Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

12
Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)  Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 d an 24 februari 2015 1 ANALISIS ENZIM PENCERNAAN PADA USUS IKAN MAS (Cyprinus carpio)  Nurul azmi (4133341008)* Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Negeri Medan Jalan. willem iskandar pasar V medan estate, Medan, Sumatera Utara 20221 *Penulis Koresponsdensi, Email: [email protected] ABSTRAK Pada hewan tingkat tinggi seperti ikan, makanan dicerna dalam saluran khusus yang  pada umumnya sudah berkembang dengan baik. Jadi, pencernaan makanan pada hewan ini  berlangsung didalam organ gastrointestinal (secara ekstraseluler). Sistem gastrointestinal tersusun atas berbagai organ yang secara fungsional dapat dibedakan menjadi empat bagian yaitu daerah penerimaan, daerah penyimpanan, daerah pencernaan, dan penyerapan nutrien, serta daerah penyerapan air dan ekskresi. Penelitian dilakukan dengan berbagai uji seperti Tes pengaruh empedu terhadap lemak, tes pembuktian adanya amilase, tes pembuktian adanya maltase, tes pembuktian adanya tripsin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  bahwa pada usus ikan mas ( Cyprinus carpio) terdapat enzim amilase, enzim maltase dan enzim tripsin. Kata kunci: Enzim, lemak, amilase, maltase, usus, empedu.  ABSTRACT  In higher animals such as fish, food is digested in the special channels that are  generally already well developed. Thus, digestion of food in these animals takes place within the gastrointestinal organs (in the extracellular). Gastrointestinal system is composed of various organs that are functionally can be divided into four parts: the reception area,  storage area, area digestion and absorption of nutrients, as well as regional water absorption and excretion.  Research carried out by various tests such as testing the effect of bile on fat, tests  proving the existence of amylase, maltase proving tests, te sts proving the existence of trypsin. The results showed that: that the intestines carp (Cyprinus carpio) are enzymes amylase, maltase enzyme and enzyme trypsin.  Keywords: Enzyme, fats, amylase, maltase, intestine, bile.

description

ANALISIS ENZIM PENCERNAAN PADA USUS IKAN MAS

Transcript of Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

Page 1: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 1/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

1

ANALISIS ENZIM PENCERNAAN PADA USUS IKAN MAS (Cyprinus carpio)

 Nurul azmi (4133341008)*

Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Negeri Medan

Jalan. willem iskandar pasar V medan estate,Medan, Sumatera Utara 20221

*Penulis Koresponsdensi, Email: [email protected] 

ABSTRAK

Pada hewan tingkat tinggi seperti ikan, makanan dicerna dalam saluran khusus yang

 pada umumnya sudah berkembang dengan baik. Jadi, pencernaan makanan pada hewan ini

 berlangsung didalam organ gastrointestinal (secara ekstraseluler). Sistem gastrointestinal

tersusun atas berbagai organ yang secara fungsional dapat dibedakan menjadi empat bagian

yaitu daerah penerimaan, daerah penyimpanan, daerah pencernaan, dan penyerapan nutrien,

serta daerah penyerapan air dan ekskresi.

Penelitian dilakukan dengan berbagai uji seperti Tes pengaruh empedu terhadap

lemak, tes pembuktian adanya amilase, tes pembuktian adanya maltase, tes pembuktian

adanya tripsin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  bahwa pada usus ikan mas (Cyprinus

carpio) terdapat enzim amilase, enzim maltase dan enzim tripsin.Kata kunci: Enzim, lemak, amilase, maltase, usus, empedu.

 ABSTRACT

 In higher animals such as fish, food is digested in the special channels that are

 generally already well developed. Thus, digestion of food in these animals takes place within

the gastrointestinal organs (in the extracellular). Gastrointestinal system is composed of

various organs that are functionally can be divided into four parts: the reception area,

 storage area, area digestion and absorption of nutrients, as well as regional water

absorption and excretion.

 Research carried out by various tests such as testing the effect of bile on fat, tests

 proving the existence of amylase, maltase proving tests, tests proving the existence of trypsin.

