Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para pemakai data kependudukan, khususnya para perencana, pengambil kebijaksanaan, dan peneliti sangat membutuhkan data penduduk yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Padahal sumber data penduduk yang tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk (SP) pada tahun- tahun yang berakhiran dengan angka 0 (nol) dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) pada pertengahan dua sensus atau tahun-tahun yang berakhiran dengan angka 5 (lima). Sumber data kependudukan yang lain yaitu registrasi penduduk. Sumber data ini masih belum sempurna cakupan pencatatannya sehingga datanya belum dapat digunakan untuk perencanan pembangunan nasional. Seperti diketahui bahwa hampir semua rencana pembangunan perlu ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya menurut umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut. Data yang diperlukan tidak hanya menyangkut keadaan pada waktu rencana itu disusun, tetapi juga informasi masa lampau dan yang lebih penting lagi adalah informasi perkiraan pada waktu yang akan datang. Data penduduk pada waktu yang lalu dan waktu kini sudah dapat diperoleh dari hasil-hasil survei dan sensus, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi penduduk yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang. Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen- komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang. Untuk menentukan asumsi dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian

Transcript of Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Para pemakai data kependudukan, khususnya para perencana,

    pengambil kebijaksanaan, dan peneliti sangat membutuhkan data penduduk

    yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Padahal sumber data penduduk

    yang tersedia hanya secara periodik, yaitu Sensus Penduduk (SP) pada tahun-

    tahun yang berakhiran dengan angka 0 (nol) dan Survei Penduduk AntarSensus (SUPAS) pada pertengahan dua sensus atau tahun-tahun yang

    berakhiran dengan angka 5 (lima). Sumber data kependudukan yang lain yaitu

    registrasi penduduk. Sumber data ini masih belum sempurna cakupan

    pencatatannya sehingga datanya belum dapat digunakan untuk perencanan

    pembangunan nasional. Seperti diketahui bahwa hampir semua rencana

    pembangunan perlu ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan

    susunannya menurut umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut.

    Data yang diperlukan tidak hanya menyangkut keadaan pada waktu rencana

    itu disusun, tetapi juga informasi masa lampau dan yang lebih penting lagi

    adalah informasi perkiraan pada waktu yang akan datang.

    Data penduduk pada waktu yang lalu dan waktu kini sudah dapat

    diperoleh dari hasil-hasil survei dan sensus, sedangkan untuk memenuhi

    kebutuhan data penduduk pada masa yang akan datang perlu dibuat proyeksi

    penduduk yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa

    mendatang. Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk

    tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-

    komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan

    perpindahan (migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya

    jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang.

    Untuk menentukan asumsi dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    2/8

    dan perpindahan di masa yang akan datang diperlukan data yang

    menggambarkan tren di masa lampau hingga saat ini, faktor-faktor yang

    mempengaruhi masing-masing komponen itu, dan hubungan antara satu

    komponen dengan yang lain serta target yang akan dicapai atau diharapkan

    pada masa yang akan datang.

    1.2 Rumusan Masalah

    a. Apa kegunaan dari proyeksi ?b.

    Apa metode yang digunakan dalam perhitungan proyeksi penduduk ?

    1.3 Pembatasan Masalah

    Agar penelitian ini dapat dipahami dengan cermat, maka penulis

    membatasi materi proposal ini hanya sampai bagian perhitungan proyeksi

    penduduk dengan menggunakan metode matematika.

    1.4Tujuan Penulisan

    a. Untuk mengetahui kegunaan dari proyeksi.b. Untuk mengetahui metode matematika yang digunakan dalam

    perhitungan proyeksi penduduk.

    1.5 Manfaat Penulisan1.6Metode Penulisan

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    3/8

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian

    Proyeksi penduduk adalah Perhitungan jumlah penduduk pada masa

    yang akan datang dengan menggunakan perhitungan ilmiah, baik matematis

    maupun komponen. Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah

    penduduk tetapi suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari

    komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematiandan perpindahan (migrasi). Ketiga komponen inilah yang menentukan

    besarnya jumlah penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan

    datang.

    Proyeksi itu termasuk bagian dari perkiraan penduduk. Ada 3 jenis

    perkiraan penduduk yaitu :

    (a)Antar Sensus (Intercensal)Disebut juga interpolasi yaitu, perkiraan mengenai keadaan penduduk

    di antara 2 sensus (data) yang diketahui jadi hasil kedua sensus

    diperhitungkan.

    : jumlah penduduk pada tahun ke-n

    : jumlah penduduk pada tahun awal

    : jumlah penduduk pada tahun yang diestimasikan (tahun ke-m)

    m : selisih tahun yang dicari dengan tahun awal

    n : selisih tahun dari 2 sensus yang diketahui.

    (b)Setelah Sensus (Postcensal estimates)Perkiraan mengenai penduduk sesudah sensus. Prinsipnya juga sama,

    yaitu pertumbuhan penduduk adalah linear.

