P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA...

33
P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (UNAUDITED)

Transcript of P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA...

Page 1: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.

LAPORAN KEUANGAN UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (UNAUDITED)

Page 2: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131
Page 3: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman 1

P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 SEPTEMBER 2010 dan 2009 serta untuk masa sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut N e r a c a 2 Laporan Laba Rugi 4 Laporan Perubahan Ekuitas 5 Laporan Arus Kas 6 Catatan Atas Laporan Keuangan 7

Page 4: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

ASET Catatan 2010 2009

INVESTASI Deposito berjangka 2b,2h,3 & 26 44.210.240.000 43.938.960.000Saham:

tersedia untuk dijual 3.484.362.550 3.617.737.750Obligasi:

yang dimiliki hingga jatuh tempo 8.740.396.595 4.892.562.139Investasi lainnya: Penyertaan pada Menara Proteksi 4.000.000 4.000.000 Penyertaan pada Perusahaan Asuransi Resiko Khusus 190.000.000 190.000.000 Lainnya 561.120.910 391.564.699

Jumlah Investasi 57.190.120.055 53.034.824.588

KAS DAN BANK 2b,2i,4 & 26 3.600.830.852 6.099.887.503

PIUTANG PREMI - Setelah Dikurangi PenyisihanPiutang Tak Tertagih sebesar masing-masingRp. 2.076.301.367 untuk tahun 2010 danRp. 2.682.856.534 untuk tahun 2009

Pihak Ketiga 2b,2j,5 & 26 29.525.654.949 24.963.735.553

PIUTANG REASURANSI Pihak Ketiga 2b,2j,6 & 26 11.512.372.553 3.174.294.024

PIUTANG LAIN-LAIN Pihak Ketiga 2j & 7 236.373.687 206.205.302

ASET TETAP - Setelah Dikurangi AkumulasiPenyusutan sebesar masing-masingRp. 5.063.575.623 untuk tahun 2010 dan Rp. 5.252.745.034 untuk tahun 2009 2k & 8 5.708.217.914 5.148.044.304

ASET PAJAK TANGGUHAN 2m & 14 1.617.575.595 1.628.732.880

ASET LAIN-LAIN 2l & 9 1.720.106.919 1.365.275.229

JUMLAH ASET 111.111.252.524 95.620.999.383

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkNERACA PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 2

Page 5: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

KEWAJIBAN & EKUITAS Catatan 2010 2009

KEWAJIBANHutang Klaim 2d & 10 9.549.266.242 2.974.299.562Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131Premi yang Belum Merupakan Pendapatan 2c & 12 26.895.592.889 24.246.958.605Hutang Reasuransi 2b,13 & 26 2.473.006.756 2.090.840.745Hutang Pajak 2k & 14 84.250.944 104.450.066Biaya Masih Harus Dibayar 15 50.400.000 105.275.000Premi Diterima di Muka 16 145.375.125 589.652.794Hutang Lain-lain 17 68.775.771 43.266.237Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2.456.084.040 2.034.340.223

Jumlah Kewajiban 58.189.601.755 42.406.589.363

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 50 per sahamModal Dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan Disetor Penuh -500.000.000 saham . 18 25.000.000.000 25.000.000.000

Tambahan Modal Disetor 19 5.340.000.000 5.700.000.000 Cadangan 390.000.000 360.000.000 Rugi yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia 2h & 3 (1.410.053.763) (251.555.341)Saldo Laba 23.601.704.532 22.405.965.361

Jumlah Ekuitas 52.921.650.769 53.214.410.020

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 111.111.252.524 95.620.999.383

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkNERACA PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 3

Page 6: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Catatan 2010 2009

PENDAPATAN UNDERWRITINGPremi Bruto 2c & 20 97.031.515.330 76.277.913.454Premi reasuransi 2c,2f & 20 (18.630.612.976) (13.208.784.996)Penurunan (Kenaikan) Premi yang Belum

Merupakan Pendapatan 2c & 20 (4.565.237.947) (10.191.955.209)

Jumlah Pendapatan Premi 73.835.664.407 52.877.173.249

BEBAN UNDERWRITINGBeban Klaim

Klaim Bruto 2d & 21 49.206.309.195 20.508.816.653Klaim Reasuransi 2d & 21 (17.629.497.951) (3.378.103.716)Kenaikan (penurunan ) estimasi Klaim Retensi Sendiri 2 d& 21 1.508.497.241 3.853.190.359

Jumlah Beban Klaim 33.085.308.485 20.983.903.296Beban komisi netto 2e & 22 25.890.299.269 18.505.106.361

Jumlah Beban Underwriting 58.975.607.754 39.489.009.657

HASIL UNDERWRITING 14.860.056.653 13.388.163.592

HASIL INVESTASI 2b,2h & 23 2.640.996.042 3.541.464.397

BEBAN USAHA 2g,2j & 24 (14.241.622.369) (11.571.443.502)

LABA USAHA 3.259.430.326 5.358.184.487

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 2b & 25 829.703.899 1.176.806.829

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAKPENGHASILAN 4.089.134.225 6.534.991.316

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2k,2m & 14Pajak Kini (145.182.250) (178.679.200)Pajak Tangguhan 81.873.250 221.078.200

LABA BERSIH 4.025.825.225 6.577.390.316

LABA BERSIH PER SAHAM 2p 8,05 13,15

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN LABA RUGI

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

Halaman 4

Page 7: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Modal Tambahan Catatan Saham Modal Disetor

SALDO PER 31 DESEMBER 2008 25.000.000.000 5.700.000.000 330.000.000 15.858.575.045 (422.268.220) 46.466.306.825

RUGI YANG BELUM DIREALISASI ATAS EFEKTERSEDIA UNTUK DIJUAL 2h & 3 - - - - 170.712.879 170.712.879

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN - - - 6.577.390.316 - 6.577.390.316

CADANGAN UMUM - - 30.000.000 (30.000.000) - -

SALDO PER 30 SEPTEMBER 2009 25.000.000.000 5.700.000.000 360.000.000 22.405.965.361 (251.555.341) 53.214.410.020

SALDO PER 31 DESEMBER 2009 25.000.000.000 5.340.000.000 360.000.000 23.105.879.309 (1.020.199.860) 52.785.679.449

RUGI YANG BELUM DIREALISASI ATAS EFEKTERSEDIA UNTUK DIJUAL 2h & 3 - - - - (389.853.903) (389.853.903)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN - - - 525.825.223 - 525.825.223

CADANGAN UMUM - - 30.000.000 (30.000.000) - -

SALDO PER 30 SEPTEMBER 2010 25.000.000.000 5.340.000.000 390.000.000 23.601.704.532 (1.410.053.763) 52.921.650.769 Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

