Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri...

78
 PROSES PELAKSANAAN REKRUITMEN, SELEKSI DAN KETEPATAN PENEMPATAN KARYAWAN ( Studi pada Pasaraya Sri Ratu Kediri ) SKRIPSI Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya YUNY TRISFINA NIM 0310323154 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MALANG 2007

Transcript of Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri...

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    1/78

    PROSES PELAKSANAAN REKRUITMEN,

    SELEKSI DAN KETEPATAN PENEMPATAN

    KARYAWAN( Studi pada Pasaraya Sri Ratu Kediri )

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana

    pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

    YUNY TRISFINANIM 0310323154

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

    JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

    KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

    MALANG

    2007

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    2/78

    MOTTO

    Takutakan Tuhanadalah permulaanpengetahuan, tetapiorangbodoh menghionahikmat dandidikan.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    3/78

    RINGKASAN

    Yuny Trisfina, 2007, Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan

    Penempatan Karyawan (Studi pada Pasaraya Sri Ratu Kediri), Pembimbing: 1. M

    Soeoed Hakam 2. Heru Susilo, 61 hal + viii

    Dalam suatu perusahaan faktor sumber daya manusia merupakan kunci daripencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. Faktor SDM ini sangat

    kompleks dalam arti bahwa pembahasan ini meliputi proses rekruitmen, seleksi

    dan ketepatan penempatan karyawan yang sesuai dan sebagainya. Pelaksanaanrekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan karyawan bukanlah proses yang

    mudah, karena pada dasarnya menuntut ketepatan dalam kualifikasi, waktu dan

    juga efisiensi. Kesuksesan rekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan

    karyawan berarti terpilihnya karyawan-karyawan yang kompeten dan berkualitas.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan

    rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan dalam perusahaan, mengetahuimasalah-masalah apa yang dihadapai pada Paasaraya Sri Ratu Kediri pada saat

    proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan, serta untuk

    menganalisa dan memberikan usulan altenatif penyelesaian masalah terhadap

    proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan karyawan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif

    dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data melaluiinterview,

    dokumentasi observasi dan kuisioner. Sedangkan analisis datanya terdiri dari

    beberapa langkah antara lain: analisis terhadap metode dan prosedur pelaksanaan

    rekruitmen, analisis terhadap kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi danproses seleksi, analisis prosedur penempatan karyawan, bentuk penempatankaryawan, menganalisis dan menginterprestasikan pelaksanaan rekruitmen,

    seleksi dan penempatan karyawan yang tepat untuk digunakan.

    Berdasarkan penelitian dan pengolahan data, maka penulis dapatmenyimpulkan bahwa prosedur permohonan rekruitmen yang dilakukan oleh

    Pasaraya Sri Ratu Kediri dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. Seleksi

    tenaga kerja bertujuan untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan

    tentang calon karyawan yang tepat untuk memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan

    oleh perusahaan. Penempatan karyawandilaksanakan setelah proses seleksi selesaidilakukan dan calon karyawan dinyatakan lulus seleksi. Saran yang dapt penulis

    berikan adalah perusahaan harus menyediakan waktu yang panjang antara

    permohonan kebutuhan karyawan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan yangdibutuhkan, sehingga dapat terpilih calon karyawan yang berkualitas seperti yang

    diharapkan oleh perusahaan. Penulis juga menyarankan agar perusahaanmengadakan penambahan tenaga kerja pada bagian personaliaHuman Resource,mengingat tugas dan tanggung jawab pada bagian ini cukup banyak agar dapat

    melaksanakan fungsi-fungsi personalia dengan lebig efektif.

    i

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    4/78

    KATA PENGANTAR

    Segala Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan, sehingga penulis dapat

    menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Proses Pelaksanaan

    Rekruitmen, Seleksi, dan Ketepatan Penempatan Karyawan (Studi pada Pasaraya

    Sri Ratu Kediri) sebagai syarat untuk menyandang gelar sarjana pada Fakultas

    Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

    Penulis menyadari bahwa berhasilnya penyusunan skripsi ini berkat bantuan

    dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu

    penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan

    yang tak terhingga kepada yang terhormat:

    1. Bapak Prof. Dr. Suhadak M.Ec selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi

    Universitas Malang.

    2. Bapak Dr. Kusdi, DEA. selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

    Universitas Brawijaya Malang.

    3. Bapak Drs. R Rustam Hidayat MSi selaku Sekretaris Jurusan Administrasi

    Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

    4. Bapak Drs. M Soeoed Hakam MSi selaku Ketua Komisi Pembimbing

    pertama yang telah memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis

    hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

    5. Bapak Drs.Heru Susilo MA selaku Anggota Komisi Pembimbing

    keduayang dengan sabar dan ikhlas memberikan waktu, tenaga dan

    pikirannya dalam membimbing penulis dari awal hingga akhir proses

    penyusunan skripsi ini.

    6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

    Malang yang telah menyumbangkan ilmunya kepada penulis dan

    membantu serta membimbing penulis selama perkuliahan.

    7. Bapak Drs. Widiyanto selakuBranch ManagerPasaraya Sri Ratu Kediri

    yang telah memberikan kesempatan dan ijin kepada penulis untuk

    menyelesaikan penelitian.

    8. Ibu CB.Dyah Hanurani, SH selaku Ass. HR Manajer Pasaraya Sri RAtu

    Kediri yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

    penelitian.

    ii

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    5/78

    9. Bapak Dyan Andika SH selaku SPV HR yang telah rela memberikan

    waktu untuk membimbing penulis pada saat penelitian serta memberikan

    data-data dan informasi yang dibutuhkan penulis hingga terselesaikannya

    skipsi ini.

    10. Segenap Dewan Direksi Pasaraya Sri Ratu Kediri yang telah mengijinkan

    penulis untukmelaksanakan penelitian skripsi ini.

    11. Orang Tua dan Keluarga atas doa, semangat dan dukungan moril maupun

    materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

    12. Darmawan Trilaksana, kakak, sahabat sekaliguspasangan hidupku yang

    dengansabar memberikan dukungan dan semangat hingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi ini.

    13. Seluruh teman-teman Bisnis03ecspecialyeta, vita, yuga, fani, sani, tias

    atas kebersamaanya selama ini.

    14. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Akhir kata penulis menyadari bahwa skipsi ini masih jauh dari sempurna

    dan kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun

    senantiasa penulis harapkan demi terselesaikannya skripsi ini.

    Malang, Juni 2007

    Penulis

    iii

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    6/78

    DAFTAR ISI

    HalRingkasan .........................................................................................................

    Kata Pengantar ................................................................................................Daftar Isi...........................................................................................................

    Daftar Tabel ....................................................................................................

    Daftar Gambar .................................................................................................

    Daftar Lampiran ..............................................................................................

    Bab I PENDAHULUAN................................................................................A. Latar Belakang ...............................................................................

    B. Perumusan Masalah .......................................................................

    C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

    D. Kontribusi Penelitian......................................................................

    E. Sistematika Pembahasan ................................................................

    Bab II KAJIAN PUSTAKA............................................................................A. Landasan Penelitian Terdahulu ....................................................

    B. Manajemen Personalia ...................................................................1. Tinjauan Umum Manajemen Personalia ....................................

    2. Tujuan Manajemen Personalia ...................................................

    3. Fungsi Manajemen Personalia ...................................................

    C. Rekruitmen ....................................................................................1. Tinjauan Umum Rekruitmen.....................................................

    2. Tujuan Rekruitmen ....................................................................

    3. Metode Rekruitmen ...................................................................4. Prosedur Rekruitmen .................................................................

    D. Seleksi Tenaga Kerja......................................................................1. Tinjauan Umum Seleksi Tenaga Kerja ....................................

    2. Tujuan Seleksi Tenaga Kerja ...................................................3. Tahapan Seleksi .......................................................................4. Langkah-Langkah Proses Seleksi ............................................

    5. Evaluasi Hasil Seleksi / Pemilihan...........................................

    E Penempatan1. Faktor-faktor Pertimbangan dalam Penempatan Karyawan

    2. Kriteria yang Harus Dipenuhi dalam Penempatan Karyawan

    3. Sistem Penempatan Karyawan .................................................

    4. Prosedur Penempatan Karyawan..............................................

    5. Bentuk-bentuk Penempatan Karyawan ...................................

    F. Syarat-syarat Jabatan (Spesifikasi Jabatan) ...................................

    i

    iiiv

    vi

    vii

    viii

    12

    2

    3

    3]

    5

    88

    9

    9

    99

    10

    1011

    1212

    121313

    15

    1516

    16

    18

    20

    21

    G. Hubungan Antara Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan Penempatan 23karyawan

    iv

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    7/78

    Bab III METODE PENELITIAN .................................................................A. Jenis Penelitian...............................................................................

    B. Fokus Penelitian ............................................................................

    C. Populasi dan Sampel ....................................................................

    D. Lokasi Penelitian ...........................................................................E. Jenis dan Sumber Data ..................................................................

    F. Tehnik Pengumpulan Data .............................................................

    G. Instrumen Penelitian.......................................................................

    H. Analisis Data ..................................................................................

    Bab IV Hasil dan PembahasanA. Gambaran Umum Perusahaan

    1. Sejarah Perusahaan ..................................................................

    2. Hasil Usaha .............................................................................

    3. Lokasi Perusahaan ..................................................................

    4. Sruktur Perusahaan ..................................................................

    B. Gambaran Umum Bagian Personalia1. Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Personalia ......................

    2. Fungsi Bagian Personalia ........................................................

    C. Rekruitmen1. Tinjauan Umum Rekruitmen ...................................................

    2. Metode Rekruitmen .................................................................

    3. Prosedur Rekruitmen ...............................................................

    D. Seleksi Tenaga Kerja1. Tinjauan Umum Seleksi Tenaga Kerja ...................................

    2. Kualifikasi Yang Menjadi Dasar Dalam Seleksi ....................3. Proses Seleksi ..........................................................................

    E. Penempatan1. Prosedur Penempatan Karyawan .............................................

    2. Bentuk-bentuk Penempatan Karyawan ...................................

    F. Analisis Deskriptif ..........................................................................

    Bab V Penutup

    A. Kesimpulan ..................................................................................B. Saran .............................................................................................

