PT BUMI ResourceS Tbk - idx.co.id · Tanggung Jawab Sosial (“CSR”) 212 9. Transaksi dengan...
Transcript of PT BUMI ResourceS Tbk - idx.co.id · Tanggung Jawab Sosial (“CSR”) 212 9. Transaksi dengan...
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKANKEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI, SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAHPERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
PT BUMI RESOURCES Tbk BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DANKEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
PT BUMI ResourceS Tbk
BIDANG USAHA
Minyak, Gas Bumi, Pertambangan dan Mineral
KANTOR
Rasuna EpicentrumBakrie Tower, Lt 12
Jl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12940, IndonesiaTelp: (62-21) 5794 2080
Faksimili: (62-21) 5794 2070E-mail: [email protected]
Website: www.bumiresources.com
PENAWARAN UMUM TERBATAS IV KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROANDALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD)
Saham yang akan ditawarkan dalam PUT IV ini adalah sebanyak-banyaknya 32.198.770.000 saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominalRp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 250 per saham, seluruhnya sebesar Rp8.049.692.500.000 yang berasal darisaham portepel dan seluruhnya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang saham biasa atas nama Seri A yang memiliki 20saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Juli 2014 pukul 16.00 WIB berhak atas 31 HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Seri Byang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Apabila terdapat sisa saham, maka (A) sebanyak 13.800.000.000 Saham Baru akan diambil bagian dengan alokasi sebagai berikut: (i) LongHaul Holdings Limited akan mengambil bagian sebanyak 6.900.000.000 Saham Baru (atau setara dengan AS$150.000.000) yang akandigunakan sebagai pelunasan sebagian utang Perseroan kepada CFL sebagaimana diatur berdasarkan Master Deed, tanggal 8 Oktober2013 (sebagaimana telah diubah dari waktu ke waktu), (ii) sejumlah 6.900.000.000 Saham Baru akan dialokasi kepada CastlefordInvestment Holdings Ltd ("Castleford") berdasarkan Debt Settlement Agreement tertanggal 10 Juni 2014 antara Perseroan dan Castlefordsebagai konversi utang Perseroan menjadi saham, dan apabila masih ada sisa saham yang belum diambil, (B) sebanyak-banyaknya2.042.090.000 saham dari sisa saham akan diambil bagian oleh PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga atas komitment penuh (fullcommitment) pada harga yang sama dengan harga PUT IV Perseroan, yaitu sebesar Rp 250 setiap saham berdasarkan Akta PerjanjianPembelian Siaga PUT IV PT Bumi Resources Tbk No.108 tanggal 19 Juni 2014, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn.,Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan PT Danatama Makmur ("Perjanjian Pembeli Siaga PUT IV") Perjanjian Pembeli Siaga PUT IVtersebut didukung dengan adanya surat kecukupan dana pembeli siaga yang dikeluarkan oleh Standard Chartered tertanggal 27 Juni 2014.
HMETD dapat diperdagangkan di PT Bursa Efek Indonesia serta di luar Bursa mulai tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan tanggal 29 Agustus2014. Apabila sampai dengan batas waktu tanggal 29 Agustus 2014 tersebut HMETD yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan tidakdilaksanakan, maka HMETD tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan danakan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan.
PUT IV MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PERSEROAN. DALAM HAL RAPATUMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TIDAK MENYETUJUI PENERBITAN HMETD, MAKA SEGALA KEGIATAN YANG AKANDILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS DIANGGAPTIDAK PERNAH ADA.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO PENURUNAN HARGA BATUBARA YANG AKAN BERPENGARUHNEGATIF PADA KINERJA PERSEROAN
PENTING UNTUK DIPERHATIKANPUT IV INI AKAN BERDAMPAK KEPADA PENGELUARAN SAHAM BARU, YANG BERJUMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA 32.198.770.000SAHAM, MAKA PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA MENGALAMI PENURUNAN PRESENTASEKEPEMILIKAN (DILUSI) SEBANYAK-BANYAKNYASEBESAR 55,75%
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PUT IV INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKANDIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIFPTKUSTODIAN SENTRALEFEK INDONESIA.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 30 Juni 2014
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 Juni14 Distribusi HMETD 14 Juli14
Tanggal Efektif 30 Juni14 Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa 15 Juli14
Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan Hak Periode Perdagangan HMETD 15 Jul14 - 1 Sep14
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di: Periode Pelaksanaan HMETD 15 Jul14 - 1 Sep14
Pasar Reguler dan Negosiasi 7 Juli14 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan
Pasar Tunai 11 Juli14 Saham Tambahan 3 Sep14
Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di: Tanggal Penjatahan 4 Sep14
Pasar Reguler dan Negosiasi 8 Juli14 Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan
Pasar Tunai 14 Juli14 HMETD secara Elektronik 17 Jul14 - 3 Sep14
Tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yangBerhak atas HMETD (Recording Date) 11 Juli14
Tanggal Pengembalian Uang PemesananSahamTambahan yang Tidak Memperoleh Penjatahan 5 Sep14
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
PT Bumi Resources Tbk (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut Perseroan) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dengan surat No. 205/BR-BOD/V/14 sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan HMETD (selanjutnya disebut PUT IV) kepada OJK di Jakarta pada tanggal 6 Mei 2014, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.D.1. Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-26/PM/2003, tanggal 17 Juli 2003, jo. Kep-07/PM/2001, tanggal 23 Maret 2001 mengenai HMETD dan Peraturan No. IX.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-08/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penerbitan HMETD yang merupakan pelaksanaan dari Undang-undang Republik Indonesia No. 8/1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal.
Lembaga dan profesi penunjang pasar modal dalam rangka PUT IV ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku serta kode etik dan norma profesinya.
Sehubungan dengan PUT IV ini, semua pihak yang terafiliasi dilarang memberikan penjelasan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan.
Lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang turut dalam PUT IV ini dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-undang Pasar Modal.
Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidak terdapat lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik.
PUT IV ini tidak didaftarkan berdasarkan Undang-undang dan/atau Peraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar Indonesia menerima Prospektus ini atau HMETD, maka dokumen-dokumen tersebut tidak dimaksudkan sebagai penawaran untuk membeli saham atau melaksanakan HMETD, kecuali bila penawaran, pembelian saham maupun pelaksanaan HMETD tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang dan/atau Peraturan yang berlaku di negara tersebut.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI vi
DEFINISI viii
RINGKASAN x
I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV 1
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PUT IV 4
III. PERNYATAAN UTANG 8
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 31
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 341. Umum 342. Kondisi Perekonomian 343. Keuangan 344. Manajemen Risiko 39
VI. RISIKO USAHA 42
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN 45
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN 461. Riwayat Singkat Perseroan 462. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 463. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum
yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Perseroan 484. Pengurusan dan Pengawasan Perseroan 485. Struktur Organisasi 546. Sumber Daya Manusia (SDM) 547. Keterangan tentang Anak-anak Perusahaan 578. Struktur Kepemilikan Perseroan dan Anak Perusahaan 1229. Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dan
Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum 12310. Perjanjian-perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga 12811. Keterangan Tentang Perkara Hukum yang sedang Dihadapi Perseroan, Anak
Perusahaan, Direksi dan Komisaris 168
IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN 1741. Umum 1742. Kegiatan Usaha 1743. Aset Tetap 2044. Asuransi 2075. Prospek Usaha 2096. Strategi Usaha 2117. Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) 2128. Tanggung Jawab Sosial (CSR) 2129. Transaksi dengan Pihak Berelasi 214
X. EKUITAS 217
XII. KEBIJAKAN DIVIDEN 218
XIII. PERPAJAKAN 219
XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 221
XV. PIHAK YANG BERTINDAK SEBAGAI PEMBELI SIAGA 223
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
vii
XVI. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 224
XVII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN 242
XVIII.PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM 492
XIX. KETERANGAN TENTANG HMETD 497
XX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN HMETD 499
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
viii
DEFINISI
Anak Perusahaan : Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Perseroan lebih dari 50% atau sama dengan 50% jika terdapat pengendalian Perseroan atas perusahaan tersebut.
AME : AME Mineral Economics (Hong Kong) Limited. AS$ : Dolar Amerika Serikat BAE : Biro Administrasi Efek, dimana dalam PUT IV Perseroan adalah
PT EDI Indonesia. BEI : PT Bursa Efek Indonesia, yang merupakan hasil merger dari Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. BNRI : Berita Negara Republik Indonesia. Bursa : PT Bursa Efek Indonesia. DPS : Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat, disusun dan
diadministrasikan oleh PT EDI Indonesia selaku Biro Administrasi Efek Perseroan.
Dirjen : Direktorat Jenderal. Hari Bursa : Hari dimana Bursa melakukan transaksi perdagangan. HMETD : Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. KAP : Kantor Akuntan Publik. KPC : PT Kaltim Prima Coal KSEI : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Masyarakat : Pemegang saham Perseroan yang jumlah kepemilikan sahamnya
kurang dari 5%. Menteri Kehakiman : Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang namanya pernah
diubah menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia, dimana saat ini disebut dengan nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia.
OJK : Otoritas Jasa Keuangan, yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.21 tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan badan pengganti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.
Perseroan : PT Bumi Resources Tbk. Perusahaan Asosiasi : Perusahaan dimana Perseroan melakukan penyertaan secara
langsung ke dalam sejumlah perusahaan dengan nilai penyertaan lebih dari 20% dan kurang dari 50% dari keseluruhan saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.
PT : Perseroan Terbatas. PUT : Penawaran Umum Terbatas. RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham. RUPSLB : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. SKS : Surat Kolektif Saham. Tbk : Terbuka. TBN : Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
ix
TDP : Tanda Daftar Perusahaan. UU PM : Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. UU PT : Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
x
RINGKASAN
Ringkasan ini memuat fakta-fakta dan pertimbangan penting dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terperinci di dalam Prospektus ini. Informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang AS$ dan Rupiah dan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Pendahuluan
Perseroan, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah sebuah PT yang didirikan dan diatur menurut Hukum Indonesia. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 130, tanggal 26 Juni 1973, sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar, No. 103, tanggal 28 November 1973, yang keduanya dibuat di hadapan Djoko Soepadmo, SH, Notaris di Surabaya (Akta Pendirian Perseroan) dan telah sah menjadi badan hukum sejak tanggal 12 Desember 1973 berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/433/12, tanggal 12 Desember 1973
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah berdasarkanAkta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga No.80, tanggal 13 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Humberg Lie SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta Utara, yakni mengenai Pasal 4 ayat (1), Pasal 14 ayat (2), Pasal 15 ayat (3), Pasal 17 ayat (2) serta penegasan kembali seluruh anggaran dasar Perseroan.
