PROSIDING SEMINAR NASIONAL...

18

Transcript of PROSIDING SEMINAR NASIONAL...

Page 1: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan
Page 2: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN

V PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

SIPIL 2018

“Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil

dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0”

Banjarbaru, Sabtu, 1 Desember 2018

Hotel Mercure Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Universitas Lambung Mangkurat Press

Page 3: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan
Page 4: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

i

PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL 2018

“ Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil dan Lingkungan

Menyongsong Era Industri 4.0”

Pelindung : Dekan Fakultas Teknik

Dr. -Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.

Penanggung Jawab : Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil

Dr. Mahmud, ST., MT.

Ketua Pelaksana : Dr. Eng. Irfan Prasetia, ST., MT.

Sekretaris : Muhammad Rizki, S.Pd.

Bendahara I : Hendrayani

Kesekretariatan : Ade Yuniarti Pratiwi, ST., M.Sc., Ph.D.

Acara : Misbahul Munir, S.P.

Publikasi dan Dokumentasi : Ady Fitriady, S.Sos.

Reviewer : Muhammad Akbar, Ezra Tegar Abiyyu Supar

Editor : Ezra Tegar Abiyyu Supar

Perancang Sampul : Wahyu Mahardika Subiyanto

ISBN : 978-602-6483-89-8

Issue : Cetakan pertama, Maret 2019

Penerbit :

Universitas Lambung Mangkurat Press

d/a Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan

ULM Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat

ULM Jl. Hasan Bashri, Kayu Tangi Banjarmasin,

70123 Telp/Fax. (0511) 3305195

Page 5: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

ii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena atas rahmat dan karunianya, sehingga Prosiding Seminar Nasional Tahunan V 2018

Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat dapat

tersusun dan diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan hasil presentasi

yang telah dilaksanakan selama berlangsungnya Seminar Nasional Tahunan V 2018 yang

dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Desember 2018 di Hotel Mercure Banjarmasin. Seminar

Nasional Tahunan V 2018 mengangkat tema “Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang

Teknik Sipil dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0” Dengan diangkatnya tema

tersebut peserta dapat memahami mengenai konsep yang menekankan pada pola digital

economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lainnya.

Sebagai Keynote Speaker dalam acara seminar ini kami mengundang Guru Besar

Bidang Keahlian Struktur Universitas Gajah Mada, Guru Besar Bidang Keahlian Manajemen

dan Rekayasa Air FTSL Institut Teknologi Bandung, serta Dosen Universitas Lambung

Mangkurat Bidang Keahlian Geoteknik. Kepada Bapak/Ibu Para Narasumber/Pembicara

kami ucapkan banyak terimakasih atas kesediaannya mengisi materi pada acara seminar

ini. Sedangkan sebagai peserta seminar hadir sekitar 210 orang, berasal dari kalangan

para peneliti, praktisi, ilmuwan, akademisi dan mahasiswa. Atas partisipasi Bapak/Ibu

dalam Seminar Nasional Tahunan V 2018 kami ucapkan banyak terimakasih.

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak (sponsor, pendukung dan media

partner) yang telah terlibat. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan

penyajian buku ini masih jauh dari kata sempurna serta terdapat berbagai kekurangan. Oleh

karena itu, perkenankan kami memohon maaf atas kekurangan tersebut.

Demikian secara singkat yang dapat panitia sampaikan, ucapan terimakasih dan

penghargaan yang tinggi kami haturkan kepada semua pihak yang turut membantu

suksesnya pelaksanaan kegiatan seminar sampai penerbitan Prosiding ini. Semoga Prosiding

ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta seminar khususnya dan masyarakat pada

umumnya.

