Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

58
Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

description

 

Transcript of Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Page 1: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Page 2: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Disusun Oleh:

Hafizh Fadlurahman (14)Ilham Kertajasa A.B (16)M.Nadhif Ubaidillah (21)Zaidan Dzullfathi .S (31)

Page 3: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia
Page 4: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Peta Konsep

Page 5: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Van DeventerA.Memperbaiki irigasi agar

meningkatkan Produksi Pertanian

B.Menganjurkan transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk pulau jawa

C.Menyelenggarakan edukasi (pendidikan) bagi bangsa Indonesia

Page 6: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Faktor-faktor yang mendorong timbulnya organisasi profesional :

Kaum pekerja memerlukan tempat untuk menyalurkan ide dan aspirasinya yang bersifat terbukaIngin mengikuti cara kerja dan pola organisasi-organisasi pekerja bangsa eropaMemperbaiki status dalam pekerjaan dan perbaikan kesehjateraan

Page 7: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Sekolah Dasar

ELS (Europese Legerschool) HIS (Holandsch

Inlandschool)

Page 8: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Sekolah Menengah

HBS (Hogere Burger School)

AMS (Algemene Middelbare Aschool)

MULO (Meer Uitegbreit Ondewijs)

Page 9: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pendidikan TinggiPendidikan Tinggi Teknik (Koninklijk Instituut voor Hoger Technisch Ondewijs in Nederlandsch Indie)

Sekolah Tinggi Hukum (Rechschool)

Sekolah Tinggi Kedokteran

Sekolah Dokter Jawa

STOVIA

NIAS GHS (Geneeskundige Hogeschool).

Page 10: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Organisasi-organisasi ProfesionalStaats spoorwegen

(1905)Vereniging van Spooren

Tramweg Personeel/VSTP(1908)

Perserikatan Pegadaian BumiPutra/PPPB

Page 11: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Sumatra : Sinar soematra, Thaja soematra,Pemberita Atjeh dan Pertja Barat

Jawa: Baromani, Pewarta soerabaja Dll

Kalimantan: Pewarta Borneo

Sulawesi: Pewarta Menado

Surat Kabar yang Beredar Di masyarakat pada masa Kolonialisme

Page 12: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Surat Kabar yang dikelola oleh Pergerakan Nasional

a)Darmo Kondo dikelola oleh Budi utomo

b)Oetosan Hindia dikelola oleh Sarikat Islam

c)Het Tijdschrift dan De Expres yang diterbitkan Indische Partij

Page 13: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

A.MAbdoel Moeis

O.S.TJ

H.A.SHaji Agus

Saliim

Oemar Said Tjokroaminoto

Page 14: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

R.M. Tirtohadisuryo

Alimin Prawirodirjo

Tjipto Mangoenkoeso

mo

Djamaludin Adinegoro

Tokoh Politik Yang Berperan Dalam Pers

Page 15: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Istilah Kata Indonesia

James Richardson Logan Adolf Bastian

India dan Nesos Indonesien Order Die Inseldels Malaysichen

Page 16: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Prof.Snouck HurgronyeCornelis Van Vallenhoven

Guru Besar Di Universitas Leiden

Page 17: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Indische Vereniging (1908)

Indonesische Vereniging (1922)

Perhimpunan Indonesia (1924)

Organisasi Para Pelajar yang mengubah nama setelah mengetahui istilah “INDONESIA”

Page 18: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

W.R Supratman

Sutan Takdir

Arjmin Pane

Sanusi Pane

Page 19: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Dr.PurbatjarakaAmir Hamzah

Ki.Hajar DewantaraDr.Soetomo Dr.M. Amir

Adinegoro

Page 20: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pergerakan Nasional Indonesia dan Terbentuknya Nasionalisme kebangsaan Indonesia

Page 21: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Faktor Internal Faktor eksternal

Muncul Karena 2 Faktor

Page 22: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

1.Penderitaan Lahir batin rakyat Indonesia sebagai akibat Penjajahan

2.Lahirnya Kaum Terpelajar di Indonesia

Faktor Internal

Page 23: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

1.Kemenangan Jepang Atas Rusia Tahun 1904-1905

2.Munculnya gerakan Nasional di India, Turki,Mesir,Filipina dan Cina

Faktor eksternal

Page 24: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Organisasi Pergerakan Nasional Yang Bersifat

