Dasar Terbentuknya SnR.pdf

17
BASIC EKONOMI SUPPLY DEMAND Hukum permintaan dan penawaran ( supply demand ) adalah salah satu konsep fundamental ekonomi dan merupakan salah satu ilmu mikro ekonomi yang banyak di gunakan dalam analisa pasar keuangan. Dalam konsep permintaan dan penawaran ini kita bisa menganalisa mengapa harga bergerak naik dan turun ..tentunya semua ini memiliki satu alas an mengapa harga harus bergerak naik dan turun. Dalam ilmu ekonomi kita mengenal adanya konsep hukum supply demand atau hukum permintaan dan penawaran. Mari kita telaah satu persatu apa sebenarnya hukum ekonomi ini sehingga banyak di gunakan oleh pelaku pasar untuk menganalisa pergerakan harga di financial market yang sedang kita bahas ini . HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN Teori Permintaan dan Penawaran ( bahasa inggris : supplay and demand ) dalam ilmu ekonomi adalah Penggambaran atas hubungan hubungan di pasar antara para calon pembeli dan penjual dari satu barang . Model penawaran dan permintaan di gunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual. Serta interaksi mereka di pasar.Ia juga di gunakjan sebagai titik tolak bagi berbagai bidang model dan teori ekonomi lainnya.Model ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetatif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang di minta oleh konsumen dan kuantitas yang di tawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas . Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya factor factor yang yang dapat mengubah keseimbangan yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran permintaan dan penawaran. Dalam ekonomi terdapat permintaan ( demand ) dan penawaran ( supplay ) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas ( jumlah barang ) setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan,penawaran, harga , dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pengertian permintaan dan penawaran Permintaan adalah sejumlah barang yang di beli atau di minta pada suatu

description

forex

Transcript of Dasar Terbentuknya SnR.pdf

  • BASIC EKONOMI SUPPLY DEMAND

    Hukum permintaan dan penawaran ( supply demand ) adalah salah satu

    konsep fundamental ekonomi dan merupakan salah satu ilmu mikro ekonomi

    yang banyak di gunakan dalam analisa pasar keuangan. Dalam konsep

    permintaan dan penawaran ini kita bisa menganalisa mengapa harga

    bergerak naik dan turun ..tentunya semua ini memiliki satu alas an mengapa

    harga harus bergerak naik dan turun. Dalam ilmu ekonomi kita mengenal

    adanya konsep hukum supply demand atau hukum permintaan dan

    penawaran. Mari kita telaah satu persatu apa sebenarnya hukum ekonomi ini

    sehingga banyak di gunakan oleh pelaku pasar untuk menganalisa pergerakan

    harga di financial market yang sedang kita bahas ini .

    HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

    Teori Permintaan dan Penawaran ( bahasa inggris : supplay and demand )

    dalam ilmu ekonomi adalah Penggambaran atas hubungan hubungan di pasar antara para calon pembeli

    dan penjual dari satu barang . Model penawaran dan permintaan di gunakan untuk menentukan harga dan

    kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap

    perilaku para pembeli dan penjual. Serta interaksi mereka di pasar.Ia juga di gunakjan sebagai titik tolak

    bagi berbagai bidang model dan teori ekonomi lainnya.Model ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar

    yang kompetatif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang di minta oleh

    konsumen dan kuantitas yang di tawarkan oleh produsen, sehingga

    terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas . Model ini

    mengakomodasi kemungkinan adanya factor factor yang yang dapat

    mengubah keseimbangan yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk

    terjadinya pergeseran permintaan dan penawaran.

    Dalam ekonomi terdapat permintaan ( demand ) dan penawaran ( supplay )

    yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga

    dan kuantitas ( jumlah barang ) setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan,penawaran, harga , dan

    kuantitas yang saling mempengaruhi satu

    sama lain.

    Pengertian permintaan dan penawaran

    Permintaan adalah sejumlah barang yang di beli atau di minta pada suatu

  • harga dan waktu tertentu .sedangkan penawaran adalah sejumlah barang

    yang di jual atau di tewarkan pada suatu harga dan waktu tertentu . Dalam

    konteks materi supply demand ini pengertian barang tsb adalah instrument

    market yaitu currency atau securitas market seperti euro,usd,pounsterling,yen dan lain lain. Hanya dalam

    realitanya antara pasar keuangan dengan real market tidak memilki perbedaan semuanya menggunakan

    konsep harga dan barang.

