PROSES DESAIN GRAFIS DALAM PEMBUATAN IKLAN PADA …/Proses...Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik...

75
i PROSES DESAIN GRAFIS DALAM PEMBUATAN IKLAN PADA HARIAN RADAR MADIUN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Transcript of PROSES DESAIN GRAFIS DALAM PEMBUATAN IKLAN PADA …/Proses...Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik...

i

PROSES DESAIN GRAFIS DALAM PEMBUATAN IKLAN

PADA HARIAN RADAR MADIUN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Ahli Madya pada Jurusan Periklanan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

ii

Disusun Oleh:

SENDY RIZKY ARIFA’IE

D 1307121

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

HALAMAN PERSETUJUAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Judul : “ PROSES DESAIN GRAFIS DALAM PEMBUATAN IKLAN

PADA HARIAN RADAR MADIUN “

iii

Nama : Sendy Rizky Arifa’ie

NIM : D1307121

Kosentrasi : Periklanan

Surakarta, 8 Juli 2010

Menyetujui,

Pembimbing KKM

Drs. Nuryanto M.Si NIP.19490831 197802 1 001

HALAMAN PENGESAHAN

iv

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari : Senin

Tanggal : 12 Juli 2010

Waktu : 10.00 Wib

Tempat : Ruang Ujian

Panitia Ujian Tugas Akhir

1. Drs. Haryanto,M.Lib NIP. 19440505 198203 1 001

2. Drs. Nuryanto M.Si NIP.19490831 197802 1 001

Mengetahui,

v

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan,

Drs. H Supriyadi, SN, SU NIP. 19530128 198103 1 001

MOTTO

· Bersyukurlah atas apa yang kamu dapat, dan amalkanlah apa yang telah kamu dapat.

· JURUSTANDUR (maJU teRUS panTAng muNDUR) menghadapi segala cobaan dan ujian hidup ini.

· Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, tergantung bagaimana usaha kita menyelesaikan masalah tersebut.

· Rejeki dan jodoh ada di tangan Allah Swt, seberapa keras kita mencari, menggapainya kalau tidak ada kehendak dari-NYA

kita tidak akan mendapatkannya.

vi

PERSEMBAHAN

Perjalanan yang panjang ini membuat kusadar kumasih belum sempurna dalam berbagai hal. Walaupun ini hanya sebuah karya kecil

Semoga bisa menjadi sesuatu yang bermakna

Karya ini ku persembahkan kepada...

vii

Mama dan Papa, yang telah memberikan segalanya.

Iringan doa dan semangat beliau yang tiada henti menjadi pelecut hidupku untuk menjadi lebih baik lagi.

Mbak wima dan Mbak Nanda

Kakak yang kujadikan contoh dalam hidupku

Untuk bungaku, siti aminah

Penantian dan setiamu disana pasti akan kubalas...

All my best friend..

Apa jadinya aku andai kalian tidak ada..

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ PROSES DESAIN GRAFIS DALAM PEMBUATAN IKLAN PADA

HARIAN RADAR MADIUN ”.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya dibidang Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Untuk itulah penulis berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini bukanlah hal yang mudah. Tanpa bantuan, bimbingan , arahan dan saran –

saran yang berharga dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat meneyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan baik. Sehubungan

dengan itu, maka penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang tulus kepada :

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat

dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar.

ix

2. Drs. H Supriyadi, SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M,Si, selaku Ketua Jurusan Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Nuryanto, M.Si, selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah membimbing dan mengarahkan penulisan sehingga

selesainya penulisan tugas akhir ini.

5. Drs. Haryanto, M.Lib, selaku dosen penguji 1 yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji tugas akhir ini.

6. Bapak Sri Harstjarjo, S.Sos,Ph.D, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing, mengarahkan serta memberi

saran – saran selama masa perkuliahan berlangsung.