    Daftar Pustaka .

    v

    25

    25

    26

    2627

    27

    28

    29

    3132

    33

    33

    3842

    4445

    46

    505051

    5152

    52

    5960

    62

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    8/78

    NO JUDUL HAL

    1 Sistem penempatan tenaga kerja 172 Prosedur Rekruiting 19

    3 Bagan struktur organisasi Pasaraya Sri Ratu Kediri 34

    4 Bagan struktur HRD Pasaraya Sri Ratu Kediri 37

    5 Prosedur recruiting 47

    6 Prosedur recruiting usulan penulis 50

    DAFTAR GAMBAR

    vi

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    9/78

    NO JUDUL HAL

    1 Perbandingan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang 62 Data karyawan Pasaraya Sri Ratu Kediri 45

    3 Pendapat responden tentang penilaian waktu rekruitmen dan

    ketepatan penempatan karyawan

    52

    4 Pendapat responden tentang penilaian metode rekruitmen

    dan ketepatan penempatan karyawan

    53

    5 Pendapat responden tentang materi seleksidan ketepatan

    penempatan karyawan

    55

    6 Pendapat responden tentang proses seleksi dan ketepatanpenempatan karyawan

    56

    DAFTAR TABEL

    vii

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    10/78

    NO JUDUL HAL

    1 Interview guide 63

    2 Contoh rekruitmen awal pembukaan Pasaraya Sri Ratu Kediri 643 Formulir wawancara calon karyawan Pasaraya Sri Ratu Kediri 65

    4 Formulir panggilan tes 66

    5 Contoh soal dasar untuk tes tertulis 67

    6 Formulir kesepakatan kerja 68

    7 Suratsurvey 69

    8 Surat keterangan penelitian dari Pasaraya Sri Ratu Kediri 70

    9 Kuisioner 71

    DAFTAR LAMPIRAN

    viii

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    11/78

    BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada dasarnya dalam suatu perusahaan pemerintahan maupun swasta, faktor

    tenaga kerja atau biasa disebut faktor sumberdaya manusia merupakan unsur

    utama dalam segala aktivitas perusahaan. Sedangkan pengertian dari tenaga kerja

    dan pengertian perusahaan menurut UU Ketenagakerjaan no 13 tahun 2003 yaitu

    tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

    menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun

    untuk masyarakat, sedangkan pengertian perusahaan adalah setiap bentuk usaha

    yang berbadan hukum/tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan atau

    milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan

    pekerja atau buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.

    Bagaimanapun juga tenaga kerja merupakan faktor produksi yang harus

    mendapatkan perhatian yang sangat besar, karena faktor sumberdaya manusia

    merupakan satu-satunya sumberdaya yang memiliki akal, perasaan, keinginan,

    kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karsa. Semua potensi

    sumberdaya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi

    dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan Gomes (2002:2). Oleh karena itu

    untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan sosial dalam pembangunan nasional

    demi mengurangi tingkat pengangguran, penciptaan dan penyerapan tenaga kerja

    yang tepat dan sesuai harus dapat dilaksanakan oleh setiap perusahaan.

    Faktor tenaga kerja atau SDM ini juga sangat kompleks dalam arti bahwa

    pembahasan ini meliputi proses rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan

    yang sesuai dengan prosedur yang diterapkan masing-masing perusahaan. Dari

    serangkaian kegiatan tersebut tidak diragukan lagi bahwa proses rekruitmen,

    seleksi dan penempatan karyawan yang tidak sesuai dengan standar merupakan

    suatu masalah yang akan timbul dikemudian hari. Contohnya seperti, kinerja

    karyawan kurang optimal sehingga dapat mengakibatkan produktivitas kerja

    menurun.

    Tahapan proses ini sangat penting karena rekruitmen, seleksi dan penempatan

    karyawan yang tepat akan menghasilkan tenaga kerja dengan kemampuan yang

    maksimal dan ini akan memberi keuntungan bagi organisasi atau perusahaan

    1

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    12/78

    2

    secara keseluruhan. Namun saat ini, proses rekruitmen sering tidak terencana

    dengan baik, karena masih ada yang berpendapat bahwa rekruitmen adalah fungsi

    yang hanya dilaksanakan jika kebutuhan sudah mendesak yaitu pada saat adanya

    kebutuhan akan karyawan saja. Begitu juga dengan proses seleksi, suatu

    organisasi juga sering kali kurang memperhatikan standar seleksi sehingga

    tingkat/kualitas dari pelamar yang dihasilkan pun juga kurang memenuhi

    kualifikasi pekerjaan yang ditawarkan. Penempatan yang tidak sesuai juga akan

    menimbulkan beberapa akibat, antara lain. Keresahaan, turunnya semangat kerja,

    produktifitas kerja menurun, kurangnya tanggung jawab, kekeliruan dalam

    melaksanakan pekerjaan, dan sebagainya. Hal-hal tersebut diatas terkait dengan

    perencanaan SDM yang kurang baik atau perencanaan yang ada hanya untuk

    jangka pendek dan tidak berlaku dengan rencana jangka panjang suatu

    perusahaan.

    Mengingat betapa pentingnya proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan

    penempatan karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan secara

    keseluruhan,dan keingintahuan untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang

    timbul pada saat terjadinya proses ini, serta melihat apakah perusahaan ini sudah

    mengikuti prosedur yamg berlaku, maka penulis tertarik untuk mengambil judul

    penelitian Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan Penempatan

    Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    B. Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang, maka penulis merumuskan masalah tersebut

    sebagai berikut:

    Bagaimana proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan

    dilakukan oleh Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    C. Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan

    karyawan yang dilakukan oleh Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh Pasaraya Sri Ratu

    Kediri dalam pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    13/78

    3

    3. Untuk menganalisis dan memberikan usulan alternatif penyelesaian masalah

    terhadap proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan.

    D. Kontribusi Penelitian

    1. Secara teoritis

    a. Bagi Penulis

    Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengetahui proses

    pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan pengaruhnya pada penempatan

    karyawan.

    b. Bagi Akademik

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan melengkapi referensikarya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi

    penelitian selanjutnya.

    2. Secara praktis

    a. Bagi Perusahaan

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau bahan

    pertimbangan pada perusahaan dalam proses pelaksanaan rekruitmen,

    seleksi dan penempatan karyawan yang tepat sehingga tujuan perusahaandapat tercapai secara keseluruhan.

    b. Bagi Umum

    Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah perbendaharaan ilmu

    pengetahuan umum khususnya dan pihak lain yang membutuhkan.

    E. Sistematika Pembahasan

    Untuk memberikan gambaran dan arahan selama penulisan dalam penelitian

    ini, maka secara garis besar pokok-pokok uraian dan isi dari penelitian ini akan

    disajikan sebagai berikut:

    Bab I

    Bab II

    PENDAHULUAN

    Bab ini memberikan penjelasan secara umum mengenai latar belakang,

    rumusan masalah, tujuan penelitian dan serta sistematika pembahasan.

    TINJAUAN PUSTAKA

    Pada bab ini akan dijelaskan dan diuraikan mengenai konsep-

    konsep/teori-teori pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    14/78

    4

    dan juga tulisan-tulisan ilmiah dari buku, majalah, ataupun artikel

    terutama yang berkaitan erat dengan permasalahan yang diangkat

    dalam penelitian ini guna menentukan pemecahannya.

    Bab III

    Bab IV

    Bab V

    METODE PENELITIAN

    Bab ini mengemukakan jenis penelitian, fokus penelitian, lokasi

    penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen

    penelitian dan analisis data.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini penulis mengemukakan tentang gambaran umum

    perusahaan, hasil pengumpulan dan pengolahan data. Kemudian data

    yang telah diolah dianalisis dan diinterpretasikan.

    PENUTUP

    Dalam Bab terakhir ini akan disajikan mengenai kesimpulan yang

    diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang

    dapat diberikan sehingga membantu perusahaan dalam pelaksanaan

    standar rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan yang tepat.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    15/78

    BAB IIKAJIAN PUSTAKA

    A. Landasan Penelitian TerdahuluBeberapa penelitian terdahulu sebagai bahan acuan dan referensi untuk

    memahami fokus penelitian dengan hasil penelitian yang menyangkut persoalan

    proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan karyawan.

    Penelitian yang dilakukan oleh Walanggare (2001) yang berjudul Gambaran

    Pelaksanaan Penarikan dan Seleksi, serta Penempatan Karyawan yang merupakan

    studi pada PT.Hero Pasar Swalayan Cabang Sarinah Plaza Malang.

    Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa manajemen personalia sangat

    dibutuhkan oleh perusahaan sebagai sarana kemajuan perusahaan, karena pada

    dasarnya manajemen personalia bertujuan memanfaatkan Sumber Daya Manusia

    secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan baik secara individual

    maupun secara organisasional. Sedangkan dalam pelaksanaannya manajemen

    personalia diharapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang

    berkualitas yang dapat diketahui melalui penarikan tenaga kerja. Selama ini PT.

    Hero Swalayan Cabang Sarinah Plaza Malang pelaksanaan penarikan tenaga kerja

    dilakukan oleh bagian peresonalia yang dibantu oleh staf manajer. Seleksi tenaga

    kerja bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan

    perusahan, dalam hal ini PT. Hero Swalayan cabang Sarinah Plaza Malang

    melakukan proses seleksi melalui tes tertulis, wawancara dan penilaian. Orientasi

    dan penampatan dilakukan setelah selesainya proses seleksi dan calon karyawan

    dinyatakan lulus. Selama ini PT. Hero Swalayan Cabang Plaza Malang sebelum

    melakukan penempatan terlebih dahulu melaksanakan masa orientasi yang

    meliputi masa pengarahan, dan pelatihan dasar selama 1 minggu, masa percobaan

    selam 3 bulan dan masa kontrak selama 3 bulan. Selanjutnya setelah masa kontrak

    selsai karyawan baru dapat dinyatakan sebagai karyawan tetap san baru dapat

    dilakukan penempatan. Proses permohonan penarikan yang dilakukan oleh PT.

    Hero Swalayan Cabang Plaza Malang dilaksanakan dengan waktu yang relatif

    panjang.