Sejumlah aktivitas (corporate actions) Perseroan berkaitan dengan pencatatan sahamnya di Bursa yang telah dilakukan Perseroan antara lain sebagai berikut :
Keterangan Tanggal Pencatatan pada Bursa Tanggal Efektif
Penawaran Umum Jumlah Saham Akumulasi Jumlah
Saham
Penawaran Perdana 30 Juli 1990 18 Juli 1990 10.000.000 10.000.000
Company Listing 18 Maret 1991 - 25.000.000 35.000.000
Right Issue I 30 Juli 1993 22 Februari 1993 10.000.000 45.000.000
Stock Split 29 September 1997 - 45.000.000 90.000.000
Saham Bonus 30 September 1997 - 108.000.000 198.000.000
Right Issue II 24 November 1997 4 November 1997 594.000.000 792.000.000
Right Issue III 26 Mei 2000 18 Februari 2000 18.612.000.000 19.404.000.000
Non Pre-Emptive Right 5 Oktober 2010 30 September 2010 1.369.400.000 20.773.400.000
Kegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak di bidang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak. Kegiatan usaha tersebut termasuk ke dalam lingkup usaha sebagaimana diuraikan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan telah sesuai dengan Hukum Indonesia.
Perseroan berdomisili di Jakarta, dengan kantor berlokasi di Bakrie Tower Lantai 12, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.
Sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan per 30 Juni 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp. 13.542 miliar. Sementara itu, total liabilitas dan ekuitas Perseroan per 31 Oktober 2007 masing-masing tercatat sebesar Rp 6.831 miliar dan Rp. 4.763 miliar. Nilai aset tersebut merupakan hasil konsolidasi dari seluruh anak perusahaan yang dimiliki Perseroan dalam menunjang penciptaan nilai perusahaan secara keseluruhan.
Berdasarkan Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga No.80, tanggal 13 Mei2014, yang dibuat di hadapan Humberg Lie SH., SE., MKn., Notaris di Jakarta Utara dan DPS per tanggal 25 April 2014 yang dikeluarkan oleh Ficomindo Buana Registrar selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, Komposisi Modal Saham dan Susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Keterangan Saham Rupiah % Modal Dasar
Seri A (Nominal Rp 500) 20.773.400.000 10.386.700.000.000 Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000
Modal Ditempatkan
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xi
Keterangan Saham Rupiah % Credit Suisse AG SG Branch S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-20233 34064(*) 4.797.485.702 2.398.742.851.000 23,09
Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd(*) 1.264.213.935 632.106.967.500 6,09
Masyarakat dibawah 5% 14.711.700.363 7.355.850.181.500 70,82
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 20.773.400.000 10.386.700.000.000 100,00Saham dalam Portepel
Seri A (Nominal Rp 500) - - Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000
(*) Berdasarkan surat pernyataan dari Long Haul Holdings Ltd (Long Haul) tanggal 11 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Long Haul memiliki 6.061.699.637 saham atau sebesar 29,18% kepemilikan saham Perseroan melalui Credit Suisse AG SG Branch S/A SCAGSING-LHLL (LHHL-130M) 20233 34064 dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd.
PUT IV
Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT IV kepada para Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 32.198.770.000 Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 8.049.692.500.000 (delapan triliun empat puluh sembilan miliar enam ratus sembilan puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah) yang berasal dari portepel.
Setiap pemegang saham biasa atas nama Seri A yang memiliki 20 (dua puluh) Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Juli 2014 pukul 16.00 WIB berhak atas 31 (tiga puluh satu) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Seri B yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Apabila terdapat sisa saham, maka (A) sebanyak 13.800.000.000 Saham Baru akan diambil bagian dengan alokasi sebagai berikut: (i) Long Haul Holdings Limited akan mengambil bagian sebanyak 6.900.000.000 Saham Baru (atau setara dengan AS$150.000.000) yang akan digunakan sebagai pelunasan sebagian utang Perseroan kepada CFL sebagaimana diatur berdasarkan Master Deed, tanggal 8 Oktober 2013 (sebagaimana telah diubah dari waktu ke waktu), (ii) sejumlah 6.900.000.000 Saham Baru akan dialokasi kepada Castleford Investment Holdings Ltd ("Castleford") berdasarkan Debt Settlement Agreement tertanggal 10 Juni 2014 antara Perseroan dan Castleford sebagai konversi utang Perseroan menjadi saham, dan apabila masih ada sisa saham yang belum diambil, (B) sebanyak-banyaknya 2.042.090.000 saham dari sisa saham akan diambil bagian oleh PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga atas komitment penuh (full commitment) pada harga yang sama dengan harga PUT IV Perseroan, yaitu sebesar Rp 250 setiap saham berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Siaga PUT IV PT Bumi Resources Tbk No.108 tanggal 19 Juni 2014, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan PT Danatama Makmur ("Perjanjian Pembeli Siaga PUT IV") Perjanjian Pembeli Siaga PUT IV tersebut didukung dengan adanya surat kecukupan dana pembeli siaga yang dikeluarkan oleh Standard Chartered tertanggal 27 Juni 2014. Saham hasil pelaksanaan HMTED yang ditawarkan melalui PUT IV ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari saham portepel dan akan dicatatkan di BEI. Dengan asumsi bahwa seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini terjual habis, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah PUT IV tersaji secara proforma dalam tabel dibawah ini:
Keterangan SEBELUM PELAKSANAAN PUT IV SETELAH PELAKSANAAN PUT IV
Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar
Seri A (Nominal Rp 500) 20.773.400.000 10.386.700.000.000 20.773.400.000 10.386.700.000.000
Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 283.633.000.000 28.363.300.000.000
Modal Ditempatkan &
Disetor Penuh:
- Credit Suisse AG SG Branch S/A
CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-20233
34064(*) 4.797.485.702 2.398.742.851.000 23,09 12.233.588.540 3.142.353.134.810 23,09
- Raiffeisen Bank International AG,
Singapore Branch S/A Long Haul
Holdings Ltd(*) 1.264.213.935 632.106.967.500 6,09 3.223.745.534 828.060.127.425 6,09
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xii
Keterangan SEBELUM PELAKSANAAN PUT IV SETELAH PELAKSANAAN PUT IV
Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
- Masyarakat dibawah 5% 14.711.700.363 7.355.850.181.500 70,82 37.514.835.926 9.636.163.737.765 70,82
Jumlah Modal Ditempatkan &
Disetor Penuh 20.773.400.000 10.386.700.000.000 100,00 52.972.170.000 13.606.577.000.000 100,00
Saham dalam Portepel
Seri A (Nominal Rp 500) - - - -
Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 251.434.230.000 25.143.423.000.000 (*) Berdasarkan surat pernyataan dari Long Haul Holdings Ltd (Long Haul) tanggal 11 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Long Haul memiliki
6.061.699.637 saham atau sebesar 29,18% kepemilikan saham Perseroan melalui Credit Suisse AG SG Branch S/A SCAGSING-LHLL (LHHL-130M) 20233 34064 dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd.
Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional berdasarkan hak yang dilaksanakan.
Dengan asumsi bahwa seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak diambil oleh pemegang HMETD, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah PUT IV tersaji secara proforma dalam tabel dibawah ini:
Keterangan SEBELUM PELAKSANAAN PUT IV SETELAH PELAKSANAAN PUT IV Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar
Seri A (Nominal Rp 500) 20.773.400.000 10.386.700.000.000 20.773.400.000 10.386.700.000.000 Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 283.633.000.000 28.363.300.000.000
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh:
- Credit Suisse AG SG Branch S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-20233 34064(*) 4.797.485.702 2.398.742.851.000 23,09 4.797.485.702 2.398.742.851.000 13,10
- Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd(*) 1.264.213.935 632.106.967.500 6,09 1.264.213.935 632.106.967.500 3,45
- Pihak yang ditunjuk berdasarkan Master
Deed - - - 6.900.000.000 690.000.000.000 18,84
- Castleford - - - 6.900.000.000 690.000.000.000 18,84
- Pembeli Siaga 2.042.090.000 204.209.000.000 5,58
- Masyarakat dibawah 5% 14.711.700.363 7.355.850.181.500 70,82 14.711.700.363 7.355.850.181.500 40,18
Jumlah Modal Ditempatkan &
Disetor Penuh 20.773.400.000 10.386.700.000.000 100,00 36.615.490.000 11.970.909.000.000 100,00
Saham dalam Portepel
Seri A (Nominal Rp 500) - - - -
Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 267.790.910.000 26.779.091.000.000 (*) Berdasarkan surat pernyataan dari Long Haul Holdings Ltd (Long Haul) tanggal 11 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Long Haul memiliki
6.061.699.637 saham atau sebesar 29,18% kepemilikan saham Perseroan melalui Credit Suisse AG SG Branch S/A SCAGSING-LHLL (LHHL-130M) 20233 34064 dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd.
Mengingat bahwa jumlah saham yang ditawarkan adalah dalam jumlah besar yaitu sebanyak-banyaknya 32.198.770.000 saham, maka pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya mengalami penurunan presentase kepemilikan (dilusi) sebanyak-banyaknya sebesar 55,75%.
Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT IV ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh lainnya.