7. Bapak Aris Sudanang, selaku direktur Harian RADAR MADIUN yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Media.

8. Bapak Hartopo, selaku instruktur seklaigus Manajer Divisi Iklan Harian RADAR MADIUN yang telah banyak memberikan

bimbingan, pengetahuan dan bantuannya selama mengikuti kegiatan KKM.

x

9. Seluruh karyawan harian RADAR MADIUN, khususnya Bp. Bambang Irw,mas decky, mas lucky, mas Dadang, pak Eba, Bp.

Hadi Winarso, Mbak umi, mas Arief Yoga, mas agus, mas ardi, mbak dewi, mbak ana, mas ervan , mas evan, mas nofika, mas

okta, mbak yupi, bu sri dan semua yang telah membantu penulis dalam mencari dan mengumpulkan data – data, serta

memberikan keceriaan dan suasana yang nyaman selama menjalani KKM.

10. Papa dan Mamaku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada habisnya, semua yang kuminta kalian selalu

berusaha menuruti dan mewujudkannya. Maaf belum bisa membalas semua kebaikan dan semua yang kalian berikan, semoga

ini bisa menyenangkan papa dan mama. I Love u

11. Adikku Keponakan Kirana Sekar Putri (Rara) yang selalu menghiburku dan membuatku jengkel. Canda tawamu membuat

aku selalu semangat pulang ke Madiun.

12. Sahabat – sahabatku di kost arjuna : mas dar, mas faris, bang ali, mas aceen, mas anang, mas kentung, mas ganjar, mas tohadi,

mas shodig, roni, sigit, ridwan, deny, terima kasih banyaka atas supportnya yang besar, bantuan bantuannya selama ini (sorry

ya sering merepotkan kalian), dan keceriaan serta canda tawa, pengertian selama ini membuat ku betah di kost yang apa

adanya dan sederhana ini.

xi

13. Sahabat – sahabatku di bengkel yang membesarkan namaku G-ONE MODIFIED MADIUN, Yanto, Jainul, doni, ajik, tatang ,

huda yang telah menjadi teman suka duka selama menjalankan hobiku modifikasi motor. Terima kasih atas dedikasi kalian

akhirnya G-ONE mampu bicara dalam skala nasional.

14. Teman – teman advertising ’07, khususnya cowok maupun ceweknya yang gokil dan penuh ide, jiwa kreatif dari Advertising

A, biarpun kita selalu beda pendapat, tapi kita satu tujuan.

15. Teman perjuanganku selama KKM, khususnya hendro dari Advertising B, endang, satria, lasmi, rini, devita terima kasih

sudah menemani, jajan bareng, bercanda dan beribadah secara jamaah. Ku tak akan melupakan kalian.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk segala bantuan yang telah diberi kepada penulis

dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Tidak ada kata yang indah kecuali ucapan terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang membantu, semoga Allah

SWT senantiasa memberikan balasan atas bantuan dan kebaikan yang diberikan. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

xii

Surakarta, Juli 2010

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. v

xiii

KATA PENGANTAR............................................................................................ vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG............................................................................ 1

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KKM.............................. 4

C. TUJUAN KKM....................................................................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN DESAIN GRAFIS........................................................... 7

B. TUJUAN DAN MANFAAT DESAIN GRAFIS...................................... 8

C. KATEGORI DESAIN GRAFIS................................................................ 9

D. ELEMEN DAN PRINSIP DESAIN GRAFIS........................................... 10

E. MEDIA CETAK........................................................................................ 18

F. SURAT KABAR SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN............................. 20

BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

A. SEJARAH SINGKAT BERDIRI DAN PEKEMBANGANNYA.......... 25

xiv

B. SUSUSAN STRUKTUR ORGANISASI................................................ 29

C. SISTEM PENGATURAN JAM KERJA.................................................. 36

BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. WAKTU PELAKSANAAN..................................................................... 39

