Protista

35
Assalamu’al aikum Wr. Wb

Transcript of Protista

Page 1: Protista

Assalamu’alaikum Wr.

Wb

Page 2: Protista

PROTISTA

Page 3: Protista

Tujuan pembelajaran • Mendeskripsikan Ciri-ciri umum protista

• Mendeskripsikan ciri dan sifat dari Protista mirip hewan /Protozoa

• Mengklasifikasikan Protozoa berdasarkan ciri dan sifatnya

• Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan organisme Protista. mirip hewan

• Menjelaskan peranan Protista mirip hewan/ protozoa bagi kehidupan manusia

Page 4: Protista

• PROTISTA BERASAL DARI BAHASA YUNANI YANG BERARTI “YANG PALING PERTAMA”.

Kingdom Protista adalah makhluk hidup eukariotik paling sederhana, tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur,

fungsi, tingkah laku, dan ekologinya dibanding Archaebacteria dan Eubacteria

Page 5: Protista

Respirasi secara aerobUniselular koloni atau multiselular

sederhanaReproduksi secara aseksual dan

beberapa secara seksualUmumnya hidup di perairan dan di

daratanTidak dapat di kelompokkan

dalam kelompok hewan, tumbuhan atau jamur

Bersifat eukariotik

CIRI-CIRI UMUM PROTISTA

Page 6: Protista

1. Protista Seperti Tumbuhan / Algae2. Protista Seperti Hewan / Protozoa3. Protista Seperti Jamur

Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi, menjadi 3 kelompok :

Protista Seperti Hewan Protista Seperti Jamur

KLASIFIKASI PROTISTA

Page 7: Protista
Page 8: Protista

Protista mirip hewan Istilah Protozoa berasal dari

(Yunani, proto = pertama, zoa = hewan). Disebut Protista yang

menyerupai hewan karena uniseluler, eukariotik, heterotrof dan pada

umumnya dapat bergerak.

Page 9: Protista

Ciri-ciri protozoaa.Organisme bersel satu (uniseluler)b.Memilki ukuran tubuh antara 10 – 200 mikrometer.c. Inti eukariotikd.Habitat di tempat berair atau lembab atau parasit pada

organisme laine.Reproduksi dengan seksual dan aseksual (seksual

dengan konjugasi, aseksual dengan membelah diri)f. Ada yang soliter dan ada yang berkolonig.Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil, vakuola

berperan sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel atau untuk mengatur tekanan osmosis

h.Respirasi dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya

i. Bersifat heterotrof

Page 10: Protista

KLASIFIKASI PROTOZOA

Page 11: Protista

1. Kelas rhizopoda (sarcodina)Ciri utama dari Rhizopoda adalah :•Alat gerak berupa pseudopodia atau kaki semu.•Ada yang telanjang maupun bercangkang•Bentuk sel berubah-ubah•Pernafasan sel dilakukan secara difusi•Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasma•Reproduksi: aseksual (pembelahan biner), •Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain)•Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, bersifat parasit, saprofit atau bebas•Rhizopoda tertentu dapat mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista

Rhizo akar

Poda kaki

Page 12: Protista

1)Ordo Amoeba

Bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia) disebut gerakan ameboid. Berkembangbiak dengan membelah diri. Cara makan fagositosis.

Contoh spesies : Amoeba proteus, Entamoeba histolytica,

Entamoeba coli, Entamoeba dysentriae, Entamoeba ginggivalis.

Contoh-contoh rhizopoda

Page 13: Protista

STRUKTUR TUBUH AMOEBAKeterangan:

1.Pseudopodia sebagi alat gerak

2.Vakuola makan sebagai pempat pencernaan makanan

3.Membran sel berfungsi melindungi sel

4.Ektoplasma,

5.Endoplasma,

6.Vakuola kontraktik sebagai alat ekskresi

7.Nukleus, sebagai pengatur seluruh kegiatan sel

Page 14: Protista

Gambar 8. Proses Fagositosis

Page 15: Protista

REPRODUKSI ASEKSUAL (PEMBELAHAN BINER)

Page 16: Protista

2) ORDO FORAMINIFERAMemiliki rangka luar

tubuh dari silika atau zat kapur (kalsium karbonat). Lapisan tanah fosil rangka Globigerina bermanfaat untuk petunjuk sumber minyak bumi.

