PSAK 46-1

18
Materi Pelatihan Akuntansi Pajak Penghasilan Oleh: Drs. Ali Irfan, MSA., Ak., BKP.

description

psak 46 pdf

Transcript of PSAK 46-1

  • Materi Pelatihan

    Akuntansi Pajak Penghasilan

    Oleh:

    Drs. Ali Irfan, MSA., Ak., BKP.

  • Ali Irfan |1 PSAK No. 46

    Pajak Penghasilan

    Adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang dikenakan terhadap penghasilan kena pajak.

    Laba Akuntansi

    Adalah laba atau rugi bersih selama satu periode sebelum dikurangi dengan beban pajak.

    Penghasilan Kena Pajak/Laba Fiskal (Taxable Income) atau Rugi Pajak (Tax Loss)

    Adalah laba/rugi selama satu periode yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan menjadi dasar perhitungan pajak.

    Beban Pajak atau Penghasilan Pajak

    Adalah jumlah agregat pajak kini dan Pajak Tangguhan yang diperhitungkan dalam satu periode perhitungan laba atau rugi.

    Pajak Kini (Current Tax)

    Adalah jumlah pajak penghasilan terutang atas penghasilan kena pajak pada satu periode.

    Pajak Tangguhan (Deferred Tax)

    Adalah jumlah pajak penghasilan yang dihitung atas dasar Perbedaan Temporer antara laporan laba/rugi akuntansi dan fiskal.

    Perbedaan temporer (Temporary Differences)

    Adalah perbedaan antara jumlah tercatat aktiva atau kewajiban dibandingkan dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yang dapat mengakibatkan penggeseran pengakuan pendapatan atau beban menurut fiskal pada periode mendatang, yang terdiri dari: (1) Perbedaan Temporer Kena Pajak, dan (2) Perbedaan Temporer yang boleh dikurangkan.

    Definisi

  • Ali Irfan |2 PSAK No. 46

    Perbedaan Tetap

    Adalah perbedaan pengakuan suatu penghasilan dan beban antara ketentuan perpajakan dengan prinsip akuntansi yang bersifat tetap atau permanen.

    Kewajiban Pajak Tangguhan (Deferred Tax Liabilities)

    Adalah jumlah pajak terutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer.

    Aktiva Pajak Tangguhan (Deferred Tax Assets)

    Adalah jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan sisa kompensasi kerugian.

    Masalah konseptual dalam Akuntansi untuk Pajak Penghasilan adalah bahwa Prinsip Akuntansi yang digunakan untuk pelaporan keuangan (Standar Akuntansi Keuangan) tidak selalu sama atau sejalan dengan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menentukan laba kena pajak. Perbedaan antara prinsip akuntansi ataupun kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan dengan ketentuan perpajakanyang mengharuskan dilakukan koreksi fiskalada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat tetap. Perbedaan inilah yang digunakan dalam perhitungan laba fiskal perusahaan. Perbedaan tetap adalah merupakan konsekuensi yang harus diterima sedangkan perbedaan sementara adalah masalah waktu pengenaan pajak.

    Sebelum diberlakukan PSAK No. 46, banyak perusahaan yang mengabaikan perbedaan tersebut. Menurut pendekatan ini, beban pajak penghasilan dalam laporan keuangan dicatat sebesar pajak yang dihitung dalam SPT periode bersangkutan. Metode ini disebut Metode Tanpa Alokasi.

    Sejak Januari 1995 dengan diberlakukannnya PSAK No. 16, perusahaan diperkenankan menggunakan Metode Alokasi Pajak Antar Periode yang disebut Metode Penangguhan, yaitu pajak penghasilan dihitung dari laba akuntansi. Selisih antara pajak menurut laba akuntansi dengan pajak berdasarkan laba fiskal ditampung dalam rekening Pajak Penghasilan Ditangguhkan.

    Sejalan dengan waktu timbul konsep pemikiran mengenai pengukuran pengaruh ekonomi pajak di masa depan (manfaat atau kewajiban) yang timbul oleh perbedaan sementara saat ini, metode ini menimbulkan pengakuan atas konsekuensi pajak masa depan sebagai akibat perbedaan sementara. Metode ini disebut Metode Aktiva/Kewajiban, dan merupakan konsep dari PSAK No. 46.