    Hukum permintaan ( demand )

    Ada 2 konsep hukum permintaan ini yaitu

    1. Jika jumlah pembeli pada harga tertentu meningkat dan orang yang

    bersedia menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka

    akan menyebabkan harga bergerak naik dan jumlah pembeli pun akan

    meningkat.

    2. Jika jumlah pembeli pada harga tertentu menurun atau kuantitasnya

    menurun dan jumlah orang yang menjual tidak mengalami perubahan

    quantitasnya maka harga akan mengalami penurunan dan bergerak

    pada equilibrium yang lebih rendah atau bisa di katakana semakin rendah harga maka semakin tinggi

    minat orang yang akan bersedia membeli barang pada harga tertentu . jika ini di aplikasikan dalam konsep

    perdagangan di financial market maka pada harga yang semakin tinggi maka quantitas pembeli akan

    semakin berkurang. Sementara semakin rendah harga maka semakin tinggi orang

    yang bersedia membeli pada harga tertentu. Kita akan liat contoh bagaimana hukum demand ini berjalan

    dengan kurva demand di bawah ini

    .

  • A,B,dan C adalah point kurva demand yang menggambarkan korelasi

    langsung hubungan antara harga ( P )dan quantity demand/jumlah

    pembeli ( Q) kita liat pada point A di mana di gambarkan dengan harga

    P1 dan jumlah pembeli di gambarkan dengan Q1 dari demand relationship

    di atas dapat di ilustrasikan bahwa korelasi ini menciptakan garis slop

    negative artinya semakin tinggi harga maka semakin rendah jumlah

    pembeli yang bersedia membeli pada harga P1 sedangkan point C

    menggambarkan harga yang rendah( P3 ) dengan Q3 yang semakin besar

    artinya corelasi ini mengilustrasikan semakin rendah satu level harga

    maka semakin banyak keinginan bagi buyer untuk membeli pada level

    harga tersebut.

    Jika quantitas pembeli mengalami penurunan dan quantity yang bersedia

    menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka harga

    akan mengalami penurunan dan bergerak pada equilibrium yang lebih

    rendah artinya jika jumlah pembeli mengalami penurunan sedangkan

    quantitas yang bersedia menjual tetap tidak mengalami perubahan maka

    akan menyebabkan harga turun. Karena kekuatan para buyer mengalami

    penurunan sehingga hargapun akan mengalami penurunan. Didalam market financial hukum ini berlaku

    dengan sangat sempurna di mana pada level harga yang rendah akan lebih di dominasi oleh para buyer

    sehingga hargapun akan meningkat . karena jumlah orang yang akan menjual pada level level harga rendah

    tentunya akan berkurang dan tidak di minati.

    HUKUM SUPPLY ( penawaran )

    Konsep hukum penawaran ( supply ) adalah

    1. Jika supply ( penjual ) meningkat pada harga tertentu dan pembeli (

    demand ) pada harga tertentu tidak mengalami perubahan pada

    kuantitasnya maka menyebabkan harga turun menuju equilibrium yang

    lebih rendah .

    2. Jika jumlah dan kuantitas supply pada harga tertentu mengalami

    penurunan sedangkan demand tidak mengalami perubahan dalam

    kuantitasnya pada harga tertentu maka harga akan bergerak naik .

    Atau singkatnya semakin tinggi harga satu barang maka orang cenderung

    untuk melakukan aksi jual dari pada melakukan pembelian. Coba

    perhatikan illustrasi di bawah ini

  • Coba perhatikan kurva supplay di atas bagaimana hubungan langsung

    antara harga dan quantity atau kita sebut supply relationship, pada harga

    P3 di mana menempati harga tertinggi maka quantity yang bersedia

    menjual memiliki porsi yang besar di banding dengan P1 sebagai harga

    terendah dengan quantitas yang bersedia menjual juga sedikit

    Ini adalah illustrasi bagaimana proses supply demand yang terjadi pada

    umunya di mana konsep ini juga berlaku di market financial.l ketika harga

    berada pada area supply maka kecenderungan dari participant market

    adalah mengambil posisi jual di banding sebagai buyer.