Contohnynya : Allogromia danGlobigerina.

Globigerina

Page 17: Protista

3) ORDO RADIOLARIA

Merupakan organisme laut, berbentuk bulat hampir seperti bola, dan memiliki banyak duri yang terbuat dari zat kitin dan stronsium sulfat.

Endapan rangka radiolaria akan membentuk lumpur radiolaria yang berguna untuk membentuk minyak bumi, bahan penggosok, dan bahan peledak.

Contohnya: Litochampe, Trochodiscus, dan Podocyrtis

Page 18: Protista

4) Ordo ArcellaHewan ini hidup soliter di

perairan tawar. Tubuhnya dilindungi cangkang yang terbuat dari zat kersik. Kulit bagian atas terbentuk kubah sedangkan bagian bawah cekung dan mempunyai lubang sebagai tempat keluarnya kaki semu Pseudopodia

5) Ordo HeliozoaHelizoa hidup di air

tawar dan mempunyai bentuk seperti matahari.

Contohnya :ActinosphaeriumClathrulina elegans

Page 19: Protista

2. FILUM FLAGELLATA (MASTIGOPHORA)Ciri – ciri umum :a.Memiliki alat gerak berupa flagela

atau bulu cambuk yang juga berfungsi sebagai alat gerak

b.Reproduksi dengan pembelahan sel

c.Hidup bebas di air sawah, kolam, sungai, dan laut. Ada juga yang bersifat parasit dan bersimbiosis dalam tubuh organisme lain

Page 20: Protista

KLASIFIKASI FLAGELLATA

1. Zooflagellata

Adalah flagellata yang tidak berkloroplas dan menyerupai hewan. Heterotrof dan sebagian besar bersifat parasit. Contohnya, Trypanosoma dan Leishmania

2. Fitoflagellata

Adalah flagellata yang dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil.

Filum Flagellata atau Mastigophora dikelompokkan :

Page 21: Protista

• FITOFLAGELLATA dalah flagellata yang dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil.

• Bersifat saprofitik.• Reproduksi secara seksual

dengan konjugasi dan aseksual dengan membelah diri.

Page 22: Protista

Terbagi menjadi tiga kelas yaitu:

1.Kelas Euglenoida, contoh: Euglena viridis

2.Kelas Dinoflagellata, contoh: Noctiluca sp.

3.Kelas Volvocida, contoh: Volvox globator dan Chlamydomonas

Euglena viridis Noctiluca sp Volvox globator

Page 23: Protista

3. FILUM CILIATA (INFUSORIA)Ciri – ciri umum :Memiliki silia atau rambut getar

sebagai alat gerakBentuk tubuh tetap dan

memiliki dua macam inti sel yaitu makronukleus dan mikronukleus

Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan sel dan seksual dengan konjugasi

Bersifat heterotrof dan beberapa memiliki trikosit

Page 24: Protista

Contohnya; Paramaecium caudatum, sering disebut hewan sandal; Didinium sp, predator ekosistem perairan; Balantidium coli, hidup di usus besar manusia, dll.

Vorticella sp. Didinium sp.