Banjarmasin, Desember 2018

Ketua Pelaksana

Page 6: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................. i

Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii

Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan pada Jalan Bukit Kaminting Palangka

Raya

Desi Riani, Sutan Parasian Silitonga dan Riska Resita .............................................................. 1

Analisis Potensi Bahaya Rockfall Menggunakan Pendekatan Rockfall Hazard Rating System

pada Lereng Jalan Negara Km 133-139, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Fadhilla Akbar .................................................................... 9

Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan Lingkungan Pemukiman Di Kota

Banjarmasin

Abdurrahman ............................................................................................................................ 19

Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam Proyek Pembangunan Gedung Rumah

Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin

Ruliana Febrianty ..................................................................................................................... 28

Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang Kelompok pada Pembangunan

Dermaga Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

Akhmad Gazali ......................................................................................................................... 35

Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan

Eka Purnamasari ....................................................................................................................... 46

Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat Terminal Antasari Kota Banjarmasin

Robiatul Adawiyah ................................................................................................................... 55

Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored Pile dengan Metode Unit Completed

(Studi Kasus Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut Site

Batulicin)

Irwan Azhar .............................................................................................................................. 62

Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa Sebagai Pengganti Agregat Kasar

Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Mutu FC 21 MPA

Sylvina Permatasari .................................................................................................................. 73

Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam Campuran Adukan terhadap Mutu

Beton

Hudan Rahmani ........................................................................................................................ 81

Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai Kekuatan Geser Tanah

Hutagamissufardal dan Adriani ................................................................................................ 93

Page 7: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

iv

Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap Terowongan Tambang Bawah Tanah di

Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

Adip Mustofa .......................................................................................................................... 100

Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak Menggunakan Metode Navfac

DM.7.0 dan Model Skala Laboratorium

Rusdiansyah ............................................................................................................................ 111

Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Pendekatan Metode Slope Mass Rating :

Studi Kasus Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Dan Muhammad Jawad ................................................... 123

Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan

Perlakuan Perendaman NaOH

Henry Wardhana dan Ninis Hadi Haryanti ............................................................................. 134

Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur sebagai Material Konstruksi

Rusdiyanur dan Irfan Prasetia ................................................................................................. 142

Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai Sebagai Daya Tarik Wisata Kota

(Studi Kasus: Kelurahan Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)

Noor Aina, Fitri Wulandari, Humairoh Razak ........................................................................ 153

Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar Perancangan Kawasan

Fitri Wulandari Dan Evan Elianto Supar ................................................................................ 162

Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan

Karang Rejo di Banjarbaru

Utami Sylvia Lestari dan Novia Ulfah Haika ........................................................................ 172

Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di Kawasan Permukiman Tepian Air Kota

Banjarmasin

Evan Elianto Supar dan Annisa .............................................................................................. 181

Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada

Penggal Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan Provinsi

Kalimantan Tengah

Nomeritae, Raden Haryo Saputra ........................................................................................... 188

Page 8: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

v

SUSUNAN JADWAL PEMAKALAH SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2018

PARALEL 1

No Nama Pemakalah Judul Makalah

1. Rusdiyanur dan Irfan

Prasetia

Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur

sebagai Material Konstruksi

2. Rusdiansyah

Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak

Menggunakan Metode Navfac DM.7.0 dan Model Skala

Laboratorium

3. Abdurrahman Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan

Lingkungan Pemukiman Di Kota Banjarmasin

4. Robiatul Adawiyah Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat

Terminal Antasari Kota Banjarmasin

5.

Sylvina Permatasari Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa

Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan

Beton Dengan Mutu FC 21 MPA

6. Adip Mustofa

Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap

Terowongan Tambang Bawah Tanah di Desa Pualam Sari,

Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi

Kalimantan Selatan

7. Henry Wardhana dan Ninis

Hadi Haryanti

Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun

Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan Perlakuan Perendaman

NaOH

8 Utami Sylvia Lestari dan

Novia Ulfah Haika

Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada

Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Karang Rejo di

Banjarbaru

9 Andius D. Putra Perilaku Deformasi yang Diakibatkan Oleh Slaking

10. Aqli Mursadin

Sebuah Aplikasi dari Analisis Kinerja Aset pada

Infrastruktur Energi (Studi Kasus: Perilaku Stabil Beban

Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-asam di

Kalimantan Selatan)