B. TEMPAT PELAKSANAAN.................................................................... 39

C. AKTIFITAS SELAMA KKM.................................................................. 39

D. KENDALA YANG DIHADAPI.............................................................. 42

BAB V. PENUTUP

A. KESIMPULAN......................................................................................... 43

B. SARAN – SARAN.................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 46

LAMPIRAN

xv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

xvi

Iklan merupakan bagian dari komunikasi pemasaran yang tak bisa dihindarkan dalam negara yang menganut sistem

ekonomi. Selama mesin – mesin pabrik masih diputar, iklan diperlukan. Tugas iklan adalah menyampaikan informasi tentang

produk atau jasa, sekaligus menawarkannya kepada konsumen. Dalam menyampaikannya, periklanan tentunya memerlukan

media agar pesan komunikasi pemasaran tersebut bisa sampai kepada audiens atau khalayak sasaran.1

Iklan media cetak dalam definisinya dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi

sederhana maupun teknologi tinggi. Berbagai teknik cetak yang ada, misalnya dengan prinsip letterpress, photo lithography,

photo gravure, sablon, inkjet, dan laser. Media yang digunakan dalam teknik cetak tersebut sangat beragam, mulai dari kertas,

pelat metal, kulit, plastik, kaca, kain dan sebagainya. Iklan yang dibuat dengan menggunakan teknik cetak ini, pada akhirnya

lebih popular disebut dengan nama sesuai dengan bentuk dan format media cetak. Beberapa bentuk iklan cetak yaitu : iklan cetak

surat kabar, iklan cetak majalah, tabloid, iklan cetak baliho, iklan cetak poster, iklan leaflet, iklan spanduk, flyers, kemasan

produk, stiker, balon udara, bus panel dan berbagai iklan cetak lainnya.2

1 Madjadikara, Agus.S. 2004. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. PT.Gramedia pustaka Utama. Jakarta. Hal xi

2 Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Buana Pustaka Indonesia. Jakarta Hal 79-80

xvii

Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program D3 Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas

Sebelas Maret Surakarta, mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), Kuliah Kerja Media ini sendiri merupakan dasar

pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang tengah menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya.

Kuliah Kerja Media ini juga dijadikan sarana latihan dimana mahasiswa diharapkan mampu mengenal dunia kerja nyata

dan mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung. Pelaksanaan Kuliah Kerja

Media ini juga merupakan peranan penting untuk mahasiswa, dimana mahasiswa dapat belajar dengan masyarakat, dan

membangun kerjasama dan kepercayaan dengan orang lain (dalam

dunia nyata dengan segala realita aktifitas yang ada), selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah satu syarat kelulusan

bagi mahasiswa.

Penjelasan penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini lebih tertuju pada bagian desain grafis iklan. Karena setelah satu

bulan ini penulis telah melaksanakan Kuliah kerja Media di harian Radar Madiun, suatu Media Cetak/Koran di kota madiun, yang

beralamatkan di Jl. D.I Panjaitan No. 12 Madiun. Dimana penulis di tempatkan pada bagian desain grafis iklan.

xviii

Dan dalam satu bulan tersebut penulis ikut serta dalam pembuatan iklan yang akan muat di harian Radar Madiun. Di sini

penulis ingin melakukan Kuliah Kerja Media pada bagian desain grafis, karena penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung

jawab seorang desain grafis serta bagaimana proses dapur desain grafis dalam suatau Media Cetak. Sebuah bentuk desain

sangatlah berpengaruh dalam sebuah iklan yang tayang di koran, apalagi bentuk-bentuk desain yang unik dan menarik dapat

mendongkrak angka pemasang iklan di koran tersebut.

Sebuah desain yang menarik akan mampu mengundang dan memberikan rasa ingin tau kepada masyarakat untuk lebih

membaca apa isi/informasi yang disajikan di koran. Tugas dan tanggung jawab ini tidak lepas dari seorang desain grafis yang

ditunjang pula dengan kemampuan kreatifitas yang mampu memberikan hasil akhir yang memuaskan dan berkualitas. Jika sebuah

desain iklan yang dipromosikan dapat dikatakan berhasil atau sempurna, apabila desain tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut:

1. Desain tersebut mampu menarik perhatian publik serta mudah untuk diterima dengan segala bentuk penyampaian desain iklan

tersebut.

