PT ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk Perseroan

PU

BLIC

EX

PO

SE

Puri Putri Grand Sahid Jaya Hotel lt .2, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta 12920

8 Desember 2020

• Public Expose tahunan dilaksanakan dalam

rangka ulang tahun pencatatan saham

Perseroan.

• Saham-saham Perseroan telah dicatatkan di

Bursa Efek Indonesia sejak tanggal

12 Maret 1991

LATAR BELAKANG PELAKSANAAN

PUBLIC EXPOSE

2

Bidang Usaha

Industri kimia dan serat sintetis,benang sintetis,

pertenunan dan perajutan serta industri tekstil lainnya

KETERANGAN SINGKAT PERSEROAN

3

Komisaris Utama : Robert McCarthy

Komisaris : Christopher Robert Botsford

Komisaris : Christopher Ian Teague

Komisaris : Alexander Shaik

Komisaris Independen : Dono Iskandar Djojosubroto

Komisaris Independen : Agus Tjahajana Wirakusumah

Direktur Utama : V. Ravi Shankar

Direktur : S. Jegatheesan

Direktur : Peter Vinzenz Merkle

Direktur : Antonius W. Sumarlin

PENGAWASAN dan PENGURUSAN

(RUPS - 19/08/2020)

4

STRUKTUR PERMODALAN 30 September 2020

Jumlah Saham Nilai

Nom. (Rp)

Jumlah Nominal

(Rp 000) (%)

Modal Dasar

Seri A 850.000.000 10.000 8.500.000.000

Seri B 7.333.031.040 1.000 7.333.031.040

Seri C 4.174.224.000 40 166.968.960

12.357.255.040 16.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Saham Seri A:

Multikarsa Investama 131.394.719 10.000 1.313.947.190 5,26

Masyarakat 88.301.281 10.000 883.012.810 3,54

Jumlah Saham Seri A 219.696.000 2.196.960.000

Saham Seri C:

Damiano Investment BV 1.443.805.382 40 57.752.215 57,65

Masyarakat lainnya 649.611.983 40 25.984.479 26,03

Saham yang blm. Diambil 182.639.982 40 7.305.599 7,32

Jumlah Seri C 2.276.057.347 91.042.293

Jumlah Seluruh Saham 2.495.753.347 2.288.002.293 100 5

Uraian.

Sebagaimana Disajikan pada Laporan keuangan

31 Des 2019 (Audit)

s/d Sep 2019 (Tdk Diaudit)

s/d Sep 2020 (Tdk Diaudit)

USD 000 USD 000 USD 000

Penjualan

Ekspor 88.414 69.661 39.534

Domestik 308.268 241.492 141.715

Total 396.682 311.153 181.249

Laba (Rugi) Bersih 11.920 (3.162) (16.274)

EBITDA 9.800 10.026 (6.342)

Exchange Rate (Rp/US$) 13.901 14.174 14.918

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

6

Keterangan 2019 s/d Sep 2019

s/d Sep 2020

PTA - - -

Polymer 309.754 231.552 168.524

Staple Fiber 142.480 106.397 75.909

Fillament Yarn 131.873 100.559 72.777

Fleece 453 374 239

PRODUKSI (Ton)

7

HARGA BAHAN BAKU

2019 Avg

s/d Sep 2019 Avg

s/d Sep 2020 Avg

% reduction

over Sep 2018

PTA 740 771 475 38.4

MEG 579 586 476 18.8

US$ per Ton

8

1. Hingga periode September 2020, APF telah membukukan

penjualan sebesar US$ 181.25 Juta dibandingkan dengan US$

311.15 Juta pada periode September 2019. Hal ini disebabkan

terutama karena penurunan operasiional perusahaan sebagai

dampak covid 19 di tanah air.

2. Marjin Polyester Yarn mengalami pernurunan hingga September

2020 dibanding dengan periode yang sama pada tahun

sebelumnya. Alasan penurunan marjin adalah sbb:

a. Penurunan kondisi ekonomi indonesia umumnya dan

sebagaian wilayah di Dunia.

b, Konsumsi polyester di China mengalami penurunan

sehingga dialihkan melalui export ke Negara lain

termasuk Indonesia,

c. Impor benang dan Fiber dengan harga yang lebih murah

menjadikan perolehan marjin perseroan juga mengalami

penurunan.