    EQUILIBRIUM ( KESEIMBANGAN HARGA )

    Ketika Supply dan Demand berada dalam keseimbangan maka dalam ilmu

    ekonomi kita sebut sebagai proses equilibrium atau terjadi keseimbangan

    fungsi antara buyer dan seller . Dalam hal ini kekuatan antara pembeli dan

    penjual adalah sama sehingga harga bergerak dalam range atau di market

    financial kita sebut sebagai konsolidasi atau sideway . ini menggambarkan

    bahwa harga berada dalam range yang relative stabil karena permintaan

    dan penawaran berada pada kondisi yang seimbang.

    Disequilibrium ( Ketidakseimbngan Harga )

    Ketidakseimbngan harga terjadi karena kekuatan kuantitas supply dan

  • demand tidak seimbang di dalam market di mana salah satu pelaku

    market lebih mendominasi sehingga harga akan bergerak pada satu

    direction/ arah.

    Excess Supply

    jika harga yang terjadi di market terlalu tinggi maka kuantitas supply akan

    meningkat dan ini akan menyebabkan harga turun menuju lower

    equilibrium .Kemudian harga akan bergerak dalam satu trend yang di

    dominasi oleh kuatnya penjualan di market.

    Excess Demand

    Begitu pula sebaliknya jika harga di market terlalu rendah maka kuantitas

    dari pada pembeli akan meningkat kemudian harga akan bergerak naik dan

    market akan bergerak dalam satu trend yang di dominasi oleh pembeli .

    Supply Demand Quantity

    Adalah banyaknya barang /jasa yang akan di beli / jual pada harga tertentu.

    Korelasi antara barang dan harga di sebut supply demand relationship , di sini

    di jelaskan adanya barang dan harga. Dalam financial market instrument

    penting yang kita miliki adalah asset ata modal sbg alat transaksi

    untuk membeli dan menjual currency yang yang di perdagangkan dalam

    market financial. Instrument yang kedua itu sendiri adalah mata uang yang

    akan di perdagangkan. Nah di sini di jelaskan dalam demand relationship ada

    barang dan harga jadi dalam aktifitas di market financial kita harus benar benar mengetahui mata uang

    yang akan di perdagangkan dan berapa harga yang

    terbaik untuk memulai perdagangan tersebut . jadi di sini harga sangat penting di

    perhatikan oleh si pelaku market .Karena kebanyakan bagi pemula yang baru memasuki dunia invesatasi di

    market financial mereka melupakan

    pentingnya harga dan barang yang di perdagangkan.Jadi untuk mengetahui

    Demand Quantity ini sangat penting bagi pelaku market ,sehingga ketika akan

    melakukan transaksi semuanya telah di rencanakan berapa banyak asset

    yang akan di gunakan dalam hal ini adalah modal dan mata uang apa

    yang akan di perdagangkan kemudian di harga berapa pelaku market akan

    memulai satu transaksi.

    Identifikasi Supply Demand Area

  • Demand Area

    Demand area adalah area di mana lebih banyak pelaku pasar yang bersedia

    membeli instrument yang di sediakan oleh market financial. Bagaimana kita

    mengetahui area ini? Sebelumnya kita harus mengetahui dulu bagaimana

    proses terbentuknya demand area sehingga dapat di jadikan sebagai acuan

    bahwa di area itu ada lebih banyak permintaan dari pada penawaran.

    Proses terbentuknya demand di mulaidari adanya konsolidasi di mana

    interaksi antara permintaan dan penawaran bergerak dalam range harga

    yang terbatas, di sini pergerakan harga di market menjadi sangat terbatas atau kita sebut sbg trading range

    atau side way , Trading range ini dapat terjadi dalam

    beberapa jam dan bisa juga memakan waktu panjang tergantung dari pada

    di mana trading range ini terjadi apakah di mayor demand atau di minor

    demand.setelah terjadi konsolidasi atau keseimbngan antara permintaan dan

    penawaran maka pada satu periode waktu akan terlihat bahwa permintaan

    akan melebihi penawaran yang dapat di identifikasi dengan meningkatnya

    harga dan melebihi batasan harga yang telah di tawarkan oleh market .