    PERBANDINGAN LAPORAN LABA RUGI SEBELUM DAN SESU-DAH PENERAPAN PSAK 46

    METODE TANPA ALOKASI (HUTANG PAJAK)

    KETERANGAN TH 1997 TH 1998 TH 1999 TH 2000

    Laba sebelum pajak 310.000.000 260.000.000 (245.750.000) 489.250.000

    Pajak Terhutang 39.550.000 98.800.000 - 66.250.000

    Laba Setelah Pajak 270.450.000 161.200.000 (245.750.000) 423.000.000

    Latar Belakang

  • Ali Irfan |3 PSAK No. 46

    METODE AKTIVA/KEWAJIBAN (PSAK 46)

    KETERANGAN 1997 1998 1999 2000

    LABA SEBELUM PAJAK 310.000.000 260.000.000 (245.750.000) 489.250.000

    BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK

    Pajak Kini 39.550.000 98.800.000 - 66.250.000

    Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan 48.000.000 (23.250.000) (67.125.000) 75.375.000

    Jumlah beban (Penghasilan) Pajak 87.550.000 75.550.000 (67.125.000) 141.625.000

    LABA SETELAH PAJAK 222.450.000 184.450.000 (178.625.000) 347.625.000

    1. Kumpulkan data perpajakan yang diperlukan, meliputi :

    Laba komersial

    Laba Kena Pajak dan perbedaan sementara yang dimulai maupun yang membalik pada periode berjalan yang digunakan untuk menghitung laba kena pajak

    Tarif pajak yang berlaku

    Perbedaan sementara per akhir tahun, yang diidentifikasikan sebagai jumlah yang dapat dikurangkan pada masa depan.

    Saldo perkiraan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan per awal tahun

    2. Hitung hutang pajak dalam tahun berjalan.

    3. Hitung saldo akhir untuk perkiraan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada periode bersangkutan

    4. Tentukan penyesuaian pada perkiraan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tersebut

    5. Siapkan ayat jurnal

    Tujuan:

    Mengukur perlakuan pajak penghasilan sesuai dengan Standar Akuntansi

    Mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan periode akan datang.

    Ruang Lingkup:

    Standar perlakuan berkaitan dengan pajak penghasilan termasuk perlakuan untuk pajak penghasilan yang bersifat final

    Metode perlakuan terhadap selisih perhitungan pajak menurut laba akuntansi dengan laba fiskal yang ditampung dalam rekening Pajak Penghasilan Yang Ditangguhkan sesuai dengan PSAK No. 46 paragraf 77 dinyatakan tidak berlaku.

    Langkah Dasar dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Sesuai PSAK No. 46

    Tujuan Dan Ruang Lingkup

  • Ali Irfan |4 PSAK No. 46

    Pengakuan Aktiva Pajak Kini dan Kewajiban Pajak Kini

    Apabila jumlah pajak kini (sebesar yang tercantum dan dilaporkan dalam SPT) lebih besar dibandingkan dengan PPh yang telah dibayar pada tahun berjalan (uang muka pajak) maka selisih jumlah tersebut harus diakui sebagai kewajiban (Utang PPh Pasal 29) dan sebaliknya apabila jumlah pajak yang dibayar pada periode berjalan melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode-periode tersebut maka selisihnya diakui sebagai aktiva (Piutang PPh Pasal 28A).

    Pengakuan Aktiva Pajak Tangguhan dan Kewajiban Pajak Tangguhan

    Semua Perbedaan Temporer Kena Pajak diakui sebagai Kewajiban Pajak Tangguhan, kecuali jika timbul dari :

    1. Goodwill yang amortisasinya tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal

    2. Saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban suatu transaksi yang:

    a. Bukan transaksi penggabungan usaha dan

    b. Tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba fiskal

    Aktiva Pajak Tangguhan diakui untuk seluruh Perbedaan Temporer Yang Boleh Dikurangkan apabila kemungkinan besar perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa mendatang kecuali jika timbul dari:

    1. Goodwill negatif (Badwill)

    2. Saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban suatu transaksi yang:

    a. Bukan transaksi penggabungan usaha, dan

    b. Tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba fiskal

    Kewajiban (Aktiva) Pajak Kini untuk periode sebelumnya diakui sebesar jumlah pajak terutang (restitusi pajak) yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah substantif berlaku pada tanggal neraca.

    Aktiva dan Kewajiban Pajak Tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban dilunasi yaitu tarif pajak telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.

    Tarif pajak yang berlaku saat ini dan digunakan untuk menghitung kewajiban dan aktiva pajak tangguhan adalah 28% untuk tahun 2009 dan 25% mulai tahun 2010 dengan memperhatikan fasilitas keringanan berdasarkan Pasal 31E UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan bagi yang berhak mendapatkan.