Saldo Laba

Ditentukan penggunaannya

Blm ditentukan penggunaannya

Rugi Blm Direalisasi Atas Efek Tersedia

Utk Dijual Jumlah

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 dan 2009

Halaman 5

Page 8: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

2010 2009

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Penerimaan premi 91.819.636.852 69.495.570.052Penerimaan klaim dan potongan reasuransi 13.376.898.996 6.692.823.920Pembayaran premi asuransi (19.137.302.795) (14.008.396.106)Pembayaran klaim (44.067.052.703) (24.922.184.522)Pembayaran potongan premi kepada tertanggung dan

potongan premi atas premi diterima dimuka (28.957.412.711) (21.289.278.685)Pembayaran beban usaha (12.927.053.666) (10.426.475.489)Penerimaan (pembayaran) pajak penghasilan badan (155.438.991) (230.267.867)Penurunan Investasi 21.459.780.660 21.720.372.248 Lain-lain (950.533.311) 622.346.840

Kas bersih diperoleh dari aktifitas operasi 20.461.522.331 27.654.510.391

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiHasil investasi 2.628.605.826 3.522.064.714Perolehan Aset tetap pemilikan langsung (1.163.260.375) (859.443.640)Hasil penjualan Aset tetap pemilikan langsung 151.000.000 733.600.000Peningkatan Aset lain-lain (840.620.715) (74.719.025)Peningkatan Investasi (20.300.452.508) (33.521.218.085)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (19.524.727.772) (30.199.716.036)

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanPembayaran deviden tunai (2.912.301.267) (98.175)

Peningkatan (Penurunan) Bersih Dari Kas dan Bank (1.975.506.708) (2.545.303.820)

Kas dan Bank, Awal Tahun 5.576.337.560 8.645.191.323

Kas dan Bank, Akhir Tahun 3.600.830.852 6.099.887.503

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN ARUS KAS

UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Halaman 6

Page 9: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

7

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009

1. Gambaran Umum Perusahaan

a. Pendirian Perusahaan

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (Perusahaan) d/h PT Asuransi Harapan Aman Pratama didirikan pada tanggal 28 Mei 1982 berdasarkan Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH No. 7 6 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1325.HT.01.01.Th.82 tangga1 21 Sep tember 1982.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Hel mi, SH No. 13 tanggal 18 Nopember 2008 mengenai Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbat as I (“PUT I”) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Da hulu (“HMETD”) dan peningkatan Modal Dasar Perseroan men jadi Rp. 100.000.000.000 (seratus miliar rupiah) yang terdir i atas 2 (dua) miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per s aham. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ru ang lingkup kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalank an usaha dalam bidang asuransi kerugian.

Perusahaan berkantor pusat di Jalan Balikpapan Raya No.6, Jakarta dan memiliki jaringan operasi sebanyak 3 (t iga) kantor cabang dan 6 (enam) kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang dan Den pasar.

Perusahaan mulai beroperasi komersial sebagai perus ahaan asuransi kerugian sejak tahun 1983 berdasarkan Sura t Ijin Usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 633/MD /1983 tanggal 11 Pebruari 1983.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 30 Juli 1990, Perusahaan memperoleh pe rnyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPE PAM) No. SI-128/SHM/ MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efe k Surabaya sebanyak 1.000.000 saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 16 Ju ni 1992, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus yan g berasal dari kapitalisasi agio saham dengan rasio setiap pe milik 2 (dua) saham lama akan mendapat 1 (satu) saham bonus. Penc atatan saham bonus dilakukan di Bursa Efek pada tanggal 1 Maret 1993 dan bersamaan dengan itu dilakukan pencatatan saham pen diri ( company listing) sehingga seluruh saham tercatat di Bursa Efek Jak arta dan Bursa Efek Surabaya berjumlah 6.000.000 saham.

Page 10: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

8

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan).

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Ju ni 1997 ditetapkan pemecahan saham (stock split) atas nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per sa ham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 12.000.00 0 saham. Namun stock split tersebut baru efektif dilaksanak an pada tanggal 4 September 2000.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bi asa tanggal 21 Mei 2003. Perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen saham kepada seluruh pemegang saham secara proporsi onal sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya dan tercatat d alam Daftar Pemegang Saham di mana jumlah saham yang akan dikel uarkan adalah sebanyak 2.000.000 saham dengan perbandingan setiap pemegang 6 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang S aham akan mendapatkan 1 dividen saham. Sehubungan dengen pemb agian dividen saham, maka modal ditempatkan dan disetor Perusahaa n meningkat sebesar Rp 1.000.000.000 atau 2.000.000 saham sehi ngga jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat sebesar Rp. 1.000.000.000 atau 2.000.000 saham sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp. 7.000.000.000 atau 14.000.000 saham.

Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Bi asa tanggal 21 Mei 2003 telah disetujui untuk melakukan pemecah an saham (stock split) atas nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham sehingga jumlah keseluruha n saham Perusahaan menjadi sebanyak 140.000.000 saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juli 2004, para pemegang saham telah menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sampai dengan tahun buku 2003 sebesar Rp 6.000.000.000 yang akan dikonversi menjadi saham d imana pemilik 7 saham lama dengan nilai nominal Rp 50 akan memper oleh 6 saham bonus. Jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan den gan pembagian saham bonus adalah sejumlah 120.000.000 saham. Moda l ditempatkan dan disetor perseroan akan meningkat dari 140.000.0 00 saham atau seluruhnya sebesar Rp 7.000.000.000 menjadi 260.000 .000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 13.000.000.000. Selain i tu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Mei 20 04, para pemegang saham setuju dengan pembagian dividen tuna i sebesar Rp 20 setiap saham, yang akan dibayarkan atas 140.000. 000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 2.800.000.000

Page 11: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

9

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan akta No. 47 dari Notaris Fathiah Helmi,SH Tanggal 25 Juni 2007, para pemegan g saham telah menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari :

a. Kapitalisasi Agio Saham sampai dengan tahun buku 20 06 sebesar

Rp. 250.000.000 yang akan dikonversi menjadi saham , dimana pemilik 52 saham lama memperoleh 1 saham bonus deng an nilai nominal Rp. 50 setiap saham.

b. Kapitalisasi Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap p erseroan

sebesar Rp.2.250.000.000 berdasarkan surat keputus an Direktorat Jendral Pajak No.394/WPJ.07/ BD.04/2004 Tanggal 23-12-2004 akan dikonversi menjadi saham, dimana pemil ik 52 saham lama memperoleh 9 saham bonus dengan nilai nominal Rp. 50 setiap saham.

Setelah pembagian saham bonus maka modal ditempatka n dan modal disetor Perseroan meningkat dari 260.000.000 saham menjadi 310.000.000 lembar saham atau seluruhnya sebesar Rp . 15.500.000.000 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan akta No. 13 dari Notaris Fathiah Helmi,SH Tanggal 18 Nopember 2008, para pem egang saham telah menyetujui Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I ”) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMET D”) sebanyak 190.000.000 saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp. 50 (lima puluh rupiah) per saham yang ditawarkan d engan harga penawaran Rp. 80 (delapan puluh rupiah) setiap sah amnya. Setiap pemegang 31 (tiga puluh satu) saham lama mempunyai 19 (sembilan belas) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak me mbeli 1 (satu) saham baru yang berasal dari portepel Perser oan. Setelah pelaksanaan PUT I maka modal ditempatkan da n disetor perseroan meningkat dari 310.000.000 lembar saham m enjadi 500.000.000 lembar saham atau seluruhnya sebesar Rp . 25.000.000.000

Page 12: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

10

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan tanggal 02 Juni 2010, para pemegang sa ham menyetujui penetapan penggunaan keuntungan tahun bu ku 2009 di mana :

• Pembagian Dividen tunai sebesar Rp 7,- setiap saham yang akan dibayarkan kepada 500.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp.3.500.000.000;

• Sebesar Rp 30.000.000 disisihkan sebagai dana cadan gan;

• Sisanya sebesar Rp 3.747.304.262 dimasukkan sebagai Saldo Laba Ditahan.