The results showed that: that the intestines carp (Cyprinus carpio) are enzymes amylase,

maltase enzyme and enzyme trypsin.

 Keywords: Enzyme, fats, amylase, maltase, intestine, bile.

Page 2: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 2/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

2

PENDAHULUAN

Sistem pencernaan pada hewan

umumnya sama dengan manusia, yaitu

terdiri atas mulut, faring, esofagus,

lambung, dan usus. Namun demikian

struktur alat pencernaan berbeda-beda

dalam berbagai jenis hewan, tergantung

 pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel

hewan tersebut serta jenis makanannya.

Pada hewan invertebrata alat pencernaan

makanan umumnya masih sederhana,

dilakukan secara fagositosis dan secara

intrasel, sedangkan pada hewan-hewan

vertebrata sudah memiliki alat pencernaan

yang sempurna yang dilakukan secara

ekstrasel. Bagian-bagian utamanya terdiri

dari mulut, hulu kerongkongan,kerongkongan, lambung, usus kecil, dan

usus besar (Guyton,1995).

Secara umum, dalam mulut

makanan dihancurkan secara mekanis oleh

gigi dengan jalan dikunyah. Makanan yang

dimakan dalam besar diubah menjadi

ukuran lebih kecil. Selama penghancuran

secara mekanis berlangsung, kelenjar yang

ada disekitar mulut mengeluarkan cairan

yang disebut saliva atau ludah. Ada tiga

kelenjar yang mengeluarkan saliva yaitu

kelenjar parotid, kelenjar submandibular

dan kelenjar sublingual. Didalam saliva

terdapat enzim saliva yaitu suatu enzim

amilase yang berfungsi untuk memecah

molekul amilum menjadi maltosa dengan

 proses hidrolisis. Proses ini berjalan lebih

 baik apabila makan dikunyah lebih halus.

Enzim ptialin bekerja secara optimal pada

 pH 6,6.selain itu, saliva juga berfungsi

untuk membasahi makanan sehingga dapat

mempermudah proses menelan makanan

(Poedjiadi, 2006).  Liur juga mengandung

enzim amilase dan lipase. Amilase akan

memecah pati dan glikogen menjadi

maltosa dan oligosakarida, sedangkan

enzim lipase liur pada manusia kurang

mempunyai peran pada proses

 pencernaan.Selain mengandung enzim

 ptialin, air liur juga mengandung senyawa

 penyangga derajat keasaman (bufer) yang

 berguna untuk memecah terjadinya penurunan pH agar proses pencernaan

dapat berjalan normal ( Kent, 1994

). Setelah melalui mulut makanan menuju

ke esophagus (Zona Progresif) melalui

faring. Dalam ikan,rongga mulut

meneruskan diri menjadi faring dengan

 beberapa pasang insang sebagai jalan

masuk makanan dan air. kemudian

makanan menuju lambung (ventricilus)

(Duke, 1995).

Didalam lambung ini akan terjadi

 proses pencernaan protein, lemak, dan

karbohidrat. Pencernaan protein di lambung

akan mengalami denaturasi oleh kerja HCl

dan dihidrolisis oleh enzim pepsin,

Page 3: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 3/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

3

sehingga protein menjadi peptid.

Pencernaan protein, lemak dan karbohidrat

di lambung merupakan tahap awal, tetapi

secara intensif dilakukan di usus.

Sedangkan pada ikan yang tidak

mempunyai lambung, pencernaan protein

dilakukan pada usus depan oleh enzim

 protease akan memecah protein menjadi

asam amino (Gordon, 1979). 

Dari lambung (Zona Progresif),

makanan masuk ke usus (Zona Degresif)

yang berupa pipa panjang berkelok-kelok

dan sama besarnya. Usus bermuara pada

anus (Zona Egresif). Di dalam usus,

makanan akan merangsang keluarnya

hormon kolsistokinin. Hormon

ini yang memacu keluarnya getah empedu

dari hati. Getah empedu terbuat dari sel-seldarah merah yang telah rusak di dalam hati.