    Penyajian Aktiva dan Kewajiban Pajak Tangguhan Dalam Neraca

    a. Dipisahkan dari aktiva dan kewajiban lancar

    b. Dibedakan dari aktiva Pajak Kini dan Kewajiban Pajak Kini

    Pengakuan

    Pengukuran

    Penyajian

  • Ali Irfan |5 PSAK No. 46

    c. Disajikan sebagai Aktiva dan Kewajiban Tidak Lancar

    d. Dilakukan offset atau netting antara Aktiva Pajak Tangguhan dan Kewajiban Pajak Tangguhan

    Penyajian Beban dan Penghasilan Pajak Tangguhan Dalam Laba Rugi

    a. Disajikan sebagai pajak penghasilan yaitu mengurangi atau menambah laba/rugi

    b. Dibedakan dari pajak penghasilan periode berjalan (Pajak Kini)

    Transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas

    Untuk transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas, maka

    pajak atas transaksi tersebut harus langsung dibebankan atau dikreditkan ke

    ekuitas.

    ILUSTRASI PENYAJIAN LABA RUGI PT. XYZ

    Laporan Laba Rugi

    Untuk Tahun Yang Berakhir Per Tanggal 31 Desember 20XX dan 20XX

    20XX 20XX

    Pendapatan Usaha XXXX XXXX

    Beban Usaha XXXX XXXX

    Laba(Rugi) Usaha XXXX XXXX

    Beban (Penghasilan lain-lain) XXXX XXXX

    Laba Sebelum Pajak Penghasilan XXXX XXXX

    Pajak Penghasilan:

    -Pajak Kini XXXX XXXX

    -Pajak Tangguhan XXXX XXXX

    Laba Rugi Bersih XXXX XXXX

  • Ali Irfan |6 PSAK No. 46

    ACCOUNTING FOR INCOME TAXES

    VS NO YES

    Financial Reporting

    Tax Reporting

    Differences

    Reverse in the future

    Temporary Differences

    Never Reverse in the Future

    Permanent Differences

    No Tax effect to be recognized in F/S

    The Tax Effect to be Recognized

    in F/S?

    Tax Payable Method

    Deferred Method

    Asset/Liab Method

    APB 11 PSAK 16

    Par 77

    PSAK No. 46 IAS 12

    (Revised 1996) SFAS 109

    PSAK 16 Par 77

    SAK-ETAP

  • Ali Irfan |7 PSAK No. 46

    ACCOUNTING FOR DEFERRED TAXES (B/S Approach)

    x Tax rate x Tax rate

    x Tax rate

    VS SELISIHNYA

    Tax Base (Per SPT)

    Accounting Base(Per Book)

    Temporary Differences

    Taxable Temporary Diff. (Par 14)

    Deductible Temporary Diff. (Par 21)

    Tax Loss Carry Forward

    Exceptions (Pengecualian)

    (Par 14) Temporary Differen-ces yang timbul dari: 1. Goodwill non tax

    deductible 2. Pengakuan awal

    aktiva/kewajiban yang:

    a. Bukan dr penggab. usaha b. tidak mempenga-

    ruhi laba akuntansi & laba fiskal

    Future Tax Liability

    Deferred Tax Liability

    Future Tax Refundable

    Deferred Tax Asset

    Net Deferred Tax (Ending)

    Exceptions (Pengecualian)

    (Par 21)

    Deductible Tempo-rary Differences yg timbul dari: 1. NegativeGoodwill 2. Pengakuan awal aktiva/kewajiban yang : a. Bukan gab. usaha b. Tidak mempenga-

    ruhi laba akuntansi & laba fiskal

    Net Deferred Tax (Beginning)

    Balance Sheet

    P/L

    Deffered Tax Expense (Income)

    No Deffered Tax Liability is Recognized

    No Deffered Tax Assets Recognized

  • Ali Irfan |8 PSAK No. 46

    ILUSTRASI:

    PT MULTI MEDIA PERHITUNGAN LABA RUGI

    PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER (Dalam satuan rupiah)

    Catatan Nomor

    2009 2010

    B Penjualan 1 2,260,520,300 2,599,598,345 Beban Pokok Penjualan 2 (1,469,338,195) (1,777,899,216) Laba Kotor 791,182,105 821,699,129 Beban Operasi 3 (753,717,710) (713,250,235) Pendapatan (beban) lain-lain 4 90,100,496 22,780,769