11. Dyah Pradhitya Hardiani Analisa Perilaku Lalu Lintas Pengguna Jalan pada

Simpang Empat Jalan Cemara Raya Kota Banjarmasin

Page 9: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

vi

PARALEL 2

No Nama Pemakalah Judul Makalah

1. Mahmud dan Prawita Sari

Evaluasi Perubahan Kualitas Air dan Tanah Pada

Pengembangan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Maliku

Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

2. Desi Riani, Sutan Parasian

Silitonga dan Riska Resita

Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan

pada Jalan Bukit Kaminting Palangka Raya

3 Nomeritae dan Raden Haryo

Saputra

Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan

Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada Penggal

Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau

Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah

4. Akhmad Gazali

Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi

Tiang Kelompok pada Pembangunan Dermaga

Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

5. Hutagamissufardal dan Adriani Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai

Kekuatan Geser Tanah

6. Eko Santos, Romla Noor

Hakim, Dan Muhammad Jawad

Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan

Pendekatan Metode Slope Mass Rating : Studi Kasus

Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser,

Provinsi Kalimantan Timur

7. Fitri Wulandari Dan Evan

Elianto Supar

Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar

Perancangan Kawasan

8. Maretina Eka Sinta Dan

Kuntarto

Analisis Keterlambatan Pembayaran Dalam Proyek

Konstruksi Di Kotawaringin Barat

9. Satriani

Evaluasi Kepadatan Tanah Dasar Jalan Masuk Desa

Sahapi Kabupaten Kotabaru Menggunakan Alat

Dynamic Cone Penetrometer

10. Evan Elianto Supar Dan Annisa Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di

Kawasan Permukiman Tepian Air Kota Banjarmasin

11. Andi Maghfirah Dan Irfan

Prasetia

Perencanaan Jembatan yang Efisiensi Ditinjau dari

Aspek Biaya Investasi

Page 10: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

vii

PARALEL 3

No Nama Pemakalah Judul Makalah

1.

Juhriansyah Dalle, Dwi

Hastuti, Mahmud, Irfan

Prasetia

The Evaluation of Letter Management System Using

Delone and Mclean Information System Success Model

2.

Iphan F. Radam, Mahmud ,

dan Supermata A. D.

Alexander

Factor Analysis of The Influence Of River Crossing Ferry

Use – A Case In Banjarmasin and Kuala Kurun

3 Ruliana Febrianty

Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam

Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan

Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin

4. Eka Purnamasari Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa

Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan

5. Irwan Azhar

Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored

Pile dengan Metode Unit Completed (Studi Kasus

Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan

dan Pulau Laut Site Batulicin)

6. Hudan Rahmani Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam

Campuran Adukan terhadap Mutu Beton

7. Noor Aina, Fitri Wulandari,

Humairoh Razak

Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai

Sebagai Daya Tarik Wisata Kota (Studi Kasus: Kelurahan

Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)

8. Miming Virganinda Burako Analisis Pengembangan Kawasan Rawa Mentaren

Kabupaten Pulang Pisau

9. Ichwan Setiawan Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Abu

Cangkang Sawit Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas

10. Tahan,S.T.,M.T Pengaruh Kekuatan Balok Induk Terhadap Dimensi Balok

Anak pada Beton Bertulang

Page 11: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

28

ANALISIS SISTEM KERJA MANAJEMEN KONSTRUKSI DALAM

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DAERAH

SULTAN SURIANSYAH TAHAP II DI KOTA BANJARMASIN

Ruliana Febrianty

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Jl. Adhyaksa No.2 Banjarmasin 70123 Indonesia

e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan dengan tujuan untuk

mengatur, mengorganisir dan mengkoordinir semua pekerjaan yang dilaksanakan dan

terlibat dalam pembangunan sebuah proyek konstruksi. Sedangkan Manajemen konstruksi

pada proyek adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen pada suatu proyek dengan

sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.

Pada saat ini di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah dibangun Gedung Rumah Sakit

Daerah Sultan Suriansyah Tahap II di jalan RK Ilir Kota Banjarmasin yaitu gedung

prasarana kesehatan yang dibangun oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dengan

menggunakan jasa Manajemen Konstruksi. Manajemen Konstruksi yang dipilih dari PT.