Pengeluaran getah empedu tersebut melalui

 pembuluh hepatikus yang kemudian

ditampung di dalam kantong empedu.

Fungsi getah empedu untuk memperhalus

 butiran-butiran lemak menjadi emulsi

sehingga mudah larut dalam air dan diserap

oleh usus, dan saluran untuk ekskresi

 pigmen dan substansi toksik dari aliran

darah, seperti alkohol dan bahan kimia

lainnya(Gordon, 1979).

BAHAN DAN METODE

Bahan

Bahan yang digunakan dalam

analisis enzim pencernan pada usus ikan

mas (cyprinus carpio) adalah Tabung

reaksi, Botol warna, gelap, Mortar dan alu, 

Gelas piala, Pembakaran spiritus, Penjepit

kayu, Pipet tetes, Rak tabung reaksi, Gelas

ukur 20 ml, Corong kaca, Kertas saring,

Papan seksi , Dissecting set.

Alat

Alat yang digunakan dalam

 pembuatan analisis enzim pencernan pada

usus ikan mas (cyprinus carpio)

adalahUsus ikan mas, Akuades, Toluen,

Larutan kanji matang encer, Maltoa

albumin/putih telur, Minyak goreng,

Gliserin 50%, Reagen biuret, Reagen

 benedict, Korek api, Kertas karbon.

Tahapan Penelitian

Yang harus kita lakukan pertama

kali adalah membuat ekstrak usus yaitu

dengan cara mengambil usus ikan mas

untuk bahan membuat ekstrak pada usus

tersebut. Lalu mengambil kantung empedu

 pada ikan mas dengan hati-hati kemudian

mebersihkan usus tersebut dengan akuades

lalu memasukan usus tersebut ke dalam

mortar yang sudah disediakan.

Mengambil gliserin 50% dan

masukan dalam mortar, lalu haluskan usus

tersebut dan ambil 4-5 tetes toluene, lalu

haluskan kembali. Masukan usus tersebut

kedalam botol, kemudian tutup rapat-rapat

dan bungkus botol dengan kertas karbobn.

Page 4: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 4/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

4

Pemakaian gliserin sendiri dimaksudkan

untuk membantu proses peluruhan enzim

 pencernaan yang ada di usus halus.

Simpan ekstrak usus tersebut ke

dalam ruang gelap selama 6-7 hari. Waktu

satu minggu ini adalah waktu yang

optimum bagi gliserin untuk meluruhkan

enzim pencernaan pada usus halus. Pada

saat inilah toluen memainkan perannya

yaitu sebagai pengawet yang menjaga

enzim dari kerusakan atau membusuk

selama penyimpanan

Setelah itu saring ekstrak dan

lakukan tes tersebut untuk pembuktian

adanya amilase, maltase, dan tripsin.

Toluen berfungsi sebagai pelarut

materi organik sekaligus sebagai pengawet

tanpa merubah struktur/ konformasisenyawa organik yang diawetkannya.

Gliserin adalah cairan bening,

Dalam percobaan ini Persenyawaan gliserin

dengan asam lemak akan membentuk

lemak.

Prosedur Analisis

 

Tes pengaruh empedu terhadaplemak

Tabung reaksi A dan tabung reaksi

B di isi dengan kantung empedu dengan

menggunting sedikit permukaannya, hal ini

dilakukan untuk mengambil cairan yang

ada didalam empedu tersebut.

Mengencerkan empedu dengan akuades

sehingga volumenya menjadi 2 ml

Memasukan 2 ml akuades kedalam tabung

B sebagai kontrol. Menambahkan 2 tabung

tersebut masing-masing 2ml minyak

goreng. Kocok keduanya kuat-kuat dan

 biarkan selama 5-10 menit. Hal ini di

lakukan untuk membandingkan besarnya

gumpalan lemak dalam masing-masing

tabung.

Minyak goreng  termasuk dalam

lemak netral. Lemak netral adalah

 persenyawaan asam lemak dengan gliserol.

