Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun...

9
Prosiding Seminar Haslf Pene/itian PR$qTahun 1997/1998 ISSNO8S~.S278 PEMBUAT AN PROGRAM V ALIDASI SINY AL SENSORUNTUK PENELITIAN ;KEANDALANSJSTEM DAN KOMPONEN RSG-GAS Rokhmadi Jupiter Sitorus Pane ABSTRAK I PEMBUATAN PROGRAM VALmASI SINYAL SENSOR UNTUK PENELITIAN KEANDALAN SISTEM DAN KOMPONEN RSG-GAS. Karena umur atau seringnya terkena paparan radiasi komponen RSG-GASakan mengalami degradasi, yang akhimya akan mengtJrangi bal1kan dapat menyebabkan tidak berfungsinyakomponentersebut. Untuk menghindari terjadinya kegagalan fungsi yangberakibat kecelakaan, komponen tersebut hams dipantaudaD diamatisecara dini. Untuk pemantauan unjuk kerja komponen RSG-GASperlu dibuat suatuprogram perhitungan untuk mengevaluasi unjuk kerj~ komponen.Evaluasidilakukan dengan mengamati besaran-besaran statistik dati sinyal yang dikdliiarkan oleh komponen pada saat awal yang disebut standard dan membandingkannya dengan besaran yang sarnadari sinyal komponen saat ini. Pada makalah ini dilaporkanbasil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal yang keluar dari sensor. ABSRACTS I ESTABLISHING OF $IGNAL SENSOR VALIDATION PROGRAM FOR RESEARCH OF RSG-GAS COMPONENT AND RELIABILITY SYSTEM. Because of aging or e:\.-posure radiation, RSG-GAS components may suffer from degradation or failure. In order to anticipate an unexpected accidents, the perfOmtanQe of shouldbe monitored asearlier.as posible. Hence a computer program for evaluatingcomponents perfOmtance is needed. The evaluation was perfonned by measuring statistical value of components sigtmlsat their freshcondition and compare themwith their recent conditions. This paper describes a computer program established for above purpose validate the signals that comes from detectors. sinyal anomali. Simulasi sinyal normal dilakukan dengan sinyal sinus murni dan untuk mendapatkan program sinyal anomali, dilakukan simulasi sinyal nornlal yang diganggu dengan sinyal random yang dibangkitkan oleh generator random. Sinyal keluaran dari sinyal nonnal bcrupa sinyal sinusoidal, scdangkan kcluran sillyal anomali berupa sin~.al non PENDAHULUAN t Reaktor GA Si 'abessy adalah jenis reaktor riset dengan da a nominal 25 fvlW. Dalam perancangannya ttlah dipasang berbagai jenis scnsor/dctcktor unt~ mcmantau kondisi I opcrsai sistcm rcaktor. Sfjalan dcngan usianya I sensor/dctektor akan t engalami dcgradasi sehingga pencatatannnya tidak akurat. Kondisi ini akan sangal berpcngar1h pada keselamatan keandalan daD kesiapanI reaktor. Pengamatan terhadap ultjuk kerja ~ensor/dctektor dapat dilihal dari sinyal yang i tercalal pada proses sinusoid,Jl alall lilk lcralur. Dari simulasi sulya! ini juga dapal dilillat adanya APDF yang simctri untuk sinyal nornJal dan tak simctri atau non Gaussian untuk sinyal anomali. instrulllcntasi. ~.' Unlllk IIIC\;lkllk,jn pcIlgamatan ilu pcrlu dibuat suatu pro~ram ,'alidasi sin)'al SCllsor uliluk kcpcrluan ke~alan dan cfisiciisi IIlonitoring dall pcra' f 'atall instrrumentasi rcaktof, PrograJl1 illi dibuat dcIIgan bahas;l~ Pascal bcrdasarkaJl simull si sillya\ lIorma\ dall Silly.11 Y;llIg tcrcat.lt dari illstml1lCII dapal dika!akall 111\:llgalallli allolilali jika sclal1la opcrasi tliliak har~;1 Silllpall~~all hakll (STr». akar r\:rala klladra! (ItMS) alall dislribusi slatistlik 111Clcbihidari harga tolcrallsi Sllalll 1110dul bani yallg dikclllb:llr!~kall ulltllk mclldclcksi, isolusi dall kuraktcrisasi

Transcript of Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun...