Puser Bumi Mekondengan kontraktor pelaksananya dari PT. Cipta Vera Mandiri dan

perencananya dipercayakan oleh PT. Yodya Karya. Dengan adanya jasa Manajemen

Konstruksi di Gedung ini, kami memilih untuk mengetahui sistem kerja Manajemen

Konstruksi yang diterapkan dalam proyek konstruksi sehingga dapat berjalan dengan baik

dan sesuai dengan yang dijadwalkan. Proyek ini dilaksanakan dalam 165 hari kalender yang

selesai pada tanggal 15Nopember 2018 kemarin, kemudian dilanjutkan dengan masa

pemeliharaan gedung selama 6 bulan berikutnya. Dengan melakukan metode kuesioner untuk

penelitian ini,peneliti memilih beberapa responden yang terlibat dalam proses pekerjaan

pembangunan di lingkungan proyek tersebut maupun dari luar proyek yang memiliki

kesamaan dalam pembangunan gedung bertingkat. Kuesioner yang digunakan sebanyak 30

orang responden yang berpartisipasi menjawab dan mengisi kuesioner.

Kata Kunci: Analisis, Manajemen Konstruksi, Proyek Konstruksi.

ABSTRACT

Construction management can be said to be a job carried out with the aim of organizing,

organizing and coordinating all work carried out and involved in the construction of a

construction project.While construction management on the project is the process of

implementing management functions on a project with available resources effectively and

efficiently in order to achieve project objectives optimally. At present in the city of

Banjarmasin, South Kalimantan, the Sultan Suriansyah Regional Hospital Building Phase II

has been built on the RK Ilir road in Banjarmasin City, a health infrastructure building that

was built by the Banjarmasin City Government using Construction Management

Page 12: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

29

services.Construction Management selected from PT. Puser Bumi Mekon with its

implementing contractor from PT. Cipta Vera Mandiri and its plans are entrusted by PT.

Yodya Karya. With the existence of Construction Management services in this Building, we

chose to know the Construction Management work system that was applied in the

construction project so that it could run well and according to the schedule. This project was

carried out in 165 calendar days which was completed on November 15, 2018 yesterday, then

continued with the building maintenance period for the next 6 months.By conducting the

questionnaire method for this study, the researcher selected several respondents who were

involved in the process of development work in the project environment as well as from

outside the project that had similarities in the construction of multi-storey buildings. The

questionnaire used was 30 respondents who participated in answering and filling out the

questionnaire.

Keywords: Analysis, Construction Management, Construction Projects.

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan dengan tujuan untuk

mengatur, mengorganisir dan mengkoordinir semua pekerjaan yang dilaksanakan dan terlibat

dalam pembangunan sebuah proyek konstruksi. Pekerjaan konstruksi dapat dikatakan baik

apabila semua pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai rencana. Sistem pengelolaan

pembangunan dalam pekerjaan konstruksi dapat dikatakan mempunyai pengaruh seperti yang

diharapkan dengan melakukan penataan akan semua proses kegiatan pekerjaan konstruksi

yang akan dilaksanakan sehingga mendapatkan hasil pekerjaan yang baik.

Manajemen konstruksi mempunyai arti dimana proses kerja antara pemilik dengan orang

manajemen konstruksi dengan memberikan tugas untuk mengkoordinir dan

mengomunikasikan seluruh kegiatan saat proses pelaksanaan proyek yang diantaranya seperti

dari studi desain konstruksi, perencanaan, persiapan kontrak, mutu bahan, harga bahan,

jadwal rencana dan lainnya. Dengan kata lain manajemen konstruksi mencakup semua proses

yang ada dari penyelenggaraan pra-konstruksi, proses pelaksanaan sampai dengan akhir

pekerjaan dengan asumsi sampai tidak ada masalah diakhir pekerjaan konstruksi.

