Proses Terbentuknya Logon

download Proses Terbentuknya Logon

of 6

Transcript of Proses Terbentuknya Logon

TUGAS DINAMIKA PANTAI

OLEH:R U D I N(F1H113056)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKAJURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2014

1. Proses Terbentuknya LogoonLagoon berarti danau dipinggir laut, sehingga lagoon dapat didefinisikan sebagai suatu kawasan tertutup yang terletak di pinggir pantai dan dibatasi oleh penghalang. Bentuknya dapat memanjang sejajar dengan pantai. Ada penghalang bentuknya memanjang sejajar dengan pantai ada penghalang berupa punggungan (barrier) dan ada pula yang bentuknya relatif melingkar apabila dikelilingi oleh reef atol. Lagoon terbentuk karena pertumbuhan terumbu karang di sekitar pulau kecil yang pada akhirnya terbentuk cincin karang. Dapat pula berupa terpisahnya bagian laut disebabkan oleh proses pengendapan sedimen.

2. Proses Terbentuknya Bars, Spit, Tombolo, Tidal Inlet dan Tidal Delta, Beach ridges

a. BarsBar adalah gosong-gosong pasir penghalang gelombang yang terbentuk oleh endapan dari gelombang dan arus. Bar merupakan bagian dari beach, yang tampak pada saat air surut. Di Tomia disebut knt, orang Maluku menyebutnya mti. Bar diberi nama sesuai dengan tempat terjadinya. Bay Mouth Bar ialah bar yang terbentuk dan berpangkal dari tanjung yang satu ke tanjung yang lain di mulut teluk. Arus yang berhasil masuk ke dalam teluk membentuk Bay Head Bar dan Mid Bay Bar.Cuspate Bar dan Looped Bar; adalah bar yang berbukit yang juga dibangun oleh arus. Sebuah Cuspate Foreland menyerupai Cuspate Bar, hanya di situ tidak mempunyai lagoon, karena semua materi-materi mengendap membentuk beach.Off Shore Bars yang berbeda-beda di dalam jumlahnya, biasanya hanya merupakan suatu lajur (gosong) pasir yang muncul di atas permukaan laut pada saat laut surut. Di suatu daerah yang luas off shore bars terdiri dari dua atau tiga mil, dipisahkan oleh bukit-bukit pantai (beach ridges) dan bukit-bukit pasir (sand dunes).A.K.Lobeck berpendapat bahwa material pembentuk spit atau bar berasal dari hasil kerukan gelombang di dasar laut di depan bar itu, dan ditambahkan juga dengan material yang terbawa dari tempat lain oleh arus laut sepanjang pantai di mana erosi cliff aktif bekerja; dan gelombang belum berhasil mencapai daratan di tempat di mana bar itu terbentuk.G.K.Gilbert telah memikirkan kejadian tersebut. Ia adalah pendukung Shore-drift Theory. Tetapi de Beaumont, Davis dan Shaler percaya bahwa material pembentuk bar diangkut dari dasar laut di depan pantai. Johnson berkesimpulan bahwa teori Beaumont dkk dapat diikuti karena memang ternyata bahwa permukaan bar yang mengarah ke laut lebih diperdalam.Adalah lumrah bila diketemukan dua atau lebih dari dua bars berkembang sejajar dengan pantai. Bars yang lebih dalam terbentuk pertama kali oleh gelombang yang lemah yang dapat maju lebih jauh ke arah (bagian) laut yang lebih dangkal (Hallaf, 2006).

b. SpitBiasanya arus yang masuk ke dalam sebuah teluk lebih kuat daripada arus yang keluar menuju ke laut. Akibatnya ujung spit yang pada laut terbuka (pada mulut teluk) menjadi melengkung masuk arah ke teluk. Spit yang demikian disebut Recurved Spit. Spit yang melengkung, yang terbentuk pertama, biasanya mempunyai lengkungan yang lebih hebat daripada spit melengkung yang terbentuk berikutnya.Complex Spit dihasilkan dari perkembangan spit kecil atau spit sekunder yang menumpang pada ujung dari spit yang utama. Cape Cod dan Sandy Hook, kedua-duanya adalah Complex Spit yang sebaik dengan Compound-spit (Hallaf, 2006).