Tiga molekul asam lemak (rantai panjang

atom karbon dan hidrogen dengan satu

gugugs karboksil di salah satu ujungnya)

 berikatan kovaln dengan satu molekul

gliserol (satu molekul terdiri dari tiga

karbon dengan tiga sisi gugus hidroksil)melalui proses sintesis dehidrasi.

  Tes pembuktian adanya amilase

2 tabung reaksi masing-masing di

 beri label A DAN B, menuangkan reagen

 bebedict kedalam tabung tersebut masing-

masing 2 ml mMenyiapkan 2 tabung reaksi

lagi dan di bering masing-masing label Cdan D. Memasukan larutan kanji matang

encer masing-masing 2 ml kedalam tabung

C dan D. Untuk tabung C tambahkan 1ml

akuades. Goyang kedua tabung selama 5-10

menit.

Meneteskan sebanyak 5 tetes

larutan kedalam tabung C ketabung A, dan

larutan dalam tabung D ke tabung B.

Page 5: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 5/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

5

Panaskan tabung A dan B selama 5 menit

dan amati perubahan warna yang terjadi

 pada larutan tabung A dan B

Amilum digunakan sebagai sumber

zat pati yang dapat dicerna oleh enzim

amilase 

  Tes pembuktian adanya maltase

Prosedur pembuktian adanya

maltase sama seperti tes pembuktian

adanya amilase, hanya saja larutan kanji

encer di ganti dengan maltose.

  Tes pembuktian adanya tripsin

2 tabung reaksi masing-masing di

 beri label A dan B, lalu memasukan

kedalam tabung masing-masing 1 ml putih

telur yang sudah di encerkan. Lalu

 panaskan tabung tersebut hingga mendidih.

Dinginkan kedua tabung A dan 1 ml

akuades untuk tabung B. Diamkan 5-10

menit. Meneteskan masing-masing 5 tetes

reagen biuret kedalam tabung A

Mengamati perubahan warna yang terjadi

 pada masing-masing tabung.

Telur ayam. Ketiga komponen

 pokok telur adalah kulit telur, putih telur a

albumin dan kuning telur. Albumin

mengandung protein, glukosa, lemak,

garam dan air.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Tes pengaruh empedu terhadap lemak

Tabung Perlakuan Hasil

A mpedu + aquades +

inyak goreng

larutan empedu terpisah dari larutan minyak

Setelah di aduk larutan minyak terpisah

dengan larutan air dan empedu

B quades + minyak goreng

( kontrol

arutan air dan minyak goreng terpisah

Setelah di aduk larutan menjadi putih keruh

dan lapisan minyak dan air terpisah dimana

arutan minyak berasa di atas

Page 6: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 6/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

6

gambar 1: pengaruh empedu terhadap lemak

sumber : gambar pribadi pemakalah

Pembahasan

terdapat dua lapisan, sehingga pada lapisan atas berwarna kuning keemasan yang

merupakan minyak dan lapisan bawah berwarna hijau tua yang merupakan cairan

empedu, keadaan ini dikarenakan berat jenis minyak lebih ringan daripada air sehingga

minyak cenderung berada di atas dan zat-zat lain yang mengandung air berada di bagian

 bawah. Pembuktian bahwa empedu membantu penyerapan lemak dapat di lihat dari

gumpalan lemak yang di hasil kan dari pencampuran empedu dan minyak lebih kecil

dibandingkan dengan campuran minyak dengan air. hal ini terjadikarena peroses emulsifikasi

(proses pelapisan lemak untuk memperkecil ukuran lemak) yang di lakukan oleh cairan

empedu tadi.

  Tes pembuktian adanya amilase

Page 7: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 7/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

7

gambar 2: pembuktian adanya amilase 

sumber : gambar pribadi pemakalah 

A=Benedik + kanji+usus+ panaskan

dihasilkan:

B=benedik + kanji+

aquades+panaskan dihasilkan:

Sebelum di panaskan warnya biru

yang di sebabkan oleh benedik namun

setelah di panaskan selama 5 menit

warnanya berubah menjadi hijau tua 

Sebelum di panaskan wananya biru

yang di sebabkan oleh benedik namun

setelah di panaskan selama 5 menit

warnanya tetap menjadi biru

Pembahasan

Dalam percobaan yang kami lakukan pada tabung A di dapatkan hasil akhir berwarna

hijau itu artinya pada usus ikan tersebut di tidak terdapat enzim amilase. itu tandanya terjadi

kesalahan, yang seharusnya secara literatur di dalam usus tersebut terdapat enzim amilase dan

warna yang dihasilkan adalah merah bata dan terdapat endapan hal ini mungkin terjadi

kerana kesalahan penambahan larutan, baik sengaja atau tidak.

