Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia
-
Upload
zaidan-dzulfathi -
Category
Documents
-
view
3.328 -
download
3
description
Transcript of Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia
Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Bangsa Indonesia
Disusun Oleh:
Hafizh Fadlurahman (14)Ilham Kertajasa A.B (16)M.Nadhif Ubaidillah (21)Zaidan Dzullfathi .S (31)
Peta Konsep
Van DeventerA.Memperbaiki irigasi agar
meningkatkan Produksi Pertanian
B.Menganjurkan transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk pulau jawa
C.Menyelenggarakan edukasi (pendidikan) bagi bangsa Indonesia
Faktor-faktor yang mendorong timbulnya organisasi profesional :
Kaum pekerja memerlukan tempat untuk menyalurkan ide dan aspirasinya yang bersifat terbukaIngin mengikuti cara kerja dan pola organisasi-organisasi pekerja bangsa eropaMemperbaiki status dalam pekerjaan dan perbaikan kesehjateraan
Sekolah Dasar
ELS (Europese Legerschool) HIS (Holandsch
Inlandschool)
Sekolah Menengah
HBS (Hogere Burger School)
AMS (Algemene Middelbare Aschool)
MULO (Meer Uitegbreit Ondewijs)
Pendidikan TinggiPendidikan Tinggi Teknik (Koninklijk Instituut voor Hoger Technisch Ondewijs in Nederlandsch Indie)
Sekolah Tinggi Hukum (Rechschool)
Sekolah Tinggi Kedokteran
Sekolah Dokter Jawa
STOVIA
NIAS GHS (Geneeskundige Hogeschool).
Organisasi-organisasi ProfesionalStaats spoorwegen
(1905)Vereniging van Spooren
Tramweg Personeel/VSTP(1908)
Perserikatan Pegadaian BumiPutra/PPPB
Sumatra : Sinar soematra, Thaja soematra,Pemberita Atjeh dan Pertja Barat
Jawa: Baromani, Pewarta soerabaja Dll
Kalimantan: Pewarta Borneo
Sulawesi: Pewarta Menado
Surat Kabar yang Beredar Di masyarakat pada masa Kolonialisme
Surat Kabar yang dikelola oleh Pergerakan Nasional
a)Darmo Kondo dikelola oleh Budi utomo
b)Oetosan Hindia dikelola oleh Sarikat Islam
c)Het Tijdschrift dan De Expres yang diterbitkan Indische Partij
A.MAbdoel Moeis
O.S.TJ
H.A.SHaji Agus
Saliim
Oemar Said Tjokroaminoto
R.M. Tirtohadisuryo
Alimin Prawirodirjo
Tjipto Mangoenkoeso
mo
Djamaludin Adinegoro
Tokoh Politik Yang Berperan Dalam Pers
Istilah Kata Indonesia
James Richardson Logan Adolf Bastian
India dan Nesos Indonesien Order Die Inseldels Malaysichen
Prof.Snouck HurgronyeCornelis Van Vallenhoven
Guru Besar Di Universitas Leiden
Indische Vereniging (1908)
Indonesische Vereniging (1922)
Perhimpunan Indonesia (1924)
Organisasi Para Pelajar yang mengubah nama setelah mengetahui istilah “INDONESIA”
W.R Supratman
Sutan Takdir
Arjmin Pane
Sanusi Pane
Dr.PurbatjarakaAmir Hamzah
Ki.Hajar DewantaraDr.Soetomo Dr.M. Amir
Adinegoro
Pergerakan Nasional Indonesia dan Terbentuknya Nasionalisme kebangsaan Indonesia
Faktor Internal Faktor eksternal
Muncul Karena 2 Faktor
1.Penderitaan Lahir batin rakyat Indonesia sebagai akibat Penjajahan
2.Lahirnya Kaum Terpelajar di Indonesia
Faktor Internal
1.Kemenangan Jepang Atas Rusia Tahun 1904-1905
2.Munculnya gerakan Nasional di India, Turki,Mesir,Filipina dan Cina
Faktor eksternal
Organisasi Pergerakan Nasional Yang Bersifat
Etnik
Budi Utomo
Sarikat Islam
Indische Partij
Budi Utomo
Berdiri di Jakarta 20 Mei 1908
Pendiri Dr.SoetomoDi Cetuskan Oleh Dr
Wahidin SudiroHusodo
Dr. Soetomo
Dr. Wahidin SudiroHusodo
Tujuan Di bentuk
1.Memajukan pengajaran. 2.Memajukan pertanian,
peternakan dan perdagangan. 3.Memajukan teknik dan industri. 4.Menghidupkan kembali
kebudayaan.