    Laba bersih sebelum PPh 127,564,891 131,229,663

    B. RINCIAN POS-POS LABA/RUGI 1. PENJUALAN Merupakan jumlah penjualan bersih selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2009 dan 2010 dengan rincian sebagai berikut: 2009 2010 Penjualan ke Pemungut PPN 486,250,000 559,187,500 Penjualan ke pihak lain 1,774,270,300 2,040,410,845 Jumlah Penjualan 2,260,520,300 2,599,598,345 2. BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan jumlah harga pokok barang dagangan yang terjual untuk periode 1 Januari s/d 31 Desember 2009 sebesar Rp. 1.469.338.195 dan tahun 2010 sebesar Rp 1.777.899.216. 3. BEBAN OPERASI Beban operasi terdiri dari : 2009 2010 Gaji karyawan 382,000,000 382,000,000 Tunjangan PPh karyawan 19,110,000 19,110,000 Iuran Jamsostek 26,754,000 26,754,000 Komisi Penjualan 10,525,000 15,787,500 Pesangon karyawan 96,000,000 - Makan siang karyawan 16,250,000 18,687,500 Penyusutan aktiva tetap (lihat rincian) 98,475,000 91,725,000 Telepon, Listrik & Air 12,386,695 14,244,700 Advertensi 9,285,400 23,213,500 PBB & pajak reklame 2,568,200 2,953,430 Entertainment (yang tidak ada nominatif &

    dokumen pendukungnya ber-turut2 adalah Rp 5.250.000 & Rp 10.000.000

    15,250,000 22,875,000 Pemeliharaan Inventaris & Bangunan 8,699,000 10,003,850 Perawatan Kendaraan (termasuk perawatan

    untuk sedan direktur berturut-turut adalah Rp 1.580.000 & Rp 2.600.000

    4,484,900 5,157,635 Amortisasi rugi selisih kurs (selama 15 tahun dg cost = Rp 450.000.000) 30,000,000 30,000,000

  • Ali Irfan |9 PSAK No. 46

    Beban Operasi - lanjutan Sumbangan 5,604,100

    15,000,000

    Kerugian piutang (dari pembentukan CKP) 15,000,000 33,750,000 Lain-lain (tanpa nominatif) 1,325,415 1,988,120 Jumlah biaya operasi 753,717,710 713,250,235 4. PENDAPATAN (BEBAN ) LAIN-LAIN Terdiri dari : Pendapatan Jasa Giro (Netto setelah pajak) 2,600,496 4,030,769 Pendapatan Sewa LCD & Projector 12,500,000 18,750,000 Keuntungan pengalihan tanah 75,000,000 - Total pend. (beban) lain-lain 90,100,496 22,780,769

    Rincian Penyusutan menurut Komersial dan Fiskal

    PT. MULTI MEDIA DAFTAR AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2009(Per Book/Komersial)

    Tahun Umur Harga Tarif P enyusutan Ak.P enys/d NilaiBuku

    P erolhn E knms P erolehan P enyst. Tahun2009 31Des 09 31Des 09

    I TANAH DANBANGUNAN

    1. Tanah 1997 125.000.000 125.000.0002. K antor(permanen) 1997 10 350.000.000 10% 350.000.000 3. Gudang (semipermanen) 2002 10 150.000.000 10% 15.000.000 120.000.000 30.000.000

    J UMLAH TANAH &BANGUNAN 625.000.000 15.000.000 470.000.000 155.000.000

    II K E NDARAAN1. MobilBox(L 300) 1997 4 50.000.000 25% 50.000.000 2. Honda Astrea 1998 4 12.000.000 25% 12.000.000 3. MobilBox(Toyota K ijang) 1999 4 120.000.000 25% 120.000.000 4. S edanDirektur 2008 4 300.000.000 25% 75.000.000 150.000.000 150.000.0005. 2unitHonda S upra 2006 4 27.000.000 25% 6.750.000 27.000.000

