PT BERLIAN LAJU TANKER TBK

PUBLIC EXPOSE TAHUNAN

JAKARTA, 22 APRIL 2019

Agenda

• Pendahuluan

• Kinerja 2018

• Informasi Saham

• Langkah ke Depan

• Tanya Jawab

Pendahuluan • Public Expose ini merupakan Public Expose Tahunan 2019, dalam rangka

memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia no. I-E tentang kewajiban

penyampaian informasi, khususnya pasal 5 butir 1 mengenai kewajiban public

expose tahunan sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun.

• Perwakilan dari manajemen:

• Siana A. Surya – Direktur Utama

• Benny Rachmat – Direktur Independen / Sekretaris Perusahaan

• C. Sigit Triwaskito – Senior General Manager Komersial

• Yullysar P. Tjiptadi – Manager Akunting

Kinerja 2018

2018 2017

PENDAPATAN USAHA 24.934.905 25.247.152

BEBAN PELAYARAN (5.766.094) (4.876.482)

PENDAPATAN USAHA SETELAH BEBAN PELAYARAN 19.168.811 20.370.670

Beban penyusutan dan

operasi kapal:

Beban operasi kapal (8.533.439) (8.832.776)

Beban penyusutan kapal (5.518.307) (6.329.230)

Beban sewa (1.634.354) (2.261.739)

LABA BRUTO 3.482.711 2.946.925

Beban administrasi (4.156.624) (4.361.031)

Bagian laba entitas asosiasi dan ventura bersama 7.020.540 7.464.085

Keuntungan (kerugian) lain-lain - neto 971.868 (13.115.428)

LABA (RUGI) SEBELUM BUNGA DAN PAJAK 7.318.495 (7.065.449)

Beban keuangan (1.709.211) (1.908.157)

Pendapatan bunga 16.275 18.359

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5.625.559 (8.955.247)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - NETO (199.752) 181.232

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 5.425.807 (8.774.015)

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN (9.298.418) 1.161.149

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (3.872.611) (7.612.866)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Posisi Keuangan 31 Desember 2018 31 December 2017 31 Desember 2018 31 December 2017

ASET LABILITAS DAN EKUITAS NETO

Aset lancar 7.910.239 9.626.354 Liabilitas jangka pendek 7.450.751 9.897.513

Aset tetap - neto 25.944.717 30.078.905 Liabilitas jangka panjang jatuh tempo

Aset tidak lancar lainnya 37.493.577 41.940.615 dalam satu tahun 5.382.967 4.545.901

TOTAL ASET 71.348.533 81.645.874 Total Liabilitas Jangka Pendek 12.833.718 14.443.414

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

bagian jatuh tempo dalam satu tahun 28.160.371 33.458.165

Liabilitas jangka panjang lainnya 1.386.608 1.642.582

Total Liabilitas Jangka Panjang 29.546.979 35.100.747

TOTAL LIABILITAS 42.380.697 49.544.161

EKUITAS - NETO 28.967.836 32.101.713

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS NETO 71.348.533 81.645.874

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Informasi Saham • PT Berlian Laju Tanker Tbk didirikan pada tanggal 12 Maret 1980 dengan nama PT Bhaita

Laju Tanker. Bidang usaha Perseroan adalah penyediaan angkutan muatan cair dan gas.

• Perseroan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (IDX) pada tahun 1990.

Dan pada tahun 2006 mencatatkan sahamnya pada Singapore Exchange Securities

Trading (SGX), yang menjadikan perusahaan Indonesia pertama yang melakukan dual

listed.

• Pada tahun 2007, Perseroan melalui anak perusahaan mengakusisi Chembulk Tankers

LLC, yang menjadikan Grup menjadi operator kapal muatan cair yang beroperasi di

seluruh dunia (worldwide), dengan mengoperasikan lebih dari 90 kapal.

• Krisis keuangan internasional mulai terjadi di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir 2008

yang berimbas pada industri pelayaran Grup.

• Pada bulan Januari 2012, Perseroan mengajukan pemberhentian perdagangan saham

sementara ke IDX dan SGX. Pada bulan Juni 2012, salah satu kreditur Grup mengajukan

proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

• Rencana Perdamaian disetujui oleh mayoritas kreditur separatis dan konkuren dan

dihomologasi oleh Pengadilan Niaga di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2013.

Informasi Saham - Lanjutan • Akibat tertundanya pemulihan krisis keuangan internasional, pada tahun 2015 Grup

mengajukan proses Amandemen Rencana Perdamaian, dan disetujui oleh mayoritas

kreditur pada tanggal 14 Agustus 2015, yang antara lain memuat usulan: restrukturisasi

MLA, penerbitan Mandatory Convertible Securities (MCS), dan penerbitan saham konversi

utang-ekuitas. Amandemen Rencana Perdamaian teserbut mendapatkan persetujuan dari

mayoritas pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 17 November 2015.

• Setelah restrukturisasi selesai pada akhir 2015, Grup memulai kembali dengan memiliki 5

kapal dan secara bertahap membeli tambahan 3 kapal sehingga menjadi total 8 kapal milik

hingga akhir tahun 2018.

• IDX memberikan persetujuan pencatatan saham baru sehubungan dengan konversi

utang-ekuitas pada tanggal 8 Januari 2016, dan disusul oleh persetujuan SGX pada

tanggal 8 Desember 2016. Proses konversi utang-ekuitas berlangsung selama tahun

2016-2018.

