Proses Terkend ala Perso alan Aset · Lnan, Gilimanuk, sudah lama mengurangi beban jalan raya...

of 5 /5
Sub Bagian Humas dFn Tata Usaha BPK Rl Perwakitan Provinsi Bali \ .. - rr ':i: i-_--. tr W Bali Post Proses Pengalihan Kewenangan SMA/SMK Terkend ala Perso alan Aset Gianyar (Bali Post) t . --F;;;;;ialitia'n kewenangan SMA/SMK_dari pemerintah F-abupaten ke provinsi fti"cc" kiiio,?ritt berjalan. Pr6ses masih berlutat pada -pengalihan kewenangan aset """Efrll"tah. Selain iir., "r-p"i saat ini juga belum ada kepastiqn_terkaitjtatus-guru kontrak dan honorer vatiJ seU'elumnya dibe-keriakan atas dasar SK Kepala Sekolah dan SK Bupati. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdik- pora) Kabupaten GianYqr I Made Suradnya mengatakar{, Proses pendataan yang meliPriti tenaga suru, administrasi hingga Per' ingkat sekolah sudah selesai di' lakukan. Bahkan, data tersebut Sampai saat ini diakuinya,-pi- *d"h di."tuhkan dari Pemkab haknya masih berkutat melaku- Gianyar ke Pemprov Bali. kan -pendataan aset berupa "Kalauuntukpendataanseko' tanah sekolatr. Pasalnya,.pgn. lah saja kita sudah final. Hasil- galihan aset berupa tanah ini nyu r.idutt diserahkan beberapa harus diikuti.dengan pe-rubahan bulan IaIu," ucapnya. nama pemilik lahan. "Ini yang masih didata dan sampai saat ini masih belum tuntas karena saat masuk ke provinsi harus berubah nama," katanya. Di samping persoalan itu, kini pihalnya juga sedang memper- juangkan status ratusan guru non-PNS yang selama ini dipe- kerjakan di SMA/SMK dengan dasaq SK Kepala Sekolah dan SK Bupati. "Selama ini kan mereka yang sudah mengisi kekurangan guru. Ada yang digaji dari dana BOS dan lainnya. Selanjut- nya ini seperti apa, kita masih menunggu keputuean pemerin- tah provinsi," jelasnya. Pihaknya juga sudah berkoor- dinqsi dengan sejumlah anggota DPRD Bali dapil Gianyar. Dari hal ini diharapkan mereka.turut serta memperjuangkan status ratusan guru non-PNS tersebut. "Yang jelas semua sudah ikut memperjuangkan agar pemerin- tah provinsi memberikan kebi- jakan terbaik untuk para guru ini," tandasnya. (kmb86) Edisi Hal : Rqbu ,3 3 mei Aol6

Embed Size (px)

Transcript of Proses Terkend ala Perso alan Aset · Lnan, Gilimanuk, sudah lama mengurangi beban jalan raya...

  • Sub Bagian Humas dFn Tata Usaha BPK Rl Perwakitan Provinsi Bali\ .. -rr ':i: i-_--. tr

    W Bali PostProses Pengalihan Kewenangan SMA/SMK

    Terkend ala Perso alan AsetGianyar (Bali Post) t .--F;;;;;ialitia'n kewenangan SMA/SMK_dari pemerintah F-abupaten ke provinsifti"cc" kiiio,?ritt berjalan. Pr6ses masih berlutat pada -pengalihan kewenangan aset

    """Efrll"tah. Selain iir., "r-p"i saat ini

    juga belum ada kepastiqn_terkaitjtatus-gurukontrak dan honorer vatiJ seU'elumnya dibe-keriakan atas dasar SK Kepala Sekolah danSK Bupati.

    Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Disdik-pora) Kabupaten GianYqr I MadeSuradnya mengatakar{, Prosespendataan yang meliPriti tenagasuru, administrasi hingga Per'ingkat sekolah sudah selesai di'

    lakukan. Bahkan, data tersebut Sampai saat ini diakuinya,-pi-*d"h di."tuhkan dari Pemkab haknya masih berkutat melaku-Gianyar ke Pemprov Bali. kan -pendataan aset berupa

    "Kalauuntukpendataanseko' tanah sekolatr. Pasalnya,.pgn.lah saja kita sudah final. Hasil- galihan aset berupa tanah ininyu r.idutt diserahkan beberapa harus diikuti.dengan pe-rubahanbulan IaIu," ucapnya. nama pemilik lahan. "Ini yang

    masih didata dan sampai saatini masih belum tuntas karenasaat masuk ke provinsi harusberubah nama," katanya.