    J UMLAH KE NDARAAN 509.000.000 81.750.000 359.000.000 150.000.000

    III INVE NTAR IS1. 2buahmeja &kurs iS taff 1997 8 1.000.000 12,5% 1.000.000 2. 2buahF iling C abinet 1997 8 1.000.000 12,5% 1.000.000 3. 1Buahkurs i&meja direktur 1997 8 2.500.000 12,5% 2.500.000 4. C omputer1unit 1997 8 7.000.000 12,5% 7.000.000 5. P rinter 1997 8 1.250.000 12,5% 1.250.000 6. 1buahkalkulator 1997 8 100.000 12,5% 100.000 7. 1buahfacs imile 1997 8 1.200.000 12,5% 1.200.000 8. 1alm.bes iC hubbkastels izeII 1998 8 2.000.000 12,5% 2.000.000 9. 1Buahmes inketikelektronik 1998 8 500.000 12,5% 500.000 10. 3bhkurs i&Meja kantor 1998 8 1.500.000 12,5% 1.500.000 11. Mes infotocopy 1998 8 11.000.000 12,5% 11.000.000 12. 2buahF iling C abinet 1999 8 1.500.000 12,5% 1.500.000 13. 2unitKomputer 2003 8 12.000.000 12,5% 1.500.000 10.500.000 1.500.00014. 2unitP rinter 2003 8 1.300.000 12,5% 162.500 1.137.500 162.50015. 4buahkalkulator 2003 8 500.000 12,5% 62.500 437.500 62.500

    J UMLAH INVE NTAR IS 44.350.000 1.725.000 42.625.000 1.725.000

    TOTAL 1.178.350.000 98.475.000 871.625.000 306.725.000

    No J enis Aktiva

    Catatan : o Semua aktiva diperoleh di awal tahun o Penyusutan menggunakan Metode Garis Lurus o Kendaraan sedan adalah kendaraan dinas direktur yang dibawa pulang.

  • Ali Irfan |10 PSAK No. 46

    PT. MULTI MEDIA DAFTAR AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2009(Penyusutan Aktiva Tetap menurut fiskal)

    Tahun Umur Harga Tarif P enyusutan Ak.Penys/d NilaiBukuP erolhn E knms Perolehan P enys t. Tahun2009 31Des 09 31Des 09

    I TANAH DAN BANGUNAN1. Tanah 1997 125.000.000 125.000.0002. K antor(permanen) 1997 20 350.000.000 5% 17.500.000 227.500.000 122.500.0003. Gudang (semipermanen) 2002 10 150.000.000 10% 15.000.000 120.000.000 30.000.000

    J UMLAH TANAH &BANGUNAN 625.000.000 32.500.000 347.500.000 277.500.000

    II K E NDAR AAN1. MobilBox(L 300) 1997 8 50.000.000 12,5% 50.000.000 2. Honda Astrea 1998 4 12.000.000 25% 12.000.000 3. MobilBox(Toyota K ijang) 1999 8 120.000.000 25% 120.000.000 4. S edanDirektur 2008 8 300.000.000 12,5% 18.750.000 75.000.000 225.000.0005. 2unitHonda S upra 2006 4 27.000.000 25% 6.750.000 27.000.000

    J UMLAH K E NDAR AAN 509.000.000 25.500.000 284.000.000 225.000.000

    III INVE NTAR IS1. 2buahmeja &kurs iS taff 1997 4 1.000.000 12,5% 1.000.000 2. 2buahF iling C abinet 1997 8 1.000.000 12,5% 1.000.000 3. 1Buahkurs i&meja direktur 1997 4 2.500.000 12,5% 2.500.000 4. C omputer1unit 1997 8 7.000.000 12,5% 7.000.000 5. P rinter 1997 8 1.250.000 12,5% 1.250.000 6. 1buahkalkulator 1997 4 100.000 12,5% 100.000 7. 1buahfacs imile 1997 4 1.200.000 12,5% 1.200.000 8. 1alm.bes iC hubbkas tels izeII 1998 8 2.000.000 12,5% 2.000.000 9. 1Buahmes inketikelektronik 1998 4 500.000 12,5% 500.000 10. 3bhkurs i&Meja kantor 1998 4 1.500.000 12,5% 1.500.000 11. Mes infotocopy 1998 8 11.000.000 12,5% 11.000.000 12. 2buahF iling C abinet 1999 8 1.500.000 12,5% 1.500.000 13. 2unitKomputer 2003 4 12.000.000 12,5% 12.000.000 14. 2unitP rinter 2003 4 1.300.000 12,5% 1.300.000 15. 4buahkalkulator 2003 4 500.000 12,5% 500.000

    J UMLAH INVE NTAR IS 44.350.000 44.350.000

    TOTAL 1.178.350.000 58.000.000 675.850.000 502.500.000

    No J enis Aktiva

    Catatan : o Semua aktiva diperoleh di awal tahun o Penyusutan menggunakan Metode Garis Lurus o Kendaraan sedan adalah kendaraan dinas direktur yang dibawa pulang.

