PROSES PEMBUATAN SEMEN PPT.ppt

20
 PROSES PEMBUATAN SEMEN PROSES PEMBUATAN SEMEN PT.SEMEN BATURAJA PT.SEMEN BATURAJA Presented by : Presented by : Ahda Azalia Ahda Azalia Rafit Arjeni Rafit Arjeni Triadi Hutomo Triadi Hutomo Grup 4 Grup 4 3 KE 3 KE hemi!al En"ineerin" #epartment hemi!al En"ineerin" #epartment

description

PROSES PEMBUATAN SEMEN PPT.ppt

Transcript of PROSES PEMBUATAN SEMEN PPT.ppt

  • PROSES PEMBUATAN SEMEN PT.SEMEN BATURAJA

    Presented by :

    Ahda AzaliaRafit ArjeniTriadi Hutomo

    Grup 43 KE

    Chemical Engineering Department

  • How to make it ?(Bagaimana Proses Pembuatan Semen?)Raw Materials Preparation Process ( Proses Penyiapan Bahan Baku)

    Processing Of Raw Materials (Proses Pengolahan Bahan Baku)

    The Combustion Proses (Proses Pembakaran)

    Proses Penggilingan Akhir

    Packing (Proses Pengemasan)

  • Raw Materials Preparation Process(Proses Penyiapan Bahan Baku)Bahan baku pembuatan semen : - Batu Kapur (limestone) - Tanah Liat (Clay)

    Bahan korektif pembuatan semen : - Pasir besi (Fe2O3) - Pasir silika (SiO2)

  • Alat Untuk Menghancurkan Bahan BakuCrusherImpact Roller Crusher Jaw Crusher

  • contoh Crusher

    CONTOH ROLLER CRUSHER.

  • CONTOH JAW CRUSHERDI alat ini , material akan di hancurkan dan di perkecil dengan menggunakan jaw crusher.

    Setelah itu raw material akan mengalami proses pre-homogenisasi. Tujuan pre-homogenisasi material adalah untuk memperoleh bahan baku yang lebih homogen.

    Adapun metode pre-homogenisasi yaitu:Stacking/Penumpukan/Penimbunan: gerakan maju-mundur atau kanan-kiri2. Reclaiming/Pengambilan/Penarikan: dari samping (side reclaiming), dari depan (front reclaiming)

  • BERIKUT INI ADALAH HASIL DARI PERHOMOGENISASI

  • Processing Of Raw Materials(Proses Pengolahan Bahan Baku)

  • Vertical Roller Mill (VRM)

  • Bahan baku masuk ke dalamVertical Roller Mill(Raw Mill) pada bagian tengah (tempat penggilingan), sementara itu udara panas masuk ke dalam bagian bawahnya. Material yang sudah tergiling halus akan terbawa udara panas keluar raw mill.Sementara itu partikel yang ukurannya telah memenuhi kebutuhan akan terbawa udara panas menujucyclone.Cycloneberfungsi untuk memisahkan antara partikel yang cukup halus dan partikel yang terlalu halus (debu). Partikel yang cukup halus akan turun ke bagian bawahcyclonedan dikirim keBlending Silountuk mengalami pengadukan dan homogenisasi.

  • Partikel yang terlalu halus (debu) akan terbawa udara panas menujuElectrostatic Precipitator(EP). Alat ini berfungsi untuk menangkap debu-debu tersebut sehingga tidak lepas ke udara. Efisiensi alat ini adalah 95-98%. Debu-debu yang tertangkap, dikumpulkan di dalam dust bin, sementara itu udara akan keluar melaluistack.

  • The Combustion Proses (Proses Pembakaran)-Setelah bahan material diolah selanjutnya material akan mengalami proses pembakaran dengan menggunakan Rotary kiln.-material akan mengalami pembakaran dari temperatur yang rendah menuju ke temperatur yang lebih tinggi.

  • Daerah proses yang terjadi di dalam kiln dapat dibagi menajadi 4 bagian yaitu:Daerah transisi (transition zone)Daerah pembakaran (burning zone)Daerah pelelehan (sintering zone)Daerah pendinginan (cooling zone)1. Daerah transisi (transition zone) Disini sebagian bahan akan di transisikan menjadi bentuk yang lebih sederhana, dengan tujuan agar bahan tersebut mudah di campur.2.Daerah pembakaran (burning zone) disini bahan akan di lakukan proses pembakaran dengan menggunakan tanur putar sengan menggunakan suhu sekitar 100-800 C.

    3.Daerah pelelehan (sintering zone) Disini suhu yang digunakan jauh lebih tinggi dari suhu pembakaran, Suhu yang digunakan adalah sekitar 800-1200 C.

  • 4.Daerah pendinginan (cooling zone) Alat utama yang digunakan untuk proses pendinginanclinkeradalah cooler..Cooleryang digunakan terdiri dari 9 kompartemen yang menggunakan udara luar sebagai pendingin. Udara yang keluar daricoolerdimanfaatkan sebagai pemasok udara panas padacalcinerMkaterial akan bergerak dari kompartemen satu sampai ke kesembilan dengan bantuan grate yang bergerak secarareciprocating, sambil mengalami pendinginan Selanjutnyamaterialdikirim menuju tempat penampunganclinker(clinker silo) dengan menggunakan alat transportasi yaitupan conveyor.

  • Proses Penggilingan Akhir Pada bagian ini material dari clinker akan mengalami proses penambahan bahan baku dan sekaligus proses penggilingan.Peralatan Yang Menunjang Proses Penggilingan :

    Tube Mill/Horizontal MillSeparatorBag FilterPada proses ini gahan yang akan di tambahkan adalah gipsum.Setelah gipsum telah di siapakan, maka gipsum akan di campurkan bersama Material yang akan siap menjadi semen.Didalam tube mill.tube millterbagi menjadi dua kompartemen. Kompartemen pertama diisi dengan bola-bola baja yang berdiameter lebih besar daripada bola-bola yang ada di kompartemen kedua

  • Semen yang cukup halus dari tube mill akan dibawa udara melaluicyclone, kemudian ditangkap olehbag filteryang kemudian akan ditransfer ke dalamcement silo. Sedangkan semen yang keluar dari bawahcycloneakandimasukkan kembali ke dalamtube milluntuk digiling kembali.Bahan yang sudah halus akan dibawa ke dalam proses pengemasan

  • Packing (Pengemasan)

  • Continuing ..Adapun sistem transport yang biasa digunakan :Air SlideScrew conveyorBucket elevatorAir lift/pneumatic conveyingBelt conveyor

    Pengecekan berat semen yang dilakukan, yaitu :Penimbangan di PackerRandom cek ( packing, proses quality control )Belt weigher ( continous weighing )

  • The End.Wassalam

    Thanks For The Attention Guys ;)