Protein New

13
A.PENGERTIAN PROTEIN Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.Protein bukan hanya sekedaar bahan simpanan atau baha struktural,seperti karbohidrat danlemak .Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan. B.STRUKTUR KIMIA PROTEIN Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang- kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P). Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus amin(NH 2 ),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-lain(Gugus R). Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks. Asam amino yang diperlukan tubuh ada 20 macam.sepuluh diantaranya sangat penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh manusia dan tidak dapat dibuat dalam tubuh,sehingga harus didapatkan dari luar tubuh.Asam amino itu disebut asam amino esensial.selain asam amino esensial terdapat juga asam emino non-esensial.Asam amino non-esensial merupakan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh manusia.Bahan bakunya berasal dari asam amino lainnya.Namun ada juga yang mengatakan bahwa asam amino terbagi menjadi 3,ditambah dengan asam amino semiesensial.Asam amino semiesensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial. B.PEMBAGIAN PROTEIN

description

protein

Transcript of Protein New

A.PENGERTIAN PROTEINProteinadalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.Protein bukan hanya sekedaar bahan simpanan atau baha struktural,sepertikarbohidratdanlemak.Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan.B.STRUKTUR KIMIA PROTEINProtein adalahsenyawaorganik kompleks yang tersusun atas unsurKarbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang-kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P).Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing asam amino mengandung satuatomKarbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus amin(NH2),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-lain(Gugus R).Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan Peptidaadalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein(Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah disintesis,protein mengalamipematanganmenjadi protein yang lebih kompleks.Asam amino yang diperlukan tubuh ada 20 macam.sepuluh diantaranya sangat penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh manusia dan tidak dapat dibuat dalam tubuh,sehingga harus didapatkan dari luar tubuh.Asam amino itu disebutasam amino esensial.selain asam amino esensial terdapat juga asam emino non-esensial.Asam amino non-esensialmerupakan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh manusia.Bahan bakunya berasal dari asam amino lainnya.Namun ada juga yang mengatakan bahwa asam amino terbagi menjadi 3,ditambah dengan asam amino semiesensial.Asam amino semiesensialadalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial.B.PEMBAGIAN PROTEINBerdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat digolongkan menjadi3,Yaitu:1.Protein SempurnaProtein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur.Pada umumnya protein hewan adalah Protein Sempurna2.Protein Kurang SempurnaProtein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya dapat mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya Protein lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.3.Protein Tidak SempurnaProtein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak dapat mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.Contohnya Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.D.FUNGSI PROTEINProtein yang membangun tubuh disebutProtein Strukturalsedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagaiProtein Fungsional.Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidupContoh protein struktural antara lainnukleoproteinyang terdapat di dalam inti sel danlipoproteinyang terdapat di dalam membran sel.Ada juga protein yang tidak bersenyawa dengan komponen struktur tubuh,tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam sel-selmakhluk hidup.Contoh protein seperti ini adalah protein pada sel telur ayam,burung,kura-kura dan penyu.Semua jenis protein yang kita makan akan dicerna di dalam saluran pencernaan menjadi zat yang siap diserap di usus halus,yaitu berupa asam amino-asamamino.Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam tubuh,untuk: Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon,zat antibodi,dan organel sel lainnya Perbaikan,pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan organ tubuh Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori. Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh,misalnya sebagai enzim(protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan) Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh.Sebagai senyawa penahan/bufer,protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.Sebagai zat larut dalam cairan tubuh,protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh. Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.Kekurangan protein di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit.Seperti kwashiorkor,anemia,radang kulit,dan busung lapar yang disebut juga hongeroedem.Karena terjadinya edema(pembengkakan organ karena kandungan cairan yang berlebihan) pada tubuh.E.PROSES PENCERNAAN PROTEIN DALAM TUBUHProtein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-sayuran.Protein dicerna di lambung oleh enzimpepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).Pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen.Kolagenmerupakan bahan daasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.Pepsin memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida.Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan polipeptida besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah pengaruh enzim proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam amino.Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu penyerapan melalui dinding usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam amino dalam sel.asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari proses penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk digunakan di dalam jaringan.dala hal ini hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah.Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandungunsurN,seperti NH3(amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkanenzim arginase.Urea yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal laul dikeluarkan melalui urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak,sehingga dapat di oksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.KIMIA LIPIDPERAN BIOMEDISLipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak steroid, malam (wax) dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat kimianya. Lipid memiliki sifat umum berupa (1) tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut non polar misalnya eter dan kloform. Senyawa ini merupakan konstituen makanan yang penting tidak saja karena nilai energinya yang tinggi , tetapi karena juga vitamin larut- lemak dan asam lemak esensial yang terkandung didalam lemak makanan alami. Lemak disimpan di jaringan adipose, tempat senyawa ini juga berfungsi sebagai insulator listrik, dan memungkinkan penjalaran gelombang depolarisasi sepanjang saraf bermielin.Kombinasi lipid dan protein (lipoprotein) adaslah konsituen sel yang penting, yang terdapat baik di membrane sel maupun mitokondria dan juga berfungsi sebagai alat pengangkut lipid dlama darah. Pengetahuan tentang biokimia lipid diperlukan untuk memahami banyak bidang biomedis penting, misalnya obesitas, diabetes militu, aterosklerosis, dan peran berbagai asam lemak tak- jenuh.LIPID DIKLASIFIKASIKAN MENJADI LIPID SEDERHANA AYAU KOMPLEKS1.Lipid sederhana ; ester asam lemakdengan berbagai alkohol.a.Lemak (fat) : ester asam lemak dengan gliserolMinyak (oil) : adalah lemak dalam keadaan cairb.Wax (malam) : ester asam lemak dengan alkohol monohidrat berberat molekul tinggi2.Lipid kompleks : ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus selain alkohol dan asam lemaka.Fosfolipid : lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor, selain asam lemak dan alkohol. Glikoserofosfolipid adalah gliserol dan alkohol pada sfingofosfolipid adalah sfingosin.b.Glikolipid (Glikosfingolipid) : lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.c.Lipid kompleks lain: Lipid seperti sulfolipid dan aminolipid.3.Perkusor dan lipid turunan: kelompok ini mencakup asam lemak , gliserol, steroid alkohol lain, aldehida lemak, dan badan keton, hidrokarbon, vitamin larut- lemak dan hormone.ASAM LEMAK ADALAH ASAM KARBOKSILAT ALIFATIKAsam lemak terutama terdapat sebagai ester dalam minyak dan lemak alami, tetapi terdapat dalam bentuk tak- teresterifikasi sebagai asam lemak bebas, yakni suatu bentuk transport yang terdapat dalam plasma.ada yang menandung ikatan rangkap (dapat jenuh) atau satu atau lebih ikatan rangkap (tidak jenuh).Asam Lemak Dinamai Berdasarkan Hidrokarbon TerkaitAsam lemak dinamai berdasarkan hidrokarbon terkait, dengan jumlah dan susunan atom-atom karbon yang sama, dengan oat untuk akhiran e (system Jenewa). Jadi , asam jenuh berakhiran -anoat , missal asam oktanoat, dan asam tak jenuh dengan ikatan rangkap memiliki akhiran enoat, missal asam oktadesonoat (asam oleat).Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak tidak JenuhAsam lemak jenuh tidak mengandung ikatan rangkap, dengan digambarkan berupa asam asetat (CH3 COOH) . asam lemak tidak jenuh mengandung satu auat lebih ikatan rangkap , dibagi lagi menjadi1.Asam tidak jenuh tunggal (mengandung satu ikatan rangkap) , monoetenoid2.Asam tidak jenuh ganda (mengandung lebih ikatan rangkap)3.Eikosanoid , senyawa yang berasal dari asam lemak eikosa meliputi prostanoid. Prostaglandin terdapat pada hamper semua jaringan mamalia yang bekerja sebagai hormone lokal, serangkaian senyawa terkait adalah tromboksan . Leukotrien dan lipoksin adalah kelompompok ketiga turunan eikosanoid yang terbentuk melalui jalur lipoksigenase.Contoh asam lemak tak jenuh dalam peranan fisiologis dan nutrsi contoh asam monoenoat (satu ikatan rangkap) kebaradaan pada hamper semua lemak , lemak terhidrogenasi dan rumenansia.Sifat Fisik dan Fisiologis Asam Lemak Mencerminkan Panjang Rantai dan Derajat KetidakjenuhanTitik leleh asam lemak karbon berjumlah genap meningkat seiring dengan panjang rantai dan menurun sesuai dengan ketidakjenuhannya. Suatu Triasilgliserol yang mengandung tiga asam lemak jenuh 12 karbon atau lebih bersifat padat pada suhu tubuh, sedangkan jika residu asam lemaknya 18:2 , lemak ini berbentuk cair hingga sdibawah 00C.Triasilgliserol (Trigliserida) adalah bentuk simpanan utama asam lemak yaitu ester trihidrat alkohol gliserol dan asam lemak. Senyawa ini penting dalam sintesis dan hidrolisi trigliserida.FOSFOLIPID ADALAH KONSTITUEN LIPID UTAMA PADA MEMBRANFosfolipid dapat dianggap sebagai turunan asam fosfolipid dengan fosfat yang teresterifikasi OH alkohol yang sesuai. Asam fosfatidat adalah zat antara yang penting dalam pembentukan triasigliserol serta fosfogliserol, tetapi tidak ditemukan dalam jumlah banyak di jaringan.Kolesterol adalah konstituen penting di banyak jaringanKolesterol terdistribusi luas di semua sel tubu, tetapi terutama di jaringan saraf. Koleterol adalah kontituen utama membrane plasma dan lipoprotein plasma. Senyawa ini sering ditemukan sebagai ester kolestril. Poliprenoid memiliki senyawa induk yang sama seperti kolesterol.Ergosterol terdapat pada tumbuhan dan ragi serta penting sebagai precursor vitamin D. jika diradiasi oleh sinar ultraviolet, senyawa ini akibat berefek antirakitis akibat terbukanya cincin B.Peroksida Lipid Adalah Sumber Radikal BebasPeroksidasi (auto-peroksidasi) lipid yang terpajan oleh oksigen bertanggungjawab tidak saja terhadap pembusukan makanan tetapi kerusakan in vivo. Peroksidasi ini menjadi penyebab terjadinya kanker, penyakit peradangan, aterosklerosis dan penuaan.