    Batasan harga resiten yang sudah terbentuk ini akan di tembus karena banyaknya permintaan di market

    dan harga bergerak dalam satu direction atau kita sebut sebagai excess demand, nah area di mana

    konsolidasi terjadi dan terbentuknya excess demand kemudian di ikuti oleh satu trend market kita sebut

    sebagai

    area demand, yang mana area ini merupakan base pembelian bagi pelaku market yang bersedia untuk

    membeli instrument yang di sediakan oleh market .

    Lalu apa fungsinya demand area ini bagi pelaku market ini berfungsi

    sebagai base pembelian ketika harga kembali mengunjungi area tsb.

    Ketika harga kembali mengunjungi area demand tsb maka di sini memiliki

    probability low risk and high reward sebagai area pembelian , karena di area

    ini semua pelaku market sudah menetapkan sebagai base pembelian sehingga

    akan terjadi akumulasi permintaan yang tinggi dalam market yang

    mengakibatkan harga kembali bergerak naik . Demand area terbaik adalah

    ketika area ini pertama kali di uji oleh harga setelah terjadi kenaikan harga sebelumnya. Karena jika sudah

    beberapa kali satu level di uji maka kevalidan area ini akan berkurang.

    gambar identifikasi area demand

  • Kita lihat pada beberapa gambar area demand yang saya postingkan ini, terlihat bagaimana area demand

    memberikan fungsinya sebagai area pembelian dalam satu transaksi di market.

    Proses pembentukan area demand dan bullish trend market ( trend naik )

  • Dari beberapa gambar yang saya buat, ini merupakan rangkaian proses pembentukan area demand yang

    mana akan berfungsi sebagai area pembelian dalam satu transaksi di market. Ketika satu area demand

    confirm terbentuk maka area tsb akan di jadikan sebagai area pembelian ketika harga kembali

    mengunjunginya.

    Supply Area

    Dalam identifikasi area supply atau area di mana lebih banyak pelaku market

    yang menjual asetnya dengan penawaran harga tertentu, tidak lah berbeda

    dengan cara kita mengidentifikasi area demand. Hanya berbanding terbalik

    jika demand area adalah area di mana lebih banyak pelaku market yang membeli

    pada harga tertentu sedang kan area supply adalah area di mana lebih banyak

    pelaku market yang menjual pada harga tertentu. Kronologis pembentukan

    area supply adalah sebagai berikut :

  • Proses terbentuknya area supplay di mulaidari adanya konsolidasi market di mana interaksi antara

    permintaan dan penawaran bergerak dalam range harga

    yang terbatas, di sini pergerakan harga di market menjadi sangat terbatas atau kita sebut sbg trading range

    atau side way , Trading range ini dapat terjadi dalam

    beberapa jam dan bisa juga memakan waktu panjang tergantung dari pada

    di mana trading range ini terjadi apakah di mayor supplay atau di minor

    supplay area.Setelah terjadi konsolidasi atau keseimbngan antara permintaan dan

    penawaran maka pada satu periode waktu akan terlihat bahwa penawaran

    akan melebihi permintaan yang dapat di identifikasi dengan berkurangnya

    permintaan di market sehingga menyebabkan harga turun.

    Batasan harga support yang sudah terbentuk ini akan di tembus karena banyaknya aksi jual di market

    dan harga bergerak dalam satu trend turun atau kita sebut sebagai excess supplay, nah area di mana

    konsolidasi terjadi dan terbentuknya

    excess supplay kemudian di ikuti oleh jatuhnya harga kita sebut sebagai

    area supplay, yang mana area ini merupakan base penjualan bagi pelaku market yang bersedia untuk

    menjual instrument yang di sediakan oleh market .

    Lalu apa fungsinya supplay area ini bagi pelaku market ini berfungsi

    sebagai base penjualan ketika harga kembali mengunjungi area tsb.

    Ketika harga kembali mengunjungi area supplay tersebut , memiliki

    probability low risk and high reward sebagai area penjualan , karena di area

    ini semua pelaku market sudah menetapkan sebagai base penjualan sehingga

    akan terjadi akumulasi penawaran yang tinggi dalam market yang

    mengakibatkan harga bergerak turun . Supplay area terbaik adalah

    ketika area ini pertama kali di uji oleh harga setelah terjadi penurunan harga

    sebelumnya, Karena jika sudah beberapa kali satu level di uji maka

    kevalidan area ini akan berkurang.

