation Agreement with BRMS, Subsidiary, on July 23, 2009 related to the establishment of MDB, Subsidiary of BRMS, and for the acquisition of shares in PT Newmont Nusa Tenggara.

Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk memberikan dividen dibayar di muka sebesar USD30,000,000 kepada DMB. Kemudian, dividen dibayar di muka ini telah bertambah sehingga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total pinjaman dividen sebesar USD90,856,934. Dividen dibayar di muka ini tanpa bunga dan akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh MDB kepada DMB.

a. Based on MDB’s shareholders meeting on July 4, 2011, wherein MDB has agreed to render an advance dividend amounting to USD30,000,000 to DMB. Then, the advance dividend has been further added, therefore, as of December 3, 2018 and 2017, total advance dividend amounted to USD90,856,934. The advance dividend is non-interest bearing and will be declared and accounted for against future dividend payments distributed by MDB to DMB.

Selain itu, uang muka juga merupakan deposito berjangka yang dimiliki PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Entitas Anak, untuk restorasi dan rehabilitasi dalam bentuk obligasi kinerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 (GR) (Catatan 23).

b. In addition, advances represent time deposits owned by PT Arutmin Indonesia (Arutmin), a Subsidiary, for restoration and rehabilitation in the form of performance bonds in accordance with Government Regulation No. 78 Year 2010 (GR) (Note 23).

Jaminan merupakan deposito jangka pendek digunakan sebagai jaminan atas penerbitan sertifikat garansi bank sehubungan dengan proyek Arutmin dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), perusahaan milik negara, sehubungan dengan pembangkit listrik tenaga uap (steam-fired power plant) (PLTU) (Catatan 41.w) dan pelanggan lainnya.

a. Deposit represents short-term time deposits which are used as collateral for the issuance of bank guarantee certificates in relation to Arutmin’s project with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), a state-owned company, in respect to the steam-fired power plants (PLTU) (Note 41.w) and other customers.

Pada 31 Desember 2018, suku bunga yang diperoleh Grup dari deposito untuk reklamasi dan deposito berjangka waktu pendek adalah 0,25% hingga 0,75%.

a. On December 31, 2018, interest rates earned on the Group’s deposits for reclamation and short-term time deposits were 0.25% up to 0.75%.

b.

Page 79: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 72 paraf:

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)

Biaya Proyek Pengembangan Usaha c. Business Development Project Costs Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana Grup yang ditempatkan melalui perantara pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan usaha. Dana ini telah diinvestasikan dalam berbagai proyek, dalam bentuk mulai dari pinjaman, termasuk hak untuk mengkonversi ke ekuitas, partisipasi pendanaan langsung di bidang pertambangan, dan usaha bisnis lainnya. Proyek-proyek ini akan dicatat secara terpisah dalam laporan keuangan konsolidasian Grup ketika Grup telah mengambil kepemilikan langsung atau tidak langsung.

d. Business development project costs represent the Group’s funds placed with certain third-party intermediaries to pursue business development opportunities. These funds have been invested in various projects, in forms ranging from loans, including rights to convert to equity, direct funding participation in mining and other business ventures. These projects will be accounted for separately in the Group’s consolidated financial statements once the Group has taken on a direct or indirect ownership interest.

Biaya Proyek Unit Usaha e. Business Unit Projects Costs Biaya proyek unit usaha sehubungan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan Proyek Gorontalo Mineral di Motomboto Utara dan Timur (Catatan 16 dan 41.q).

f. Business unit project costs pertain to costs incurred to commence the Gorontalo Mineral’s Projects in North and East Motomboto (Notes 16 and 41.q).

Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh biaya sehubungan dengan pekerjaan proyek tersebut dipindahkan sebagai Aset Eksplorasi dan Evaluasi (Catatan 16 dan 41.q).

g. On December 31, 2018, all costs related to the project have been reclassified to Exploration and Evaluation Assets (Notes 16 and 41.q).

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual h. Available for Sale Financial Assets Investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar USD2,614,701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai tersedia untuk dijual.

The investment in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to USD2,614,701, in relation to the diluted share ownership of Lemington in Konblo, which has been reduced to 5% of the total issued shares and has been presented as available for sale.

Berdasarkan penelaahan terhadap status investasi di Konblo Bumi Inc. pada tanggal pelaporan, manajemen memutuskan untuk melakukan penurunan nilai aset sejumlah nilai investasi tersebut.

Based on review of the status of investment in Konblo Bumi Inc. at the reporting date, management decided to impair the asset value equal to the investment amount.

Page 80: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 73 paraf:

18. PINJAMAN JANGKA PENDEK 18. SHORT-TERM LOANS

PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), Entitas Anak

PT Bumi Resources Mineral Tbk, a Subsidiary

Perjanjian Fasilitas Wexler Wexler Facility Agreement Berdasarkan Supplemental Agreement pada tanggal 28 Oktober 2016, Credit Suisse AG, BRMS dan Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) sepakat untuk mengalihkan jumlah pinjaman BRMS sebesar USD100,961,331 kepada Wexler. Pengalihan pinjaman mulai berlaku efektif tanggal 2 Desember 2016 dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 10% per tahun (Catatan 25.d).

Based on Supplemental Agreement on October 28, 2016, Credit Suisse AG, BRMS and Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) agreed to transfer BRMS’s loan amounting to USD100,961,331 to Wexler. The loan transfer became effective starting from December 2, 2016, with loan term of 2 years and bearing interest rate of 10% per annum (Note 25.d).

Oleh karena BRMS, Entitas Anak, dianggap tidak memenuhi salah satu persyaratan dalam perjanjian, Wexler mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 29 Maret 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan agar para pihak membuat suatu Perjanjian Perdamaian yang antara lain berisi bahwa:

Because BRMS, a Subsidiary, considered not fulfill any of the conditions in the agreement, Wexler filed a lawsuit to South Jakarta District Court. On March 29, 2017, the South Jakarta District Court ruled that the parties make a Peace Agreement which included, among others:

1. Jumlah hutang BRMS kepada Wexler terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian adalah menjadi sebesar USD154,956,698;

1. The amount of the BRMS debt to Wexler commencing from the signing of the Peace Agreement shall be USD154,956,698;

2. Utang tersebut akan dibayarkan oleh BRMS dengan mengkonversi Utang menjadi saham-saham biasa dalam BRMS.

2. Such debt shall be paid by the BRMS by converting Debt into ordinary shares in BRMS.

Sebagai tindak lanjutnya, pada tanggal 21 April 2017, BRMS mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan saham Seri B yang akan digunakan sebagai penyelesaian kewajiban BRMS. Rencana BRMS ini kemudian memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017.

As a follow up, on April 21, 2017, BRMS has announced its plans to issue Series B shares to be used as settlement of BRMS’s obligation. BRMS’s plan is then approved by the shareholders through resolution during GMS which was held on May 30, 2017.

Untuk merealisasikan Perjanjian Perdamaian yang telah mendapatkan persetujuan dari RUPS, BRMS dan Wexler sepakat untuk terlebih dahulu mengonversi sebagian jumlah pinjaman sebesar USD100,961,331 menjadi 15.985.544.075 saham Seri B. Kesepakatan ini dituangkan dalam akta notaris No. 85 tanggal 15 Juni 2017.

To realize the Peace Agreement that has been approved by the GMS, BRMS and Wexler agreed to first convert a portion of the loan amounting to USD100,961,331 to 15,985,544,075 Series B shares. This agreement was stated in the notarial deed No. 85 dated June 15, 2017.

Dengan demikian, saldo Fasilitas Pinjaman Wexler pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar USD53,995,367.

Accordingly, as of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of the Wexler Loan Facility amounted to USD53,995,367.

Page 81: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 74 paraf:

19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan Pemasok/ By Suppliers:

2018 2017

Pihak Berelasi/ Related Parties (Catatan/ Note 37.e) 355,157 1,986,664

Pihak Ketiga/ Third Parties

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Nusa Tambang Pratama 115,913,813 106,869,397

PT Petromine Energy Trading 9,368,469 1,136,207

PT Thiess Contractors Indonesia 6,662,685 --

Trust Energy Resources Pte Ltd 4,980,216 6,573,993

PT Bukit Makmur Mandiri Utama 3,180,841 12,180,842

PT Mitratama Perkasa 1,697,395 --

PT Rig Tenders Indonesia 1,681,769 --

Lain-lain/ Others (masing - masing dibawah USD1,000,000/

each below USD1,000,000) 1,486,610 4,500,206

Sub Jumlah/ Sub Total 144,971,798 131,260,645

Rupiah

PT Energy Transporter Indonesia 7,615,970 8,173,948

PT Pama Persada Nusantara 6,944,376 1,241,907

PT Jhonlin Group 1,940,086 18,190,829

PT AKR Corporindo Tbk 1,335,838 --

PT Sumagud Sapta Sinar 1,111,508 1,529,555

PT Rian Pratama Mandiri 819,416 13,411,308

Lain-lain/ Others (masing - masing dibawah USD1,000,000/

each below USD1,000,000) 38,940 4,672,822

Sub Jumlah/ Sub Total 19,806,134 47,220,369

Mata Uang Lain-lain/ Other Currencies

Lain-lain/ Others (masing - masing dibawah USD1,000,000/

each below USD1,000,000) 736,902 621,075

Sub Jumlah Pihak Ketiga/ Sub Total Third Parties 165,514,834 179,102,089

Jumlah/ Total 165,869,991 181,088,753

Grup tidak memberikan jaminan terhadap pembayaran utang kepada pemasok.

The Group does not provide any guarantee for the payment of payable to suppliers.

b. Berdasarkan Umur/ By Aging Categories:

2018 2017

Lancar 3,297,749 21,397,137 Current

Telah Jatuh Tempo Past Due

31 sampai dengan 60 hari 67,912,223 4,917,411 31 to 60 days

61 sampai dengan 90 hari 25,064,370 40,343,030 61 to 90 days

Lebih dari 90 hari 69,595,649 114,431,175 Over 90 days

Jumlah 165,869,991 181,088,753 Total

Page 82: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 75 paraf:

20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES

2018 2017

Pihak Ketiga/ Third Parties

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Thiess Contractor Indonesia 146,513,037 183,678,104

PT Jhonlin Group 151,706,795 153,678,187

PT Aneka Tambang Tbk 31,409,536 57,309,536

PT Maktour Bangun Persada 21,257,924 29,582,888

Ganghe International 3,797,292 8,087,012

Lain-lain/ Others (masing - masing dibawah USD5,000,000/

each below USD5,000,000) 7,756,759 26,860,937

Jumlah/ Total 362,441,343 459,196,664

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Pada tanggal 20 September 2018, BRMS, Entitas Anak, melakukan pembayaran awal atas utang untuk pembelian 20% saham milik ANTAM dalam DPM sejumlah USD22,000,000.

On September 20, 2018, BRMS, a Subsidiary, made an initial payment on the payable to purchase 20% of ANTAM’s ownership in DPM amounting to USD22,000,000.

Selanjutnya BRMS telah memenuhi persyaratan pembelian 20% saham tersebut, sehingga BRMS tidak memiliki kewajiban kontinjensi atas pembayaran terutang kepada ANTAM sebesar USD3,900,000. Pada akhir periode pelaporan konsolidasian, kewajiban Perusahaan kepada ANTAM menjadi sebesar USD31,409,536.

Furthermore, the Company has fulfilled the requirements to purchase 20% of the shares, therefore the Company has no obligation to pay contingent payable to ANTAM amounting to USD3,900,000. At the end of the consolidated reporting period, the Company's payable to ANTAM is amounting to USD31,409,536.

21. UTANG KEPADA PEMERINTAH 21. DUE TO GOVERNMENT

Utang kepada Pemerintah merupakan utang royalti kepada Pemerintah Indonesia sehubungan dengan hak Pemerintah Indonesia atas penjualan batubara (Dana Hasil Produksi Batubara/ DPHB) (Catatan 41.u).

Due to Government represents royalty payables to Government of Indonesia (GOI) related to the GOI’s entitlements on sales of coal (Coal Production Proceeds) (Note 41.u).

22. BEBAN AKRUAL 22. ACCRUED EXPENSES

2018 2017

Bunga 259,620,707 160,272,321 Interest

Provisi Contingent Value Rights 100,000,000 100,000,000 Provision of Contingent Value Rights

PT Nirwana Compound 34,283,199 55,000,000 PT Nirwana Compound

Penambangan dan Pemeliharaan 48,574,150 43,119,541 Mining and Maintenance

Pengapalan 16,399,535 12,314,185 Shipping

Komisi 7,299,505 8,747,030 Commission

Gaji dan Upah 1,480,499 1,590,108 Salaries and Wages

Lain-lain (masing - masing Others (each below

dibawah USD5,000,000) 34,249,961 28,955,924 USD5,000,000)

Jumlah 501,907,556 409,999,109 Total

Beban penambangan dan pemeliharaan merupakan utang kepada para kontraktor sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan penambangan dari PT Arutmin Indonesia, Entitas Anak.

Mining and maintenance expenses pertain to payables to contractors related to exploration, development and mining activities in PT Arutmin Indonesia, a Subsidiary.

Page 83: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 76 paraf:

23. ESTIMASI LIABILITAS UNTUK RESTORASI DAN REHABILITASI

23. ESTIMATED LIABILITY FOR RESTORATION AND REHABILITATION

2018 2017

Saldo Awal 163,084,661 -- Beginning Balance

Penyesuaian Saldo Awal -- 146,598,930 Adjustment of Beginning Balance

Dikurangi: Less:

Provisi Selama Tahun Berjalan 50,970,260 21,572,809 Provision During the Year

Beban Restorasi yang Dibayar Restoration Expenses Paid

Selama Tahun Berjalan (5,758,468) (5,087,078) During the Year

Saldo Akhir 208,296,453 163,084,661 Ending Balance

Dikurangi: Bagian Jangka Pendek (7,563,690) (36,994,587) Less: Current Portion

Bagian Jangka Panjang 200,732,763 126,090,074 Non-Current Portion

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES

Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The Group has defined benefit pension plans covering substantially all of its eligible permanent employees. The assumptions used in the calculation of employment benefit liabilities were as follows:

2018 2017

Perusahaan The Company

Tingkat Diskonto 8.15% 6.80% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 10.00% 10.00% Salary Growth Rate

Tingkat Mortalitas Mortality Rate

Umur Pensiun Normal Normal Retirement Age

Tingkat Kemungkinan Cacat Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate

Tanggal Penilaian Terakhir 12 Maret/ March, 2018 6 Maret/ March, 2018 Date of the Latest Appraisal

Nama Aktuaris Independen Name of Independent ActuaryPT Dayamandiri Dharmakonsilindo

Tabel Mortalitas Indonesia 3 (2011) (TMI '11)/

Indonesian Mortality Table 3 (2011) (TMI '11)

56 tahun/ 56 years old

5% dari Tabel Mortalitas 3/

5% of Mortality Table 3

7,30% sampai dengan usia 40 tahun,

kemudian menurun secara linier sampai 0%

pada usia 55 tahun/

7.30% up to age 40 then decreasing

linearly to 0% at age 55

PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia

Tingkat Diskonto 8.20% 6.98% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 8.20% 6.98% Salary Growth Rate

Tingkat Mortalitas Mortality Rate

Umur Pensiun Normal Normal Retirement Age

Tingkat Kemungkinan Cacat Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate

Tanggal Penilaian Terakhir 10 Januari/January, 2019 9 Januari/January, 2018 Date of the Latest Appraisal

Nama Aktuaris Independen Name of Independent Actuary

Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/

Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)

5,00% pada usia 20 tahun, menurun

secara linier sampai 1,00% pada usia 45 tahun

dan 1,00% pada usia 46-54 tahun/

5.00% at age 20, decreasing linearly to

1.00% at age 45 years and 1.00% at age 46-54

55 tahun/55 years old

10,00% dari Tabel Mortalitas/

10.00% of Mortality Table

PT Dayamandiri Dharmakonsilindo

Page 84: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 77 paraf:

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 24. EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES (Continued)

2018 2017

PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk,

PT Gorontalo Minerals dan PT Gorontalo Minerals and

PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals

Tingkat Diskonto 8.60% 6.83% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji 10.00% 10.00% Salary Growth Rate

Tingkat Mortalitas Mortality Rate

Umur Pensiun Normal Normal Retirement Age

Tingkat Kemungkinan Cacat Disability Rate

Tingkat Pengunduran Diri Resignation Rate

Tanggal Penilaian Terakhir 29 Januari/ January, 2019 30 Januari/ January, 2018 Date of the Latest Appraisal

Nama Aktuaris Independen Name of Independent Actuary

10% sampai dengan usia 30 tahun,

dan menurun sampai 0%

pada usia 2 tahun sebelum usia pensiun/

10% up to ages 30 years old and will decrease

until 0% at the ageof two years before retirement age

PT Sentra Jasa Aktuaria

55 - 60 tahun/55 - 60 years

10% dari Tabel Mortalitas/

10% from Mortality Table

Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/

Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)

Liabilitas imbalan kerja yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position were as follows:

2018 2017

Nilai Kini Kewajiban Present Value of Defined

Imbalan Kerja 16,700,387 19,415,104 Benefit Obligation

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value of Plan Assets

Liabilitas Imbalan Employment Benefit

Kerja 16,700,387 19,415,104 Liabilities

Rincian beban jasa imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current year employees’ benefits expense are as follows:

2018 2017

Beban yang Diakui Dalam Expense recognized in

Laba Rugi: Profit or Loss:

Komponen Biaya Benefit Cost

Biaya Jasa Kini 1,744,019 1,807,140 Current Service Cost

Biaya Jasa Lalu 7,559 -- Past Service Cost

Bunga Bersih Liabilitas Net Interest on Net Defined

Biaya Bunga 1,263,649 1,437,763 Interest Cost

Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement of

Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities

Lain-lain 44,495 (11,773) Others

Beban Bersih Diakui Net Expenses Recognized

Jumlah 3,059,722 3,233,130 Total

Pengukuran Kembali yang Diakui Remeasurements Recognized

dalam Penghasilan Komprehensif Lain: in Other Comprehensive Income:

Perubahan dalam Asumsi Changes in Financial

Keuangan (205,999) 554,919 Assumptions

Penyesuaian Pengalaman 42,333 422,955 Experience Adjustments

Jumlah (163,666) 977,874 Total

Page 85: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 78 paraf:

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 24. EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES

(Continued)

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements of net liabilities in the consolidated statements of financial position are as follows:

2018 2017

Saldo Awal 19,415,104 4,177,224 Beginning Balance

Penyesuaian Saldo awal 8,150 14,774,593 Adjustment of Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja Karyawan 3,059,722 3,233,130 Employee Benefits Expense

Pengukuran Kembali yang Diakui Remeasurements Recognized

dalam Penghasilan Komprehensif Lain (163,667) 977,874 in Other Comprehensive Income

Pengaruh Selisih Kurs (1,117,235) (136,766) Effect of Foreign Exchange

Imbalan yang Dibayar (518,605) (337,921) Benefits Paid

Kontribusi Perusahaan (3,983,082) (3,273,030) The Company's Contribution

Saldo Akhir 16,700,387 19,415,104 Ending Balance

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

Defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and salaries risk, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga a. Interest Rate Risk

Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.

b. Risiko Gaji b. Salaries Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan kerja terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2018 was as follows:

2018

Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate

Jika Tingkat + 1% (194,466) If Rate + 1%

Jika Tingkat - 1% 261,421 If Rate - 1%

Analisa Sensitivitas Tingkat Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase

Jika Tingkat + 1% 254,956 If Rate + 1%

Jika Tingkat - 1% (225,221) If Rate - 1%

Page 86: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 79 paraf:

25. PINJAMAN JANGKA PANJANG 25. LONG-TERM LOANS

2018 2017

Pihak Ketiga Third Parties

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Notes Notes

Notes A 413,110,230 487,695,333 Notes A

Notes B 487,695,333 487,695,333 Notes B

Jumlah Notes 900,805,563 975,390,666 Total Notes

Fasilitas CDB CDB Facility

Tranche A 82,005,487 96,811,191 Tranche A

Tranche B 96,811,191 96,811,191 Tranche B

Tranche C 406,989,147 406,989,147 Tranche C

-- Fasilitas Senior Secured Senior Secured Facility

Tranche A 9,302,857 10,982,444 Tranche A

Tranche B 10,982,444 10,982,444 Tranche B

Jumlah Fasilitas 606,091,126 622,576,417 Total Facility

Fasilitas Credit Suisse 2012 -- 99,498,153 Credit Suisse Facility 2012

Rupiah Rupiah

Fasilitas Bank Mualamat 81,147 161,457 Bank Mualamat Facility

Fasilitas Bank Bukopin 63,782 115,375 Bank Bukopin Facility

Dikurangi: Less:

Bagian Jangka Pendek (144,929) (99,620,076) Current Portion

Jumlah 1,506,896,689 1,598,121,992 Total

Rincian pembayaran yang dilakukan pada tahun berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman adalah sebagai berikut:

The details of repayments made during the year for each loan facility were as follows:

2018 2017

Pihak Ketiga Third Parties

Dolar AS US Dollar

Notes A 74,585,103 -- Notes A

Fasilitas CDB-Tranche A 14,805,704 -- CDB Facility-Tranche A

Fasilitas Senior Secured-Tranche A 1,679,587 -- Senior Secured Facility-Tranche A

Fasilitas Pinjaman Credit Suisse 2012 106,983,079 Credit Suisse Loan Facility 2012

Rupiah Rupiah

Fasilitas Bank Mualamat 71,112 65,202 Bank Mualamat Facility

Fasilitas Bank Bukopin 44,738 29,448 Bank Bukopin Facility

Jumlah 198,169,323 94,650 Total

Perusahaan The Company a. Surat Utang Jangka Panjang a. Long-Term Notes

Pada tanggal 6 April 2016, Castleford sebagai kreditor, mengajukan Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena gagal bayar oleh Perusahaan atas bunga pinjaman yang jatuh tempo.

On April 6, 2016, Castleford as creditor filed for a Suspension of Debt Repayment (PKPU) petition against the Company to the Commercial Court of Central Jakarta due to non-payment by the Company of its outstanding interest amount on due dates.

Page 87: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 80 paraf:

25. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 25. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 41.s).

On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate the Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 41.s).

Pada tahun 2017, Perusahaan melaksanakan skema yang disepakati dalam PKPU dengan mengkonversi pinjaman menjadi saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Obligasi Wajib Konversi serta pinjaman yang tersisa sebagai New Senior Secured yang terdiri dari Fasilitas Tranche A dan Tranche B serta Fasilitas Tranche C (Catatan 41.s). Atas skema yang telah dilaksanakan tersebut, kreditor Tranche A dan Tranche B yang terverifikasi hanya sebesar 99,25% atau sebesar USD1,190.9 juta. Atas selisih nilai tersebut, Perusahaan telah mencatat keuntungan dalam laporan laba rugi.

In 2017, the Company conducted the agreed scheme in PKPU by converting loans into shares through pre-emptive right, Mandatory Convertible Bond and the remaining loan as New Senior Secured which consists of Tranche A & B Facility and Tranche C Facility (Note 41.s). On the scheme, the verified Tranche A and Tranche B creditors are 99.25% or USD1,190.9 million. On the difference in value, the Company has recorded gain in the statement of profit or loss.

PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), entitas anak

PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), subsidiary

b. Fasilitas Bank Bukopin b. Bank Bukopin Facility Pada tanggal 1 Juli 2011, BRMS dan PT Bank Bukopin Tbk (Pemberi Pinjaman) menandatangani Perjanjian Kredit yang berjangka waktu 60 bulan, yang di dalamnya Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan dana sebesar Rp10.000.000.000 atau setara dengan USD1,089,325 yang akan digunakan untuk membiayai pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On July 1, 2011, BRMS and PT Bank Bukopin Tbk (the Lender) entered into a Financing Agreement for a period of 60 months, whereby Bukopin agreed to provide funds Rp10,000,000,000 or equivalent to USD1,089,325 to purchase office space in Bakrie Tower.

Bunga atas pinjaman ini adalah 12% per tahun yang akan dicicil dalam 60 angsuran bulanan. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman ini (Catatan 14).

The loan interest is 12% per annum and shall be repaid in 60 monthly installments. The office space purchased was used as collateral for this loan facility (Note 14).

Page 88: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 81 paraf:

25. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 25. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 5 Oktober 2015, BRMS menandatangani Amandemen Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini, yang di dalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan jangka waktu selama 48 bulan, sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2019 dan perubahan suku bunga pinjaman menjadi 13% per tahun.

On October 5, 2015, BRMS entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst others, the extension of maturity date to 48 months, therefore the facility will mature on October 2, 2019 and the change of interest rate changed to 13% per annum.

Pada tanggal pelaporan, BRMS telah memenuhi seluruh persyaratan dalam Perjanjian Pinjaman.

At the reporting date, BRMS has fulfilled the requirements in the Credit Agreement.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar USD63,782 dan USD115,375.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of these facilities amounted to USD63,782 and USD115,375, respectively.

c. Fasilitas Bank Muamalat c. Bank Muamalat Facility

Pada tanggal 11 April 2011, BRMS dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, dimana Bank Muamalat setuju untuk menyediakan pendanaan kepada BRMS sebesar Rp20 miliar (setara dengan USD2.18 juta) untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On April 11, 2011, BRMS and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) entered into a Financing Facility Al-Murabahah for a period of sixty (60) months, whereby Bank Muamalat agreed to loan BRMS Rp20 billion (equivalent to USD2.18 million) to purchase an office space in Bakrie Tower.

Total pengembalian pinjaman, termasuk bunga sebesar Rp26.693.337.300 dan akan dilunasi dengan cara angsuran bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit.

Total repayment, including interest amounted to Rp26.693,337.300 and shall be repaid in full in 60 equal monthly installments until April 11, 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan.

Pada tanggal 28 Desember 2015, BRMS telah menandatangani perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Muamalat yang didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2019.

On December 28, 2015, BRMS and Muamalat entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst other the extension of the maturity date to 48 months, therefore, the facility will mature on December 13, 2019.

Fasilitas ini dijamin dengan ruangan kantor di Bakrie Tower (Catatan 14).

This facility is guaranteed by an office in Bakrie Tower (Note 14).

Page 89: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 82 paraf:

25. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 25. LONG-TERM LOANS (Continued)

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follows:

1. Membagikan atau membayarkan dividen kecuali jika BRMS sudah tidak dalam keadaan rugi dan angsuran ke Muamalat dalam kondisi lancar.