  • Ali Irfan |11 PSAK No. 46

    PT. MULTI MEDIA DAFTAR AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2010(Per Book/Komersial)

    Tahun Umur Harga Tarif P enyusutan Ak.Penys/d NilaiBukuP erolhn E knms P erolehan P enys t. Tahun2010 31Des 10 31Des 10

    I TANAH DAN BANGUNAN1. Tanah 1997 125.000.000 125.000.0002. K antor(permanen) 1997 10 350.000.000 10% 350.000.000 3. Gudang (semipermanen) 2002 10 150.000.000 10% 15.000.000 135.000.000 15.000.000

    J UMLAH TANAH &BANGUNAN 625.000.000 15.000.000 485.000.000 140.000.000

    II K E NDAR AAN1. MobilBox(L 300) 1997 4 50.000.000 25% 50.000.000 2. Honda Astrea 1998 4 12.000.000 25% 12.000.000 3. MobilBox(Toyota K ijang) 1999 4 120.000.000 25% 120.000.000 4. S edanDirektur 2008 4 300.000.000 25% 75.000.000 225.000.000 75.000.0005. 2unitHonda S upra 2006 4 27.000.000 25% 27.000.000

    J UMLAH K E NDAR AAN 509.000.000 75.000.000 434.000.000 75.000.000

    III INVE NTAR IS1. 2buahmeja &kurs iS taff 1997 8 1.000.000 12,5% 1.000.000 2. 2buahF iling C abinet 1997 8 1.000.000 12,5% 1.000.000 3. 1Buahkurs i&meja direktur 1997 8 2.500.000 12,5% 2.500.000 4. C omputer1unit 1997 8 7.000.000 12,5% 7.000.000 5. P rinter 1997 8 1.250.000 12,5% 1.250.000 6. 1buahkalkulator 1997 8 100.000 12,5% 100.000 7. 1buahfacs imile 1997 8 1.200.000 12,5% 1.200.000 8. 1alm.bes iC hubbkas tels izeII 1998 8 2.000.000 12,5% 2.000.000 9. 1Buahmes inketikelektronik 1998 8 500.000 12,5% 500.000 10. 3bhkurs i&Meja kantor 1998 8 1.500.000 12,5% 1.500.000 11. Mes infotocopy 1998 8 11.000.000 12,5% 11.000.000 12. 2buahF iling C abinet 1999 8 1.500.000 12,5% 1.500.000 13. 2unitKomputer 2003 8 12.000.000 12,5% 1.500.000 12.000.000 14. 2unitP rinter 2003 8 1.300.000 12,5% 162.500 1.300.000 15. 4buahkalkulator 2003 8 500.000 12,5% 62.500 500.000

    J UMLAH INVE NTAR IS 44.350.000 1.725.000 44.350.000

    TOTAL 1.178.350.000 91.725.000 963.350.000 215.000.000

    No J enis Aktiva

    Catatan : o Semua aktiva diperoleh di awal tahun o Penyusutan menggunakan Metode Garis Lurus o Kendaraan sedan adalah kendaraan dinas direktur yang dibawa pulang.

  • Ali Irfan |12 PSAK No. 46

    PT. MULTI MEDIA DAFTAR AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2010(Penyusutan Aktiva Tetap menurut fiskal)

    Tahun Umur Harga Tarif P enyusutan Ak.P enys /d NilaiBukuP erolhn E knms P erolehan P enys t. T ahun2010 31Des 10 31Des 10

    I TANAH DANBANGUNAN1. Tanah 1997 125.000.000 125.000.0002. K antor(permanen) 1997 20 350.000.000 5% 17.500.000 245.000.000 105.000.0003. Gudang (semipermanen) 2002 10 150.000.000 10% 15.000.000 135.000.000 15.000.000

    J UMLAH TANAH &BANGUNAN 625.000.000 32.500.000 380.000.000 245.000.000

    II K E NDAR AAN1. MobilBox(L 300) 1997 8 50.000.000 12,5% 50.000.000 2. Honda Astrea 1998 4 12.000.000 25% 12.000.000 3. MobilBox(Toyota K ijang) 1999 8 120.000.000 25% 120.000.000 4. S edanDirektur 2008 8 300.000.000 12,5% 18.750.000 112.500.000 187.500.0005. 2unitHonda S upra 2006 4 27.000.000 25% 27.000.000