Page 1: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal

Prosiding Seminar Haslf Pene/itianPR$qTahun 1997/1998

ISSNO8S~.S278

PEMBUAT AN PROGRAM V ALIDASI SINY AL SENSOR UNTUK PENELITIAN;KEANDALANSJSTEM DAN KOMPONEN RSG-GAS

RokhmadiJupiter Sitorus Pane

ABSTRAK I

PEMBUATAN PROGRAM VALmASI SINYAL SENSOR UNTUK PENELITIANKEANDALAN SISTEM DAN KOMPONEN RSG-GAS. Karena umur atau seringnya terkenapaparan radiasi komponen RSG-GAS akan mengalami degradasi, yang akhimya akan mengtJrangibal1kan dapat menyebabkan tidak berfungsinya komponen tersebut. Untuk menghindari terjadinyakegagalan fungsi yang berakibat kecelakaan, komponen tersebut hams dipantau daD diamati secara dini.Untuk pemantauan unjuk kerja komponen RSG-GAS perlu dibuat suatu program perhitungan untukmengevaluasi unjuk kerj~ komponen. Evaluasi dilakukan dengan mengamati besaran-besaran statistikdati sinyal yang dikdliiarkan oleh komponen pada saat awal yang disebut standard danmembandingkannya dengan besaran yang sarna dari sinyal komponen saat ini. Pada makalah inidilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal yang keluar dari sensor.

ABSRACTS I

ESTABLISHING OF $IGNAL SENSOR VALIDATION PROGRAM FOR RESEARCH OFRSG-GAS COMPONENT AND RELIABILITY SYSTEM. Because of aging or e:\.-posure radiation,RSG-GAS components may suffer from degradation or failure. In order to anticipate an unexpectedaccidents, the perfOmtanQe of should be monitored asearlier.as posible. Hence a computer program forevaluating components perfOmtance is needed. The evaluation was perfonned by measuring statisticalvalue of components sigtmls at their fresh condition and compare them with their recent conditions. Thispaper describes a computer program established for above purpose validate the signals that comes fromdetectors.

sinyal anomali. Simulasi sinyal normal

dilakukan dengan sinyal sinus murni dan untuk

mendapatkan program sinyal anomali,

dilakukan simulasi sinyal nornlal yang diganggu

dengan sinyal random yang dibangkitkan oleh

generator random. Sinyal keluaran dari sinyal

nonnal bcrupa sinyal sinusoidal, scdangkan

kcluran sillyal anomali berupa sin~.al non

PENDAHULUAN

tReaktor GA Si 'abessy adalah jenis

reaktor riset dengan da a nominal 25 fvlW.

Dalam perancangannya ttlah dipasang berbagai

jenis scnsor/dctcktor unt~ mcmantau kondisiI

opcrsai sistcm rcaktor. Sfjalan dcngan usianyaI

sensor/dctektor akan tengalami dcgradasi

sehingga pencatatannnya tidak akurat. Kondisi

ini akan sangal berpcngar1h pad a keselamatan

keandalan daD kesiapan I reaktor. Pengamatan

terhadap ultjuk kerja ~ensor/dctektor dapat

dilihal dari sinyal yang i tercalal pada proses

sinusoid,Jl alall lilk lcralur. Dari simulasi sulya!

ini juga dapal dilillat adanya APDF yang simctri

untuk sinyal nornJal dan tak simctri atau non

Gaussian untuk sinyal anomali.

instrulllcntasi.~.'

