Proses Perencanaan Media Relations - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/358/358-P04.pdf · PERENCANAAN...
Transcript of Proses Perencanaan Media Relations - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/358/358-P04.pdf · PERENCANAAN...
Pertemuan 4
Proses
Perencanaan Media Relations
Tujuan Merencanakan Media Relations:
Untuk membangun image positif perusahaan
Untuk mengklarifikasi opini negatif yang kurang benar di masyarakat
Untuk mengalihkan perhatian publik dari isu negatif ke isu yang lebih positif
Untuk memudahkan media dalam menentutakan kegiatan peliputan
Tahapan-tahapan dalam proses MediaRelations yang mencakup:
1. Perencanaan
2. Implementasi
3. Evaluasi
PERENCANAAN
Dalam tahapan perencanaan ini biasanya dimulai dengan seorang media relations menyusunpertanyaan agar lebih mudah di dalam menyusunrencana media relations, pertanyaannya berkisar pada:
1. Dimana posisi organisasi kita saat ini?
2. Siapa khalayak sasaran kita?
3. Apa yang kita inginkan atau apa tujuan kita?
4. Bagaimana mencapai tujuan itu?
5. Taktik apa yang digunakan untuk mencapai tujuantersebut?
6. Bagaimana kita mengevaluasinya?
Beberapa pendekatan yang dapat di lakukan seorangmedia relations didalam membuat perumusan masalah,yang nantinya dapat dijadikan bahan masukan bagiperencanaan media relations, yaitu:
a. Analisis lingkungan internal organisasi
b. Analisis SWOT
c. Model perencanaan ROPE
d. Model perencanaan kisi-kisi perencanaan
Tahapan-tahapan dalam Analisis Lingkungan Internal Organisasi
1. Diawali dengan memeriksa visi dan misi organisasi yangmenjadi dasar penyusunan visi dan misi PR yangkemudian dijabarkan dalam visi dan misi MR
2. Mengkaji tujuan jangka panjang dan jangka pendekorganisasi
3. Mengidentifikasi khalayak sasaran.
4. Mengkaji struktur organisasi, apa sudah sesuai dengankebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
5. Mengkaji program-program media relations yangpernah ada
6. Memeriksa sarana komunikasi yang tersediauntuk menjalankan program dan kegiatan mediarelations tersebut.
7. Yang paling penting dan yang terpenting dariaudit MR ini adalah menyesuaikan antara pesanyang disampaikan kepada publik dan persepsipublik terhadap organisasi.
Apa itu SWOT?
Adalah mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang danancaman organisasi. Kekuatan dan kelembahanorganisasi berada pada lingkungan internal,sedangkan peluang dan ancaman berasal darilingkungan eksternal organisasi.
Apa fungsi SWOT dalam media relations?
Dalam konteks MR, analisa SWOT dilakukan untukmelihat apa dan bagaimana kekuatan dankelemahan yang dimiliki serta bagaimana peluangdan ancaman yang berasal dari luar organisasi danhasil dari analisis SWOT biasanya dipakai pijakanuntuk menyusun strategi.
Analisa SWOT
Beberapa tahapan dalam melakukan analisis SWOT:
1) Membuat bagan untuk memetakan kekuatan,kelemahan, peluang, dan ancaman organisasi
2) Untuk menganalisis peta kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman organisasi dapat bertanyakepada orang lingkungan organisasi dan beberapawakil publik untuk mengetahui bagaimana presepsimereka terhadap organisasi
3) Setelah mengetahui pemetaan kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman organisasi hasil pemetaan inidapat di jadikan acuan di dalam membuat strategiyang dipergunakan untuk menjangkau khalayaksasaran
kekuatan kelemahan
•Memiliki pengalaman produksi
puluhan tahun
•Memiliki jaringan pemasaran
•Selalu mampu mengikuti
kebutuhan pasar konsumen
•Mesin produksi yang sudah tua
•Jumlah pegawai berpengalaman
dan ahli terus berkurang akibat
pindah ke perusahaan sejenis
Peluang Ancaman
•Meningkatnya penggemar
olahraga sepeda
•Tumbuhnya klub-klub sepeda
dan penyelengaraan kegiatan
sepada santai
•Masih kuat tradisi keluarga
untuk memberi hadiah sepeda
kepada anak pada ulang tahun
•Makin agresifnya pemasar
kredit sepeda motor
•Tidak tersedianya fasiliats
khusus bagi pengendara sepeda
dijalan raya
•Perusahaan pesaing mampu
mengahsilkan sepeda yang
trendy dan berharga murah.
Contoh dari bentuk bagan analisis SWOT sebuah perusahaan produsen sepeda.
Merupakan model perencanaan, yang memilikiempat komponen didalamnya, yaitu:
1. Riset2. Obyektif3. Program4. Evaluasi
Model Perencanaan ROPE
Fungsi ROPE dalam media relationsTidak terlalu banyak perbedaan anatar ROPE danSWOT, karena hakikatnya sama saja untukmerumuskan dan menjadi acuan data dasardidalam membuat perencanaan media relations.Letak perbedaannya ROPE mengunakan matriksmembuatnya lebih mudah untuk dipahami.sehingga memudahkan untuk mengidentifikasiaspek-aspek dalam perumusan perencanaan.
