TREMATODA USUS

24
TREMATODA USUS TREMATODA USUS 1. 1. Fasciolopsis buski Fasciolopsis buski 2. 2. ECHINOSTOMATIDAE ECHINOSTOMATIDAE 3. 3. HETEROPHYIDAE HETEROPHYIDAE

description

TREMATODA USUS. Fasciolopsis buski ECHINOSTOMATIDAE HETEROPHYIDAE. Fasciolopsis buski. Hospes : Manusia dan babi, juga anjing serta kelinci. Penyakit : fasiolopsiasis Penyebaran Geografik : RRC, Taiwan, Thailand, Vietnam, India dan Indonesia. Morfologi dan Siklus Hidup. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TREMATODA USUS

Page 1: TREMATODA  USUS

TREMATODA USUSTREMATODA USUS

1.1. Fasciolopsis buskiFasciolopsis buski2.2. ECHINOSTOMATIDAEECHINOSTOMATIDAE3.3. HETEROPHYIDAEHETEROPHYIDAE

Page 2: TREMATODA  USUS

FasciolopsisFasciolopsis buskibuski Hospes : Manusia dan babi, juga anjing serta Hospes : Manusia dan babi, juga anjing serta

kelinci.kelinci. Penyakit : fasiolopsiasisPenyakit : fasiolopsiasis Penyebaran Geografik : RRC, Taiwan, Thailand, Penyebaran Geografik : RRC, Taiwan, Thailand,

Vietnam, India dan Indonesia.Vietnam, India dan Indonesia.

Page 3: TREMATODA  USUS

Morfologi dan Siklus HidupMorfologi dan Siklus Hidup Trematoda terbesar yang didapatkan pada manusia, Trematoda terbesar yang didapatkan pada manusia,

yaitu 2 - 7,5 cm x 0,8 – 2 ,0 cm.yaitu 2 - 7,5 cm x 0,8 – 2 ,0 cm. Bentuknya seperti daun agak lonjong dan lebar.Bentuknya seperti daun agak lonjong dan lebar. Kutikulum ditutupi duri-duri kecil yang letaknya Kutikulum ditutupi duri-duri kecil yang letaknya

melintang.melintang. Batil isap kepala ¼ batil isap perut.Batil isap kepala ¼ batil isap perut. Testis sepasang, bercabang terletak agak tandem dibgn Testis sepasang, bercabang terletak agak tandem dibgn

posteriorposterior Vitelaria terletak lebih lateral dari sekumVitelaria terletak lebih lateral dari sekum Ovarium berbentuk agak bulat & uterus berkelok-kelokOvarium berbentuk agak bulat & uterus berkelok-kelok

Page 4: TREMATODA  USUS

Habitat : melekat pada dinding usus halusHabitat : melekat pada dinding usus halus Telur : berukuran 130-140 µ x 80-85 µ, mirip Telur : berukuran 130-140 µ x 80-85 µ, mirip

telur telur F. hepaticaF. hepatica, agak lonjong, berdinding tipis , agak lonjong, berdinding tipis transparan, dg sebuah operculum.transparan, dg sebuah operculum.

Seekor cacing dewasa dpt mengeluarkan telur Seekor cacing dewasa dpt mengeluarkan telur 15.000-48.000 butir/hari.15.000-48.000 butir/hari.

Hospes perantara I : genus Hospes perantara I : genus Segmentina, Segmentina, Hippeutis, Hippeutis, dandan Gyraulus Gyraulus..– Perkembangan dlm keong : M-S-R1-R2-CPerkembangan dlm keong : M-S-R1-R2-C

Hospes perantara II : Hospes perantara II : Trapa, Eliocharis, Trapa, Eliocharis, Eichornia Eichornia ,, Zizania, Nymphoea Zizania, Nymphoea dandan Ipomoea. Ipomoea.

Dlm Hp. II cerkaria akan menjadi Metaserkaria (btk infektif) >>> Dlm Hp. II cerkaria akan menjadi Metaserkaria (btk infektif) >>> siklus lengkap :T-M-S-R(R1-R2)-C-Mssiklus lengkap :T-M-S-R(R1-R2)-C-Ms

Page 5: TREMATODA  USUS

Cara infeksi : memakan tumbuhan air yg Cara infeksi : memakan tumbuhan air yg mengandung metaserkaria tanpa dimasak dgn mengandung metaserkaria tanpa dimasak dgn sempurna.sempurna.