    Perhatikan gambar di bawah ini

  • Gambar di atas adalah contoh dari pada area supplay yang akan menjadi base penjualan dalam transaksi di

    market.

    Di bawah ini adalah Proses pembentukan area supplay yang di ikuti oleh excess penjualan di market

    sehingga area tersebut confirm menjadi base penjualan dalam melakukan transaksi.

    Identifikasi Mayor dan Minor Area Suply Demand

    Area Mayor Demand

    Mayor demand adalah history area di mana terjadi fase konsolidasi yang di ikuti oleh excess demand atau

    pembelian yang meningkat dan memakan waktu konsolidasi lebih dari 24 jam bisa mencapai 1 minggu

    lamanya, area ini tepatnya dapat di lihat pada time frame daily maupun weekly. Area mayor demand

    berfungsi sebagai base pembelian untuk melakukan long term posisi atau pelaku market akan melakukan

    pembelian dalam jangka panjang biasa di sebut sebagai holding position. Area mayor demand biasa di

    gunakan oleh perusahaan financial sebagai area untuk memulai satu transaksi pembelian di market karena

    kebanyakan institusi ataupun perusahaan financial hanya melakukan transaksi dalam satu periode waktu

    panjang sehingga pergerakan harga menemui area mayor supplay berikutnya.

    Mayor demand juga biasanya merupakan tujuan akhir dari satu pergerakan harga baik itu berhubungan

    dengan motive dan corrective dari satu periode pergerakan harga, karakteristik yang mudah di kenali

    ketika harga menemui area mayor demand adalah terlihat adanya pergerakan harga yang di ikuti oleh

    volume dan momentum yang tinggi.

    Beberapa contoh area mayor demand

  • Area Minor Demand

    Area minor demand adalah history area pembelian yang terbentuk pada time frame intraday seperti H4-

    H1-M30-M15,area demand ini biasanya di gunakan oleh pelaku market yang melakukan transaksi kurang

    dari 48 jam, atau hanya sebatas memanfaatkan fluktuasi pergerakan harga harian dan tidak untuk

    melakukan transaksi dalam periode waktu panjang. Area minor demand ini biasa di gunakan oleh para

    scalper yang melakukan transaksi dalam periode waktu yang pendek,tetapi ada fungsi lain dari area minor

    demand ini yaitu sebagai harga pijakan ketika satu trend pergerakan harga naik sedang berlangsung.

    Ciri khas dari area minor demand ini adalah adanya fase konsolidasi yang berlangsung kurang dari 24 jam

    dan terbentuk pada time frame intraday.

    Contoh area minor demand

  • Area Mayor Supplay

    Area mayor supplay adalah history area konsolidasi yang di ikuti oleh excess supplay atau meningkatnya

    penjualan pada satu periode waktu lebih dari 24 jam bahkan bisa mencapai satu minggu lamanya. Area ini

    terdapat pada time frame weekly dan daily. Area ini merupakan base penjualan bagi pelaku market yang

    akan melakukan longterm posisi biasa di gunakan oleh institusi ataupun perusahaan market financial.

    karakteristik yang mudah di kenali ketika harga menemui area mayor supplay adalah terlihat adanya

    pergerakan harga yang di ikuti oleh volume dan momentum yang tinggi karena sudah menumpuknya order

    order penjualan dalam jumlah besar di market.

    Contoh area mayor supplay

  • Area Minor Supplay

    Area minor supplay adalah history area penjualan yang terbentuk pada time frame intraday seperti H4-

    H1-M30-M15,area supplay ini biasanya di gunakan oleh pelaku market yang melakukan transaksi kurang

    dari 48 jam, atau hanya sebatas memanfaatkan fluktuasi pergerakan harga harian dan tidak untuk

    melakukan transaksi dalam periode waktu panjang. Area minor supplay ini biasa di gunakan oleh para

    scalper yang melakukan transaksi dalam periode waktu yang pendek,tetapi ada fungsi lain dari area minor

    supplay ini yaitu sebagai harga pijakan ketika satu trend pergerakan harga turun sedang berlangsung.

    Ciri khas dari area minor supplay ini adalah adanya fase konsolidasi yang berlangsung kurang dari 24 jam

    dan terbentuk pada time frame intraday.

    Contoh history area minor supplay