Page 8: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 8/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

8

 benedict berfungsi untuk menguji adanya karbohidrat. Dalam percobaan dilakukan

 pemanasan cairan, hal ini bertujuan untuk mempercepat reaksi.

  Tes pembuktian adanya maltase

Gambar 3: pembuktian adanya maltasi

Sumber: gambar pribadi pemakalah

A=Benedik + maltose+usus+

panaskan dihasilkan

B=benedik + maltose + aquades +

panaskan dihasilkan:

Sebelum di panaskan warnya biru

yang di sebabkan oleh benedik

namun setelah di panaskan selama 5

menit warnanya berubah menjadi

kemerahan

Sebelum di panaskan wananya biru

yang di sebabkan oleh benedik namun

setelah di panaskan selama 5 menit

warnanya tetap menjadi kemerahan

Pembahasan

Perubahan yang terjadi berupa perubahan warna larutan menjadi agak merah.

Perubahan warna ini lebih baik daripada praktikum analisis amilase. Reaksi yang terjadi

adalah, sukrosa bereaksi dengan enzim yang berada pada ekstrak usus dan hasil reaksi

Page 9: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 9/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

9

dideteksi oleh reagen Benedict membentuk warna kemerahan. Sehingga hasil praktikum

yang kami lakukan sesuai literatur yang mana di dalam usus memang terkandung maltase.

  Pembuktian adanya tripsin

Gambar 4 : uji tripsin

Sumber : gambar pribadi penulis

A=putih telur yang

encer+panaskan + usus +biuret.

Di hasilkan :

B=putih telur yang

encer+panaskan+ aquades +biuret.

Di hasilkan :

Sebelum di panaskan warnya

 bening keputihan setelah di

 panaskan dan di beri ekstrak usus

dan biuret warnanya menjadi

kuning kecoklatan .

Sebelum di panaskan warnya bening

keputihan setelah di panaskan dan di

 beri ekstrak usus dan biuret warnanya

menjadi putih keruh

Pembahasan

Setelah penambahan biuret, seharusnya tabung reaksi A terjadi perubahan warna

menjadi ungu, sedang pada tabung reaksi Bseharusnya warna menjadi merah muda

mendekati orange. Warna ungu pada tabung reaksi A timbul karena reagen Biuret bereaksidengan gugus amin yang terdapat pada asam amino. Biuret merupakan reagen yang bersifat

Page 10: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 10/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

10

 basa, sehingga gugus amin dari asam amino bertindak sebagai asam Dengan membentuk

 NH4+. Reaksi menghasilkan senyawa basa NH4OH yang menyebabkan larutan berwarna

ungu. Larutan pada tabung raksi B berwarna orange atau merah muda karena tidak terjadi

reaksi penguraian protein albumin air sehingga hasil reaksi tidak dapat bereaksi dengan

reagen Biuret. Namun pada hasil praktikum yang kami lakukan terdapat kesalahan ini

mungkin karena pemanasan albumin yang terlalu lama sehingga albumin terlebih dulu

menggumpal. Di tambahlagi jumlah larutan yang tidak memadai sehingga warna yang di

hasilkan adalah kuning kecoklatan dan putih keruh.

fungsi enzim dan cairan empedu

a.  Enzim

Fungsi enzim sebagai katalis atau senyawa yang bisa mempercepat terjadinya proses

reaksi tanpa dirinya sendiri habis karena proses reaksi. Zat penting ini untuk melepaskan

molekul uap air dalam tubuh, pelepasan unsur dan zat kimiawi lainnya, melepaskan molekul-

molekul, serta banyak lagi. Semua itu bertujuan untuk memperlancar proses pencernaan serta

metabolisme pada tubuh.