Metaserkaria tumbuh menjadi cacing dewasa Metaserkaria tumbuh menjadi cacing dewasa dalam waktu 25-30 hari.dalam waktu 25-30 hari.

Telur ditemukan dalam tinja setelah 3 bulan.Telur ditemukan dalam tinja setelah 3 bulan.

Page 6: TREMATODA  USUS

Patologi & Gejala KlinisPatologi & Gejala Klinis Cacing melekatkan diri ke mukosa usus halus Cacing melekatkan diri ke mukosa usus halus

(duodenum, yeyenum) melalui batil isap perut. (duodenum, yeyenum) melalui batil isap perut. Cacing memakan isi usus dan mungkin mukosa Cacing memakan isi usus dan mungkin mukosa

superfisial sehingga terjadi daerah-daerah superfisial sehingga terjadi daerah-daerah peradangan, ulserasi dan abses. peradangan, ulserasi dan abses.

Cacing dlm jml besar (menyebabkan sumbatan Cacing dlm jml besar (menyebabkan sumbatan sehingga terjd Illeus akut) sehingga terjd Illeus akut)

Gejala nyeri epigastrium, nausea dan diare, Gejala nyeri epigastrium, nausea dan diare, terutama waktu pagi.terutama waktu pagi.

Page 7: TREMATODA  USUS

Pada infeksi berat terjadi intoksikasi dan Pada infeksi berat terjadi intoksikasi dan sensitisasi sensitisasi edema pada muka ( edema pada muka (halzounhalzoun), ), dinding perut (asistes) dan tungkai bawahdinding perut (asistes) dan tungkai bawah

Kematian terjadi karena merana (Kematian terjadi karena merana (exhaustionexhaustion) ) atau intoksikasi.atau intoksikasi.

Gejala klinis dini pada akhir masa inkubasi : Gejala klinis dini pada akhir masa inkubasi : diare diselingi konstipasi dan nyeri ulu hati diare diselingi konstipasi dan nyeri ulu hati (epigastrium).(epigastrium).

Diare >>> awalnya diselingi konstipasi >>> Diare >>> awalnya diselingi konstipasi >>> persisten >>> warna tinja mjd hijau kuning persisten >>> warna tinja mjd hijau kuning (busuk, sisa makanan yg tdk dicerna))(busuk, sisa makanan yg tdk dicerna))

Page 8: TREMATODA  USUS

Diagnosis Diagnosis Di daerah endemik Di daerah endemik gejala klinis gejala klinis Telur dalam tinja (diagnosis pasti)Telur dalam tinja (diagnosis pasti)

Pengobatan Pengobatan DiklorofenDiklorofen NiklosamidNiklosamid Praziquantel Praziquantel

Page 9: TREMATODA  USUS

Prognosis , EpidemiologiPrognosis , Epidemiologi Prognosis : infeksi berat Prognosis : infeksi berat †, tetapi apabila †, tetapi apabila

diobati sedini mungkin >>> harapan sembuhdiobati sedini mungkin >>> harapan sembuh Epidemiologi :Epidemiologi :

– Kebiasaan makan tumbuhan air mentah (tdk Kebiasaan makan tumbuhan air mentah (tdk dimasak dgn sempurna)dimasak dgn sempurna)

– Pembudidayaan ttumbuhan air di daerah yang Pembudidayaan ttumbuhan air di daerah yang tercemar dengan kotoran manusia/ babitercemar dengan kotoran manusia/ babi

Di Indonesia endemis di desa Sei Papuyu, Di Indonesia endemis di desa Sei Papuyu, Kalsel. Prevalensinya 27 %. Prevalensi tertinggi Kalsel. Prevalensinya 27 %. Prevalensi tertinggi ditemukan pd kel. Umur 5-14 th(56,8%), dan pd ditemukan pd kel. Umur 5-14 th(56,8%), dan pd anak sekolah 79,1 %.anak sekolah 79,1 %.