Pada saat ini di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah dibangun Gedung Rumah Sakit

Daerah Sultan SuriansyahTahap II di jalan RK Ilir yaitu gedung prasarana kesehatan yang

dibangun oleh pemerintah kota Banjarmasin dengan menggunakan jasa Manajemen

Konstruksi. Manajemen Konstruksi yang dipilih dari PT. Puser Bumi Mekon dengan

kontraktor pelaksananya dari PT. Cipta Vera Mandiri dan perencananya dipercayakan oleh

PT. Yodya Karya. Dengan adanya jasa Manajemen Konstruksi di Gedung ini, kami memilih

untuk mengetahui sistem kerja Manajemen Konstruksi yang diterapkan dalam proyek

konstruksi sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan dijadwalkan. Proyek ini

dilaksanakan dalam 165 hari kalender yang selesai pada tanggal 15Nopember 2018 kemarin,

kemudian dilanjutkan dengan masa pemeliharaan gedung selama 6 bulan berikutnya.

Page 13: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

30

1.2 Rumusan masalah

Rumusan masalah penelitian adalah Apakah fungsi manajemen pengendalian (controlling)

memiliki nilai paling berpengaruh dalam tindakan penerapan sistem kerja manajemen

konstruksi ini? Dan karena apa?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah Untuk Mengetahui fungsi manajemen pengendalian (controlling)

memiliki nilai paling berpengaruh dalam tindakan penerapan sistem kerja manajemen

konstruksi ini. Dan karena apa.

2. METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian menurut Sugiyono (2010:2) berupa metode penelitian yang pada

dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu. Sedangkan menurut I Made Wirartha (2006:68) adalah suatu cabang ilmu

pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara melaksanakan penelitian

(yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai

menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. Sehingga

dengan definisi dari metodologi penelitian tersebut bisa diartikan sebagai teknik pendekatan

untuk melakukannya dengan tujuan melakukan peninjauan objek demi mendapatkan data dari

sebuah penelitian agar menjadi jelas.

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah

data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder

adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Pengambilan sampel

penelitian ini menggunakan random sampling yaitu setiap individu dalam populasi memiliki

kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sample. Pada umumnya penelitian atau

studi tentang masalah hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penerapan

manajemen konstruksi pada pembangunan gedung berdasarkan presepsi kontraktor atau para

penyedia jasa konstruksi pada proyek pembangunan gedung yang khususnya berada di

kotaBanjarmasin.

Selain itu data penelitian ini merupakan data kuantitatif, yaitu suatu data yang dikumpulkan

dan diolah untuk mencari atau mendapatkan seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam penerapan manajemen konstruksi pada pembangunan gedung di kotaBanjarmasin. Pada

penelitian initarget responden adalah responden yang bergerak dalam bidang usaha jasa

konstruksi pembangunan gedung di sekitar kotaBanjarmasin. Jumlah responden akan diberi

kuesioner kurang lebih 30 responden. Pengumpulan data akan dibagikan kepada pihak-pihak

yang terkait dalam pembangunan Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II di

jalan RK Ilir Kota Banjarmasin ini dan juga dari beberapa perusahaan yang bergerak dibidang

jasa konstruksi yang akan ikut juga dalam kuesioner untuk bersedia berpendapat dalam

pembangunan proyek ini.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisa penerapan manajemen konstruksi pada proyek pembangunan

Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II di jalan RK Ilir Kota Banjarmasin

dapat diberikan kesimpulan bahwa:

Page 14: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

31

1. Urutan 3 (tiga) teratas dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam penerapan sistem kerja

manajemen konstruksi menurut hasil analisa yaitu:

a. “Skedul waktu sesuai dengan proses di lapangan”, memiliki urutan yang ke 1 (satu).

Hal tersebut menunjukkan bahwa target pekerjaan dapat terpenuhi dan bisa selesai

dengan tepat waktu serta dapat dijadikan kontrol dari kemajuan pengerjaan proyek.

b. “Tidak kesesuaian mutu material yang digunakan”, memiliki urutan yang ke 2 (dua).