Lipid Amfipatik Mengatur Orientasinya Sendiri Pada Pertemuan Air dan MinyakSenyawa umum lipid tidak larut dalam air karena mengandung banyak gugus nonpolar(hidrokarbon) . namun asam lemak , fosfolipid, sfingolipid, garam empedu, dan dalam jumlah yang lebih rendah, kolesterol mengandung gugus polar. Jadi sebagian molekul tersbut bersifat hidrofobik atau tak larut air dan hidrofilik atau larut air. Molekul ini disebut amfipatik. Molekul ini mangalami orientasi pada pertemuan air , minyak dengan gugus polar di fase air dan gugus nonpolar di fase minyak. Lapis ganda lipid smfipatik ini adalah struktur dasar pada membrane biologis. Jika lipid ini berada dalam suatu konsentrasi kritis dlam medium air, lipid ini membentuk misel. Emulsi merupakan partikel yang jauh lebih besar, biasanya di bentuk oleh lipid nonpolar dalam medium air. Emulsi ini distabilkan oleh emulgator, misalnya lipid amfipatik (misalnya lesitin), yang membentuk suatu lapisan permukaan memisahkan sebagian besar materi nonpolar.Referensi :Murray RK, Graner DK, Rodwell VW. 2009.Biokimia Harper edisi 27. Jakarta: EGC.Guyton & Hall.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC, 2007AMINAA. Pengantar1. PengertianAmina adalah senyawa organic yang mengandung atom nitrogen trivalent yang mengandung atom nitrogen trivalen yang berkaitan dengan satu atau dua atau tiga atom karbon, dimana amina juga merupakan suatu senyawa yang mengandung gugusan amino (-NH2, - NHR, atau NH2). Gugusan amino mengandung nitrogen terikat, kepada satu sampai tiga atom karbon (tetapi bukan gugusan karbonil). Apabila salah satu karbon yang terikat pada atom nitrogen adalah karbonil, senyawanya adalah amida, bukan amina.