Penggunaan Dana Dari Hasil PUT IV
Dana hasil PUT IV ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan dengan prioritas sebagai berikut:
1. Sebesar AS$14 juta setara dengan Rp 161 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan meliputi biaya operasional dan pembayaran bunga.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xiii
2. a. Sebanyak-banyaknya sebesar AS$ 275 juta setara dengan Rp 3.162 miliar (dengan menggunakan kurs Rp 11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan fasilitas Perseroan secara proporsional dengan perincian sebagai berikut :
No. Nama Fasilitas Kreditur Tingkat Bunga
Jumlah Pinjaman
Jumlah Pokok
Terutang
Tanggal Jatuh Tempo Penggunaan Dana
1.
Axis Bank Limited 2011
Axis Bank Limited
LIBOR + 5,5% p.a.
AS$ 200 juta AS$ 135 juta
20 kali angsuran triwulanan sejak tanggal 4 Agustus 2011
Melunasi sebagian utang Perseroan dari satu atau lebih fasilitas yang diberikan oleh Secured Creditor.Secured Creditor adalah pihak kreditur yang terlibat dalam perjanjian Intercreditor Agreement dimana Deutsche bank bertindak sebagai agen fasilitas. Jumlah dari fasilitas dari Secured Creditor ini adalah sebesar AS$ 200 jt.
2.
Credit Suisse 2010 2
Credit Suisse, cabang Singapura
LIBOR + 11% p.a.
AS$ 150 juta AS$ 117 juta Tahun 2013
Penebusan Obligasi konversi tanpa bunga sebesar AS$ 150 juta (Obligasi Konversi II) yang diterbitkan pada tanggal 1 Oktober 2007 oleh Enercoal dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange Trading Limited) dan pembayaran atas biaya transaksi.
3. Deutsche Bank 2011
- Deutsche Bank AG, cabang Singapura
- WestLB AG, cabang Singapura
LIBOR + 5 % p.a.
AS$ 150 juta
AS$ 54 juta November 2014 Melunasi fasilitas UBS sebesar AS$ 125 juta
4. UBS AG 2012 - 1
UBS AG, cabang Londong
LIBOR + 6% p.a. AS$ 75 juta AS$ 62 juta
36 bulan setelah tanggal penggunaan Perjanjian tanggal 5 Maret 2012
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai kembali pinjaman jangka pendek sebesar AS$75 juta dari UBS AG, cabang singapura pada tanggal 5 Maret 2012
5. CDB 2011 China Development Bank
LIBOR + 6.70% p.a.
AS$ 600 Juta AS$ 600 Juta Februari 2016
Melunasi sebagian dari hutang yang dimiliki oleh perusahaan berdasarkan :
a) Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 sebesar AS$ 200 Juta
b) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar AS$ 200 Juta
c) Fasilitas Bank of America 2011
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xiv
No. Nama Fasilitas Kreditur Tingkat Bunga
Jumlah Pinjaman
Jumlah Pokok
Terutang
Tanggal Jatuh Tempo Penggunaan Dana
sebesar AS$ 200 Juta
d) Pembayaran kepada Arranger atas biaya Arrangement (yang akan dikurangkan dari penerimaan pinjaman tersebut), dan
Pembayaran biaya transaksi lainnya.
b. Sebesar AS$ 48 juta atau sebesar Rp 552 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan dipergunakan untuk merealisasikan anggaran program untuk Blok 13 dan Blok R2 dari konsesi hidrokarbon yang dimiliki Gallo Oil (Jersey) Ltd (Gallo). yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perseroan dalam bentuk perjanjian utang piutang antar perusahaan (intercompany loan). Saat ini Gallo masih dalam tahap eksplorasi. Jika dana hasil PUT IV ini tidak mencukupi untuk mendanai program-program Gallo tersebut di atas maka Perseroan akan mencari sumber dana lain yang berasal dari project financing atau akan ditangguhkan oleh Perseroan.
c. Sebesar AS$ 32,58 juta atau sebesar Rp 374,67 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan dipergunakan untuk melaksanakan feasibility study konsesi tembaga dan emas yang dimiliki oleh PT Gorontalo Minerals (GM) yang merupakan anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 69,67% melalui PT Bumi Resource Mineral Tbk. melalui skema utang piutang dimana syarat dan kondisinya akan ditetapkan kemudian pada saat dana tersebut diberikan ke anak perusahaan. Jika dana hasil PUT IV ini tidak mencukupi untuk mendanai feasibility study GM tersebut di atas maka Perseroan akan mencari sumber dana lain yang berasal dari project financing atau akan ditangguhkan oleh Perseroan.
3. Sebesar AS$150 juta setara dengan Rp 1.725 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan sebagian fasilitas pinjaman dari China Investment Corporation (CIC)melalui Country Forest Limited ("CFL") pada tanggal 18 September 2009 (sebagaimana telah diubah dari waktu ke waktu) yang telah diperoleh Perseroan melalui Bumi Netherland B.V (anak perusahaanyang dimiliki 100% (seratus persen) oleh Perseroan) berdasarkan perjanjian utang antar perusahaan (intercompany loan) tanggal 5 November 2009 ("Perjanjian Utang CFL").
Sampai dengan tanggal penerbitan Prospektus ini, jumlah pokok terutang berdasarkan Perjanjian Utang CFL tersebut adalah sebesar AS$ 1,3 miliar (tingkat bunga sebesar 12% per tahun), yang mana pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada Oktober 2014 sebesar AS$ 600 juta dan Oktober 2015 sebesar AS$ 700 juta. Dana yang diperoleh Perseroan dari Perjanjian Utang CFL tersebut telah dipergunakan oleh Perseroan untuk: (i) membayar saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung atas kepemilikan saham Perseroan di beberapa Anak Perusahaan, (ii) pembayaran utang-utang Perseroan dan sebagian Anak Perusahaan dan (iii) sisa pinjaman untuk modal kerja dan keperluan operasional umum Perseroan.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka Long Haul Holdings Limited akan mengambil bagian sebanyak 6.900.000.000 Saham Baru (atau setara dengan AS$150.000.000) yang akan digunakan sebagai pelunasan sebagian Perjanjian Utang CFL sebagaimana diatur berdasarkan Master Deed.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xv
4. Sebesar AS$150 juta atau setara dengan Rp1.725 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan seluruh utang Perseroan kepada Castleford Investment Holdings Ltd ("Castleford"). Utang Perseroan kepada Castleford ini berasal dari perjanjian utang-piutang antara BRI yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki 99% oleh Perseroan dengan Castleford berdasarkan Facility Agreement tanggal 14 November 2013 dengan Castleford ("Pinjaman Castleford") dimana berdasarkan perjanjian novasi utang antara Perseroan, BRI dan Castleford pada tanggal 5 Juni 2014 ("Perjanjian Novasi"), Pinjaman Castleford tersebut telah dinovasikan dari BRI kepada Perseroan. Pengalihan berdasarkan Perjanjian Novasi ini telah ditegaskan oleh BRI dalam Acknowledgement of Indebtednessdari BRI kepada Perseroan.
Dana yang diperoleh dari hasil PUT IV ini akan dipergunakan oleh Perseroan untuk melunasi pinjaman Castleford tersebut diatas.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka berdasarkan Debt Settlement Agreement tanggal 10 Juni 2014 yang dibuat di antara Perseroan dengan CIH, CIH selaku kreditur telah menyetujui untuk mengkonversi hutang Perseroan sejumlah AS$ 150.000.000 atau setara dengan Rp 1,725 miliar dengan sisa saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini yakni setara dengan 6.900.000.000 saham biasa Atas Nama Seri B yang dikeluarkan oleh Perseroan sehubungan dengan PUT IV ini.
Seluruh kreditur-kreditur tersebut di atas merupakan pihak ketiga dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.1, Lampiran Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-412/BL/2009, tanggal 25 November 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu ("Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1").
Apabila penggunaan dana hasil PUT IV sebagaimana dimaksud di atas termasuk dalam kategori Transaksi Afiliasi atau Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Material sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, maka Perseroan akan menaati ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan tersebut.
Keterangan secara terperinci mengenai Penggunaan Dana Hasil PUT IV dapat dilihat di dalam Bab II Prospektus ini.
Sumber Daya dan Cadangan
PT Kaltim Prima Coal (KPC)
Sumber daya dan cadangan yang dimiliki KPC adalah sebagai berikut:
Area 2013
Sumber daya batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Sangatta 7.714 924 Bengalon 1.554 236 Total 9.268 1.160
Sumber: Technical review of resources and reserves statements as of February 2013 PT Runge Indonesia
PT Arutmin Indonesia (Arutmin)
Sumber daya dan Cadangan batubara yang dimiliki Arutmin adalah sebagai berikut:
Area Sumber Daya Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton)
2013 Senakin 401 14 Satui 262 47 Batulicin 167 16 Mulia 697 41 Asam Asam 321 203
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xvi
Area Sumber Daya Batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton)
2013 Sarongga 328 72 Undeveloped 201 4 Total 2.377 397
Sumber: Technical review of resources and reserves statements as of February 2013 PT Runge Indonesia
Fajar Bumi Sakti (FBS)
Sumber daya dan cadangan yang dimiliki FBS adalah sebagai berikut:
Area 2013
Sumber daya batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Loa Ulung 14 14 Tabang 575 321 Total 589 335
Sumber: JORC Report 2012 yang diterbitkan oleh PT SMG Consultant
PT Pendopo Energi Batubara (PEB)
Sumber daya dan cadangan yang dimiliki PEB adalah sebagai berikut:
Area 2013
Sumber daya batubara (juta ton) Cadangan Batubara (juta ton) Sigoyang 1.366 933 Benuang 945 373 Total 2.311 1.306
Sumber: Statement of Open Cut Coal Resources and Reserves diterbitkan oleh PT Runge Indonesia, Maret 2012
Pendapatan segmen usaha
Berikut ini merupakan pendapatan segmen usaha Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir:
(dalam ribuan AS$)
Keterangan 31 Desember 2013 2012 2011 Pendapatan Penjualan batubara 3.527.798 3.753.302 3.980.151 Lain-lain 19.626 22.216 20.839 Total Pendapatan 3.547.424 3.775.518 4.000.990
Prospek Usaha
Berbagai perjanjian pemasaran batubara, baik yang baru diadakan maupun yang akan berlaku kemudian, telah berhasil dibuat dengan komisi penjualan yang lebih rendah, dari 4% menjadi 2,5%. Kami berharap produksi di tambang Batu Hijau Newmont Nusa Tenggara dapat dimulai kembali pada pertengahan tahun 2013 melalui lapisan tambang Elang yang baru dibuka dan bernilai tinggi.
