Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

12
KONSEP DASAR PERSALINAN NORMAL By Vetty Priscilla

description

info jadwal un 2015

Transcript of Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Page 1: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

KONSEP DASAR PERSALINAN NORMAL

By Vetty Priscilla

Page 2: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

PersalinanPengertian

Proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.

Persalinan Normal•Terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (> 37

mgg)•Tidak ada penyulit kehamilan

Persalinan ‘in Partu’• Uterus berkontraksi• Perubahan pada serviks (membuka, menipis)• Diakhiri dgn lahirnya plasenta lengkap

Page 3: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Faktor Penyebab dimulainya Persalinan

•Penurunan kadar progesteron•Peningkatan kadar estrogen•Pelepasan oksitosin dari neurohipofisis•Peningkatan kadar prostaglanding dan

kortisol janin•Peningkatan besarnya uterus diikuti oleh

pengeluaran kalsium dari sarcoplasma retikulum

•Tekanan bag terendah janin pada serviks dan segmen bawah rahim

•Penuaan plasenta•Faktor eksternal

Page 4: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Tanda & Gejala ‘in partu’Persalinan Palsu Persalinan

Perubahan serviks

Tidak ada Penipisan dan pembukaan

Amnion Utuh Utuh/pecah

Kontraksi • Hanya di bag bawah spt kram pd menstruasi

• Dari punggung bawah menyebar ke abdomen depan

• Ireguler • Reguler , makin lama makin kuat (frek min 2 x dlm 10 mnt)

• kontraksi dpt berhenti dgn perubahan aktivitas (mandi, miring, hidrasi)

• Tidak berhenti dgn perubahan aktivitas

Pengeluaran pervagina

Tidak ada Cairan lendir bercampur darah

Page 5: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Faktor penting persalinan

•Passage (jalan lahir) rongga panggul, serviks, vagina

Jenis rongga panggul ibu(gambar)

Page 6: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar
Page 7: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

• ‘Passenger’ (janin dan plasenta)- Presentasi, letak, dan posisi janin- Letak dan posisi plasenta- Perkiraan berat janin, jumlah janin

• ‘Power’ (kontraksi)- frekuensi, durasi, intensitas

• Psikologis (status emosional)pengalaman sebelumnya, support sistem, lingkungan

• Posisi posisi ibu saat persalinan

• ‘progress’ persalinan

Page 8: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Syair Partus Normal

“ dengan presentasi oksiput atau verteks terjadi perubahan posisi kepala janin selama melalui ruang panggul ibu/jalan lahir: 1) engagement,

2) descent, 3) flexion, 4) internal rotation, 5) extension, 6) external rotation, 7) expultion., dalam 5-10 setelah bayi lahir,terjadi pelepasan plasenta secara spontan”

Page 9: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Kala PersalinanKala I• Perdataran dan pembukaan serviks disertai

pengeluaran darah dan lendir• Dimulai dari kontraksi uterus teratur sampai

pembukaan serviks lengkap• Lamanya tergantung paritas ibu ( 12 jam primi, 8 jam

multi)

Terdiri dari fase• Fase laten ( ± 8 jam)

Berlangsung sampai serviks membuka 4 cm• Fase aktif

- Berlangsung sampai pembukaan serviks 10 cm- Primi (1 cm/jam), multi (1-2 cm/jam)- Kontraksi: adekuat (3 x/> dlm 10 mnt, @ 40 dtk)

Page 10: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Kala II• Pengeluaran janin• Dimulai dari pembukaan serviks lengkap - lahirnya

janin• Lama ± 50’ (primi), ± 20’ (multi)

Gejala dan tanda• Ibu ingin meneran bersamaan dgn terjadinya kontraksi• Ibu merasakan ada peningkatan tekanan pd rektum• Perineum menonjol• Vulva, vagina dan spingter ani membuka• Meningkatnya pengeluaran lendir pd vagina

Tanda pasti• Pembukaan serviks lengkap• Terlihat bag kepala bayi mll introitus vagina, vulva

membuka

Page 11: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Kala III• Pelepasan dan pengeluaran palsenta• Lama: 15’• Perdarahan ± 500 c

Tanda-tanda lepasnya plasenta• Perubahan bentuk dan tinggi uterus• Tali pusat memanjang• Semburan darah mendadak dan singkat

Managemen aktif • Pemberian suntikan oksitosin• Penegangan tali pusat terkendali• Masase fundus uteri

Page 12: Proses Persalinan Dan Konsep Dasar

Kala IV•Lama: 1-2 jam setelah plasenta lahir

Pantau setiap 15’ dlm 1 jam pertama dan setiap 30’ dlm 1 jam berikutnya.- Kontraksi uterus- TTV- TFU

•Deteksi dini risiko perdarahan PP