    Di samping persoalan itu, kinipihalnya juga sedang memper-juangkan status ratusan gurunon-PNS yang selama ini dipe-kerjakan di SMA/SMK dengandasaq SK Kepala Sekolah dan SKBupati. "Selama ini kan merekayang sudah mengisi kekuranganguru. Ada yang digaji dari danaBOS dan lainnya. Selanjut-

    nya ini seperti apa, kita masihmenunggu keputuean pemerin-tah provinsi," jelasnya.

    Pihaknya juga sudah berkoor-dinqsi dengan sejumlah anggotaDPRD Bali dapil Gianyar. Darihal ini diharapkan mereka.turutserta memperjuangkan statusratusan guru non-PNS tersebut.

    "Yang jelas semua sudah ikutmemperjuangkan agar pemerin-tah provinsi memberikan kebi-jakan terbaik untuk para guruini," tandasnya. (kmb86)

    Edisi

    Hal

    : Rqbu ,33

    mei Aol6

  • Sub Bagian Humas {an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    \gd% Bali Post\ tttF)/

    fetani EngganIkut Program AUTPBaneli (Bali Post) - akan bcrsurat ketingkatkeca'

    Pemerintah pusat kem- matan. Diharapkan. kedepan-hrlli menggelontorkan program nya upaya bisa mendatangkanAturanii Usaha Tani Padi hasil. Di Bangli helum ada(AUTP) untuk masa tanam gagal panen sampai ?5 persenApril-Septernbcr. Di Bangli, Selalu di bawah itu ltu salahtumlahnya mencapai 1.500 salu penyehah petani engFrlnh+ktar. Akan tetapj. pascadiso' untuk ikut asuransr." ungkapsilrlisasihan sebulan lalu. tak SuFiarta.s,{tu pun petani yang mendaf- Dijelaskamya. Inekaru-"m*tdr. Hal tersebut diduga kar- program itu, premi yang diba'eila petani keberatiln dengan yarkan ke PT Jasindo Rp 180persyaratan ]'ang ada. rihu per hektar. Akan tetapi,

    Kabid Pengolahan. Pemasa- pemerintah pusat memberikanran. Sarana dan. Prasarana subsidi 80 persen atau Rp 144Prrtanian Dinas Pertanian. ribu. Sementara sisanya Rp 3tiPerkebunan dan Perhutanan ribu dibayar petani. Jika terjadi(?3) Bangli I Dewa Putu Sug- gagal panen mininal ?5 persen.iarta. Selasa (3/5) kemarin petani akan mendapatkannrengatakan. program A[-J'TPmenyesuaikan luasan lahanyang mendapat proE:ram per-baikan saluran irigasi. "Dari to-tal 7.000 hektar se-Bali. Banglidapat 1.500 hektar." ujarnya.

    Program ini sudah diso-sialisasikan pada kelompoksubak satu bulan yang lalu.Akan tetapi. hingga memasukiMei, belum ada petani yangmendaftar. Menurr.rtnya. halirri diduga karena syarat untukmengikuti program ini cukuprnBmberatkan petani, salah sa-tqnya asuransi akan diterimajila terjadi gagal panen padin{inimal 75 persen.

    Sebagai. tindak lanjut pro-gram ini, sosj.alisasi akankembali dilakukan. Pihaknya

    asuransi Rp 6 juta."Kalau bayamya sesungguh-

    nya tak banyak. Sebenarnyaasuransi iiri penting. Tapi kalaubisa syaratnya itu berubah.Mungkin persentase kerusa-kannya dikurangi jadi 50 pers-en. Jadinya ada peluang bagipetani untuh ikut." terangnva.

    Sebelum nya hal serupa j ugaierjadi pada program AUTPuntuk masa tanam periodoOktober 2015-Maret 2016. Ka-bupaten Bangli mendapatkanjatah sebanyak 200 hektar.Sejak pertengahan Oktober.sosialisasi program oleh dinasdan juga PPL sudah dilak-sanakan. Namun, hingga akhirMaret, tak satu pun petammendaftar. (kmb45)

    Edisi

    Hal

    : Rabq, 4 fttet AO16I

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bali Post

    Edisi

    Hal

    : k'v", 4 Wr )at?