b.  Cairan empedu

Gambar 5 : cairan empedu

Sumber : gambar pribadi pemakalah 

empedu berperan dalam proses pencernaan lemak, yaitu sebelum lemak dicernakan, lemak

harus bereaksi dengan empedu terlebih dahulu. Selain itu, cairan empedu

 berfungsi menetralkan asam klorida, menghentikan aktivitas pepsin pada protein, dan

merangsang gerak peristaltik usus

Page 11: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 11/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

11

pengaruh cairn empedu terhadp lemak  

Cairan empedu diperlukan untuk mencernakan lemak dalam makanan, pada saat kita

makan, kantong empedu akan mengerut, memompakan cairan empedu melewati saluran-

saluran empedu masuk ke usus duabelas jari untuk mencernakan lemak.

Sekresi empedu diatur oleh faktor syaraf (impuls parasimpatis) dan hormon (sekretin

dan CCK) yang sama dengan yang mengatur sekresi cairan pankreas. Saat asam lemak dan

asam amino mencapai usus halus, CCK dilepas untuk mengkontraksi otot kandung empedu

dan merelaksasi sfingter Oddi. Cairan empedu kemudian didorong ke dalam duodenum

(Roger Watson, 2002).

KESIMPULAN 

Setelah melakukan pengamatan dan

menganalisis hasil pengamatan maka dapat

disimpulkan bahwa pada usus ikan mas

(Cyprinus carpio) terdapat enzim amilase,

enzim maltase dan enzim tripsin. Enzim

amilase dan enzim maltase diuji dengan

reagen Benedict dengan hasil positif berupa

terbentuknya sedikit endapan orange pada

 permukaan bawah tabung reaksi,

sedangkan enzim tripsin diuji dengan

reagen Biuret dimana hasil positifnya

ditunjukkan dengan terbentuknya cincin

ungu pada permukaan atas larutan.

Sementara itu melalui uji pengaruh empedu

terhadap lemak dapat disimpulkan bahwa

empedu memilki fungsi untuk membantu

 penyerapan lemak oleh usus melalui proses

yang dinamakan emulsifikasi. Namun

sayangnya pada praktikum kami pada uji

maltase gagal karena tidak di hasilkan

warna merah bata. Begitu juga dengan

tripsin karena seharusnya warna yang di

hasilkan adlah orange.

Pada usus ikan mas dapat di

simpulkan bahwa empedu benar benar

mengemulsi lemak dengan sihasilkan

 butiran butiran lemak yang lebih kecil.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2003.  Prinsip Dasar

 Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta. Almigo

Campbel, Neil. A., et. al. 1999.  Biology,

5th ed

Duke, NH. 1995. The Physiology of

Domestic Animal. Comstock

Publishing: New York. Frandson

Guyton A. C., Hall J. E. 1997. Buku Ajar

Fisiologi Kedokteran. Edisi 9.

Jakarta : EGC

Gordon, M. S. 1979. Animal Physiology.

Mc Millan Publishing Co

Isnaeni, W, 2006.  Fisiologi Hewan.

Yogyakarta: Kanisius

Poedjiadi, A. 2006. Dasar  –   Dasar

Biokimia. Edisi Revisi. Jakarta: UI -

Press

Page 12: Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

7/17/2019 Analisis Enzim Pencernaan Pada Usus Ikan Mas Gddhtg

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-enzim-pencernaan-pada-usus-ikan-mas-gddhtg 12/12

Analisis enzim pencernaan pada usus ikan mas (Cyprinus carpio)

 Jurnal Biologi Vol.1 No.1 p.1-12 17 dan 24 februari 2015

12

Watson, Roger. 2002. Anatomi dan

 Fisiologi untuk Perawat . Penerbit

Buku Kedokteran EGC : Jakarta

Winarno, F.G., 1994.  Bahan Tambahan

 Makanan.  Jakarta:Gramedia

Pustaka Utama.