Proses Pembuatan Fan Industri

12
Proses Pembuatan Fan Industri

description

Proses Pembuatan Fan Industri. Fungsi Fan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Proses Pembuatan Fan Industri

Page 1: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Proses Pembuatan Fan Industri

Page 2: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Fungsi Fan• Fungsi Fan secara umum adalah 1. Sebagai penyuplai

udara ke dalam gedung. 2. Untuk memindahkan atau menghisap udara panas atau udara kotor dari dalam gedung, pabrik, boiler, furnace atau mesin ke udara bebas. Fan umumnya terintegrasi dengan dust collector dan sistem ducting, dipakai oleh industri penghasil debu, uap, asap dan panas.

Page 3: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Komponen standar Fan1. Casing : Pelindung impeller.

2. Impeller : sebagai penerus udara keluar dan masuk, memiliki beberapa sudu atau blade.

3. Bush : penghubung shaft sebagai penahan beban kejut pada impeller.

4. Shaft : Poros baja penerus putaran motor.

5. Inlet cone : konus dari pelat baja pengarah udara menuju ke impeller.

6. Bearing : Penumpu shaft agar berputar tanpa gesekan yang berlebih.

7. Motor : sebagai sumber penggerak impeller.

8. V Belt : Sabuk karet penerus putaran motor ke shaft.

9. Pulley : pasangan V Belt.

10. Cover motor : pelindung motor dari cuaca luar.

11. Cover V belt : pengaman putaran V Belt.

12. Base fan : sebagai landasan fan ke lantai.

Page 4: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Process Flow Diagram

Permintaan customer

Sales

Engineering mengeluarkan

gambar pra design

EngineeringMengeluarkan Desain

& Bill of material

Gambar fabrikasi Diterima PPC,

Produksi, Cutting QC, dll.

Pengiriman

Bongkar muat &Pemasangan

Pengujian eksternal

Berita Acara &Serah terima

Pengecatan

Perakitan, alignment & Balancing test

Pemotongan material

Pengelasan & Pemesinan

Page 5: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Pemotongan MaterialItem Bahaya Pencegahan

Cahaya UV yang menyilaukan; luka bakar.

Tangan bisa terjepit.

Tubuh bisa terluka saat saat material di roll maju mundur.

Gunakan kacamata gelap anti UV. Gunakan sarung tangan kulit atau gunakan tang untuk handling.

Konsentrasi saat bekerja, jaga jarak dengan mesin.

Mesin roll pelat.

Mesin potong plasma.

Page 6: Proses Pembuatan  Fan  Industri

PengelasanItem Bahaya Pencegahan

Material yang sedang dilas

Luka bakar karena panas.

Iritasi mata.

Sesak nafas.

Hindari kontak tubuh dengan material yang baru dilas.

Hindari kontak mata langsung dengan cahaya menyilaukan akibat proses pengelasan. Hindari menghirup gas pengelasan.

Page 7: Proses Pembuatan  Fan  Industri

PemesinanItem Bahaya Pencegahan

Beram / sekrap hasil pemesinan bubutan / frais.

Melukai mata atau kaki.

Selalu gunakan safety glasses, safety shoes, tutupi bagian sepatu yang terbuka dengan celana panjang agar beram bubutan tidak masuk lewat celah sepatu.

Celana tidak menutupi sepatu

Celana menutupi sepatu

Page 8: Proses Pembuatan  Fan  Industri

PerakitanItem Bahaya Pencegahan

Material yang sedang di gerinda.

Proses balancing impeller

Debu gerindaan dapat terhirup nafas dan terkena mata.

Impeller terlepas mengenai operator atau mesin disekitarnya.

Gunakan APD face shield, kacamata & masker.

Pastikan impeller terkunci dengan baik pada mesin, operator harus menjaga jarak, jangan menghentikan putaran secara paksa, tunggu proses putaran balancing hingga selesai.

Page 9: Proses Pembuatan  Fan  Industri

PengecatanItem Bahaya Pencegahan

Sebaran spray cat saat proses painting / finishing.

Sesak nafas, membahayakan paru-paru.

Iritasi pada mata.

Gunakan masker dan kacamata jika mendekati area proses painting.

Page 10: Proses Pembuatan  Fan  Industri

PengirimanItem Bahaya Pencegahan

Pengiriman Fan, material dan alat kerja.

Tertabrak, terguling, barang muatan rusak, muatan terlepas mengenai pengguna jalan lain.

Tidak memuat barang melampaui kapasitas volumenya maupun daya angkutnya. Pastikan muatan terikat dengan kuat dan stabil memakai rantai atau ratchet webbing pengikat.

Page 11: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Bongkar muat & PemasanganItem Bahaya Pencegahan

Bongkar muat Fan, alat kerja, masuk atau keluar dari bak truk dengan hoist, crane atau forklift.

Tertabrak, tertimpa barang.

•Jaga jarak dg area sekitar loading.

•Operator harus terlatih dan memiliki Surat Izin Operasi / SIO.

•Crane / Forklift harus memiliki Surat Izin Layak Operasi / SILO.

Page 12: Proses Pembuatan  Fan  Industri

Taufik Zain Akbar031022009

Jurusan K3 Stikes BinawanTugas Presentasi Mata Kuliah Hygiene Industry

Dosen : Bpk Djamal Thaib M.Sc.

Rev. 0 Last update 9/30/2011 11:09:23 PM Any correction or additional information for

improvement please send to [email protected]

Still proud for being this family