Unlllk IIIC\;lkllk,jn pcIlgamatan ilu

pcrlu dibuat suatu pro~ram ,'alidasi sin)'al

SCllsor uliluk kcpcrluan ke~alan dan cfisiciisi

IIlonitoring dall pcra' f 'atall instrrumentasi

rcaktof, PrograJl1 illi dibuat dcIIgan bahas;l~

Pascal bcrdasarkaJl simull si sillya\ lIorma\ dall

Silly.11 Y;llIg tcrcat.lt dari illstml1lCII

dapal dika!akall 111\:llgalallli allolilali jika sclal1la

opcrasi tliliak har~;1 Silllpall~~all hakll (STr».

akar r\:rala klladra! (ItMS) alall dislribusi

slatistlik 111Clcbihi dari harga tolcrallsi

Sllalll 1110dul bani yallg dikclllb:llr!~kall

ulltllk mclldclcksi, isolusi dall kuraktcrisasi

Page 2: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal

Prosiding Seminar Hasi! Pene!i/ianPRSG Tahun 1997/1998

ISSN 0854 -5278

kemungkinan adanya anomali dalam

pembangkitan sinyal adalah BND ( Bias and

Noise Detection) module. Pada cara BND ini

perhitungan dilakukan kedalam 3 tingkat, yaitu

deteksi anomali, sensor isolasi dan karakterisasi

anomali. Adanya anomali sinyal ditentukan

pada tingkat kedua (sensor isolasi), sedangkan

untuk menentukan karakterisasi ~omali

ditentukan dengan cara Cumulative, sum

(CUSUM). Beberapa besaran kuantitas untuk

menentukan daD mengidentifikasi adanya

anomali, yaitu dengan menghitung nilai Terata

(mean value), simpangan baku (standard

deviasi, Sffi), fungsi kemungkinan kerapatan

amplitudo (amplitude probability density

function, APDF). .!

d. Amplitudo Probability Density ~ -

(APDF)

APDF dikarakterisasi oleh nilai rerata,

varian, skewness daD flatness (atau kurtosis)

sinyal. Untuk mendeteksi pengaruh ketidak

simetrisan, sebuah momen pusat, skewness

dihitung sebagai berikut :

G1 = ,u/ci (1) (2.5)

,uJ = adalah momen pusat ketiga

G' = adalah standard deviasi

Function

NG1 = ~ 1IN L (Xk-mY ~/ if

k=1

G1 = 0 jika APDF gaussian atau simetris.

Untuk mengecek simetris tidaknya

APDF, harns dihitung momen ke 4 ataujlatness,

didefinisikan :

G2 = .uJ30-4

N= {1/N L (Xk-m)4 ~/3 0-4

k=1(2.8)

TEom

Deteksi Anomali daD Isolasi

APDF akan simetrisjika G2=1Deteksi pengaruh abnonnal dalam

sinyal ditunjukkan oleh analisis kuantitas aktual

status yang berpasangan dengan output

instrnmentasi. Kemudian kuantitas

dibandingkan dengan nilai nominal daTi sensor.

Perhitungan tanda ditunjukkan oleh sensor

dalam tiga perbedaan domain, yaitu

detenninistik, statistik dan frekuensi. Estimasi

masing-masing kuantitas sebagai berikut :

Karakterisasi daD Klasifikasi Anomali

Klasifikasi daD karakterisasi anomali

akan menunjukkan tipe anomali pada sensor

yang diisolasi. Untuk mengkarakterisasi sinyal

digunakan cumulative sum ( CUSUM )

algoritma. Klasifikasi meliputi waktu, hubungan

antara rerata, puncak daD nilai RMS dari sinyal.

(2.1)

Ambil Xl' X2, X3,...,xN,

N adalah sampel sinyal x(t).

a. Nilai rerata

Nm = 1IN L Xi

k=l(2.2)

b. Rerata akar kuadrat (RMS)

NRMS = (lIN L Xk

k=1

ZvJ1. (2.3)

Algorithma CUSUM

CUSUM digunakan oleh Page daD

Hinkley untuk mendeteksi kegagalan. Untuk

mendeteksi kegagalan tersebut diamati

perubahan deret nilai rerata yang independen

dengan variabel random Gausian.