Berdasarkan Berita Acara Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 66 dari Notaris Fat hiah Helmi, SH tanggal 23 Juni 2009, para pemegang saham menyet ujui penetapan penggunaan keuntungan tahun buku 2008 di mana :

• Sebesar Rp 30.000.000 disisihkan sebagai dana cadan gan; • Sisanya sebesar Rp 2.534.756.760 dimasukkan sebagai Saldo Laba

Ditahan.

c. Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan dan Komite Audit

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tangg al 2 Juni 2010, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai be rikut :

Komisaris Utama : Tuan Teddy Hailamsah Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Tuan Bambang Heryanto Komisaris : Tuan Pardjo

Direktur Utama : Tuan Sunyata Wangsadarma, MA,AAI, HIA, AIS

Direktur Keuangan : Tuan Eng Tjiang, SE Direktur Marketing : Tuan Bayu Widdhisiadji, MM, AAAIK Direktur : Tuan Sutjianta, S.E.As, AAAIK

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pe megang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dengan Akta No. 65 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 23 Juni 2009, susunan pe ngurus Perusahaan adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Tuan Teddy Hailamsah Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Tuan Bambang Heryanto Komisaris : Tuan Pardjo

Direktur Utama : Tuan Sunyata W angsadarma, MA,AAI, HIA, AIS

Direktur Keuangan : Tuan Eng Tjiang, SE Direktur Marketing : Tuan Bayu Widdhisiadji, MM, AAAIK

Page 13: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

11

1. Gambaran Umum Perusahaan (Lanjutan)

c. Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan dan Komite Audit (Lanjutan)

Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.1.5 tahun 200 4 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, P erseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan surat K eputusan Dewan Komisaris No.001/HGI-DK/X/08 tanggal 30 Oktob er 2008, Komisaris Perseroan menetapkan Susunan Komite Audit sebagai berikut:

Ketua : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo

Anggota : Ibu Sri Hadiah Watie Anggota : Tuan Bolim Handaya

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Independent N o:140/HGI-K/II/06 Tanggal 10 Pebruari 2006 dan No.154/HGI-K/V II/06 Tanggal 3 Juli 2006, susunan komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Ketua : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo

Anggota : Ibu Sri Hadiah Watie Anggota : Tuan Bolim Handaya

Page 14: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

12

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan prinsip ak untansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi K euangan, khususnya Standar Akuntansi Keuangan No. 28 (revisi 1996) mengenai Asuransi Kerugian, Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal. Dasar pengukuran Laporan Keua ngan ini adalah konsep Biaya Perolehan, kecuali beberapa aku n tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diu raikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. La poran Arus Kas disusun menggunakan metode langsung dan arus ka s dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investa si dan pendanaan .

Dasar penyusunan Laporan Keuangan, kecuali Laporan Arus Kas adalah dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digun akan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan disusun dalam mata uang Rupiah .

Transaksi dalam mata uang asing selama tahun berjal an dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi d ilakukan.

Pada tanggal Neraca, aset dan kewajiban moneter dal am mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan m enggunakan kurs tengah transaksi wesel ekspor yang ditetapkan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi tahun berjalan.

Per tanggal 30 September 2010 dan 30 September 2009 , kurs yang digunakan untuk penjabaran pos-pos moneter dalam ma ta uang asing adalah Rp. 8.924 / USD 1 dan Rp. 9.681 / USD 1.

c. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asur ansi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa prem i yang diperoleh perusahaan. Premi yang menjadi hak reasur adur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak rea suransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk masing- masing jenis pertanggungan dihitung secara agregatif dengan pers entase

Page 15: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

13

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

c. Pengakuan Pendapatan Premi (Lanjutan)

sebesar 40% dari premi retensi sendiri untuk polis- polis dengan masa pertanggungan lebih dari 30 hari, dan sebesar 10 % dari premi retensi sendiri untuk polis-polis dengan masa pertanggungan kurang dari 30 hari.

Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pen dapatan merupakan selisih dari premi yang belum merupakan p endapatan periode berjalan dan periode lalu.

Penyajian pendapatan premi dalam Laporan Laba Rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasur ansi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun tidak diakui sebagai pendapatan dan dicatat sebagai premi diteri ma dimuka setelah diperhitungkan dengan Potongan Preminya.

d. Beban Klaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian, klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewa jiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diterima dari rea suradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pa da periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat real isasi. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi kl aim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian waj ar yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang pada tangga l Neraca masih dalam proses penyelesaian. Untuk klaim yang s udah terjadi namun belum dilaporkan (Incurred But Not Reported / IBNR) dihitung berdasarkan estimasi yang wajar atas klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.

Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diak ui dalam Laporan Laba Rugi pada periode terjadinya perubahan . Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri merupaka n selisih estimasi klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Penyajian beban klaim dalam Laporan Laba Rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi di sajikan sebagai pengurang klaim bruto.

Page 16: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

14

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

e. Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain serta diskon yang diberika n kepada tertanggung sehubungan dengan penutupan pertanggung an dicatat sebagai Beban Komisi, sedangkan komisi yang diperol eh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beba n komisi, dan diakui dalam Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya .

Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebag ai pendapatan dalam Laporan Laba Rugi.

f. Reasuransi

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas aks eptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asur ansi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau ba gian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kew ajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai pi utang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubunga n kontrak reasuransi tersebut. Sifat transaksi reasuransi proporsional treaty meng ikat selama periode kontrak secara proporsional berdasarkan pro sentase tertentu. Tujuan transaksi reasuransi proporsional treaty ada lah mereasuransi secara otomatis setiap penutupan asura nsi yang dilakukan Perseroan. Efek transaksi proporsional treaty terhadap operasi onal Perseroan adalah dapat menutup pertanggungan asuran si yang melebihi kemampuan retensi perseroan.

g. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfa atnya pada tahun yang bersangkutan (Accrual basis).

h. Investasi

Investasi dalam bentuk deposito wajib dan deposito biasa dicatat berdasarkan nilai nominal. Investasi dalam bentuk Reksa Dana dinyatakan berdas arkan Nilai Aset Bersih. Investasi dalam saham yang merupakan s ekuritas ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan berdasarkan harga pasar.

Page 17: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

15

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

h. I n v e s t a s i (Lanjutan) Investasi dalam saham yang tidak diperdagangkan di bursa efek dengan persentase pemilikan kurang dari 20 % dicata t sebesar biaya perolehan.

Investasi dalam bentuk Reksa Dana dan Saham diklasi fikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, karena tidak akan dijual kembali dalam jangka pendek. Oleh karena itu, laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar disajikan sebagai komponen ekuitas.