    J UMLAH KE NDARAAN 509.000.000 18.750.000 321.500.000 187.500.000

    III INVE NTAR IS1. 2buahmeja &kurs iS taff 1997 4 1.000.000 12,5% 1.000.000 2. 2buahF iling C abinet 1997 8 1.000.000 12,5% 1.000.000 3. 1Buahkurs i&meja direktur 1997 4 2.500.000 12,5% 2.500.000 4. C omputer1unit 1997 8 7.000.000 12,5% 7.000.000 5. P rinter 1997 8 1.250.000 12,5% 1.250.000 6. 1buahkalkulator 1997 4 100.000 12,5% 100.000 7. 1buahfacs imile 1997 4 1.200.000 12,5% 1.200.000 8. 1alm.bes iC hubbkas tels izeII 1998 8 2.000.000 12,5% 2.000.000 9. 1Buahmesinketikelektronik 1998 4 500.000 12,5% 500.000 10. 3bhkurs i&Meja kantor 1998 4 1.500.000 12,5% 1.500.000 11. Mes infotocopy 1998 8 11.000.000 12,5% 11.000.000 12. 2buahF iling C abinet 1999 8 1.500.000 12,5% 1.500.000 13. 2unitK omputer 2003 4 12.000.000 12,5% 12.000.000 14. 2unitP rinter 2003 4 1.300.000 12,5% 1.300.000 15. 4buahkalkulator 2003 4 500.000 12,5% 500.000

    J UMLAH INVE NTAR IS 44.350.000 44.350.000

    TOTAL 1.178.350.000 51.250.000 745.850.000 432.500.000

    No J enis Aktiva

    Catatan : o Semua aktiva diperoleh di awal tahun o Penyusutan menggunakan Metode Garis Lurus o Kendaraan sedan adalah kendaraan dinas direktur yang dibawa pulang.

  • Ali Irfan |13 PSAK No. 46

    PerbandinganDepresiasi KomersialdenganDepresiasi Fiskal

    Permanent Depresiasi DepresiasiDifferences Tahun Komersial Fiskal Selisih

    23.150.000 1997 49.256.250 26.106.250 23.150.00021.525.000 1998 54.131.250 32.606.250 21.525.00036.525.000 1999 84.318.750 47.793.750 36.525.00036.525.000 2000 84.318.750 47.793.750 36.525.00025.225.000 2001 71.818.750 46.593.750 25.225.00028.475.000 2002 83.818.750 55.343.750 28.475.000(3.250.000) 2003 55.543.750 58.793.750 (3.250.000)(3.250.000) 2004 55.543.750 58.793.750 (3.250.000)2.400.000 Temporary 2005 53.787.500 51.387.500 2.400.000775.000 Differences 2006 58.662.500 57.887.500 775.000

    (15.775.000) since1997 2007 23.475.000 39.250.000 (15.775.000)21.725.000 (18.750.000) 2008 98.475.000 58.000.000 40.475.00021.725.000 (18.750.000) 2009 98.475.000 58.000.000 40.475.00021.725.000 (18.750.000) 2010 91.725.000 51.250.000 40.475.00020.000.000 (18.750.000) 2011 90.000.000 51.250.000 38.750.000(55.000.000) (18.750.000) 2012 36.250.000 (36.250.000)(55.000.000) (18.750.000) 2013 36.250.000 (36.250.000)(55.000.000) (18.750.000) 2014 36.250.000 (36.250.000)(55.000.000) (18.750.000) 2015 36.250.000 (36.250.000)(17.500.000) 2016 17.500.000 (17.500.000)

    Total 1.053.350.000 903.350.000 150.000.000 (195.775.000) 2009 Temporary Permanent (150.000.000)

    (217.500.000) 2010 Differences selisih

  • Ali Irfan |14 PSAK No. 46

    Beda Temporer per tahun & Total1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

    Jumlah Taxable (Deductible) di masa datang:Selisih Kurs (60.000.000,00) (60.000.000,00) (60.000.000,00) (60.000.000,00) (60.000.000,00) 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 Depresiasi 23.150.000,00 21.525.000,00 36.525.000,00 36.525.000,00 25.225.000,00 28.475.000,00 (3.250.000,00) (3.250.000,00) 2.400.000,00 775.000,00

    2007 2008 2009 2010 Sisa s/d habis Jumlah Total 2009 Total 2010Jumlah Taxable (Deductible) di masa datang:Selisih Kurs 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 - 60.000.000,00 30.000.000,00 Depresiasi (15.775.000,00) 21.725.000,00 21.725.000,00 21.725.000,00 (217.500.000,00) - (195.775.000,00) (217.500.000,00)

