Psikologi Komunikasi

47
chicho Psikologi Komunikasi Siswo P Santoso

description

baca ya

Transcript of Psikologi Komunikasi

chicho

Psikologi KomunikasiSiswo P Santoso

Komunikasi dan Psikologi

Komunikasi dan Psikologi merupakan bidang yang saling berkaitan satu dengan yang lain, dan sama-sama melibatkan manusia.

Komunikasi adalah kegiatan manusia bertukar informasi untuk mengubah pendapat atau perilaku manusia lainnya.

Perilaku manusia adalah objek bagi ilmu psikologi, maka muncullah teori psikologi komunikasi.

Komunikasi merupakan peristiwa sosial yaitu ketika manusia saling berinteraksi dengan manusia yang lain.

Secara psikologis, peristiwa sosial sendiri , mengarah psikologi sosial.

Pendekatan psikologi sosial juga merupakan pendekatan psikologi komunikasi.

Komunikasi dan Psikologi

Definisi Komunikasi. Colon Cherry (1964)

Usaha membuat suatu satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda dan bersama memiliki serangkaian peraturan untuk berbagai kegiatan mencapai tujuan.

Komunikasi dalam Psikologi

Beberapa pengertian komunikasi (ilmu psikologi) komunikasi adalah proses yang dilakukan oleh sebuah sistem melalui saluran tertentu untuk mengubah atau mempengaruhi sistem lain. komunikasi adalah perubahan yang ditimbulkan akibat pengaruh dari satu individu terhadap individu lain.

Sejarah perkembangan komunikasi dibesaran para peneliti psikologi.

Kurt Lewin adalah ahli psikologi dinamika kelompok. Wilbur Schramm adalah Bapak Ilmu Komunikasi adalah sarjana psikologi.

Sebagai ilmu, komunikasi dipelajari bermacam-macam disiplin ilmu, antara lain sosiologi dan psikologi.

Komunikasi bukan subdisiplin dari psikologi.

Komunikasi dalam Psikologi

Dalam konsep ilmu Komunikasi, ada keterkaitan psikologi. Tiga dari Bapak Komunikasi adalah pakar psikologi, Kurt

Lewin, Paul Lazarzfeld dan Carl I Hovland. Komunikasi bukanlah subdisiplin psikologi. Komunikasi adalah sebuah ilmu tersendiri yang banyak

masuk diberbagai disiplin ilmu.

Komunikasi dalam Psikologi

Ashley Montagu mengatakan bahwa Komunikasi merupakan bagian yang essensial untuk pertumbuhan kepribadian manusia.

Komunikasi beerkaitan sangat erat dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia oleh karena itu komunikasi banyak menarik minat psikolog

Komunikasi dalam Psikologi

Pengertian Komunikasi (Kamus psikologi)

Enam pengertian komunikasi.1.Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.2.Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.3.Pesan yang disampaikan4.Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan. (Teori Komunikasi) 5.Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan peribahan yang berkaitan pada wilayah lain. (K.Lewin) 6.Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.

Teori Psikologi dlm komunikasi

Teori Psikoanalisis, :Manusia dikendalikan keinginan terpendam di dalam dirinya (homo valens)

Teori Psikologi Kognitif, : Manusia adalah makhluk aktif yang mengorganisasikan dan mengolah informasi yang diterima (homo sapiens).

Teori Behaviorisme, : Manusia sangat dipengaruhi informasi media massa. Teori ini dilandasi konsep behaviorisme, yaitu manusia dianggap sangat dikendalikan oleh alam (homo mechanicus).

Teori Psikologi Humanistis, : Manusia adalah pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya (homo ludens).

Klasifikasi Jenis Komunikasi (Burgon & Huffner,2002)

1. Komunikasi Intrapersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu (internal).

Contoh; berpikir, merenung, berdialog dengan diri sendiri (baik disadari atau tidak).

2. Komunikasi Interpersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi antara satu individu dengan individu lain yang memerlukan tanggapan/umpan balik (feedback) dari orang lain.

Contoh; perbincangan dengan teman atau rekan kerja. perbincangan dengan pasangan atau keluarga.

Klasifikasi Jenis Komunikasi (Burgon & Huffner,2002)

3. Komunikasi Massa, yaitu proses komunikasi yang dilakukan kepada sekumpulan manusia dengan terkandung proses sosial didalamnya, baik melalui media massa atau langsung, dan bersifat satu arah (one way communication).

Contoh; kegiatan komunikasi (penyebaran informasi) di hadapan

sekumpulan massa, radio, melalui televisi, media cetak, media internet, dll

Klasifikasi Jenis Komunikasi (Burgon & Huffner,2002)

Apakah Psikologi Komunikasi?