Etnik

Budi Utomo

Sarikat Islam

Indische Partij

Page 25: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Budi Utomo

Berdiri di Jakarta 20 Mei 1908

Pendiri Dr.SoetomoDi Cetuskan Oleh Dr

Wahidin SudiroHusodo

Page 26: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Dr. Soetomo

Dr. Wahidin SudiroHusodo

Page 27: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Tujuan Di bentuk

1.Memajukan pengajaran. 2.Memajukan pertanian,

peternakan dan perdagangan. 3.Memajukan teknik dan industri. 4.Menghidupkan kembali

kebudayaan.

Page 28: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Sarikat Islam

Didirikan Tanggal 10 September 1911Pendiri : H Saman Hudi

Disempurnakan : H.O.S. Cokroaminoto

Page 29: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

H. Samanhudi

H.O.S. Cokroaminoto

Page 30: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Tujuan

2.Memajukan Pengajaran bagi Bangsa Indonesia

1.Mengembangkan Jiwa Dagang

3.Membantu Anggota yang mengalami kesulitan Dalam Bidang Usaha

4.Memperbaiki Pendapat Yang keliru tentang agama Islam

5.Hidup Menurut Perintah Agama

Page 31: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Indische Partij

Didirikan Tanggal 25 Desember 1912 di Bandung

Pendiri Tiga Serangkai

Page 32: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Tiga Serangkai

Page 33: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Tujuan

1.Untuk membangun patriotism semua bangsa Hindia kepada tanah air yang telah member lapangan hidup kepadanya.2.Menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan.3.Memajukan tanah air Hindia.4.Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.

Page 34: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Organisasi – organisasi pergerakan nasional indonesia yang bersifat kedaerahan dan

keagamaan

Page 35: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Organisasi Pemuda setelah Budi utomo adalah

Tri Koro Dharmo

Page 36: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

PENDIRI – PENDIRI TRI KORO DHARMO

R. Satiman Wiryosanjoyo

Kadarman

Sunardi

Page 37: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pada Kongres Pertama di Solo

Tri Koro DharmoJong Java

Page 38: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Setelah Lahir Jong java Di beberapa Daerah bermunculan berbagai organisasi daerah – daerah

lain- Jong sumatrean bond- Pasundan- Jong Minahasa- Jong Ambon - Jong Celebes- Jong Batak- Pemuda kaum betawi Dll

Page 39: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Organisasi Islam

Muhammadiyah

Page 40: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pendiri Muhammadiyah

K.H. Ahmad Dahlan

Page 41: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

AL irsyad

PENDIRI :

SYEKH AHMAD SURKATI

Page 42: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Maksud dari Manifesto Politik adalah suatu pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau Suatu kelompok terhadap masalah negara

Manifesto Politik

Page 43: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pokok Pikiran Manifesto Politik

Terdapat Pokok pikiran Manifesto Politik

4

Page 44: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pokok Pikiran ke 1

• Kesatuan nasional mengesampingkan perbedaan dan membentuk aksi melawan Belanda serta menciptakan Negara kebangsaan Indonesia yang merdeka dan bersatu.

Page 45: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pokok Pikiran ke 2

• Solidaritas yang disebabkan adanya pertentang kepentingan di antara penjajah dan terjajah serta tajamnya konflik diantara kulit putih dan sawo matang.

Page 46: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pokok Pikiran ke 3

• Non kooperasi yaitu kemerdekaan bukan hadiah Belanda, tetapi harus direbut dengan mengandalkan kekuatan sendiri

Page 47: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Pokok Pikiran ke 4

• Swadaya mengandalkan kekuatan sendiri dengan mengembangkan struktur alternative dalam kehidupan nasional, politik, sosial, ekonomi, dan hukum yang sejajar dengan administrasi kolonial.