Page 10: TREMATODA  USUS

Gastrodiscoides hominisGastrodiscoides hominis

Hospes >>>> manusia & babiHospes >>>> manusia & babi Penyakit >>> gastrodiscoidiasisPenyakit >>> gastrodiscoidiasis

DISTRIBUSIDISTRIBUSI : Endemik di Assam, Banglades, : Endemik di Assam, Banglades, Bengal dan Indocina.Bengal dan Indocina.

Page 11: TREMATODA  USUS

Morfologi dan daur hidupMorfologi dan daur hidup

Telur berukuran 150-152 µ x 60 – 72 µ.Telur berukuran 150-152 µ x 60 – 72 µ. Telur berbentuk lonjong, berbentuk kumparan Telur berbentuk lonjong, berbentuk kumparan

dan mempunyai operculumdan mempunyai operculum Cacing dewasa mempunyai oral sucker, Cacing dewasa mempunyai oral sucker,

ventral sucker yang berukuran besar, dua ventral sucker yang berukuran besar, dua testis berlobus dan ovari berbentuk lobus. testis berlobus dan ovari berbentuk lobus.

Vitelaria dibagian posterior sekitar ventral Vitelaria dibagian posterior sekitar ventral sucker. sucker.

Page 12: TREMATODA  USUS

Manusia terinfeksi karena menelan Manusia terinfeksi karena menelan metasercaria pada kulit tumbuhan air (metasercaria pada kulit tumbuhan air (water water caltropcaltrop))

Daur hidup belum diketahui secara lengkap, Daur hidup belum diketahui secara lengkap, mungkin hampir sama dengan mungkin hampir sama dengan F. buskiF. buski

Babi merupakan hp. Reservoar di daerah Babi merupakan hp. Reservoar di daerah endemikendemik

Cacing dewasa berhabitat di usus besarCacing dewasa berhabitat di usus besar

Page 13: TREMATODA  USUS

Patologi dan klinikPatologi dan klinik Infeksi ringan tidak menimbulkan gejala Infeksi ringan tidak menimbulkan gejala Infeksi berat terjadi peradangan dalam Infeksi berat terjadi peradangan dalam

mukosa usus besar >>>>> diaremukosa usus besar >>>>> diare

Diagnosis >>> menemukan telur dalam tinjaDiagnosis >>> menemukan telur dalam tinja

Pengobatan : Heksilresorsinol, Pengobatan : Heksilresorsinol, tetrakloroetilen, parazikuantel tetrakloroetilen, parazikuantel (sama dgn (sama dgn F. buskiF. buski) )

Page 14: TREMATODA  USUS

HETEROPHYIDAEHETEROPHYIDAE Heterophyes heterophyesHeterophyes heterophyes Metagonimus yokogawaiMetagonimus yokogawai Haplorchis yokogawai Haplorchis yokogawai Haplorchis taechuiHaplorchis taechui

Penyakit : HeterophyiasisPenyakit : Heterophyiasis Hospes : manusia, kucing, anjing, rubah dan Hospes : manusia, kucing, anjing, rubah dan

berbagai jenis burung.berbagai jenis burung. Penyebaran geografis: Mesir, Turki, Jepang, Penyebaran geografis: Mesir, Turki, Jepang,

Korea, RRC, Taiwan, Filipina dan Indonesia.Korea, RRC, Taiwan, Filipina dan Indonesia.

Page 15: TREMATODA  USUS

Morfologi dan daur HidupMorfologi dan daur Hidup Habitat cacing dewasa bagian tengah usus halusHabitat cacing dewasa bagian tengah usus halus Bentuk piriformis, warna keabu-abuan.Bentuk piriformis, warna keabu-abuan. Permukaan ditutupi duri-duri seperti sisikPermukaan ditutupi duri-duri seperti sisik Mempunyai 3 batil isap (mulut, perut & kelamin)Mempunyai 3 batil isap (mulut, perut & kelamin) Batil isap perut besar terletak 1/3 anterior.Batil isap perut besar terletak 1/3 anterior. Mempunyai batil isap genital pada tepi posterior kiri Mempunyai batil isap genital pada tepi posterior kiri

batil isap perut.batil isap perut. Dua testis lonjong tltk di lateral 1/5 posterior badanDua testis lonjong tltk di lateral 1/5 posterior badan Ovarium kecil , uterus berkelok-kelokdiantara dua Ovarium kecil , uterus berkelok-kelokdiantara dua

sekum.sekum.