2. Ciri KhasDi antara sejumlah golongan senyawa organic yang memiliki sifat basa, yang terpenting adalah amina. Di samping itu sejumlah amina memiliki keaktifan faali (fisiologis), misalnya efedrina berkhasiat sebagai peluruh dahak, meskalina yang dapat mengakibatkan seseorang berhalusinasi, dan amfetamina yang mempunyai efek stimulant. Kelompok senyawa alkaloid yang berasal dari tumbuhan secara kimia juga meripakan bagian dari golongan basa organic amina.3. Runus UmumRumus umum untuk senyawa amina adalah : RNH2 R2NH R3N:

Dimana R dapat berupa alkil atau ariB. StrukturAmina merupakan senyawa organik yang terpenting dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki urutan yang paling penting dalam senyawa organik, oleh karena itu amina tidak terlepas dari semua unsur organik yang lain. Oleh karena itu sifat-sifat yang di pelajari dalam senyawa amina akan sangat membantu dalam memahami aspek kimiawi kelompok alkoid yang mempunyai peran pentig dalam pembuatan obat-obat sinetik dewasa ini.

C. Tata NamaTata Nama IUPAC (Sistematik)Nama sistematik untuk amina alifatik primer diberikan dengan cara seperti nama sistematik alkohol, monohidroksi akhiran a dalam nama alkana induknya diganti oleh kata aminaContoh :

CH3- CH-CH3 2-propanaminaNH2

CH3-CH2-CH-CH2-CH3 3-pentanaminaNH3

Untuk amina sekunder dan tersier yang asimetrik (gugus yang terikat pada atom N tidak sama), lazimnya diberi nama dengan menganggapnya sebagai amina primer yang tersubtitusi pada atom N. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa gugus sustituen yang lebih besar dianggap sebagai amina induk, sedangkan gugus subtituen yang lebih kecil lokasinya ditunjukkan dengan cara menggunakan awalan N (yang berarti terikat pada atom N)Contoh :

CH3N

CH3N3N-dimetilsikopentamina

Tata Nama TrivialNama trivial untuk sebagian besar amina adalah dengan menyebutkan gugus-gugus alkil/aril yang terikat pada atom N dengan ketentuan bahwa urutan penulisannya harus memperhatikan urutan abjad huruf terdepan dalam nama gugus alkil/aril kemudian ditambahkan kata amina di belakang nama gugus-gugus tersebutContoh : CH3

CH3NH2 CH C NH2CH3Metilamina tersier-butilamina

D. KlasifikasiAmina digolongkan menjadi amina primer (RNH2), sekunder (R2NH), atau tersier (R3N), tergantung kepada jumlah atom karbon yang terikat pada atom nitrogen (bukan pada atom karbon, seperti pada alkohol)Beberapa (10) Amin Primer (suatu karbon Terikat kepada N)CH3

CH3NH2 CH3 C NH2 NH2

CH3

Beberapa (20) Amin sekunder (Dua Korbon terikat kepadaN)

CH3 NH CH3 NHCH3NHBeberapa (30) Amin Tersier (Tiga karbon Terkait kepada N):CHCH3 N CH3 NCH3 NCH3E. Sifat-Sifat Amina1. Sifat KimiaKebasaanSeperti halnya amonia, semua amina bersifat sebagai basa lemah dan larutan amina dalam air bersifat basisContoh : HCH3N: + H O- H CH3- N- H + HO

H Metilamonium hidroksida[CH3NH3][HO]Kb = = 4,37 10-4[CH3NH2]

Harga pKb untuk CH3NH2 = - log Kb = 3,36

Untuk menelaah kebasaan suatu amina, sering kali digunakan acuan tetapan ionisasi konjugatnya (Ka). Untuk asam konjugat dari CH3NH2 yaitu CH3NH3+ harga tetapan ionisasi asamnya adalah :CH3NH3+ CH3NH2 + H+

[CH3NH2][H+]Ka = = 4,37x10[CH3NH3+]

Harga pKa untuk CH3NH3+ = -log Ka = 10,64

Harga pKa dan pKb untuk pasangan asam basa konjugat dinyatakan dengan persamaan: pKa + pKb =14

Reaksi Amina dngan AsamAmina yang larut maupun yang tidak larut dalam air dapat bereaksi dengan asam dan menghasylkan garam yang larut dalam air.