Investasi dalam obligasi yang dimaksudkan untuk dim iliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi atau ditambahkan dengan amortisasi premiu m atau diskonto. Premium atau diskonto obligasi diamortisa si secara Garis Lurus selama jangka waktunya. Penghasilan investasi dari deposito dan obligasi di akui sesuai dengan periode berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat dividen diumumkan. Keuntungan (kerugian) penjualan saham diakui pada saat realisasi penjualan. Penghasilan bunga, d ividen, dan keuntungan (kerugian) penjualan saham diakui dalam Laporan Laba Rugi tahun berjalan sebagai hasil investasi.

i. Kas Dan Bank

Kas dan Bank terdiri dari kas dan rekening giro yan g dimiliki perusahaan dan tidak digunakan sebagai jaminan huta ng.

j. Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Perusahaan melakukan penyisihan piutang tak tertagi h berdasarkan penelaahan manajemen terhadap keadaan masing-masing akun Piutang pada akhir tahun.

k. Aset Tetap

Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarka n biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyus utan. Pengukuran aset tetap pemilikan langsung setelah pe ngakuan awal menggunakan model biaya (cost model) termasuk bang unan yang telah direvaluasi pada akhir tahun 2004. Revaluasi atas bangunan telah mendapat persetujuan dari Dirjen Pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-394/WPJ.07/BD.04/2004 tanggal 23 Desember 2004. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapk an PSAK 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, dimana Perusahaan diperb olehkan untuk memilih antara model biaya atau model revaluasi seb agai kebijakan akuntansi atas aset tetap dan diterapkan secara konsisten terhadap seluruh aset tetap pada kategori yang sama.

Page 18: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

16

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

k. Aset Tetap (Lanjutan) Perusahaan menetapkan model biaya sebagai kebijakan akuntansinya. Atas selisih penilaian kembali aset t etap yang timbul dari revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) direklasifikasi ke saldo laba. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Saldo Menurun Berganda (Double-Declining-Balance method) kecuali bangunan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line metho d) berdasarkan persentase penyusutan sebagai berikut :

B a n g u n a n : 5 % d a r i B i a y a P e r o l e h a n K e n d a r a a n M o t o r

: 2 5 % d a r i J u m l a h T e r c a t a t

P e r a l a t a n K a n t o r

: 2 5 % d a n 5 0 % d a r i J u m l a h T e r c a t a t

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan ti dak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibeba nkan pada Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya. Perbaikan d an pemugaran dalam jumlah besar yang menambah masa manfaat keeko nomian aset dikapitalisasi sebagai Aset Tetap Pemilikan Langsun g. Aset tetap pemilikan langsung yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok Aset Tetap Pemilik an Langsung dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dibukukan dalam Laporan Laba Rugi tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian merupakan seluruh biaya yan g dikeluarkan untuk memperoleh aset sampai siap untuk digunakan. Aset tersebut akan dipindahkan ke dalam Aset Tetap Pemilikan Lang sung dan disusutkan pada saat selesai dikerjakan dan siap un tuk digunakan.

l. Aset Lain-lain

Uang jaminan, uang muka dan biaya dibayar di muka s erta pos-pos yang tidak layak digolongkan dalam aset tetap dan j uga tidak dapat digolongkan dalam aset lancar, investasi/peny ertaan maupun aset dimasukkan sebagai aset lain-lain.

m. Taksiran Pajak Penghasilan

Taksiran pajak penghasilan - pajak kini pada Lapora n Laba Rugi dihitung berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang be rlaku.

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak peng hasilan untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai Pernya taan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan". Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mence rminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan kom ersial dan fiskal.

Page 19: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

17

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

m. Taksiran Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas kons ekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut Laporan Keuangan. Kewaji ban pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan waktu y ang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dima nfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatan g.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif paj ak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di Ner aca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas ya ng berbeda, atas dasar kompensasi sesuai penyajian aset dan kew ajiban pajak kini.

n. Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

Berlaku efektif 1 Januari 2005, Perusahaan menerapk an PSAK No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja", dengan basis ret rospektif dan mengubah metode akuntansi imbalan kerja seluruhnya menjadi metode yang diatur oleh standar akuntansi. Pada PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya penyisihan im balan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 ditentu kan dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit". Keuntun gan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau be ban apabila akumulasi bersih dari keuntungan atau kerugian aktu arial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 % dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ter sebut diakui secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan awal suatu program manfa at pasti atau perubahan-perubahan pada kewajiban imbalan kerja at as program manfaat pasti yang sudah ada harus diamortisasi sel ama periode sampai manfaat tersebut menjadi hak karyawan.

Page 20: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

Halaman

18

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

o. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak den gan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal sebagaimana d ilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa diungkapkan dalam Laporan Keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7, tahun 1994.

p. Laba Bersih Per Saham

Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba Per Saham", laba b ersih per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jum lah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Tambahan saham yang terjadi karena dividen saham, saham bonus dan stock split dianggap telah merubah jumlah saham sejak awal tahu n dan dihitung secara retrospektif untuk seluruh tahun pe nyajian. Rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tangga l 30 September 2010 dan 30 September 2009 adalah 500.000 .000 saham.

q. Informasi Segmen

Informasi segmen disajikan menurut ketentuan PSAK N o. 5 (revisi) tentang Akuntansi Segmen dengan mengadopsi segmen u saha sebagai bentuk pelaporan segmen. Segmen usaha tersebut digolongkan berdasarkan segme n primer dan segmen sekunder.

r. Penurunan Nilai Aset

Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabi la taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable am ount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pad a setiap tanggal Neraca, Perusahaan melakukan penelaahan unt uk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode te rjadinya pemulihan.

s. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan Keuangan Konsolidasi sesuai deng an prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset d an kewajiban yang dilaporkan pada tanggal Laporan Keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Deng an adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimas i, realisasi dapat berbeda dengan estimasi tersebut.

Page 21: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

3 INVESTASI

Rincian per 30 September sebagai berikut :2010 2009

a. Deposito Berjangka

Deposito WajibDalam Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.500.000.000 1.500.000.000

Jumlah Deposito Wajib 1.500.000.000 1.500.000.000

Deposito BiasaDalam Rupiah

PT Bank Mega 1.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.050.000.000 2.050.000.000 PT Bank Arta Graha 5.000.000.000 6.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia 1.000.000.000 4.000.000.000 PT Bank Mayapada Tbk 3.840.000.000 4.840.000.000 PT Bank Negara Indonesian (Persero) Tbk 4.000.000.000 4.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.500.000.000 1.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara (BTN) 4.000.000.000 4.000.000.000 PT Bank Permata - 2.000.000.000 PT Bank Danamon 4.000.000.000 2.000.000.000 PT Bank Bumiputera 1.000.000.000 1.000.000.000 PT. Bank Victoria 3.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Harda Internasional 3.000.000.000 3.000.000.000 PT Bank Tabungan Negara Syariah 3.000.000.000 4.000.000.000 PT. Bank Uob Buana 2.000.000.000 - PT. Bank Mutiara 1.000.000.000 - PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional 1.000.000.000 -