    (asus "Mark-Up" di Undiksha J

    Pembacaan Tuntutan Bulangsung Kilat

    Denpasar (Bali Post) -Sidang kasus dugaan nrorA-irp untuk Karnpus Fakul-

    tas Olahraga dan Keguruan (FOK) Universitas Pendidi-kan Ganesha (Undiksha) Singaraja dengan terdakwa IWayan Suarsa sebagai Ketua Panitia Pengadaan Lahandan pemilik tanah Nyoman Mustiara. Selasa (3/5) ke-marin. berlangsung kilat. Tak sampai lima menit, jaksapenuntut umum (JPU) Wayan Suardi membactrkantuntr.rtan untuk kedua terdakwa.

    Namun sebelum membacakan pcrtimbangan faktahukum dan kesimpulan. JPU dari Kejaksaan Tinggi(Kejati) Bali itu menerangkan ke majelis hakim bahwaterdakwa sudah menitipkan uang sebagai akibat keru-gian negara Rp 2.724.750.000. Atas pertimbangan inipula jaksa dalam surat tuntutannya mempertimbangkanuiat terdakwa sebagai pertimbangan yang meringankanhukuman terdakwa. "Menyatakan terdakwa NyomanMustiara bersalah melakukan tindak pidana korupsisecara bersama-sama dengan Wayan Suarsa, Gusti PutuSugiwinata. Nengah Nawa dan Dewa Komang Indra (pe-nuntutan secara terpisah), melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkandiri sendiri, atau orang lain atau suatu korporasi, me-nyalahgunakan kewenangan atau keseurpatan yang adapadanya," tuntut JPU Wayan Suardi.

    Dalam perkara ini, terdakwa Mustiara yang lebihdahulu dibacakan tuntutannya, dijerat dengan Pasal3 UU No. 31 Tahun 1999 tentang tipikor sebagaimanayang telah diubah dan ditambah dengan UU No.20Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun1999 tentang tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.Selain rnenghukum tcrdakwa dengan pidana penjaraselama setahun enam bulan (1,5 tahun), dalam sidangyang dipimpin hakim Dewa Suardhita itu, terdakwajuga dituntut denda Rp 150 juta subsider enpm bulankurungan. Karena sudah menitipkan uang penggantiRp 2.724.750.000, kata jaksa, maka terdakwa Mustiaratidak dibebankan membayar uang pengganti.

    Sementara untuk terdakwa Wayan Suarsa, JPUmenuntut terdakwa selama setahun enam bulan. Be-danya dengan Mustiara, Suarsa didenda Rp 100 jutadan subsider empat bulan kurungan. Atas tuntutan itu,terdakwa yang didampingi masing-masing penasihathukumnya diberikan kesempatan untuk melakukanpembelaan. Pembelaan pun akan super epat, karenamajelis hakim memberikan waktu sehari, yakni Rabu(4/5) hari ini untuk memberikan kesempatan melakukanpembelaan. Sidang supercepat ini diharapkan berakhirsebelum 15 Mei mendatang, sebagaimana tenggang masapenahanan terdakwa.

    Lahan yang menjadi sengketa adalah lahan yang se-dianya Kampus Fakultas Olahraga dan Keguruan (FOK)Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singarajadi Desa Jineng Dalem, Buleleng. Diduga akibat terjadittork-up, negara dirugikan Rp 3,7 miliar. Ada Iima ter-dakwa yang diadili dalam perkara ini. (kmb37)

  • Sub Bagian Humas den Tata Usaha BPK Rl*-

    --tl lL- /

    q-G||'

    W Bali PostPerwakilan Provinsi Bali

    Kasus Korupsi Aset Pemprov

    Dua Kali Dipanggil, Bupati Gianyar Tak HadirDenpasar (Bali Post) - alasan tidak hadir kali ini. karena adaalasan tidak hadir kali ini, karena ada

    kaliKota

    peresmian kebun raya di Payangan danjuga ada kunjungan Komisi VDPR-RI,"sebut jaksa penuntut umum (JPU)Herdian Rahardi.