Lingkungan pasar global yang tidak bersahabat dan ditambah memburuknya situasi di zona Eropa merupakan faktor-faktor yang akan terus diawasi oleh Perseroan hingga kondisi pasar membaik yang ditandai dengan terciptanya pertumbuhan permintaan batubara dan mineral lainnya. Penjajakan peluang secara selektif diharapkan mampu menanggapi perubahan-perubahan yang menguntungkan berdasarkan mekanisme pasar.
Perseroan berusaha untuk memonetisasi aset non-inti, seperti FBS dan aset-aset di bawah BRMS. Dengan memusatkan perhatian pada pengurangan utang dan pengoperasian tambang, Perseroan diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi ketergantungan pada satu sumber pendapatan, sehingga Perseroan mampu melayani kepentingan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xvii
Strategi Usaha
Secara umum, strategi Perseroan dalam meningkatkan kapasitas pertambangan batubara dan mineral lainnya, adalah dengan berupaya untuk melanjutkan empat tujuan transformasi strategis: pengurangan dan penurunan biaya bunga, penciptaan nilai, keunggulan operasional, dan perubahan persepsi.
Sementara secara khusus, Perseroan memiliki pendekatan strategi yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan spesifik masing-masing unit bisnis di bawahnya.
Dari sisi produksi, perseroan bermaksud untuk meningkatkan operasinya dengan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya. Untuk meningkatkan produktifitas, perseroan bermaksud untuk (i) meningkatkan produktivitas armada pengupasan tanah yang dimiliki sendiri, (ii) memaksimalkan produktivitas dan meningkatkan hasil keluaran rantai produksi batubara dan shiploaders, dan (iii) melibatkan kontraktor pertambangan untuk meningkatkan produktivitas peralatannya, armada excavator, bulldozer, grader dan truk pengangkutan batubara.
Jika terdapat peluang yang cocok, Perseroan berniat untuk mengakuisisi atau berinvestasi di perusahaan atau aset sumber daya alam dan industri ekstraktif mineral, terutama di Indonesia dan di tempat lain di kawasan Asia Pasifik, dimana perseroan yakin hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan, operasi dan profitabilitas. Perseroan terus mengevaluasi potensi akuisisi, dan investasi strategis dalam, produsen batubara dengan kalori tinggi dan belerang rendah dengan fokus geografis utama di Indonesia dan fokus geografis sekunder di negara-negara di luar Indonesia dimana perseroan percaya bahwa produsen tersebut memiliki keunggulan kompetitif. Perseroan telah mengembangkan serangkaian kriteria investasi internal yang meliputi memilih investasi yang bersifat strategis yang saling melengkapi operasi yang ada, terutama yang mendukung perluasan kehadiran persero di sektor pertambangan batubara Indonesia.
Ikhtisar Data Keuangan Penting
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN (dalam ribuan AS$)
Keterangan 31 Desember 2013 2012
ASET Aset Lancar 1.944.237 2.263.211
Aset Tidak Lancar 5.059.671 5.091.116
Total Aset 7.003.908 7.354.327
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek 4.719.914 2.559.443
Liabilitas Jangka Panjang 2.586.953 4.402.734
Total Liabilitas 7.306.867 6.962.177
Kepentingan Nonpengendali 189.687 241.236 Ekuitas (Defisiensi Modal) Neto (302.959) 392.150
Total Liabilitas dan Ekuitas (Defisiensi Modal) 7.003.908 7.354.327
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (dalam ribuan AS$)
Keterangan 31 Desember 2013 2012
Pendapatan 3.547.424 3.775.518
Laba Bruto 686.204 983.903
Laba Usaha 230.047 432.277
Rugi Neto (660.103) (705.626)
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xviii
RASIO-RASIO PENTING
Keterangan 31 Desember
2013 2012 2011 2010 2009 RASIO LIKUIDITAS Aset Lancar / Liabilitas jangka pendek 0,4 0,9 1,1 1,9 1,1 Aset Lancar setelah Dikurangi Persediaan / Liabilitas jangka pendek 0,4 0,8 1,0 1,8 1,0
RASIO LEVERAGE Total Liabilitas Terhadap Total Aset 1,0 0,9 0,8 0,8 0,8 Laba Sebelum Beban Bunga dan Pajak terhadap Beban Bunga (0,1) 0,0 1,9 1,7 3,2 Liabilitas terhadap Ekuitas (24,1) 17,8 5,6 4,5 6,5
RASIO AKTIVITAS Tingkat Perputaran Persediaan 19,3 26,6 14,3 14,8 20,7 Tingkat Perputaran Aset Tetap 2,1 2,2 4,4 3,6 4,2 Tingkat Perputaran Total Aset 0,5 0,5 0,5 0,4 0,4
RASIO PROFITABILITAS Laba Bruto / Penjualan Neto 0,2 0,3 0,4 0,3 0,3 Laba (Rugi) Neto / Total Aset (0,1) (0,1) 0,0 0,0 0,0 Laba (Rugi) Neto / Modal Sendiri 2,2 (1,8) 0,2 0,2 0,0
RASIO PERTUMBUHAN Penjualan Neto -6,0% -5,6% 36,7% 19,2% 8,48% Laba Bruto -30,3% -38,1% 64,6% 22,5% -30,82% Laba Usaha -46,8% -60,7% 75,5% 24,4% -42,09% Laba Neto -6,5% -428,2% 5,5% -8,1% -61,1%
Pernyataan Utang
(dalam ribuan AS$)
Keterangan 31 Desember 2013(Diaudit)LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek 195.894Utang usaha
Pihak ketiga 173.663Pihak berelasi 75.914
Utang lain-lain Pihak ketiga 147.178
Utang kepada Pemerintah Indonesia 1.012.028Beban masih harus dibayar 419.752Utang pajak 170.354Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang 1.563.525Utang sewa pembiayaan 53.491Taksiran liabilitas restorasi dan
Rehabilitasi 11.233Premi penebusan 434.852Obligasi konversi 371.835
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan kelompok lepasan yang diklasifikasikan
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xix
(dalam ribuan AS$)
Keterangan 31 Desember 2013(Diaudit)sebagai dimiliki untuk dijual 90.193
Total Liabilitas Jangka Pendek 4.719.914
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi 78.568Liabilitas pajak tangguhan - neto 103.073Liabilitas imbalan pasti pascakerja 32.997Liabilitas jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun pinjaman jangka panjang 2.032.137Utang sewa pembiayaan 134.796Taksiran liabilitas restorasi dan
rehabilitasi 205.382Total Liabilitas Jangka Panjang 2.586.953Total Liabilitas 7.306.867
Risiko Usaha
Risiko yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan dan anak perusahaan secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
A. Risiko operasional yaitu: 1. Risiko penurunan harga batu bara 2. Risiko peningkatan harga bahan bakar minyak 3. Risiko tidak tercapainya target produksi 4. Risiko Arus kas yang ketat dalam jangka pendek 5. Risiko hilangnya cadangan akibat kegiatan penambangan ilegal
B. Risiko Keuangan yaitu: 1. Risiko kredit 2. Risiko likuiditas 3. Risiko valuta asing 4. Risiko harga ekuitas 5. Risiko tingkat bunga
Tabel berikut merupakan informasi ringkas mengenai anak perusahaan yang dimiliki oleh Perseroan sebagai berikut:
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Status
Pengendalian Lokasi Kepemilikan Efektif (%)
Tahun Operasi Komersial
Tahun Penyertaan Langsung Tidak
Langsung
1 PT Sitrade Coal (SC) pertambangan Entitas Anak Indonesia 99,99 - - 2005
2 PT Lumbung
Capital (LC)
perdagangan, industri,
pertambangan, dan jasa
Entitas Anak Indonesia 99,80 - - 2011
3
PT Citra Jaya
Nurcahya
(CJN)
jasa, perdagangan dan
pengangkutan darat
Entitas Anak Indonesia - 99,95 (melalui LC) - 2013(*)
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xx
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Status
Pengendalian Lokasi Kepemilikan Efektif (%)
Tahun Operasi Komersial
Tahun Penyertaan Langsung Tidak
Langsung
4
PT MBH
Minera
Resource
(MBH
Minera)
perdagangan, kontraktor,
industri, percetakan,
pengangkutan, jasa, agen, perumahan,
pertambangan
Entitas Anak Indonesia - 99,97 (melalui LC) - 2013(*)
5
PT Bintan
Minera
Resource
(BMR)
perdagangan, kontraktor,
industri, percetakan,
pengangkutan, jasa, agen, perumahan
Entitas Anak Indonesia - 99,96 (melalui LC) - 2013(*)
6
PT Bumi
Resources
MineralsTbk.
(BRMS)
pertambangan Entitas Anak Indonesia 87,09 0,000006 (melalui LC) 2003 2009
7
Lemington
Investments
Pte. Ltd.
(Lemington)
investasi Entitas Anak Singapura 0,002 99,998 (melalui BRMS)
- 2008
8
PT Citra Palu
Minerals
(CPM)
pertambangan Entitas Anak Indonesia 3,00 96,96
(melalui BRMS)
- 2010
9
International
Minerals
Company
LLC (IMC)
investasi Entitas Anak Amerika Serikat - 100,00 (melalui BRMS)
Belum beroperasi 2005
10
PT Gorontalo
Minerals
(GM)
pertambangan tembaga dan
emas Entitas Anak Indonesia -
80,00 (melalui
IMC) - 2009
11
Bumi
Resources
Japan
Company
Limited
(BRJ)
pemasaran produk
pertambangan Entitas Anak Jepang -
100,00 (melalui BRMS)
2004 2004
12
Calipso
Investment
Pte. Ltd.
(Calipso)
Investasi Entitas Anak Singapura 0,01 99,99
(melalui BRMS)
- 2007
13
Herald
Resources
Pty. Ltd.