Jumlah 40.390.000.000 40.890.000.000

Dalam US Dollar PT Bank Danamon 1.784.800.000 968.100.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 535.440.000 580.860.000

Jumlah 2.320.240.000 1.548.960.000

Jumlah Deposito Biasa 42.710.240.000 42.438.960.000

Jumlah Deposito Berjangka 44.210.240.000 43.938.960.000

b. Saham Yang Tersedia Untuk Dijual (Rupiah)PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 248.733.500 248.733.500 PT. Ades Waters Indonesia Tbk 48.271.350 48.271.350 PT. Alam Sutera Tbk 99.247.500 99.247.500 PT. Adaro Energy 181.844.850 - PT. Bhakti 137.861.440 - PT. Bakrie 243.275.025 129.559.375 PT. Benakat Petroleum Energy 550.819.571 PT. Ciputra 434.989.913 434.989.913 PT. Darma Henwa Tbk 1.310.701.650 915.101.650 PT. Timah Tbk - 568.582.650 PT. Asia Natural 29.405.765 29.405.765 PT. Unilever - 188.482.438 PT. Berlian Laju 481.050.000 618.208.050 PT. Bank Negara - 477.500.000 PT. Bakrie Telecom - 111.210.900 PT. Perusahaan Gas 92.675.750 - PT. Bank Bukopin 37.620.000 - PT. Bumi Resources 588.000.000 - PT. Energy Mega 409.920.000 Kerugian Yang Belum Direalisasi akibat Penurunan Nilai Pasar (1.410.053.764) (251.555.341)

Nilai Pasar 3.484.362.550 3.617.737.750

Halaman 19

Page 22: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

c. Obligasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Rupiah)

Lontar Papyrus Pulp 1 Tahun 2000 :

Seri A (idD, Jatuh Tempo 1 Oktober 2014) 225.000.000 275.000.000Seri B (idD, Jatuh Tempo 1 Okotber 2017) 500.000.000 500.000.000

Tjiwi Kimia

Seri A (idBBB,Jatuh Tempo 1 Oktober 2014) 66.581.424 179.522.704Seri B (idBBB, Jatuh Tempo 1 Okotber 2017) 500.000.000 500.000.000

PT Indofood Sukses Makmur II Th 2009 (idAA, JatuhTempo 17 Juni 2014) 2.000.000.000 2.000.000.000

ORI th 2005 seri fr0027 (Jatuh Tempo 16 Juni 2015 1.500.000.000 1.500.000.000Diskonto yang belum diamortisasi (51.184.829) (61.960.565)

Obligasi Salim Ivomas Pratama 1 Thn 2009 id AA- 4.000.000.000 -

Nilai Bersih Obligasi 8.740.396.595 4.892.562.139

d. Lain-LainPenyertaan Pada Menara Terproteksi 4.000.000 4.000.000 Penyertaan Pada Perusahaan Asuransi Risiko Khusus 190.000.000 190.000.000

Lainnya 561.120.910 391.564.699

Jumlah Lain-Lain 755.120.910 585.564.699

Jumlah Investasi 57.190.120.055 53.034.824.588

Tingkat bunga per tahun atas

2010 2009

Deposito Wajib 6% 9%Deposito Biasa :

Dalam Rupiah 6%-9,25% 2,25%-9,75%Dalam US Dollar 0,75% - 2,75% 2,75%

Obligasi 8.55% -13.00% 9.50% -13.08%

Deposito Wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan QQ Perusahaan. Sesuaidengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, depositowajib adalah sebesar 20 % dari modal disetor minimum yang dipersyaratkan dan ditambah 1% dari premi netto.

Halaman 20

Page 23: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

4 KAS DAN BANK

Rincian Per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Kas 25.900.000 23.700.000

Pihak Ketiga :Bank

BCA 3.066.633.308 5.502.574.671 Bank Jateng 102.270.657 153.782.101 Bank Mandiri 289.656.427 263.820.944 Bank CNB 838.981 16.688.059 Bank Agroniaga 1.076.433 17.582.661 Citi Bank 65.185.129 73.771.621 Bank Jabar 37.084.324 36.699.401 Bank Indomonex 6.562.269 7.023.269 Bank BRI 3.931.777 4.244.776 Bank Mutiara 1.721.547 -

Sub Jumlah Bank 3.574.960.852 6.076.187.503

Jumlah Kas dan Setara Kas 3.600.860.852 6.099.887.503

5 PIUTANG PREMI

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Dalam Rupiah 31.601.956.316 27.646.592.087 Penyisihan piutang ragu-ragu (2.076.301.367) (2.682.856.534)

Jumlah 29.525.654.949 24.963.735.553

Halaman 21

Page 24: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

6 PIUTANG REASURANSI

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

PT UIB Asia Re 4.765.476.427 48.189.957 Nat Re Philliphines 1.431.787.311 - PT Syariah Mubarakah 1.313.292.850 391.671.011 PT Reasuransi International Indonesia 1.190.888.725 483.057.374 Asia Re 1.134.244.496 - PARARE (Dalam Rupiah) 256.107.516 1.317.451.634 PT Nasional Re (Dalam Rupiah) 253.057.777 97.485.035 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 183.747.202 26.352.550 Jiwasraya 138.333.334 - PT. Asuransi Central Asia 124.197.961 - PT. Asuransi Buana Independent 99.723.496 113.561.352 Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN) 97.316.113 34.414.930 Tata Insurance 88.459.998 - Jasindo 77.221.168 - Konsorsium Asuransi Resiko Khusus (Dalam Rupiah) 54.593.520 66.359.855 PT Tugure 43.362.792 6.208.563 Eka Lloyd Jaya 42.364.735 - PT Asei 38.582.241 42.148.060 Best Re 32.932.466 - PT Dekai Indonesia (Dalam Rupiah) 27.237.595 16.837.801 Bosowa Periskop 25.080.219 - Raya 24.890.324 - Panin Insurance 14.725.684 - The Toa Reinsurance Co. Ltd. 11.012.050 94.112.546 Ramayana 10.421.917 11.744.448 PT Jamindo(Dalam Rupiah) 9.087.837 6.491.400 Axa Re 8.585.699 - Nirbaya Sraya 6.493.033 - PT. Bina dharma (ABDA) - 20.520.459 PT. Panin Insurance - 33.816.740 PT Indosurance - 255.582.597 Ibu Reasuransi - 8.040.500 PT Asuransi Bintang - 7.635.101 PT Asuransi Maipark - 8.705.433 PT Qbe Pool - 8.783.519 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000 9.148.067 75.123.159

Jumlah 11.512.372.553 3.174.294.024

7 PIUTANG LAIN-LAIN

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009Pihak Ketiga :

Pinjaman Karyawan 62.558.367 59.916.262 Pendapatan Bunga Deposito 79.357.156 78.149.048 Pendapatan Bunga Obligasi 94.458.164 68.139.992

Jumlah 236.373.687 206.205.302

Perusahaan membebankan bunga sebesar 12% per tahun atas pinjaman karyawan untuk 30 September 2010 dan tahun 2009

Pada 30 September 2010 dan tahun 2009 Perusahaan tidak menetapkan penyisihan atas piutang lain-lain karena berdasarkan hasil penelaahan manajemen, piutang tersebut dapat tertagih seluruhnya.