    Amortisas ikomers ialpertahun 30.000.000Amortisas ifis kalpertahun 90.000.000

    R ugiS elis ihKurs 450.000.000

  • Ali Irfan |15

    PSAK No. 46

    TAXABLE INCOME AND INCOME TAX PAYABLE 2009 2010 Laba bersih sebelum pajak Rp 127,564,891 Rp 131,229,663 PERMANENT DIFFERENCES: Penyusutan Rp 18,750,000 Rp 18,750,000 (37.500.000 X 50%) Entertainment Rp 5,250,000 Rp 10,000,000 Perawatan kendaraan direktur Rp 790,000 Rp 1,300,000 (2001=1.580.000 X 50%; 2002=2.600.000 X 50%) Sumbangan Rp 5,604,100 Rp 15,000,000 Lain-lain Rp 1,325,415 Rp 1,988,120 Jasa giro Rp (2,600,496) Rp (4,030,769) Keuntungan pengalihan tanah Rp (75,000,000) Rp -

    TEMPORARY DIFFERENCES: Penyusutan Rp 21,725,000 Rp 21,725,000 2009 = (98.475.000 - 58.000.000 - 18.750.000) 2010 = (91.725.000 - 51.250.000 - 18.750.000) amortisasi rugi selisih kurs Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 (30.000.000 - 0) beban kerugian piutang Rp 15,000,000 Rp 33,750,000 Penghasilan kena pajak Rp 148,408,910 Rp 259,712,014 2009 2010 PPh :

    50% X 28% X 148,408,000 50% X 25% X 259,712,000

    Pajak penghasilan terutang Rp 20,777,120 Rp 32,464,000 COMPUTING DEFERRED INCOME TAXES

    TEMPORARY DIFFERENCES

    FUTURE TAXABLE

    (DEDUCTIBLE) AMOUNTS

    TAX RATE

    DEFERRED TAX

    (ASSET) LIABILITY

    2009 Penyusutan AT (195,775,000) 25% (48,943,750) - Amor. Rugi sel. Kurs 60,000,000 25% - 15,000,000 Beban Ker. Piutang (15,000,000) 25% (3,750,000) -

    (52,693,750) 15,000,000

    TEMPORARY DIFFERENCES

    FUTURE TAXABLE

    (DEDUCTIBLE) AMOUNTS

    TAX

    RATE

    DEFERRED TAX

    (ASSET) LIABILITY 2010 Penyusutan AT (152,725,000) 25% (54,375,000) - Amor. Rugi sel. Kurs 88,000,000 25% - 7,500,000 Beban Ker. Piutang (7,500,000) 25% (8,437,500) - (62,812,500) 7,500,000

  • Ali Irfan |16

    PSAK No. 46

    2009 2010

    Deferred tax asset at the end of the year 52,693,750 62,812,500 Deferred tax asset at the beginning of the year - 52,693,750

    Net Deferred tax expense (income) (52,693,750) (10,118,750)

    Deferred tax liability at the end of the year 15,000,000 7,500,000 Deferred tax liability at the beginning of the year - 15,000,000

    Net Deferred tax expense (income) 15,000,000 (7,500,000)

    Deferred tax expense (income) (52,693,750) (10,118,750)

    Deferred tax expense (income) 15,000,000 (7,500,000)

    Net deferred tax expense (income) (37,693,750) (17,618,750)

    Current Tax Expense 31,277,120 32,464,000

    Total Income Tax Expense (Income) (6,416,630) 14,845,250 JURNAL 2009 Aktiva Pajak Tangguhan 52,693,750 -

    Utang PPh Badan - 20,777,120 Kewajiban Pajak Tangguhan - 15,000,000 Penghasilan PPh Badan - 6,416,630 2010 Beban PPh Badan 14,845,250 - Aktiva Pajak Tangguhan Kewajiban Pajak Tangguhan

    10,118,750 7,500,000 -

    Utang PPh Badan - 32,464,000

    Penyajian dalam Laporan Laba Rugi 2009: Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 127,564,891 Beban PPh: Beban Pajak Kini tahun 2009 Rp 20,777,120 Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan (37,693,750) Total (Beban) Penghasilan PPh tahun 2009 6,416,630 Laba Bersih Setelah Pajak Rp 133,981,521

  • Ali Irfan |17

    PSAK No. 46

    Income Statement Presentation 2010: Earning Before Taxes Rp 131,229,663Income tax expense : Current tax expense for 2010 Rp 32,464,000 Deferred tax expense (income) (17,618,750) Total Income tax (expense) Income for 2010 (14,845,250) Earning After Taxes Rp 116,384,413

    Penyajian di Neraca: 2009 2010

    Aktiva Pajak Tangguhan (Noncurrent)

    37,693,750

    55,312,500 Kewajiban Pajak Tangguhan (Noncurrent) - - Utang PPh Badan (Current) 31,277,120 32,464,000