Komunikasi sangat esensial untuk pertumbuhan kepribadian manusia.

Komunikasi yang kurang akan menghambat perkembangan kepribadian.

Komunikasi sangat erat berkaitan dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia.

Psikologi komunikasi bermakna sangat luas, mencakup segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem atau organisme.

Kata komunikasi sendiri dipergunakan : sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh atau, secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.

Psikologi Komunikasi

Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguaraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.

Peristiwa mental adalah internal mediation of stimuli sebagai akibat berlangsungnya komunikasi (Fisher)

Sementara peristiwa behavioral adalah apa yang nampak ketika orang berkomunikasi.

Psikologi Komunikasi

Komunikasi adalah sebuah peristiwa sosial yaitu peristiwa yang terjadi ketika manusia berinteraksi satu dengan yang lain, dan mencoba menganalisa peristiwa sosial yang secara psikologis berkaitan psikologi sosial.

Pendekatan psikologi sosial juga merupakan pendekatan psikologi komunikasi

Psikologi Komunikasi

Psikologi Komunikasi

Definisi psikologi (George A.Miller) : Psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral event. (psikologi komunikasi adalah imu yang berupaya menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan persistiwa mental dan behavioral dalam komunikasi).

Peristiwa mental adalah ”internal meditation of stimuli”, sebagai akibat berlangsungya komunikasi.

Fungsi Psikologi Komunikasi

Penggunaan Psikologi Komunikasi ditujukan untuk menghasilkan proses komunikasi yang berhasil dan efektif.

Komunikasi efektif akan menyebabkan pengertian (pemahaman dan penerimaan), kesenangan (hubungan yang akrab dan hangat), perubahan sikap, hubungan sosial yang baik, dan tindakan.

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Hovland, Janis, dan Kelly, (psikolog), mendefinisikan komunikasi sebagai ”the process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience).

Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai usaha “menimbulkan respon melalui lambang-lambang verbal.”

Ruang lingkup psikologi komunikasi ialah; a.Kesadaran/ ketidaksadaran, b.Afeksi, c.Perilaku, d.Mekanisme penyesuaian diri.

Oleh karena itu, kiranya sangat tepat kalau psikologi sangat tepat untuk mengkaji tentang perilaku dan anteseden perilaku individu dalam berkomunikasi.

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Psikologi berupaya memahami komponen-komponen dalam proses komunikasi, terutama komunikator dan komunikan.

Psikologi mempelajari sifat-sifat individu komunikator dan mencari tahu apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan satu sumber komunikasi dalam memengaruhi orang lain.

Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam memengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak?

Psikologi meneliti karakteristik individu komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya.

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Psikologi mengamati komunikasi diantara individu : bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu lainnya.

Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau mempengaruhi.

Persuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Psikologi meneliti kesadaran dan pengalaman manusia. Psikologi terutama mengarahkan perhatiannya pada perilaku

manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku manusia itu.

Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi sosial, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, psikologi pada perilaku individu komunikan.

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi

Komunikasi sangat esensial bagi kehidupan manusia yang membuat setiap orang belajar tentang manusia pasti tertarik.

Komunikasi telah ditelaah dari berbagai segi : sosiologi, antropologi, psikologi, filsafat,biologi, matematik, ekonomi, linguistik, neurofisiologi, politik, enginereering, dan sebagainya.

Sosiologi mempelajari komunikasi dalam kontesks interkasi sosial, untuk mencapai tujuan-tujuan kelompok.

Pendekatan Psikologi

Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi : 1.Penerimaan stimuli secara indrawi (sensory reception of stimuli), 2.proses yang mengantarai stimuli dan respon (internal meditation of stimuli), 3.prediksi respon (prediction of response),4.peneguhan respon (reinforcement of responses).

Penggunaan Psikologi Komunikasi

Tanda-tanda komunikasi efektif menimbulkan lima hal :1.Pengertian : Penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh komunikator

2.Kesenangan : Komunikasi fatis (phatic communication), dimaksudkan menimbulkan kesenangan. Komunikasi inilah yang membuat hubungan kita akrab, hangat, dan menyenangkan.

3. Mempengaruhi sikap : Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikate.

Persuasi didefiniksikan sebagai ”proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.

4. Hubungan sosial yang baik : manusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri.

Kita ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. Abraham Maslow menyebutnya dengan ”kebutuhan akan cinta”

atau ”belongingness”.