2. Menampilkan ide-ide penggunaan ilustrasi, warna, gambar, atau foto.

3. Adanya keseimbangan penggunaan jenis dan huruf yang tepat, serta stuktur teks yang jelas,singkat, dan komunikatif

xix

4. Mampu menciptakan adanya kebutuhan rasa untuk memiliki produk tersebut, dan mengenangnya.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM

Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan April sampai Mei 2010, KKM dilakukan secara

mandiri atau individu oleh tiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang

hingga konsentrasi yang dipilih.

Penulis melaksanakan KKM selama 1 bulan antara bulan April sampai dengan bulan Mei 2010. Adapun data

mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : harian Radar Madiun

Alamat : Jl. D.I Panjaitan No. 12 Madiun

Telp : (0351) 468801

Fax : (0351) 468802

Situs : www.radarmadiun.co.id

xx

E-mail : [email protected]

Waktu pelaksanaan : April-Mei 2010

Waktu kerja : Senin – Sabtu

Konsentrasi : Bagian Desain Grafis Iklan

C. Tujuan KKM

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang tentunya mempunyai tujuan, demikian pula denagn dilaksanakannya Kuliah

Kerja Media ini. Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Media ini dibedakan menjadi dua macam tujuan, antara lain:

1. Tujuan Operasional

Yaitu tujuan yang mengacu pada kegiatan perkuliahan, antara lain :

xxi

a. Sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar kesarjanaan Diploma III pada jurusan Komunikasi Terapan Program

Periklanan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

b. Untuk memperkenalkan Jurusan Komunikasi Terapan, khususnya Program Periklanan kepada dunia kerja dan masyarakat

umum.

c. Untuk mempraktekkan ilmu yang telah di dapat selama perkuliahan ke dalam dunia kerja secara nyata.

d. Untuk menjalin hubungan kerjasama antara Fakultas dengan perusahaan - perusahaan atau biro – biro iklan dan menjadi relasi

dengan mereka.

2. Tujuan Personal

a. Untuk menambah pengetahuan yang lebih mendalam mengenai dunia iklan, khususnya iklan pada media cetak koran.

b. Untuk memperoleh pengalaman mengenai cara kerja dari sebuah Divisi Iklan yang dimiliki sebuah perusahaan koran. Untuk

mendapatkan kesempatan guna menerapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan di kampus ke dalam lingkungan

kerja yang profesional.

xxii

c. Meningkatkan kreatifitas, profesionalitas dan kapabilitas untuk persiapan di dalam persaingan era globalisai seperti sekarang

ini.

d. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang suasana lingkungan dunia kerja, terutama mengenai proses dan kegiatan –

kegiatan di bagian iklan pada Harian Radar Madiun.

e. Mengetahui gambaran nyata dunia kerja dan berbagai tantangan yang semakin kompetitif.

xxiii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan

informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar,

dan page layout. 3

Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan

komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara

3 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta.. Hal 2

xxiv

visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif

mungkin.

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk

kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan

untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis

juga diterapkan dalam media elektronik - yang sering kali disebut sebagai "desain interaktif" (interactive design), atau "desain

multimedia (multimedia design)”.

Desain Grafis juga merupakan salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang

desainer (perancang) untuk memilih, elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan

gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis

umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.4

4 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 3

xxv

. Sedangkan menurut penulis, Desain Grafis dapat diartikan sebagai media penyampaian informasi kepada yang

membutuhkan (masyarakat) yang disampaikan dalam bentuk grafis yang dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni

dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis, industri, pendidikan, budaya dan sebagainya.

