Proses Pencernaan Dan Penyerapan Zat Makanan Dalam Usus
Click here to load reader
-
Upload
agil-cendoll-anggara -
Category
Documents
-
view
155 -
download
9
description
Transcript of Proses Pencernaan Dan Penyerapan Zat Makanan Dalam Usus
Proses pencernaan dan penyerapan zat makanan dalam usus: THE FACTSBenarkah proses pencernaan terjadi di dalam usus ikan? Berikut ini adalah bukti-bukti
yang menunjukkan dalam segmen usus terjadi proses pencernaan dan penyerapan zat
makanan.
1. Panjang usus ikan yang berbeda berhubungan erat dengan jenis makanan. Usus yang
sangat panjang pada ikan herbivora merupakan kompensasi terhadap kondisi makanan
yang kadar seratnya tinggi dan keadaan villinya yarig relatif rendah. Makanan ikan
herbivora mangandung banyak serat sehingga rnemeriukan pencernaan yang lebih
lama. Pencernaan yang larna membutuhkan tempat pencernaan (saluran pencernaan)
yang panjang. Sementara ikan karnivora memiliki usus yang pendek. Dengan demikian
panjang usus merupakan suatu bukti bahwa dalam usus terjadi proses pencernaan
makanan, jika tidak terjadi proses pencernaan makanan maka panjang usus ikan
herbovora maupun karnivora seharusnya sama.
2. Usus memiliki lapisan-lapisan yang sama yakni lapisan sereus otot memanjang, otot
melingkar, sub mukosa dan mukosa, seperti halnya pada segmen esofagus dan
lambung.
3. Pada permukaan enterosit terdapat mikrovilli yang berfungsi untuk memperluas area
permukaan sel untuk menyerap zat makanan. Di dalam enterosit terdapat mukosit.
Jumlah mukosit akan semakin meningkat kearah bagian belakang usus. Adanya
microvilli pada enterosit memperlihatkan perannya dalam proses penyerapan zat
makanan.
4. Vakuola-vakuola di sekitar atau di bawah mikrovilli dan tepatnya diatas inti sel.
Keberadaan vacuola supra nuclear ini dapat dijadikan tolok ukur kemampuan mencerna
makanan terutama pada larva ikan.
5. Usus memiliki mukosit atau sel penghasil lendir yang bentuknya seperti piala dan pada
permukaannya terdapat mikrovilli. Di bagian bawah mikrovilli terdapat butiran atau
granula yang disebut mucigen sebagai hasil sintesa di dalam sel. Selain menghasilkan
mukus, mukosit diduga menghasilkan enzim pencernaan.
6. Pada usus terdapat lapisan sub mukosa terdapat fibroblast dan sel otot licin melingkar
dengan inti sel yang memanjang. Sel-sel tersebut dipisahkan oleh serabut kolagen.
Pada lapisan sub mukosa ini terdapat banyak sekali kapiler-kapiler darah yang berperan
sebagai pengumpul zat makanan yang telah diserap.
7. Adanya saluran empedu (ductus choledochus) dan saluran pankreas (ductus
pankreaticus) yang bermuara di bagian usus depan menunjukkan bahwa di segmen
usus masih terjadi proses pencernaan makanan.