(Herald)
Pertambangan seng dan timah
hitam Entitas Anak Australia -
87,09 (melalui Calipso)
- 2008
14
Gain and Win
Pte. Ltd.
(GW)
Investasi Entitas Anak Singapura - 87,09
(melalui Herald)
- 2008
15
PT Dairi
Prima Mineral
("DPM)
pertambangan timah hitam dan
seng Entitas Anak Indonesia -
80,00 (melalui
GW) - 2008
16 PT Sarkea
Prima
pertambangan dan perdagangan Entitas Anak Indonesia -
80,00 (melalui Calipso)
- 2010
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xxi
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Status
Pengendalian Lokasi Kepemilikan Efektif (%)
Tahun Operasi Komersial
Tahun Penyertaan Langsung Tidak
Langsung
Minerals
("SPM)
20,00 (melalui BRMS)
17 PT Multi
Capital (MC) perdagangan Entitas Anak Indonesia -
99,9 (melalui BRMS)
0,09 (melalui
GR)
- 2009
18
PT Multi
Daerah
Bersaing
(MDB)
Investasi Entitas Anak Indonesia - 75,00
(melalui MC)
- 2009
19
Sahara
Resources
Pte. Ltd.
(Sahara)
Investasi Entitas Anak Singapura - 100,00 (melalui BRMS)
- 2011
20
PT Citra
Prima Sejati
(CPS)
perdagangan dan pertambangan Entitas Anak Indonesia 99,75
0,25 (melalui SC) - 2009
21
PT Mitra
Bisnis
Harvest
("MBH")
pertambangan batubara Entitas Anak Indonesia -
99,68% (melalui
CPS) - 2013
22
PT Buana
Minera
Harvest
("BMH")
pertambangan batubara Entitas Anak Indonesia -
99,95% (melalui
CPS) - 2013
23
PT MBH
Mining
Resources
(MBH
Mining)
pertambangan batubara Entitas Anak Indonesia
99,92% (melalui
CPS) - 2013
24
PT Bumi
Resources
Investment
(BRI)
jasa, Perdagangan dan
pertambangan Entitas Anak Indonesia 99,99
0,01 (melalui
CPS) - 2008
25
PT Green
Resources
(GR)
perdagangan, industri,
pertambangan dan jasa
Entitas Anak Indonesia - 99,50
(melalui BRI)
- 2009
26
Leap Forward
Resources
Limited
(Leap
Forward)
investasi Entitas Anak Republik Seychelles - 50,00
(melalui BRI)
- 2008
27
PT Fajar
Bumi Sakti
(FBS)
jasa, perdagangan dan
pertambangan Entitas Anak Indonesia -
50,00 (melalui
Leap Forward)
1999 2008
28 Pendopo Coal
Ltd. (PC) investasi Entitas Anak Republik Seychelles -
89,00 (melalui
BRI) - 2008
29 PT Pendopo
Energi pertambangan Entitas Anak Indonesia - 84,47 (melalui PC) - 2008
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xxii
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Status
Pengendalian Lokasi Kepemilikan Efektif (%)
Tahun Operasi Komersial
Tahun Penyertaan Langsung Tidak
Langsung
Batubara
(PEB)
30
PT Kaltim
Prima CBM
(Kaltim
CBM)
pertambangan dan jasa Entitas Anak Indonesia 99,00
1,00 (melalui SC) - 2008
31
PT Arutmin
CBM
(Arutmin
CBM)
pertambangan dan jasa Entitas Anak Indonesia 99,00
1,00 (melalui SC) - 2008
32
Knightley
Business
Resources
Pte. Ltd.
(Knightley
Business)
investasi Entitas Anak Singapura 100,00 - - 2007
33
Knightley
Seamgas Pte.
Ltd.
(Knightley
Seamgas)
eksplorasi gas alam Entitas Anak Singapura -
100,00 (melalui
Knightley Business)
- 2011
34
Westprima
Resources
Pte. Ltd.
(Westprima)
investasi dan jasa Entitas Anak Singapura -
50,00 (melalui
Knightley Business)
50,00 (melalui
Knightley Seamgas)
- 2008
35
Arutmin CBM
Pte. Ltd.
(Arutmin
CBM Ltd)
investasi dan jasa Entitas Anak Singapura -
50,00 (melalui
Knightley Business)
50,00 (melalui
Knightley Seamgas)
- 2008
36
KPC CBM
Pte. Ltd.
(KPC CBM)
investasi dan jasa Entitas Anak Singapura -
50,00 (melalui
Knightley Business)
50,00 (melalui
Knightley Seamgas)
- 2008
37
Kalenergy
Pte. Ltd.
(Kalenergy)
investasi dan jasa Entitas Anak Singapura -
50,00 (melalui
Knightley Business)
50,00 (melalui
Knightley Seamgas)
- 2008
38
PT Seamgas
Indonesia
(SI)
kontraktor pertambangan Entitas Anak Indonesia -
50,00 (melalui
Knightley Business);
50,00 (melalui
Knightley Seamgas)
- 2008
39 Knightley
CBM Pte. Ltd. investasi Entitas Anak Singapura -
100,00 (melalui
Knightley - 2011
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xxiii
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Status
Pengendalian Lokasi Kepemilikan Efektif (%)
Tahun Operasi Komersial
Tahun Penyertaan Langsung Tidak
Langsung
(Knightley
CBM)
Business)
40
PT Kaltim
Prima Coal
(KPC)
pertambangan Entitas
Pengendalian Bersama
Indonesia 13,60
32,4 (melalui
SC); 9,5
(melalui SHL); 9,5 (melalui KCL);
1992 2005
43
PT Arutmin
Indonesia
("Arutmin")
pertambangan Entitas
Pengendalian Bersama
Indonesia 70,00 - 1989 2001
44
PT IndoCoal
Kaltim
Resources
(Indo Kaltim)
jasa penunjang pertambangan
Entitas Pengendalian
Bersama Indonesia 70,00 - - 2007
45
PT IndoCoal
Kalsel
Resources
("Indo Kalsel")
jasa penunjang pertambangan
Entitas Pengendalian
Bersama Indonesia 70,00 - - 2007
46
Enercoal
Resources
Pte. Ltd
("Enercoal")
Investasi Entitas Anak Singapura 100,00 - - 2006
47
Forerunner
International
Pte. Ltd.
("Forerunner")
Investasi Entitas Anak Singapura 100,00 - - 2005
48
IndoCoal
Resources
(Cayman)
Limited
("ICRL")
distributor batubara
Entitas Pengendalian
Bersama
Kepulauan Cayman -
70,00 (melalui
Forerunner) 2005 2006
49
Bumi Capital
Pte. Ltd.
("Bumi
Capital")
Investasi Entitas Anak Singapura 100,00 - - 2008
50
Gallo Oil
(Jersey) Ltd.
("Gallo")
eksplorasi, pengembangan,
produksi, penyimpanan,
dan transportasi minyak mentah
Entitas Anak Republik Yaman 100,00 - - 2000
51
Sangatta
Holdings
Limited
("SHL")
Investasi Entitas Anak Republik Seychelles
100,00
- - 2003
52
Bumi
Investment
Pte.Ltd
("Bumi
Investment")
Investasi Entitas Anak Singapura 100,00 - - 2010
53 Ebury Investasi Entitas Anak Singapura 100,00 - - 2010
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xxiv
No Nama Perusahaan Kegiatan Usaha Status
Pengendalian Lokasi Kepemilikan Efektif (%)
Tahun Operasi Komersial
Tahun Penyertaan Langsung Tidak
Langsung
International
Pte.Ltd
("Ebury")
54
Kalimantan
Coal Ltd
("KCL")
Investasi Entitas Anak Mauritius 100,00 - - 2003
55
Bumi
Netherlands
BV ("Bumi
Netherlands")
Investasi Entitas Anak Belanda 100,00 - - 2009
56
Mountain
Netherlands
Investment
B.V.
("Mountain
Netherlands")
Investasidan
pembiayaan Entitas Anak Belanda 99,99 - - 2013
57
Zurich Assets
International
Ltd. (Zurich)
Investasi Entitas Asosiasi Republik Seychelles - 80,00
(melalui BRI)
- -
58
PT Newmont
Nusa
Tenggara
(NNT)
Pertambangan Entitas Asosiasi Indonesia - 15,68
(melalui NDB)
2000 -
59
PT Visi Multi Artha
(VMA)
Jasa, perdagangan
dan pertambangan
Entitas Asosiasi Indonesia 30,00 - - 2009
60
PT Artha Widya
Persada (AWP)
Jasa, perdagangan
dan pertambangan
Entitas Asosiasi Indonesia 30,00 - - 2009
61
PT Darma Henwa Tbk. (DEWA)
Kontraktor pertambangan Entitas Asosiasi Indonesia -
17,29 (melalui Zurich) 14,14
(melalui Goldwave
Capital Ltd)
1993 -
62
Tansar gas
Pte. Ltd.