Piutang reasuransi merupakan piutang yang timbul dari transaksi reasuransi sehubungan dengan hak penerimaan komisi, premiasuransi dan klaim asuransi kepada reasuradur.

Halaman 22

Page 25: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

8 ASET TETAP

Rincian per 30 September sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan dan Penilaian kembaliTanah 484.464.000 - - 484.464.000 Bangunan 4.232.224.300 - - 4.232.224.300 Kendaraan Bermotor 3.652.268.300 970.350.000 322.529.300 4.300.089.000 Peralatan kantor 2.381.986.518 191.412.375 818.382.656 1.755.016.237

Jumlah 10.750.943.118 1.161.762.375 1.140.911.956 10.771.793.537

Akumulasi Penyusutan :Bangunan 1.326.818.775 147.368.412 - 1.474.187.187 Kendaraan Bermotor 2.159.467.550 415.916.962 269.444.736 2.305.939.776 Peralatan Kantor 1.946.797.987 155.033.329 818.382.656 1.283.448.660

Jumlah 5.433.084.312 718.318.703 1.087.827.392 5.063.575.623

Jumlah Tercatat 5.317.858.806 5.708.217.914

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan dan Penilaian kembaliTanah 484.464.000 - - 484.464.000 Bangunan 4.232.224.300 - - 4.232.224.300 Kendaraan Bermotor 3.386.268.300 728.500.000 730.000.000 3.384.768.300 Peralatan kantor 2.171.989.098 130.943.640 3.600.000 2.299.332.738

Jumlah 10.274.945.698 859.443.640 733.600.000 10.400.789.338

Akumulasi Penyusutan :Bangunan 1.115.207.560 158.708.412 1.273.915.972 Kendaraan Bermotor 1.936.691.446 337.173.148 174.626.738 2.099.237.856 Peralatan Kantor 1.716.354.753 166.836.453 3.600.000 1.879.591.206

Jumlah 4.768.253.759 662.718.013 178.226.738 5.252.745.034

Jumlah Tercatat 5.506.691.939 5.148.044.304

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp718.318.703 dan Rp 662,718,013.

2010

2009

Halaman 23

Page 26: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

9 ASET LAIN-LAIN

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

JaminanPT Taman Olahraga Jagorawi 60.000.000 60.000.000 W.K. Webster & Co., London 26.602.875 26.602.875 Konsorsium Asuransi Resiko Khusus 30.000.000 30.000.000 Jaminan Telepon 5.000.000 5.000.000 Dewan Asuransi Indonesia 1.000.000 1.000.000 Jaminan Giro 500.000 500.000 Jaminan Sewa Ruangan 10.466.000 10.466.000

Jumlah 133.568.875 133.568.875

Uang Muka dan Biaya Dibayar di MukaSewa 1.017.362.328 515.916.316 Renovasi 118.284.590 9.397.159 Biaya Emisi Saham - 350.391.105 Bonus 202.059.750 - Biaya Lain - Lain 210.541.676 317.701.774 Lain-lain 38.289.700 38.300.000

Jumlah 1.586.538.044 1.231.706.354

TOTAL 1.720.106.919 1.365.275.229

10 HUTANG KLAIM

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Kendaraan Bermotor 7.632.075.521 2.363.416.702 Kebakaran 526.648.619 153.077.016 Pengangkutan 160.324.123 54.046.000 Aneka 1.230.217.979 403.759.844

Jumlah 9.549.266.242 2.974.299.562

11 ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Kendaraan Bermotor 13.152.400.283 8.237.397.350 Kebakaran 2.331.244.810 694.675.449 Pengangkutan 287.941.363 857.173.638 Aneka 695.263.532 428.259.694

Jumlah 16.466.849.988 10.217.506.131

Perusahaan tidak menetapkan penyisihan penghapusan Aset lain-lain, karena berdasarkan hasil penelaahan, manajemenPerusahaan berkeyakinan bahwa Aset lain tersebut dapat direalisir dan sebagian dari Aset lain-lain tersebut telah dan akanamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

Komponen terbesar dari Aset lain-lain adalah biaya yang tidak dilaporkan sebagai beban pada periode terjadinya karenamemberikan manfaat bagi periode-periode selanjutnya. Oleh karena itu Aset lain-lain jenis ini diamortisasi selama periode yangmemberikan manfaatnya.

Halaman 24

Page 27: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

12 PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Kebakaran 2.373.442.397 978.929.304 Kendaraan Bermotor 22.311.563.797 19.724.595.176 Pengangkutan 309.987.059 407.581.572 Aneka 1.900.599.636 3.135.852.553

Jumlah 26.895.592.889 24.246.958.605

13 HUTANG REASURANSI

Rincian per 30 September sebagai berikut :2010 2009

Asia Re, Singapore 1.351.618.926 - Central Asia 421.840.065 - Syariah Mubarokah 286.206.528 - PT Paragon Reinsurance (Dalam Rupiah) 170.821.875 - Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (Dalam Rupiah) 117.255.457 158.489.992 Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (Dalam Rupiah) 51.199.842 81.899.944 Asia Re 33.572.248 9.660.178 Asia Reliance 13.959.673 - PT Reasuransi International Indonesia 11.070.625 416.602.519 Bina Dharma (Abda) 6.785.858 - PT Asuransi Kredit Indonesia ( Dalam Rupiah) - 5.739.798 National Reinsurance Philippines - 557.117.337 Jasa Indonesia - 92.672.833 PT National Reinsurance - 202.405.197 PT Mega Reinsurance - 29.234.333 PT UIB Asia Reinsurance - 360.998.493 PT Maskapai Reasuransi Indonesia - 75.604.676 PT Tugure - 21.782.824 Best Re 77.796.649 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000) 8.675.659 835.972

Jumlah 2.473.006.756 2.090.840.745

Jatuh tempo pembayaran dari hutang reasuransi 2 - 6 bulan

Halaman 25

Page 28: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

14 PERPAJAKAN

Hutang Pajak

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Pajak Penghasilan Pasal 23 73.845.156 15.040.117 Pajak Penghasilan Pasal 25 10.405.788 89.409.949

Jumlah 84.250.944 104.450.066

2010 2009

4.089.134.224 6.534.991.316

29.700.000 302.250.000 Imbalan Pasca Kerja 299.250.000 180.000.000 Cadangan Klaim (IBNR) 98.543.822 307.315.747

Jumlah Beda Waktu 427.493.822 789.565.747

Pajak Penghasilan Pasal 21 290.049.203 164.836.444 136.319.943 103.839.577

Bunga Jasa Giro (85.856.470) (85.800.863) Cadangan Premi (1.605.073.074) (3.227.786.832) Bunga Obligasi (521.263.140) (267.065.281) Bunga Deposito dan Jasa Giro (2.026.712.682) (2.433.911.187) Keuntungan Penjualan Saham (115.280.948) (884.970.690) Pendapatan Deviden - (47.475.436) Amortisasi Diskonto (8.081.802) (8.081.802)

Jumlah Beda Tetap (3.935.898.970) (6.686.416.070)

580.729.076 638.140.993 Kompensasi Kerugian Fiskal - -

580.729.076 638.140.993 Dibulatkan 580.729.000 638.140.000

25% x 580.729.000 145.182.250 - 28% x 638.140.000 - 178.679.200

145.182.250 178.679.200

2010 2009

29.700.000 302.250.000 Imbalan Pasca Kerja 299.250.000 180.000.000 Cadangan Klaim (IBNR) 98.543.822 307.315.747

(100.000.000) - Jumlah 327.493.822 789.565.747

Dibulatkan 327.493.000 789.565.000

81.873.250 - - 221.078.200

81.873.250 221.078.200

Manajemen berkeyakinan bahwa Aset pajak tangguhan dapat dipulihkan nilainya.

