Proyeksi Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo.docx

5
Proyeksi Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo Bongkar muat kargo = 39.132 ton Produktifitas gang per jam = 30 Jumlah jam kerja per hari = 24 Jumlah hari efektif per tahun = 360 Jumlah gang per hari = bongkar muat k arg o / jumlah hari efektif per tahun jumlah jam ker ja per hari x produktivitas gang per jam = 39.132 / 360 24 x 30 =0 , 151 Jumlah peralatan cargo o Mobile crane 20 ton = jumlah gang per hari 10 x 3 =0 , 0451 o Mobile crane 10 ton = jumlah gang per hari 10 x 5 =0 , 0751 o Forklift truk = jumlah gang per hari 10 x 15 =0 , 2251 o Trailer = jumlah gang per hari 10 x 15 =0 , 62251 Proyeksi Kebutuhan Parkir Bongkar muat kargo = 39.132 ton Kebutuhan luas parkir untuk satu truk= 75

Transcript of Proyeksi Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo.docx

Page 1: Proyeksi  Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo.docx

Proyeksi Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo

Bongkar muat kargo = 39.132 ton

Produktifitas gang per jam = 30

Jumlah jam kerja per hari = 24

Jumlah hari efektif per tahun = 360

Jumlah gang per hari = bongkar muat k argo / jumlah hari efektif per tahun

jumlah jam ker ja per hari x produktivitas gang per jam

=39 . 132/36024 x30

=0 ,15≈1

Jumlah peralatan cargo

o Mobile crane 20 ton

=jumlah gang per hari10

x3

=0 ,045≈1

o Mobile crane 10 ton

=jumlah gang per hari10

x5

=0 ,075≈1

o Forklift truk

=jumlah gang per hari10

x15

=0 ,225≈1

o Trailer

=jumlah gang per hari10

x15

=0 ,6225≈1

Proyeksi Kebutuhan Parkir

Bongkar muat kargo = 39.132 ton

Kebutuhan luas parkir untuk satu truk = 75

Kebutuhan luas parkir untuk forklift = 0,3

Muat rata-rata truk = 10

Waktu yang tersedia = 21

Page 2: Proyeksi  Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo.docx

Jumlah hari kerja = 360

BOR = 0,7

Luas parkir truk=bongkar muat x kebutuhan luas parkir untuk forklift

jumlah hari kerja x BOR x muat rata-rata trukx 75

=39 .132 x 0,3360 x 0,7 x10

x 75

=350 m2

Luas parkir trailer =kebutuhan luas parkir untuk satu truk x unit trailer

= 75 x 1=75m2

Sub. Total luas parkir truk =luas parkir truk + luas parkir trailer

=350+75=425 m 2

Luas parkir forklift

= kebutuhan luas parkir untuk forklift x sub total luas parkir truk

=0,3 x 425=127 ,5 m2

Total luas parkir barang umum = Sub. Total luas parkir truk + luas parkir forklift

= 425+127,5 = 552,5m2 = 0,055 ha= 0,49Ha

Lahan parkir diperluas menjadi 0.49 Ha dengan berasumsi bahwa selain maneuver

peralatan lebih mudah juga dengan di perluasnya lahan parkir ini dapat mengantisipasi

lonjakan peralatan berat dikemudian hari.

Areal curah cair

Areal curah cair berupa lahan seluas 1.09 Ha. Areal ini disediakan untuk

mengantisipasi adanya barang-barang curah cair yang dikapalkan di pelabuhan

Linau.

Areal curah kering

Page 3: Proyeksi  Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo.docx

Areal curah kering berupa lahan seluas 1.09 Ha. Areal ini disedi akan untuk

menfasilitasi barang-barang yang kemungkinan dikapalkan mel alui pelabuhan

linau, seperti pasir besi, pasir, gandum,dll

Areal penumpukan cadangan

Areal penumpukan cadangan diharapkan dapat menjadi fasilitas penunjang

apabila dikemudian hari, fasilitas-fasilitas yang ada sudah tidak mampu lagi

mencukupi kebutuhan. Fasilitas areal penumpukan cadangan disediakan seluas 2.18

Ha.

Areal perkantoran

Areal perkantoran disedi akan tempat 3 Ha dimana 2 Ha pada tahap I dan 1

Ha pada tahap berikutnya. Areal ini nantinya untuk menfasilitasi aktivitas

pelabuhan yang berhubungan dengan pemerintahan dan aktivitas-aktivitas laen,

seperti : gedung

administrasi, gedung beacukai, gedung imigrasi, gedung-gedung untuk investor, dll.

Areal eksisting yang dibiarkan kosong

Areal eksisti ng yang di biarkan kosong seluas 6.4 ha hal ini dikarenakan arealtersebut

dekat dengan perumahan penduduk, jarak antara pantai dengan j alan negara

relative dekat sehingga tidak mungkin dilakukan aktivitas pembangunan dalam

bentuk apapun serta daerah tersebut mudah mengalami abrasi.

Fasilitas pemadam kebakaran

Gedung Pemadam kebakaran sendiri berada pada lahan sel uas 1.09 Ha. Pada

lahan tersebut terdapat juga fasilitas mobil pemadam kebakaran, peralatan-peral

atan pemadam kebakaran dan juga dom-dom sebagai fasilitas pengi napan bagi

petugas pemadam kebakaran mengingat petugas pemadam kebakaran harus selalu

siap siaga.

3. Perhitungan dermaga terminal CPO

Bongkar muat CPO = 25.375 ton

Kapal pengangkut batu bara

LOA = 90 m

Bobot kapal = 3.000 DWT

Conveyor belt 1000 ton/jam

Tingkat pelayanan per hari = 18 jam

Kapasitas pompa supply = 200m3/jam

Page 4: Proyeksi  Kebutuhan Peral atan Terminal Barang dan Kargo.docx

Handling rate = efisiensi x tingkat pelayanan

= 200 x 18 = 3.600 ton/hari

Ship call=bongkar muat CPO

bobot kapal

=25 . 3753 . 000

=9

Average berthing time=bobot kapal

handling rate=3 . 000

3 . 600=0 , 83

Berth day = rata-rata berthing time x ship call x LOA

= 0,83 x 9 x 90 = 673

BOR = 0,7

Required berth= berth day

300 x BOR

=673300 x 0,7

%=3,2≈4

Required number of berth with typical

= required berthLOA+2∗5

= 490+10

%=0 , 04≈1

Length of Dry Bulk Warf = (required number of berth with typical x LOA)

= (1 x 90) = 90 m