Ambil ~ xn ~ daD didefinisikan Xn = mn +en

dimana en adalah proses derau putih dengan

varian 0-2 daDc. Standard deviasi :

cr = (RMS2 -m2)1/2 (2.4)

63

Page 3: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal

ISSN 0854-5278 Penlbuatan Progranl.Rokhnladi, dkk

= jika n < rt (2.9) dikembalikan menuju nilai nonnal .Jika alarm

barn

mn= mo

ml = jika n > r

r adalah instant pada level perubahJn sinyal.

Prosedure perhitungan CUSUM untuk

mendeteksi kenaikan dalam nilai refata adalah :

Uo =0 :

kUk = L (Xj-mo-vn/2)

j=1(2.10)

Umax -Uk >H atau Sk-Smin >H (2.14)

sehingga waktu anomali td dapat ditentukan :

Td = T(Umax> -T(UmirJ atau

Td = T(SmuJ -T(SmaJ (2.15)

Dengan beberapa modiflkasi CUSUM algoritma,

akan menentukan waktu instant dimana mulai

anomali.

Pacta kasus praktis, pemrosesan oleh

perhitungan blok daTi data N, dan nilai Uo(So)

pacta permulaan masing-rnasing blok tidak nol ,

Sehingga:Uo = UN .Umin dan So = Smax -SN (2.16)

Umin = min 0 < j < k~"" Uk-Urnin > H ;c,~;: (2.11)

":i .H= -crlvrn In a

a adalah probabilitas kegagalhn alarm

Efek pengurangan dengan nilai ref~rensi dalam

penjurnlahan adalah rnenghasilkan penurunan

slope daTi CUSUM, dimana sinyal adalah

termasuk dalam tingkat penerirnaan.

Harga H dan Vrn adalah nilai positif dan akan

ditentukan. Vrn adalah nilai referensi .Jika sinyal

rnelebihi nilai referensi, CUSUM adalah positif.

Kelebihan CUSUM hams segera diminirnalisir

oleh nilaiH dan alarm rnengalami triger.

Waktu instant dapat diestirnasi dengan

Ti dan waktu instant alarm T rn dirnana Uk!

rnernpunyai nilai minimum Umin .

Jika penurunan tingkat sinyal ditest pada waktu

yang sarna, detektor yang lain akan digunakan

secara sirnultan. Didefinisikan seperti berikut :

So= 0

kSk = L (vj -mo + vrn/2 )

j=l(2.12)

Smax-max-O-<j-<k Sk (2.13)

provide alarmjika Smax-Sk>H

Suatu lompatan dideteksi, CUSuM Uk atau Sk

bembah secara kontinu positif atau negatif

slope, selama nilai Umax maksimum atau

minimum Smin .Jika pada suatu titik bembah

lagi menjadi negatif (positit), menunjukkan

sinyal adalah interval referensi ~m dan akan

Klasifikasi Anomali

1. Pembahan lompatan dalam nilai rerata

2. Pembahan pulsa dalam tingkat sinyal

3. derau sinus

Klasifikasi pertama dibuat dari waktu duration

T d daTi perhitungan anomali oleh CUSUM

algoritma termodiftkasi. Pada kasus ini setiap

anomali terakhir lebih besar daTi waktu batas

(threshold time T~. diklasifikasikan sebagai

sebuah loncatan (jump). Waktu Th hams

disusun sedemikian mpa untuk masing-masing

bagian sensor dalam perhitungan tebal pita. Jika

T d kurang daTi T h, maka analisis berikut

dilakukan:

-Menghitung rerata dalam blok dan

pengurangan daTi data

-Menghitung rerata nilai puncak adalah

dalam blok data

-Menghitung nilai RMS sinyal tipe

sinusoidal 0,707 waktu rerata nilai puncak.