Beda Waktu :

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun 2010 dan2009 sebagai berikut :

Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan

'waktu pada tarif pajak maksimun 28%)

Penyisihan Piutang Premi Tak Tertagih

Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan dan saldo Aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Beda Tetap :

Taksiran Pajak Penghasilan Tangguhan (pengaruh bedawaktu pada tarif pajak maksimun 25%)

Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Diakui Fiskal

Taksiran Penghasilan Kena Pajak

Penyisihan Piutang Premi Tak Tertagih

Taksiran Pajak Penghasilan Kini

Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Kini

Aset Pajak Tangguhan, Saldo Akhir Tahun

Penghapusan Piutang Premi Tak Tertagih

Halaman 26

Page 29: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

15 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

Jasa Profesional 50.400.000 105.275.000

Jumlah 50.400.000 105.275.000

16 PREMI DITERIMA DIMUKA

17 HUTANG LAIN-LAIN

Rincian per 30 September sebagai berikut :

2010 2009

DividenTahun 2010 25.509.534 - Tahun 2007 10.021.301 10.021.301Tahun 2006 33.244.936 33.244.936

Jumlah 68.775.771 43.266.237

18 MODAL SAHAM

Susunan pemegang dan pemilikan saham perusahaan per 30 September adalah sebagai berikut :

2010

Jumlah PersentaseSaham Kepemilikan Jumlah

PT. Asuransi Central Asia 306.792.512 61,36% 15.339.625.600 Tan Kin Lian 39.424.360 7,88% 1.971.218.000 Tan Kah Ho 31.061.721 6,21% 1.553.086.050 Masyarakat (kurang dari 5%) 122.721.407 24,55% 6.136.070.350

Jumlah 500.000.000 100,00% 25.000.000.000

2009

Jumlah PersentaseSaham Kepemilikan Jumlah

PT. Asuransi Central Asia 306.792.512 61,40% 15.339.625.600 Tan Kin Lian 39.424.360 7,89% 1.971.218.000 Tan Kah Ho 31.061.721 6,21% 1.553.086.050 Masyarakat (kurang dari 5%) 122.721.407 24,50% 6.136.070.350

Jumlah 500.000.000 100,00% 25.000.000.000

Pemegang Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

Merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun setelah diperhitungkan dengan PotonganPremi.

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Halaman 27

Page 30: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

19 TAMBAHAN MODAL DISETOR

Rincian per 30 September 2010 sebagai berikut :

Jumlah Agio perSaham Saham Jumlah

Penjualan Saham pada tahun 1990 1.000.000 3.250 3.250.000.000 Pembagian Saham Bonus pada tahun 1993 2.000.000 1.000 (2.000.000.000) Pembagian Dividen Saham pada tahun 2003 2.000.000 2.500 5.000.000.000 Pembagian Saham Bonus pada tahun 2004 120.000.000 50 (6.000.000.000) Pembagian Saham Bonus pada tahun 2007 5.000.000 50 (250.000.000) Penawaran Umum Terbatas I pada tahun 2008 190.000.000 30 5.700.000.000 Biaya Emisi Penawaran Umum Terbatas I (360.000.000)

Jumlah 5.340.000.000

20 PENDAPATAN PREMI

Rinciannya sebagai berikut :

Penurunan(kenaikan)premi yang

Belum merupakanPremi Bruto Premi Reasuransi pendapatan Pendapatan Premi

Kebakaran 12.966.574.487 (8.878.998.057) (1.316.945.387) 2.770.631.043 Kendaraan Bermotor 66.401.033.350 (6.385.334.634) (2.401.451.262) 57.614.247.454 Pengangkutan 3.802.027.003 (1.638.650.212) (43.610.169) 2.119.766.622 Aneka 13.861.880.490 (1.727.630.073) (803.231.129) 11.331.019.288

Jumlah 97.031.515.330 (18.630.612.976) (4.565.237.947) 73.835.664.407

Penurunan(kenaikan)premi yang

Belum merupakanPremi Bruto Premi Reasuransi pendapatan Pendapatan Premi

Kebakaran 13.468.353.283 (10.389.723.520) 111.312.006 3.189.941.769 Kendaraan Bermotor 47.923.974.322 (553.101.863) (9.745.574.872) 37.625.297.587 Pengangkutan 2.778.866.259 (883.701.455) (51.752.345) 1.843.412.459 Aneka 12.106.719.590 (1.382.258.158) (505.939.998) 10.218.521.434

Jumlah 76.277.913.454 (13.208.784.996) (10.191.955.209) 52.877.173.249

Akun ini merupakan selisih lebih harga penjualan saham atau harga pasar saham pada saat pembagian dividen saham di atas nilainominal saham (agio saham).

2010

2009

Halaman 28

Page 31: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

21 BEBAN KLAIM

Rinciannya sebagai berikut :

Kenaikan(penurunan)

Estimasi KlaimKlaim Bruto Klaim Reasuransi Retensi Sendiri Beban klaim

Kebakaran 9.752.107.636 (8.000.250.037) 1.008.768.650 2.760.626.249 Kendaraan Bermotor 29.348.157.216 (1.581.216.624) 557.709.961 28.324.650.553 Pengangkutan 7.386.504.857 (6.521.737.899) (120.461.564) 744.305.394 Aneka 2.719.539.486 (1.526.293.391) 62.480.194 1.255.726.289

Jumlah 49.206.309.195 (17.629.497.951) 1.508.497.241 33.085.308.485

Kenaikan(penurunan)

Estimasi KlaimKlaim Bruto Klaim Reasuransi Retensi Sendiri Beban klaim

Kebakaran 3.106.237.929 (1.605.754.742) (776.284.494) 724.198.693 Kendaraan Bermotor 13.688.442.653 (1.139.685.156) 3.787.098.434 16.335.855.931 Pengangkutan 109.963.517 (41.900.648) 787.282.003 855.344.872 Aneka 3.604.172.554 (590.763.170) 55.094.416 3.068.503.800

Jumlah 20.508.816.653 (3.378.103.716) 3.853.190.359 20.983.903.296

22 BEBAN KOMISI NETTO

Rincian sebagai berikut :