    Penelitian kedua dilakukan oleh Martiningsih (2006) yang berjudul Metode

    dan Prosedur Rekruitmen dan Seleksi Untuk Mendapatkan Karyawan Yang

    5

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    16/78

    6

    Berkualitas yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area

    Pelayanan dan Jaringan Bojonegoro. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa

    manajemen Personalia sangat dibutuhkan oeh perusahaan sebagai sarana untuk

    kemajuan perusahaan karena pada dasarnya manjemen personalia bertujuan

    memanfaatkan Sumber Daya Manusia secara efektif dan efisien dalam rangka

    pencapaian tujuan baik secara individual maupun secara organisasional. Dalam

    pelaksanaannya supervisor SDM diharapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan

    karyawan berkualitas yang dapat diketahui melalui prosedur rekruitmen, seleksi

    yang dilakukan PT. PLN (Persero) APJ Bojonegoro yaitu berdasarkan

    permohonan penambahan karyawan dengan persetujuan manajer area di

    Bojonegoro dan bagian SDM Distribusi Jatim Surabaya. Dalam prosedur

    permohonan pengadaan karyawan yang dilakukan PT. PLN (Persero) APJ

    Bojonegoro memakan waktu yang lama dalam perijinannya. Prosedur pengajuan

    soal seleksi yang dilakukan PT. PLN (persero) APJ Bojonegoro adalah jumlah

    soal yang tidak beragam yang menyebabkan mutu karyawan rendah dan SDM

    area yang tidak mempunyai wewenang untuk mengubah soal-soal yang akan

    mengubah soal-soal yang akan diujikan dan yang berhak mengubah soal-soal

    yang akan diujikan dan yang berhak mengubah soal-soal tersebut adalah SDM

    distribusi Jatim Surabaya.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    17/78

    Keteran an Peneliti Hasil Penelitian Penelitian sekaran

    1. Judul:Gambaran

    Pelaksanaan

    Penarikan danSeleksi TenagaKerja serta

    Penempatan

    Karyawan.

    Fokus

    Lokasi

    2. Judul:

    Metode dan

    Prosedur

    Rekruitmen,Seleksi untukMendapatkan

    Karyawan Yang

    Berkualitas.

    Fokus

    Lokasi

    1. Youdia Devi Walangare(2001)

    a. Penggambaran

    pelaksanaan penarikantenaga kerja dan seleksi

    tenaga kerja sertapenempatan karyawan

    b. Analisis pelaksanaanpenarikan dan seleksi

    tenaga kerja serta

    penempatan karyawanc. Penggambaran

    pelaksanaan penarikan,seleksi tenaga kerja serta

    penempatan karyawanPT. Hero Pasar SwalayanCabang Sarinah Plaza Malang

    2. Samini Wahyu Martiningsih

    (2006)

    Metode dan prosedur rekruitmen

    dan seleksi serta karyawan yangberkualitas.

    PT. PLN (persero) distribusi

    Jawa Timur Area Pelayanan danJaringan Bojonegoro.

    PT. Hero Pasar swalayanCabang Sarinah Plaza

    Malang kurang efisien

    dalam pengadaan tenagakerja sehingga tenagakerja yang diperoleh juga

    kurang maksimal yang

    mengakibatkan mutukaryawan yang diperolehsangat rendahkualitasnya.

    .

    .

    Prosedur rekruitmen yang

    dilakukan pada PT. PLN

    (persero) APJBojonegoro yaituberdasarkan permohonan

    penambahan karyawan

    dengan persetujuanmanajer area diBojonegoro dan bagianSDM Distribusi JatimSurabaya. Dalam

    prosedur permohonanapengadaan karyawan

    yang dilakukan PT. PLN(persero) APJBojonegoro memakan

    waktu yang lama dalam

    perijinannya.

    Proses PelaksanaanRekruitmen, Seleksi dan

    Ketepatan Penempatan

    Karyawan

    a. Penggambaran proses

    pelaksanaan rekruitmen,seleksi dan penempatan

    karyawan. Analisis pelaksanaan

    rekruitmen, seleksi danpenempatan karyawan

    Pasaraya Sri Ratu Kediri

    -

    7

    Tabel 1.

    Perbandingan Penelitian Terdahulu Dan Penelitian Sekarang

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    18/78

    8

    B. Manajemen Personalia

    1. Tinjauan Umum Manajemen Personalia

    Dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi, faktor SDM memiliki peranan

    yang sangat dominan. Bagaimanapun suatu perusahaan terbentuk tidak akan

    terwujud tanpa adanya pelaksananya yaitu faktor tenaga kerja atau biasa disebut

    dengan karyawan. Selanjutnya pelaksanaanya akan lebih baik lagi apabila ada

    yang mengarahkan dan mengatur yang biasa disebut dengan manajemen

    personalia Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa ahli memberikan definisi

    tentang manajemen personalia. Menurut Silalahi (1998:49) Manajemen adalah

    pengurusan tenaga kerja sehubungan dengan faktor-faktor produksi dan

    pemasaran lainnya. Sedangkan, pengertian dari manajemen personalia menurut

    Husnan (1995:5) adalah perencanaan, pengorganisasian, atas pengadaan tenaga

    kerja, pengembangan, pemberian kompensasi, penginterogasian, pemeliharaan

    tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan, individu dan

    masyarakat.

    Menurut Handoko (1988:15) manajemen personalia adalah pengakuan

    terhadap pentingnya suatu tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia

    yang vital bagi penerapan suatu tujuan-tujuan organisasi dan pemanfaatan

    berbagai fungsi dan kegiatan personalia untuk menjamin bahwa mereka

    digunakan secara efektif dan layak agar bermanfaat bagi individu, organisasi dan

    masyarakat.

    Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa

    fungsi manajer personalia adalah melaksanakan fungsi manajemen yang

    dititikberatkan pada pendayagunaan faktor manusia atau tenaga kerja dan pada

    masalah-masalah kepegawaian atau personalia dalam rangka pencapaian tujuansecara efektif dan efisien.

    2. Tujuan Manajemen Personalia

    Sehubungan dengan usaha untuk pendayagunaan faktor manusia atau tenaga

    kerja pada masalah-masalah kepegawaian dalam mencapai tujuan perusahaan.

    Tujuan yang ingin dicapai dari manajemen personalia menurut Manulang,

    (1984:14) adalah sebagai berikut Penggunaan yang optimal dari sumber tenaga

    kerja yang layak dan menjamin kerja yang efektif, mencakup kerjasama dengan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    19/78

    9

    mempertimbangkan hubungan antar manusia dan kebutuhan perorangan serta

    kelompok. Dari pengertiantersebut, maka tujuan manajemen personalia adalah

    memanfaatkan sumberdaya manusia secara efektif dan efisien dalam rangka

    pencapaian tujuan baik secara individual maupun secara organisasi keseluruhan.

    3. Fungsi Manajemen Personalia

    Dari pengertian manajemen personalia seperti dikemukakan oleh Handoko

    (1992:6) dapat disimpulkan bahwa fungsi dari manajemen personalia menyangkut

    fungsi manajerial dan fungsi operasional, yang tercakup dalam fungsi manajerial

    adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan. Sedangkan yang

    termasuk dalam fungsi operasional adalah pengadaan, pengembangan, pemberiankompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan.

    C. Rekruitmen

    1. Tinjauan Umum Rekruitmen

    Rekruitmen bagi suatu organisasi atau perusahaan akan terus merupakan

    tantangan bagi semua departemen personalia. Kadang-kadang kebutuhan akan

    karyawan, baru diketahui secara jelas sebelumnya karena perencanaan akan

    kebutuhan karyawan baru sudah disusun oleh departemen-departemen terkait

    yang membutuhkan karyawan. Contohnya seperti, HRD akan mengetahui jumlah

    lowongan berdasarkan laporan dari setiap departemen yang membutuhkan,

    sehingga akan langsung diketahui secara pasti berapa jumlah karyawan yamg

    dibutuhkan Dari kejadian tersebut bagian Personalia dihadapkan dengan

    permintaan yang mendadak untuk mengisi lowongan secepat mungkin. Dalam

    kasus tersebut, rekruitmen merupakan kegiatan yang penting. Hal ini disebabkan

    karena diperolehnya tenaga kerja yang profesional dan potensial dibidangnya akan

    dapat dijadikan sebagai suatu investasi yang cukup berharga dan tidak dapat

    tergantikan oleh peralatan atau mesin- mesin yang canggih.

    Sehubungan dengan masalah-masalah rekruitmen, beberapa ahli

    memberikan definisi tentang rekruitmen. Menurut Gomes (1995:169) Rekruitmen

    adalah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan

    dalam dan oleh suatu organisasi. Menurut Mckenna dan Beech (2002:119)

    Rekruitmen merupakan proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    20/78

    10

    posisi yang lowong. Sedangkan Simamora (1995:166) berpendapat bahwa

    rekruitmen yaitu serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dan

    motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi

    kekuranagn yang diidentifikasikan dalam perencanaan kepegawaian. Berdasarkan

    pendapat dari beberapa ahli tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa

    rekruitmen adalah proses pencarian tenaga kerja dalam rangka mengisi suatu

    jabatan yang lowong pada suatu perusahaan.

    2. Tujuan Rekruitmen

    Setiap perusahaan dalam melakukan rekrutmen pada dasarnya memiliki

    suatu tujuan untuk mendapatkan tenaga yang cocok dengan jabatan yangdipangkunya serta yang berkualifikasi dalam bidangnya.

    Tujuan rekruitmen menurut Amirullah dan Hanafi, (2002:131) adalah

    bertujuan menyediakan tenaga kerja yang cukup agar manajer dapat memilih

    karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan. Sehingga diharapkan

    tenaga kerja tersebut akan dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang

    dibebankan kepadanya dengan cara seefisien mungkin guna tercapainya tujuan.

    3. Metode Rekruitmen

    Mangkuprawira (2001:96) mengemukakan bahwa metode rekruitmen dibagi

    menjadi 2 antara lain :

    a. Metode Rekruitmen dari dalam (Rekruitmen Internal) meliputi:1) Penempatan Pekerjaan

    Dalam metode ini posisi yang dapat dirumuskan lewat buletin ataupun

    papan pengumuman perusahaan. Prosedur penempatan pekerjaan membuat

    karyawan berusaha keras untuk mencapai posisi yang lebih baik dalam

    perusahaan. Informasi yang disampaikan dalam pengumuman meliputikeseluruhan kepentingan persoalan yang menyangkut pekerjaan, seperti

    uraian pekerjaan, pendidikan dan pelatihan yang diisyaratkan, gaji dan

    apakah pekerjaan penuh waktu atau paruh waktu.