(Tansar)
Investasi Entitas Asosiasi Singapura -
30,00 (melalui
Knightley Business)
- 2008
63
Westside
Corporation
Ltd. (WCL)
Pertambangan gas metana
batubara
Entitas yang dicatat dengan metode biaya
Australia 0,0008 - 2005 -
64 Konblo Bumi,
Inc. (Konblo)
Pertambangan emas
Entitas yang dicatat dengan metode biaya
Liberia - 4,35
(melalui Lemington)
- -
65
PT Coalindo
Energy
(Coalindo)
Jasa Entitas yang
dicatat dengan metode biaya
Indonesia 4,60
3,22 (melalui Arutmin)
2,99 (melalui
KPC)
- -
(*) Untuk CJN, MBH Minera, dan BMR melakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan/disetor dengan cara mengeluarkan saham baru dengan portepel yang dilakukan dalam rangka konversi atas hutang CJN, MBH Minera, dan BMR terhadap LC. Untuk akta peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan/disetor tersebut masih menunggu persetujuan dari Menkumham.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
xxv
Kebijakan Dividen
Dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal dan ketentuan hukum yang berlaku, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen tunai kepada seluruh pemegang saham setiap tahun tanpa mengurangi hak RUPS untuk menentukan lain, dengan usulan kebijakan pembayaran dividen kepada pemegang saham yang namanya tercantum pada DPS maksimum 30% dari laba neto Perseroan bergantung pada persetujuan pemegang saham
Keterangan secara terperinci mengenai Kebijakan Dividen dapat dilihat di dalam Bab XIII di Prospektus ini.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
1
I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT IV kepada para Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 32.198.770.000 Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan Rp 250 (dua ratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp 8.049.692.500.000 (delapan triliun empat puluh sembilan miliar enam ratus sembilan puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah) yang berasal dari portepel. Setiap pemegang saham biasa atas nama Seri A yang memiliki 20 (dua puluh) Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Juli 2014 pukul 16.00 WIB berhak atas 31 (tiga puluh satu) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Seri B yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Apabila terdapat sisa saham, maka (A) sebanyak 13.800.000.000 Saham Baru akan diambil bagian dengan alokasi sebagai berikut: (i) Long Haul Holdings Limited akan mengambil bagian sebanyak 6.900.000.000 Saham Baru (atau setara dengan AS$150.000.000) yang akan digunakan sebagai pelunasan sebagian utang Perseroan kepada CFL sebagaimana diatur berdasarkan Master Deed, tanggal 8 Oktober 2013 (sebagaimana telah diubah dari waktu ke waktu), (ii) sejumlah 6.900.000.000 Saham Baru akan dialokasi kepada Castleford Investment Holdings Ltd ("Castleford") berdasarkan Debt Settlement Agreement tertanggal 10 Juni 2014 antara Perseroan dan Castleford sebagai konversi utang Perseroan menjadi saham, dan apabila masih ada sisa saham yang belum diambil, (B) sebanyak-banyaknya 2.042.090.000 saham dari sisa saham akan diambil bagian oleh PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga atas komitment penuh (full commitment) pada harga yang sama dengan harga PUT IV Perseroan, yaitu sebesar Rp 250 setiap saham berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Siaga PUT IV PT Bumi Resources Tbk No.108 tanggal 19 Juni 2014, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan PT Danatama Makmur ("Perjanjian Pembeli Siaga PUT IV") Perjanjian Pembeli Siaga PUT IV tersebut didukung dengan adanya surat kecukupan dana pembeli siaga yang dikeluarkan oleh Standard Chartered tertanggal 27 Juni 2014. Saham hasil pelaksanaan HMTED yang ditawarkan melalui PUT IV ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari saham portepel dan akan dicatatkan di BEI.
PT Bumi Resources Tbk
BIDANG USAHA Minyak, Gas Bumi, Pertambangan dan Mineral
KANTOR Rasuna Epicentrum Bakrie Tower, Lt 12
Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940, Indonesia Telp: (62-21) 5794 2080
Faksimili: (62-21) 5794 2070 E-mail: [email protected]
Website: www.bumiresources.com
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO PENURUNAN HARGA BATUBARA
Risiko usaha lainnya dapat dilihat dalam Bab VI mengenai Risiko Usaha di dalam Prospektus ini
Perseroan, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah sebuah PT yang didirikan dan diatur menurut Hukum Indonesia. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 130, tanggal 26 Juni 1973, sebagaimana telah dirubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar, No. 103, tanggal 28 November 1973, yang keduanya dibuat di hadapan Djoko Soepadmo, SH, Notaris di Surabaya (Akta Pendirian Perseroan) dan telah sah menjadi badan hukum sejak tanggal 12 Desember 1973 berdasarkan pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/433/12, tanggal 12 Desember 1973.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah berdasarkanAkta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga No.80, tanggal 13 Mei2014, yang dibuat di
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
2
hadapan Humberg Lie SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta Utara, yakni mengenai Pasal 4 ayat (1), Pasal 14 ayat (2), Pasal 15 ayat (3), Pasal 17 ayat (2) serta penegasan kembali seluruh anggaran dasar Perseroan.
Sebelum PUT IV ini, Perseroan telah mencatatkan seluruh saham di BEI yang merupakan seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan rincian pencatatan seperti yang tertera dalam tabel berikut ini:
Keterangan Tanggal Pencatatan pada Bursa Tanggal Efektif Jumlah Saham Akumulasi Jumlah
Saham Penawaran Perdana 30 Juli 1990 18 Juli 1990 10.000.000 10.000.000 Company Listing 18 Maret 1991 - 25.000.000 35.000.000 Right Issue I 30 Juli 1993 22 Februari 1993 10.000.000 45.000.000 Stock Split 29 September 1997 - 45.000.000 90.000.000 Saham Bonus 30 September 1997 - 108.000.000 198.000.000 Right Issue II 24 November 1997 4 November 1997 594.000.000 792.000.000 Right Issue III 26 Mei 2000 18 Februari 2000 18.612.000.000 19.404.000.000 Non Pre-Emptive Right 5 Oktober 2010 30 September 2010 1.369.400.000 20.773.400.000
Berdasarkan Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga No.80, tanggal 13 Mei2014, yang dibuat di hadapan Humberg Lie SH., SE., MKn., Notaris di Jakarta Utara dan DPS per tanggal 25 April 2014 yang dikeluarkan oleh Ficomindo Buana Registrar selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, Komposisi Modal Saham dan Susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Keterangan Saham Rupiah % Modal Dasar
Seri A (Nominal Rp 500) 20.773.400.000 10.386.700.000.000 Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000
Modal Ditempatkan Credit Suisse AG SG Branch S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-20233 34064(*) 4.797.485.702 2.398.742.851.000 23,09
Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd(*) 1.264.213.935 632.106.967.500 6,09
Masyarakat dibawah 5% 14.711.700.363 7.355.850.181.500 70,82
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 20.773.400.000 10.386.700.000.000 100,00Saham dalam Portepel
Seri A (Nominal Rp 500) - - Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000
(*) Berdasarkan surat pernyataan dari Long Haul Holdings Ltd (Long Haul) tanggal 11 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Long Haul memiliki 6.061.699.637 saham atau sebesar 29,18% kepemilikan saham Perseroan melalui Credit Suisse AG SG Branch S/A SCAGSING-LHLL (LHHL-130M) 20233 34064 dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd.
Dengan asumsi bahwa seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini terjual habis, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah PUT IV tersaji secara proforma dalam tabel dibawah ini:
Keterangan SEBELUM PELAKSANAAN PUT IV SETELAH PELAKSANAAN PUT IV Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar
Seri A (Nominal Rp 500) 20.773.400.000 10.386.700.000.000 20.773.400.000 10.386.700.000.000 Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 283.633.000.000 28.363.300.000.000
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh:
- Credit Suisse AG SG Branch S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-20233 34064(*) 4.797.485.702 2.398.742.851.000 23,09 12.233.588.540 3.142.353.134.810 23,09
- Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd(*) 1.264.213.935 632.106.967.500 6,09 3.223.745.534 828.060.127.425 6,09
- Masyarakat dibawah 5% 14.711.700.363 7.355.850.181.500 70,82 37.514.835.926 9.636.163.737.765 70,82
Jumlah Modal Ditempatkan &
Disetor Penuh 20.773.400.000 10.386.700.000.000 100,00 52.972.170.000 13.606.577.000.000 100,00
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
3
Keterangan SEBELUM PELAKSANAAN PUT IV SETELAH PELAKSANAAN PUT IV Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Saham dalam Portepel
Seri A (Nominal Rp 500) - - - -
Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 251.434.230.000 25.143.423.000.000 (*) Berdasarkan surat pernyataan dari Long Haul Holdings Ltd (Long Haul) tanggal 11 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Long Haul memiliki
6.061.699.637 saham atau sebesar 29,18% kepemilikan saham Perseroan melalui Credit Suisse AG SG Branch S/A SCAGSING-LHLL (LHHL-130M) 20233 34064 dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd.
Dengan asumsi bahwa seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak diambil oleh pemegang HMETD, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah PUT IV tersaji secara proforma dalam tabel dibawah ini:
Keterangan SEBELUM PELAKSANAAN PUT IV SETELAH PELAKSANAAN PUT IV Jumlah Saham Jumlah Nominal % Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar
Seri A (Nominal Rp 500) 20.773.400.000 10.386.700.000.000 20.773.400.000 10.386.700.000.000 Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 283.633.000.000 28.363.300.000.000
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh:
- Credit Suisse AG SG Branch S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-20233 34064 4.797.485.702 2.398.742.851.000 23,09 4.797.485.702 2.398.742.851.000 13,10
- Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd 1.264.213.935 632.106.967.500 6,09 1.264.213.935 632.106.967.500 3,45
- Pihak yang ditunjuk berdasarkan Master
Deed - - - 6.900.000.000 690.000.000.000 18,84
- Castleford - - - 6.900.000.000 690.000.000.000 18,84
- Pembeli Siaga 2.042.090.000 204.209.000.000 5,58
- Masyarakat dibawah 5% 14.711.700.363 7.355.850.181.500 70,82 14.711.700.363 7.355.850.181.500 40,18
Jumlah Modal Ditempatkan &
Disetor Penuh 20.773.400.000 10.386.700.000.000 100,00 36.615.490.000 11.970.909.000.000 100,00
Saham dalam Portepel
Seri A (Nominal Rp 500) - - - -
Seri B (Nominal Rp 100) 283.633.000.000 28.363.300.000.000 267.790.910.000 26.779.091.000.000 (*) Berdasarkan surat pernyataan dari Long Haul Holdings Ltd (Long Haul) tanggal 11 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Long Haul memiliki
6.061.699.637 saham atau sebesar 29,18% kepemilikan saham Perseroan melalui Credit Suisse AG SG Branch S/A SCAGSING-LHLL (LHHL-130M) 20233 34064 dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch S/A Long Haul Holdings Ltd.
Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan.
Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka PUT IV ini dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan tanggal 29Agustus 2014 melalui BEI serta di luar Bursa, sesuai dengan Peraturan No. IX.D.1 tentang HMETD. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut HMETD yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan tidak dilaksanakan, maka HMETD tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional berdasarkan hak yang dilaksanakan.