1. Distribute or pay the dividend except otherwise BRMS is not under financial loss condition and the periodic installment to Bank Muamalat is in good performace.

2. Melakukan penjualan, menjaminkan, dan mentransfer sebagian atau seluruh aset BRMS, kecuali dalam hal transaksi bisnis yang normal dan wajar/ normal, aset yang menjadi barang dagangan dan bukan merupakan jaminan BRMS kepada bank.

2. To sell, pledge and transfer a part or in whole BRMS's asset, except in the case of normal business transaction and fair/ normal, assets that became merchandise and part as a collateral at BRMS to the Bank.

3. Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari pihak ketiga, baik secara langsung maupun tidak langsung kecuali dalam rangka transaksi harian yang wajar dan adanya persetujuan dari Pemberi Pinjaman;

3. To obtain loan facility from other third party, either direct or indirectly, except otherwise in the form of ordinary business course, and the approval of the Lender;

4. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan sebagian besar aset atau saham milik BRMS.

4. To merge, consolidate, acquire and sell or transfer a part of asset or shares owned by BRMS.

5. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan BRMS kepada pihak lain.

5. To bind as a guarantor for debt or to pledge assets of BRMS to other third party.

6. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham.

6. To settle shareholder loan.

Pada 31 Desember 2018, BRMS telah memenuhi persyaratan dalam negative covenant.

As of December 31, 2018, BRMS has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Saldo pinjaman yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar USD81,147 dan USD161,457.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of these facilities amounted to USD81,147 and USD161,457, respectively.

d. Fasilitas Credit Suisse 2012 d. Credit Suisse Facility 2012 Pada tanggal 14 Juni 2012, BRMS dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (Pemberi Pinjaman), menandatangani Perjanjian Kredit, yang di dalamnya Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada BRMS sebesar USD100,000,000. Perjanjian ini akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak penarikannya dan dapat diperpanjang selama periode yang tidak melebihi tanggal 19 September 2013. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas pengembangan penambangan DPM.

On June 14, 2012, BRMS and Credit Suisse AG, Singapore branch (the Lender) entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lender agreed to provide credit facility to BRMS in amounting to USD100,000,000. This Agreement will be due within 12 months of its withdrawal and can be extended for a period not exceeding September 19, 2013. This loan is used to finance DPM mining development activities.

Page 90: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 83 paraf:

25 PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 25. LONG-TERM LOANS (Continued)

Perjanjian yang disebutkan di atas telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir adalah perjanjian yang dibuat pada tanggal 28 Oktober 2016. Dalam perjanjian ini disepakati bahwa nilai pinjaman menjadi sebesar USD190,961,331, yang disebabkan oleh kapitalisasi bunga pinjaman. Selanjutnya pada tanggal yang sama disepakati pula pengalihan pinjaman sebesar USD100,961,331 kepada Wexler, sehingga sisa pinjaman kepada Credit Suisse AG menjadi sebesar USD90,000,000 (Catatan 18).

The agreement mentioned above has been extended several times, the last one is the agreement made on October 28, 2016. In this agreement it was agreed that the loan value would be USD190,961,331, which was caused by the capitalization of loan interest. Furthermore, on the same date, it was also agreed to transfer the loan amounting to USD100,961,331 to Wexler, so that the remaining loan to Credit Suisse AG amounting to USD90,000,000 (Note 18).

Sesuai dengan kesepakatan pada tanggal yang disebutkan di atas, jumlah pinjaman kepada Credit Suisse AG sebesar USD90,000,000 berlaku efektif sejak tanggal 2 Desember 2016 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal tersebut, sehingga pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Desember 2018. Besarnya bunga pinjaman adalah 10% untuk satu tahun pertama dan 15% untuk satu tahun berikutnya. Jika bunga pinjaman tidak dibayar pada saat jatuh temponya, sesuai dengan kesepakatan, maka bunga tersebut akan ditambahkan pada pokok pinjaman untuk enam bulan pertama dan seterusnya setiap tiga bulan berikutnya.

In accordance with the agreement as stated above, the loan to Credit Suisse AG amounting to USD90,000,000 is effective from December 2, 2016 for a period of 24 months from the effective date, so the maturity date of this loan is on December 2, 2018. The loan interest is 10% for first year and 15% for the following year. If the loan interest is not paid at maturity, according to the agreement, the interest will be added to the loan principal for the first six months and every three months afterwards.

Adapun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama masa Perjanjian Pinjaman (negative covenant), kecuali atas persetujuan dari Pemberi Pinjaman, adalah antara lain, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

The things that should not be done during the period of the Loan Agreement (negative covenant), except with the approval of the Lender, are among others, the Company is not permitted to:

- Menjaminkan aset-asetnya; - - Put any security interest over its assets;

- Menjual, memindahkan atau mengalihkan asetnya, baik dengan cara sewa guna usaha atau cara lainnya kepada pihak berelasi dalam Grup;

- - Selling, transfers or otherwise disposing of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an affiliate of the Group;

- Menjual, memindahkan atau mengalihkan piutang dengan cara apapun kepada pihak lain;

- - Sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;

- Mengikatkan diri dengan bank atau lembaga keuangan lainnya dalam perolehan dana; atau mengikatkan diri pada kesepakatan lain yang bersifat istimewa, yang berdampak efek serupa.

- - Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or Enter into any other preferential arrangement having a similar effect.

Page 91: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 84 paraf:

25. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 25. LONG-TERM LOANS (Continued)

Negative covenant yang diuraikan di atas hanya berlaku khusus untuk pencarian dana lainnya oleh Grup.

The negative covenant only applies specifically to other funds by the Group.

Pada bulan September 2018, BRMS telah melakukan pelunasan pinjaman Fasilitas Credit Suisse 2012.

On September 2018, BRMS has made full repayment on the Credit Suisse Loan Facility 2012.

26. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 26. OTHER LONG-TERM LIABILITIES

Akun ini merupakan bagian liabilitas dari Obligasi Wajib Konversi terkait pelaksanaan skema PKPU (Catatan 41.s).

This account represents the liability portion of Mandatory Convertible Bond related to PKPU scheme (Note 41.s).

27. MODAL SAHAM 27. CAPITAL STOCK

Mutasi modal saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai sebagai berikut:

Movements of shares as of December 31, 2018 and 2017 were as follows:

Keterangan

Total Saham Ditempatkan

dan Disetor Penuh/

Number of Shares Issued

and Fully Paid

Nominal/

Nominal

Rp

Jumlah Modal/

Amount

USD Descriptions

Jumlah Saham 1 Januari 2014 20,773,400,000 500 1,476,792,700 Total Shares as of January 1, 2014

Penambahan melalui HMTD IV 15,853,620,427 100 137,857,569 Preemptive Rights IV

Jumlah Saham per 31 Desember 2016 36,627,020,427 1,614,650,269 Total Shares as of December 31, 2016

Penambahan melalui HMTD V 28,749,536,197 100 217,223,546 Preemptive Rights V

Jumlah Saham per 31 Desember 2017 65,376,556,624 1,831,873,815 Total Shares as of December 31, 2017

Penambahan melalui OWK 99,370,864 100 750,818 Mandatory Convertible Bonds

Jumlah Saham per 31 Desember 2018 65,475,927,488 1,832,624,633 Total Shares as of December 31, 2018

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:

Composition of shareholders as of December 31, 2018 and 2017 based on registration by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and PT Ficomindo Buana Registrar were as follows:

Keterangan/ Descriptions

Total Saham

Ditempatkan dan

Disetor Penuh/

Number of Shares

Issued and

Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

(%)

HSBC-FUND SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self 14,845,151,178 22.67

Masyarakat/ Public (masing-masing di bawah 5%/

each below 5% ) 50,630,776,310 77.33

Jumlah/ Total 65,475,927,488 100.00

2018

Page 92: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 85 paraf:

27. MODAL SAHAM (Lanjutan) 27. CAPITAL STOCK (Continued)

Keterangan/ Descriptions

Total Saham

Ditempatkan dan

Disetor Penuh/

Number of Shares

Issued and

Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/

Percentage of

Ownership

(%)

HSBC-FUND SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self 8,671,534,236 13.26

Credit Suisse AG SG/ Raiffeisen Bank International AG SG

qq Longhaul Holdings Ltd. 8,477,485,702 12.97

Masyarakat/ Public (masing-masing di bawah 5%/

each below 5% ) 48,227,536,686 73.77

Jumlah/ Total 65,376,556,624 100.00

2017

Perubahan susunan pemegang saham tersebut timbul karena transaksi penerbitan saham baru melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas V.

The changes in the composition of shareholders are due to the issuance of new shares through Pre-empetive V transaction.

Dalam Penawaran Umum Terbatas V, saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar 28.749.536.197 lembar saham.

In Pre-empetive V, the shares issued by the Company amounted to 28,749,536,197 shares.

Pada tanggal 4 Mei dan 15 Agustus 2018, Innovate Capital Pte. Ltd. sebagai pemegang Obligasi Wajib Konversi (OWK), melakukan konversi OWK sebesar 2.856.571.588 dan 116.132.403.862 unit dengan harga konversi sebesar Rp1.204,01 menjadi 2.372.552 dan 96.454.844 lembar saham Seri B. Selanjutnya pada tanggal 3 Desember 2018, JPMCB N/A AIF CLT RE-Kapitalforeningen Laerernes Pension Invest, melakukan konversi OWK sebesar 654.340.907 unit dengan harga konversi sebesar Rp1.204,01 menjadi 543.468 lembar saham Seri B. Sehingga, konversi OWK selama tahun 2018 sebesar 99.370.864 lembar saham B.

On May 4, and August 15, 2018, Innovate Capital Pte. Ltd. as holder of Mandatory Convertible Bonds (MCB), has converted MCB amounting to 2,856,571,588 and 116,132,403,862 unit with conversion price amounting to Rp1,204.01 into 2,372,552 and 96,454,844 Series B shares. Furthermore, On December 3, 2018, JPMCB N/A AIF CLT RE-Kapitalforeningen Laerernes Pension Invest, has converted MCB amounting to 654,340,907 unit with conversion price amounting to Rp1,204.01 into 543,468 Series B shares. Therefore, converted MCD during 2018 amounting to 99,370,864 Series B shares.

Page 93: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 86 paraf:

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2018 2017

Agio Saham 2,322,900,248 2,314,611,148 Share Premium

Selisih antara Aset dan Liabilitas Differences between Assets and

Pengampunan Pajak 2,923,469 2,923,469 Liabilities of Tax Amnesty

Selisih Nilai Transaksi dari Difference in Value from

Kombinasi Transaction with Entities

Bisnis Entitas Sepengendali (1,233,700,656) (1,233,700,656) under Common Control

Tambahan Modal Disetor Lainnya 508,213,667 517,253,585 Other Additional Paid-in Capital

Tambahan Modal Disetor - Neto 1,600,336,728 1,601,087,546 Additional Paid-in Capital - Net

a. Agio saham terdiri dari: a. Share premium consists of:

2018 2017

Kelebihan Harga Saham Sehubungan

dengan Penambahan Modal Tanpa Excess of Non-Preemptive

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Rights Issuance Price

atas Nilai Nominal Saham 2,329,705,391 2,329,705,391 Over Par Value of Shares

Kelebihan Harga Pelaksanaan Excess of Bond's Conversion

Obligasi Konversi atas Nilai Price Over Par Value of

Nominal Saham diperoleh Kembali 273,139,707 273,139,707 Treasury Stock

Saham Beredar yang Diperoleh

Kembali (222,029,665) (222,029,665) Buy-back of Company's Shares

Biaya Emisi Saham (66,204,285) (66,204,285) Share Issuance Cost

Obligasi Wajib Konversi 8,289,100 -- Mandatory Convertible Bonds

Agio Saham - Neto 2,322,900,248 2,314,611,148 Share Premium - Net

Obligasi konversi merupakan bagian dari pelaksanaan perjanjian PKPU sebesar USD639,000,000 dimana sebagian dicatat sebagai liabilitas pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar USD40,151,489 dan USD89,964,077 (setelah diamortisasi masing-masing sebesar USD81,594,926 dan USD31,756,616) dan di ekuitas masing-masing sebesar USD508,213,667 dan USD517,253,585.

The Convertible bond is a part of the implementation of the PKPU agreement amounting to USD639,000,000, on which it was recorded as liability as of December 31, 2018 and 2017 amounting to USD40,151,489 and USD89,964,077, respectively (has been amortized amounting to USD81,594,926 and USD31,756,616, respectively) and equity amounting to USD508,213,667 and USD517,253,585, respectively.

b. Selisih nilai transaksi dengan entitas

sepengendali terdiri dari: b. Difference in value from transaction with

entities under common control consists of:

Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/

Date Original Entities Destination Entities Book Value

USD

Aset Assets

Blok R2 21 Oktober 1999/

October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 25,182,155 Block R2

Blok 13 21 Oktober 1999/

October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 12,042,693 Block 13

Total Nilai Buku 37,224,848 Total Book Value

Nilai Perolehan 1,270,925,504 Acquisition Cost

Selisih (1,233,700,656) Difference

31 Desember/ December 31 , 2018

dan/ and 31 Desember/ December 31 , 2017

Page 94: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 87 paraf:

29. CADANGAN MODAL LAINNYA 29. OTHER CAPITAL RESERVES

Rincian dan mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut:

Details and movements of this account were as follows:

Bagian Rugi Selisih Kurs Akumulasi Jumlah/

Komprehensif Lain karena Pengukuran Total

Entitas Asosiasi dan Penjabaran Kembali atas

Ventura Bersama/ Laporan Liabilitas Imbalan

Share in Other Keuangan/ Kerja/

Comprehensive Loss Exchange Cumulative

of Associates and Differences Remeasurements on

Joint Ventures due to Employment

Financial Benefit

Statements Liabilities

Translation

USD USD USD USD

Saldo 1 Januari 2018 (15,265,576) 3,735,226 1,206,832 (10,323,518) Balance as of January 1, 2018

Bagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Income of Associates and Joint

Bersama - Setelah Pajak 749,332 -- -- 749,332 Ventures - Net of Tax

Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement on Post-

Imbalan Pasti Pascakerja -- -- (190,366) (190,366) Employment Benefit Liabilities

Saldo 31 Desember 2018 (14,516,244) 3,735,226 1,016,466 (9,764,552) Balance as of December 31, 2018

2018

Bagian Rugi Selisih Kurs Akumulasi Jumlah/

Komprehensif Lain karena Pengukuran Total

Entitas Asosiasi dan Penjabaran Kembali atas

Ventura Bersama/ Laporan Liabilitas Imbalan

Share in Other Keuangan/ Kerja/

Comprehensive Loss Exchange Cumulative

of Associates and Differences Remeasurements on

Joint Ventures due to Employment

Financial Benefit

Statements Liabilities

Translation

USD USD USD USD

Saldo 1 Januari 2017 (10,915,222) 8,213,579 228,958 (2,472,685) Balance as of January 1, 2017

Bagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Ventura Income of Associates and Joint

Bersama - Setelah Pajak (4,350,354) -- -- (4,350,354) Ventures - Net of Tax

Penyesuaian Perubahan Adjustment Related to Change in Equity

Ekuitas Entitas Anak -- (4,478,353) -- (4,478,353) Transaction of a Subsidiary/Associate

Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement on Post-

Imbalan Pasti Pascakerja -- -- 977,874 977,874 Employment Benefit Liabilities

Saldo 31 Desember 2017 (15,265,576) 3,735,226 1,206,832 (10,323,518) Balance as of December 31, 2017

2017

30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 30. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikut: Details of this account were as follows:

Kehilangan

Pengendalian atas

Entitas Anak dan

Bagian Rugi Akuisisi atas

Saldo Per Komprehensif Entitas Anak/ Saldo Per

1 Januari/ Bagian Lain/ Share Loss of Control of 31 Desember/

Balance as of Rugi Neto/ In Other a Subsidiary and Balance as of

January 1, Share in Comprehensive Acquisition of December 31,

2018 Net Loss Loss a Subsidiary 2018

PT Bumi Resources

Minerals Tbk 867,306,995 (66,385,858) -- 38,031,558 838,952,695

PT Arutmin Indonesia 116,047,369 3,999,505 -- -- 120,046,874

PT Multi Capital (256,692,828) -- -- -- (256,692,828)

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah

USD1,000,000/ each below USD1,000,000 ) (1,504,486) 192,931 -- -- (1,311,555)

Neto/ Net 725,157,050 (62,193,422) -- 38,031,558 700,995,186

Page 95: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 88 paraf:

30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)

30. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)

Kehilangan

Pengendalian atas

Entitas Anak dan

Bagian Rugi Akuisisi atas

Saldo Per Komprehensif Entitas Anak/ Saldo Per

1 Januari/ Bagian Lain/ Share Loss of Control of 31 Desember/

Balance as of Rugi Neto/ In Other a Subsidiary and Balance as of

January 1, Share in Comprehensive Acquisition of December 31,

2017 Net Loss Loss a Subsidiary 2017

PT Bumi Resources

Minerals Tbk 174,321,553 (96,146,201) -- 789,131,643 867,306,995

PT Arutmin Indonesia -- (19,628,731) -- 135,676,100 116,047,369

PT Multi Capital (242,170,589) (14,522,239) -- -- (256,692,828)

Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah

USD1,000,000/ each below USD1,000,000 ) (1,295,336) (209,150) -- -- (1,504,486)

Neto/ Net (69,144,372) (130,506,321) -- 924,807,743 725,157,050

31. PENDAPATAN 31. REVENUES

2018 2017

Penjualan Batubara Coal Sales

Ekspor Export

Pihak Ketiga 561,260,349 -- Third Parties

Lokal Local

Pihak Ketiga 549,378,063 -- Third Parties

Sub Jumlah 1,110,638,412 -- Sub Total

Jasa Service

Lokal Local

Pihak Ketiga 1,182,000 17,366,667 Third Parties

Jumlah 1,111,820,412 17,366,667 Total

Pendapatan jasa merupakan jasa penasehat pertambangan yang diberikan oleh PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), Entitas Anak, kepada Bellridge Holdings Limited (Bellridge) (Catatan 41.m).

Service revenues represents mining advisory services rendered by PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), a Subsidiary, to Bellridge Holdings Limited (Bellridge) (Note 41.m).

Rincian pelanggan yang mempunyai transaksi lebih dari 10% total pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of customer having transactions more than 10% of total revenues for the years ended as December 31, 2018 and 2017 as follows:

2018 2017

RWOOD Resources 336,765,883 -- RWOOD Resources

PT Jhonlin Group 246,114,774 -- PT Jhonlin Group

GN Power Mariveles 151,164,489 -- GN Power Mariveles

Jumlah 734,045,146 -- Total

Page 96: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 89 paraf:

32. BEBAN POKOK PENDAPATAN 32. COST OF REVENUES

2018 2017

Pengupasan dan Penambangan 748,206,893 -- Stripping and Mining

Royalti 199,914,610 -- Royalty

Amortisasi (Catatan 15) 10,252,478 -- Amortization (Note 15)

Penyusutan (Catatan 14) 21,790,732 -- Depreciation (Note 14)

Sub Jumlah 980,164,713 -- Sub Total

Ditambah: Persediaan Batubara Awal 23,109,195 -- Add: Beginning Coal Inventory

Dikurangi: Persediaan Batubara Akhir (37,958,429) -- Less: Ending Coal Inventory

Jumlah 965,315,479 -- Total

33. BEBAN USAHA 33. OPERATING EXPENSES

2018 2017

Penjualan Selling

Beban dan Komisi Pemasaran 36,444,041 -- Marketing Commissions and Expense

Pengangkutan 35,827,677 -- Freight

Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

USD200,000) 1,530,252 -- USD200,000)

Sub Jumlah 73,801,970 -- Sub Total

Umum dan Administrasi General and Administrative

Gaji dan Upah 13,754,198 8,427,583 Salaries and Wages

Beban Pajak 1,244,612 13,141,649 Tax Expense

Jasa Profesional 10,885,480 11,424,613 Professional Fees

Biaya Administrasi Saham 3,055,247 736,027 Share Administration Fee

Penyusutan (Catatan 14) 1,164,556 1,155,727 Depreciation (Note 14)

Transportasi 935,469 573,651 Transportation

Perbaikan dan Pemeliharaan 622,682 512,655 Repair and Maintenance

Persediaan Kantor 563,764 392,190 Office Supplies

Asuransi 381,999 419,525 Insurance

Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

USD200,000) 1,457,054 1,653,399 USD200,000)

Sub Jumlah 34,065,061 38,437,019 Sub Total

Jumlah 107,867,031 38,437,019 Total

34. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 34. OTHER INCOME (EXPENSES)

a. Beban Bunga dan Keuangan a. a. Interest and Finance Charges

2018 2017

Beban Bunga dan Amortisasi Interest Charges and Amortization of

Beban Keuangan Neto 155,529,931 206,665,993 Net Financial Charges

Jumlah 155,529,931 206,665,993 Total

Page 97: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 90 paraf:

34. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

(Lanjutan) 34. OTHER INCOME (EXPENSES) (Continued)

b. Lain-lain - Neto b. b. Others - Net

2018 2017

Pemulihan Aset Eksplorasi dan Recovery of Exploration and

Evaluasi 37,282,121 -- Evaluation Assets

Penghapusan Pajak -- 135,649,104 Write-off Tax

Penyelesaian atas Restrukturisasi Grup -- 124,897,109 Settlement on Group Restructuring

Pemulihan (Penghapusan) Piutang Recovery (Write-off) Receivables of

PT Tiga Lima Rekso 87,319,732 (87,319,732) PT Tiga Lima Rekso

Pengakuan Contingent Value Right -- (100,000,000) Recognition of Contingent Value Right

Lainnya-neto 18,200,543 4,459,822 Others-net

Jumlah 142,802,396 77,686,303 Total

35. LABA PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN 35. BASIC/DILUTED INCOME PER 1,000 SHARES

Berikut adalah perhitungan rugi per 1.000 saham dasar/dilusian:

The following is the computation of basic/diluted loss per 1,000 shares:

2018 2017

Laba Neto yang dapat Net Income

Diatribusikan kepada Attributable to the

Pemilik Entitas Induk 220,411,771 373,252,504 Owners of the Parent Entity

Total Rata-rata Tertimbang Weighted Average Number of

Saham Dasar/Dilusian Ordinary Shares/Diluted Shares

(angka penuh) 65,418,373,133 65,376,556,624 (full amount)

Laba per 1.000 Saham Basic/Diluted Income

Dasar/Dilusian 3.37 5.71 Per 1,000 Shares

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, potensi konversi dari Obligasi Wajib Konversi sebesar USD639,000,000 (Catatan 41.s) dengan suku bunga 6% menjadi saham biasa dari Perusahaan bersifat antidilutif, sehingga tidak termasuk dalam perhitungan laba per saham dilusian.

For the year ended December 31, 2018, the potential conversion of Mandatory Convertible Bonds amounting to USD639,000,000 (Note 41.s), with interest rate 6% into ordinary shares of the Company is considered antidilutive, thus not included in the calculation of the diluted gain per share.

Page 98: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 91 paraf:

36. PERPAJAKAN 36. TAXATION

a. Tagihan Pajak a. Taxes Recoverable

Tagihan pajak merupakan tagihan kepada Pemerintah Indonesia sehubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan yang dibayar oleh PT Arutmin Indonesia, Entitas Anak, atas pembelian bahan baku impor dan lokal, perlengkapan dan lainnya yang diperlukan bagi produksi batubara.

Tax recoverable represents claims to the Government of Indonesia in connection with Value Added Tax (VAT) in paid by PT Arutmin Indonesia, a subsidiary, on import and local purchase, equipment and other items necessary for produce coal.

b. Tagihan Pajak Penghasilan b. Claims for Income Tax Refund

Sebagian besar tagihan pajak penghasilan merupakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas pembagian dividen dari PT Kaltim Prima Coal, Ventura Bersama.

Most of claims for income tax refund represents Income Tax Article 23 for dividend distribution from PT Kaltim Prima Coal, a Joint Venture.

c. Surat Ketetapan Pajak c. Tax Assessments Letters

Grup telah menerima Surat Ketetapan Pajak atas PPh Pasal 21, Pasal 23, Pasal 26, Pasal 4(2) dan PPN. Grup telah membayar dan membukukannya selama tahun berjalan.