• Pada bulan Mei 2018, IDX meminta Perseroan untuk melakukan valuasi efek untuk

persetujuan pembukaan kembali perdagangan saham Perseroan.

• Pada tanggal 25 Maret 2019, Perseroan mengumumkan keterbukaan informasi mengenai

hasil penilaian harga efek. IDX memutuskan untuk mencabut penghentian sementara

perdagangan efek pada tanggal 28 Maret 2019, dan saham Perseroan mulai kembali

diperdagangkan pada tanggal 29 Maret 2019.

Informasi Saham - Lanjutan • Akibat tertundanya pemulihan krisis keuangan internasional, pada tahun 2015 Grup

mengajukan proses Amandemen Rencana Perdamaian, dan disetujui oleh mayoritas

kreditur pada tanggal 14 Agustus 2015 dan mendapat persetujuan dari mayoritas

pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang

diadakan pada tanggal 17 November 2015.

• Setelah restrukturisasi selesai pada akhir 2015, Grup memulai kembali dengan memiliki 5

kapal dan secara bertahap membeli tambahan 3 kapal sehingga menjadi total 8 kapal milik

hingga akhir tahun 2018.

• IDX memberikan persetujuan pencatatan saham baru sehubungan dengan konversi

utang-ekuitas pada tanggal 8 Januari 2016, dan disusul oleh persetujuan SGX pada

tanggal 8 Desember 2016. Proses konversi utang-ekuitas berlangsung selama tahun

2016-2018.

• Pada bulan Mei 2018, IDX meminta Perseroan untuk melakukan valuasi efek untuk

persetujuan pembukaan kembali perdagangan saham Perseroan.

• Pada tanggal 25 Maret 2019, Perseroan mengumumkan keterbukaan informasi mengenai

hasil penilaian harga efek. IDX memutuskan untuk mencabut penghentian sementara

perdagangan efek pada tanggal 28 Maret 2019, dan saham Perseroan mulai kembali

diperdagangkan pada tanggal 29 Maret 2019.

Informasi Saham - Lanjutan • Dengan telah dibukanya kembali perdagangan saham Perseroan, peluang untuk mencari

pendanaan dari pihak ketiga akan semakin terbuka (shipping company memerlukan padat

modal) dan diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh investor.

• Sampai saat ini, status kolektibilitas Perseroan masih di tingkat 5 (default). Mengacu pada

peraturan BI no. 14/15 tahun 2012, seharusnya kolektibilitas Perseroan sudah lancar,

karena Perseroan telah rutin melakukan pembayaran pokok pinjaman dan bunga secara

tepat waktu sejak 2015. Hal ini telah dibicarakan dengan pihak otoritas, dan manajemen

akan terus berusaha agar status kolektibilitas mencapai status yang semestinya.

• Perseroaan akan terus meningkatkan nilai pemegang saham melalui perbaikan kinerja dan

mencari peluang bisnis-bisnis baru.

Langkah Ke Depan

• Grup akan tetap fokus pada optimalisasi 8 kapal milik untuk beroperasi dalam negeri

Indonesia, terutama untuk pengangkutan biodiesel dalam negeri. Kebutuhan akan

pengangkutan biodiesel akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2019 menjadi 6 juta kilo

liter, seiring dengan implementasi program B20 (biodiesel 20%), yang mewajibkan

pencampuran biodiesel dalam minyak solar menjadi 20%. Biodiesel merupakan jenis

cargo yang pengangkutannya disyaratkan menggunakan kapal tanker kimia, yang

merupakan bisnis utama Grup.

• Grup menambah porsi dari pendapatan fixed income, dimana pada tahun 2019 Grup telah

memperoleh kontrak Time Charter dengan pihak ketiga sebesar AS$ 11,1 juta, dan

sebesar AS$ 2,8 juta untuk tahun 2020.

• Pada bulan Januari 2019, salah satu kapal Grup ditahan di pelabuhan Ranong, Thailand.

Manajemen berkeyakinan bahwa kapal tersebut ditahan bukan karena kesalahan

manajemen, dan saat ini sedang dalam proses pengajuan upaya hukum sesuai dengan

pasal 85/1 Hukum Pidana Thailand, untuk melindungi kepentingan-kepentingan dan hak-

hak Grup. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak ada kerugian financial atas

penahanan ini karena akan diperhitungkan kembali kepada penyewa kapal (Petronas).

• Grup akan terus berupaya meningkatkan kinerja melalui penambahan armada melalui

penyewaan kapal dari pihak ketiga, penyediaan jasa penerimaan (recruitment) kru kapal,

dan penyediaan jasa manajemen kapal (shipmanagement). Manajemen Grup juga sedang

menjajaki diversivikasi usaha di luar bisnis utama Grup saat ini. Manajemen Grup

berkeyakinan bahwa dengan sumber daya yang memadai, dapat melanjutkan kegiatan

usahanya di masa mendatang dengan lebih baik.

Tanya Jawab

Terima Kasih

PT Berlian Laju Tanker Tbk Wisma BSG Lantai 10 Jalan Abdul Muis no. 40 Jakarta 10160 Tel: +62-21-30060300 Fax: +62-21-30060390