    Karena dua kali tidak hadir. iaksayang juga menjabat Kasipidus Xelari Ci-anyar itu tidak akan melakukan upavapanggil paksa. Bahkan, menurut JpU,tidak akan dilakukan pemanggilanulang. "Pertimbangannya, keterangansaksi sudah cukup. Yang dibutuhlankan keterangan Bupati itubahwa tandatangannya dipalsukan.. Namun faktapersidangan, sudah diakui terdakwa.Alat buktinya juga sudah mendukung,'ucap Herdian Rahardi.

    Majelis hakim pimpinan EdwardHarris Sinaga akhirnya mengatakan.Li-ka memang tidak ada peminggilanBupati dan jika dirasa keterangansaksi su4ah.ukup, maka agenda sidangberikutnya akan dilakukan denganpemeriksaan terdakwa. Sedanskan da-lam sidang dengan terdakwa Ida BagusNyoman Sukadana dan I Nvoman PasekSumerta, kemarin, JPU mLnshadirkansejumlal saksi dan ahli. Di;nraranyaadalah kesaksian Andk Agung GedeSaputra selaku mantan KabarPerta-nahan Gianyar, Kabiro Aset ProvinsiBali Ketrit Adiarsa, Satker MetropolitanDenpasar M. Ali Duhari dan ah-li dariauditor Rika Suliastini. (kmb37)

    sidangsaksi,

    AA.tanda

    "Kamupakgannyatanda

    patut diduga bahwa

    sibuk. Kami serahkanmasalah ini ke majeliskuasa hukum terdakwa,

    Sementara jaksa mengatakanpihaknya sudah dua kali melayangkansurat panggilan ke Bupati. Namun,yang bersangkutan tidak bisa hadir."Sudah dua kali dipanggit, namunbeliau (Bupati) sibuk. Sedangakan

    kuasa hukum terdakwai aset Pemprov Bali untuxn Bupati Gianyar A.A.

    tercapai. Setelah duaorang nomor satu di

    tersebut tidak hadir diTipikor Denpasar. Dalamn pemeri.ksaan ahli danL (3/5) kemarin, terkait

    kehadiran Bupati Gianyarl kembali diulas. Mengingat

    etap minta kehadiran Ba-(Gianyar) karena keteran-gat dibutuhkan. Katanya

    dipalsukan. Denganpatiwalau sudah dua

    nyar tidak taat hukum.5au sebelumnya mengaku

    *a dipangq_il. Puktinya,memanggil, tidak hadir

    Edisi

    Hal

    : Rab,, , A Mer 046't

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    .ffi Bali Post

    Edisi

    Hal

    = &br, fi fulet bt6IZ

    Bangun Terminal Barang di Gilimanuk

    Belum Ada Kej elasan, Keseriusan

    I Pemerintah Dipertanyakan ',It{e_g_ara (Bali Post) - yang menjadi pertimbangan, Wacana pembangunan utama pembangunan ter-terminal barang di Penginu- minal birang adilah untukLnan, Gilimanuk, sudah lama mengurangi beban jalan rayalnencuat. Bahkan, rencana Denpasar-Gilimattutdarit"utpembangunan terminal ba- yang kelebihan muatan.rang tersebut telah diajukan "Untuk terminal baranssejaktahun2014.Akantetapi, tersebut kami sudah siapkanhingga sekarang belum ada lahan seluas B,b hektar.-Kar-kejelasan terkait pemban- enakamiinginlahantersebutgunannya. Keseriusan pe- bermanfaat, kami alihkanmerintah pun dipertanyakan untuk membangun fasili-banyahpihak.Padahal,halitu tas parkir meskipun masih

    terupakan salah satu solusi bisa dikembangkan sebaeaintuk mengatasi truk-truk terminal barairg. Tergin-

    'ang kelebihan muatan.qg kelfbihan muatan. tung respons dari pemerintahKe_pala linas Perhlbun- provinsi dan pusat," ujar Ri

    1ary Komunikasidanlnforma- yadi. Lebih lanjut dikaiakan,[email protected])Jembrana, kebijakan tegas Gubernurlusti Bagus Putu Riyadi, UuSi truk yalng kelebihanelasa (3/5) _kepqrin menga- muatan, disusul dengan jan-rkan setelah Gubernur BaIi ji dari pemerintah provinsi{akan setelah Gubernur BaIi ji dari pemerintah provinsi

    4relakukan inspeksi men- memberil