The Group has received several Tax Assessment Letters on Income Tax Article 21, Article 23, Article 26, Article 4(2) and VAT. The Group has paid and recorded during the year.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable

2018 2017

Pajak Penjualan 4,740,656 17,770,383 Sales Tax

Pajak Pertambahan Nilai -- 45,886 Value-Added Tax

Pajak Penghasilan: Income Taxes:

PPh 29 18,253,535 16,190,309 Article 29

PPh 26 4,673,912 11,750,326 Article 26

PPh 23 35,192 11,620,963 Article 23

PPh 25 5,475,298 6,444,360 Article 25

PPh 21 381,359 268,729 Article 21

PPh 4(2) 2,284 1,535 Article 4(2)

Lain-lain 353,550 165,027 Others

Jumlah 33,915,786 64,257,518 Total

e. Beban Pajak Penghasilan e. Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan – bersih Grup adalah sebagai berikut:

Income tax expense - net of the Group was as follows:

2018 2017

Pajak Kini Current Tax

Perusahaan -- -- Company

Entitas Anak (36,525,213) -- Subsidiaries

Total Pajak Kini (36,525,213) -- Total Current Tax

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Perusahaan 24,174,939 8,197,068 Company

Entitas Anak 3,739,047 (75,175,895) Subsidiaries

Pajak Tangguhan - Neto 27,913,986 (66,978,827) Deferred Tax - Net

Beban Pajak Penghasilan - Neto (8,611,227) (66,978,827) Income Tax Expense - Net

Page 99: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 92 paraf:

36. PERPAJAKAN (Lanjutan) 36. TAXATION (Continued)

Rekonsiliasi antara laba komersial dan laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between accounting gain and fiscal gain for the years ended December 31, 2018 and 2017 was as follows:

2018 2017

Laba Konsolidasian Consolidated Income

Sebelum Manfaat (Beban) Before Income

Pajak Penghasilan 166,829,576 309,725,010 Tax Benefit (Expense)

Dikurangi: Less:

Rugi Sebelum Manfaat Subsidiaries' Loss

(Beban) Pajak Penghasilan Before Income Tax

Entitas Anak (20,244,044) 15,249,972 Benefit (Expense)

Laba (Rugi) Perusahaan The Company's Income (Loss)

Sebelum Manfaat (Beban) Before Income Tax

Pajak Penghasilan 187,073,620 324,974,982 Benefit (Expense)

Beda Waktu Timing Differences

Penyisihan untuk Imbalan Pasti Provision for Post-Employment

Pascakerja 332,420 382,991 Benefits

Penyusutan Aset Sewa -- 51,726 Depreciation of Leased Assets

Penyusutan Aset Tetap 36,173 (36,227) Depreciation of Fixed Assets

Transaksi Sewa Pembiayaan (55,612) (5,722) Finance Lease Transactions

Beda Temporer Neto 312,981 392,768 Net Temporary Differences

Beda Tetap Permanent Differences

Beban Bunga -- 8,568,722 Interest Expense

Pajak Penghasilan dan Denda Pajak 1,192,223 9,148,932 Income Tax and Tax Penalty

Sumbangan dan Jamuan 155,716 30,630 Donation and Entertainment

Komunikasi 17,203 69,052 Communication

Penurunan Nilai Aset -- 9,975,148 Impairment of Assets

Pendapatan Bunga (27,981) (4,939) Interest Income

Lain-lain (309,285,477) (240,535,133) Others

Beda Tetap Neto (307,948,316) (212,747,588) Net Permanent Differences

Rugi Fiskal Sebelum Kompensasi Fiscal Loss Before Applied

Rugi Fiskal yang Digunakan (120,561,715) 112,620,162 fiscal Loss Carry-Forward

Rugi Fiskal - Neto (120,561,715) 112,620,162 Loss - Net

Akumulasi Rugi Fiskal Accumulated Fiscal Loss Carryforward

2017 (38,121,598) -- 2017

2016 -- (126,141,368) 2016

Penyesuaian -- (24,600,392) Adjustment

Akumulasi Rugi Fiskal - Accumulated Fiscal Loss Carryforward -

Awal Periode Setelah Penyesuaian (38,121,598) (150,741,760) Beginning of the Period After Adjustment

Akumulasi Rugi Fiskal - Accumulated Fiscal Loss

Akhir Periode (158,683,313) (38,121,598) Carryforward - End of the Period

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense for

Perusahaan -- -- the Company

Page 100: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 93 paraf:

36. PERPAJAKAN (Lanjutan) 36. TAXATION (Continued)

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dan manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rate to income (loss) before income tax benefit (expense) and income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017

Laba (Rugi) Perusahaan The Company's Income (Loss)

Sebelum Manfaat (Beban) Before Income Tax

Pajak Penghasilan 187,073,620 324,974,982 Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Menurut Tarif Pajak yang Berlaku Income Tax Benefit (Expense) at

Sebesar 20% (37,414,724) (64,994,996) Prevailing Tax Rate of 20%

Penurunan Nilai Kompensasi Impairment Loss on Fiscal Loss

Rugi Fiskal -- 30,642,546 Carry-Forward

Pengaruh Pajak Penghasilan Tax Effects at Tax Rate of 20%

dengan Tarif 20% atas Beda Tetap 61,589,663 42,549,518 on Permanent Differences

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan: Income Tax Benefit (Expense):

Perusahaan 24,174,939 8,197,068 Company

Entitas Anak (32,786,166) (75,175,895) Subsidiaries

Neto (8,611,227) (66,978,827) Net

Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Calculation of deferred income tax benefit (expense) of the Group for the years ended December 31, 2018 and 2017 was as follows:

2018 2017

Laba Rugi Profit or Loss

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Deferred Income Tax Benefit

Tangguhan Perusahaan (expense) for the Company

Penyisihan Liabilitas Provision for Employment

Imbalan Kerja 66,484 76,598 Benefit Liabilities

Penyusutan Aset Sewa -- 10,345 Depreciation of Leased Assets

Transaksi Sewa Pembiayaan (11,122) (1,144) Finance Lease Transactions

Penyusutan Aset Tetap 7,235 (7,245) Depreciation of Fixed Assets

Rugi Fiskal 24,112,343 8,120,144 Fiscal Loss

Koreksi Liabilitas Imbalan Correction for Post-Employment

Pasti Pascakerja -- (1,630) Benefit Liabilities

Beban Pajak Penghasilan Deferred Income Tax Expense

Tangguhan Perusahaan - Neto 24,174,940 8,197,068 for the Company - Net

Manfaat Pajak Penghasilan Deferred Income Tax Benefit

Tangguhan Entitas Anak 3,739,047 (75,175,895) for Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan Deferred Income Tax

Tangguhan - Neto 27,913,987 (66,978,827) Expense - Net

Laba Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Income Tax Benefit for

Entitas Anak Subsidiaries

Perubahan Neto atas Liabilitas Net Change in Employment

Imbalan Kerja (411,207) -- Benefit Liabilities

Jumlah (411,207) -- Total

Page 101: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 94 paraf:

36. PERPAJAKAN (Lanjutan) 36. TAXATION (Continued)

f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets and liabilities of the Group as of December 31, 2018 and 2017 were as follows:

2018 2017

Aset Pajak Tangguhan - Deferred Tax Assets -

Perusahaan: Company:

Employment

Liabilitas Imbalan Kerja 347,194 280,710 Benefit Liabilities

Koreksi atas Liabilitas Imbalan Correction in Employment

Kerja 64,369 (1,630) Benefit Liabilities

Transaksi Sewa Pembiayaan 8,615 19,737 Finance Lease Transactions

Kompensasi Kerugian Fiskal 32,232,488 8,120,145 Compensation of Fiscal Loss

Sub Jumlah 32,652,666 8,418,962 Sub Total

Liabilitas Pajak Tangguhan -

Perusahaan: Deferred Tax Liability - Company:

Aset Tetap 6,200 (1,035) Fixed Assets

Sub Jumlah 6,200 (1,035) Sub Total

Aset Pajak Tangguhan Neto Net Deferred Tax Assets

- Perusahaan 32,658,867 8,417,928 - Company

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

- Entitas Anak 83,521,136 80,351,559 - Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan 116,180,003 88,769,487 Deferred Tax Assets

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liability

- Entitas Anak -- (874,655) - Subsidiaries

Liabilitas Pajak Tangguhan -- (874,655) Deferred Tax Liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

Management believes that the deferred tax assets will be recoverable in future periods.

g. Pengampunan Pajak g. Tax Amnesty Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan No. 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak Entitas Anak telah melaksanakan pengampunan pajak ini, dengan rincian sebagai berikut:

In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/2016 on the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on Redemption Payment of Excess Refund in the framework of Tax Amnesty. Subsidiaries have participated in this tax amnesty, as follows:

Nama Entitas/ Surat Ketetapan Pengampunan Tanggal/ Harta yang Diakui

Entity's Name Pajak/ Tax Amnesty Approval Date (Kas)/ Assets

Recognized (Cash)

IDR

PT Multi Daerah Bersaing KET-5347/PP/WPJ.04/2017 4 April 2017 200,000,000

Perusahaan KET-726/PP/WPJ.07/2017 6 April 2017 7,000,000,000

PT Multi Capital KET-6655/PP/WPJ.04/2017 11 April 2017 10,000,000

Page 102: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 95 paraf:

37. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

1. 37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Pihak Berelasi/ Related Parties

Sifat Relasi/ Nature of

Relationship Sifat Transaksi/

Nature of Transactions

PT Kaltim Prima Coal, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources, PT IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited dan/and PT Dairi Prima Mineral

Ventura bersama/ Joint ventures

Piutang/utang/ Receivables/payables.

Khopoli Investment Limited dan/and PT Nusa Tambang Pratama

Perusahaan afiliasi/ Affiliate

Piutang/utang/ Receivables/payables.

PT Petromine Energy Trading Perusahaan afiliasi/ Affiliate

Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja/ Purchases of fuel and loan for working capital

PT Bakrie Capital Indonesia PT Artha Widya Persada dan/and PT Visi Multi Artha

Perusahaan afiliasi/ Affiliate

Entitas asosiasi/

Associates

Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/ entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di muka oleh Grup/ Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/associates/parent

PT Darma Henwa Tbk

Entitas asosiasi/ Associate

Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor pertambangan/ Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and payables as mining contractor

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan atau pengendalian bersama. Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

The affiliates are either under common control of the same shareholders and/or same members of the board of directors and board of commissioners as the Company, or entities that have significant influence or joint control over the Company or entities over which the Company has significant influence or joint control. Because of these relationships, it is possible that the terms of transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

Page 103: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 96 paraf:

37. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

1. 37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi/ Transactions with Related Parties

a. Piutang Pihak Berelasi/ Due from Related Parties

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2018 2017

Entitas Asosiasi/ Associates

PT Darma Henwa Tbk 5,901,399 4,918,807

PT Visi Multi Artha 2,725,901 2,725,901

PT Artha Widya Persada 36,826 36,826

PT Bara Milenia Energi -- 30,000,000

Ventura Bersama/ Joint Ventures

IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 133,924,625 147,605,040

PT IndoCoal Kalsel Resources 1,268 --

PT IndoCoal Kaltim Resources 105 --

PT Kaltim Prima Coal -- 5,568,567

Perusahaan Afiliasi/ Affiliate

PT Bakrie Capital Indonesia 85,589 85,589

PT Cakrawala Langit Sejahtera -- 321,689

Jumlah/ Total 142,675,713 191,262,419

Persentase terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets 3.65% 5.17%

Piutang pihak berelasi merupakan piutang tanpa bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap.

Due from related parties represent non-interest-bearing receivables with no fixed repayment schedule.

b. Piutang Usaha (Catatan 7)/ Trade Receivables (Note 7)

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2018 2017

Ventura Bersama/ Joint Ventures

Indocoal (Cayman)

Resources Limited 5,167,774 5,829,485

Jumlah/ Total 5,167,774 5,829,485

Persentase terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets 0.13% 0.16%

Page 104: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 97 paraf:

37. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

1. 37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

c. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama (Catatan 13)/ Investments in Associates And Joint Ventures (Note 13)

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2018 2017

Entitas Asosiasi/ Associates

PT Darma Henwa Tbk 182,602,850 181,849,519

PT Visi Multi Artha 27,574 27,574

PT Artha Widya Persada 27,574 27,574

Ventura Bersama/ Joint Ventures

PT Dairi Prima Minerals 191,213,591 --

PT Kaltim Prima Coal 516,877,499 290,273,657

IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 230,235,390 226,657,677

IndoCoal KPC Resources

(Cayman) Limited 87,451 87,451

PT IndoCoal Kaltim Resources 160,968 160,968

PT IndoCoal Kalsel Resources 161,015 161,015

Jumlah/ Total 1,121,393,912 699,245,435

Persentase terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets 28.70% 18.92%

d. Aset Tidak Lancar Lainnya/ Other Non-Current Assets

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2018 2017

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual/

Available-For-Sale Financial Assets

PT Coalindo Energy 32,865 32,865

Westside Corporation Ltd. 933 933

Jumlah/ Total 33,798 33,798

Persentase terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets 0.00% 0.00%

e. Utang Usaha (Catatan 19)/ Trade Payables (Note 19)

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2018 2017

Entitas Asosiasi/ Associates

PT Darma Henwa Tbk 355,157 850,457

Perusahaan Afiliasi/ Affiliate

PT Petromine Energy Trading -- 1,136,207

Jumlah/ Total 355,157 1,986,664

Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/

Percentage to Total Liabilities 0.01% 0.06%

Page 105: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 98 paraf:

37. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

1. 37. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

f. Utang Pihak Berelasi/ Due to Related Parties

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2018 2017

Entitas Asosiasi/ Associates

PT Darma Henwa Tbk 317,525 317,525

Ventura Bersama/ Joint Ventures

PT Kaltim Prima Coal 255,697,043 8,816,352

IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 204,885,352 204,902,992

PT IndoCoal Kaltim

Resources 34,339 34,618

Entitas Afiliasi/ Affiliate Entities

PT Petromine Energy Trading 11,250,289 17,928,033

Khopoli Investment Limited 7,500,000 7,500,000

PT Nusa Tambang Pratama -- 3,741,585

Jumlah/ Total 479,684,548 243,241,105

Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/

Percentage to Total Liabilities 14.10% 7.13%

Utang pihak berelasi merupakan utang tanpa dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap.

Due to related parties represent non-interest bearing payables with no fixed repayment schedule.

g. Imbalan yang diberikan ke Dewan

Komisaris dan Direksi Grup adalah sebagai berikut:

g. Compensations paid to Board of Commissioners and Board of Directors of the Group were as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Imbalan Jangka Pendek 562,113 327,046 Short-term Benefits

Direksi Board of Directors

Imbalan Jangka Pendek 3,895,164 2,784,318 Short-term Benefits

Jumlah 4,457,277 3,111,364 Total

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen Usaha a. Business Segment

Grup membagi usahanya dalam lima (5) segmen utama yaitu usaha: perusahaan induk, batubara, jasa, minyak dan gas bumi, serta emas.

The Group classifies its products and services into five (5) core business segments: holding company, coal, services, oil and gas, and gold.

Page 106: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 99 paraf:

38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Informasi tentang Grup menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information regarding the Group’s business segments was as follows:

Segmen Aktivitas/Activities Segment

Perusahaan induk Ini termasuk Perusahaan dan perusahaan induk lainnya/

This includes the Company and other holding companies.

Holding company

Batubara Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan

eksploitasi kandungan batubara (termasuk penambangan dan

penjualan batubara)/

The coal mining activities comprise exploration and exploitation of

coal deposits (includes mining and selling coal).

Coal

Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/

The activity of services represents marketing and management

services.

Services

Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih dalam tahap

eksplorasi/

The activity of oil and gas is under exploration stage.

Oil and gas

Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/ The

activity of gold is under exploration stage.

Gold

Lain-lain terdiri dari akun-akun yang tidak termasuk dalam analisis segmen di atas.

Others consist of accounts that are excluded in the analysis of segments above.

b. Informasi Menurut Segmen Usaha b. Information by Business Segment

Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/

Coal Services Consolidated

Pendapatan Revenues

Pihak Eksternal 1,110,638,412 1,182,000 1,111,820,412 External

Beban Pokok Pendapatan dan Cost of Revenues and

Beban Usaha (1,073,182,510) Operating Expenses

Laba Usaha 38,637,902 Operating Income

Bagian atas Laba Entitas Asosiasi Share in Net Income of Associates

dan Ventura Bersama - Neto 230,299,145 and Joint Ventures - Net

Penghasilan Bunga 3,472,523 Interest Income

Beban Bunga dan Keuangan (155,529,931) Interest and Finance Charges

Laba neto atas penjualan Net gain of sale of

Entitas Anak (92,441,593) Subsidiaries

Rugi Selisih Kurs - Neto (410,866) Loss on Foreign Exchange - Net

Penurunan Nilai Aset -- Impairment of Assets

Lain-lain - Neto 142,802,396 Others - Net

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 166,829,576 Income Before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan - Neto (8,611,227) Income Tax Expense - Net

Laba Neto 158,218,349 Net Income

2018

Page 107: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 100 paraf:

38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/

Coal Services Consolidated

Pendapatan Revenues

Pihak Eksternal -- 17,366,667 17,366,667 External

Beban Pokok Pendapatan dan Cost of Revenues and

Beban Usaha (38,437,019) Operating Expenses

Laba Usaha (21,070,352) Operating Income

Keuntungan atas Revaluasi -- Gain on Revaluation

Bagian atas Laba Entitas Asosiasi Share in Net Income of Associates

dan Ventura Bersama - Neto 206,615,438 and Joint Ventures - Net

Penghasilan Bunga 78,464 Interest Income

Penurunan Nilai Aset (486,439,116) Impairment of Assets

Beban Bunga dan Keuangan (206,665,993) Interest and Finance Charges

Beban Bunga dan Keuangan (869,342) Interest and Finance Charges

Lain-lain - Neto 77,686,303 Others - Net

Laba Sebelum Beban

Pajak Penghasilan (430,664,598) Income Before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan - Neto (66,978,827) Income Tax Expense - Net

Laba Neto (497,643,425) Net Income

2017

39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang yang bukan Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had monetary assets and liabilities denominated in currencies other than United States Dollar as follows:

Setara dalam Dolar

AS/

Equivalent in

USD

Aset Assets

Kas dan Setara Kas IDR 92,511,665,766 6,388,486 Cash and Cash Equivalents

AUD 2,479 1,748

Piutang Usaha IDR 911,371,162,131 62,935,651 Trade Receivables

Aset Lancar Lainnya IDR 5,736,836,403 396,163 Other Current Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya IDR 3,469,974,980 239,623 Other Non-Current Assets

AUD 68,113 48,030

Jumlah Aset 70,009,701 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha IDR 286,812,626,454 19,806,134 Trade Payables

SGD 1,403 1,027

AUD 668,294 471,248

EUR 231,409 264,628

Utang Lain-lain IDR 19,682,835,858 1,359,218 Other Payables

SGD 9,874 7,230

Utang kepada Pemerintah IDR 480,154,628,717 33,157,560 Due to Government

Beban Akrual IDR 4,235,875,395 292,513 Accrued Expenses

AUD 62,625 44,160

Utang Pajak IDR 2,518,552,173 173,921 Taxes Payable

Pinjaman Jangka Panjang IDR 2,098,716,849 144,929 Long-term Loans

Jumlah Liabilitas 55,722,568 Total Liabilities

Liabilitas Neto 14,287,133 Net Liabilities

2018

Dalam Mata Uang Asli/

In Original Currency

Page 108: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 101 paraf:

39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

Setara dalam Dolar

AS/

Equivalent in

USD

Aset Assets

Kas dan Setara Kas IDR 79.165.678.704 5,843,348 Cash and Cash Equivalents

AUD 14,114 10,998

Piutang Usaha IDR 13.231.396.788 84,525,562 Trade Receivable

Piutang Lain-lain IDR 9.114.417.000 672,750 Other Receivable

Aset Tidak Lancar Lainnya IDR 6.039.766.140 445,805 Other Non-Current Assets

Jumlah Aset 91,498,463 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Usaha IDR 61.648.608.108 47,220,369 Trade Payables

AUD 427,728 333,628

EUR 232,129 276,234

Beban Akrual IDR 5.972.568.060 440,845 Accrued Expenses

Utang Pajak IDR 940.298.940 69,405 Taxes Payable

Pinjaman Jangka Panjang IDR 3.750.519.936 276,832 Long-term Loans

Jumlah Liabilitas 48,617,313 Total Liabilities

Liabilitas Neto 42,881,150 Net LiabilitiesNet Liabilities

2017

Dalam Mata Uang Asli/

In Original Currency

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT

a. Kebijakan Manajemen Risiko i. a. Risk Management Policy

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

j. In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and defines those risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

k. Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.

Risiko likuiditas: perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha sehingga Grup dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

l. Liquidity risk: the Company defines this risk as the collectibility of the trade receivables therefore the Group may encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities.

Risiko pasar terdiri atas: - Risiko mata uang merupakan risiko

fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

m. Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation

risk in the value of financial instruments that caused the changes foreign exchange currency notes.

Page 109: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 102 paraf:

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

- Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku

bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan risiko suku arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

n. - Interest rate risk consist of interest rate risk at fair value, which is the fluctuation risk of the financial instruments value that caused of the interest market rates and interest rate risk on cash flows, the cash flows risk in the future that will fluctuated because of interest market rate changes.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

a. In order to effectively manage those risks, the Directors have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with Group objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

b. Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

a. The major guidelines of this policy are the following:

Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

b. Minimize interest rate, currency and market risk for all kinds of transactions.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

c. Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency. The same strategy is taken related to interest rate risk.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

d. All financial risk management activities are carried out and monitored at central level.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.

e. All financial risk management activities are carried out on a prudent and consistent basis and following the best market practices.

Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.

f. The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.

Risiko Kredit a. Credit Risk Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko yang berhubungan dengan bank, Grup menempatkan hanya pada bank-bank dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara kas di berbagai institusi keuangan. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan berelasi.

a. The Group controls its exposure to credit risk by setting a risk policy related to bank, the Group only put on good predicate bank. Otherwise, the Group’s policy is to not restrict the cash placement in one particular bank, the Group own cash and cash equivalent in various financial institution. Trade receivables are carried out by trusted third and related parties.

Page 110: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 103 paraf:

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Kualitas Kredit Aset Keuangan b. Credit Quality of Financial Assets Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

c. The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Kualitas Kredit Kas dan Bank a. Credit Qualities of Cash and Bank Grup menempatkan kas pada bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu, Grup berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal. Pihak ketiga yang dimaksud termasuk institusi keuangan utama dan Badan Usaha Milik Negara lainnya.

b. The Group places its cash with reputable counterparties that have good credit rating or bank standing. Consequently, the Group believes the credit risk of such financial assets is minimal. These counterparties include large financial institutions and other State-Owned Enterprises.

a. Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan keuangan konsolidasian.

a. At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2018 2017

Kas di Bank dan Cash in Banks and

Setara Kas 88,408,932 41,325,277 Cash Equivalents

Kas di Bank yang Dibatasi

Penggunaannya 12,500,000 12,516,615 Restricted Cash in Banks

Piutang Usaha 141,284,862 170,397,380 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 123,300,951 95,393,503 Other Receivables

Piutang Pihak Berelasi 142,675,713 191,262,419 Due from Related Parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 273,228,671 166,197,553 Other Non-Current Financial Assets

Aset Lancar Lainnya 35,047,513 1,771,350 Other Current Asset

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 33,798 33,798 Available-for-Sale Financial Assets

Total 816,480,440 678,897,895 Total

Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kas dan simpanan untuk operasi normal Grup.

c. Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitment, the Group manages the liquidity risks by maintaining cash and deposits for normal operation of the Group.

Page 111: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 104 paraf:

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

a. The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:

Total

Kurang dari

1 Tahun/

Less than

1 Year

Lebih dari

1 Tahun/

More than

1 Year

Pinjaman Jangka Pendek/ Short-Term Loans 53,995,367 53,995,367 53,995,367 --

Utang Usaha/ Trade Payables 165,869,991 165,869,991 165,869,991 --

Utang Lain-lain/ Other Payables 362,441,343 362,441,343 362,441,343 --

Beban Akrual/ Accrued Expenses 501,907,556 501,907,556 501,907,556 --

Pinjaman Jangka Panjang/ Long-Term Loans 1,507,041,618 1,507,041,618 144,929 1,506,896,689

Utang Pihak Berelasi/ Due to Related Parties 479,684,548 479,684,548 -- 479,684,548

Total Liabilitas Keuangan/ Total Financial Liabilities 3,070,940,423 3,070,940,423 1,084,359,186 1,986,581,237

Nilai Tercatat/

Carrying Amount

Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/

Contractual Undiscounted Cash flows

2018

Total

Kurang dari

1 Tahun/

Less than

1 Year

Lebih dari

1 Tahun/

More than

1 Year

Pinjaman Jangka Pendek/ Short-Term Loans 53,995,367 53,995,367 -- 53,995,367

Utang Usaha/ Trade Payables 181,088,753 181,088,753 -- 181,088,753

Utang Lain-lain/ Other Payables 459,196,664 459,196,664 459,196,664 --

Beban Akrual/ Accrued Expenses 409,999,109 409,999,109 409,999,109 --

Pinjaman Jangka Panjang/ Long-Term Loans 1,697,742,068 1,697,742,068 99,620,076 1,598,121,992

Utang Pihak Berelasi/ Due to Related Parties 243,241,105 243,241,105 -- 243,241,105

Total Liabilitas Keuangan/ Total Financial Liabilities 3,045,263,066 3,045,263,066 968,815,849 2,076,447,217

Nilai Tercatat/

Carrying Amount

Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/

Contractual Undiscounted Cash flows

2017

Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risks Grup memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampak perubahan suku bunga utang bank. Perusahaan memonitor pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.

c. The Group has interest rate risks mainly for the impact of changes in bank loans interest rate. The Group monitors interest rate movements to minimize the negative impact for the Group.

Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Desember 2018 dan 2017 memiliki tingkat suku bunga mengambang.

d. The financial liabilities which owned by the Group as of December 31, 2018 and 2017 have floating interest rate.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

a. The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of interest rate on loans, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate tax expense:

2018 2017

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax

Kenaikan (1%) (116,150) (343,049) Increase (1%)

Penurunan (-1%) 116,150 343,049 Decrease (-1%)

Page 112: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 105 paraf:

40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Risiko Nilai Tukar b. Foreign Currency Risks Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian besar transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

c. The Group is not significantly exposed to foreign currency risk since most of the Group’s transactions are conducted in United States Dollar.

d.

Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan jenis mata uang disajikan pada Catatan 39.

e. Financial assets and liabilities denominated in foreign currency as of December 31, 2018 and 2017 based on foreign currency represented in Note 39.

b. Estimasi Nilai Wajar f. b. Fair Value Estimation Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

g. The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

h.

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 88,528,723 88,528,723 41,417,796 41,417,796 Cash and Cash Equivalents

Kas di Bank yang Dibatasi

Penggunaannya 12,500,000 12,500,000 12,516,615 12,516,615 Restricted cash in banks

Piutang Usaha 141,284,862 141,284,862 170,397,380 170,397,380 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 123,300,951 123,300,951 95,393,503 95,393,503 Other Receivables

Piutang Pihak Berelasi 142,675,713 142,675,713 191,262,419 191,262,419 Due from Related Parties

Aset Lancar Lainnya 35,047,513 35,047,513 1,771,350 1,771,350 Other Current Asset

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 273,228,671 273,228,671 166,197,553 166,197,553 Others Non-Current Financial Assets

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 33,798 33,798 33,798 33,798 Available-For-Sale Financial Assets

816,600,231 816,600,231 678,990,414 678,990,414

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman Jangka Pendek 53,995,367 53,995,367 53,995,367 53,995,367 Short-Term Loans

Utang Usaha 165,869,991 165,869,991 181,088,753 181,088,753 Trade Payable

Utang Lain-lain 362,441,343 362,441,343 459,196,664 459,196,664 Other Payable

Utang Pihak Berelasi 479,684,548 479,684,548 243,241,105 243,458,616 Due to Related Parties

Beban Akrual 501,907,556 501,907,556 409,999,109 409,781,598 Accrued Expenses

Pinjaman Jangka Panjang 1,507,041,618 1,507,041,618 1,697,742,068 1,697,742,068 Long-Term Loans

3,070,940,423 3,070,940,423 3,045,263,066 3,045,263,066

2018 2017

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajarnya karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

a. Management believes that the carrying amount of financial assets and liabilities approximate its fair value due to the impact of discounting is not significant.

c. Manajemen Permodalan b. c. Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

c. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.

d.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

e. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.

a.

Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

b. The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Page 113: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 106 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Kontrak Karya – PT Bumi Resources

Minerals Tbk (BRMS) a. Contract of Work – PT Bumi Resources

Minerals Tbk (BRMS) PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM) masing-masing menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Kontrak Karya, Pemerintah Indonesia menunjuk DPM, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, menambang, serta mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam wilayah Kontrak Karya.

PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM), each signed a Contract of Work (CoW) with the Government of Indonesia (GOI). In accordance with the CoW, the GOI designated DPM, CPM and GM as the sole Contractors and conferred exclusive rights to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in their CoW area.

Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu tahap yang disebut sebagai Tahap Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk jangka waktu dua belas (12) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) bulan setelahnya. Setelah Tahap Penyelidikan Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan masuk dalam Tahap Eksplorasi yang dilakukan untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah Tahap Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya dilanjutkan dengan Tahap Studi Kelayakan kemudian Tahap Konstruksi. Setelah Tahap Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak Karya akan masuk dalam Tahap Operasi yang akan berlangsung untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun.

In accordance with the CoW, development of minerals shall commence with a stage referred to as the General Survey Stage conducted for a period of twelve (12) months, which may be extended for a further period of twelve (12) months thereafter. Following completion of the General Survey Stage, development of minerals shall enter the Exploration Stage conducted for a period of thirty-six (36) months, which may be extended twice (2) for a period of twelve (12) months each time. Subsequently, following completion of the Exploration Stage, the next phase of activity under the CoW shall be the Feasibility Stage, which is continued by the Construction Stage. Following completion thereof, the final phase under the CoW shall be the Operations Stage, which shall continue for a period of thirty (30) years.

Pada akhir Tahap Penyelidikan Umum, akhir Tahap Eksplorasi dan akhir Tahap Studi Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani.

At the end of the Stages of General Survey, Exploration and Feasibility Study, areas under the CoW shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the CoW to be maintained during the Operations Stage at only 25% of the size of the CoW area at the initial signing thereof.

Page 114: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 107 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor berkewajiban untuk melakukan kewajiban pembayaran kepada Pemerintah Indonesia berupa pajak dan deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with the CoW, the Contractor shall be obliged to meet payment obligations to the GOI: i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the CoW area, and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak Karya juga memiliki kewajiban lain berupa kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, the holders of CoWs shall also have other obligations, e.g. to manage and protect the living environment, to prioritize the use and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation in minerals and to conduct domestic processing and refining of metals.

Berikut adalah rincian Kontrak Karya pada Entitas Anak dan Ventura Bersama yang terkait:

The Following are details of the Subsidiaries’ and Joint Ventures CoW:

Entitas Anak dan Tanggal Kontrak Karya/ Wilayah Kontrak Karya/ Ventura Bersama/ Date of CoW CoW Area Subsidiaries and Joint Ventures

DPM 19 Februari 1998/ Awal/Initially : 27.520 hektar/hectares February 19, 1998 Saat ini/Current : 27.636 hektar/hectares CPM 28 April 1997/ Awal/Initially : 561.050 hektar/hectares

April 28, 1997 Saat ini/Current : 85.180 hektar/hectares GM 19 Februari 1998/ Awal/Initially : 51.570 hektar/hectares

February 19, 1998 Saat ini/Current : 24.995 hektar/hectares PT Dairi Prima Mineral (DPM) PT Dairi Prima Mineral (DPM) Kegiatan DPM berada pada Tahap Operasi Produksi dengan wilayah yang dipertahankan seluas 24.636 hektar yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh sesuai dengan Surat Ketetapan tanggal 27 Juli 2018 tentang Penciutan Wilayah Kontrak Karya Tahap Kegiatan Operasi Produksi DPM. Izin persetujuan Penyesuaian Tahap Kegiatan Kontrak Karya menjadi Tahap Kegiatan Operasi Produksi berlaku sampai dengan 29 Desember 2047. (Catatan 1.f).

DPM’s activities are in the Production Operation Stage with a total maintained area of 24,636 hectares in North Sumatra and Aceh Province based on Decision Letter dated July 27, 2018 concerning the Relinquished of DPM’s CoW area in the Production Operation Stage. This approval of Adjustment Contract Stage Activity into Production Operation Stage is valid up to December 29, 2047. (Note 1.f).

Page 115: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 108 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Saat ini, DPM telah menerima Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan dari Kementerian Kehutanan No.S.594/Menhut-VII/2011 tanggal 15 November 2011. Selanjutnya DPM memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan Operasi Produksi dengan luas area 53,11 hektar pada kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020.

Currently, DPM has received Principal Approval to Use Forestry Area No.S.594/Menhut-VII/2011 dated November 15, 2011 from the Ministry of Forestry. DPM has secured Borrow and Use of Area Permit (IPPKH) area of Production Operations with total area of 53.11 hectares in protected forest area in Dairi Regency, North Sumatra Province based on the Decision Letter of the Ministry of Forestry of the Republic Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012, valid from July 23, 2012 until July 22, 2020.

Pada 31 Desember 2018, DPM dicatat sebagai Ventura Bersama (Catatan 4.c).

As of December 31, 2018, DPM has been recorded as Joint Venture (Note 4.c).

PT Citra Palu Minerals (CPM) PT Citra Palu Minerals (CPM) Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini berada pada Tahap Operasi Produksi. CPM telah memperoleh izin Persetujuan Peningkatan Tahap Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 442.K/30/DJB/2017 tertanggal 14 November 2017. Izin ini berlaku sampai dengan 30 Desember 2050 (Catatan 1.f).

CPM’s CoW is currently in the Production Operation Stage. CPM has obtained an Approval Letter of Enhancement into Production Operation Stage based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 442.K/30/DJB/2017 dated November 14, 2017. This permit is valid up to December 30, 2050 (Note 1.f).

CPM telah menerima surat persetujuan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia No. SK.389/Menhut-II/2012 tanggal 23 Juli 2012 untuk Kabupaten Luwu Utara (Blok II), Provinsi Sulawesi Selatan, seluas 21.181,55 hektar sampai dengan tanggal 27 Januari 2013 dan No. SK.388/Menhut-II/2012 tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Kabupaten Parigi Moutong (Blok I, IV, V dan VI), Provinsi Sulawesi Tengah, seluas 29.223 hektar yang berlaku sampai dengan tanggal 28 Januari 2013.

CPM received an approval letter from the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia for the IPPKH on its exploration activities in Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province, with an area of 21,181.55 hectares based on Decree No. SK.389/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 valid until January 27, 2013 and Decree No. SK.388/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 for Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI), Central Sulawesi Province, with an area of 29,223 hectares valid until January 28, 2013.

Page 116: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 109 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

CPM masih dalam proses untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH dari Kementerian Kehutanan sesuai Surat No. 039/CPM-EXT/X-12 dan No. 040/CPM-EXT/X-12 tertanggal 24 Oktober 2012. CPM akan melanjutkan rencana untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, IPPKH masih dalam proses perpanjangan.

CPM is still in the process of obtaining an extension of the IPPKH from the Ministry of Forestry based on Letters No. 039/CPM-EXT/X-12 and No. 040/CPM-EXT/X-12 dated October 24, 2012. CPM plans to obtain the extension of IPPKH. As of the completion date of the consolidated financial statements, IPPKH is still in the process of renewal.

PT Gorontalo Minerals (GM) PT Gorontalo Minerals (GM) Kegiatan Kontrak Karya GM saat ini berada pada Tahap Eksplorasi dengan total luas wilayah 24.995 Ha sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 465.K/30/DJB/2017 tanggal 19 Desember 2017 perihal Penyesuaian Tahap Kegiatan Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals menjadi Tahap Kegiatan Eksplorasi. Izin ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 1.f).

GM’s CoW is currently in the Exploration Stage with the total area of 24,995 Ha in accordance with the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 465.K/30/DJB/2017 dated December 19, 2017 regarding the Adjustment of PT Gorontalo Minerals Contract of Work Contract Activities into Stage of Exploration Activities. This permit is valid up to December 31, 2018 (Note 1.f).

GM telah mendapatkan perpanjangan kedua atas IPPKH yang berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Kementerian Kehutanan No. SK.4160/Menhut-VII/PKH/2013. Selain itu, GM telah mendapatkan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya seluas 1.794 Ha di Blok I Komplek Sungai Mak Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo tanggal 12 Desember 2018. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, GM dalam proses pengajuan permohonan IPPKH untuk Kegiatan Penambangan.

GM has obtained the second extension of the IPPKH valid until July 18, 2015 based on Ministry of Forestry Decree No. SK.4160/Menhut-VII/PKH/2013. In addition, GM has obtained Environmental Permit for Mining and Processing of Mining and Mineral Processing Activities for 1,794 Ha in Block I of the Sungai Mak in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province according to the Head of the Gorontalo Province Investment, ESDM, and Transmigration dated 12 December 2018. As of the completion date of the consolidated financial statements, GM is in the submission process for IPPKH Mining Activities.

Grup terus berupaya untuk memperoleh izin perpanjangan. Manajemen berkeyakinan bahwa tanggal perizinan yang sudah habis tidak mempengaruhi kelangsungan usaha.

Group continues its efforts to obtain permit extention. Management believes that the expiration date of concession do not impact to business going concern.

Page 117: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 110 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b. Kontrak Karya - PT Pendopo Energi

Batubara (PEB) b. Contract of Work - PT Pendopo Energi

Batubara (PEB) Pada tanggal 20 November 1997, PT Pendopo Energi Batubara (PEB), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan aktivitas penambangan batubara selama tiga puluh (30) tahun sejak dimulainya periode operasi pada area pertambangan tertentu di Sumatera Selatan yang pada awalnya meliputi area seluas 97.330 hektar. PEB memulai aktivitas operasinya pada tanggal 5 Mei 2009. Kontrak Karya memberikan hak kepada PEB sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang diproduksi dari proses produksi akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik Pemerintah Indonesia.

On November 20, 1997, PT Pendopo Energi Batubara (PEB), a Subsidiary, entered into a Contract of Work (CoW) with the Government of Indonesia whereby PEB was appointed as sole contractor for coal operations for thirty (30) years from the start of operations with respect to specific mining areas in South Sumatera, initially covering 97,330 hectares. PEB commenced its operations on May 5, 2009. The CoW gives the right to PEB to take 86.5% of the coal produced from the final production process with the balance of 13.5% being retained by the GOI.

PEB memiliki tanggung jawab tunggal dalam hal membiayai operasi penambangan batubara di area konsesi dan diharuskan untuk memelihara kecukupan modal untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kontrak Karya. PEB juga memiliki kewajiban untuk membayar sewa wilayah pertambangan kepada Pemerintah Indonesia.

PEB has the sole responsibility for the financing of its coal operations in the concession areas and must maintain sufficient capital to carry out its obligations under the CoW. PEB is also obligated to pay rent on the mining area to the GOI.

Selanjutnya disebutkan dalam Kontrak Karya bahwa apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara yang secara komersial dapat ditambang, PEB diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah pertambangan tersebut kepada Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 20 November 1998, PEB telah menyerahkan 24.330 hektar atau 25% dari area konsesi awal kepada Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2004, PEB juga menyerahkan 55.160 hektar kepada Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas wilayah pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.

As further stipulated in the CoW, in the event that any part of the area to be explored does not contain any commercially viable coal deposits, PEB may relinquish such area to the GOI. Accordingly, on November 20, 1998, PEB relinquished 24,330 hectares or 25% of the initial concession area, to the GOI. In 2004, PEB relinquished a further 55,160 hectares to the GOI. As of December 31, 2014, the mining area consists of 17,840 hectares.

Page 118: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 111 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

c. Izin Usaha Pertambangan - PT Mitra

Bisnis Harvest c. Mining Permit - PT Mitra Bisnis Harvest

Pada tanggal 5 Agustus 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pengandonan dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 6.972 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama empat (4) tahun sampai dengan 5 Agustus 2013.

On August 5, 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) obtained a Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Pengandonan and Semidang Aji Subdistrict, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 6,972 hectares Such permit is valid for four (4) years until August 5, 2013.

Pada tanggal 26 Juni 2012, MBH memperoleh perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 493/KPTS/TAMBEN/2012 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 18.000 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku sampai dengan 12 Desember 2013.

On June 26, 2012, MBH obtained an extension of Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 493/ KPTS/TAMBEN/2012 for mining location in Pulau Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with a concession area of 18,000 hectares. Such permit is valid until December 12, 2013.

MBH sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 tanggal 3 Oktober 2013 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 tanggal 25 April 2013 untuk lokasi Ogan Komering Ulu.

MBH is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 dated October 3, 2013 for Banyuasin location and Decision Letter No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 dated April 25, 2013 for Ogan Komering Ulu location.

Pada tanggal 8 Juni 2017, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang mengeluarkan keputusan menolak perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi. Kemudian pada tanggal yang sama, MBH melakukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan. Pada tanggal 14 November 2017, PT TUN menolak banding yang diajukan oleh MBH.

On June 8, 2017, State Administrative Court (PTUN) Palembang has issued decision not to accept extention of Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit. Then at the same date, MBH filed appeal on the decision to State Administrative High Court (PT TUN) Medan. On November 14, 2017, PT TUN decline appeal filed by MBH.

Page 119: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 112 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 27 Februari 2018, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi atas perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.

On February 27, 2018, the Supreme Court has issued decision not to accept the extention of Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit.

d. Izin Usaha Pertambangan - PT Buana

Minera Harvest d. Mining Permit - PT Buana Minera

Harvest Pada tanggal 9 Mei 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 344 Tahun 2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 9.775 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai dengan 9 Mei 2014.

On May 9, 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 344 Year 2011 for mining location in Pulau Rimau and Tanjung Lago Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,775 hectares. Such permit is valid for three (3) years until May 9, 2014.

Pada tanggal 27 September 2009, BMH memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan Lubuk Batang dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 9.579 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 27 September 2014.

On September 27, 2009, BMH obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Lubuk Batang and Semidang Aji Subdistrict, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,579 hectares. Such permit is valid for five (5) years until September 27, 2014.

BMH sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 tanggal 3 April 2014 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan No.004/LGL-EXT/BMH/VI/2014 tanggal 17 Juni 2014 untuk lokasi Ogan Komering Ulu.

BMH is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 dated April 3, 2014 for Banyuasin location and letter No. 004/LGL-EXT/BMH/VI/2014 dated June 17, 2014 for Ogan Komering Ulu location.

Page 120: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 113 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 8 Juni 2017, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang mengeluarkan keputusan menolak perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi. Kemudian pada tanggal yang sama, BMH melakukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan. Pada tanggal 14 November 2017, PT TUN menolak banding yang diajukan oleh BMH.

On June 8, 2017, State Administrative Court (PTUN) Palembang has issued decision not to accept extention of Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit. Then at the same date, BMH filed appeal on the decision to State Administrative High Court (PT TUN) Medan. On November 14, 2017, PT TUN declined appeal filed by BMH.

Pada tanggal 27 Februari 2018, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi atas perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.

On February 27, 2018, the Supreme Court has issued decision not to accept the extention of Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit.

e. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH

Mining Resource e. Mining Permit - PT MBH Mining

Resource Pada tanggal 12 Agustus 2009, PT MBH Mining Resource (MBH Mining) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 11.380 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 12 Agustus 2014.

On August 12, 2009, PT MBH Mining Resource (MBH Mining) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 for mining location in Tungkal Ilir and Pulau Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with concession area of 11,380 hectares. Such permit is valid for five (5) years until August 12, 2014.

MBH Mining sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 tanggal 3 April 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

MBH Mining is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 dated April 3, 2014. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.

Page 121: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 114 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

f. Izin Usaha Pertambangan - PT Bintan

Mineral Resource f. Mining Permit - PT Bintan Mineral

Resource Pada tanggal 6 Desember 2009, PT Bintan Mineral Resource (BMR) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan No. 16/KPTS/TAMBEN/2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Buai Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 13.673 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku mulai dari tanggal 7 Desember 2009 sampai dengan 30 Januari 2015.

On December 6, 2009, PT Bintan Mineral Resource (BMR) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of South Ogan Komering Ulu No.16/KPTS/TAMBEN/2009 for mining location in Buai Rawan Subdistrict, South Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with concession area of 13,673 hectares. Such permit is valid from December 7, 2009 until January 30, 2015.

BMR sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 tanggal 12 Januari 2015.

BMR is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 dated January 12, 2015.

Pada tanggal 8 Juni 2017, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang mengeluarkan keputusan menolak perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi. Kemudian pada tanggal yang sama, BMR melakukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan. Pada tanggal 14 November 2017, PT TUN menolak banding yang diajukan oleh BMR.

On June 8, 2017, State Administrative Court (PTUN) Palembang has issued decision not to accept extention of Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit. Then at the same date, BMR filed appeal on the decision to State Administrative High Court (PT TUN) Medan. On November 14, 2017, PT TUN declined appeal filed by BMR.

Pada tanggal 27 Februari 2018, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi atas perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.

On February 27, 2018, the Supreme Court has issued decision not to accept the extention of Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit.

Page 122: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 115 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

g. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH

Minera Resources g. Mining Permit - PT MBH Minera

Resources Pada tanggal 20 Juli 2011, PT MBH Minera Resources (MBH Minera) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan No. 239/KPTS/TAMBEN/2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Muaradua dan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 9.393 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima belas (15) tahun sampai dengan 20 Juli 2025.

On July 20, 2011, PT MBH Minera Resources (MBH Minera) obtained Production Operation Permit based on the Decision Letter from the Regent of South Ogan Komering Ulu No. 239/ KPTS/TAMBEN/2011 for mining location in Muaradua dan Buay Sandang Aji Subdistrict, South Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,393 hectares. Such permit is valid for fifteen (15) years until July 20, 2025.

h. Izin Usaha Pertambangan - PT Citra Jaya

Nurcahya h. Mining Permit - PT Citra Jaya Nurcahya

Pada tanggal 30 Desember 2011, PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 5.836 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai dengan 30 Desember 2014.

On December 30, 2011, PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 for mining location in West Kikim Subdistrict, Lahat District, South Sumatera Province, with concession area of 5,836 hectares. Such permit is valid for three (3) years until December 30, 2014.

CJN sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 tanggal 11 November 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

CJN is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 dated November 11, 2014. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.

Page 123: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 116 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

i. Sulawesi Joint Venture Agreement i. Sulawesi Joint Venture Agreement

Pada tanggal 12 Februari 1986, International Minerals Company LLC (IMC) (dahulu bernama Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan Placer Development Indonesia Limited (Placer) dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sulawesi.

On February 12, 1986, International Minerals Company LLC (IMC) (formerly Utah Sulawesi Inc.), a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) and Placer Development Indonesia Limited (Placer) for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in Sulawesi.

Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung jawab kepada Antam untuk memenuhi semua kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi:

Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be responsible to Antam for fulfilling any and all obligations relating to the Paleleh-Sumalata area. Such responsibilities shall include:

a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau modal untuk biaya eksplorasi dengan ketentuan bahwa sejumlah USD1,000,000 akan dianggap sebagai kontribusi modal dan setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak akan dikenai bunga sebelum berakhirnya masa Studi Kelayakan;

a. advancing funds in the form of loan or capital allocated for exploration costs on the condition that an amount of USD1,000,000 will be deemed as capital contribution and every contribution in the form of loan shall not be charged with interest prior to the expiry of the Feasibility Study period;

b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka pengembangan wilayah pertambangan;

b. advancing funds needed by each and every company that will be set up for the development of the mining area;

c. membebaskan Antam dari setiap kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan eksploitasi dan pengembangan sehubungan dengan kepemilikan sebesar 20% pada perusahaan, sampai dengan fasilitas penambangan mineral telah terbangun; dan

c. releasing and discharging Antam from each and every obligation to contribute in the preparation of exploitation and development in connection with its 20% ownership until mineral mining facilities have been constructed; and

d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa untuk daerah yang telah ditentukan sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya.

d. bearing any and all costs incurred in obtaining and maintaing the Exploration License provided, however, that on any exploitation or area determined as the CoW area, such costs will be borne by the company holding the CoW.

Page 124: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 117 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak-hak sebagai berikut:

Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain rights as follows:

a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area; b. menunjuk wakilnya untuk

menginspeksi; b. to designate its representative to

conduct inspection; c. mendapatkan data eksplorasi apabila

perjanjian ini dihentikan; dan c. to obtain exploration data in the event

of termination of the agreement; and

d. menunjuk calon untuk menduduki suatu posisi yang diperlukan dalam operasi.

d. to designate its candidate to hold a position as required in operations.

Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan kepada GM. Setelah GM terbentuk, 80% saham akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh Antam. Direksi dan Dewan Komisaris GM tersebut berjumlah lima (5) orang dan Antam, setiap saat dapat menunjuk minimal satu (1) orang sebagai Direksi dan Dewan Komisaris. Pembiayaan sampai dengan tanggal dimulainya periode operasi produksi akan disediakan oleh IMC.

The parties agreed to establish GM to become a party to the CoW. The results of exploration will be transferred to GM. After GM is formed, 80% of shares will be taken part by IMC and 20% of shares by Antam. Board of Directors and Board of Commissioners of GM shall consist of five (5) persons and Antam, from time to time, may appoint a minimum of one (1) person to serve on the Board of Directors and Board of Commissioners. The funding for operations up to the date of commencement of the period of production will be provided by IMC.

Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan apabila GM tidak melakukan pemurnian, Antam dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.

If possible, all gold and silver produced shall be refined by Antam. Other minerals shall be refined by GM and if it does not carry out such refining process then Antam may opt to do so.

Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC harus menyampaikan jaminan secara tertulis kepada Antam.

If 50% of the voting rights in IMC are held by a juridical entity, the parent company of IMC must submit a written guarantee to Antam.

Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA diperbaharui untuk memasukkan persetujuan Kementerian Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 tanggal 22 Oktober 1987.

On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was amended to incorporate the approval of the Ministry of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated October 22, 1987.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi JVA kembali diperbaharui untuk:

Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA was amended in order to:

a. membuat IMC satu-satunya mining party dalam Sulawesi JVA;

a. make IMC the sole mining party to the Sulawesi JVA;

Page 125: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 118 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-

PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS (Continued)

b. menambahkan beberapa wilayah

Kontrak Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai wilayah Sulawesi JVA; dan

b. add certain CoW areas in Regency of Gorontalo and Regency of Bolaang Mongondow Regency as Sulawesi JVA areas; and

c. menambahkan ketentuan bahwa IMC bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.

c. make IMC wholly responsible for the areas of Kotamobagu and Kwandang-Buroko.

j. Perjanjian Kerjasama j. Collaboration Agreement

Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan menyelesaikan pengembangan atas proses peningkatan kalori pada batubara rendah kalori (“Proses UBC”) melalui pabrik percontohan. Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan Proses UBC, dan untuk selanjutnya memanfaatkan hasil dari pengembangan tersebut untuk memproduksi dan menjual Produk UBC di bawah lisensi KSL.

On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement, whereby KSL will complete the development of the Upgraded Brown Coal (the “UBC Process”) by utilizing a demonstration plant. The Company will participate in the development of the UBC Process, and further utilize the established UBC Process to produce and sell the UBC Products under license from KSL.

Atas lisensi yang diberikan KSL, Perusahaan akan membayar KSL sebesar JPY1,100,000,000 yang akan dibayar dalam empat (4) angsuran. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah membayar sebesar JPY1,100,000,000 atau setara dengan USD9,98 juta.

Under the license granted by KSL, the Company is required to pay KSL an amount of JPY1,100,000,000, which is payable in four (4) installments. As of June 30, 2013 and December 31, 2012, contributions paid by the Company amounted to JPY1,100,000,000, or equivalent to USD9,98 million.

Pengembangan dari Proses UBC diselesaikan pada bulan Maret 2011 dan pihak-pihak sepakat untuk membongkar pabrik percontohan. Namun, KSL telah menggunakan Proses UBC untuk membangun pabrik peningkatan mutu batubara pada area PEB (“Proyek Peningkatan Mutu Batubara Pendopo”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proyek tersebut sedang dalam tahap pengembangan.

The development of the UBC Process was completed in March 2011 and the parties agreed to dismantle the demonstration plant. However, KSL has utilized the UBC Process for building a coal upgrading plant at PEB’ site (the “Pendopo Coal Upgrading Project”). As of the completion date of the consolidated financial statements, such project is under the development stage.

Page 126: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 119 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

k. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH)

antara Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman

k. Production Sharing Agreement (PSA) between Gallo Oil (Jersey) Ltd. and Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen

Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Entitas Anak, menandatangani perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo mengambil alih kuasa penambangan (participating interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman.

On February 25, 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), a Subsidiary, entered into an assignment agreement with Minarak Labuan Company Ltd. of Malaysia under which Gallo took over the participating interest in the Production Sharing Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral Resources (MOMR) of the Republic of Yemen.

Ketentuan-ketentuan utama masing-masing blok dalam PBH adalah sebagai berikut:

The major provisions of each PSA of the related blocks were as follows:

1. Ruang Lingkup 1. Scope Gallo (sebagai Kontraktor) bersedia mengambil alih kewajiban yang dipersyaratkan berdasarkan PBH sebagai Kontraktor sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan, produksi, penyimpanan dan pengangkutan minyak mentah dalam wilayah PBH, dan menguasai sumber pendanaan yang dibutuhkan serta kemampuan teknis dan profesional untuk melakukan usaha perminyakan sesuai dengan PBH.

Gallo (as Contractor) is willing to undertake the obligations provided under this PSA as a Contractor with respect to the exploration, development, production, storage and transportation of crude oil in the PSA area, and possesses all the necessary financial resources together with the technical and professional competence to carry out the petroleum operations according to the PSA.

2. Royalti 2. Royalties

Pemerintah Yaman berhak mendapatkan royalti dari jumlah minyak mentah yang diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan, sebelum dikurangi biaya perminyakan, jumlah yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak mentah setara dengan 10% dari minyak mentah tersebut dimulai sejak produksi dan penyimpanan barel pertama dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan.

The Government of Yemen shall own and be entitled to take royalty from the total crude oil produced and saved from the PSA area and not used in petroleum operations, prior to the deduction of cost of oil, a non-recoverable amount of crude oil equal to 10% of such crude oil commencing from the first barrel produced and saved from the PSA area(s) and not used in petroleum operations.

Page 127: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 120 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

3. Jangka Waktu 3. Term

Jangka waktu (periode) PBH terdiri atas periode Eksplorasi pertama dan kedua dan satu periode Pengembangan. Jangka waktu eksplorasi pertama berlangsung sekitar empat puluh dua (42) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2, dimulai dari tanggal efektif, yang terbagi dalam dua (2) fase. Fase I dan II berlangsung selama dua puluh satu (21) bulan dan delapan belas (18) bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2. Fase I dimulai dari tanggal efektif, sedangkan Fase II dimulai dari saat berakhirnya Fase I. Periode Eksplorasi kedua masing-masing berlangsung selama empat puluh dua (42) bulan untuk Blok13 dan tiga puluh enam (36) bulan untuk Blok R2.