c. TomboloTombolo ialah bar yang menghubungkan sebuah pulau dengan daratan utama. Tombolo itu ada yang single, double, triple; dan ada pula yang berbentuk huruf V, yaitu apabila pulau dihubungkan dengan daratan oleh dua bar. Kompleks tombolo terbentuk bila beberapa pulau dipersatukan dengan yang lain dan dengan daratan oleh sederetan bars (Hallaf, 2006).

d. Tidal Inlet dan Tidal DeltaTidal Inlets. Kebanyakan off shore bars (spit) tidak mempunyai sifat yang bersambungan, tetapi diantarai atau diselingi oleh terusan-terusan yang dikenal sebagai tidal inlets. Tidal inlets ini merupakan pintu-pintu tempat keluar dan masuknya air laut antara laut bebas dengan lagoon sesuai dengan gerak pasang-surut. Jumlah dan tempat inlets atau teluk-teluk dapat memberi hubungan langsung dengan long shore currents karena arus ini adalah tetap membawa muatan material untuk membangun bars.Dalam perkembangan lanjut (mature stage), jumlah dari inlets atau teluk-teluk lambat laun bertambah jauh dari lokasi sumber di mana arus memperoleh muatan material. Tidak hanya gelombang-gelombang yang kurang keras untuk memberi arus itu dengan muatan material yang berasal dari runtuhan, tetapi bar itu sendiri yang lebih kecil dan lebih mudah dilalui oleh gelombang dan air pasang.Pada kebanyakan teluk, lagoon lebih mudah ditumbuhi rumput-rumput rawa. Kondisi ini terjadi karena keadaan yang sesuai dengan kadar garam yang tetap dipertahankan oleh adanya hubungan langsung dengan lautan. Lagoon-lagoon yang besar dan terpisah dari lautan (tanpa inlets), airnya tidak dapat ditumbuhi oleh tumbuhan marine.Tidal Deltas. Arus pasang-surut yang keluar-masuk pada tidal inlets membawa pasir masuk ke dalam lagoon dan juga pasir ke luar laut. Arus yang masuk itu kemudian mengendapkan material muatannya ke dalam lagoon di mulut inlets dan membentuk delta; dan disebut Tidal Delta. Hampir semua bars menahan sebuah deretan delta yang terbentuk pada sisi dari lagoon.Bahan-bahan yang tererosi oleh gelombang laut akan diangkut dan diendapkan pada dua bagian kawasan. Sebagian diendapkan ke arah darat (coastal) ketika terjadi swash; dan sebagian lainnya lagi diangkut oleh arus balikan yaitu backwash untuk selanjutnya diteruskan oleh arus kompensasi untuk diendapkan ke bagian dasar yang lebih dalam (Hallaf, 2006).e. Beach RidgesBeach ridge (punggung / bukit-bukit tepi pantai) menggambarkan kedudukan yang dicapai dari majunya garis pantai. Tekanan-tekanan atau depression yang terjadi antara bukit-bukit atau ridges dikenal sebagai Swales, Slashes or furrows. Ridges dan swales dapat terjadi pada sembarang pantai.Ada tiga cara terbentuknya Beach Ridges ini, yaitu: Menurut Gilbert, bahan-bahan dari pasir yang dihanyutkan oleh arus dilemparkan oleh gelombang dari arah laut pada sisi-sisi dari beach. Adanya bukit-bukit itu menunjukkan adanya angin ribut yang luar biasa. Menurut Beaumont dan Davis; materi-materi itu dihanyutkan dari dasar laut, di mana dasar laut telah diperdalam; kemudian ridges itu lebih banyak tergantung pada kekuatan dan keaktifan gelombang. Sederetan bukit-bukit dapat terbentuk pada ujung dari sebuah Compound recurved spit oleh tambahan dari spit yang berhasil berkembang ke samping arah ke laut.Tetapi Johnson mempertahankan bahwa Beach Ridge tidaklah selalu dapat dikorelasikan dengan individu angin badai. Beach Ridge lebih banyak berfluktuasi dalam jumlah pasir yang dibawa oleh long shore current; yang harus diperiksa adalah ada tidaknya erosi gelombang pada tempat-tempat yang lain. Di mana terdapat persediaan materi yang berlimpah, beach ridge dapat bertambah dengan cepat, terutama pada ujung Recurved spit. Dalam 23 tahun, ada 5 (lima) ridges terbentuk pada ujung dari Rockway Beach, dekat New York City. Ujung spit bertambah kurang lebih 200 kaki dalam setahun (Hallaf, 2006).