Page 16: TREMATODA  USUS

Telur : berwarna coklat muda, mempunyai operkulum, Telur : berwarna coklat muda, mempunyai operkulum, ukuran 26,5-30 x 15-17 ukuran 26,5-30 x 15-17 µ, berisi mirasidium.µ, berisi mirasidium.

Mirasidium keluar berenang >> Hp. I (Keong air Mirasidium keluar berenang >> Hp. I (Keong air tawar/payau tawar/payau Pirenella, Cerithidia,Semisulcospira) >>> di Pirenella, Cerithidia,Semisulcospira) >>> di dlm Hp. I berubah mjd sporokista (S) >>> R (R1-R2) >>> dlm Hp. I berubah mjd sporokista (S) >>> R (R1-R2) >>> Serkaria >>>> Hp. II (Serkaria >>>> Hp. II (ikan ikan Mugil, Tilapia, Aphanius, Mugil, Tilapia, Aphanius, Acanthogobius, Clarias, Acanthogobius, Clarias, dll)dll)..

Di dlm Hp. II serkaria berubah menjd Metaserkaria Di dlm Hp. II serkaria berubah menjd Metaserkaria (bentuk infektif) (otot-otot ikan) (bentuk infektif) (otot-otot ikan)

Infeksi >>> trjd apabila memakan daging ikan mentah/yg Infeksi >>> trjd apabila memakan daging ikan mentah/yg dimasak kurang matang yg mengandung metaserkariadimasak kurang matang yg mengandung metaserkaria

Pd ikan jenis Plectoglossus >> metaserkaria tdk msk ke Pd ikan jenis Plectoglossus >> metaserkaria tdk msk ke dlm otot, tetapi hinggap di sisik & sirip.dlm otot, tetapi hinggap di sisik & sirip.

Page 17: TREMATODA  USUS

Patologi & klinikPatologi & klinik Biasanya menyebabkan iritasi ringan pada usus halus.Biasanya menyebabkan iritasi ringan pada usus halus. Pada infeksi berat terjadi diare kronis berlendir disertai Pada infeksi berat terjadi diare kronis berlendir disertai

nyeri kolik dan rasa tidak enak pada abdomen dan nyeri nyeri kolik dan rasa tidak enak pada abdomen dan nyeri tekan.tekan.

Kadang-kadang cacing menembus dinding usus, sehingga Kadang-kadang cacing menembus dinding usus, sehingga telurnya dapat masuk aliran limfe dan menyangkut di telurnya dapat masuk aliran limfe dan menyangkut di katup-katup jantung katup-katup jantung payah jantung. payah jantung.

Hal ini dilaporkan pada infeksi cacing Hal ini dilaporkan pada infeksi cacing MetagonimusMetagonimus dan dan Haplorchis yokogawaiHaplorchis yokogawai..

Telur cacing dewasa dpt bersarang di jaringan otak & Telur cacing dewasa dpt bersarang di jaringan otak & menyebabkan kelainanmenyebabkan kelainan

Infeksi berat tsb dpt menimbulkan mulas-mulas/kolik, Infeksi berat tsb dpt menimbulkan mulas-mulas/kolik, diare berlendir & nyeri tekan pd perut diare berlendir & nyeri tekan pd perut

Page 18: TREMATODA  USUS

Diagnosis : menemukan telur dalam tinjaDiagnosis : menemukan telur dalam tinjaPengobatan : Prazikuantel atau tetraklor etilenPengobatan : Prazikuantel atau tetraklor etilenEpidemiologi: Yang merupakan sumber infeksi :Epidemiologi: Yang merupakan sumber infeksi : Manusia, terutama pedagang ikan dan hewan seperti Manusia, terutama pedagang ikan dan hewan seperti

kucing, anjing bila menderita infeksi.kucing, anjing bila menderita infeksi. Ikan yang diproses kurang sempurna .Ikan yang diproses kurang sempurna .

Page 19: TREMATODA  USUS

ECHINOSTOMATIDAEECHINOSTOMATIDAE Echinostoma ilocanumEchinostoma ilocanum E. malayanumE. malayanum E. revolutumE. revolutum E. lindoense (di Palu).E. lindoense (di Palu). E. recurvatumE. recurvatum

Penyakit : ekinostomiasisPenyakit : ekinostomiasis Hospes : Manusia, tikus, anjing, burung, ikan dan lain-lain.Hospes : Manusia, tikus, anjing, burung, ikan dan lain-lain. Penyebaran Geografis : Filipina, Cina, Indonesia dan India.Penyebaran Geografis : Filipina, Cina, Indonesia dan India.