    2) Inventaris Keahlian

    Secara esensial, inventaris meliputi daftar nama karyawan, pendidikan,posisi sekarang, pengalaman kerja, keahlian dan kemampuan pekerjaan

    terkait and kualifikasi lainnya. Perusahaan dapat meneliti melalui

    inventarisasi keahlian untuk mengidentifikasi calon potensial untuk

    mengisi lowongan kerja di posisi tertentu melaui komputer.

    3) Penawaran Pekerjaan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    21/78

    11

    Prosedur secara khusus menspesifikasi semua pekerjaan yang tercakupdalam pekerjaan yang harus diisi oleh pelamar yang berkualifikasi dari

    unit perusahaan yang menawarkannya.

    4) Rekomendasi Karyawan

    Seorang karyawan yang merekomendasikan seseorang untuk dipekerjakanmemperoleh sedikit bonus.

    b. Metode Rekruitmen dari luar ( Rekruitmen Eksternal )1) Institusi Pendidikan

    Rekruitmen karyawan dapat berasal dari kalangan lembaga pendidikan,mulai dari sekolah menengah umum dan kejuruan sampai perguruan

    tinggi.

    2) Iklan

    Iklan merupakan salah satu jalur menarik calon pelamar. Media yang

    digunakan berbentuk surat kabar, majalah, jurnal ilmiah dan bentuk medialainnya (seperti radio). Media TV sangat jarang digunakan karena

    biayannya sangat mahal. Walaupun jangkauannya lebih luas.

    3) Agen Pemerintah

    Setiap pemerintahan agen atau divisi penempatan tenaga kerja yang

    dikelola oleh Departemen Tenaga Kerja.4) Agen Swasta

    Setiap layaknya perusahaan, agen swasta secara aktif mencari dan bahkan

    memperoleh informasi tentang lowongan kerja dari perusahaan tertentu.

    5) Perusahaan Pencari Tenaga Eksekutif

    Mencari langsung dan menghubungi para karyawan yang sudah memilikipotensi eksekutif, baik langsung lewat lobi-lobi aktif maupun tidaklangsung berhadapan (melalui telpon dan surat).

    4. Prosedur Rekruitmen

    Nitisemito (1996:49-50) menjelaskan prosedur penerimaan tenaga kerja

    melalui langkah-langkah sebagai berikut :

    a. Mengajukan surat lamaran, yang disertai dengan lampiran persyaratan yangdibutuhkan, misalnya :

    1) Ijasah terakhir2) Surat kelakuan baik dari kepolisian

    3) Surat keterangan dari Kantor tenaga Kerja (sudah terdaftar di kantor

    tenaga kerja)4) Tidak terlibat gerakan terlarang5) Surat keterangan kesehatan

    b. Setelah lamaran diajukan maka diberikan tanda bahwa lamarannya sudah

    terdaftar oleh petugas yang berwenang pada instansi tersebut.

    c. Pada saatnya, pelamar yang bersangkutan mendapat panggilan untukmengikuti ujian yang diadakan, kapan ujian akan diselenggarakan, dan mataujian apa saja yang akan diujikan.

    d. Pada saat ujian diadakan, adapun metodenya dapat berupa :

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    22/78

    12

    1) Menjawab soal dengan uraian (essay),2) Check points, pilih satu yang dianggap paling tepat dari beberapa jawaban

    yang akan dipilihnya,

    3) Metode wawancara

    e. Penerimaan calon pegawai diberikan kepada mereka yang lulus tahap akhirdengan mengadakan peringkat yang jumlahnya dibatasi pada jumlah calon

    pegawai yang dibutuhkan

    f. Status mereka adalah pegawai percobaan (magang), sifatnya masih percobaan.

    Apabila dalam waktu yang ditentukan, dianggap dapat bekerja dengan baik

    kemudian diangkat sebagai pegawai tetap.

    D. Seleksi Tenaga Kerja

    1. Tinjauan umum Seleksi Tenaga Kerja

    Pengertian tentang seleksi tenaga kerja yang dikemukakan oleh Mckenna andNich Beech (2002:129) adalah seleksi merupakan tahap akhir proses rekruitmen

    dimana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan diambil.

    Sedangkan pengertian seleksi tenaga kerja menurut Panggabean (2004 :33)

    merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk memutuskan pelamar atau calon

    karyawan mana yang seharusnya diterima atau dipekerjakan.

    Dari pengertian-pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa seleksi

    merupakan penyaringan pelamar untuk memastikan apakah calon yang akan

    dipekerjakan tersebut merupakan calon yang dianggap paling tepat.

    2. Tujuan Seleksi Tenaga Kerja

    Dalam mengadakan proses seleksi suatu perusahaan mempunyai tujuan

    seperti yang dikemukakan oleh Irianto (2001:45) menyebutkan tiga tujuan prinsip

    proses seleksi:

    a. Untuk membantu organisasi membuat keputusan tentang individu yang

    memiliki karakteristik yang paling memadu denagn atau memenuhipersyaratan jabatan atau pekerjaan yang lowong.

    b. Memastikan bahwa calon pekerja yang ditawarkan dan organisasi secara

    keseluruhan yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan yangtepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak.

    c. Dari fakta yang yang tak terhindarkan adalah bahwa dalam proses seleksi

    terdapat penyempitan bidang calon pekerjaan yang dibutuhkan yang akhirnya

    mengarahkan pada penawaran pekerjaan pada satu orang atau selompok kerja

    calon pekerja.Tujuan seleksi juga dikemukakan oleh Simamora (2004:202) yaitu adalahuntuk mendapatkan dan mencocokkan secara benar dengan pekerjaan untuk

    memenuhi kualifikasi sebagaimana tercantum dalamjob description.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    23/78

    13

    Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat diketahui bahwa tujuan dasar

    dari proses seleksi adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan

    kebutuhan perusahaan.

    3. Tahapan Seleksi

    Prosedur seleksi meliputi beberapa tahapan. Di dalam tahapan seleksi

    tersebut menurut Towers (dalam Irianto, 2001:45) terdapat empat fungsi utama

    sekaligus, yaitu :

    a. Pengumpulan InformasiMeliputi pelaksanaan fungsi untuk mengumpulkan informasi tentang

    organisasi pekerjaan, jalur karier dan kondisi pekerjaan. Disamping itu jugatentang para calon yang meliputi pengalaman mereka, kualifikasi dankarakteristik personal.

    b. Prediksi

    Penggunaan informasi masa lalu dan kini tentang karakteristik calon sebagai

    basis untuk membuat prediksi tentang proyeksi perilakunya di masamendatang.

    c. Pembuat Keputusan

    Penggunaan Prediksi tentang proyeksi perilaku calon di masa mendatang

    sebagai basis untuk membuat keputusan tentang penerimaan atau terhadap

    calon.

    d. Pasokan InformasiMemberi informasi tentang organisasi, pekerjaan, kondisi organisasi kepada

    calon serat di sisi lainnya memberi informasi tentang hasil proses seleksi

    kepada seluruh pihak yang terlibat, misalnya para manajer lini, spesialis SDM

    dan sebagainya.

    Setiap organisasi memiliki otoritas untuk membuat rancangan dan

    mengembangkan prosedur seleksi. Namun demikian harus pula diingat bahwa

    keempat fungsi diatas harus dilakukan secara terpadu.

    4. Langkah- langkah Proses Seleksi

    Berikut ini ada beberapa langkah-langkah dalam proses penyeleksian

    menurut pendapat dari Mangkuprawira (2001:208) meliputi :

    a. Pemeriksaan awalDimaksudkan untuk meminimalkan waktu yang digunakan departemen SDM

    selama proses penyeleksian dengan melepaskan para pelamar yang tidak

    memenuhi syarat yang sudah ditentukan perusahaan. Pemeriksaan awal

    dilakukan apabila pelamar memiliki spesifikasi pekerjaan yang minim.

    Sekali dasar proses pencarian pekerjaan ditentukan, ikhtisar atau surat lamaranharus segera disimpan hati-hati. Selama surat lamaran berisi uraian

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    24/78

    14

    pengalaman kerja pelamar, keabsahan isinya seharusnya diperiksa lagi karenabisa jadi mengandung informasi yang salah.

    b. Pengisian Formulir

    Pengisian formulir lamaran adalah proses pencatan tentang lamaran kerja para

    individu pelamar. Pengisian formulir lamaran yang menyediakan informasiyang berhubungan mengenai individu digunakan penawaran pekerjaan.

    Lima aspek penting dalam pengisian formulir lamaran yang baik adalah

    sebagai berikut :

    a. Pelamar menerangkan dengan sebenarnya daftar informasi dan tanggal

    yang disajikan adalah benar.b. Pelamar setuju sepenuhnya pada hasil pengujian kesehatan sesuai dengan

    syarat-syarat pekerjaan .

    c. Pelamar memberi wewenang kepada wewenang kepada pengusaha,

    majikan sebelumnya dan rujukan untuk menyediakan informasi latar

    belakang pelamar yang sebenarnya.

    d. Pelamar memahami dan menerima bahwa pekerjaan adalah sebagaikehendaknya dan dapat dihentikan setiap saat dengan atau tanpa sebab.

    e. Hanya persetujuan pekerjaan tertulis yang ditandatangani badan formal-

    legal yang absah menawarkan pekerjaan.

    c. Penggunaan FormulirFormulir lamaran adalah catatan permanen dari kualifikasi pelamar untuksuatu pekerjaan. Disamping itu, untuk penyediaan informasi yang diperlukan

    untuk suatu proses penyelesaian, surat lamaran juga diserahkan kepada dinas

    penempatan tenaga kerja sebagai laporan.

    d. Pengujian (Testing)Penggunaan pengujian dalam proses penyeleksian terkadang diadakan, tetapidi lain kesempatan tidak tergantung kegunaan dan jenis pekerjaannya.

    Disamping itu dapat jadi beberapa tes tidak handal dan yang lainnya tidak

    menghasilkan perkiraan kinerja karyawan yang akurat. Persoalan pokok yangsering ditemukan adalah penggunaan tes yang bersifat umum dan tanpa

    mempertimbangkan keabsahannya.

    Adapun beberapa tes dalam proses penyeleksian, diantaranya sebagai berikut :

    1) Tes Kepribadian dan Minat

    Tes kepribadian mengukur beberapa hal, seperti kecenderungan emosi atauketerbukaan, kemampuan berinteraksi social, kepercayaan dan kejujuran.