The term of PSAs shall include first and second Exploration periods and a Development period. The first exploration period is about forty-two (42) months and thirty-six (36) months for Block 13 and Block R2, respectively, commencing from the effective date, which is divided in two (2) phases. Phase I and II each being twenty-one (21) months and eighteen (18) months for Block 13 and Block R2, respectively. Phase I commences from the effective date, while Phase II commences from the end of Phase I. The second Exploration period covers another forty-two (42) months and thirty-six (36) months for Block 13 and Block R2, respectively.

Periode pengembangan akan dimulai pada tanggal ditemukannya minyak pertama kali secara komersial dan berlanjut untuk periode dua puluh (20) tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan lima (5) tahun. Periode penemuan minyak secara komersial dapat terdiri dari satu tempat penampungan produksi atau dalam suatu kelompok penampungan produksi yang layak dikembangkan secara komersial.

The development period shall commence on the date of the first commercial discovery of oil and shall continue for the period of twenty (20) years and can be extended for up to a further five (5) years. The commercial discovery of oil may consist of one producing reservoir or a group of producing reservoirs that are worthy of being developed commercially.

4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas

Pada akhir masa eksplorasi pertama, kontraktor harus melepaskan 25% dari wilayah yang dikembangkan pada awalnya. Jika memilih untuk tidak masuk ke dalam masa eksplorasi kedua, Kontraktor akan menyerahkan seluruh wilayah PBH kecuali wilayah pengembangan.

At the end of the first exploration period, the Contractor shall relinquish a total of 25% of the original development area. If it does not elect to enter into the second exploration period, the Contractor shall relinquish the whole of the PSA area except those areas categorized as in the development stage.

Page 128: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 121 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost Kontraktor dapat memperoleh kembali semua biaya, beban dan pengeluaran yang timbul dari semua kegiatan operasi perminyakan dengan maksimum 40% per triwulan dari semua minyak mentah yang diproduksi dan disimpan di wilayah pengembangan dan tidak digunakan dalam kegiatan operasi perminyakan dan setelah pembayaran royalti kepada Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul dan dibayar setelah tanggal produksi komersial awal dapat diperoleh kembali dalam tahun pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut telah terjadi dan dibayarkan.

The Contractor shall recover all costs, expenses and expenditures incurred for all petroleum operations out of and to the extent of a maximum of 40% per quarter of all the crude oil produced and saved from the development area and not used in petroleum operations and after royalty payments to the Government of Yemen. Operating expenses incurred and paid after the date of initial commercial production shall be recoverable in the fiscal year in which such costs and expenses are incurred and paid.

6. Signature Bonus 6. Signature Bonus Perusahaan akan membayarkan sejumlah USD4,500,000 dan USD1,500,000 sebagai Signature Bonus kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2.

The Company shall pay USD4,500,000 and USD1,500,000 as a Signature Bonus to the Ministry of Oil and Mineral Resources for Block 13 and Block R2, respectively.

7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses

Persyaratan

Jumlah/ Amounts

(USD) Conditions

Dalam 30 hari setelah tanggal pertama produksi secara komersial dari Blok R2 dan Blok 13.

1,000,000 Within 30 days after the date of first commercial production from Block R2

and Block 13.

Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 50.000 barel per hari.

2,000,000 Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has

been sustained at the rate of 50,000 barrels per day.

Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 100.000 barel per hari.

3,000,000 Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has

been sustained at the rate of 100,000 barrels per day.

Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 200.000 dan 150.000 barel per hari masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2.

3,000,000 Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has

been sustained at the rate of 200,000 and 150,000

barrels per day for Block 13 and Block R2, respectively.

Page 129: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 122 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, bonus produksi belum dapat diberlakukan karena Gallo belum berproduksi.

As of December 31, 2018 and 2017, production bonuses are not yet applicable since Gallo’s production has not yet commenced.

8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan

dan Sosial 8. Training, Institutional and Social

Contributions Kontraktor harus membayar secara tahunan kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral untuk biaya pelatihan, kelembagaan dan sosial masing-masing sebesar USD150,000, USD150,000 dan USD300,000, dalam waktu tiga puluh (30) hari setiap awal tahun, dimulai dari tanggal efektif pada awal tahun kalender selama jangka waktu PBH dan perpanjangannya jika ada.

The Contractor shall pay annually to the Ministry of Oil and Mineral Resources for training, institutional and social costs amounting to USD150,000, USD150,000 and USD300,000, respectively, within thirty (30) days from the start of each year, starting on the effective date and at the beginning of each calendar year thereafter during the term of this PSA and any extension.

9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil

Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral dan Kontraktor dihitung berdasarkan kuantitas minyak mentah yang tersisa setelah dikurangi dengan royalti dan biaya perolehan atas jumlah minyak mentah yang diproduksi dan yang disimpan di dalam wilayah pengembangan, dan tidak digunakan dalam operasional perminyakan. PBH mengatur jumlah persentase tertentu untuk masing-masing pihak berdasarkan kuantitas produksi.

Based on the PSA, the Ministry of Oil and Mineral Resources and the Contractor’s shares are computed based on the remaining quantity of crude oil after deducting royalty and oil costs from the total crude oil produced and saved from the development area, and not used in petroleum operations. The PSA also provides specific percentages for each party’s share based on the production quantity.

l. Perusahaan Batubara l. Coal Companies

Perusahaan Batubara dan The Tata Power Company Limited (Tata Power) melakukan Perjanjian Pemegang Saham tanggal 30 Maret 2007. Dalam perjanjian tersebut baik Perusahaan dan Tata Power menyetujui ketentuan perjanjian, untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di Perusahaan Batubara KPC berdasarkan pada proporsi berikut:

The Coal Companies and The Tata Power Company Limited (Tata Power) entered into a Shareholders’ Agreement on March 30, 2007. Among others, the Company and Tata Power have agreed, subject to the terms of the agreement, to maintain their shareholdings in the Coal Companies KPC based on following proportions:

1) Perusahaan akan terus memegang kepemilikan atas 65% saham KPC (13,6% melalui Perusahaan, 32,4% melalui Sitrade, 9,5% melalui KCL dan 9,5% melalui SHL), 70% saham ICRL (semua melalui Forerunner), 70% saham IndoCoal Kalsel, dan 70% saham IndoCoal Kaltim; dan

2) 1) The Company shall continue to hold 65% of the shares of KPC (13.6% through the Company itself, 32.4% through Sitrade, 9.5% through KCL and 9.5% through SHL), 70% of the shares of ICRL (all through Forerunner), 70% of the shares of IndoCoal Kalsel, and 70% of the shares of IndoCoal Kaltim; and

Page 130: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 123 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

2) Tata Power akan terus memegang

kepemilikan atas 30% saham dari tiap Perusahaan Batubara (KPC).

3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the shares in each of the Coal Companies (KPC).

Sesuai dengan Master Deed (Catatan 41.n), pada tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan, KPC, Sitrade, KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel dan KTS menandatangani Perjanjian Perubahan, Penyajian dan Aksesi sehubungan dengan Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dimana para pihak telah sepakat untuk menghapus mekanisme untuk kontrol, manajemen dan administrasi dalam kaitannya dengan KPC dan IndoCoal Kaltim dari Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dan untuk mengubah serta menyatakan kembali Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya untuk mengatur hubungan antar pihak-pihak tertentu sebagai pemegang saham sehubungan dengan ICRL dan IndoCoal Kalsel saja (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian pemegang Saham yang Diubah dan Dinyatakan Kembali") efektif sejak tanggal penyelesaian. Perjanjian pemegang saham yang terpisah akan dibuat untuk mengatur hubungan pihak-pihak tertentu dan Country Forest Limited (CFL) sebagai pemegang saham KPC dan IndoCoal Kaltim.

In accordance with the Master Deed (Note 41.n), on July 2, 2014, the Company, KPC, Sitrade, KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel and KTS entered into an Amendment, Restatement and Accession Agreement in respect of the original Shareholders’ Agreement, whereby the parties have agreed to remove the mechanics for the control, management and administration in relation to KPC and IndoCoal Kaltim from the original Shareholders’ Agreement, and to amend and restate the original Shareholders’ Agreement to regulate the relationship of certain parties as shareholders in relation to ICRL and IndoCoal Kalsel only (referred to as the “Amended and Restated Shareholders’ Agreement”) with effect from the completion date. A separate shareholders’ agreement shall be entered into to regulate the relationship of certain parties and Country Forest Limited (CFL) as shareholders of KPC and IndoCoal Kaltim.

Pada tanggal yang sama, Perusahaan, KPC, Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim dan Mountain Netherlands Investments B.V. (Mountain Netherlands) menandatangani perjanjian pemegang saham untuk mengatur hubungan antar mereka sebagai pemegang saham sehubungan dengan KPC, IndoCoal KPC dan IndoCoal Kaltim efektif sejak tanggal penyelesaian (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian Pemegang Saham KPC").

On the same date, the Company, KPC, Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim and Mountain Netherlands Investments B.V. (Mountain Netherlands) entered into a shareholders’ agreement to regulate their relationships as shareholders in relation to KPC, IndoCoal KPC and IndoCoal Kaltim with effect from the completion date (referred to as the “KPC Shareholders’ Agreement”).

Page 131: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 124 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Setelah Perjanjian Addendum, Penyajian Kembali dan Aksesi serta Perjanjian Pemegang Saham KPC, antara lain, Perusahaan dan Tata Power serta Mountain Netherlands telah sepakat, tunduk pada syarat-syarat perjanjian, untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di Perusahaan Batubara dalam proporsi sebagai berikut:

Following the Amendment, Restatement and Accession Agreement and the KPC Shareholders’ Agreement, among others, the Company and Tata Power and Mountain Netherlands have agreed, subject to the terms of the agreements, to maintain their shareholdings in the Coal Companies in the following proportions:

1) Perusahaan akan terus memegang kepemilikan atas 51% saham KPC (25% melalui Perusahaan dan 26% melalui Sitrade), 51% saham IndoCoal Kaltim dan 51% saham IndoCoal KPC dan 70% saham ICRL (semua melalui Forerunner) dan 70% saham IndoCoal Kalsel;

2) 1) The Company shall hold 51% of the shares of KPC (25% through the Company itself and 26% through PT Sitrade Coal), 51% of the shares of IndoCoal Kaltim and 51% of the shares of IndoCoal KPC, and 70% of the shares of ICRL (all through Forerunner) and 70% of the shares of IndoCoal Kalsel;

2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan atas 30% saham dari setiap Perusahaan Batubara.

3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the shares in each of the Coal Companies.

3) Mountain Netherlands akan memegang 19% saham masing-masing di KPC, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal KPC.

4) 3) Mountain Netherlands shall hold 19% of the shares in each of KPC, IndoCoal Kaltim and IndoCoal KPC.

Meskipun Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, memegang lebih dari 50% kepemilikan dari Perusahaan Batubara (KPC), tetapi kendali untuk keputusan operasional dan keuangan penting sehubungan dengan Perusahaan Batubara tetap dalam kendali bersama dari dua pihak baik dari Perusahaan maupun Tata Power.

Although the Company, directly or indirectly, holds more than 50% ownership interest in the Coal Companies (KPC), control over the key operational and financial decisions in regard to the Coal Companies are jointly exercised by the Company and Tata Power.

Investasi Perusahaan pada Perusahaan Batubara sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham antara Perusahaan dan Tata Power sebagai mitra usaha patungan memenuhi definisi "Pengaturan Bersama" seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 66. Akibatnya, Perusahaan Batubara dicatat sebagai entitas pengendalian bersama.

The Company’s investments in the Coal Companies pursuant to the Shareholders’ Agreement between the Company and Tata Power as joint venture partners meet the definition of “Joint Arrangements” under PSAK No. 66. As a result, the Coal Companies are accounted for as jointly controlled entities.

Page 132: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 125 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

m. Jasa Penasehat Pemasaran dan

Pertambangan m. Marketing and Mining Advisory

Services Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan PT Petromine Energy Trading (Petromine), dimana Perusahaan setuju untuk melakukan aktivitas penasehat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Petromine dalam memasarkan produknya. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 29 Juni 2020.

On June 29, 2015, the Company entered into a Marketing Advisory Agreement with PT Petromine Energy Trading (Petromine), whereby the Company agreed to undertake marketing advisory and other services for Petromine in marketing its products. The Marketing Advisory Agreement continues until June 29, 2020.

Pada tanggal 11 Januari 2018 dan 10 Maret 2017, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jasa Penasehat Pertambangan dengan Bellridge Holdings Limited (Bellridge) untuk membantu Bellridge dalam pencarian dan pengembangan proyek mineral potensial yang berada di Indonesia.

On January 11, 2018 and March 10, 2017, the Company entered into a Mining Advisory Service Agreement with Bellridge Holdings Limited (Bellridge) to assist Bellridge to search and develop potential mineral projects located in Indonesia.

n. Master Deed n. Master Deed

Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, BRMS, CFL, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited dan Bumi Netherlands B.V. menandatangani Master Deed untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok pinjaman Perusahaan kepada CFL sebesar USD1.3 miliar (“Utang CFL”) melalui transaksi utama tertentu. Namun demikian, pada tanggal 28 Januari 2014, Master Deed diubah dan dinyatakan kembali untuk merevisi transaksi utama tertentu (“Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali”). Hasil kesepakatan PKPU Perusahaan tidak berdampak pada perjanjian ini.

On October 8, 2013, the Company, BRMS, CFL, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited, and Bumi Netherlands B.V. entered into a Master Deed in order to settle a portion of the Company’s remaining USD1.3 billion outstanding principal amount with CFL (“CFL Loan”) through a series of certain main transactions. However, on January 28, 2014, the Master Deed was amended and restated to revise certain main transactions (the “Amended and Restated Master Deed”). The result of the Company’s PKPU reconciliation do not impact to this agreement.

Page 133: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 126 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Transaksi utama atas pelunasan utang CFL termasuk didalamnya akuisisi atas 10.739.463.270 saham BRMS milik Perusahaan, sebesar 42% dari modal saham BRMS yang beredar, oleh CFL dengan harga USD257,400,000. Selain itu, Perusahaan akan memberikan put and call options dalam kaitannya dengan saham BRMS.

The main transactions for the CFL’s loan settlement included the acquisition of 10,739,463,270 shares of the Company, constituting 42% of the outstanding share capital of BRMS, by CFL at a price of USD257,400,000. Furthermore, the Company will grant certain put and call options in relation to the shares in the BRMS.

Transaksi utama akan memerlukan, dan para pihak didalam Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali membutuhkan persetujuan dan pembebasan dari pihak-pihak pemberi pinjaman tertentu, pemegang obligasi dan pemegang saham Perusahaan dan afiliasinya, serta persetujuan dan pembebasan dari pihak-pihak ketiga tertentu dan instansi pemerintahan.

The main transactions would require, and the parties in the Amended and Restated Master Deed would obtain, the necessary consents, approvals and waivers of certain lenders to, bondholders of and shareholders of BRMS’s shares owned by the Company and its affiliates, and the consents, approvals and waivers of certain other third parties and government authorities.

Selanjutnya, transaksi utama akan diselesaikan dan/atau ditutup dengan ketentuan, kondisi dan prosedur yang telah ditetapkan di dalam Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali.

Furthermore, the main transactions were to be settled and/or closed in the manners, conditions and procedures set forth in the Amended and Restated Master Deed.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian transaksi sedang dalam proses.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the completion of the transactions was still in process.

o. Perjanjian Kerjasama Strategis untuk

pengembangan PT Dairi Prima Mineral o. Strategic Cooperation Agreement to

develop PT Dairi Prima Mineral Pada tanggal 22 Oktober 2013, BRMS, Entitas Anak, telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis dengan NFC untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng PT Dairi Prima Mineral (DPM). Perjanjian tersebut mengatur antara lain NFC akan membantu BRMS, Entitas Anak, dalam penyediaan dana dengan nilai pendanaan sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng di wilayah Dairi, Sumatra Utara.

On October 22, 2013, BRMS, a subsidiary, has signed a Strategic Cooperation Agreement with NFC to develop lead and zinc mines of DPM. The agreement stipulated among others that NFC will assist BRMS, a subsidiary, to arrange approximately 85% of the total funding required to develop the Dairi’s lead and zinc mines, North Sumatra.

Page 134: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 127 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 17 April 2014, DPM telah menandatangani Kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur tambang seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh DPM di Sumatera Utara, yang dapat memproses 1 juta ton bijih per tahunnya, sebagaimana diubah dari waktu ke waktu, perubahan terakhir berdasarkan Engineering, Procurement & Construction (EPC), tertanggal 28 April 2017.

On April 17, 2014, DPM has entered into Engineering, Procurement & Construction (EPC) Contract with China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) to develop facilities and infrastructure of zinc and lead mine that can process up to one (1) million tonnes capacity of ores per year, operated by DPM in North Sumatera, as may be amended from time to time and the recent amendment based on Engineering, Procurement & Construction (“EPC”), dated April 28, 2017.

Selanjutnya pada tanggal 16 Juni 2017, salah satu unit usaha NFC, yaitu NFC Metal Pte. Ltd (NFCM), menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dengan BRMS, yang merupakan kesepakatan untuk menjual 51% saham DPM milik BRMS kepada NFC. Penjualan saham tersebut akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dan memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

On June 16, 2017, one of NFC subsidiary, i.e. NFC Metal Pte. Ltd. (NFCM), has entered into Conditional Sales and Purchases Agreement (CSPA) with BRMS, relating to the agreement to sale 51% of BRMS’s DPM shares to NFC. This sale shares will be effective upon approval of relevant prevailing law and regulations in Indonesia.

Pada tanggal 20 Desember 2017, sebagai bagian dari persyaratan yang terdapat di dalam CSPA, BRMS, Entitas Anak, telah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham untuk penjualan dan pengalihan 51% saham DPM yang dimiliki oleh BRMS, Entitas Anak, kepada NFC atau pihak lain yang ditunjuk oleh NFC.

On December 20, 2017, as part of the requirements contained in the CSPA, BRMS, a subsidiary, has obtained Shareholders’ approval for the sale and transfer 51% of the DPM’s shares owned by BRMS, a subsidiary, to NFC or other parties designated by the NFC.

Selain itu, DPM telah memperoleh Persetujuan Perubahan Kepemilikan Saham menjadi 49% saham dimiliki oleh BRMS, Entitas Anak, dan 51% saham dimiliki oleh NFC berdasarkan surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 29 Desember 2017.

Furthermore, DPM has obtained the Approval of Shares Ownership Changes into 49% shares owned by BRMS, a subsidiary, and 51% shares owned by NFC based on the letter from the Minister of Energy and Mineral Resources dated December 29, 2017.

Page 135: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 128 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 20 Maret 2018, telah ditandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) antara NFCM, BRMS, Entitas Anak, dan DPM, entitas anak BRMS, yang memperbaharui serta menyatakan kembali seluruh syarat dan kondisi untuk efektifnya transaksi. Selain itu dinyatakan pula bahwa NFC bermaksud mendirikan suatu entitas berbadan hukum Hong Kong (NFC-HK), yang akan mengambil alih 51% saham DPM untuk menggantikan kedudukan NFCM, sebagai Pembeli.

On March 20, 2018, NFCM, BRMS, a subsidiary, and DPM, a subsidiary of BRMS, has entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA), which renewed and restated all terms and conditions to meet the transaction effective. In addition, it was also stated that NFC intends to establish an entity incorporated in Hong Kong (NFC-HK), which will take over 51% of DPM's shares to replace the NFCM position, as the Buyer. .

Dengan telah dipenuhinya seluruh syarat dan kondisi yang diatur dalam CSPA, maka BRMS, Entitas Anak, dan NFC-HK sepakat untuk menandatangani Akta Pengambilalihan 51% Saham DPM sehingga transaksi pengambilalihan menjadi efektif pada tanggal 20 September 2018.

All terms and condition set forth in the CSPA, have been fulfilled, therefore BRMS, a subsidiary, and NFC-HK agreed to sign and entered into a Deed of Transfer 51% of BRMS’s ownership in DPM, thus the acquisition become effective on September 20, 2018 . .

p. Penandatanganan Nota Kesepahaman

antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals dan PT Gorontalo Minerals tentang Penyesuaian Kontrak Karya (KK)

p. Signing of Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and PT Dairi Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals on Contract of Work (CoW) Renegotiation

Pada tanggal 29 September 2014, DPM, CPM dan GM telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyesuaian Kontrak Karya dimana telah disepakati enam (6) isu strategis amandemen KK, yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal 25.000 Ha, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, (iii) Penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, (v) kewajiban divestasi, (vi) kewajiban pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dengan amandemen KK yang akan ditandatangani oleh masing-masing Dairi, CPM dan GM dengan Pemerintah.

On September 29, 2014, DPM, CPM and GM have signed a Memorandum of Understanding (MoU) on Contract of Work renegotiation which has agreed upon six (6) strategic issues, which consists of: (i) the total area maintained for production stage maximum 25,000 Ha, (ii) continuation of mining operations, (iii) Non-Tax Government Revenue, (iv) domestic obligation related to processing and refining, (v) divestment obligations, (vi) obligations to use domestic labor, goods and services. The Memorandum of Understanding will be followed by an amendment to Contract of Work which will be signed by each of Dairi, CPM and GM and the Government.

Page 136: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 129 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Menindaklanjuti Nota Kesepahaman tersebut, secara bersamaan Dairi, CPM dan GM telah menandatangani Amandemen Kontrak Karya yang pada prinsipnya menyetujui pelaksanaan atas isu strategis yang disepakati dalam Nota Kesepahaman.

Following such MOU, simultaneously Dairi, CPM as well as GM have entered into the Amendment of CoW, which in principle agree to perform strategic issues contemplated under MoU.

q. Proyek Gorontalo Minerals q. Gorontalo Mineral’s Projects

1. Pada tanggal 28 April, 2014, GM menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan pengerjaan Pengeboran Lanjutan di Prospek Motomboto Utara dan Prospek Motomboto Timur untuk jangka waktu dua (2) tahun sejak tanggal dimulainya proyek.

1. On April 28, 2014, GM entered into Agreement of Advance Exploration and Technical Analysis with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will conduct Advance Drilling works in North Motomboto Prospect as well as in East Motomboto Prospect for a period of two (2) years from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 27 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada Perusahaan.

Pursuant to Novation Agreement dated August 27, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Advance Exploration and Technical Analysis Agreement to BRMS which was subsequently novated, assigned and transferred by BRMS to the Company.

2. Pada tanggal 2 Mei 2014, GM

menandatangani Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). SM akan melaksanakan kegiatan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto untuk jangka waktu lima belas (15) bulan sejak tanggal dimulainya proyek tersebut.

2. On May 2, 2014, GM entered into Agreement of Feasibility Studies and Infrustructure Development Services with PT Simo Makmur (SM). SM will conduct preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect for a period of fifteen (15) months from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 26 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur kepada BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada Perusahaan.

Pursuant to Novation Agreement dated August 26, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement to BRMS which was subsequently novated, assigned and transferred by BRMS to the Company.

Page 137: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 130 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada bulan September 2018, Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur untuk pekerjaan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto di Gorontalo telah selesai. Seluruh biaya sehubungan dengan proyek tersebut telah dipindahkan sebagai Aset Eksplorasi dan Evaluasi (Catatan 16 dan 17).

On September 2018, Feasibility Studies and Infrastructure Development Services for the preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect was completed. All costs related to the project have been reclassified to Exploration and Evaluation Assets (Notes 16 and 17).

r. Rencana NFC untuk pengembangan

PT Gorontalo Minerals r. Proposed corporation arrangement by

NFC to develop PT Gorontalo Minerals Pada tanggal 24 Juni 2014, BRMS telah menerima Letter of Intent (LoI) dari NFC berkenaan dengan kerjasama pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LoI tersebut, namun demikian kerjasama akan meliputi antara lain:

On June 24, 2014, BRMS has received a Letter of Intent (LoI) from NFC related to cooperation of gold and cooper mining development which is operated by GM in Sulawesi. No specific cooperation is stated in the LoI, however the cooperation shall include among others:

(i) Pendanaan belanja modal; (i) Raising of funds for the respective capital expenditure;

(ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak pembelian, konstruksi dan mekanik; dan

(ii) Selection of contractors/ vendors for engineering, procurement, and construction contracts; and

(iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang akan diproduksi masa yang akan datang.

(iii) Identifying the off takers for the final outputs to be produced in the future period.

s. Penundaan Kewajiban Pembayaran

Utang (“PKPU”) atas Perusahaan s. Suspension of Debt Repayment

Procedures (“PKPU”) against the Company

Pada tanggal 9 November 2016, para kreditor BUMI (Perseroan) yang telah terverifikasi melaksanakan pemungutan suara (voting) atas rencana perdamaian yang diajukan oleh Perseroan (“Perjanjian Perdamaian”). Berdasarkan hasil voting, 100% kreditur konkuren dan 99,84% kreditur separatis yang hadir menyepakati isi Perjanjian Perdamaian tersebut.

On November 9, 2016, Bumi’s verified creditors of Bumi voted on the settlement plan proposed by Bumi (the “Composition Agreement”). Based on the voting results, 100% of unsecured creditors (or kreditur konkuren) and 99.84% of secured creditors (or kreditur separatis) that presents agreed with the Composition Agreement.

Kemudian dari hasil voting tersebut, Pengadilan Niaga telah mengesahkan perjanjian perdamaian tersebut pada tanggal 28 November 2016, dan selanjutnya perjanjian perdamaian yang telah dihomologasi diterbitkan dan status PKPU Perusahaan akan dihilangkan dari nama Perusahaan.

Based on the result of that vote, the Commercial Court has proceed in ratifying the Composition Agreement on November 28, 2016, after which a homologated Composition Agreement was issued, and the PKPU status of Company will be formally deleted from the company’s name.