Mengingat bahwa jumlah saham yang ditawarkan adalah dalam jumlah besar yaitu sebanyak-banyaknya 32.198.770.000 saham, maka pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya mengalami penurunan presentase kepemilikan (dilusi) sebanyak-banyaknya sebesar 55,75%.
Saham yang diterbitkan dalam rangka PUT IV ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh lainnya.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
4
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PUT IV
Dana hasil PUT IV ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan dengan prioritas sebagai berikut:
1. Sebesar AS$14 juta setara dengan Rp 161 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan meliputi biaya operasional dan pembayaran bunga.
2. a. Sebanyak-banyaknya sebesar AS$ 275 juta setara dengan Rp 3.162 miliar (dengan menggunakan kurs Rp 11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan fasilitas Perseroan secara proporsional dengan perincian sebagai berikut :
No. Nama Fasilitas Kreditur Tingkat Bunga
Jumlah Pinjaman
Jumlah Pokok
Terutang
Tanggal Jatuh Tempo Penggunaan Dana
1.
Axis Bank Limited 2011
Axis Bank Limited
LIBOR + 5,5% p.a.
AS$ 200 juta AS$ 135 juta
20 kali angsuran triwulanan sejak tanggal 4 Agustus 2011
Melunasi sebagian utang Perseroan dari satu atau lebih fasilitas yang diberikan oleh Secured Creditor.Secured Creditor adalah pihak kreditur yang terlibat dalam perjanjian Intercreditor Agreement dimana Deutsche bank bertindak sebagai agen fasilitas. Jumlah dari fasilitas dari Secured Creditor ini adalah sebesar AS$ 200 jt.
2.
Credit Suisse 2010 2
Credit Suisse, cabang Singapura
LIBOR + 11% p.a.
AS$ 150 juta
AS$ 117 juta Tahun 2013
Penebusan Obligasi konversi tanpa bunga sebesar AS$ 150 juta (Obligasi Konversi II) yang diterbitkan pada tanggal 1 Oktober 2007 oleh Enercoal dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange Trading Limited) dan pembayaran atas biaya transaksi.
3. Deutsche Bank 2011
- Deutsche Bank AG, cabang Singapura
- WestLB AG, cabang Singapura
LIBOR + 5 % p.a.
AS$ 150 juta AS$ 54 juta November 2014
Melunasi fasilitas UBS sebesar AS$ 125 juta
4. UBS AG 2012 - 1
UBS AG, cabang Londong
LIBOR + 6% p.a.
AS$ 75 juta AS$ 62 juta
36 bulan setelah tanggal penggunaan Perjanjian tanggal 5 Maret 2012
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai kembali pinjaman jangka pendek sebesar AS$75 juta dari UBS AG, cabang singapura pada tanggal 5 Maret 2012
5. CDB 2011 China Development Bank
LIBOR + 6.70% p.a.
AS$ 600 Juta AS$ 600 Juta Februari 2016
Melunasi sebagian dari hutang yang dimiliki oleh perusahaan berdasarkan : e) Fasilitas JPMorgan
Chase Bank 2011 sebesar AS$ 200 Juta
f) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar AS$ 200 Juta
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
5
No. Nama Fasilitas Kreditur Tingkat Bunga
Jumlah Pinjaman
Jumlah Pokok
Terutang
Tanggal Jatuh Tempo Penggunaan Dana
g) Fasilitas Bank of America 2011 sebesar AS$ 200 Juta
h) Pembayaran kepada Arranger atas biaya Arrangement (yang akan dikurangkan dari penerimaan pinjaman tersebut), dan
Pembayaran biaya transaksi lainnya.
b. Sebesar AS$ 48 juta atau sebesar Rp 552 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan dipergunakan untuk merealisasikan anggaran program untuk Blok 13 dan Blok R2 dari konsesi hidrokarbon yang dimiliki Gallo Oil (Jersey) Ltd (Gallo). yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perseroan dalam bentuk perjanjian utang piutang antar perusahaan (intercompany loan). Saat ini Gallo masih dalam tahap eksplorasi. Jika dana hasil PUT IV ini tidak mencukupi untuk mendanai program-program Gallo tersebut di atas maka Perseroan akan mencari sumber dana lain yang berasal dari project financing atau akan ditangguhkan oleh Perseroan.
c. Sebesar AS$ 32,58 juta atau sebesar Rp 374,67 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan dipergunakan untuk melaksanakan feasibility study konsesi tembaga dan emas yang dimiliki oleh PT Gorontalo Minerals (GM) yang merupakan anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 69,67% melalui PT Bumi Resource Mineral Tbk. melalui skema utang piutang dimana syarat dan kondisinya akan ditetapkan kemudian pada saat dana tersebut diberikan ke anak perusahaan. Jika dana hasil PUT IV ini tidak mencukupi untuk mendanai feasibility study GM tersebut di atas maka Perseroan akan mencari sumber dana lain yang berasal dari project financing atau akan ditangguhkan oleh Perseroan.
3. Sebesar AS$150 juta setara dengan Rp 1.725 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan sebagian fasilitas pinjaman dari China Investment Corporation (CIC) melalui Country Forest Limited ("CFL") pada tanggal 18 September 2009 (sebagaimana telah diubah dari waktu ke waktu) yang telah diperoleh Perseroan melalui Bumi Netherland B.V (anak perusahaanyang dimiliki 100% (seratus persen) oleh Perseroan) berdasarkan perjanjian utang antar perusahaan (intercompany loan) tanggal 5 November 2009 ("Perjanjian Utang CFL").
Sampai dengan tanggal penerbitan Prospektus ini, jumlah pokok terutang berdasarkan Perjanjian Utang CFL tersebut adalah sebesar AS$ 1,3 miliar (tingkat bunga sebesar 12% per tahun), yang mana pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada Oktober 2014 sebesar AS$ 600 juta dan Oktober 2015 sebesar AS$ 700 juta. Dana yang diperoleh Perseroan dari Perjanjian Utang CFL tersebut telah dipergunakan oleh Perseroan untuk: (i) membayar saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung atas kepemilikan saham Perseroan di beberapa Anak Perusahaan, (ii) pembayaran utang-utang Perseroan dan sebagian Anak Perusahaan dan (iii) sisa pinjaman untuk modal kerja dan keperluan operasional umum Perseroan.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka Long Haul Holdings Limited akan mengambil bagian sebanyak 6.900.000.000 Saham Baru (atau setara dengan AS$150.000.000) yang akan digunakan sebagai pelunasan sebagian Perjanjian Utang CFL sebagaimana diatur berdasarkan Master Deed.
4. Sebesar AS$150 juta atau setara dengan Rp1.725 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan seluruh utang Perseroan kepada Castleford Investment Holdings Ltd ("Castleford"). Utang Perseroan kepada Castleford ini berasal dari perjanjian utang-piutang antara BRI yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki 99% oleh Perseroan dengan Castleford berdasarkan Facility Agreement tanggal 14 November 2013 dengan Castleford ("Pinjaman Castleford") dimana berdasarkan perjanjian novasi utang antara Perseroan, BRI dan Castleford pada tanggal 5 Juni 2014 ("Perjanjian Novasi"), Pinjaman Castleford tersebut telah dinovasikan dari BRI
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
6
kepada Perseroan. Pengalihan berdasarkan Perjanjian Novasi ini telah ditegaskan oleh BRI dalam Acknowledgement of Indebtedness dari BRI kepada Perseroan.
Dana yang diperoleh dari hasil PUT IV ini akan dipergunakan oleh Perseroan untuk melunasi pinjaman Castleford tersebut diatas.
Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka berdasarkan Debt Settlement Agreement tanggal 10 Juni 2014 yang dibuat di antara Perseroan dengan CIH, CIH selaku kreditur telah menyetujui untuk mengkonversi hutang Perseroan sejumlah AS$ 150.000.000 atau setara dengan Rp 1,725 miliar dengan sisa saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini yakni setara dengan 6.900.000.000 saham biasa Atas Nama Seri B yang dikeluarkan oleh Perseroan sehubungan dengan PUT IV ini.
Dengan asumsi bahwa seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak diambil oleh pemegang HMETD, maka dana hasil PUT IV yang diperoleh dari Pembeli Siaga setelah dikurangi biaya emisi akan dipergunakan dengan prioritas sebagai berikut:
1. Sebesar AS$14 juta setara dengan Rp 161 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan meliputi biaya operasional dan pembayaran bunga.
2. Sebesar AS$150 juta setara dengan Rp 1.725 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan sebagian fasilitas pinjaman dari CIC melalui CFL.
3. Sebesar AS$150 juta atau setara dengan Rp1.725 miliar (dengan menggunakan kurs Rp11.500) akan digunakan untuk melakukan pelunasan seluruh utang Perseroan kepada Castleford.
Jika dana hasil PUT IV ini tidak mencukupi untuk mendanai program-program dan rencana restrukturisasi utang Perseroan tersebut di atas maka Perseroan akan mencari sumber pendanaan lain yang berasal dari project financing atau akan ditangguhkan oleh Perseroan.
Seluruh kreditur-kreditur tersebut di atas merupakan pihak ketiga dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.1, Lampiran Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-412/BL/2009, tanggal 25 November 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu ("Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1").
Apabila penggunaan dana hasil PUT IV sebagaimana dimaksud di atas termasuk dalam kategori Transaksi Afiliasi atau Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Material sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, maka Perseroan akan menaati ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan tersebut.
Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK Nomor SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 4,34% dari nilai emisi yang meliputi:
1. Biaya jasa untuk Konsultan Keuangan sekitar 3,53%. 2. Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,21% (yang terdiri dari biaya jasa Akuntan;
Konsultan Hukum; dan Notaris). 3. Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,003% (yang terdiri dari biaya jasa Biro
Administrasi Efek). 4. Biaya Lain-Lain (percetakan, iklan, persiapan dan penyelenggaraan RUPSLB, audit penjatahan
dan lain-lain) sekitar 0,59%.
Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil PUT IV ini kepada para pemegang saham Perseroan dalam RUPS Tahunan Perseroan dan OJK secara periodik sesuai dengan Peraturan No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-81/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang diubah dengan Nomor Kep-15/PM/1997 tanggal 30 April 1997 dan terakhir diubah dengan Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Dalam pelaksanaannya, segera setelah dana hasil PUT IV diperoleh Perseroan akan menggunakan dana tersebut. Apabila dana hasil PUT IV ini belum digunakan maka Perseroan akan mengalokasikan dana tersebut dalam bentuk investasi jangka pendek. Penggunaan dana hasil PUT IV bukan merupakan transaksi afiliasi dan transaksi material sebagaiman dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1 dan Peraturan No.IX.E.2.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
7
Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil PUT IV ini maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham.
Berdasarkan hasil RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2000, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III). Sesuai dengan surat yang dikirim oleh Perseroan No. BM-456/J/00 tanggal 7 Juli 2000 mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (Right Issue) PUT III, seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUT III tersebut telah digunakan untuk tujuan berikut ini:
1. Sebesar Rp 9.246 miliar atau sekitar 99,44% dipergunakan untuk mengakuisisi Gallo Oil (Jersey) Ltd.
2. Sisanya sebesar Rp 52 miliar atau sekitar 0,56% dipergunakan untuk modal kerja Perseroan.
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
8
III. PERNYATAAN UTANG
Sesuai dengan laporan keuangan konsolidasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Tjiendradjaja & Handoko Tomo, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, Perseroan dan anak perusahaan memiliki total liabilitas sebesar AS$ 7.306.867 ribu dengan rincian adalah sebagai berikut:
(dalam ribuan AS$)
Keterangan 31 Desember 2013(Diaudit)LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek 195.894Utang usaha
Pihak ketiga 173.663Pihak berelasi 75.914
Utang lain-lain Pihak ketiga 147.178
Utang kepada Pemerintah Indonesia 1.012.028Beban masih harus dibayar 419.752Utang pajak 170.354Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang 1.563.525Utang sewa pembiayaan 53.491Taksiran liabilitas restorasi dan
rehabilitasi 11.233Premi penebusan 434.852Obligasi konversi 371.835
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual 90.193
Total Liabilitas Jangka Pendek 4.719.914
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi 78.568Liabilitas pajak tangguhan - neto 103.073Liabilitas imbalan pasti pascakerja 32.997Liabilitas jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun pinjaman jangka panjang 2.032.137Utang sewa pembiayaan 134.796Taksiran liabilitas restorasi dan
rehabilitasi 205.382Total Liabilitas Jangka Panjang 2.586.953Total Liabilitas 7.306.867
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
9
Perincian lebih lanjut mengenai liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman Bank Jangka Pendek
Pinjaman bank jangka pendek Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 195.894 ribu dengan perincian sebagai berikut:
Keterangan Dalam Ribuan AS$Pihak ketiga
Fasilitas Credit Suisse 2012 116.561 Fasilitas Castleford Investment Holdings Ltd. 2013 79.333
Total 195.894
Utang Usaha
Utang Usaha Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 249.577 ribu dengan perincian sebagai berikut :
Keterangan Dalam Ribuan AS$Pihak ketiga Dolar AS
PT Bukit Makmur Mandiri Utama 16.217 PT Pama Persada Nusantara 16.165 PT Nusa Tambang Pratama 12.221 PT Liebherr Indonesia Perkasa 10.254 PT Kaltim Nitrate Indonesia 7.021 PT Hexindo Adiperkasa Tbk 6.793 PT United Tractors Tbk 5.636 Mitsui & Co. Ltd., Jepang 5.166 PT Armindo Prima 4.464 Trust Energy Resources PTE LTD 5.480
(dibawah AS$5.000.000) 67.003
Sub-total 156.420
Rupiah PT Putra Perkasa Abadi 7.533Lain-lain (masing-masing
dibawah AS$5.000.000) 7.962
Sub-total 15.495
Dolar Australia Lain-lain (masing-masing
dibawah AS$5.000.000) 264
Pound Sterling Inggris Lain-lain (masing-masing
dibawah AS$5.000.000) 891
Euro Lain-lain (masing-masing
dibawah AS$5.000.000) 593
Total pihak ketiga 173.663
Pihak berelasi Dolar AS
PT Petromine Energy Trading 58.379PT Darma Henwa Tbk 17.535
Total pihak berelasi 75.914
Total 249.577
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
10
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha.
Utang Lain-lain
Total Utang lain-lain per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 147.178 ribu.
Keterangan Dalam Ribuan AS$Pihak ketiga Dolar AS PT Thiess Contractor Indonesia 56.647Bank ICICI Limited 21.969PT Kutai Timur Sejahtera 15.066Khopoli Investments Limited, Mauritius 7.417Lain-lain (masing-masing dibawah
AS$5.000.000) 46.079
Total 147.178
UTANG KEPADA PEMERINTAH INDONESIA
Utang Kepada Pemerintah Indonesia Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 1.012.028 ribu dengan perincian sebagai berikut:
Keterangan Dalam Ribuan AS$PT Kaltim Prima Coal 654.250PT Arutmin Indonesia 357.778
Total 1.012.028 Utang kepada Pemerintah Indonesia merupakan utang sehubungan dengan hak Pemerintah Indonesia atas penjualan batubara (Dana Hasil Produksi Batubara/DHPB) oleh PT Kaltim Prima Coal danPT Arutmin Indonesia, entitas pengendalian bersama.
Utang Pajak
Total Utang pajak per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 170.354 ribu.
Keterangan Dalam Ribuan AS$Bunga atas keterlambatan
pembayaran pajak 35.959Pajak Pertambahan Nilai 3.920Pajak Penjualan 5.029Pajak Bumi dan Bangunan 8Pajak Penghasilan:
Pajak final 23Pajak penghasilan karyawan 3.274Pajak penghasilan dalam negeri 12.218Angsuran bulanan atas
pajak penghasilan badan 3.110Pajak penghasilan luar negeri 95.057Pajak penghasilan badan 11.756
Total 170.354
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
11
Beban masih harus dibayar
Beban masih harus dibayar oleh Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 419.752 ribu, dengan perincian sebagai berikut :
Keterangan Dalam Ribuan AS$Penambangan dan pemeliharaan 244.414Bunga 125.116Komisi 12.276Pengapalan 8.448Gaji dan upah 1.637Lain-lain 27.861Total 419.752
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Total liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan anak perusahaan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 2.434.936 ribu, yang terdiri dari pinjaman jangka panjang AS$ 1.563.525 ribu, utang sewa pembiayaan AS$ 53.491 ribu, taksiran liabilitas restorasi dan rehabilitasi AS$ 11.233 ribu, premi penebusan AS$ 434.852 ribu dan obligasi konversi AS$ 371.835 ribu.
LIABILITAS YANG SECARA LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL
Nilai tercatat kelompok liabilitas utama dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual oleh Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 90.193 ribu, dengan perincian sebagai berikut:
Keterangan Dalam Ribuan AS$Utang lain-lain 18.073Utang sewa pembiayaan 19.802Utang pihak berelasi 7.848Liabilitas lainnya 44.470Total 90.193
Liabilitas Jangka Panjang
UTANG PIHAK BERELASI
Total utang pihak berelasi Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 78.568 ribu.
Keterangan Dalam Ribuan AS$Entitas pengendalian bersama PT Kaltim Prima Coal 44.198PT Arutmin Indonesia 34.356PT Bakrie Capital Indonesia 14
Total 78,568
Liabilitas Pajak Tangguhan
Total Liabilitas pajak tangguhan Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 103.073 ribu, dengan perincian sebagai berikut:
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
12
Keterangan Dalam Ribuan AS$
Liabilitas pajak tangguhan - Entitas Anak 103.073
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto 103.073
LIABILITAS IMBALAN PASTI PASKA KERJA
Analisis liabilitas imbalan pasti pasca kerja dalam laporan posisi keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 32.997 ribu sebagai berikut:
Keterangan Dalam Ribuan AS$Nilai kini liabilitas imbalan pasti 88.794Nilai wajar asset program (39.804)Status yang tidak didanai 48.990Kerugian actuarial belum diakui (11.648)Beban jasa lalu yang belum diakui- yang belum menjadi hak (4.345)Liabilitas imbalan pasca kerja-neto 32.997
Pinjaman Jangka Panjang
Pinjaman Jangka Panjang Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 2.032.137 ribu dengan perincian sebagai berikut:
Keterangan Dalam Ribuan AS$ Pihak ketiga Dolar AS Fasilitas Country Forest Limited 2009 1.725.628 Guaranteed Senior Secured Note II 684.281 Fasilitas China Development Bank 598.425 Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 333.032 Guaranteed Senior Secured Notes 297.390 Fasilitas Axis Bank Limited 2011 139.815 Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 125.000 Fasilitas UBS AG 2012 1 62.505 Fasilitas Deutsche Bank 2011 59.733 Fasilitas Pinjaman Nomura 3.333
Rupiah Fasilitas Bank Mualamat 887Fasilitas Bank Bukopin 485
Total 4.030.514Dikurangi: Bagian jangka pendek 1.998.377
Bagian Jangka Panjang 2.032.137
UTANG SEWA PEMBIAYAAN
Utang sewa pembiayaan Perseroan dan anak perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar AS$ 134.796 ribu, dengan perincian sebagai berikut:
PT BUMI RESOURCES TBK PENAWARAN UMUM TERBATAS IV
13
Keterangan Dalam Ribuan AS$Perusahaan sewa pembiayaan PT Hitachi Construction Machinery
Finance Indonesia 67.886PT Caterpillar Finance Indonesia 47.991Liebherr France S.A.S. 29.745PT Komatsu Astra Finance 27.069PT Chandra Sakti Utama Leasing 6.403PT Orix Indonesia Finance 6.292PT BTMU BRI Finance 1.492PT ITC Auto Multi Finance 1.351PT Dipo Star Indonesia 47PT Austindo Nusantara Jaya Finance 11
Total 188.287Dikurangi: Bagian jangka pendek 53.491
Bagian Jangka Panjang 134.796
TAKSIRAN LIABILITAS