Seorang yang bekerja membuat karya desain grafis disebut Desainer Grafis. Desainer grafis inilah yang bekerja untuk

membuat pesan yang jelas dan komunikatif, mereka berkonsentrasi pada estetika sebab tercapainya tujuan desain grafis sangat

bergantung pada seorang desainer, sejauh mana dia mengerti konsep media desain dan masalah desain yang dibuat.

B. Tujuan dan Manfaat Desain Grafis

Bidang desian grafis tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual

baik secara elektonik maupun non elektronik yang di dalamnya mempunyai arti penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa

memperhatikan tugas spesifik seorang desainer grafis yang mempunyai dua tujuan yang saling berhubungan.

Jika dilihat dari beberapa pengertian Desain Grafis di atas, maka dapat disimpulkan tujuan desain grafis adalah

menyampaikan sebuah pesan kepada audiens (masyarakat) dan menciptakan desain yang bersifat memaksa kehendak pengirim pesan

atau bersifat menyenangkan yang akan menyempurnakan pesan yang disampaikan.

Sedangkan manfaat desain grafis dibidang pendidikan dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu :

xxvi

1. Mempercepat proses belajar mengajar dengan cara menyajikan suatu pelajaran dalam bentuk grafis

2. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada siswa sehingga siswa dapat mengimplementasikannya di dalam lingkungannya.

3. Memperkenalkan kepada siswa tentang program aplikasi desain grafis.

4. Mempersiapkan siswa agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampiakan dalam bentuk grafis.

C. Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain5 :

1. Printing (percetakan), yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, pamflet, leaflet, flyer, periklanan, dan media

publikasi sejenisnya.

2. Web Desain, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan konsep dasar pembuatan desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, VCD dan DVD serta CD Multimedia yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi bisnis dan

media belajar interaktif (Multimedia Learning).

4. Identifikasi (Logo), EDP (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis,

desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 4-5

xxvii

5. Desain produk, pemaketan dan sejenisnya.

D. Elemen dan Prinsip Desain Grafis

Desain merupakan pengaturan bagian-bagian tertentu yang berada pada suatu kesatuan yang menyeluruh. Desainer Grafis

mengambil bagian kata, gambar dan elemen grafis lainnya kemudian mengaturnya ke dalam komunikasi yang menyatu dalam sebuah

format tertentu. Oleh karena itu, desain grafis membutuhkan pengertian yang mendalam mengenai elemen dan prinsip desain grafis.

Elemen-elemen dalam desain grafis sama dengan unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut antara lain6

:

a. Garis (Line)

Garis didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak dan merupakan tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar seperti pensil,

ballpoint, pointed brush, keyboard, mouse, dan sebagainya. Garis dikategorikan menjadi 3 yaitu tipe, arah dan kualitas garis. Tipe

garis atau atribut garis berdasarkan arahnya mengacu pada gerakan garis dari awal sampai akhir, tipe garis ini dapat berupa garis

lurus, lengkung dan siku-siku. Arah garis menggambarkan hubungan antara garis dengan halaman, arah garis ini berupa garis

horizontal, vertikal dan diagonal. Sedangkan Kualitas garis mengacu pada bagaimana garis itu digambar.

6 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 6-7

xxviii

Kualitas garis menyerupai kualitas suara atau musik. Menilai kualitas garis lebih banyak menggunakan perasaan. Kualitas

garis dapat berupa garis tegas, patah-patah, tebal, tipis, tetap dan berubah-ubah. Dalam pekerjaan desain grafis, garis digunakan untuk

memisahkan posisi antara elemen grafis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai penunjuk bagian-bagian tertentu

dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.

b. Bentuk (shape)

Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada

permukaan dua dimensi. Salah satu cara melukiskan permukaan bentuk adalah dengan garis.

Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran (bola), elips, silinder, piramid, atau kubus.

Bentuk dapat diisi dengan warna, nada dan tekstur.

Berdasarkan sifatnya, bentuk dapat dibagi menjadi 3 yaitu7 :

Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari

bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dan sebagainya.