Mutu material yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan dapat

dipertanggung-jawabkan secara nyata melalui hasil tes/uji coba, misal : tes kuat tekan

beton.

c. “Birokrasi yang panjang saat menyelesaikan masalah yang terjadi di proyek”,

memiliki urutan yang ke 3 (tiga). Penanganan masalah yang lama bisa menimbulkan

banyak masalah yang lain juga terutama pekerjaan yang tidak akan dimulai sebelum

solusi ditemukan sehingga menyebabkan pekerjaan lain terbengkalai.

2. Urutan 3 (tiga) terbawah dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam penerapan sistem

kerja manajemen konstruksi menurut hasil analisa yaitu:

a. “Kejelasan dalam penentuan spesifikasi material pada RAB”, memiliki urutan yang ke

3 (tiga) dari bawah. Hal ini menjadi salah satu yang berpengaruh untuk memudahkan

dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Spesifikasi material yang jelas memudahkan

dalam mencari material dan sesuai dengan keinginan pemilik.

b. “Hasil pekerjaan saat pelaksanaan yang sesuai dengan rencana awal”, memiliki urutan

yang ke 2 (dua) dari bawah. Fungsi dari perencanaan yaitu mengetahui hasil dari

bangunan sebelum dilaksanakan. Jadi hasil pekerjaan yang dilaksanakan tetap

mengacu dari perencanaan sehingga saat sudah jadi berharap tidak jauh beda dari

perencanaan dari suatu bangunan konstruksi yang sudah direncanakan sejak awal.

c. “Kemajuan teknologi dalam penggunaan metode pelaksanaan”, memiliki urutan yang

ke 1 (satu) dari bawah. Teknologi membuat pekerjaan semakin mudah dan cepat.

3. Urutan 3 (tiga) teratas dari tindakan-tindakan yang berpengaruh dalam penerapan sistem

kerja manajemen konstruksi menurut hasil analisa yaitu:

a. “Mengantisipasi dan memantau kondisi lapangan dengan cermat”, memiliki urutan

yang ke 1 (satu). Kondisi lapangan yang baik menjadikan langkah - langkah yang

diambil dari proses pekerjaan menjadi lebih mudah.

b. “Mengejar proses pengerjaan di lapangan dengan cepat dan tepat dalam

menyelesaikan masalah keterlambatan proses pengerjaan”, memiliki urutan yang ke 2

(dua). Terlambat dalam proses pengerjaan menimbulkan banyak kerugian bagi banyak

pihak yang terlibat dalam suatu pembangunan konstruksi dari segi biaya dan waktu

juga. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan proses pengerjaan yang cepat agar selesai

dengan tepat waktu.

c. “Menerapkan tenaga ahli yang sesuai dengan pekerjaannya dalam pembagian

rangkaian pekerjaan”, memiliki urutan yang ke 3 (tiga). Orang yang benar ditempat

yang tepat seperti yang dikatakan oleh pepatah sehingga menjadikan pekerjaan

konstruksi tertangani dengan baik dan tepat.

4. Urutan 3 (tiga) terbawah dari tindakan-tindakan yang berpengaruh dalam penerapan

sistem kerja manajemen konstruksi menurut hasil analisa yaitu:

a. “Mengecek dan mengontrol harga material sebelum diajukan ke pemilik”, memiliki

urutan yang ke 1 (satu) dari bawah. Harga menjadi dasar dalam mengajukan sebuah

anggaran maka setiap perhitungan harus disampaikan kepada pemilik yang terkait

dengan anggaran yang digunakan.

Page 15: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

32

b. “Pengalihan menggunakan metode lain dalam pekerjaan khusus di proyek sehingga

dapat dialihkan dengan menggunakan alat yang lain”, memiliki urutan yang ke 2 (dua)

dari bawah. Mencari alat yang susah dicari karena mungkin ditempat yang terpencil

maupun alat khusus dapat menunda pekerjaan sehingga waktu akan terbuang. Dengan

menggunakan metode lain agar pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat

sehingga dapat selesai dengan tepat waktu.

c. “Menggunakan teknologi yang sesuai dengan kondisi proyek”, memiliki urutan yang

ke 3 (tiga) dari bawah. Teknologi yang sesuai berarti sesuai dengan pekerjaan yang

dilakukan dengan dasar kegunaan, biaya dan waktu sehingga efisiensi waktu dapat

teratasi dengan bantuan teknologi yang memudahkan dalam melakukan pekerjaan

konstruksi.

5. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dalam penerapan sistem kerja manajemen

konstruksi yang dikelompokkan menurut fungsi manajemen, yaitu :

1. Perencanaan (planning), faktor yang paling berpengaruh adalah “pekerjaan yang

terjadwal pada proyek”, karena hal tersebut menunjukkan bahwa target pekerjaan

dapat terpenuhi dan bisa selesai dengan tepat waktu serta dapat dijadikan kontrol dari

kemajuan pengerjaan proyek.

2. Pengorganisasian (organizing), faktor yang paling berpengaruh adalah “birokrasi yang

panjang saat menyelesaikan masalah yang terjadi di proyek”, karena hal tersebut

menyebabkan penanganan masalah yang lama dan bisa menimbulkan banyak masalah

yang lain juga terutama pekerjaan yang tidak akan dimulai sebelum solusi ditemukan

sehingga menyebabkan pekerjaan lain terbengkalai.

3. Pelaksanaan (actuating), faktor yang paling berpengaruh adalah “kedatangan

material/peralatan yang dibutuhkan tepat waktu”, karena jika tidak ada material maka

pekerjaan tersebut tidak akan terlaksana. Dengan terlambatnya kedatangan material

maka pekerjaan pun akan terhambat serta dapat menghambat pekerjaan lain juga jika

saling berhubungan antara pekerjaan yang satu dengan yang lainnya.

4. Pengendalian (controlling), faktor yang paling berpengaruh adalah “skedul waktu

sesuai dengan proses di lapangan”, karena hal tersebut menunjukkan bahwa target

pekerjaan dapat terpenuhi dan bisa selesai dengan tepat waktu serta dapat dijadikan

kontrol dari kemajuan pengerjaan proyek.

Dari hasil analisis mengenai faktor-faktor yang berpengaruh dalam penerapan Sistem Kerja

Manajemen Konstruksi yang sudah dikelompokkan diantara ke 4 kelompok fungsi tersebut,

bahwa fungsi manajemen Organisasi (Organizing) memiliki nilai faktor paling berpengaruh

dalam penerapan Sistem Kerja Manajemen Konstruksi ini, karena faktor dari fungsi

organisasi berpengaruh dalam menata pekerjaan agar berjalan dengan lancar, kemudian

dilanjutkan dengan Pengendalian (Controlling), Perencanaan (Planning) dan Pelaksanaan

(Actuating).

Berikut tindakan yang paling berpengaruh dalam penerapan sistem kerja manajemen

konstruksi yang dikelompokkan menurut fungsi manajemen, yaitu:

1. Perencanaan (planning), tindakan yang paling berpengaruh adalah “mendata pekerjaan

baik dari tambahan pekerjaan sehingga lebih mudah dalam pengalihan ke pekerjaan

lain”, karena dengan tertata dan tersusun rapi rencana pekerjaan akan lebih mudah

untuk mengetahui pekerjaan yang belum dilaksanakan serta dapat mengetahui

mengalihkan pekerjaan yang satu ke pekerjaan lain karena ada masalah yang belum

Page 16: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

33

terselesaikan. Jadi tidak menyia-nyiakan waktu saat ada pekerjaan lain yang

terhambat.

2. Pengorganisasian (organizing), tindakan yang paling berpengaruh adalah

“menerapkan tenaga ahli yang sesuai dengan pekerjaannya dalam pembagian

rangkaian pekerjaan”, karena seperti pepatah mengatakan orang yang benar ditempat

yang tepat sehingga menjadikan pekerjaan konstruksi tertangani dengan baik dan

tepat.

3. Pelaksanaan (actuating), tindakan yang paling berpengaruh adalah “pengalihan

pekerjaan yang lain yang dapat dikerjakan saat kondisi cuaca sedang buruk”, karena

kondisi cuaca yang memang tak bisa diprediksi tetapi dengan pengalihan pekerjaan

lain yang tidak berpengaruh dengan kondisi cuaca dapat terus dilaksanakan tanpa

harus menunda waktu lagi.