    Tes minat umumnya dirancang untuk mengukur preferensi atau pilihan

    kegiatan individual dan dapat juga untuk memperkirakan jenis pekerjaanatau jabatan apa yang yang akan cocok diambil.

    2) Tes Bakat dan PrestasiTes bakat (aptitude) dipakai untuk menilai kapasitas seseorang untuk

    belajar. Tes prestasi dipakai untuk mengetahui derajat seseorang yang

    telah belajar.

    3) Tes Pengetahuan

    Tes ini digunakan untuk mengetagui tingakat pengetahuan seseorangpelamar dalam bidang pengetahuan atau keahlian tertentu.

    4) Tes Kesehatan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    25/78

    15

    Hampir semua perusahaan mensratkan kepada pelamar untuk memilikikesehatan prima agar mereka mampu melakukan pekerjaannya dengan

    baik.

    e. WawancaraWawancara merupakan salah satu cara seleksi yang paling sering dan penting

    untuk dijalankan. Dengan cara ini umumnya dapat diketahui mengenai sifat

    dan kepribadian pelamar, penampilan, kemampuan berkomunikasi, kemampuan

    untuk mengambil keputusan secara tepat.

    5. Evaluasi Hasil Seleksi / Pemilihan

    Tahap akhir dalam proses seleksi adalah penilaian atau pemilihan pelamar

    dengan kualifikasi yang diinginkan untuk mengisi posisi-posisi dalam perusahaan.

    Menurut Moenir (1982:131) proses pemilihan ini terdiri dari dua kegiatan:a. Penentuan lulus tidaknya para peserta dalam ujian saringan.

    b. Pemanggilan peserta yang telah dinyatakan lulus yang dapat diterima bekerja

    sesuai kualifikasi peserta dan syarat pekerjaan.

    E Penempatan

    1. Faktor-Faktor Pertimbangan dalam Penempatan Karyawan

    Seperti halnya dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain dalam

    penempatan karyawan juga perlu dipertimbangkan beberapa faktor. Menurut

    Siswanto (1989:43) faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penempatan

    tersebut adalah sebagai berikut :

    a. Faktor prestasi akademisFaktor prestasi akademik yang telah dicapai oleh karyawan selama mengikuti

    jenjang pendidikan harus mendapatkan pertimbangan dalam menempatkan

    dimana karyawan yang bersangkutan harus melaksanakan tugas dan

    pekerjaannya serta wewenang dan tanggung jawab.

    b. Faktor Pengalaman

    Pengalaman para karyawan yang sejenis yang telah dialami sebelumnya, perlumendapat pertimbangan dalam rangka penempatan karyawan. Pengalaman

    bekerja banyak memberikan kecenderungan bahwa karyawan memiliki

    keahlian dan ketrampilan kerja yang relatif tinggi. Sebaliknya keterbatasan

    pengalaman bekerja yang dimiliki akan makin rendah tingkat keahlian danketrampilan yang dimiliki.

    c. Faktor Kesehatan Fisik dan Mental

    Faktor kesehatan fisik dan mental perlu mendapatkan pertimbangan dalam

    penempatan karyawan, meskipun kurang akurat terhadap tingkat kepercayaan

    terhadap hasil tes kesehatan dilakukan terutama kondisi fisik, namun secarasepintas dapat dilihat kondisi fisik karyawan yang bersangkutan untuk

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    26/78

    16

    dipertimbangkan pada tempat mana dia diberikan tugas dan pekerjaan yangcocok baginya berdasarkan kondisi yang dimiliki.

    d. Faktor Sikap

    Sikap merupakan bagian hakiki dari kepribadian seseorang. Dalam penempatankaryawan faktor sikap hendaknya menjadi pertimbangan bagi manajer

    sumberdaya manusia, karena hal tersebut akan berpengaruh secara langsung

    baik bagi individu dan perusahaan maupun bagi masyarakat sebagai pengguna

    jasa dari perusahaan itu sendiri.

    e. Faktor Status PerkawinanUntuk mengetahui status perkawinan karyawan kerja adalah merupakan hal

    yang penting. Dengan mengetahui status perkawinannya dapat ditentukan,

    dimana seseorang akan ditempatkan. Misalkan karyawan yang belum menikah

    ditempatkan di cabang perusahaan di luar kota dan sebaliknya karyawan yang

    sudah menikah ditempatkan pada perusahaan didalam kota dimana keluarganya

    bertempat tinggal.f. Faktor Usia

    Faktor usia perlu dipertimbangkan dengan maksud untuk menghindarkan

    rendahnya produktifitas yang dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan.

    Biasanya karyawan yang usianya sudah tua akan memiliki tingkatproduktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan karyawan yang usianyalebih muda.

    2. Kriteria yang Harus Dipenuhi dalam Penempatan karyawan

    Selain dari faktor-faktor tersebut dalam melaksanakan penempatan

    karyawan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Menurut Bernardin dan

    Russel dalam Walanggare, 2001 kriteria yang harus dipenuhi dalam penempatan

    karyawan antara lain:

    a. Pengetahuan,merupakan suatu kesatuan informasi yang terorganisir yang

    biasanya terdiri dari sebuah fakta atau prosedur yang diterapkan secara

    langsung terhadap kinerja dari sebuah fungsi.

    b. Kemampuan, merupakan suatu kompetensi yang diperlihatkan dalam kinerja

    melalui perilaku yang diamati atau seluruh perilaku mengarah pada suatu hasilyang diamati.

    c. Ketrampilan, merupakan suatu tindakan psikomotor yang dipelajari dan dapatmencakup suatu manipulasi tangan, lisan, atau mental dari pada data, orang

    atau benda-benda.

    d. Ciri-ciri lain yang meliputi faktor kepribadian, sikap, sifat- sifat mental yangdibutukan untuk melakukan pekerjaan

    3. Sistem Penempatan Karyawan

    Penempatan karyawan harus dilakukan dengan tepat, pada posisi yang tepat

    dan dirancang untuk mencapai tujuan dan hasil yang sebesar-besarnya sesuai

    dengan rencana yang ditetapkan sebelumnya.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    27/78

    17

    Sistem penempatan karyawan harus dilakukan dengan tepat, pada posisi

    yang tepat, dan dirancang sedemikian rupa dimana komponen ketenagakerjaan

    harus diatur dalam beberapa keterpaduan atau kombinasi guna mencapai tujuan

    yang diharapkan. Intruksi secara rinci harus dipersiapkan untuk melukiskan tugas,

    pekerjaan, tangung jawab yang akan dilaksanakan oleh karyawan yang

    ditempatkan tersebut.

    Siswanto (1989:95) mengemukakan rancangan suatu sistem penempatan

    tenaga kerja sebagai berikut:

    Gambar 1.

    Sistem Penempatan Tenaga Kerja

    Rencana Penempatan TenagaKerja

    INPUT

    Alat Pengolah (processor)

    OUT PUT

    Sumber: Siswanto (1989:95)

    Sebelum perusahaan melakukan penempatan terhadap para karyawannya

    maka terlebih dahulu dibuat rencana penempatan tenaga kerja. Rencana tersebut

    bisa meliputi beberapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, dimana saja karyawanakan ditempatkan, syarat jabatan apa yang harus dipenuhi oleh karyawan yang

    bersangkutan untuk dapat menempati posisi tersebut. Setelah rencana tersebut

    maka input yang berupa calon karyawan dan informasi lain yang mendukung

    diolah melalui alat pengolah yang dapat berupa seleksi, tes-tes yang berkenaan

    dengan kesesuaian pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan, serta sikap yang

    dimiliki oleh si calon dengan posisi penempatan yang telah direncanakan. Setelah

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    28/78

    18

    semuanya selesai maka diperoleh suatu output yaitu berupa keputusan

    penempatan karyawan pada posisi yang telah ditentukan.

    4. Prosedur Penempatan karyawan.Prosedur penempatan karyawan merupakan suatu urutan kronologis untuk

    menempatkan karyawan yang tepat pada posisi yang tepat pula. Prosedur

    penempatan karyawan yang diambil merupakan output pengambilan keputusan

    yang dilakukan oleh manajer personalia baik yang telah diambil berdasarkan

    pertimbangan rasional maupun obyektif ilmiah.

    Pertimbangan rasional merupakan output pengambilan keputusan yang

    didasarkan atas fakta, keterangan, dan data yang dianggap representatif.

    Pertimbangan obyektif ilmiah merupakan output pengambilan keputusan yang

    didasarkan atas data dan keterangan tentang diri karyawan, baik atas dasar

    referensi dari seseorang maupun atas dasar hasil seleksi karyawan yang

    pelaksanaanya tanpa mengesampingkan metode-metode ilmiah.

    Filppo(1990:67) mengemukakan bahwa :

    Untuk memenuhi prosedur penempatan personalia kita harus memenuhi tigabuah persyaratan pendahuluan :

    a. Harus ada wewenang untuk menempatkan personalia yang datang dari daftarpermintaan personalia, yang dikembangkan melalui analisa beban kerja

    analisa tenaga kerja.

    b. Kita harus mempunyai standar personalia yang digunakan untuk

    membandingkan calon pekerja, standar ini dikemukakan oleh spesifikasijabatan yang dikembangkan melalui analisa jabatan.

    c. Kita mesti mempunyai pelamar pekerjaan yang akan diseleksi untuk

    ditempatkan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    29/78

    19

    Gambar 2.Prosedur penempatan karyawan

    Program Penjualan

    Pelamar

    Ramalan Penjualan

    Analisa beban Kerja dan

    Analisa tenaga Kerja

    Permintaan Atas

    Analisa

    Jabatan

    Deskripsi Jabatan

    Spesifikasi Jabatan

    Karyawan

    Alat-Alat

    Seleksi

    Wawancara Awal

    Formulir Lamaran

    Tes Psikologi

    Wawancara

    Persetujuan Penyelia

    Pemeriksaan Fisik

    INDUKSI

    Sumber: Komaruddin (1990:67)

    Gambar menunjukkan bahwa prosedur penempatan merupakan metode

    untuk menjamin informasi yang tepat mengenai calon karyawan. Informasi

    tersebut dibandingkan dengan spesifikasi jabatan yang telah disiapkan

    sebelumnya yang berisi sejumlah standar personalia. Bilamana seorang calon

    memenuhi syarat dalam suatu tingkatan prosedur, maka ia dapat meneruskan ke

    langkah selanjutnya. Oleh karena itu calon karyawan dan spesifikasi jabatan selalu

    berdampingan dalam setiap langkah prosedur, sehingga penguji dapat

    membandingkan calon dengan syarat minimum yang ada dalam spesifikasi

    jabatan. Setelah beberapa pemeriksaan dilalui, dan dinyatakan lulus maka si calon

    tersebut bisa ditempatkan, pada awal penempatan (pertama kali memulai

    pekerjaan) ia perlu dibimbing dan dikenalkan dengan lingkungan kerjanya yang

    baru sehingga ia bisa menyesuaikan diri.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    30/78

    20

    5. Bentuk-Bentuk Penempatan Karyawan.

    Penempatan karyawan bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang baru

    masuk menjadi karyawan tetapi juga untuk karyawan lama dalam posisi dan

    jabatan baru, karena adanya mutasi. Sebagaimana halnya para karyawan baru,

    karyawan lama perlu direkrut secara internal, perlu dipilih dan biasanya juga

    menjalani program pengenalan sebelum mereka ditempatkan pada posisi baru dan

    melakukan pekerjaan baru.

    Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penempatan karyawan dapat

    dilakukan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :

    a.

    b.

    Promosi

    Promosi adalah proses pemindahan dari satu jabatan ke jabatan lain yang

    lebih tinggi. Nitisemito (1996:71). Promosi menurut Siagian (1998:169)

    adalah apabila seorang pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya

    yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannya dalam hierarki lebih tinggi

    dan penghasilannya pun lebih besar pula.

    Mutasi

    Mutasi merupakan kegiatan rutin perusahaan yang dilaksanakan dalam

    rangka menerapkanthe right man in the righ place. Mutasi atau pemindahanadalah kegiatan memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan

    lain yang dianggap sejajar. Nitisemito (1996:81). Menurut Siswanto

    (1989:211) mutasi adalah kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan

    dengan suatu proses pemindahan fungsi, tanggung jawab, dan status

    ketenagakerjaan tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga

    yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat

    memberikan prestasi kerja yang semaksimal mungkin kepada perusahaan.

    Menurut Siswanto (1989:220) dalam pengadaan mutasi karyawan harus

    memperhatikan faktor-faktor yang dipandang obyektif dan rasional sebagai

    berikut :

    1)

    2)

    3)

    4)

    Mutasi disebabkan kebijakan dan peraturan manajer.

    Mutasi atas dasar prinsipthe right man in the right job.

    Mutasi sebagai tindakan untuk meningkatkan moral kerja.

    Mutasi sebagai media kompetisi yang rasional.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    31/78

    21

    5)

    6)

    7)

    Mutasi sebagai langkah untuk promosi.

    Mutasi untuk mengurangiLabour turn over.

    Mutasi harus terkoordinasi.

    Alasan yang menjadi dasar dilaksanakannya mutasi adalah kemampuan

    kerja, rasa tanggung jawab, kesenangan dan sebagainya.

    c. Demosi

    Demosi yakni pemindahan seseorang ke jabatan lain yang lebih rendah dalam

    suatu organisasi.Martoyo (1996:67), sedangkan menurut Siagian (1998:173)

    Demosi berarti bahwa seseorang, karena berbagai pertimbangan mengalami

    penurunan pangkat atau jabatan dan penghasilan serta tanggung jawab yang

    semakin kecil. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa demosi merupakan

    suatu proses perubahan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih

    rendah dalam hierarki tanggung jawab dan wewenangnya. Demosi pada

    umumnya dikaitkan dengan pengenaan suatu sanksi disiplin. Alasan lain yang

    berakibat pada demosi karyawan adalah apabila kegiatan organisasi menurun

    atau organisasi mengalami krisis. Selain itu demosi karyawan juga mungkin

    terjadi bila pasar tenaga kerja menunjukkan dimanasuply tenaga kerja lebih

    besar dari padademandtenaga kerja.

    F. Syarat-syarat Jabatan ( Spesifikasi Jabatan )

    Syarat- syarat jabatan disebut juga spesifikasi jabatan yang merupakan

    hasil dari pelaksanaan analisa jabatan. Spesifikasi jabatan ini berisi kualifikasi

    yang meliputi pengetahuan, kemampuan, keahlian serta hal-hal lain yang harus

    dimiliki oleh karyawan yang akan ditempatkan.

    Menurut Flippo dalam Komaruddin (1990: 38) spesifikasi jabatan ituadalah mengenai mutu manusia yang dapat diterima minimum yang dibutuhkan

    untuk melaksanakan suatu jabatan dengan tepat. Spesifikasi jabatan adalah standar

    personalia dan menunjukkan mutu yang diperlukan untuk pelaksanaan yang dapat

    diterima.

    Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat Nitisemito (1996:20) yang

    mengatakan bahwa syarat-syarat jabatan adalah merupakan suatu informasi

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    32/78

    22

    tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap karyawan/pegawai agar dapat

    memangku suatu jabatan yang baik.

    Menurut Komaruddin (1990:39) lima kelompok utama yang menjelaskan

    syarat minimum dalam spesifikasi tugas lazimnya meliputi:

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    pendidikan dan pengalaman.

    mental dan keadaan psikis umumnya.

    keadaaan jasmaniah, seperti tinggi badan, kekuatan, indera dan umur.

    kemampuan teknis/ketrampilan berdasarkan latihan sebelumnya danketepatan. ketelitian dalam melayani alat mekanis.

    tanggung jawab terhadap badan, perlengkapan, warkat dan tanggung

    jawab pribadi.

    Dale Yoder dalam Komaruddin (1990:39) merinci isi spesifikasi jabatan

    tersebut sehingga spesifikasi jabatan tersebut meliputi:

    1.2.3.4.

    5.

    6.

    7.

    jenis kelamin.kecakapan.latihan.

    pengalaman.

    setiap karakteristik badaniah yang tidak lazim seperti kekuatan lengan,

    kaki atau punggung, cacat-cacat badaniah khusus yang dihindarkan.

    kemampuan mental khusus termasuk kecerdasan, ingatan, ketajamanindera dalam pengertian rasa, pendengaran, penglihatan, penciuman dan

    perabaan.

    kualifikasi emosional khusus seperti stabilitas watak dan introversi atau

    ekstroversi.

    Sedangkan menurut Nitisemito (1990:20) syarat-syarat jabatan itu dapat

    berupa antara lain:

    1.

    2.

    3.

    4.

    syarat pendidikan ( SD, SMP, SMU, Sekolah-sekolah kejuruan tingkat

    tertentu. Akademi, perguruan tinggi dan sebagainya )

    syarat kesehatan ( tidak berkacamata, tidak sakit paru-paru, tidak butawarna dan sebagainya )

    syarat-syarat fisik ( tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin dansebagainya )

    syarat-syarat lain ( sudah berkeluarga atau belum, jumlah anggota

    keluarga, mempunyai kepribadian tertentu, paras muka cukup menarik

    dan sebagainya )

    Geoffrey Whitehead dalam Komaruddin ( 1990:40) berpendapat bahwa

    spesifikasi jabatan yang baik mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    33/78

    23

    1. spesifikasi jabatan menentukan tugas-tugasmendaftarkan pekerjaan yang akan dilakdanakan.

    dengan hati-hati,

    2.

    3.

    4.

    spesifikasi jabatan lebih mempermudah dalam penentuan golongan staf

    manakah yang sibutuhkan dan mengangkat dengan layak para pelamar

    yang mempunyai kemampuan.spesifikasi jabatan memungkinkan tugas-tugas dipantau untuk pemberian

    gaji.

    spesifikasi jabatan memungkinkan manajemen menggunakan skema

    latihan pada tingkat yang tepat.

    Penempatan karyawan secara tepat berdasarkan syarat-syarat jabatan

    bertujuan untuk dapat memenuhi kepentingan karyawan yaitu meningkatkan

    prestasi kerjanya dalam melaksanakan tugas dan pekerjaanya maupun

    kepentingan perusahaan yaitu untuk mengambil keputusan yang berkaitan denganpenempatan karyawan.

    G. Hubungan antara Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan Penempatan

    Karyawan

    Karyawan merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan di dalam

    perusahaan, karena merupakan faktor penggerak dalam pelaksanaan kerja

    perusahaan secara keseluruhan. Untuk menghindari kesalahan , kekeliruan

    maupun penurunan produktifitas karyawan maka perusahaan perlu mengadakan

    rekruitmen, seleksi dan penempatan untuk mendapatkan karyawan yang

    bekualitas sehingga karyawan tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung

    jawabnya dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan.

    Rekruitmen merupakan proses penarikan sekelompok kandidat untuk

    mengisi posisi yang lowong dan seleksi adalah teknik pemilihan anggota baru dari

    kandidat yang tersedia. Seleksi merupakan tahap akhir dari proses rekruitmen

    dimana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan diambil.

    Rekruitmen dan seleksi adalah perencanaan yang digunakan perusahaan dalm

    berhubungan dengan penyediaan tenaga kerja dari luar. Penempatan merupakan

    langkah yang diambil segera setelah terlaksanakannya fungsi seleksi. Seleksi dan

    penempatan merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk

    memutuskan apakah seorang pelamar diterima/ditolak, tetap tidaknya( adanya

    rolling kerja) seorang pekerja ditempatkan pada posisi-posisi tertentu yang ada

    dalam suatu perusahaan. Jika pada tahap rekruitmen dan seleksi dilaksanakan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    34/78

    24

    dengan benar mengikuti prosedur yang berlaku maka calon tenaga kerja yang

    akan ditempatkan pada posisi tertentu dalam perusahaan ini juga akan sesuai

    dengan kualifikasi yang dibutuhkan olah perusahaan. Proses rekruitmen dan

    seleksi yang dilaksanakan dengan benar akan berpengaruh besar pada penempatan

    karyawan itu sendiri. Dalam proses seleksi tersebut akan diketahui keahlian dari

    masing-masing calon tenaga kerja yang diseleksi melalui tes tertulis dan tes

    interview, sehingga besar pengaruhnya pada penempatan karyawan karena pihak

    perusahaan akan dengan mudah menempatkan calon karyawan tersebut dengan

    keahlian-keahlian yang dimiliki. Penempatan tenaga kerja yang tepat akan

    menghasilkan kualitas karyawan yang baik, dalam arti bahwa karyawan tersebut

    akan memenuhi produktifitas serta kinerja yang tinggi yang tentunya akan

    memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan karena tujuan-tujuan

    perusahaan akan mudah tercapai.

    Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Rekruitmen, seleksi

    dan ketepatan penempatan merupakan salah satu proses penting yang saling

    behubungan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas seperti yang

    diharapkan oleh perusahaan.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    35/78

    BAB IIIMETODE PENELITIAN

    A. Jenis PenelitianSesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah

    ditentukan maka jenis penelitian yang akan ditetapkan adalah metode penelitian

    deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Singarimbun (1995 : 4) adalah suatu

    penelitian yang dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena

    sosial tertentu. Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi

    tidak melakukan pengujian hipotesa, sedangkan tujuan penelitian deskriptif

    menurut Mardalis (2002 :26) adalah untuk mendeskripsikan apa yang saat ini

    berlaku, didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan

    menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi.

    Adapun jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan

    pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi

    tentang bagaimana proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan ketepatan

    penempatan karyawan dalam hal ini pada PASARAYA SRI RATU KEDIRI dan

    mengetahui masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan, seleksi dan

    penempatan karyawan dan memberikan alternatif solusi permasalahan yang ada.

    B. Fokus Penelitian

    Fokus penelitian dimaksudkan agar dapat ditentukan batasan penelitian

    sehingga obyek yang diteliti tidak terlalu luas dan agar lebih jauh lagi peneliti

    dapat mengetahui dengan pasti data yang akan dikumpulkan dan dianalisis

    sehubungan dengan penelitian yang dilakukan.

    Sehubungan dengan hal tersebut, maka fokus penelitiannya adalah sebagai

    berikut :

    1. Penggambaran proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan ketepatan

    penempatan karyawan yang telah dilaksanakan.

    2. Analisis pelaksanaan rekruitmen, seleksi, serta penempatan karyawan.

    3. Masalah-masalah yang akan timbul dikemudian hari.

    255

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    36/78

    n1)( dn

    26

    C. Populasi dan Sampel

    Menurut Sugiyono (1998:57) adalah generalisasi yang terdiri atas

    subyek/obyek yang mempunyai kuantitas untuk karakterisasi tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Pada

    penelitian ini adalah karyawan keseluruhan berjumlah 497 orang .

    n2

    497

    497( 0,1)21

    n83.2 (83)

    Sedangkan menurut Subiyanto (1995:89) menyatakan bahwa sampel

    merupakan bagian dari keseluruhan obyek (populasi). Sampel yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah sebanyak jumlah populasi yaitu sebanyak 83 orang..

    D. Lokasi Penelitian

    Lokasi penelitian adalah suatu area dengan batasan yang jelas agar tidak

    menimbulkan kekaburan dan ketidakjelasan daerah atau wilayah tertentu. Adapun

    penelitian ini mengambil lokasi di PASARAYA SRI RATU Kediri Jl. Hayam

    Wuruk no 46 Kediri. Telp (0354)694200 Fax.694202, dengan pertimbangan

    sebagai berikut :

    1. Pertimbangan rasa ketertarikan penulis untuk mengetahui lebih jelas tentang

    proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan Pasarraya

    Sri Ratu Kediri.

    2. Letaknya yang strategis dan berada di pusat kota, sehingga tidak sulit untuk

    dijangkau oleh masyarakat kota Kediri maupun masyarakat yang berada diluar

    kota Kediri.

    Adapun situs penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian

    guna memperoleh informasi maupun data yang diperlukan dalam penelitian. Situs

    penelitian ini adalah Kantor bagian Personalia HRD Pasaraya Sri Ratu Kediri.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    37/78

    27

    E. Jenis dan Sumber Data

    Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan ada 2 macam yaitu :

    1. Data primer

    Marzuki (1995:55) mendefinisikan, data primer adalah data yang diperoleh

    langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.

    Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh berupa hasil wawancara yang

    akan dilakukan kepadastore managerdan pada bagian personalia.

    2. Data sekunder

    Marzuki (1995:56) menyatakan bahwa data sekunder adalah data yang bukan

    diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Jadi data sekunder berasal

    dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya. Artinya melewati satu atau lebih

    pihak yang bukan peneliti sendiri. Data sekunder yang akan diperoleh dalam

    penelitian ini adalah berupa data karyawan, profil Pasaraya Sri Ratu Kediri,

    struktur organisasi dan petunjuk serta metode proses pelaksanaan rekruitmen,

    seleksi dan penempatan karyawan.

    F. Teknik Pengumpulan Data

    Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

    sebagai berikut :

    1. Interview ( wawancara )

    Sugiyono (2005:156) menyatakan wawancara merupakan sebuah tehnik

    pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

    menentukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin

    mengetahui hal-hal lain dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

    responden sedikit atau kecil. Wawancara yang dilakukan menggunakan metode

    bebas terpimpin dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada pihak yang

    diwawancarai dengan susunan pertanyaan yang sesuai dengan poin-poin yang

    telah dirumuskan dalam suasana yang akrab dan kekeluargaan, tetapi tidak

    menyimpang dari tujuan-tujuan awal wawancara.

    2. Dokumentasi

    Dokumentasi merupakan benda tertulis dan benda yang bergayutan dengan

    suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Dokumen dapat berupa rekaman, tertulis

    akan tetapi dapat juga berupa gambar atau benda peninggalan yang berkaitan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    38/78

    28

    dengan aktifitas tertentu. Bila catatan atau rekaman bersifat formal maka itu

    disebut arsip. Sugiyono (2005: 154). Yang didapat dari tehnik dokumentasi ini

    adalah:

    a. Profil Pasaraya Sri Ratu Kediri

    b. Struktur Organisasi

    c. Data Karyawan

    d. Petunjuk serta Metode Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi dan Penempatan

    Karyawan

    3. Observasi

    Observasi adalah tehnik pengumpulan yang mempunyai ciri yang spesifik bila

    dibandingkan dengan tehnik yang lain. Sugiyono (2005 : 155). Dalam

    penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi tidak langsung.

    Dimana observasi yang dilakukan dibatasi pada materi yang diperlukan sesuai

    dengan tujuannya, yaitu dititikberatkan pada proses pelaksanaan rekruitmen,

    seleksi dan penempatan karyawan pada Pasaraya Sri Ratu Kediri dengan

    mengikuti aktivitas kerja sehari-hari.

    4. Kuisioner

    Kuisioner merupakan tehnik pengumpulan data dengan menyerahkan atau

    mengirimkan daftar pertanyaan/pernyataan tertulis umtuk diisi oleh

    responden, yang dalam penelitian ini adalah karyawan Pasaraya Sri Ratu

    Kediri, dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut

    (Hasan 2002:83)

    G. Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan

    peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatannya menjadi sistematis

    dan dipermudah olehnya. Arikunto (2003 : 134). Dalam penelitiannya instrumen

    penelitian yang digunakan adalah :

    1. Pedoman Wawancara (Interview Guide)

    adalah wawancara dengan para subjek terteliti dengan menggunakan pedoman

    wawancara. Dalam hal ini berupa pertanyaan yang ditujukan kepada bagian

    Sumber Daya Manusia pada Pasaraya Sri Ratu Kediri. Pedoman wawancaranya

    adalah sebagai berikut:

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    39/78

    29

    a. Gambaran umum Perusahaan (sejarah perusahaan, lokasi perusahaan,

    struktur organisasi perusahaan)

    b. Gambaran umum bagian personalia (tugas dan tanggung jawab bagian

    personalia, fungsi bagian personalia)

    c. Gambaran umum Rekkruitmen ( rekruitmen awal berdirinya Pasaraya

    Sri Ratu Kediri, proses rekruitmen sekarang, metode rekruitmen apa

    yang digunakan, prosedur rekruitmen)

    d. Seleksi ( proses seleksi, kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi,

    prosedur seleksi )

    e. Penempatan (prosedur penempatan karyawan, bentuk penempatan

    karyawan pada Pasaraya Sri Ratu Kediri)

    f. Permasalahan yang dihadapi perusahaan pada saat terjadinya proses

    rekruitmen, seleksi, dan penempatan karyawan.

    g. Sebab-sebab timbulnya permasalahan.

    2. Pedoman Dokumentasi

    Pedoman dokumentasi adalah data-data yang diperoleh peneliti dari

    perusahaan. Dokumen ini berupa sejarah singkat perusahaan, gambar bagan

    struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab supervisor HR dan

    sebagainya.

    3.Field Note(catatan lapangan)

    Field Noteadalah merupakan instrumen penelitian yang berupa buku catatan

    lapangan yang berguna untuk mencatat informasi uraian yang bersifat non

    verbal yang diperoleh selama penelitian.

    4. Peneliti itu sendiri

    Peneliti itu sendiri adalah sebagai instrumen utama (instrument guide) denagnmenggunakan panca indera untuk menyaksikan obyek atau fenomena dalam

    penelitian ini.

    H. Analisis Data

    Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penelitian. Menurut

    Singarimbun (1995:263) analisis data adalah proses penyerdahanaan data dalam

    bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Sesuai dengan rancangan

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    40/78

    30

    penelitian tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

    deskriptif. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

    1. Analisis, metode dan prosedur pelaksanaan rekruitmen.

    2. Analisis kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi, proses seleksi.

    3. Analisis prosedur penempatan karyawan, bentuk penempatan karyawan.

    4. Menganalisis dan menginterprestasikan pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan

    penempatan karyawan yang tepat untuk digunakan.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    41/78

    5

    BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Gambaran Umum Perusahaan

    1. Sejarah Singkat Perusahaan

    PT. Sritanaya Megatama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam

    bidang usaha jasa retail. Dengan nama usaha Pasaraya Sri Ratu. Awal mula

    perusahaan ini milik perorangan yang didirikan atau dimiliki oleh Bapak

    Resturiady T.S yang didirikan pada tanggal 28 juli 1978 di Semarang dengan 22

    karyawan dan sasaran konsumennya adalah kalangan menengah keatas.