-Menghitung nilai RMS dalam blok

-Jika nilai RMS aktual termasuk dalam

bagian tertentu daTi nilai RMS daTi sinyal

64

Page 4: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal

Prosiding Seminar Hasil PenelitianPRSG Tahun 1997/1998

ISSN 0854 -5278

erat kaitannya dengan tingkat kerusakan dari

komponen yang diamati.

Program diatas masih sangat terbatas

pada pengamatan jumlah data yang kecil. Dari

hasil pengujian program untuk data yang besar

selalu mengalami kesalahan out of memory yang

saat ill masih belum dapat diatasi. Diperkirakan

kesalahan ini adalah akibat belum maksimalnya

pengaturan memori dalam pemrograman.

tipe Sinus, kemudian anomali dikl~siftkasi-

kan sebagai SINUSOillAL.

Jika nilai RMS aktua1 kurang d3ri fraksi

nilai RMS daTi sinyal tipe sinusoidfll, maka

anomali diklasiflkasikan sebagai ! PULSE:

sebuah anomali tipe PULSE memi~iki nilai

RMS kecil dibanding anom~i tipe

sinusoidal.

Jika tes-tes diatas tidak memuaskan

kemudian anomali dideklarasikan! sebagai

JUMP. KESIMPULAN

Program validasi sinyal sensor telah berhasil

dilakukan dan telah diuji. Program ini masih

terbatas untuk perhitungan jurnlah data yang

kecil, karena keterbatasan penulis pada

manajemen memori untuk jurnlah data yang

besar.

DAFTAR PUSTAKA

1.

METODEIPacta pembuatan program ini! dibatasi

pacta pembuatan perhitungan statistik ~ta untuk

identifIkasi adanya anomali. ! Dengan

menggunakari bahasa Pascal, progtam ini

disebut Program Stat.Pas. Pengujian !program

dilakukan dengan membangkitkan I sinyal

standard sinus dan sinyal terganggu plus

random. Program ini disebut Program

Sinus.Pas. I

Diagram alir daTi program ini dapat dil~hat pacta

gambar I j

B.R. Upadhyaya et al., " Development and

Testing of An Integrated Signal Validation

System of Nuclear Power Plant", Final

report -Volume 2, prepared for the U.S.

Department of Energy, by the University of

Tennessee, DOE/NE/37959-35, September

1989.

2 Pane JS, et aI, " Pembuatan Sistem Akusisi

dan Pengolahan Data Untuk Tujuan

Pemantauan, Diagnosis dan Perawatan

Prediksi", Laporan Litbang RSG-GAS,

Maret 1997.

3. Programmer Guide, "Turbo Pascal version

6.0", Borland International, 1990

BASIL DAN PEMBAHASAN

Dari basil pemrograman diperoleh

sinyal sinus dan random seperti pada gambar 2

dan 4. Dari gambar 4 yang merupakr sinyal

normal berupa sinusoidal sedang gamb~r 4 yang

merupakan sinyal random berupa sintal yang

tak teratur. Dari sinyal normal datI sinyal

random juga bisa diamati fungsi ~erapatan

kemungkinan amplitudo, (APDF). AP~F sinyal

normal terlihat simetris atau Gaussia~, sedang

APDF untuk sinyal random terliha~ adanya

beberapa puncak yang tak simetris (qambar 3

dan 5). Derajat ketidak simetrisan APQF sangat

65

Page 5: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal

ISSN 0854-5278Pembuatan Program.Rokhmadi, dkk

StartJ:-

Ambil data x(t)

i Hitung APOF

T

~ka

APD~GaussianNO---{ >~-

NO

'" /

"-/>VES

( End( End

Gambar I.Diagram Alir Sinyal Anomali

66

Page 6: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal
Page 7: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal
Page 8: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal
Page 9: Prosiding Seminar Haslf Pene/itian ISSNO8S~.S278 PR$qTahun ...repo-nkm.batan.go.id/3324/1/0171.pdf · Pada makalah ini dilaporkan basil pembua~n program untuk menvalidasi sinyal-sinyal