Tahapan yang dilakukan untuk analisis:• Membuat matriks ROPE• Mengidentifikasi tiap bagan didalam matriks
(contoh matriks ROPE dapat dilihat slideselanjutnya)
Riset Objektif Program Evaluasi
A. Klien organisasi:
Data latar belakang klien
atau organisasi
Personalia, status, finansial,
reputasi, praktik PR
masa kini & lalu,
kekuatan, kelemahan,
peluang
B. Dampak objektif:
1. informasional: pesan,
terpaan, pemahaman
retensi
2. Sikap: pembentukan
sikap baru, peneguhan
sikap yang ada
3. Perilaku: lahirnya
perilaku baru,
peneguhan prilaku
yang ada, perubahan
prilaku
Perencanaan dan eksekusi
atas:
Tema dan pesan
Dampak objektif
A. Informasional: diukur
berdasarkan survei,
penempatan publisitas
B. Sikap: diukur dengan
survei sikap
C. Prilaku: diukur dengan
survei dan observasi
langsung
Peluang / masalah : program
PR reaktif atau proaktif;
kampanye jangka pendek
atau jangka panjang
Keluaran objektif :
distribusi atau eksekusi
media yang terkontrol dan
tak terkontrol
Tindakan atau kegiatan
khusus
Keluaran objektif:
Diukur secara kuantitatif
dengan menghitung keluaran
aktual
Khalayak: mengidentifikasi
kelompok pokok sebagai
sasaran komunikasi
Media tak terkontrol: siaran
berita, feuture, foto
Media terkontrol: cetak,
audiovisual, KAP, iklan PR
Komunikasi efektif:
mengunakan prinsip prinsip
kredibelitas sumber,
menonjol, informasi
Model ini lebih sederhana karena dibuat dalam 2 aspekyaitu 10 unsur perencanaan strategis dan 5 aspekperencanaan taktis.
Perencanaan strategis
Indentifikasi Khalayak dan Tujuan
1. Siapa khalayak sasaran utama organisasi?
2. Mengapa khalayak ini penting bagi organisasi?
3. Pandangan khalayak terhadap organisasi yang sepertiapa yang diinginkan organisasi?
Model Perencanaan Kisi-kisi Perencanaan
Melaporkan temuan penelitian
4. Bagaimanan pandangan khalayak teradaporganisasi sekarang ini?
5. Isu dan imbauan penting seperti apa untukkhalayak ini?
6. Media apa yang dikonsumsi khalayaktersebut dan bisa dipercaya oleh kebanyakankhalayak?
Penilaian dan Pengembangan Rencana
7. Mengapa pandangan khalayak sekarang ini terhadaporganisasi berbeda dari yang diinginkan? (jawabanini bisa diperoleh dengan membandingkan jawabanatas pertanyaan pada nomor 3 dan 4)
8. Apa tema pesan yang akan berdampak sangat besarterhadap khalayak ini? (jawaban atas pertanyaan inidiperoleh dengan merefleksikan temuan daripertanyaan no. 5)
9. Apa cara terbaik untuk menjangkau khalayaktersebut?
10. Siapa yang bertugas sebagai kontak utama organisasiyang akan bekerja bersama dengan khalayak ini?
Perencanaan Taktis
11. Memilih dan menetapkan sasaran (objektif)
12. Apa sasaran jangka pendek yang akan membawapada pencapaian tujuan rencana strategis?
13. Tindakan yang perlu diambil untuk mencapaitujuan
14. Pesan atau tindakan spesifik seperti apa yang akanmembawa pada tercapainya sasaran tersebut?
11. Sumber-sumber daya apa yang diperlukanuntuk tugas-tugas itu?
12. Kapan dilaksanakan? Membuat jadwalpenyelesaian untuk setiap butir yang disusunberdasarkan pertanyaan nomor 12.
13. Bagaimana keberhasilan pencapaian setiapsasaran/objektif itu akan dievaluasi?
Dari 15 daftar pertanyaan yang ada dalam perencanaantersebut sudah mencakup 3 aspek yaitu perencanaan,implementasi dan evaluasi.
*Keterangan:
Butir 1 – 11 tentang dimensi perencanaan
Butir 12- 14 tentang implementasi rencana
Butir 15 tentang evaluasi
Implementasi dari langkah perencanaan:
Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan proses media relations, adalah:
Analisis masalah, dengan langkah analis: Maping isi media: antara lain melakukan maping sejauh mana image perusahaan dimasyarakat (bisa mengunakan SWOT atau ROPE)
Membuat kesimpulan maping isi media
Membuat rekomendasi
Membuat tujuan kegiatan
Rencana kegiatan
IMPLEMENTASI
Satu hal penting dalam implementasi rencana adalahmelakukan monitoring yang merupakan bentuk kontroldan pengumpulan informasi mengenai tahapanpencapaian tujuan sebuah kegiatan.
Monitoring menjadi sarana untuk mengendalikan arahperjalanan kegiatan untuk tetap berjalan pada jaluryang mengarah pada pencapaian tujuan yang sudahditetapkan sebelumnya.
Implementasi rencana itu melibatkan SDM, metodeatau teknik yang digunakan dalam bekerja, dan bentukpekerjaan yang harus diselesaikan.
Ada 4 komponen penting yang harus diperhitungkandalam mengevaluasi program komunikasi atau programPR organisasi menurut Lindenman, yaitu:
1. Menetapkan sasaran dan tujuan komunikasi yangspesifik dan terukur
2. Mengukur keluaran (output) komunikasi
3. Mengukur hasil dan dampak komunikasi
4. Mengukur dampak institusional.
Implementasi pada dasarnya berkaitan dengan 3 aspekterakhir yakni; kebijakan, keputusan dan tindakan.Sedangkan 3 aspek pertama yakni; misi, objektif danstrategi dirumuskan dalam tahap perencanaan.
EVALUASI
Evaluasi merupakan keharusan manakala satuprogram sudah dijalankan. Melalui evaluasi itulahbisa diketahui bagaimana efektifitas program dalammencapai tujuan organisasi.Bisa pula dilakukan penilaian aspek-aspek programyang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan.Evaluasi juga digunakan untuk memutuskan apakahsatu program dilanjutkan atau dihentikan.
Tugas I (Berkelompok)