Penggunaan Psikologi Komunikasi

William Schutz merinci tiga kebutuhan : a)kebutuhan menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengar orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi (inclusion), b)Kebutuhan pengendalian dan kekuasaan (control), c)Kebutuhan cinta serta rasa kasih sayang (affection).

5.Tindakan : Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dihendaki. Menimbukan tindakan nyata adalah indikator efektivitas paling penting, karena untuk menimbulkan tindakan, diharuskan berhasil lebih dulu untuk menanamkan pengertian, membentuk dan menguhan sikap, atau menumbuhkan hubungan yang baik.

Penggunaan Psikologi Komunikasi

Kajian komunikasi dalam psikologi

Beamer & Varner (2008) dalam Intercultural Communication menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pendapat, pikiran, dan perasaan kepada orang lain yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budayanya.  Penjelasan:Pendapat; campuran kognitif dan afektif Pikiran; aspek kognitif Perasaan; aspek afektif

Ross said that communication is a transactional processes involving cognitive sorting, selecting, and sharing of symbol in such a way as to help another elicit from their own experiences a meaning or responses similar to that intended by the source.

pengertian diatas merupakan proses kognitif dalam komunikasi.

Kajian komunikasi dalam psikologi

Kajian komunikasi dalam psikologi

Hovland, Janis, dan Kelly said that communication is the processes by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individual (the audience).

Pengertian di atas merupakan ranah psikologi.

Psikologi Komunikasi Dalam Kepribadian Kepribadian dibentuk selama hidup, oleh karena itu

komunikasi menjadi penting untuk pertumbuhan pribadi. Dengan komunikasi dapat mengembangkan konsep

diri,menemukan diri, dan menetapkan hubungan kita dengan dunia sekitar.

Apakah Kepribadian?

Pertama, adanya perilaku tertentu merupakan bawaan manusia, dan bukan pengaruh lingkungan atau situasi. Ini disebut "instink“

Desiderate, Howieson, dan Jakcon (1976:34) menamainya species-characteristic behavior. Yaitu saling mencintai, merawat anak, memberi makan, dan berperilaku agresif

Kedua, faktor-faktor biologis yang mendorong perilaku manusia disebut motif biologis

Motif-motif biologis yang paling penting antara lain; kebutuhan akan makanan-minuman dan istirahat ("visceral motives"),kebutuhan seksual,kebutuhan memelihara kelangsungan hidup (menghindari sakit, bahaya)

Faktor-faktor sosiopsikologis

Komponen-komponen lain faktor-faktor sosiopsikologis manusia :

Kom ponen konatif adalah aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.

Komponen kognitif adalah aspek intelektual, yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.

Komponen yang pertama, yang merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, terdiri dari motif sosiogenis, sikap dan emosi.

Faktor-faktor sosiopsikologis

Motif Sosiogenesis

1. Keinginan memperoleh pengalaman baru;2. Keinginan untuk mendapat respons;3. Keinginan akan pengakuan;4. Keinginan akan rasa aman. David McClelland:5. Kebutuhan berprestasi (need for achievement);6. Kebutuhan akan kasih sayang (need for affiliation);7. Kebutuhan berkuasa (need for power). Abraham Maslow:8. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs);9. Kebutuhan akan keterikatan dan cinta (belongingness and

love needs);10.Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs);11.Kebutuhan untuk pemenuhan diri (self-actualization).

Kebutuhan dan Motif (Melvin H.Marx)

1. Kebutuhan organismis: motif ingin tahu (curiosity), motif kompetensi (competence), motif prestasi (achievement);

2. Motif-motif sosial: motif kasih sayang (affiliation), motif kekuasaan (power), motif kebebasan (independence).

Faktor situasional persepsi interpersonalDeskripsi Verbal;Menurut Solomon E Asch, bagaimana rangkaian kata sifat menentukan persepsi orang ( penting juga dalam penilaian komunikasi dokter – pasien) Pengaruh kata pertama yang dikenal sebagai Primacy effect

CerdasTerampilRajinHangatTeguhPraktiswaspada

CerdasTerampilRajinDingin TeguhPraktiswaspada

Kesan (central organizing trait)

CerdasTerampilRajinHangatTeguhPraktiswaspada

Tanggapan positif:

Dianggap murah hati, bahagia dan berkelakuan baik

CerdasTerampilRajinDingin TeguhPraktiswaspada

Tanggapan negatif:

Dianggap pelit, tidak bahagia dan kurang populer

Kesan (central organizing trait)

Konsep diri

Anak bekajar dari kehidupannyaAnak bekajar dari kehidupannya(Dorothy Law Nolte)

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahiJika anak dibesarkan dengan cemohan, ia belajar rendah diri.Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri.Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan , ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Konsep diri

The End