4. Pengendalian (controlling), tindakan yang paling berpengaruh adalah “mengantisipasi

dan memantau kondisi lapangan dengan cermat”, karena kondisi lapangan yang baik

menjadikan langkah-langkah yang diambil dari proses pekerjaan menjadi lebih mudah.

4. KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis mengenai tindakan-tindakan yang berpengaruh dalam penerapan Sistem

Kerja Manajemen Konstruksi yang sudah dikelompokkan diantara ke 4 kelompok fungsi

tersebut, bahwa fungsi manajemen Pengendalian (Controlling) memiliki nilai paling

berpengaruh dalam tindakan penerapan Sistem Kerja Manajemen Konstruksi ini, karena

faktor dari fungsi pengendalian berpengaruh dalam mengendalikan mutu, biaya dan waktu,

kemudian dilanjutkan dengan Organisasi (Organizing), Perencanaan (Planning) dan

Pelaksanaan (Actuating).

4.2 Saran

Dikarenakan penelitian analisa penerapan manajemen konstruksi pada proyek pembangunan

Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II di jalan RK Ilir Kota Banjarmasin

ini tidak melalui pengamatan secara langsung ke lapangan sehingga agar dapat lebih

memahami mengenai penerapan sistem manajemen konstruksi perlu adanya pengamatan

langsung di lapangan dengan jangka waktu cukup lama pada proyek yang ditinjau. Dengan

melakukan pengamatan langsung di lapangan diharapkan mendapatkan gambaran yang lebih

jelas mengenai penerapan sistem manajemen konstruksi.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional, 2001. Sistem Manajemen Mutu Persyaratan, SNI ISO 9001:

2008.

Budi Santoso, 2003. Manajemen Proyek. Guna Widya. Jakarta.

Clough dan Sears, 1991. Construction Project Management. John Willey and Sons

Incorporation. Canada.

Depdikbud, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Dispohusodo, 1996. Manajemen dan Konstruksi. Kanisius. Yogyakarta.

Page 17: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan

Prosiding Seminar Nasional Tahunan V

Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8

Banjarmasin, 1 Desember 2018

34

George R. Terry, 2000. Prinsip-Prinsip Manajemen (edisi bahasa Indonesia). PT. Bumi

Aksara. Bandung.

Harold Kerzner, 2001. Project Management: A System to Planning, Scheduling and

Controlling, 7th Edition, John Wiley & Sons.

I Made Wirartha, 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, hal. 68. C.V. Andi Offset.

Yogyakarta. Iman Soeharto, 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai

Operasional), Jilid 1, Hal. 28. Erlangga. Jakarta.

Iman Soeharto, 1995. Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional). Erlangga.

Jakarta. Kathy Schwalbe, 2006. Information Technology Project Management, Edisi

ke-4. Course Technology. Boston Massachusetts.

Render dan Heizer, 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, di-Indonesia-kan oleh

Arianto. Salemba Empat. Jakarta.

Roscoe, J.T., 1975. Fundamental Research Statistic for The Behavior Sciences. (2nd, ed),

Holt, Rinehart and Winston. New York.

Shenhar, Levy dan Dvir, 1997. “Mapping the Dimension of Project Success”, Project

Management Journal, vol. 28, no. 2, pp. 5-13.

Silalahi, Ulber, 2006. Metode Penelitian Sosial Bandung, hal. 311 - 313. Unpar Press.

Bandung. Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D,

hal. 163. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono, 2010. Statistika untuk Penelitian, hal. 2. Alfabeta. Bandung Wibowo, 2009.

Manajemen Kinerja, edisi-2. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wulfram I. Ervianto, 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Andi Offset. Yogyakarta.

Page 18: PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNANs2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/4.-Ruliana-Febrianty.pdf · Manajemen konstruksi bisa dikatakan suatu pekerjaan yang dilakukan