Page 138: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 131 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Klasifikasi utang kreditor Perusahaan: The debts of the creditors of the Company

are classified into:

2018 2017

Utang Jangka Panjang 1,506,896,689 1,598,121,992 Long Term Loan

Utang Separatis: Secured Debts:

Utang separatis direstrukturisasi dengan alokasi sebagai berikut:

The secured debts are restructured with the following allocations:

1. Sebesar USD215 juta mewakili seluruh biaya wanprestasi (default) dan/atau denda akan dibatalkan/ dihapus.

1. An amount of USD215 million representing all default and/or penalty fees to be waived.

2. USD1,327 miliar dari utang CIC akan direstrukturisasi sebagai berikut:

2. USD1,327 billion of CIC Loan is to be restructured as follows:

i. USD428 juta akan diganti dengan New Senior Secured Facility;

ii. USD150 juta akan dikonversi menjadi 6.174 juta saham di Perusahaan (mewakili 16,87% total ekuitas Perusahaan);

iii. USD607 juta akan dikonversi menjadi Saham Perusahaan dengan harga konversi sebesar IDR926,16 per lembar;

iv. USD142 juta akan diganti dengan Obligasi Wajib Konversi (OWK) berjatuh tempo 7 tahun.

i. USD428 million to be replaced a New Senior Secured Facility;

ii. USD150 million to be converted into 6,174 million shares in the Company (representing 16.87% of Company total equity);

iii. USD607 million to be converted into Shares in Company with a conversion price of IDR926.16 per share;

iv. USD142 million shall be replaced with a 7 year Mandatory Convertible Bond.

3. USD601 juta dari Utang CDB akan direstrukturisasi sebagai berikut:

3. USD601 million of CDB Loan is to be restructured as follows:

i. USD194 juta akan diganti dengan New Senior Secured Facility;

ii. USD607 juta akan diganti dengan Tranche C Facility.

i. USD194 million to be replaced with a New Senior Secured Facility;

ii. USD607 million to be replaced with Tranche C Facility.

4. Sisa utang sebesar USD1,795 juta akan direstrukturisasi sebagai berikut:

4. USD1,795 million of the Remaining Debt is to be restructured as follows:

i. USD579 juta akan diganti dengan New Senior Secured Facility;

ii. USD1,024 juta akan dikonversi

menjadi saham Perusahaan dengan konversi harga sebesar IDR926,16 per lembar;

iii. USD193 juta akan diganti dengan Obligasi Wajib Konversi berjatuh tempo 7 tahun.

i. USD579 million to be replaced with a New Senior Secured Facility;

ii. USD1,024 million to be converted into Shares in the Company with a conversion price of IDR926.16 per share;

iii. USD193 million shall be replaced with a 7 year Mandatory Convertible Bond.

Page 139: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 132 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Ringkasan syarat dan ketentuan masing-masing instrumen restrukturisasi, sebagai berikut:

A summary of terms and conditions of respective instruments are as follows:

1. New Senior Secured Facility dibagi menjadi dua tranche yang sama:

1. New Senior Secured Facility is divided into two equal tranches.

a. Tranche A a. Tranche A i. Bunga: i. Interest:

a. Total bunga hingga 7,5% p.a. (kas dan akrual) ditentukan berdasarkan harga patokan (benchmark price).

a. Up to 7.5% p.a. total interest (cash and accrued) determined based on the benchmark price.

b. Bunga yang jatuh tempo dan wajib dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga.

b. Cash interest due and payable on each interest payment date.

c. Bunga akrual akan dikapitalisasi dan terutang secara penuh pada saat jatuh tempo sepanjang tidak dibayarkan pada setiap tanggal pembayaran bunga.

c. Accrued interest shall be capitalized and payable in full on Maturity to the extent not paid on each interest payment date.

ii. Jatuh Tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif.

ii. Maturity: 5 years from Effective Date.

iii. Pembayaran: sesuai ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.

iii. Payments: Per cash availability prioritized under the Cash Waterfall.

b. Tranche B b. Tranche B i. Bunga: i. Interest:

a. 8% p.a. (Tidak ada Bunga Kas).

a. 8% p.a. (No cash interest).

b. Wajib dibayar apabila kas tersedia berdasarkan Cash Waterfall.

b. Due if cash is available under the Cash Waterfall.

c. Apabila tidak dibayarkan akan dikapitalisasi dan wajib dibayar secara penuh pada saat jatuh tempo.

c. To the extent not paid, shall be capitalized and payable in full on Maturity.

ii. Jatuh Tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif.

ii. Maturity: 5 years from Effective Date.

iii. Pembayaran: sesuai ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.

iii. Payments: Per cash availability prioritized under the Cash Waterfall.

c. Contingent Value Rights (CVR) akan diiterbitkan ke Tranche A dan B secara pro rata

c. The Contingent Value Rights (CVR) are issued to Tranches A and B at a pro-rata basis

i. CVR adalah instrumen yang dapat diperdagangkan.

i. CVR is a tradable instrument.

ii. Jika (dan hanya jika) harga rata-rata batubara mencapai USD70/mt selama periode 18 bulan berturut-turut, Perusahaan wajib membayar total sebesar USD100 juta sesuai dengan prinsip Cash Waterfall.

ii. If (and only if) the average coal price reaches USD70/mt in 18 consecutive months, The Company have to pay a total amount of USD100 million subject to the Cash Waterfall.

Page 140: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 133 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

2. Tranche C Facility 2. Tranche C Facility

a. Bunga: a. Interest: i. Total bunga hingga 9% p.a. jatuh

tempo dan wajib dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga.

ii. Bunga yang tidak dibayarkan akan dikapitalisasi dan wajib dibayar secara penuh pada saat Fasilitas Tranche C jatuh tempo.

i. Total interest up to 9% p.a. due and payable on each interest payment date.

ii. Unpaid Interest shall be capitalized and payable in full on Maturity of the Tranche C Facility.

b. Jatuh tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif.

b. Maturity: 5 years from Effective Date.

c. Pembayaran: berdasarkan ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.

c. Payments: based on cash availability prioritized under the Cash Waterfall.

3. Obligasi Wajib Konversi 3. Mandatory Convertible Bond (MCB)

a. Pokok: 10,7% dari utang CIC akan dikonversi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

a. Principal: 10.7% of the CIC Loan shall be converted to Mandatory Convertible Bond (MCB).

b. Bunga kupon: 6,0% p.a., yang dibayar per bulan secara tunai berdasarkan prinsip Cash Waterfall sepanjang tersedia dana yang memadai atau ditunda dan wajib dibayar pada saat jatuh tempo.

b. Coupon Interest: 6.0% p.a., paid monthly in cash pursuant to the Cash Waterfall to the extent there are sufficient funds or deferred and payable on maturity.

c. Jatuh tempo: 7 tahun dari Tanggal Efektif Obligasi Wajib Konversi.

c. Maturity: 7 years from the MCB Effective Date.

d. Harga Konversi telah ditentukan dengan harga tertentu setiap tahunnya.

d. Conversion Price has already determined each year with certain price.

Instrumen-instrumen berikut harus dibayar tergantung atas ketersediaan kas sesuai dengan prinsip Cash Waterfall, sebagaimana dirinci di bawah ini:

These instruments shall be serviced based on the availability of cash through a Cash Waterfall Principles detailed below:

1. Pembayaran Pihak Administratif berdasarkan dokumen keuangan yang baru.

1. Payment for Administrative Parties under the new finance documents.

2. Pembayaran (i) Bunga Kas Tranche A (ii) Tranche A yang jatuh tempo dan wajib dibayar sejak tanggal pembayaran bunga sebelumnya.

2. Payment for (i) Tranche A Cash Interest (ii) Tranche A Due and Payable Cash Interest from previous interest payment dates.

3. Pembayaran bulanan Bunga Kas Tranche A.

3. Monthly payment Tranche A Cash Interest Amount.

4. Pembayaran bulanan Bunga Kas Tranche A untuk setiap bulan sebelumnya dan jumlah aktual yang dibayarkan ke Rekening Cadangan Layanan Utang (DSRA) untuk memenuhi poin 3.

4. Monthly payment Tranche A Cash Interest Amount for any previous month and the actual amount paid into the Debt Service Reserve Account (DSRA) in fulfilment of point 3.

5. Pembayaran biaya konsultan maksimum sebesar USD530,000 per bulan hingga dibayar lunas.

5. Payment of Advisor Fees on of a maximum USD530,000 per month until fully repaid.

Page 141: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 134 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

6. Pembayaran biaya Overhead

Perusahaan sebesar USD1.5 juta. 6. Payment for Overhead Costs of

Company a sum of USD1.5 million. 7. Pembayaran bunga Tranche A yang

dianggap ada (deemed interest) pada Tanggal Pengiriman Bulanan (jika ada).

7. Payment for Tranche A Deemed Interest Monthly Transfer Date (if any).

8. Pembayaran biaya konsultan apabila Biaya Konsultan yang telah dibayarkan pada Tanggal Pengiriman Bulanan sebelumnya sebesar kurang USD530,000.

8. Payment of Advisor Fees on if the Advisor Fees paid on the previous Monthly Transfer Date was less than USD530,000.

9. Transfer kekurangan Jumlah Biaya Overhead ke Rekening Biaya Overhead.

9. Transfer into the Overhead Costs Account the Monthly Overhead Costs Amount (shortfall).

10. Pembayaran Bunga Tranche A (tergantung jumlah kas dalam rekening DSRA sebagaimana dimaksud dalam poin 4); selanjutnya, bunga atas Tranche A akan di akrual.

10. Payment of Tranche A Cash Interest Amount (subject to amount cash in DSRA referred in point (4); thereafter, Tranche A Accrued Interest Amount.

11. Pembayaran bulanan Biaya Overhead Tambahan.

11. Monthly payment Additional Overhead Costs Amount.

12. Pembayaran pokok Tranche A New Senior Secured Facility.

12. Payment of principal amount of Tranche A of the New Senior Secured Facility.

13. Pembayaran bulanan Bunga Akrual Tranche B, dan selanjutnya, pembayaran pokok Tranche B New Senior Secured Facility.

13. Monthly payment Tranche B Accrued Interest Amount, and thereafter, payment of principal amount Tranche B of the New Senior Secured Facility.

14. Pembayaran nilai nosional setiap tranche CVR yang telah terpicu (triggered) untuk realisasi pembayaran.

14. Notional payment value of any Contingent Value Rights (“CVR”) tranches that have been triggered for payment.

15. Pembayaran bulanan Bunga Akrual Tranche C, dan selanjutnya, pembayaran pokok Fasilitas Tranche C.

15. Monthly payment Tranche C Accrued Interest Amount, and thereafter, payment of principal amount of Tranche C Facility.

16. Pembayaran bunga akrual atas OWK. 16. Payment of accrued interest on the MCB.

17. Pembayaran Biaya Konsultan yang masih terutang namun belum dibayarkan.

17. Payment of any accrued but unpaid Advisor Fees.

18. Transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Bumi dan dilaksanakan berdasarkan kewenangan (diskresi) Perusahaan.

18. Transfer into an account designated by Company and applied at the discretion of Company.

19. Sisa saldo (jika ada) akan dibayarkan berdasarkan kewenangan/kebijakan (diskresi) Perusahaan (apabila ditetapkan demikian oleh Perusahaan) dalam rangka pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan.

19. Balance (if any) to be applied at the discretion of Company (if Company so determines) in payment of dividends to Company’s shareholders.

Page 142: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 135 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Utang Konkuren Unsecured Debts Utang konkuren direstrukturisasi dengan alokasi sebagai berikut:

The unsecured debts are restructured with the following allocations.

1. USD51 juta dari Utang Castleford akan dikonversi menjadi saham perusahaan dengan harga Rp926,16 per lembar.

1. USD51 million of Loan to Castleford shall be converted into Company’s shares at Rp926.16 per share

2. USD434 juta dari Obligasi Konversi (convertible bonds) dikonversi menjadi :

2. USD434 million of Convertible Bonds shall converted into:

a) 30% dikonversi menjadi Saham Perusahaan;

a) 30% shall be converted into Company’s Shares;

b) 70% dikonversi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

b) 70% shall be converted into Mandatory Convertible Bonds (MCB).

3. USD2,731 juta dari Utang Intercompany Perusahaan akan diselesaikan bergantung persetujuan pemegang New Senior Secured Facility dan OWK atau sesuai dengan Cash Waterfall.

3. USD2,731 million of Company’s Intercompany Loan shall be settled subject to approval of New Senior Secured Facility and MCB holders or according to the Cash Waterfall.

4. Sisa utang kreditur konkuren diselesaikan melalui:

4. The remaining unsecured creditors shall be settled via:

a) Konversi menjadi saham Perusahaan dengan harga Rp926,16 per lembar berdasarkan valuasi ekuitas bersih sebesar USD4,6 miliar (dan tidak melebihi USD200 juta), atau

a) Conversion into shares of Company with the exchange price of Rp926.16 per share based on an implied net equity valuation of USD4.6 billion (and shall not exceed USD200 million), or

b) Rencana Pembayaran Kembali hingga maksimum 10 tahun bergantung sisa yang masih terutang.

b) Repayment Plan for maximum 10 years depend on the outstanding balance.

t. Perjanjian Peminjaman Saham t. Stock Loan Agreement

Pada tahun 2012, Perusahaan dan pihak tertentu (“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Peminjaman Saham, dimana Perusahaan setuju meminjamkan saham BRMS yang dimiliki oleh dan tercatat atas nama Perusahaan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak. Perusahaan dan Para Pihak sepakat bahwa segala hak dan kewajiban yang melekat pada saham BRMS yang dipinjamkan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak (termasuk namun tidak terbatas hak atas dividen, hak suara, hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/Luar Biasa BRMS) akan tetap

In 2012, the Company and certain parties ("the Parties") signed a Stock Loan Agreement, whereby the Company agreed to lend shares of BRMS owned by and registered in the name of the Company to the Parties or other party appointed by the Parties. The Company and the Parties agree that any rights and obligations attached to BRMS shares lent to the Parties or other party appointed by the Parties (including but not limited to dividend rights, vote, rights to attend Annual/Extraordinary General Meeting of BRMS) will remain in possession and full control of the Company and will never pass or be transferred to

Page 143: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 136 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh Perusahaan dan tidak pernah beralih atau dialihkan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak.

the Parties or other party appointed by the Parties.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua belas (12) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari Perusahaan dan Para Pihak.

The agreement is for a period of twelve (12) months from the signing of the agreement and can be extended with the written consent of the Company and the Parties.

Sebagai imbalan, Para Pihak setuju untuk membayar biaya pinjaman ke Perusahaan seperti yang dinyatakan dalam perjanjian. Disamping itu, Para Pihak juga setuju untuk membayar biaya tambahan.

As consideration, the Parties have agreed to pay to the Company the fee as stated in the agreement. The Parties also agreed to pay an additional fee.

Kepemilikan Perusahaan di BRMS adalah berdasarkan catatan dan konfirmasi pihak-pihak berikut ini:

The Company’s ownership interest in BRMS is based on the record and confirmations of the following parties:

Jumlah Saham/ Kepemilikan

Number of Perusahaan di

Shares BRMS/

Ownership

Interest in BRMS

Catatan dan konfirmasi dari: %

PT Bumi Resources Tbk 6,748,830,800 10.83%

Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)/

Others (each below 5%) 15,521,316,600 24.90%

Total 22,270,147,400 35.73%

2018

Jumlah Saham/ Kepemilikan

Number of Perusahaan di

Shares BRMS/

Ownership

Catatan dan konfirmasi dari/ Interest in BRMS

Records and confirmation from: %

PT Bumi Resources Tbk 6,272,929,000 10.07%

Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)/

Others (each below 5%) 15,997,218,400 25.66%

Jumlah/ Total 22,270,147,400 35.73%

2017

Page 144: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 137 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

u. Perjanjian Jual Beli Batubara Bersama u. Joint Coal Sales Agreement

Pada tanggal 1 Oktober 2017, Perusahaan dan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menandatangani Amandemen Perjanjian Penjualan Batubara Bersama (PPBB). Porsi PPBB Pemerintah untuk menerima 13,5% dari batubara yang diproduksi oleh perusahaan secara tunai dari harga FOB pada Fasilitas Pengapalan yang dimiliki atau digunakan oleh perusahaan di Satui, Senakin, Batulicin, Kintap dan Asam-asam, setelah ini dicatat sebagai “Kepemilikan Pemerintah”. Perjanjian ini berlaku hingga 1 November 2020.

On October 1, 2017, the Company and Ministry of Energy and Mineral Resources entered into Joint Coal Sales Agreement (“JCSA”). The JCSA entitles the Government to receive 13.5% of the coal produced by the company in cash over FOB sales of coal at the company's final cargo facility that own by or used by the Company at the port of Satui, Senakin, Batulicin, Kintap and Asam-asam, here in after referred to as the “Government Entitlement. This agreement will be effective until November 1, 2020.

Berdasarkan PPBB, jumlah setiap pengiriman yang dianggap berasal dari masing-masing pihak harus ditentukan berdasarkan formula spesifik yang tercantum dalam PPBB. PPBB memberikan hak kepada Arutmin untuk mengambil 86,5% hasil penjualan batubara, sedangkan porsi 13,5% untuk akun dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, yang dicatat dalam akun "Government Entitlement" dalam biaya penjualan. Pemerintah Indonesia menunjuk Arutmin sebagai agen tunggal untuk menjual hak batubara sesuai dengan PPBB, dan Pemerintah Indonesia diharuskan membayar biaya administrasi penjualan sebesar 2,5% dari harga FOB untuk bagian setiap porsi pengapalan yang menjadi hak Pemerintah Indonesia.

Pursuant to the JCSA, the amount of each shipment deemed to be from each party shall be determined based on a specific formula set forth in the JCSA. The JCSA entitles the Arutmin to take 86.5% of coal sales proceeds, while the portion of 13.5% will be for the account of and owned by the GOI, which is accounted for under “Government Entitlement” account in the cost of sales. The GOI appointed Arutmin as its sole agent to sell its coal entitlement pursuant to the JCSA, and the GOI is required to pay a sales administration fee of 2.5% of FOB price for the portion of each shipment to which the GOI is entitled.

Sebagaimana diatur dalam PPBB, Arutmin bertanggung jawab untuk pemasaran dan menandatangani kontrak untuk semua batubara, dan mengelola dan melaksanakan semua kontrak oleh Arutmin untuk penjualan batubara. Semua penjualan sehubungan dengan pengiriman ditagih dan semua biaya yang berkaitan dengan pengiriman harus dibayar oleh Arutmin. Namun, DJGSM menanggung bagiannya atas biaya, sebagaimana didefinisikan dalam PPBB, dari setiap pengapalan dalam rasio yang berlaku untuk pengapalan tersebut.

As provided in the JCSA, the Arutmin is responsible for marketing and entering into contracts for the sale of all coal, and administering and performing all contracts entered into by the Arutmin for the sale of coal. All sales with respect to shipments must be collected and all costs with respect to shipments must be paid by Arutmin. However, the DJGSM shall bear its share of the apportionable expenses, as defined in the JCSA, of each shipment in the ratio applicable to such shipments.

Page 145: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 138 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

v. Perjanjian Pasokan Jangka Panjang v. Long-Term Supply Agreement

Arutmin mengadakan Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang (PPJP) dengan Indocoal (Cayman) Resources Ltd. (ICRL) dimana Arutmin setuju untuk menyediakan batubara ke ICRL, dengan harga pasar yang berlaku untuk setiap pengiriman. Perjanjian ini mengalami beberapa perubahan dengan perubahan terakhir pada tangga 21 Desember 2009. Perjanjian tersebut akan berakhir pada saat Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Arutmin berakhir.

On July 6, 2005, Arutmin entered into a Long-term Supply Agreement (LTSA) with Indocoal (Cayman) Resources Ltd. (ICRL) under which the Arutmin agreed to provide coal supply to ICRL, at a applicable market price for each shipment. This agreement has already amended several times with the last amendement on December 21, 2009. The agreement was to expire at the termination of the Arutmin’s Coal Contract of Work (CCoW).

Berdasarkan perjanjian tersebut, ICRL menjamin bahwa agen pemasarannya akan memperhitungkan produksi batubara dari Arutmin (termasuk, namun tidak terbatas pada kuantitas, jenis, kualitas dan biaya) dan berkonsultasi dengan Arutmin apabila menandatangani kontrak dengan pelanggan, dan/atau agen pemasaran akan selalu memberitahukan kepada Arutmin mengenai rincian setiap kontrak dan pembaharuan, variasi atau penghentiannya.

Under the agreement, ICRL shall secure that its marketing agents will take into account the Arutmin’s coal production (including, without limitation, in respect of quantity, type, quality and cost) and consult with the Arutmin when entering into contracts with customers, and/or shall ensure that its marketing agents will keep the Arutmin notified at all times of the details of each contract and any renewal, variation or termination thereof.

Pada tanggal 21 Desember 2009, PPJP ini diubah untuk mengubah harga beli batubara antara Arutmin dan ICRL, dari harga fixed forward menjadi harga pasar yang berlaku untuk setiap pengiriman. Perubahan ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.

On December 21, 2009, this LTSA was amended to change the coal purchase price between Arutmin and ICRL, from a fixed forward price to that of applicable market price for each shipment. This amendment became effective January 1, 2009.

w. Perjanjian Kontrak PLN untuk Batubara

Mutu Rendah w. PLN Contract Agreement for Low-Rank

Coal Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, Entitas Anak, PT Darma Henwa (PTDH) ("Supplier") dan PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara Rendah Kalori. Arutmin, Entitas Anak, memperoleh kontrak dua puluh (20) tahun untuk pengadaan batubara ke tiga belas (13) lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN. Semua pihak telah sepakat atas sepuluh (10) dari tigabelas (13) kontrak, sementara untuk tiga (3) kontrak masih dalam proses sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan.

On December 15, 2006, the Arutmin, subsidiary, PT Darma Henwa (PTDH) (the “Supplier”) and PLN entered into a Sale and Purchase Agreement Low Rank Coal (SPA LRC). Arutmin, a subsidiary, was granted a twenty (20) years contract to supply coal to thirteen (13) locations of Steam Fired Power Plant (PLTU) owned by PLN. All parties have come to an agreement on ten (10) out of thirteen (13) contracts, while the remaining three (3) contracts are still in process as of the completion date of the financial statements.

Page 146: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 139 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

x. Kontrak untuk Pasokan Bahan Bakar x. Contract for the Supply of Fuel

Pada tanggal 14 Juli 2014, Arutmin, Entitas Anak (“Pembeli”) dan Bakrie Petroleum International Pte. Ltd. ("Penjual") menandatangani Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Solar, dimana Penjual bersedia untuk mengirimkan dan menjual kepada Pembeli, dan Pembeli bersedia untuk membeli, menerima pengiriman, dan membayar bahan bakar solar sesuai dengan kontrak. Pada tanggal yang sama, Arutmin, Entitas Anak dan Penjual menandatangani Perjanjian dimana Penjual memberikan hak dan kewajiban kepada PT Petromine Energy Trading (Petromine), entitas anak Penjual. Perjanjian ini akan berakhir sampai dengan berakhirnya masa Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Arutmin, kecuali jika dibatalkan sebelumnya.

On July 14, 2014, Arutmin, subsidiary (the “Purchasers”) and Bakrie Petroleum International Pte. Ltd. (“the Seller”) entered into a Diesel Fuel Sale and Purchase Agreement, whereby the Seller agreed to deliver and sell to the Purchasers, and the Purchasers agreed to purchase, take delivery, and pay for diesel fuel as required by the contract. On the same date, Arutmin, a subsidiary, and the Seller entered into an Agreement in which the Seller assigned its rights and obligations to PT Petromine Energy Trading (Petromine), a subsidiary of the Seller. This Agreement shall end on the last day of the Arutmin's Coal Contract of Work (CCoW), unless earlier terminated.

y. Perjanjian Sewa dengan PT Mitratama

Perkasa y. Rental Agreements with PT Mitratama

Perkasa 1. Pada tanggal 12 Juni 2012, Arutmin

menandatangani Perjanjian Layanan Pelabuhan Asam Asam ("Perjanjian Asam-Asam") dengan PTMP, dimana PTMP telah sepakat untuk menyediakan layanan pelabuhan kepada Arutmin; Pelabuhan tersebut adalah pelabuhan pemuatan batubara di Muara Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, dengan semua peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pelabuhan. Arutmin setuju untuk membayar USD3.03 per ton batubara yang dimuat oleh pelabuhan, dengan jumlah sewa minimum untuk setiap periode penagihan bulanan setara dengan 1 juta ton. Perjanjian ini akan berakhir secara otomatis tanpa pemberitahuan pada saat jatuh tempo. Para pihak dapat saling menyetujui secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini setelah tujuh (7) tahun sejak tanggal efektif dan sejak tanggal 31 Desember 2018, setiap pihak secara sepihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya.

1. On June 12, 2012, Arutmin entered into the Asam-Asam Port Service Agreement (the “Asam-Asam Agreement”) with PTMP, under which PTMP agreed to provide port services to the Arutmin; Port means coal loading port at Muara Asam-Asam, Jorong Sub-district, Tanah Laut District, with all of the equipment required for the port to operate. The Arutmin agreed to pay USD3.03 per tonne of coal handled by the port, of which minimum rental amount for each monthly billing period shall be equivalent to 1 million tonnes. This agreement terminate automatically without notice on the expire of the term. The parties may mutually agree in writing to terminate this agreement after a period of seven (7) years from the effective date and from December 31, 2018, either party may unilaterally terminate this agreement by giving written notice to the other party.

Page 147: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 140 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian tersebut kemudian diamandemen pada tanggal 19 Desember 2016 yang mengurangi tarif jumlah sewa sebesar USD1.050.000 per bulan, ditambah jumlah sewa aksual untuk periode bulanan yang berlaku.

The agreement was further amended on December 19, 2016 reducing the rental amount rate shall be USD1,050.000 per month, plus any axcess rental amount for the applicable montly period.

Tingkat per Ton dari jumlah sewa berlebih adalah USD2,5 / ton, di mana jumlah sewa aksinya akan menjadi nol kecuali jika kuantitas setidaknya 5 Juta ton batubara telah ditangani melalui aset selama tahun kalender yang relevan.

The per Tonne rate of the excess rental amount will be USD2.5/tonne, of which the axcess rental amount shall be zero unless a quantity of at least 5 Million tonnes of coal has been handled through the asset during the relevant calendar year.

2. Pada tanggal 8 Juni 2012, Arutmin dan

PTMP menandatangani Perjanjian Sewa Barat Mulia, dimana PTMP setuju untuk menyewakan aset kepada Arutmin; aset dalam hal ini adalah pelabuhan pemuatan batubara yang terletak di Desa Mekarsari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut. Arutmin setuju untuk membayar USD4.6 per ton batubara yang akan dimuat di pelabuhan tersebut, dengan jumlah sewa minimum untuk setiap tagihan per bulan setara dengan 857.143 ton untuk tahun kalender yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 833.333 ton untuk tahun kalender berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 juta ton mulai 1 Januari 2014 dan seterusnya. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal efektif dan berakhir secara otomatis tanpa pemberitahuan pada saat berakhirnya jatuh tempo. Para pihak dapat saling menyetujui secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini setelah tujuh (7) tahun sejak tanggal efektif dan dari tanggal 31 Desember 2018, setiap pihak secara sepihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya.