Page 20: TREMATODA  USUS

Morfologi dan Daur HidupMorfologi dan Daur Hidup Habitat : usus halus (cacing dewasa)Habitat : usus halus (cacing dewasa) Ciri-ciri khas : Ciri-ciri khas :

– Duri-duri leher (collar sines) 37-51 buah letaknya Duri-duri leher (collar sines) 37-51 buah letaknya dua baris berupa tapal kuda melingkari bagian dua baris berupa tapal kuda melingkari bagian belakang dan samping batil isap mulut.belakang dan samping batil isap mulut.

– Bentuk lonjong dg ukuran 2,5 mm – 15 mm x 0,4 Bentuk lonjong dg ukuran 2,5 mm – 15 mm x 0,4 – 3,5 mm.Warna agak merah ke abu-abuan.– 3,5 mm.Warna agak merah ke abu-abuan.

– Testis agak bulat, berlekuk-lekuk tersusun Testis agak bulat, berlekuk-lekuk tersusun tandem di bagian posterior.tandem di bagian posterior.

– Vitelaria sebelah lateral, 2/3 bgn hingga bgn Vitelaria sebelah lateral, 2/3 bgn hingga bgn posterior.posterior.

Page 21: TREMATODA  USUS

Echinostoma spp.Echinostoma spp.

Page 22: TREMATODA  USUS

Telur : Telur : – 103-137 x 59-75 103-137 x 59-75 µ µ – Mempunyai operkulum Mempunyai operkulum – Telur (dlm tinja Manusia, burung, anjing, tikus, & ikan (3 Telur (dlm tinja Manusia, burung, anjing, tikus, & ikan (3

mggu) dlm air menetas >>> mirasidium >>> berenang bebas mggu) dlm air menetas >>> mirasidium >>> berenang bebas >>> Hp.I (keong kecil: Anisus, Gyraulus, Lymnaea) >>> >>> Hp.I (keong kecil: Anisus, Gyraulus, Lymnaea) >>> sporokista >>> Redia (R1, R2) >>>> serkaria >>> Hp. II sporokista >>> Redia (R1, R2) >>>> serkaria >>> Hp. II (keong besar: Vivipara, Bellamya, Pila, Corbicula) >>> (keong besar: Vivipara, Bellamya, Pila, Corbicula) >>> Metaserkaria (bentuk infektif)Metaserkaria (bentuk infektif)

– Siklus lengkap dari Telur :T-M-S-R (R1-R2)-SK-MSSiklus lengkap dari Telur :T-M-S-R (R1-R2)-SK-MS– Infeksi terjadi apabila manusia memakan Hp. II (keong Infeksi terjadi apabila manusia memakan Hp. II (keong

besar/sawah) yg tidak matang yg mengandung Metaserkariabesar/sawah) yg tidak matang yg mengandung Metaserkaria

Page 23: TREMATODA  USUS

Patologi dan Gejala KlinisPatologi dan Gejala Klinis Kerusakan ringan pada mukosa ususKerusakan ringan pada mukosa usustidak tidak

menimbulkan gejalamenimbulkan gejala Pada infeksi berat : radang kataral pada dinding Pada infeksi berat : radang kataral pada dinding

usus, atau ulserasiusus, atau ulserasi Pada anak-anakPada anak-anak diare, sakit perut, anemia diare, sakit perut, anemia

dan edema.dan edema.

Page 24: TREMATODA  USUS

Diagnosis : menemukan telur dalam tinja.Diagnosis : menemukan telur dalam tinja. Pengobatan : Pengobatan :

– TetrakloroetilenTetrakloroetilen– PrazikuantelPrazikuantel

Epidemiologi :Epidemiologi :– Keong sawah merupakan sumber infeksi apabila Keong sawah merupakan sumber infeksi apabila

tidak dimasak sampai matang.tidak dimasak sampai matang.– Metasercaria hidup & tumbuh >>> cacing dewasa.Metasercaria hidup & tumbuh >>> cacing dewasa.