PSIKOLOGI PPT
-
Upload
amaliaqoiry -
Category
Documents
-
view
146 -
download
5
Transcript of PSIKOLOGI PPT
Psikologi Kognitif Menurut Gestalt,
Medan dan Bandura
.:Oleh Kelompok 2:.
Definisi Psikologi Kognitif
• Psikologi kognitif kajian studi ilmiah mengenai proses-proses mental atau pikiran.
• Proses ini meliputi bagaimana informasi diperoleh, dipresentasikan dan ditransfermasikan sebagai pengetahuan.
• Pengetahuan itu dimunculkan kembali sebagai petunjuk dalam sikap dan perilaku manusia.
• psikologi kognitif juga disebut psikologi pemrosesan informasi.
Peran Psikologi Kognitif
• Kognisi proses mental / pikiran yg berperan penting & mendasar bagi studi-studi psikologi manusia.
• Pandangan psikologi kognitif banyak mempengarui bidang-bidang psikologi yang lain. Misalnya pendekatan kofnitif banyak digunakan di dalam psikologi konseling, psikologi konsumen dan lain-lain.
• Melalui prinsi-prinsip kognisi, seseorang dapat mengelola informasi secara efisien dan terorganisasikan dengan baik.
Prinsip dasar psikologi kognitif
• Belajar aktif• Belajar lewat interaksi sosial• Belajar lewat pengalaman
sendiri
Pembelajaran Menurut JA Brunner (Discovery Learning)
• Teori Brunner menyatakan bahwa anak harus berperan secara aktif dalam belajar di kelas.
• Maksud dari Discovery Learning yaitu siswa mengorganisasikan metode penyajian bahwa dengan cara dimana anak dapat mempelajari bahan itu, sesuai dengan tingkat kemampuan anak.
Implikasi teori perkembangan kognitif
• Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa.
• Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik.
• Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.
• Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.
• Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.
Peran Pendidik ...• Guru sebagai demonstrator• Guru sebagai mediator dan fasilitator• Guru sebagai evaluator• Dan Selain peran yang telah
disebutkan di atas, hal yang perlu dan penting dimiliki oleh pendidik yaitu pendidik harus mengetahui psikologis mengenai peserta didik. Suryabrata : 2004)
Peran peserta didik
• Belajar mandiri memposisikan pebelajar sebagai subyek, pemegang kendali, pengambil keputusan atau pengambil inisiatif atas belajarnya sendiri.
TEORI GESTALT• Menurut teori gestaltbelajar
adalah proses mengembangkan insight (wawasan, pengertian/pengetahuan).
• Insight ini adalah pemahaman terhadap hubungan antarbagian di dalam suatu situasi permasalahan.
LANJUTAN.... [teori gestalt]• teori gestalt menganggap bahwa insight adalah
inti dari pembentukan tingkah laku (Sanjaya, 2006: 118).
• Hal ini sesuai dengan hukum yang terkenal dari teori gestalthukum pragnanz.
• Pragnanz ini lebih kurang berarti teratur, seimbang, dan harmonis.
• adalah mencari dan mendapatkan pragnanz, menemukan keteraturan, keharmonisan dari sesuatu.
• Untuk menemukan pragnanz diperlukan adanya pemahaman (insight).
LANJUTAN.... [teori gestalt]• Menurut Ernest Hilgard, ada enam ciri
dari belajar pemahaman (insight) :(1)pemahaman dipengaruhi oleh
kemampuan dasar
(2)pemahaman dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang lalu,
(3)pemahaman tergantung kepada pengaturan situasi,
LANJUTAN.... [teori gestalt]4) pemahaman didahului oleh usaha
coba-coba
5) belajar dengan pemahaman dapat diulangi
6) suatu pemahaman dapat diaplikasikan bagi pemahaman situasi lain
Teori Medan (field theory)
• Teori medan (field theory) merupakan salah satu teori yang termasuk rumpun kognitif.
• Teori medan ini dikembangkan oleh Kurt Lewin.
Lanjutan.... [teori medan]• Menurut teori medan, individu selalu
berada dalam suatu medan atau ruang hidup (life space), yang digambarkan oleh Kurt Lewin sebagai berikut:
Lanjutan.... [teori medan]• Dalam medan hidup ini ada sesuatu tujuan
yang ingin dicapai, tetapi untuk mencapainya selalu saja ada barier atau hambatan.
• Individu memiliki satu atau sejumlah dorongan dan berusaha mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan tersebut.
• Apabila individu tersebut telah berhasil mencapai tujuan, maka masuk ke dalam medan atau lapangan psikologis baru yang di dalamnya berisi tujuan baru dengan hambatan-hambatan baru pula begitu seterusnya....
Lanjutan.... [teori medan]• Kaitannya dengan proses belajar, dari
keterangan di atas dapat dipahami bahwa teori medan menganggap belajar sebagai proses pemecahan masalah.
• Menurut Lewin (Sanjaya, 2006: 120), beberapa hal yang berkaitan dengan proses pemecahan masalah dalam belajar adalah:
Lanjutan.... [teori medan]
• Menurut Lewin (Sanjaya, 2006: 120), beberapa hal yang berkaitan dengan proses pemecahan masalah dalam belajar adalah:– Belajar adalah perubahan struktur kognitif.
Setiap orang akan dapat memecahkan masalah jika ia bisa mengubah struktur kognitif
– Pentingnya motivasi. Motivasi adalah faktor yang dapat mendorong setiap individu untuk berperilaku. Motivasi ini dapat berasal dari dalam (intern) dan dari luar (ektern).
TEORI KOGNITIF BANDURA• Albert Bandura mengatakan bahwa
belajar itu lebih dari sekedar perubahan perilaku.
• Belajar adalah pencapaian pengetahuan dan perilaku yang didasari oleh pengetahuannya tersebut (teori kognitif sosial)
• Prinsip belajar menurut Bandura adalah usaha menjelaskan belajar dalam situasi alami.
Lanjutan... [teori kognitif bandura]
• Menurut Bandura, sebagian besar manusia belajar melalui pengamatan secara selektif dan mengingat tingkah laku orang lain.
• hasil pengamatan itu kemudian dimantapkan dengan cara menghubungkan pengalaman baru dengan pengalaman sebelumnya atau mengulang-ulang kembali.
• Melalui jalan pengulangan ini akan memberi kesempatan kepada orang tersebut untuk mengekspresikan tingkah laku yang dipelajarinya
Lanjutan... [teori kognitif bandura]
• Bandura juga menyatakan bahwa perilaku seseorang dan lingkungan itu dapat dimodifikasi.
• Buku tidak berpengaruh pada seseorang, kecuali ada orang yang menulisnya dan orang yang memilih untuk membaca.
• Oleh karena itu, hadiah atau hukuman tidak akan banyak bermakna, kecuali diikuti oleh lahirnya perilaku yang diharapkan.
Lanjutan... [teori kognitif bandura]
• Diperolehnya perilaku yang kompleks bukan hanya disebabkan oleh hubungan dua arah antara pribadi dan lingkungan, melainkan hubungan tiga arah antara perilaku – lingkungan – peristiwa batiniah (reciprocal determinism/ determinasi timbal balik).