2. On June 8, 2012, Arutmin and PTMP entered into the West Mulia Rental Agreement, under which PTMP agreed to rent its asset to the Arutmin; asset means the coal loading port located in Mekarsari Village, Kintap Sub-district, Tanah Laut District. Arutmin has agreed to pay USD4.6 per tonne of coal the port will handle, of which minimum rental amount for each monthly billing period shall be equivalent to 857,143 tonnes for the calendar year ending December 31, 2012, 833,333 tonnes for the calendar year ending December 31, 2013 and 1 million tonnes from January 1, 2014 onwards. This agreement was to commence on the effective date and terminate automatically without notice on the expiry of the term. The parties may mutually agree in writing to terminate this agreement after a period of seven (7) years from effective date and from December 31, 2018, either party may unilaterally terminate this agreement by giving written notice to the other party.

Page 148: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 141 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

z. Peraturan Kementerian Keuangan

No.6/PMK.011/2014 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

z. Ministry of Finance Regulation No. 6/PMK.011/2014 on Export Goods Imposed Export Duties and Tariffs

Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah Indonesia menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan Republik Indonesia No.6/PMK.011/2014 yang menetapkan batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian mineral dalam negeri. Peraturan ini juga menyatakan bahwa konsentrasi mineral dapat diekspor jika batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian yang ditetapkan telah tercapai, dan rekomendasi dari Pemerintah telah diperoleh. Ekspor tersebut akan dikenakan bea progresif yang diberlakukan oleh Pemerintah. Grup sedang mengevaluasi dampak yang akan timbul dari peraturan tersebut.

On January 11, 2014, the GOI issued Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No.6/PMK.011/2014 for establishing minimum limit for domestic processing and refining of minerals. The regulation also stipulates that mineral concentrate may be exported if the established minimum limit for processing and refining has been reached, and recommendation of the Government has been obtained. Such export will be subject to progressive export duty as imposed by the Government. The Group is evaluating the impact that would arise from the regulation.

aa. Perjanjian Karya Pengusahaan

Pertambangan Batubara (PKP2B) - PT Arutmin Indonesia (Arutmin)

aa. Coal Contract of Work (CCoW) – PT Arutmin Indonesia (Arutmin)

Pada tanggal 2 November 1981, Arutmin melakukan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) (sebelumnya Perusahaan Negara Tambang Batubara) untuk eksplorasi dan eksploitasi cadangan batubara di area Blok VI Kalimantan Tenggara, Indonesia. Menurut perjanjian PKP2B, PTBA berhak memiliki 13,5% dari produksi. Periode operasi Arutmin dimulai pada tanggal 2 November 1990 dan akan terus berlanjut hingga Tiga Puluh (30) tahun. Efektif tanggal 1 Juli 1997, PKP2B diperpanjang dimana seluruh hak dan kewajiban dari PTBA dialihkan kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (sebelumnya Kementerian Pertambangan dan Energi).

On November 2, 1981, Arutmin entered into a Coal Contract of Work (CCoW) with PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) (formerly Perusahaan Negara Tambang Batubara) for the exploration and exploitation of coal deposits in an area known as Block VI in the southeastern part of Kalimantan, Indonesia. Under the terms of the CCoW, PTBA is entitled to 13.5% of production. Arutmin’s operating period commenced on November 2, 1990 and shall continue for thirty (30) years thereafter. Effective July 1, 1997, the CCoW was amended whereby all rights and obligations of PTBA were transferred to the Government of Indonesia (GOI) represented by the Ministry of Mines and Mineral Resources (formerly Ministry of Mines and Energy).

Pada tanggal 22 September 2014, mengacu kepada Pasal 169 (b) Undang-undang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU No.4 Tahun 2009), Arutmin dan Pemerintah Indonesia menandatangani Memo Kesepakatan untuk melakukan penyesuaian masalah-masalah strategi di PKP2B.

On September 22, 2014, pursuant to section 169 (b) of Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal (Act No. 4 of 2009), Arutmin and the GOI signed a Memorandum of Understanding to make strategic issue adjustments in the CCoW.

Page 149: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 142 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 1 Oktober 2017, Arutmin dan Pemerintah Indonesia menandatangani perpanjangan ketiga PKP2B dengan keputusan untuk memperpanjang hak dan kewajiban kepada Pemerintah Indonesia.

On October 1, 2017, Arutmin and GOI signed the third amendment of CCoW with the decision to amend the right and obligation to GOI.

bb. Perjanjian Distribusi Tunai bb. Cash Distribution Agreement Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan, KPC, ICRL, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal Kalsel ("Perusahaan Batubara"), Bumi, Bhivpuri [sebelumnya Tata Power (Cyprus) Limited], Bank New York, Standard Chartered Bank, dan masing-masing Kontraktor Utama [PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess), PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Darma Henwa (PTDH) dan PT Cipta Kridatama (CK)] dan Agen Pemasaran Utama [Glencore Coal (Mauritius) Ltd. (Glencore), Mitsubishi Corporation (Mitsubishi), BHP Billiton Marketing AG (BHP Marketing) dan Enercorp Ltd.] menandatangani Perjanjian Distribusi Tunai (CDA).

On June 27, 2007, the Company, KPC, ICRL, IndoCoal Kaltim and IndoCoal Kalsel (the “Coal Companies”), Bumi, Bhivpuri [formerly Tata Power (Cyprus) Limited], Bank of New York, Standard Chartered Bank, and each Principal Contractor [PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess), PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Darma Henwa (PTDH) and PT Cipta Kridatama (CK)] and Principal Marketing Agents [Glencore Coal (Mauritius) Ltd. (Glencore), Mitsubishi Corporation (Mitsubishi), BHP Billiton Marketing AG (BHP Marketing) and Enercorp Ltd.] entered into a Cash Distribution Agreement (CDA).

Pada tanggal 3 Maret 2017, Perusahaan, ICRL, IndoCoal Kalsel, BNYM, Deustch Bank AG (Cabang Jakarta), Bumi, Bhivpuri dan masing-masing Kontraktor Utama dan Agen Pemasaran Utama menandatangani amandemen dan perjanjian penyajian kembali sehubungan dengan CDA tertanggal 27 Juni 2007 sebagaimana telah diubah dan disajikan kembali pada 1 Juli 2013, 2 Juli 2014 dan 5 November 2014, di mana para pihak sepakat untuk secara bersamaan menyetujui a) penunjukan Bank Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Brance (“BTMU ”) Sebagai Rekening Bank Kontraktor Utama untuk mengawasi Rekening Operasional Kontraktor Utama dalam mata uang Rupiah (karena Peraturan Bank Indonesia No. 17/3 / PBI / 2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah Indonesia) dan aksesi ke CDA, b) penunjukan Thionville sebagai Agen Pemasaran Utama dan aksesinya ke CDA, c) penunjukan PT Cakrawala Langit Sejahtera (“CLS”) sebagai Kontraktor Utama untuk mengambil alih pekerjaan tertentu dari Thiess dan aksesinya ke CDA, d) penarikan CK dari CDA karena berakhirnya Dokumen Penugasan CK dan e) penarikan Forestdale dari CDA karena berakhirnya Perjanjian Pemasarannya. "

On March 3, 2017, the Company, ICRL, IndoCoal Kalsel, BNYM, Deustch Bank AG (Jakarta Branch), Bumi, Bhivpuri and each Principal Contractor and Principal Marketing Agent entered into an amendment and restatement agreement in respect to the CDA dated June 27, 2007 as amended and restated on July 1, 2013, July 2, 2014 and November 5, 2014, whereby the parties agreed to simultaneously agree with the a) appointment of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Brance (“BTMU”) as a Principal Contractor Account Bank to maintain the Principal Contractor Operational Accounts denominated in Rupiah (due to Bank Indonesia Regulation No. 17/3/PBI/2015 dated March 31, 2015 regarding the Mandatory Use of the Rupiah of Indonesia) and its accession to CDA, b) appointment of Thionville as a Principal Marketing Agent and its accession to CDA, c) appointment of PT Cakrawala Langit Sejahtera (“CLS”) as a Principal Contractor to take over certain works from Thiess and its accession to CDA, d) withdrawal of CK from CDA due to termintation of CK’s Assigned Documents and e) withdrawal of Forestdale from CDA due to expiry of its Marketing Agreement.”

Page 150: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 143 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

cc. Gugatan Thiess cc. Thiess Dispute

Pada tanggal 21 Januari 2016, Arutmin, Entitas Anak, IndoCoal Kalsel, Thiess dan PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS) (“para pihak”) menandatangani “Umbrella Deed” untuk pengaturan pembayaran kewajiban Arutmin, dan mengakui bahwa kewajiban AROAMS Arutmin berdasarkan DOST belum dipenuhi dan diselesaikan. Hal ini untuk menyelesaikan gugatan Arutmin dengan Thiess tentang berbagai masalah terkait dengan penerapan AROAMS yang mengakibatkan penangguhan operasi Thiess di Senakin, Satui, dan kawasan pertambangan Mulia.

On January 21, 2016, Arutmin, a Subsidiary, IndoCoal Kalsel, Thiess and PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS) (the “parties”) entered into an Umbrella Deed for Arutmins liability repayment arrangements and acknowledgement that Arutmin’s AROAMS’ obligation under DOST has not been fulfilled and released. This is to settle Arutmin’s dispute with Thiess on various issues related to the implementation of the AROAMS which resulted to suspension of Thiess’ operation in Senakin, Satui and Mulia mining areas.

Selanjutnya, para pihak menandatangani Dokumen Restrukturisasi, antara lain, sebagai berikut:

Furthermore, the parties entered into the Restructured Documents, amongs others, as follows:

1) AROAMS Recommencement Deed –Berdasarkan perjanjian ini, CLS akan melakukan kegiatan penambangan di daerah Satui dan Mulia sementara Thiess akan melakukan kegiatan penambangan di area Senakin. Kepemilikan peralatan pertambangan dan inventaris akan tetap menjadi milik Thiess sampai jumlah total kewajiban pengaturan pembayaran sebesar USD272.72 juta ditambah bunga telah dibayar penuh.

2) Payment Arrangement Deed – ketentuan perjanjian sebagai berikut, antara lain: i. Akta ini berlaku 10 Juni 2015; ii. Total jumlah kewajiban pengaturan

pembayaran kepada Thiess adalah sebesar USD272.72 juta pada tanggal 10 Juni 2015, yang terdiri dari komponen peralatan USD98.64 juta dan komponen lainnya USD174.08 juta;

iii. Setelah menerima pembayaran dari pelanggan, Arutmin akan membayar Thiess USD7 per ton penjualan batubara dari Satui dan Senakin dan USD20 per ton penjualan batubara dari batubara yang disimpan di Senakin dan disesuaikan secara proporsional dengan komponen peralatan dan komponen lainnya dalam rasio kewajiban pengaturan pembayaran;

1) AROAMS Recommencement Deed – Under this agreement, CLS will undertake the mining activities in Satui and Mulia areas while Thiess will undertake the mining activity in Senakin area. The ownership of mining equipment and inventory will remain with Thiess until the total amount of payment arrangement liability amounting to USD272.72 miliion plus interest has been fully paid.

2) Payment Arrangement Deed – the terms of the agreement includes the following, among others: i. This deed is effective June 10, 2015; ii. Total amount of payment

arrangement liability to Thiess amounted to USD272.72 million as of June 10, 2015, consisting of USD98.64 miliion equipment component and USD174.08 million other component;

iii. Upon receipt of collection from the customers, Arutmin will pay Thiess USD7 per ton of coal sales from Satui and Senakin and USD20 per ton of coal sales from coal stockpiled in Senakin and to be proportionally adjusted against equipment component and other component in the ratio of payment arrangement liability;

Page 151: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 144 paraf:

41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

iv. Bunga akan dibayarkan berdasarkan jumlah kewajiban pengaturan pembayaran, yang harus dibayar setiap triwulanan sebesar 6% pada komponen peralatan dan 9% pada komponen lainnya;

v. Kasus-kasus pengadilan yang sedang berlangsung akan diabaikan, dan Arutmin dan Thiess akan mengajukan permohonan ke Pengadilan Queensland untuk penarikan kasus-kasus pengadilan;

vi. Pengakhiran Dokumen Restrukturisasi karena kelalaian Arutmin akan membuat Arutmin bertanggung jawab atas jumlah sesuai putusan Mahkamah Agung Queensland sebesar USD321.36 juta yang berkaitan dengan peralatan yang diambil kembali oleh Thiess dan jumlah yang dibayarkan oleh Perusahaan berdasarkan Restrukturisasi Dokumen.

iv. The interest will be payable based on the outstanding amount of payment arrangement liability, which is to be compouned quarterly at 6% on equipment component and 9% on other component;

v. The ongoing court cases will be

discounted, and both the Company and Thiess will apply to Queensland Court for withdrawal of courst cases;

vi. The termination of the Restructure

Documents due to the Company’s default will make the Company liable for the amount as per the Supreme Court of Queensland judgement amounting to USD321.36 million which pertains to the equipment taken back by Thiess and amount paid by the Company under the Restructure Documents.

dd. Daerah Aliran Sungai dd. Watershed Areas

Pada bulan November 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ("KLHK") mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.89 / MENLHK / SETJEN / KUM.1 / 11/2016 tentang Pedoman Penanaman Bagi Pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan ("IPPKH") untuk Rehabilitasi Wilayah Daerah Aliran Sungai (“Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.89 / 2016”).

In November 2016, the Ministry of Environment and Forestry (“MoE&F”) issued Ministerial Regulation No. P.89/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 on Guidelines for Planting of Borrow to Use Licence (“IPPKH”) Holders for the Rehabilitation of Watershed Areas (“Ministerial Regulation of Environment and Forestry No.89/2016”).

Peraturan ini adalah pedoman bagi pemegang IPPKH yang wajib melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai di lokasi yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan ini, dan dengan periode penanaman rehabilitasi yang ditetapkan sebelum akhir periode IPPKH dengan prosedur rehabilitasi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan ini.

This regulation is a guideline for IPPKH holders which are obligated to perform rehabilitation of watershed at a location stipulated in accordance with the provisions set forth in this regulation, and with rehabilitation planting period set before the end of the IPPKH period with procedure of rehabilitation according to the provision set forth in this rule.

Page 152: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 145 paraf:

42. KONTINJENSI 42. CONTINGENCIES

Grup mempunyai liabilitas kontinjensi berupa berbagai tuntutan dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan perpajakan, yang kini masih tertunda hasilnya atau sedang dalam proses di pengadilan atau otoritas pajak, dan hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi belum dapat ditentukan saat ini. Di samping itu, Grup juga melakukan tuntutan kepada pihak ketiga yang hasilnya belum dapat ditentukan pada saat ini, menunggu putusan pengadilan. Berikut adalah kontinjensi pada tanggal pelaporan:

The Group is contingently liable for various claims from third parties arising from the ordinary conduct of business, including tax assessments, the results of which are either pending or being processed by the courts or tax authorities, and while those outcomes may be substantial, but they are not presently determinable. In addition, the Group has various claims to third parties, the outcomes of which are not presently determinable pending decision by the courts. The following are the contingencies as of the reporting date:

a. Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals a. Contract of Work PT Gorontalo Minerals

PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya di wilayah Provinsi Gorontalo. Pada tanggal 12 Desember 2018, GM telah mendapatkan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya. Izin kegiatan Kontrak karya saat ini berada pada Tahap Operasi Produksi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2052.

PT Gorontalo Minerals (GM), a subsidiary, entered into a CoW in the area of Gorontalo Province. On December 12, 2018, GM has obtained Environmental Permit for Mining and Processing of Mining and Mineral Processing Activities.CoW permit activity is currently at the Production Operation stage which will expired on December 31, 2052.

b. Penambangan Tanpa Izin b. Illegal Mining

Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Poboya dan Blok IV Toli-Toli.

There were groups of community who have carried out illegal mining activities, in coventional manner, in CoW areas of GM and CPM. The areas that were adversely affected were the Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and the Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the CoW area of CPM.

Kegiatan PETI mengakibatkan gangguan pada kegiatan penambangan di GM dan CPM dan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya penggunaan bahan beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan bijih yang tergali yang dapat mengakibatkan kerugian financial yang berupa pengeluaran-pengeluaran biaya untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh PETI, biaya-biaya untuk menangani masalah hukum, dan kehilangan peluan untuk memperoleh hasil di wilayah yang dikuasai oleh PETI.

The illegal mining activities have caused disturbance to the mining activities of GM and CPM and, will have given rise to environmental damages caused by the use of toxic substances (mercury and cyanide) during the processing of the extracted ores which can result in financial losses in the form of expenses to repair damage caused by PETI, costs to deal with legal issues, and loss of requests to obtain results in areas controlled by PETI.

Page 153: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 146 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah melakukan baseline study atas wilayah Kontrak Karya yang juga meliputi kajian atas dampak kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM tengah melakukan kajian atas dampak sosial, kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI tersebut.

In order to obtain comprehensive information related to the impact of illegal mining activites in GM and CPM’s CoW areas, GM and CPM conducted a baseline study of the CoW areas that also encompasses a study on the impacts of illegal mining activities. In addition, GM and CPM are presently carrying out a study on the social, health and environmental impacts caused by such illegal mining activities.

Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI tersebut.

Persuasive measures as well as legal actions have been taken by the police and the competent authority to put a halt to the illegal mining activities.

c. Undang-undang Mineral dan Batubara c. Law on Mineral and Coal Mining

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) menerbitkan Undang-undang Mineral dan Batubara No. 4/2009 (”UU Minerba”). Berdasarkan UU Minerba, Kontrak Karya yang digunakan oleh Grup perlu untuk disesuaikan dengan UU Minerba dan dinyatakan bahwa Kontrak Karya sebagaimana dimiliki Grup akan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu Kontrak Karya. Selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan peraturan pelaksanaan Undang-undang melalui Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan No. 23/2010 di bulan Februari 2010, dan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No.7/2012 tanggal 6 Februari 2012. Pemegang Kontrak Karya diwajibkan oleh Undang-undang untuk melakukan pengolahan bijih didalam negeri didalam rentang waktu lima tahun sejak UU Minerba diterbitkan.

On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia (GOI) issued Law on Mineral and Coal Mining No. 4/2009 (the “Mining Law”). Based on the Mining Law, the CoW operated by the Group is required to be adjusted to Mining Law and valid until the the term of the CoW. Furthermore, the Government of the Republic of Indonesia issued implementing Regulations No. 22/2010 and No. 23/2010 in February 2010, and the Regulation of the Ministry of Energy and Mineral Resources No.7/2012 dated February 6, 2012. Holders of existing CoWs are also required by the Law to comply with the obligation to conduct onshore processing of ore within five years of Mining Law enactment.

Page 154: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 147 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

Namun demikian, berdasarkan pengkajian kembali terhadap peraturan pelaksanaan UU Minerba tersebut, Pemerintah telah mencabut serta membatalkan keberlakuan Peraturan Pelaksana. Pemerintah melalui Kementerian ESDM menerbitkan Peraturan Kementerian ESDM No.08 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No.01 Tahun 2014 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan No.153/PMK.011/2014 tentang Perubahan Ketiga atas Permenkeu No.75/PMK/011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar yang mengatur tentang Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar atas Barang Ekspor Produk Mineral yang ditentukan secara progresif.

However, based on a review of the regulations implementing the Mining Law, the GOI has revoked and cancelled the validity of the existing Implementing Regulation. The GOI issued Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No. 08 Year 2015 related to the changes of Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No.01 year 2014 regarding of the value-adding activities on minerals such as smelting and refinery activities in the country and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia issued Regulation No. 153/PMK.011/2014 regarding the Third Amendment of Regulation No.75/PMK/011/2012 concerning the Establishment of imposed Duty and Fare on Goods Export which regulates the progressive Duty and Duty Fare of Export Mineral Products.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempertimbangkan dampak Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan operasinya.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group is still considering the impact of the Law and the implementing regulations on its operations.

d. Pemerintah Indonesia menerbitkan

Peraturan Kementerian Keuangan No.153/PMK.011/2014 Perubahan Ketiga atas Peraturan Kementerian Keuangan No.75/PMK/011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Peraturan ini juga menyatakan bahwa konsentrasi mineral dapat diekspor jika batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian yang ditetapkan telah tercapai, dan rekomendasi dari Pemerintah Indonesia telah diperoleh. Ekspor tersebut akan dikenakan bea progresif yang diberlakukan oleh Pemerintah. Grup sedang mengevaluasi dampak yang akan timbul dari peraturan tersebut.

d. The GOI issued Ministry of Finance Regulation No. 153/PMK.011/2014 regarding the Third Amendment to Regulation No.75/PMK/011/2012 concerning the establishment of imposed Duty and Fare on Goods Export. The regulation also stipulates that mineral concentrate may be exported if the established minimum limit for processing and refining has been reached, and recommendation of the GOI has been obtained. Such export will be subjected to progressive export duty as imposed by the GOI. The Group is evaluating the impact that would arise from the regulation.

e. Pada tanggal 25 Mei 2016, PT Citra Prima

Sejati dan PT Lumbung Capital secara terpisah menyampaikan surat permohonan kepada Kementerian Industri terkait rencana pengembangan pabrik Kokas dan Gasifikasi Batubara.

e. On May 25, 2016, PT Citra Prima Sejati and PT Lumbung Capital separately sent request letters to the Industry Ministry for their plan to develop Coke factory and Coal Gasification.

Page 155: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 148 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal yang sama, Kementerian Perindustrian menanggapi permohonan tersebut dan secara terpisah memberi arahan kepada PT Citra Prima Sejati dan PT Lumbung Capital untuk menyampaikan dokumentasi terkait teknik proses industri kepada Kementerian Industri dan bekoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk pengurusan semua izin yang diperlukan.

On the same date, the Industry Ministry responed to the requests and has separately advised PT Citra Prima Sejati and PT Lumbung Capital to submit to the Industry Ministry the technical industry process and to coordinate with the Indonesia’s Investment Coordinating Board (BPKM) for license processing.

f. Pertambangan Ilegal di konsesi pertambangan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan penerbitan konsesi pertambangan lainnya yang tumpang tindih dengan Arutmin

f. Illegal Mining in the PT Arutmin Indonesia (Arutmin) mining concession and the issuance of other mining concessions that overlap with that of Arutmin

Kegiatan penambangan liar (PETI) dan kegiatan konsesi pertambangan lainnya yang tumpang tindih dengan Arutmin (Pertambangan Tumpang Tindih) saat ini terjadi di konsesi pertambangan Arutmin. Konsesi Pertambangan PETI dan Tumpang Tindih telah meningkatkan biaya produksi batu bara pertambangan di wilayah tersebut dalam tiga (3) cara. Pertama, penambang konsesi PETI dan Tumpang Tindih mengganggu daerah tanpa memperhatikan tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan kembali dan merehabilitasi kawasan tersebut dengan benar setelah penambangan selesai. Kedua, PETI dan Tambang Pertambangan Tambang Penambang mengekstrak batubara yang paling mudah diakses ke permukaan tanah dengan rasio pengupasan terendah, sehingga area yang dapat diekstraksi dengan biaya lebih tinggi. Ketiga, penambangan konsesi Pertambangan PETI dan Tumpang Tindih mengharuskan Arutmin untuk mengubah rencana penambangannya untuk area yang terkena dampak dan menimbulkan biaya insidental tambahan terkait kerusakan yang disebabkan oleh penambang liar, seperti biaya perawatan jalan dan rehabilitasi.

Activities of illegal mining (PETI) and activities of other mining concessions that overlap with that of the Arutmin (Overlapping Mining Concessions) are currently occurring in the Arutmin's mining concession. PETI and Overlapping Mining Concession have increased the production costs of mining coal in the area in three (3) ways. Firstly, PETI and Overlapping Mining Concessions miners disturb areas without regard to the measures necessary to properly reclaim and rehabilitate the area after mining is completed. Secondly, PETI and Overlapping Mining Concessions miners extract the coal that is most accessible to the land surface with the lowest stripping ratio, leaving the area that can be extracted at a higher cost. Thirdly, PETI and Overlapping Mining Concessions mining require the Arutmin to alter its mine plans for the area affected and incur additional incidental costs related to damage caused by illegal miners, such as road maintenance and rehabilitation costs.

Pada tahun 2004, Arutmin ditugaskan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara di Indonesia, sebuah lembaga penelitian independen yang terlibat dalam industri penambangan batubara berdasarkan laporan yang dikeluarkan, untuk memverifikasi perhitungan biaya inkremental pertambangan di daerah yang ditambang secara ilegal.

In 2004, the Arutmin commissioned a report from the Center of Research and Development of Mineral and Coal Technology in Indonesia, an independent research institute involved in the coal mining industry, to verify its calculation of the incremental cost of mining in illegally mined areas.

Page 156: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 149 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

Arutmin telah memberikan salinan laporan ini kepada Pemerintah Indonesia sebagai bukti adanya kenaikan biaya yang diakibatkan karena penambangan liar.

Arutmin has provided a copy of this report to the GOI as evidence of the increase in cost due to illegal mining.

Karena Arutmin memiliki hak untuk menambang seluruh area yang dicakup oleh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) nya, ia yakin bahwa biaya tambahan yang akan ditanggungnya di wilayah pertambangan yang ditambang secara ilegal harus ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 30 September 2004, Arutmin meminta Pemerintah Indonesia untuk mengkompensasi Arutmin atas biaya tambahan dari pembayaran hak tersebut. Permintaan ini ditolak dalam surat dari Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 23 Juli 2004. Sejak saat itu, Arutmin telah melakukan sejumlah pertemuan dengan perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Instansi pemerintah untuk menyelesaikan masalah PETI. Pada tanggal 8 Januari 2016, Arutmin mengirimkan surat kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan yang memberitahukan masalah PETI terbaru.

Because Arutmin has the right to mine the entire area covered by its Coal Contract of Work (CCoW), it believes that the incremental costs it will face in mining areas illegally mined should be borne by the GOI. On September 30, 2004, Arutmin requested the GOI to compensate Arutmin for the incremental cost from the entitlement payments. This request was rejected in a letter from the Directorate General of Geology and Mineral Resources, Ministry of Energy and Mineral Resources dated July 23, 2004. Since then, Arutmin has held numerous meetings with representatives of the Ministry of Energy and Mineral Resources and other Government agencies to resolve the PETI issue. On January 8, 2016, Arutmin sent a letter to the Coordinating Minister for Politics, Legal, and Security Affairs notifying them of the latest PETI issues.