Page 48: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

KetuaSugondo Joyopuspito(PPPI)

Wakil KetuaDjoko Marsaid(Jong Java)

SeketarisMoh.Yamin (sumantranen

Bond)

BendaharaAmir Syarifuddin (Jong

Batak Bond)

Pembantu IDjohan Moh

Tjal(Jong Islamieten)

Pembantu IIKotjosungkono

(Pemuda Indonesia)

Pembantu III

Senduk (Jong Celebes)

Pembantu IV

J.Lelmena (Jong Ambon)

Pembantu V

Rohyani(Pmd.Kaum Betawi)

Page 49: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

KetuaSugondo Joyopuspito(PPPI)

SeketarisMoh.Yamin (sumantranen Bond)

BendaharaAmir Syarifuddin (Jong

Batak Bond)

Page 50: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

3.KONGRES PEREMPUAN

R.A. KARTINI(1879-1904)

RADEN DEWI SARTIKA

(1884-1947)

Page 51: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

PERKUMPULAN WANITA• Perkumpulan Kartini fond• Putri Mardika• Maju Kemulyaan• Wanita rukun Sanyoso• Budi Wanito• Kerajinan amai setia• Serikat kaum ibu sumatra• Ina Tuni• Gorontalosche mohammedaansche Vrouwenvereninging

Page 52: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Kongres Perempuan Indonesia (22 Agutus

1928)

Kongres perempuan indonesia 2 (20-24 juli

1935)

Kongres perempuan indonesia 3 (23 -28 juli

1938)

Ny.Sukamto

Ny.Ki Hajar Dewantoro

Nona Suyatin

Ny. Sri Mangunkarso

Ny. Emma Puradireja

Page 53: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

4.PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA DI MASA RADIKAL

• Tahun 1920 -1930 terjadi pergerakan nasional indonesia.

• A.Perhimpunan indonesia (1924)• Didirikan oleh mahasisiwi indonesia,seperti Sutan Kasayangan dan R.M.

Noto Suroto

Page 54: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

• Tujuan dibangun adalah berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang hanya bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia

• Tiga asas pokok Perhimpunan Indonesia yang disampaikan oleh Iwa Koesoema Soematri:

1.Indonesia ingin menentukan nasib sendiri2. Untuk dapat menentukan nasib sendiri,bangsa indonesia

harus mengandalkan kemampuan dan kekuatan diri sendiri3.Dengan tujuan melawan Belanda, bangsa indonesia harus

bersatu

Page 55: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

Sikap perhimpunan politik Indonesia yang bersifat radikal

1. Menyadarkan para mahasiswa agar mempunyai komitmen yang bulat tentang persatuan dan kemerdekaan Indonesia,dan harus bertanggung jawab untuk memimpin rakyat melawan penjajah.

2. Perhimpunan Indonesia harus membuka mata rakyat Belanda bahwa pemerintah kolonial sangat ofensif dan meyakinkan rakyat Indonesia tentang kebenaran perjuangan kaum nasionalis.

3. Mengembakan ideologi yang bebas dan kuat diluar pembatasan - pembatasan islam dan komunis.

Page 56: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

• Pada bulan Agustus 1926 tokoh – tokoh Perhimpunan Indonesia mengikuti kongres Liga Penentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial di Paris (Prancis).

• Namun akibatnya, tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia harus ditangkap dan ahrus mengikuti pengadilan di Den Haag pada tahun 1928. Tokoh itu diantaranya :

1.Mohammad Hatta 2.Nazir Pamuntjak3.Abdul Majid Djojodiningrat4.Ali Sastromidjojo

Page 57: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

B.PARTAI NASIONAL INDONESIA• Didirikan di Bandung pada 4 Juli 1927 oleh Ir.Soekarno• Tiga asa Pni diantaranya :

1.Self-Help yang bermakna memperbaikikeadaan Indonesia dengan kekuatan sendiri

2.Nonkooperasi memiliki makna tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah kolonialis dan hanya mengakui pemerintahan yang lahir dari rakyat sendiri.

3.Marhaenisme yaknia ajaran yang berkeinginan mengankatb rakyat yang melarat.

Page 58: Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia

C.PARTAI KOMUNIS INDONESIA

• Paham komunis pertama kali dikenalkan oleh Sneevliet, dan mendirikan partai Indische Social Democratische Vereniging pada bulan 1914

• Beberapa anggotanya diantaranya yaitu Semaun,Alimin, dan Darsono