KomisiReasuransi

Diterima Komisi Bayar Beban Komisi Netto

Kebakaran 2.215.466.707 2.856.242.912 640.776.205 Kendaraan Bermotor - 18.992.675.547 18.992.675.547 Pengangkutan 408.122.433 840.207.456 432.085.023 Aneka 443.524.301 6.268.286.795 5.824.762.494

Jumlah 3.067.113.441 28.957.412.710 25.890.299.269

KomisiReasuransi

Diterima Komisi Bayar Beban Komisi Netto

Kebakaran 2.207.256.944 2.959.391.806 752.134.862 Kendaraan Bermotor 1.434.375 11.926.672.841 11.925.238.466 Pengangkutan 230.978.492 534.485.300 303.506.808 Aneka 344.502.515 5.868.728.740 5.524.226.225

Jumlah 2.784.172.326 21.289.278.687 18.505.106.361

23 HASIL INVESTASI

Rincian sebagai berikut :

2010 2009

Bunga Deposito Biasa 2.026.712.682 2.433.911.188 Bunga Obligasi 521.263.140 267.065.281 Keuntungan Penjualan Surat Berharga - Bersih 115.280.948 884.970.690 Deviden 48.617.470 47.475.436 Laba (Rugi) Selisih Kurs dari Deposito (78.960.000) (100.040.000) Pendapatan Amortisasi Diskonto Obligasi 8.081.802 8.081.802

Jumlah 2.640.996.042 3.541.464.397

2009

2009

2010

2010

Halaman 29

Page 32: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

24 BEBAN USAHA

Rincian sebagai berikut :

2010 2009

Gaji dan Tunjangan 7.081.817.124 5.739.475.037 Penyusutan Aset Tetap 718.318.703 662.718.013 Perjalanan 1.078.653.508 851.382.060 Pajak Penghasilan Pasal. 21 290.049.203 164.836.444 Pos, Telepon dan Telex 397.401.142 348.246.323 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 299.250.000 302.250.000 Sewa 413.515.485 403.022.345 Perbaikan dan Pemeliharaan 115.665.547 105.106.424 Imbalan Pasca Kerja 297.000.000 180.000.000 Materai 289.981.300 34.626.000 Barang cetakan dan alat tulis 419.953.912 387.477.235 Listrik Dan Air 328.111.756 190.626.281 Representasi dan Jamuan 130.407.719 193.821.489 Pemasaran 504.236.726 358.463.760 Asuransi 199.372.304 198.498.761 Iklan dan promosi 366.247.058 136.806.672 Jasa profesional 75.592.000 49.290.909 Administrasi Saham 39.672.000 24.786.500 Pendidikan dan latihan 176.416.567 98.004.255 Survei 200.778.709 199.309.965 Surat Kabar dan Majalah 14.537.700 12.851.600 Iuran 46.100.023 21.550.000 Lain-lain 758.543.883 908.293.429

Jumlah 14.241.622.369 11.571.443.502

25 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN

Rincian sebagai berikut :

2010 2009

Hasil administrasi polis 771.540.533 544.083.246 Jasa Giro 85.856.471 85.800.863 Laba (Rugi) Selisih Kurs (237.639.381) 452.212.552 Laba penjualan Aset tetap 96.915.436 17.281.251 lain-lain 113.030.840 77.428.917

Jumlah 829.703.899 1.176.806.829

26 SALDO ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Aset dan kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

2010 2009USD USD

ASET

Investasi 260.000 160.000 Kas dan bank 96.951 21.891 Piutang premi 367.835 332.932 Piutang Reasuransi 21.430 32.448 Uang Jaminan -

Jumlah 746.216 547.271

KEWAJIBAN

Hutang klaim (5.828) (8.278) Estimasi klaim retensi sendiri (8.957) (11.092) Hutang reasuransi (14.086) (49.115)

Jumlah Aset Bersih (28.871) (68.485)

Jumlah Aset Bersih 717.345 478.786

Halaman 30

Page 33: P.T. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW3/AHAP/AHAP_LK_TW_III_2010.pdf · Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2d & 11 16.466.849.988 10.217.506.131

27 KONTRAK REASURANSI

a. Proportional Treaties

Nama Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Aneka% % % %

PT Reindo 31,38 30,00 50,00 40,00 PT Nasional Re 15,50 10,00 10,00 15,00 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 5,50 15,00 10,00 10,00 PT Tugu Reasuransi 1,38 4,00 4,00 5,00 Jasindo 7,75 6,00 8,00 10,00 Milli Re, Singapore 4,68 5,00 5,00 5,00 Best Reinsurance Co 12,38 25,00 10,00 10,00 African Re, Mauritius 1,65 5,00 3,00 5,00 PT Asuransi Ekspor Indonesia 2,75 - - - Acr Singapore 13,75 - - - Buana Independent 1,65 - - - Bumiputeramuda 1967 1,38 - - - Adira Dinamika 0,28 - - -

Jumlah 100 100 100 100

b. Non Proportional Treaties

28 BATAS TINGKAT SOLVABILITAS

Tingkat solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut :

2010 2009

a Kekayaan yang diperkenankan untuk perhitungan Tingkat Solvabilitas :

Investasi 56.628.999.145 52.643.259.888 Kas dan Bank 3.600.830.852 6.099.887.503 Piutang Premi 24.309.525.605 14.212.716.956 Piutang Reasuransi 6.408.242.378 1.615.069.676 Bunga yang masih harus diterima 173.815.320 146.289.040 Aktiva Tetap 4.172.417.834 4.199.807.261 Jumlah Kekayaan Yang Diperkenankan 95.293.831.134 78.917.030.324

Jumlah Kewajiban 58.189.601.754 42.406.589.362

Jumlah Tingkat Solvabilitas 37.104.229.380 36.510.440.962

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 18.081.501.254 16.607.258.932

Selisih Lebih Tingkat Solvabilitas atas TingkatSolvabilitas Minimum 19.022.728.126 19.903.182.030

Rasio pencapaian solvabilitas 205% 220%

b Rasio keuangan

Likuiditas (Perimbangan Aktiva lancar dengan Kewajiban Lancar) 157% 165%Investasi terhadap cadangan teknis dan utang klaim 128% 151%Premi Retensi Sendiri terhadap modal sendiri 35% 33%Premi penutupan langsung terhadap premi penutupan tidak langsung 6045% 3454%Hasil Investasi terhadap pendapatan premi neto 5% 11%Beban Klaim,beban usaha dan komisi terhadap penda- patan premi neto 148% 155%Perubahan Modal Sendiri -2% -7%

Porsi Reasuransi

Untuk melindungi akumulasi klaim risiko sendiri, perusahaan menyelenggarakan proteksi reasuransi berupa Non Proportional

Treaties (excess of loss) antara lain terhadap pertanggungan harta benda (property), kendaraan bermotor (motor vehicles),

pengangkutan (marine cargo) dan whole account yang seluruhnya direasuransikan kepada PT Reindo, Jasindo, UIB .

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi, perusahaan mengadakan kontrak reasuransi dengan beberapaperusahaan asuransi dan reasuransi sebagai berikut:

Halaman 31