Berkenaan dengan keberadaan Tambang yang Tumpang Tindih, Arutmin senantiasa aktif memberikan klarifikasi kepada pihak terkait mengenai batas wilayah konsesi pertambangan Arutmin dan melakukan tindakan hukum yang diperlukan untuk melindungi wilayah penambangannya. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, tindakan hukum terhadap beberapa Tambang yang Tumpang Tindih masih berlangsung.

Regarding to the existence of Overlapping Mining Concessions, Arutmin has always been active in providing clarification to the relevant parties concerning the boundaries of Arutmin’s mining concession area and taking necessary legal action to protect its mining area. As of the completion date of the financial statements, legal actions against several Overlapping Mining Concessions are still ongoing.

g. Penilaian Hasil Produksi Batubara/ Royalti

g. Coal Production Proceeds/ Royalty Assessments

1. Pada tanggal 31 Desember 2016, Arutmin melakukan penilaian untuk Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) 2008 sebesar USD1,529,852 dan DHPB untuk tahun 2011 dan 2012 sebesar USD14,467,311. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Arutmin menunggu untuk komunikasi lebih lanjut dari Pemerintah Indonesia.

1. As of December 31, 2016, Arutmin has assessment for the 2008 Coal Production Funds (DHPB) amounting to USD1,529,852 and DHPB for 2011 and 2012 amounting to USD14,467,311. As of the completion date of the financial statements, Arutmin is awaiting for further communication from the GOI.

Page 157: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 150 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

2. Tim Badan Pengawas Keuangan

melakukan penilaian terhadap Arutmin untuk tahun 2013 sebagaimana tercantum dalam suratnya tertanggal 18 Juli 2014. Pada tanggal 3 November 2014, Tim BPK mengeluarkan hasil audit yang menyatakan kurang bayar atas Hasil Produksi Batubara ditambah denda administrasi untuk tahun 2013 masing-masing sebesar USD47,186,666 dan USD11,751,801.

2. Tim Badan Pengawas Keuangan (Team BPK) performed assessment on Arutmin for the year 2013 as stated in its letter dated July 18, 2014. On November 3, 2014, Team BPK issued the audit results stating an underpayment of Coal Production Proceeds plus administration fines for the year 2013 amounting to USD47,183,666 and USD11,751,801, respectively.

Pada tanggal 11 September 2014, Arutmin mengirimkan surat tanggapannya kepada Tim BPK, yang tidak setuju dengan hasil audit kecuali kurang bayar atas Hasil Produksi Batubara dan denda administrasi masing - masing sebesar USD1,689,563 dan USD10,632,487 yang telah diakru pada bulan September 30, 2015. Pada tahun 2014, Arutmin membayar sebagian dari jumlah tersebut kepada GOI Royalti untuk tahun 2013 sebesar USD40,802,067. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Arutmin masih menunggu tanggapan dari Tim BPK.

On September 11, 2014, Arutmin sent its response letter to Team BPK, disagreeing with the audit result except for the underpayment of Coal Production Proceeds and administration fines amounting to USD1,689,563 and USD10,632,487, respectively, which were accrued as of September 30, 2015. In 2014, Arutmin paid some of its Due to GOI Royalty for the year 2013 amounting to USD40,802,067. As of the completion date of the financial statements, Arutmin is still awaiting a response from Team BPK.

Pada tanggal 24 Oktober 2014, Arutmin menerima surat pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (“DJMB”) setelah hasil audit yang dikeluarkan oleh Tim BPK. Selanjutnya, pada tanggal 29 Desember 2014, Arutmin mengirimkan surat tanggapan kepada DJMB dengan ketidaksetujuan yang sama seperti yang dinyatakan dalam surat tanggapan yang dikirim ke Tim BPK. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Arutmin masih menunggu tanggapan dari DJMB.

On October 24, 2014, Arutmin received a notification letter from the Directorate General of Mineral and Coal (the “DJMB”) following the audit result issued by Tim BPK. Subsequently, on December 29, 2014, Arutmin sent a response letter to the DJMB with the same disagreements as stated in the response letter sent to Team BPK. As of the completion date of the financial statements, Arutmin is still awaiting a response from the DJMB.

Page 158: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 151 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

3. Pada tanggal 20 Januari 2014,

Arutmin mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Tinggi Instansi di Jakarta kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia karena telah mengeluarkan keputusan mengenai penyesuaian area Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Arutmin pada Periode Operasi Produksi KW 00PB0192 (DU314), yang mengurangi Areal CCoW Arutmin sebesar 643,98 hektar atau 87,26% dari luas tambang sebelumnya sebesar 737,98 hektar. Sesuai dengan CCoW Arutmin, Arutmin berkeyakinan bahwa pengurangan tersebut harus diminta terlebih dahulu oleh Arutmin.

3. On January 20, 2014, Arutmin filed a lawsuit at the Administrative Court of First Instance in Jakarta against the Minister of Energy and Human Resources for issuing a decision on the adjustment to the Arutmin’s Coal Contract of Work (CCoW) area at Production Operating Period KW 00PB0192 (DU314), which reduced the Arutmin’s Coal Contract of Work (CCoW) area by 643.98 hectares or 87.26% of the earlier mine area equivalent to 737.98 hectares. Pursuant to the Arutmin’s CCoW, Arutmin believed that such reduction should be requested first by Arutmin.

Pada tanggal 17 Juni 2014, Pengadilan Tinggi Administrasi di Jakarta mengeluarkan keputusan yang mendukung Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 30 September 2014, Arutmin mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Pada tanggal 25 November 2014, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta mengeluarkan keputusan yang mendukung Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Arutmin mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum lebih lanjut mengenai kasus ini.

On June 17, 2014, the Administrative Court of First Instance in Jakarta released a decision in favor of the Minister of Energy and Human Resources. On September 30, 2014, Arutmin filed an appeal against the decision at the High Administrative Court of Jakarta. On November 25, 2014, the High Administrative Court of Jakarta issued a decision in favor of the Minister of Energy and Human Resources. As of the completion date of the financial statements, Arutmin is considering to take further legal action regarding the case.

4. Pada tanggal 13 Maret 2014, Arutmin

mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Negeri Pertama di Banjarmasin melawan Bupati Tanah Laut karena menerbitkan IUP kepada PT Alam Duta Kalimantan yang tumpang tindih dengan wilayah Arutmin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di DU-322/Kalsel. Pada tanggal 22 Oktober 2014, Pengadilan Tata Usaha Negara Bagian Pertama di Banjarmasin mengeluarkan keputusan yang mendukung PT Alam Duta Kalimantan. Pada tanggal 6 November 2014, Arutmin mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta.

4. On March 13, 2014, Arutmin filed a lawsuit at the Administrative Court of First Instance in Banjarmasin against the Regent of Tanah Laut for issuing IUP to PT Alam Duta Kalimantan that overlaps Arutmin’s Coal Contract of Work (CCoW) area in DU-322/Kalsel. On October 22, 2014, the Administrative Court of First Instance in Banjarmasin issued a decision in favor of PT Alam Duta Kalimantan. On November 6, 2014, Arutmin filed an appeal against the decision at the High Administrative Court of Jakarta.

Page 159: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 152 paraf:

42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal 11 Maret 2015, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta mengeluarkan keputusan yang mendukung Bupati Tanah Laut. Pada tanggal 30 April 2015, Arutmin mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Arutmin sedang menunggu keputusan Mahkamah Agung.

On March 11, 2015, the High Administrative Court of Jakarta issued a decision in favor of Regent of Tanah Laut. On April 30, 2015, Arutmin filed cassation to the Supreme Court against the decision of the High Administrative Court of Jakarta. As of the completion date of the financial statements, Arutmin is awaiting the decision of the Supreme Court.

5. Pada tanggal 13 Maret 2014, Arutmin

mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Negeri Pertama di Banjarmasin melawan Bupati Tanah Laut karena menerbitkan IUP kepada CV Akbar Mitra Jaya yang tumpang tindih dengan wilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) AI di DU-322 / Kalsel. Pada tanggal 22 Oktober 2014, Pengadilan Tata Usaha Negara Bagian Pertama di Banjarmasin mengeluarkan keputusan yang mendukung Bupati Tanah Laut. Pada tanggal 6 November 2014, Arutmin mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta. Pada tanggal 25 Maret 2015, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta mengeluarkan keputusan yang mendukung Bupati Tanah Laut. Pada tanggal 21 April 2015, Arutmin mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Arutmin sedang menunggu keputusan Mahkamah Agung.

5. On March 13, 2014, Arutmin filed a lawsuit at the Administrative Court of First Instance in Banjarmasin against the Regent of Tanah Laut for issuing IUP to CV Akbar Mitra Jaya that overlaps with Arutmin’s Coal Contract of Work (CCoW) area in DU-322/Kalsel. On October 22, 2014, the Administrative Court of First Instance in Banjarmasin issued a decision in favor of the Regent of Tanah Laut. On November 6, 2014, Arutmin filed an appeal against the decision at the High Administrative Court of Jakarta. On March 25, 2015, the High Administrative Court of Jakarta issued a decision in favor of Regent of Tanah Laut. On April 21, 2015, Arutmin filed cassation to the Supreme Court against the decision of the High Administrative Court of Jakarta. As of the completion date of the financial statements, Arutmin is awaiting the decision of the Supreme Court.

h. Kewajiban Kontinjensi kepada Rio Tinto

Exploration Pty Limited (RTX) h. Contingent Obligation to Rio Tinto

Exploration Pty Limited (RTX)

Pada tanggal 6 Desember 2018, BRMS dan CPM, entitas anak, menandatangani Surat Intensi untuk mengalihkan kewajiban CPM kepada BRMS sejumlah USD7,979,733, dan selanjutnya BRMS mengakui memiliki kewajiban kepada RTX.

On December 6, 2018, BRMS and CPM, a subsidiary, signed a Letter of Intention to transfer CPM obligation to BRMS amounting to USD7,979,733, subsequently BRMS recognize obligation to RTX.

Page 160: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 153 paraf:

43. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA

43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES

Perjanjian Jasa Manajemen Management Service Agreements Mulai tanggal 1 Juli 2008 hingga diakhiri bersama oleh para pihak, Perusahaan dan KPC mengadakan perjanjian jasa pengelolaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberikan jasa pengelolaan kepada KPC, dan KPC wajib membayar biaya jasa pengelolaan sebesar USD7.78 juta setiap bulan.

Effective July 1, 2008 up to the mutual termination of the parties, the Company and KPC entered into a management service agreement. Under the agreement, the Company shall provide certain management support services to KPC in consideration of management service fees of USD7.78 million, payable monthly.

Perjanjian jasa pengelolaan tersebut telah diubah beberapa kali, terakhir kali, yaitu pada tahun 2014 untuk mengubah biaya jasa pengelolaan menjadi USD2.89 juta, yang berlaku efektif dari bulan Januari hingga Desember 2014, dan selanjutnya menjadi USD2.33 juta yang dimulai dari bulan Januari 2015. Pada 31 Desember 2017, perjanjian ini telah dihentikan.

The management service agreement was amended various times, the latest being made in 2014 to change the management service fees to USD2.89 million effective from January to December 2014, and USD2.33 million from January 2015 thereafter. On December 31, 2017, this agrrement has been terminated.

44. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 44. SUPPLEMENTAL CASH FLOW

INFORMATION

a. Transaksi Non-Kas a. Non-Cash Transactions

Tabel dibawah ini menunjukkan transaksi non kas Grup selama periode berjalan, sebagai berikut:

The below table shows the Group’s non cash transactions duing the period, as follows:

2018 2017

USD USD

Penambahan Investasi pada Additional of Investment in

Ventura Bersama (Catatan 13) 191,100,000 -- Joint Venture (Note 13)

Saling Hapus Piutang Usaha dengan Offsetting of Trade Receivables against

Utang Usaha (Catatan 6 dan 19) 184,432,219 137,125,259 Trade Payables (Notes 6 and 19)

Penambahan Aset Tidak Lancar Addition in Non Current Assets through

melalui Pemulihan Piutang Recovery of Receivable

(Catatan 17) 87,319,732 -- (Note 17)

-- Penyelesaian Selisih Settlement of Difference in

Akuisisi dengan Kepentingan Acquisition of Non-Controlling

Non-Pengendali (Catatan 4.c) 53,340,319 -- Interest (Note 4.c)

-- Penambahan Aset Eksplorasi dan Addition in Exploration and Evaluation

Evaluasi melalui Pemulihan Penurunan Assets through Recovery of

Nilai (Catatan 16) 37,282,121 -- Impairment (Note 16)

-- Deposit Proyek Deposit for Development of

Pengembangan DPM (Catatan 12) 30,175,000 -- DPM Project (Note 12)

-- Pembayaran Utang Lain-lain Payment of Other Payables

(Catatan 20) 25,900,000 -- (Note 20)

-- Saling Hapus Beban Akrual dengan Offsetting of Accrued Expenses against

Utang Lain-lain (Catatan 20 dan 22) 20,716,801 -- Other Payables (Notes 20 and 22)

-- Penghapusan Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Write-off

(Catatan 14) 15,822,014 -- (Note 14)

Page 161: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 154 paraf:

44. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (Lanjutan)

44. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION (Continued)

2018 2017

USD USD

Kapitalisasi Bunga, Premi, Biaya Capitalized Interest, Premium,

Perpanjangan dan Denda Pinjaman Extension Fee and Penalty on

Jangka Panjang dengan Sisa Long-Term Loan to Outstanding

Pokok Pinjaman (Catatan 25) 7,688,305 9,498,153 Principal (Note 25)

Reklasifikasi Proyek Unit Usaha Reclassification Business Unit

Usaha ke Aset Eksplorasi Projects to Exploration

dan Evaluasi (Catatan 15 dan 17) 7,267,654 -- and Evaluation Assets (Notes 15 and 17)

Saling hapus Tagihan Pajak Offsetting of Tax Recoverable

terhadap Utang kepada Pemerintah 4,350,528 -- against Due to Government

-- Kapitalisasi Pendapatan Bunga pada Capitalization Interest Income in

Piutang Lain-lain 3,283,291 -- Other Receivable

Uang Muka Investasi Ventura Bersama 2,450,000 -- Advance Investment in Joint Venture

-- Reklasifikasi Properti Pertambangan Dalam

Pengembangan ke Kelompok Lepasan Reclassification Mining Properties in

yang Diklasifikasikan sebagai Development to Disposal Group

Dimiliki untuk Dijual 1,195,107 (413,548,441) Classified As Held For Sale

Penyelesaian Obligasi Wajib Konversi Settlement of Mandatory Convertible

melalui Penerbitan Saham Bonds through Issuance of Capital

(Catatan 27 dan 28) 750,818 -- Stock (Notes 27 and 28)

-- Kapitalisasi Beban Bunga atas Saling Capitalization Interest Expense on

Hapus antara Utang Lain-lain Offset between Other Payable

dan Piutang Lain-lain 249,287 -- and Other Receivable

Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash expenses to

ke properti pertambangan (Catatan 15) (518,950) 1,237,411 mining properties (Note 15)

-- Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash

ke aset eksplorasi dan evaluasi expenses to exploration and

(Catatan 16) (940,838) (150,962) evaluation assets (Note 16)

-- Pelunasan pinjaman jangka panjang Repayment of long-term loan through

melalui penerbitan saham issuance of capital stock

(Catatan 20 dan 25) -- 2,063,725,909 (Notes 20 and 25)

-- Pelunasan pinjaman jangka panjang Repayment of long-term loan through

melalui obligasi wajib konversi issuance of mandatory convertible bonds

(Catatan 20 dan 25) -- 334,923,644 (Notes 20 and 25)

Pelunasan obligasi konversi Repayment of convertible bonds through

melalui obligasi wajib konversi issuance of mandatory convertible bonds

(Catatan 20 dan 25) -- 304,076,358 (Notes 20 and 25)

-- Penambahan Investasi melalui Additional of Investment

Piutang lain-lain -- 271,352,200 Through Other Receivable

Pelunasan Pinjaman Jangka Pendek Settlement of Short-Term Loan

dan Utang Usaha dengan and Trade Payables through

Penerbitan Saham Issuance of Shares

(Catatan 18 dan 19) -- 232,119,829 (Notes 18 and 19)

Pelunasan utang lain-lain Repayment of others payable through

melalui penerbitan saham issuance of capital stock

(Catatan 20 dan 25) -- 180,009,463 (Notes 20 and 25)

Penerimaan Dividen melalui Receipt Dividend through

Utang Piutang Due to Due From

(Catatan 8) -- 166,599,040 (Notes 8)

-- Pelunasan Obligasi Konversi Repayment of Convertible Bonds

melalui penerbitan saham through issuance of capital stock

(Catatan 20 dan 25) -- 130,318,439 (Notes 20 and 25)

Tambahan Pokok Pinjaman Addition to Loan Principal

(Catatan 18) -- 53,995,367 (Note 18)

Page 162: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 155 paraf:

44. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (Lanjutan)

44. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION (Continued)

2018 2017

USD USD

Reklasifikasi Aset Eksplorasi Reclassification Exploration

dan Evaluasi and Evaluation Assets

ke Properti Pertambangan to Mining Properties in

Dalam Pengembangan -- 23,860,246 Development

-- Proyek Pengembangan Usaha Business Development Project

melalui Piutang Pihak Berelasi -- 12,448,284 Through Due From Related Parties

Penambahan aset tidak lancar Addition in non current asset through

melalui penjualan treasuri stock sales of treasury stock

(Catatan 30) -- 12,448,284 (Notes 30)

-- Kapitalisasi bunga pinjaman Capitalized interest on

jangka panjang ke pokok long-term loan to outstanding

saldo (Catatan 25) -- 7,045,069 principal (Note 25)

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sebagai berikut:

The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the years ended December 31, 2018 and 2017, as follows:

Saldo Awal/ Arus Kas/ Pergerakan Saling Hapus Kapitalisasi Saldo Akhir/

Beginning Cash flows Kurs Mata Piutang Pihak Bunga/ Ending

Balance Uang Asing/ Berelasi Interest Balance

Foreign Terhadap Capitalization

Exchange Rate Utang Pihak

Berelasi/

Offsetting

Due From

Related Parties

Against Due To

Related Parties

USD USD USD USD USD USD

31 Desember/ December 2018

Pinjaman Jangka Panjang 1,697,742,068 (198,169,323) (219,432) -- 7,688,305 1,507,041,618 Long-Term Liabilities

Utang Pihak Berelasi 243,241,105 241,719,127 (5,513,465) -- -- 479,446,767 Due to Related Parties

Jumlah 1,940,983,173 43,549,804 (5,732,897) -- 7,688,305 1,986,488,385 Total

Perubahan Non Kas/ Non Cash Transaction

}

45. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 45. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Penerapan PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”

The application of PSAK No. 66 “Joint Arrangements”

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” yang berlaku untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. Grup telah mengadopsi standar ini sesuai dengan ketentuan transisi yang disyaratkan dalam PSAK No. 66 (Revisi 2015).

The Indonesian Financial Accounting Standards Board Issued PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements” which is applied for financial years beginning and or after January 1, 2015. The Group have adopted this standard in accordance with the provisions of PSAK No. 66 (Revised 2015).

Penerapan PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”, menyebabkan beberapa entitas yang sebelumnya dikonsolidasi menjadi tidak lagi dikonsolidasi. Informasi tambahan disajikan di bawah ini dengan tujuan kejelasan dan kemudahan pemahaman kepada pemangku kepentingan atas dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi sebelum dan sesudah penerapan PSAK No. 66:

Implementation of PSAK No. 66 “Joint Arrangements”, affected to certain subsidiaries which previously consolidated become unconsolidated. Supplementary information was presented below for purposes of clarity and ease of understanding to the stakeholders impact to the consolidated financial statements pre-adoption and post-adoption of PSAK No. 66:

Page 163: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 156 paraf:

45. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)

45. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)

Metode Konsolidasi/ Setelah PSAK 66

ASET Consolidation Method After PSAK 66 ASSETS

Aset Lancar 1,173,324,440 460,903,744 Current Assets

Aset Tidak Lancar 3,738,073,429 3,445,870,195 Non-Current Assets

TOTAL ASET 4,911,397,869 3,906,773,939 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek 1,841,929,068 1,158,996,222 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 2,126,564,134 2,244,165,876 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 3,968,493,202 3,403,162,098 Total Liabilities

31 Desember/December 31, 2018

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent

Modal saham 1,832,624,633 1,832,624,633 Capital stock

Tambahan modal disetor - neto 1,600,336,728 1,600,336,728 Additional paid-in capital - net

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity

Entitas Anak/entitas asosiasi (617,969,053) (617,969,053) transaction of a Subsidiary/associate

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity

Entitas pengendalian bersama (306,833,020) (306,833,020) transaction in jointly controlled entities

Cadangan modal lainnya (9,764,552) (9,764,552) Other capital reserves

Saldo defisit (2,695,755,133) (2,695,778,081) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the

kepada pemilik entitas induk (197,360,397) (197,383,345) owners of the parent

Kepentingan Nonpengendali 1,140,265,065 700,995,186 Non-controlling Interest

Ekuitas - Neto 942,904,668 503,611,841 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4,911,397,869 3,906,773,939 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Metode Konsolidasi/ Setelah PSAK 66

Consolidation Method After PSAK 66

PENDAPATAN 4,919,563,980 1,111,820,412 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 3,778,422,206 965,315,479 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1,141,141,774 146,504,933 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 261,687,261 107,867,031 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 879,454,513 38,637,902 OPERATING INCOME (LOSS)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - NETO (114,132,623) 128,191,674 OTHER INCOME (EXPENSE) - NET

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 765,321,890 166,829,576 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (388,793,398) (8,611,227) INCOME TAX EXPENSE

LABA NETO 376,528,492 158,218,349 NET INCOME

Total Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Total Net Income

Diatribusikan Kepada: Attributable To:

Pemilik Entitas Induk 220,411,771 220,411,771 Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 156,116,721 (62,193,422) Non-Controlling Interests

376,528,492 158,218,349

31 December/December 31, 2018

Page 164: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 157 paraf:

46. KELANGSUNGAN USAHA 46. GOING CONCERN

Pada 31 Desember 2018, total liabilitas jangka pendek konsolidasian telah melebihi aset lancar konsolidasian. Selain itu, Grup mengalami defisit sebesar USD2,695,778,081 serta mengalami negatif arus kas dari aktivitas operasi. Kondisi tersebut, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian yang signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

As of December 31, 2018, the consolidated total current liabilities have exceeded its consolidated total current assets. In addition, the Group is in a deficit position amounting to USD2,695,778,081 and negative cash flow from operating activities. These conditions, may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.

Grup juga terus berusaha untuk fokus meningkatkan keunggulan operasional melalui peningkatan kapasitas produksi, menekan biaya dan meningkatkan efisiensi.

The Group is also focused on raising operational excellence through high volumes, lower costs and greater efficiencies.

Rencana strategis lain yang sedang dilakukan Grup adalah mempercepat pengembangan PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Arutmin Indonesia serta anak-anak usaha yang lain yang diiringi dengan harga komoditas yang semakin membaik.

The Group is also accelerating the development of PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Arutmin Indonesia and other subsidiaries as commodity prices improve.

47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 47. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Pembayaran Pokok Utang Jangka

Panjang a. Payment of Long Term Principal Loan

Pada tanggal 8 Januari 2019, Grup melakukan pembayaran atas pokok utang jangka panjang Tranche A sebesar USD43,299,675 (Notes A, Fasilitas CDB, dan Fasilitas Senior Secured).

On January 8, 2019, the Group has made a payment for long-term principal loan Tranche A amounting to USD43,299,675 (Notes A, Facility CDB, and Senior Secured Facility).

b. Pada tanggal 17 Januari 2019,

Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan Tahun 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan sedang dalam proses mengajukan keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan Tahun 2016.

b. On January 17, 2019, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for Corporate Income Tax Year 2016. As of the completion date of the consolidated financial statements, the Company is in process to file objections over SKPKB for Corporate Income Tax Year 2016.

c. Pada tanggal 27 Pebruari 2019, GM,

Entitas Anak, telah memperoleh izin Persetujuan Peningkatan Tahap Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Izin ini memberikan jangka waktu konstruksi selama tiga tahun dalam area pertambangan dan jangka waktu operasi produksi selama 30 tahun setelah masa konstruksi selesai. Ijin berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2052.

c. On February 27, 2019, GM, Subsidiary, has obtained an Approval of Enhancement into Production Operation Stage based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources. The Approval allows three years period to construct the infrastructures in mine site and to start production operation for 30 years period, upon the completion of the construction period. This permit is valid up to December 31, 2052.

Page 165: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 158 paraf:

47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan)

47. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)

d. Pada tanggal 15 Januari 2019, Perusahaan menutup Bumi Investment Pte. Ltd. dan Bumi Capital Pte. Ltd.

d. On January 15, 2019, the Company strike off Bumi Investment Pte. Ltd. and Bumi Capital Pte. Ltd.

48. STANDAR AKUNTANSI DAN INTERPRETASI STANDAR YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

48. NEW ACCOUNTING STANDARD AND INTERPRETATION STANDARD HAS ISSUED NOT YET EFFECTIVE

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2018.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2018.

Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, dengan penerapa dini diperkenankan, yaitu:

Amendment and improvement to standards, and Interpretation of standards which effective for the periods beginning on or after January 1, 2019, with early adoption is permitted, are as follows:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK No. 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

The following are new standard and amendment to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020 with early adoption is permitted:

PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan” PSAK No. 71: “Financial Instrument”

PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

PSAK No. 72: “Revenue from Contract with Customer”

PSAK No. 73: “Sewa” PSAK No. 73: “Lease”

PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”.

Page 166: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...D1/ March 28, 2019 paraf: PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2018 and 2017

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 28, 2019 159 paraf:

48. STANDAR AKUNTANSI DAN INTERPRETASI STANDAR YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (Lanjutan)

48. NEW ACCOUNTING STANDARD AND INTERPRETATION STANDARD HAS ISSUED NOT YET EFFECTIVE (Continued)

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date the consolidated financial statements are authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretation of the standards.

49. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 49. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019.

The Management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized for issuance by the Company’s Directors dated March 28, 2019.

Menyetujui/ Approved by, PT Bumi Resources Tbk

Saptari Hoedaja Direktur Utama/ President Director

Andrew Christopher Beckham Direktur/ Director