Psikologi pendidikan

29
NAMA ANGGOTA KELOMPOK : MIRNA YULIFA RIZKI PUTRI UTAMI SYNTYA DEWI LESTARI WAKHID ANSHORI PSIKOLOGI PENDIDIKAN (FUNGSI – FUNGSI PSIKIS) UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KELOMPOK 5

Transcript of Psikologi pendidikan

Page 1: Psikologi pendidikan

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :MIRNA YULIFA

RIZKI PUTRI UTAMISYNTYA DEWI LESTARI

WAKHID ANSHORI

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

(FUNGSI – FUNGSI PSIKIS)

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAHPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KELOMPOK 5

Page 2: Psikologi pendidikan

Fungsi Psikis Kognisi (Pengenalan)

Fungsi Psikis Konasi (Kehendak)

Fungsi Psikis Perasaan (Emosi)

Fungsi Psikis Campuran

FUNGSI JIWA MANUSIA

END

Page 3: Psikologi pendidikan

Fungsi Psikis Kognisi (Pengenalan)

Fungsi psikis kognisi (pengenalan) adalah

kemampuan jiwa untuk mengenal segala sesuatu

yang di dalamnya terdapat aktivitas jiwa, yaitu

pengamatan, tanggapan, fantasi, dan berfikir.

Page 4: Psikologi pendidikan

Fungsi Psikis Kognisi (Pengenalan)

Pengamatan Fantasi Tanggapan Berpikir

Page 5: Psikologi pendidikan

Secara sederhana pengamatan dapat diartikan

suatu bentuk pergaulan seseorang dengan dunia

sekitar dengan perantara indra

Pengamatan

Page 6: Psikologi pendidikan

Fantasi

Kesanggupan manusia untuk berfantasi yang

disebut dengan “imagination” memungkinkan

untuk menciptakan sesuatu yang baru dan belum

ada. Sehingga sesuatu yang baru itu merupakan

suatu kreasi, meski dengan jalan bagaimanapun

juga.

Page 7: Psikologi pendidikan

Tanggapan

Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang

pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan

dari pengamatan. Jika proses pengamatan sudah

berhenti dan hanya tinggal kesan-kesannya saja,

peristiwa sedemikian ini disebut sebagai

tanggapan

Page 8: Psikologi pendidikan

Berpikir

Berpikir ialah suatu aktivitas pribadi yang bertujuan

untuk memecahkan suatu masalah hingga

menemukan hubungan-hubungan dan

menentukan sangkut pautnya. Berpikir dalam arti

luas, ialah adanya pergaulan dengan abstraksi.

Page 9: Psikologi pendidikan

Fungsi Psikis Konasi (Kehendak)

Fungsi psikis konasi (kehendak) adalah

kemampuan jiwa yang mendorong manusia untuk

berbuat, baik dengan alasan maupun tanpa

alasan, yaitu kemauan.

Page 10: Psikologi pendidikan

Kemauan

Kemauan adalah salah satu fungsi hidup

kejiwaan manusia, dapat diartikan sebagai

aktifitas psikis yang mengandung usaha aktif dan

berhubungan dengan pelaksanaan suatu tujuan.

Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang

menuju suatu arah.

Page 11: Psikologi pendidikan

Kehendak

Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk

dapat mencapai sesuatu. Kehendak ini

merupakan kekuatan dari dalam dan tampak dari

luat sebagi gerak-gerik

Page 12: Psikologi pendidikan

Kehendak

Dorongan Keinginan Hasrat Kecenderungan Hawa Nafsu

Page 13: Psikologi pendidikan

Fungsi Psikis Perasaan (Emosi)

Fungsi psikis perasaan (emosi) adalah

kemampuan jiwa untuk merasakan segala sesuatu

yang disebabkan oleh perangsang dari luar dan

dari dalam dirinya.