Sarikat Islam
Didirikan Tanggal 10 September 1911Pendiri : H Saman Hudi
Disempurnakan : H.O.S. Cokroaminoto
H. Samanhudi
H.O.S. Cokroaminoto
Tujuan
2.Memajukan Pengajaran bagi Bangsa Indonesia
1.Mengembangkan Jiwa Dagang
3.Membantu Anggota yang mengalami kesulitan Dalam Bidang Usaha
4.Memperbaiki Pendapat Yang keliru tentang agama Islam
5.Hidup Menurut Perintah Agama
Indische Partij
Didirikan Tanggal 25 Desember 1912 di Bandung
Pendiri Tiga Serangkai
Tiga Serangkai
Tujuan
1.Untuk membangun patriotism semua bangsa Hindia kepada tanah air yang telah member lapangan hidup kepadanya.2.Menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan.3.Memajukan tanah air Hindia.4.Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Organisasi – organisasi pergerakan nasional indonesia yang bersifat kedaerahan dan
keagamaan
Organisasi Pemuda setelah Budi utomo adalah
Tri Koro Dharmo
PENDIRI – PENDIRI TRI KORO DHARMO
R. Satiman Wiryosanjoyo
Kadarman
Sunardi
Pada Kongres Pertama di Solo
Tri Koro DharmoJong Java
Setelah Lahir Jong java Di beberapa Daerah bermunculan berbagai organisasi daerah – daerah
lain- Jong sumatrean bond- Pasundan- Jong Minahasa- Jong Ambon - Jong Celebes- Jong Batak- Pemuda kaum betawi Dll
Organisasi Islam
Muhammadiyah
Pendiri Muhammadiyah
K.H. Ahmad Dahlan
AL irsyad
PENDIRI :
SYEKH AHMAD SURKATI
Maksud dari Manifesto Politik adalah suatu pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau Suatu kelompok terhadap masalah negara
Manifesto Politik
Pokok Pikiran Manifesto Politik
Terdapat Pokok pikiran Manifesto Politik
4
Pokok Pikiran ke 1
• Kesatuan nasional mengesampingkan perbedaan dan membentuk aksi melawan Belanda serta menciptakan Negara kebangsaan Indonesia yang merdeka dan bersatu.
Pokok Pikiran ke 2
• Solidaritas yang disebabkan adanya pertentang kepentingan di antara penjajah dan terjajah serta tajamnya konflik diantara kulit putih dan sawo matang.
Pokok Pikiran ke 3
• Non kooperasi yaitu kemerdekaan bukan hadiah Belanda, tetapi harus direbut dengan mengandalkan kekuatan sendiri
Pokok Pikiran ke 4
• Swadaya mengandalkan kekuatan sendiri dengan mengembangkan struktur alternative dalam kehidupan nasional, politik, sosial, ekonomi, dan hukum yang sejajar dengan administrasi kolonial.