KINERJA PERSEROAN SAAT INI

9

PSF Imports

Data tahun 2020 disetahunkan

10

8,0

13

5,9

13

1,9

11

2,3

15

4,3

16

1,8

18

4,9

18

5,5

79

,4

10

9,3

201

259 247

183 184 196

251

223

78

104

-

50

100

150

200

250

300

-

50,0

100,0

150,0

200,0

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 (Jan -Aug)

2020 Proj

PSF Imports Qty PSF Imports Value

Filament Yarn Imports

Data tahun 2020 disetahunkan

84

,3

76

,4

93

,5

85

,3

11

1,8

10

9,8

15

2,1

15

9,5

94

,5 1

59

,7

199 180

198

156 171

198

286

262

129

202

-

50

100

150

200

250

300

-

50,0

100,0

150,0

200,0

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 (Jan- Aug)

2020 Proj

Fil Yarn Imports Qty Fil Yarn Imports Value

Fabrics Imports

Data tahun 2020 disetahunkan

55

0,3

55

5,4

56

8,4

55

9,1

63

6,7

70

5,6

80

7,7

80

3,9

35

6,8

53

8,8

4.461 4.580 4.563 4.514 4.654 4.806

5.330 5.178

2.518

3.721

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

-

100,0

200,0

300,0

400,0

500,0

600,0

700,0

800,0

900,0

1.000,0

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 (Jan- Aug)

2020 Proj

Fabrics Imports Qty Fabrics Imports Value

Total Textile Imports

Data tahun 2020 disetahunkan

1.5

37

1.6

38

1.8

94

1.9

61

2.0

69

1.9

80

2.1

53

2.2

90

2.5

63

2.3

69

1.1

70

,8

1.6

95

,6

6.186

8.530 8.144

8.473 8.566 7.976 8.160

8.803

10.017 9.373

4.773

6.942

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020(Jan -Aug)

2020Proj

Total TPT Imports Qty Total TPT Imports Value

KINERJA PERSEROAN SAAT INI (Lanjutan)

3. Penjualan mengalami penurunan yang signifikan

dikarenakan turunnya harga bahan baku.

4. Perseroan mengambil langkah dalam menghadapi

pandemi Covid- 19 antara lain:

a. Melangkakukan penghematan biaya.

b. Meningkatkan produk-produk khusus untuk

meningkatkan marjin dalam situasi pasar yang ketat.

c. Mulai untuk memproduksi dan menjual

produk-produk untuk kesehatan seperti Masker,

Alat Pelindung Diri (APD) maupun Selimut

kesehatan.

14

BELANJA BARANG MODAL

(Capital Expenditure)

Untuk tahun 2020 APF telah menyiapkan belanja

barang sekitar US$ 12-15 Juta untuk Karawang dan

Semarang.

Belanja barang modal meliputi penambahan

Machine di Semarang dan Karawang, perbaikan

proses (process improvement), dan produk-produk

khusus serta proyek penghematan energi (Energy

Cost Saving Project).

Program belanja barang modal tersebut

dimaksudkan untuk menjadikan APF dapat

menjaga untuk tetap bertahan dan bersaing di

pasar global. 15

PROYEKSI 2021

Perseroan mentargetkan pada tahun 2021

dengan dasar asumsi harga bahan baku

saat ini :

• Pencapaian Penjualan US $ 420 JT

• EBITDA US $ 20-22 JT

• Belanja barang Modal

(Capital Expenditure) US $ 12-15 JT

16

STATUS RESTRUKTURISASI

1. APF menyampaikan usulan restrukturisasi kepada

Kementrerian Keuangan Repubik melalui DJKN agar

dilakukan secara terpisah sebagai entitas tersendiri.

2. Saat ini masih menunggu keputusan dari

Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

3. APF masih melanjutkan pembahasan dengan para

kreditur berjaminan dan akan melakukan perbaikan

usulan restrukturisasi agar sesuai dengan kondisi

pasar dan industri polyester saat ini.

17

TERIMA KASIH

18