Contoh :(CH3CH2)2NH + HCl (CH3CH2)2NH2+Cl-

dietilamonium klorida2. Sifat FisikContoh :H H ROH:OR R2NH :NR2

5 kcal/mol 3kcal/molTitik didih dari amina yang mengandung suatu ikatan NH adalah ditengah-tengah antara alkana (tidak ada ikatan hidrogen) dan alcohol (ikatan alcohol kuat)CH3CH2CH3 CH3CH2NH2 CH3CH2OHpropana Etilamina EtanolBerat rumus : 44 45 46Titik didh (C): -42 17 78,5Titik didih dari amina yang tidak mengandung ikatan NH, jadi tidak mempunyai ikatan hidrogen, lebih rendah dari amina yang mempunyai ikatan hidrogen.F. Reaksi-Reaksi AminaReaksi Amina dengan Asam Nitrit1. Amina alifatik primer dengan HNO2 menghasilkanalkohol disertai pembebasan gas N2 menurut persamaan reaksi di bawah ini :CH3-CH-NH2 + HNO2 CH3-CH-OH + N2 + H2O CH3 CH3Isopropilamina (amina 1) isopropil alkohol (alkohol 2)2. Amina alifatik/aromatik sekunder dengan HNO2 menghasilkan senyawa N-nitrosoamina yang mengandung unsur N-N=OContoh :

H N=O

N + HNO2 N + H2O

CH3 CH3N-metilanilina N-metilnitrosoanilina

3. Amina alifatik/aromatik dengan HNO2 memberikan hasil reaksi yang ditentukkan oleh jenus amina tersier yang digunakan. Pada amina alifatik/aromatik tersier reaksinya dengan HNO2 mengakibatkan terjadinya sustitusi cincin aromatik oleh gugus NO seperti contoh dibawah ini

CH3 CH2N + HNO2 N + H2O

CH3 CH3N,N-dietilanilina p-nitroso N,N- dimetilanilina

4. Amina aromatik primer jika direaksikan dengan HNO2 pada suhu 0C menghasilkan garam diazonium

Contoh :+NH2 + HNO2 + HCl N= : Cl + 2H2O

Anilina benzenadiaazonium kloridaReaksi Amina dengan AsamContoh :(CH3CH2)2NH + HCl (CH3CH2)2NH+Cl-Dietilamonium kloridaG. Pembuatan AminaAda dua jalan umumuntuk pembentukan amina yaitu subtitusi dan reduksi.Reaksi Subtitusi dari Alkil HalidaAmmonia dan mengandung pasangan elektron sunyi pada atom nitrogen, oleh sebab itu, senyawa itu dapatbertindak sebagai nukleofil dalm reaksi subtitusi nukleofilik dari alkil halida. Reaksi dengan amonia menghasilkan garam dari amin primer. Bila garam amina ini direaksikan dengan basa akan dibebaskan amina bebas.Reaksi alkil halida dengan amina dan bukan amonia akan menghasilkan amin sekunder, tersier, atau garam amonium kuarterner, tergantung pada amina yang digunakan. +CH3CH2Br + CH3CH2 CH3CH2NH2CH3 Br - - OH CH3CH2NH2CH3

10 amina 20 amina+CH3CH2Br + (CH3)2 NH CH3CH2NH2 (CH3)2 Br - - OH20 amina

CH3CH2N(CH3)230 amina

CH3CH2Br + (CH3)3 N CH3CH2N(CH3)2Reaksi Reduksi dari Senyawa Nitrogen lainReduksi dari amida atau nitril dengan litium aluminium hidrida atau dengan gas hidrogen (hidrogenasi katalitik) menghasilkan amina. Dengan amida, amin primer, sekunder, atau tersier bisa didapat, tergantung kepada jumlah substitusi pada amida nitrogen.Amida yang disubtitusi

CH3CH2CH2 C N CH3CH2CH2- CH2NH2

Nitril 1amina