    Berdasarkan perkembangannya untuk memantapkan usahanya Pasaraya SriRatu mulai melirik konsumen dari semua kalangan sehingga tidak hanya

    memfokuskan pada konsumen kalangan menengah keatas saja. Kemudian

    Pasaraya Sri Ratu mulai membuka cabangcabang di berbagai kota besar di pulau

    Jawa. Untuk Sementara ini masih dipusatkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa

    Timur. Sedangkan cabang-cabang Pasaraya Sri Ratu yang ada sampai saat ini

    adalah:

    a. Pasaraya Sri Ratu II

    Beralamat di Jl. MT Haryono No. 922-924 Peterongan Semarang . Pasaraya Sri

    Ratu II yang bertempat di Semarang ini didirikan pada tanggal 6 Mei 1988.

    Dalam perkembanganya Pasaraya Sri Ratu II mengalami kemajuan yang pesat

    mengingat semua kalangan bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang ditawarkan

    oleh pihak Pasaraya Sri Ratu II.

    b. Pasaraya Sri Ratu III

    Didirikan pada tanggal 12 April 1989. Beralamatkan di Jl. Jendral Sudirman

    No. 447 Purwokerto.

    c. Pasaraya Sri Ratu IV

    Didirikan pada tanggal 12 April 1990. Beralamatkan di Jl. Merdeka No. 22

    Pekalongan.

    d. Pasaraya Sri Ratu V

    Didirikan pada tanggal 12 November 1997. Beralamatkan di Jl. Pahlawan No.

    47 Madiun.

    31

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    42/78

    32

    e. Pasaraya Sri Ratu VI

    Berdasarkan SIUP No.94-8/11.1/PB/V/1996 didirikannya cabang Pasaraya Sri

    Ratu Yang ke VI yang tanggal pendiriannya adalah 17 November 2000 dan

    beralamatkan di Jl. Hayam Wuruk No.46 Kediri.

    f. Pasaraya Sri Ratu VII

    Didirikan pada tanggal 17 September 2003. Ini merupakan cabang Pasaraya Sri

    Ratu yang ke 2 di Pekalongan.

    g. Pasaraya Sri Ratu VIII

    Didirikan di Tegal pada tanggal 14 November 2003 adalah cabang Pasaraya Sri

    Ratu yang terakhir untuk saat ini.

    Sekarang dengan ketujuh cabangnya yang tersebar dikota-kota besar di Jawa

    Tengah dan Jawa Timur Pasaraya Sri ratu siap memberikan pelayanan yang

    terbaik dan bersaing dengan perusahaan retail lainnya, Pasaraya Sri Ratu

    merupakan sdalah satu perusahaan jasa retail yang telah berpengalaman sejak

    tahun 1978.

    2. Hasil Usaha

    Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri dalam melaksanakan jasa retail yang

    merupakan bidang usahanya yaitu membagi jenis usahanya menjadai beberapa

    jenis untuk mempermudah dalam melayani kebutuhan konsumen dan jenis usaha

    tersebut meliputi:

    a. Supermaket

    1)Food and Drink(makanan dan Minuman)

    Menyediakan aneka kebutuhan sehari-hari yang terdiri atas bahan

    makanan, minuman, sayuran dan lain-lain.

    2) Toiletries

    Menyediakan aneka kebutuhan kamar mandi dan kosmetik antara lain

    deterjen, sabun mandi, parfum dan lain-lain.

    3)Housewear(peralatan Rumah Tangga)

    Bagian ini adalah departemen yang melayani kebutuhan alat-alat rumah

    tangga yamg meliputi peralatan dapur, barang pecah belah, barang

    elektronik dan lain-lain.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    43/78

    33

    b.

    c.

    d.

    e.

    Departemen Store

    Bagian ini menyediakan aneka macam pakaian pria dan wanita, asesoris pria

    dan wanita, pakaian anak dan mainan.

    Book Store

    Bagian ini menjual peralatan sekolah dan alat-alat tulis (Stasionary).

    Food Court

    Menyediakan berbagai macam menu masakan.

    Family Center

    Merupakan arena bermain anak-anak (Game Fantasia).

    Pemilahan jenis-jenis usaha seperti telah disebut diatas adalah salah satu

    jenis pelayanan dari Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri untuk mempermudah

    konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam artian konsumen akan mudah

    untuk menuju tempat/departemen yang menyediakan kebutuhannya.

    3. Lokasi Perusahaan

    Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri beralamatkan di Jl. Hayam Wuruk No. 46

    Kediri. Melihat dari lokasi perusahaan, maka Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri

    memiliki lokasi yang sangat strategis, berada di pusat kota dan diseputar pusat

    kegiatan bisnis. Sedangakan bila ditinjau dari segi ekonomis lokasinya mudah

    dijangkau dengan angkutan umum, sehingga dapat menunjang salah satu fungsi

    pelayanan kepada konsumen. Konsumen akan lebih mudah dalam melakukan

    komunikasi langsung untuk memenuhi keperluannya.

    4. Struktur Perusahaan

    Masalah struktur organisasi perusahaan sebenarnya sangat penting dalam

    suatu perusahaan, terutama bagi perusahaan yang banyak menyerap tenaga kerja.

    Untuk menunjang kelancaran manajemen administrasi perusahaan maka

    diperlukan pembagian tugas dan wewenang untuk peningkatan efisiensi. Untuk

    inilah struktur organisasi perusahaan sangat penting artinya dalam usaha mencapai

    tujuan perusahaan. Untuk lebih memperjelas uraian yang telah disebut diatas,

    maka dapat dilihat bagan struktur organisasi pada Pasaraya Sri Ratu Kediri adalah

    sebagai berikut:

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    44/78

    34

    Gambar 3.

    BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

    PASARAYA SRI RATU KEDIRI

    BRANCH

    MANAGER

    ISTIN

    SEKRETARIS

    ANJA RENATA

    KOORD.PEMB

    TINA F.

    HENI H.

    RULLY

    KA. GUDANG

    DANI

    ASS.FIN.MGR

    RENI

    SPV.ACCOUN

    DYAH

    ASS.HR.MGR

    BAYU

    KOORD.PROM

    HENDRIK

    KOOR.CHEKER

    HERU

    SPVGA

    HENDRA

    SPVLT1

    ADRI

    SPVLT2

    ANTON

    SPVLT3

    YAKUB

    GUDANG DS

    SUGENG

    GDNG SPM

    KASDIR MULYONO

    SPV

    STOCK

    CONTROL

    DEKORASI ASS. SPV

    LT 1

    ASS. SPV

    LT 2

    ASS. SPV

    LT 3

    PENGAWAS

    KASIRPRAM/SPG PRAM/SPG/BA PRAM/SPG

    KASIR

    Sumber : HRD Pasaraya Sri Ratu Kediri, 2007

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    45/78

    [Type text]

    Adapun tugas dan kewajiban dari masing-masing jabatan tersebut adalah:

    a.Branch Manager(manajer cabang)

    35

    1) Merencanakan, mengkoordinasikan bersama stafnya untuk

    melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan.

    2) Memerintahkan pelaksanaan tugas kepada para pejabat

    dibawahnya sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan.

    3) Bertanggung jawab membantu manajer dalam hak pelaksanaan

    operasional toko secara keseluruhan.

    4) Mengawasi tingkat pelaksanaan tugas operasional tingkat

    manajemen dibawahnya, sehinnga masing-masing bagian dapat

    melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan

    departemennya.

    b. Ass. Finance manager

    Melaksanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengevaluasi

    kegiatan di bidang:

    1) Perencanaan, pembayaran, perpajakan, asuransi.

    2) Pengelolaaan, hutang piutang.

    3) Pengelolaan aset perusahaan.

    4) Berfungsi sebagi koordinator anggaran biaya dan koordinator

    anggaran pendapatan.

    c.SPVAccounting

    Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengevaluasi:

    1) Akuntansi keuangan.

    2) Akuntansi Manajemen.

    3) Evaluasi kinerja.4) Berfungsi sebagai koordinator anggaran biaya.

    d. SPV Lantai

    1) Bersama store manajer menentukan target yang harus dicapai

    dalam kurun waktu tertentu.

    2) Merencanakan evaluasi atas hasil yang dicapai secara periodik

    untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam hal

    pencapaian target yang dibebankan.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    46/78

    36

    3) Merencanakan untuk mengadakan rapat secara periodik bersama

    karyawan bawahannya untuk membahas masalah-masalah yang

    dialami beserta pemecahannya.

    4) Berdasarkan target yang dibebankan kepadanya, memberikan

    target kepada floor assistant supervisor untuk kurun waktu tertentu.

    e.Floor Assistant Supervisor( Asisten Supervisor Lantai)

    1) Bersama floor supervisor menentukan target yang harus dicapai

    dalam kurun waktu tertentu.

    2) Merencanakan evaluasi atas hasil yang telah dicapai secar periodik

    untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

    3) Berdasarkan target yang dibebankan kepadanya, memberikan

    target kepada kepala konter, kepada pramuniaga untuk waktu

    tertentu.

    f. Pengawas kasir

    1) Membawahi , mengawasi bagian kasir, meninjau secara berkala

    pelaksanaan kinerjanya.

    2) Mengusulkan kenaikan gaji, pemberian bonus, pemecahan

    sementara atau peringatan tertulis atas prestasi atau pelanggaran

    bawahannya.

    g. Pramuniaga/SPG

    1) Menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan dengan rapi.

    2) Datang 15 menit sebelum waktu kerja untuk mempersiapkan

    barang dagangan dan mengatur atau membersihkan konter yang

    menjadi tanggung jawabnya.

    3) Mengecek kesesuaian antara catatan dibuku (kartu stok) denganfisik barang yang ada pada saat sebelum melaksanakan tugasnya.

    4) Melaporkan kepada kepala konter dan floor assistant supervisor,

    apabila ada selisih antara saldo di kartu stok dengan fisik barang

    yang ada.

    5) Untuk barang yang habis atau kurang di konter, menginformasikan

    kepadacounter staffdanfloor assistant supervisoruntuk

    permohonan pengiriman barang.

  • 5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.

    47/78

    37

    6) Mengecek dan menerima barang yang dating dan mendatangani

    bukti pendukungnya sebagai pertanggungjawaban.

    7) Membantu melayani konsumen untuk mendapatkan barang yang

    diperlukan dengan cara yang ramah dan sopan serta mengupayakan

    agar konsumen mau membeli produk yang dijual.

    8) Memberi informasi kepada kepala konter dan floor assistant

    supervisor mengenai pola laku barang untuk pertimbanagn

    permintaan barang.

    9) Melaporkan