KetuaSugondo Joyopuspito(PPPI)
Wakil KetuaDjoko Marsaid(Jong Java)
SeketarisMoh.Yamin (sumantranen
Bond)
BendaharaAmir Syarifuddin (Jong
Batak Bond)
Pembantu IDjohan Moh
Tjal(Jong Islamieten)
Pembantu IIKotjosungkono
(Pemuda Indonesia)
Pembantu III
Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV
J.Lelmena (Jong Ambon)
Pembantu V
Rohyani(Pmd.Kaum Betawi)
KetuaSugondo Joyopuspito(PPPI)
SeketarisMoh.Yamin (sumantranen Bond)
BendaharaAmir Syarifuddin (Jong
Batak Bond)
3.KONGRES PEREMPUAN
R.A. KARTINI(1879-1904)
RADEN DEWI SARTIKA
(1884-1947)
PERKUMPULAN WANITA• Perkumpulan Kartini fond• Putri Mardika• Maju Kemulyaan• Wanita rukun Sanyoso• Budi Wanito• Kerajinan amai setia• Serikat kaum ibu sumatra• Ina Tuni• Gorontalosche mohammedaansche Vrouwenvereninging
Kongres Perempuan Indonesia (22 Agutus
1928)
Kongres perempuan indonesia 2 (20-24 juli
1935)
Kongres perempuan indonesia 3 (23 -28 juli
1938)
Ny.Sukamto
Ny.Ki Hajar Dewantoro
Nona Suyatin
Ny. Sri Mangunkarso
Ny. Emma Puradireja
4.PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA DI MASA RADIKAL
• Tahun 1920 -1930 terjadi pergerakan nasional indonesia.
• A.Perhimpunan indonesia (1924)• Didirikan oleh mahasisiwi indonesia,seperti Sutan Kasayangan dan R.M.
Noto Suroto
• Tujuan dibangun adalah berjuang untuk memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang hanya bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia
• Tiga asas pokok Perhimpunan Indonesia yang disampaikan oleh Iwa Koesoema Soematri:
1.Indonesia ingin menentukan nasib sendiri2. Untuk dapat menentukan nasib sendiri,bangsa indonesia
harus mengandalkan kemampuan dan kekuatan diri sendiri3.Dengan tujuan melawan Belanda, bangsa indonesia harus
bersatu
Sikap perhimpunan politik Indonesia yang bersifat radikal
1. Menyadarkan para mahasiswa agar mempunyai komitmen yang bulat tentang persatuan dan kemerdekaan Indonesia,dan harus bertanggung jawab untuk memimpin rakyat melawan penjajah.
2. Perhimpunan Indonesia harus membuka mata rakyat Belanda bahwa pemerintah kolonial sangat ofensif dan meyakinkan rakyat Indonesia tentang kebenaran perjuangan kaum nasionalis.
3. Mengembakan ideologi yang bebas dan kuat diluar pembatasan - pembatasan islam dan komunis.
• Pada bulan Agustus 1926 tokoh – tokoh Perhimpunan Indonesia mengikuti kongres Liga Penentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial di Paris (Prancis).
• Namun akibatnya, tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia harus ditangkap dan ahrus mengikuti pengadilan di Den Haag pada tahun 1928. Tokoh itu diantaranya :
1.Mohammad Hatta 2.Nazir Pamuntjak3.Abdul Majid Djojodiningrat4.Ali Sastromidjojo
B.PARTAI NASIONAL INDONESIA• Didirikan di Bandung pada 4 Juli 1927 oleh Ir.Soekarno• Tiga asa Pni diantaranya :
1.Self-Help yang bermakna memperbaikikeadaan Indonesia dengan kekuatan sendiri
2.Nonkooperasi memiliki makna tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah kolonialis dan hanya mengakui pemerintahan yang lahir dari rakyat sendiri.
3.Marhaenisme yaknia ajaran yang berkeinginan mengankatb rakyat yang melarat.
C.PARTAI KOMUNIS INDONESIA
• Paham komunis pertama kali dikenalkan oleh Sneevliet, dan mendirikan partai Indische Social Democratische Vereniging pada bulan 1914
• Beberapa anggotanya diantaranya yaitu Semaun,Alimin, dan Darsono