Proses Perkembangan Sistem Bicara (Bahasa)
-
Upload
gita-febriany -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
description
Transcript of Proses Perkembangan Sistem Bicara (Bahasa)
Proses Perkembangan Sistem Bicara & Bahasa
Nama : Gita Febriany NahanNIM : FAA 114 005Fasilitator : dr. Septi Handayani, M.Si
Bahasa
Bicara
Sistem komunikasi dengan menggunakan simbol tertentu untuk menyampaikan dan menerima pesan dari satu orang ke yang lainnya. Termasuk diantaranya adalah tulisan, bicara, bahasa simbol, ekspresi muka, isyarat, pantomim, dan seni
Bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi/kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan maksud.Merupakan bentuk verbal dari suatu bahasa
Tahapan Perkembangan Bahasa
1. Reflective vocalizationBayi hanya bisa menangis terhadap semua stimuli yang diterimanya. Tangisan bayi dan vokalisasi selama 2-3 minggu pertama dalam hidupnya bersifat reflektif. Diakhir minggu kedua atau ketiga bayi sudah mulai bisa memberikan reaksi yang berbeda terhadap stimuli yang diterima. Pada umur 2-4 bulan bayi sudah bisa cooing.
2. BabblingBayi mulai menunjukan reaksi terhadap
suara yang dibuatnya. Coos, gurgles, dan permainan suara umum lainnya akan diikuti dengan perkembangan bicara baru yang disebut babbling di umur 4-9 bulan. Pada umur 6 bulan bayi sudah memberi reaksi kalau dipanggil namanya.
3. LallingMerupakan pengulangan suara atau
kombinasi suara yang didengar. Biasanya mulai pada sekitar umur 6 bulan.
4. EcholaliaAnak sudah siap untuk menirukan segala
macam suara.
5. True speechSekitar umur 12-13 bulan anak sudah
mulai bisa berbicara, yakni anak sudah bisa dengan sengaja menggunakan pola bunyi konvensional, yang merupakan respons terhadap situasi tertentu dari lingkungannya.
Umur (bulan)
Bahasa Reseptif Bahasa Ekspresif
1 Kegiatan anak terhenti akibat suara Vokalisasi yang masih sembarang, terutama huruf hidup
2 Tampak mendengarkan ucapan pembicara, dapat tersenyum pada pembicaraan
Tanda-tanda vokal yang menunjukan perasaan senang, senyum sosial
3 Melihat ke arah pembicara Tersenyum sebagai jawaban terhadap pembicara
4 Memberi tanggapan yang berbeda terhadap suara bernada marah/senang
Jawaban vokal terhadap rangsang sosial
5 Bereaksi terhadap panggilan namanya Mulai meniru suara
6 Mulai mengenal kata-kata “da da, papa, mama”
Protes vokal seperti berteriak
7 Bereaksi terhadap kata-kata naik, kemari, da da
Mulai mengeluarkan suara mirip kata-kata kacau
8 Menghentikan aktivitas bila namanya dipanggil
Menirukan rangkaian suara
Umur Perolehan
Keterampilan Bahasa Umur Dikatakan Terlambat
Temuan Abnormal/Red flag yang Perlu
Dilakukan Assessment
Baru lahir Respon terhadap suara Segera setelah lahir
Tidak ada respon terhadap suara
Baru lahir Ketertarikan sosial terhadap wajah dan orang
Segera setelah lahir
Tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang
2-4 bulan Cooing, menoleh ke arah pembicara
4 bulan Tidak ada respon terhadap setiap usaha untuk berkomunikasi setelah umur 4 bulan
4-9 bulan Babbling (mengulang konsonan/kombinasi vokal)
9 bulan Kehilangan kemampuan untuk babbling
6 bulan Respon terhadap suara 9 bulan Lokalisasi terhadap arah suara lemah atau tidak responsif
9-12 bulan Memahami perintah verbal 15 bulan Pemahaman yang lemah terhadap perintah verbal rutin
Hal-Hal Penting Dalam Proses Belajar Bicara
1. Persiapan fisik untuk berbicara2. Kesiapan mental untuk berbicara3. Model yang baik untuk ditiru4. Kesempatan untuk praktik5. Motivasi 6. Bimbingan