Page 14: Psikologi pendidikan

Unsur-unsur perasaan

Bersifat subyektif (biasanya bergantung pada kepribadian masing2)

Bersangkut paut dengan gejala mengenal (dalam melihat sesuatu kita bersandar pada kenyataan, tetapi penafsiran sendiri/perasaan banyak mempengaruhi.Membandingkan perasaan kemudian menilai)

perasaan dialami sebagai rasa senang atau tidak senang yang tingkatannya tidak sama (tidak memilih apa yang benar-salah atau baik-buruk,bekerja berdasar prinsip kesenangan )

Page 15: Psikologi pendidikan

Gejala perasaan dipengaruhi oleh :

Keadaan jasmani

Pembawaan

Perasaan seseorang berkembang sejak ia

mengalami sesuatu (keadaan yang pernah

mempengaruhi seseorang dapat memberikan corak

dalam perkembangan perasaannya)

Page 16: Psikologi pendidikan

Fungsi Psikis Campuran

Gejala- gejala psikis Campuran yang

dipandang penting ialah :

• Perhatian

• Kelelahan

• Sugesti

Page 17: Psikologi pendidikan

Perhatian

Perhatian adalah reaksi umum yang

menyebabkan bertambahnya aktifitas daya

konsentrasi dan fokus terhadap satu objek, baik

didalam maupun di luar dirinya.

Page 18: Psikologi pendidikan

Jenis perhatian

Berdasarkan segi timbulnya

Berdasarkan banyaknya objek

Berdasarkan tipenya

Page 19: Psikologi pendidikan

Jenis-jenis perhatian menurut segi timbulnya :

Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya.

Perhatian tidak spontan, yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja.

Page 20: Psikologi pendidikan

Jenis-jenis perhatian menurut banyaknya objek :

Perhatian yang sempit, yaitu perhatian individu

pada suatu waktu hanya dapat memperhatikan

sedikit objek.

Perhatian yang luas, yaitu perhatian individu

yang pada suatu waktu dapatmemperhatikan

banyak objek sekaligus.

Page 21: Psikologi pendidikan

Jenis-jenis perhatian menurut typenya :

Perhatian yang terpusat, yaitu individu pada

suatu waktu hanya dapat memusatkan

perhatianya pada sesuatu objek

Perhatian yang terbagi-bagi, yaitu individu dalam

suatu waktu dapat memperhatikan banyak hal

atau objek.

Page 22: Psikologi pendidikan

Jenis-jenis perhatian menurut fluktuasinya :

Perhatian yang statis, yaitu individu dalam waktu

yang tertentu dapat dengan statis atau tetap

perhatiannya tertuju kepada objek tertentu.

Perhatian yang dinamis, yaitu individu dapat

memindahkan perhatiannya secara lincah dari

satu objek ke objek lain

Page 23: Psikologi pendidikan

Kelelahan

Adalah keadaan atau kondisi berkurangnya

kekuatan bergerak (baik jasmani maupun rohani)

manusia untuk melakukan sesuatu.

Page 24: Psikologi pendidikan

Macam-Macam Kelelahan

Kelelahan jasmani : kekuatan jasmani berkurang,

sehingga tidak dapat melakukan sesuatu dengan

semestinya.

Kelelahan rohani : kekuatan jiwa berkurang,

sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan psikis

dengan semestinya.

Page 25: Psikologi pendidikan

Sebab-sebab kelelahan

Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jasmani.

Misalnya, olahraga.

Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jiwa.

Misalnya, memikirkan masalah yang sulit/pelik.

Page 26: Psikologi pendidikan

Sugesti

Sugesti adalah didesakkan suatu keyakinan

kepada seseorang yang olehnya diterima mentah-

mentah tanpa pertimbangan yang dalam.

Page 27: Psikologi pendidikan

Sugestif dan Sugestibel

Sugestif : sesuatu yang mempunyai pengaruh

sugesti yang besar.

Sugestibel : sifat-sifat yang mudah kena saran

atau sugesti.

Page 28: Psikologi pendidikan

Cara-Cara yang Menyugesti

Dengan membujuk

Dengan memuji

Dengan menakut-nakuti

Dengan menunjukan kekurangan atau kelebihan

Page 29: Psikologi pendidikan

TERIMA KASIH

ATAS PERHATIANNYA