Page 25: Protista

Gambar 13. Struktur tubuh Paramaecium

Page 26: Protista

Gambar 14. Proses pencernaan makanan Paramaecium

Page 27: Protista

GAMBAR : REPRODUKSI PARAMAECIUM DENGAN KONJUGASI

Page 28: Protista

4. Sporozoa (apicomplexa)• Merupakan golongan protista yang dapat

membentuk spora untuk menginfeksi inangnya.• Tidak memiliki alat gerak khusus• Hidup secara parasit pada hewan dan manusia• Reproduksi dilakukan melalui siklus yang dibagi

atas tiga stadium :1.Schizogoni , terbentuk secara membelah dan

terjadi setelah menginfeksi inang2.Sporogoni , pembentukan spora di luar inang dan

merupakan stadium efektif3.Gamogoni , tahap pembentukan sel-sel gamet

terjadi di dalam tubuh inang perantara atau nyamuk

Page 29: Protista

Contoh sporozoa :1)Plasmodium• Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana

dengan gejala demam (masa sporiulasi) selang waktu 48 jam.• Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana

dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.• Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit ,malaria tropika

dengan gejala demam yang tidak teratur.• Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale akan tetapi gejala

demamnya lebih ringan dari pada malaria tertiana dengan masa sporulasi 48 jam.

2)Toxoplasma gondiiPenyebab penyakit toksoplasmosis. Toxoplasma gondii masuk

ke dalam tubuh manusia melalui makanan, misalnya daging yang tercemar kista toxoplasma dari kotoran kucing. Infeksi Toxoplasma gondii membahayakan bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan bayi yang lahir cacat, bahkan dapat membunuh embrio

Page 30: Protista

GAMBAR : SIKLUS HIDUP PLASMODIUM MEMILIKI INANG PERANTARA NYAMUK ANOPHELES

Page 31: Protista

Malaria menular kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. dalam siklus hidupnya. Plasmodium sp berproduksi secara sexual (sporogoni)dan asexual (schizogon) di dalam host yang berbeda, host dimana terjadi reproduksi sexsual, disebut host definitive sedangakn reproduksi asexual terjadi pada host intermediate. Reproduksi sexual hasinya disebut sporozoite sedangkan hasil reproduksi asexual disebut merozoite.

Page 32: Protista

Daur hidup Plasmodium ada dua, yaitu:

(a)  Fase di dalam tubuh nyamuk (fase sporogoni) Di dalam tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium melakukan reproduksi secara

seksual. Pada tubuh nyamuk, spora berubah menjadi makrogamet dan mikrogamet, kemudian bersatu dan membentuk zigot yang menembus dinding usus nyamuk. Di dalam dinding usus tersebut zigot akan berubah menjadi ookinet ookista sporozoit, kemudian bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Sporozoit ini akan menghasilkan spora seksual yang akan masuk dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.

(b) Fase di dalam tubuh manusia Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporozoit masuk dalam

darah manusia dan menuju ke sel-sel hati. Di dalam hati ini sporozoit akan membelah dan membentuk merozoit, akibatnya sel-sel hati banyak yang rusak. Selanjutnya, merozoit akan menyerang atau menginfeksi eritrosit. Di dalam eritrosit, merozoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak merozoit. Dengan demikian, ia akan menyerang atau menginfeksi pada eritrosit lainnya yang menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan merozoit baru. Pada saat inilah dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia menjadi demam. Merozoit ini dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk (pada saat menggigit) sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh nyamuk, demikian seterusnya

Page 33: Protista

a. Menguntungkan bagi manusia :

2. Foraminifera, C/ Globigerina.Lapisan tanah Globigerina bermanfaat untuk petunjuk sumber minyak bumi dan menentukan umur lapisan bumi.

1.Lumpur Radiolaria, membentuk bahan minyak bumi,bahan penggosok,dan bahan peledak.

Page 34: Protista

No Nama Spesies Jenis Penyakit

1 Plasmodieum sp malaria

2 Typanosoma cruzi Penyakit anemia

3 Typanosoma gambiens Penyakit tidur

4 Leishmania donovani Penyakit kalaazar yang menyerang endotelium

5 Leishmania tropien Penyakit kulit yang menyerang jaringan epitel

6 Leishmania brasiliensis Penyakit kulit

7 Entamoeba histolytica Penakit diare

8 Entamoeba gingivalis Radang gigi dan mulut

9 Toxoplasma Penyakit toksoplasmolisis

JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PROTISTA

Page 35: Protista

Alhamdulillah