Psikologi Pendidikan

download Psikologi Pendidikan

of 23

description

pp

Transcript of Psikologi Pendidikan

Psikologi Pendidikan

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Disusun Oleh :

Eva Rosalinda(130301940)Nikke Ardilah Wulandari(13030194064)Achmad Ilyas Fajar R(13030194066)Putri Nur Malasari(130301940)

PENDIDIKAN KIMIA B 2013JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA2014

A. Anak Ber-IQ Rendah / Retardasi Mental / Tuna Grahita1. PendahuluanTuna grahita adalah anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental intelektual jauh dibawah rata-rata, sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi, sosial Seseorang dikatakan mengalami tuna grahita jika : a. Mengalami keterhambatan fungsi kecerdasan secara umum (dibawah rata-rata normal) b. Ketidak mampuan dalam berperilaku adaptif. c. Terjadi pada masa perkembangan hingga usia 18 tahun.Tuna grahita sebenarnya mengacu pada fungsi intelektual yang berda di bawah rata-rata normal, sehingga mengalami kekurangan dalam hal tingkah laku, pola pikir, dan kemempuan adaptifnya. Yang perlu diketahui, tuna grahita tidak dapat disamakan dengan anak lamban belajar (slow leaner) yang ber-IQ antara 70-90. Karena anak lamban belajar tidak termasuk ber-IQ rendah. Hanya saja, anak lamban belajar ini memiliki kemampuan yang terhambat dan mereka akan kesulitan mengikuti sekolah umum. Anak lamban belajar memiliki kemampuan lebih baik daripada anak tuna grahita, namun lebih lamban dari pada anak normal.Tuna grahita sebenarnya mengacu pada fungsi intelektual yang berda di bawah rata-rata normal, sehingga mengalami kekurangan dalam hal tingkah laku, pola pikir, dan kemempuan adaptifnya. Yang perlu diketahui, tuna grahita tidak dapat disamakan dengan anak lamban belajar (slow leaner) yang ber-IQ antara 70-90. Karena anak lamban belajar tidak termasuk ber-IQ rendah. Hanya saja, anak lamban belajar ini memiliki kemampuan yang terhambat dan mereka akan kesulitan mengikuti sekolah umum. Anak lamban belajar memiliki kemampuan lebih baik daripada anak tuna grahita, namun lebih lamban dari pada anak normal. Ciri-ciri anak lamban belajar :1. Prestasi belajarnya rendah2. Waktu penyelesaian tugas lebih lama3. Lambat dalam menangkap pelajaran.4. Pernah tidak naik kelas.Pengklasifikasian anak tuna grahita untuk keperluan pembelajaran menurut american association on mental retardation dalam education in Ontario schools, sebagai berikut :a) EducableAnak pada kelompok ini masih mempunyai kemampuan dalam akademik setara dengan anak reguler pada kelas 5 sekolah dasar.b) TrainnableMempunyai kemampuan dalam mengurus diri sendiri, pertahanan diri, dan penyesuaian sosial. Sangat terbatas kemampuannya untuk mendapat pendidikan secara akademik.c) CustodialPemberian latihan terus menerus dan khusus, dapat melatih anak tentang dasar dasar cara menolong diri sendiri dan kemampuan yang bersifat komunikatif.

2. Penggolongan Anak Yang Ber-IQ RendahPenggolongan anak ber-IQ rendah/retardasi mental /tuna grahita didasarkan pada tingkat kecerdasan seseorang secara umum, biasanya diketahui dari tes intelegensi yang hasilnya disebut dengan IQ(intelligence quotient).Dari proses tersebut, anak ber-IQ rendah / retardasi mental / tuna grahita digolongkan menjadi : a. Tuna grahita ringan ( IQ 70-55 ) b. Tuna grahita Sedang ( IQ 55-40 ) c. Tuna grahita berat ( IQ 40-25 ) d. Tuna grahita berat sekali ( IQ