Assalamu’alaikum Wr.Wb

Nama Kelompok

Feti FebriantiMuhammad IlhamDimas Ayu K

Teori Belajar Konstruktivisme

PendahuluanTeori belajar adalah cara cara belajar yang digunakan untuk memahami tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

Behavioristik

Kognitif

Konstruktivisme

Humanistik

A. DevinisiTeori ini percaya bahwa

seseorang mampu mencari sendiri masalah, menyusun sendiri pengetahuannya melalui kemampuan berpikir dan tantangan yang dihadapinya, menyelesaikan dan membuat konsep mengenai keseluruhan pengalaman realistik dan teori dalam satu pengetahuan utuh.

Tujuan

Motivasi untuk Siswa

Membantu Siswa

Mengembangkan kemamp

uan Siswa

Proses belajar menurut Konstruktivisme

Pembentukan pengetahuan harus

dilakukan oleh si belajar.

Guru tidak mentransferkan pengetahuan.

Peranan utama dalam kegiatan belajar adalah

aktifitas siswa.

Tokoh Dan Teorinya-Jean Piaget:

bahwa pengetahuan awal yang diperoleh merupakan hasil dari konstruksi pengetahuan awal yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang baru diperoleh melalui Proses:

1.Skema : sekumpulan konsep yang digunakan ketika berinteraksi dengan lingkungan. Skema terbentuk karena pengalaman. Proses penyempurnaan skema dulakukan melalui proses asimilasi dan akomodasi.

2. Asimilasi : yaitu integrasi konsep yang merupakan penyempurnaan dari konsep awal yang dimiliki.

3.Akomodasi : terbentuknya konsep baru karena konsep awal tidak sesuai dengan pengalaman baru yang diperoleh.

4.Keseimbangan : menyatukan pengalaman luar.-Lev Vygotsky :

ada 2 konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu:

1.Zone of Proximal2.Scaffolding

- John Dewey:bahwa belajar bergantung pada

pengalaman dan minat sendiri, belajar harus bersifat aktif, langsung terlibat, berpusat pada siswa dalam konteks pengalaman sosial.

Implikasi Teori Konstruksi terhadap dunia pendidikanPengertian belajar menurut teori ini adalah proses untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata dari lapangan.-Tujuan pendidikan menurut teori belajar konstruktivisme adalah menghasilkan individu yang memiliki kemampuan berpikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.

-Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi, selain itu, belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari.

-Mahasiswa diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. Dosen berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman menjadi situasi yang konduktif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri sendiri.

Kendala Dalam penerapan Teori

Sulit merubah keyakinan dan kebiasaan guru.

Guru kurang tertarik dan mengalami kesulitan mengelola kegiatan pembelajaran

berbasis teori ini.

Adanya anggapan guru bahwa penggunaan metode atau pendekatan baru dalam pembelajaran akan

menggunakan waktu yang cukup besar.

Sistem evaluasi yang masih menekankan pada nilai akhir.

Besarnya beban mengajar guru.

Siswa terbiasa menunggu informasi dari guru.

Adanya budaya negatif di lingkungan siswa.

Terima Kasih