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    4/8

    : jumlah penduduk pada tahun ke-n

    : jumlah penduduk pada tahun awal

    : jumlah penduduk pada tahun yang diestimasikan (tahun ke-m)

    m : selisih tahun yang dicari dengan tahun awal

    n : selisih tahun dari 2 sensus yang diketahui.

    (c)Projection (proyeksi)Perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas, dan

    migrasi di masa yang akan datang. Kelebihan proyeksi ini dibanding 2 jenis

    perkiraan lainnya yaitu, dapat memperkirakan jumlah penduduk sampai

    berpuluh-puluh tahun sesudah sensus

    Proyeksi dapat dilakukan :

    - Sesudah sensus disebut forward projection- Sebelum sensus disebut backward projection

    2.2Kegunaan Proyeksi

    Perencanaan berorientasi menyediakan

    layanan penduduk (memperbaiki kondisi

    ekonomi)

    Perencanaan berorientasi mengubah

    atau mengendalikan trend penduduk.

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    5/8

    Semua rencana pembangunan, baik ekonomi maupun sosial, menyangkut

    pertimbangan tentang jumlah serta karakteristik penduduk di masa yang akan

    mendatang. Proyeksi mengenai jumlah serta struktur penduduk dianggap

    sebagai persyaratan minimum untuk proses perencanaan pembangunan.

    Hasil perhitungan proyeksi ini sangat bermanfaat untuk masa depan

    dan juga di dalam segala bidang seperti pada bidang pangan, kesehatan,

    pendidikan, tenaga kerja, produksi barang dan jasa, dan masih banyak lagi

    bidang-bidang lainnya.

    Berikut ini adalah beberapa contoh kegunaan dari proyeksi penduduk :

    1. Bidang PanganMenentukan kebutuhan akan bahan pangan sesuai dengan gizi serta

    susunan penduduk menurut umur.

    2. Bidang KesehatanMenentukan jumlah medis, dokter, obat-obatan, jumlah tempat tidur di

    rumah-rumah sakit yang diperlakukan selama periode proyeksi.

    3. Bidang PendidikanDasar untuk memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah, jumlah

    murid, jumlah guru, gedung-gedung sekolah, pendidikan masa yang akan

    datang.

    4. Bidang Tenaga KerjaMenentukan jumlah angkatan kerja, penyediaan lapangan kerjaerat

    hubungannya dengan proyeksi tentang pendidikan memungkinkan

    perencanaan untuk memperhitungkan perubahan tingkat pendidikanskilled dan pengalaman tenaga kerja.

    5. Bidang Produksi Barang dan JasaAdanya proyeksi angkatan kerjaada data mengenai produktivitas

    dasar estimasi produksi barang-barang dan jasa di masa mendatang.

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    6/8

    2.3Metode Proyeksi

    Metode yang digunakan dalam menghitung proyeksi penduduk adalah

    metode matematika. Menghitung proyeksi penduduk dengan metode

    matematika ini memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangannya.

    (1) Model Linear ArithmatikPertumbuhan penduduk secara aritmatik pertumbuhan penduduk

    dengan jumlah sama setiap tahun.

    dimana:

    : penduduk pada tahun ke-n

    : penduduk pada tahun awal

    c : jumlah pertambahan penduduk konstan (nilai absolut)

    r : angka pertambahan penduduk (%)

    n : periode (waktu) antara tahun awal dan tahun n

    Model ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu :

    a. Kelebihan-

    Pertumbuhan penduduk relatif tetap/ konstan setiap tahun

    Metode Matematika

    Model Linear Arithmatik

    Model Geometrik

    Model Logistik

    Model Eksponensial

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    7/8

    b. Kelemahan- Digunakan jika hanya jumlah penduduk total yang ingin diketahui.- Digunakan jika data yang lebih spesifik untuk metode lain tidak tersedia.- Fertilitas, mortalitas, dan migrasi tidak dipertimbangkan.

    (2)Model GeometrikPertumbuhan penduduk secara geometrik pertumbuhan penduduk

    yang menggunakan dasar bunga majemuk. Angka pertumbuhan penduduk

    dianggap sama untuk setiap tahun.

    dimana:

    : penduduk pada tahun ke-n

    : penduduk pada tahun awal

    r : angka pertambahan penduduk (%)

    n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)

    (3)Model EksponensialPertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan

    angka pertumbuhan konstan.

    : penduduk pada tahun awal

    n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)

    r : angka pertumbuhan penduduk (%)

    : penduduk pada tahun ke-n

    e : bilangan pokok sistem logaritma natural = 2,7182818

    Hasil metode eksponensial dan geometrik hampir sama jika laju

    pertumbuhannya (r) relatif rendah (antara 1-2%).

    (4)Model LogistikKurang populerLebih sesuai untuk proyeksi populasi binatang.

  • 5/24/2018 Proyeksi Penduduk (Edit-edit)

    8/8

    : penduduk pada tahun ke-n

    n : waktu dalam tahun (periode proyeksi)

    r : angka pertumbuhan penduduk (%)

    e : bilangan pokok sistem logaritma natural = 2,7182818

    1/C : initial population size

    r/k : upper limit of projection