7 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 7-8

xxix

Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami

secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang,

matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).

Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil,

hewan atau benda lainnya.

c. Warna (Color)

Warna merupakan kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Sebab cahaya

memiliki spektrum (rangkaian sistematis) warna, dan spektrum warna tersebutlah yang membantu manusia mengenali warna.

Panjang gelombang/spektrum warna berikut ini merepresentasikan warna-warna yang dihasilkan cahaya putih. Warna yang

bisa dilihat oleh mata manusia adalah warna dalam rentang 400 nanometer hingga 700 nanometer.

Sedangkan di atas 700 nanometer adalah sinar infra merah. Sedangkan di bawah 400 nanometers adalah sinar ultra violet,

sinarX dan sinar Gamma.

Warna merupakan elemen grafis yang sangat kuat dan dominan serta cenderung bersifat provokatif. Berikut adalah kriteria

rancangan warna yang efektif :

xxx

1) Warna harus sesuai konsep yang dibuat

2) Warna dapat mengkomunikasikan semangat dan kepribadian suatu hal

3) Warna dapat menyempurnakan pesan yang disampaikan untuk dibaca

4) Warna harus memberikan dampak visual yang jelas (kontras)

5) Warna yang dibuat ninimal 20 warna agar tercipta sketsa grafis yang menarik

6) Desain diawali dengan satu warna, kemudian dua warna dan akhirnya sampai dengan warna penuh

7) Analisa pemakaian warna kontemporer dalam desain master.

d. Kontras (nilai)

Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah elemen visual. Kontras Nilai adalah

hubungan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain yang bergubungan dengan kecerahan dan kegelapan sehingga

memberikan citra dan persepsi cesara rinci untuk membaca kata atau tulisan pada layar.

Jika tulisan pada layar mempunyai nilai yang hampir sama akan membuat kita kesulitan bahkan tidak dapat membacanya.

Gunakan nilai kontras, misalnya jika tipe tulisan putih maka layar berwarna hitam.

Perbedaan kontras nilai akan memberikan efek yang berbeda baik secara visual maupun emosional. Jika rentang kontras nilai

sempit, maka disebut kontras rendah dan jika rentang kontras nilai tinggi maka disebut kontras tinggi.

xxxi

e. Tekstur

Tekstur merupakan kualitas permukaan, papan, kertas atau halaman elektronik. Di dalam seni, tekstur dikategorikan menjadi

dua, yaitu tekstur tactile dan visual. Tekstur tactile adalah tekstur nyata dimana kita dapat merasakan permukaannya dengan jari kita.

Sedangkan tekstur visual adalah tekstur ilusi yaitu tekstur yang memberikan impresi yang sederhana dari tekstur nyata.

Tekstur tactile dapat dibuat dengan menggunakan berbagai cara, kamu dapat memotong dan menempelkannya pada suatu

tekstur, kamu juga dapat melakukan embossing (membuat sebuah permukaan yang muncul) dengan memberi kesan tekstur dengan

relief, kamu juga dapat melakukan impasto (mengubah permukaan papan atau kanvas dengan cara mengecat permukaannya).

Tekstur visual dibuat menggunakan garis, kontras nilai dan atau warna. Tekstur visual pada halaman elektronik dapat dibuat

langsung menggunakan perangkat lunak komputer seperti The Gimp, Blender, Maya, Poser, CorelDraw, Adobe Photoshop, Adobe

Premiere, Adobe After Effect, dan sebagainya.

Kamu juga dapat menggunakan CD tekstur yang berisi macam-macam tekstur. Metode menciptakan tekstur visual menyerupai

metode yang digunakan untuk membuat pola.

f. Merancang Format

xxxii

Elemen-elemen grafik seperti garis, bentuk, warna, tekstur, kontras nilai, format, video, dan audio pada bidang multimedia

akan menciptakan perbedaan dampak multimedia dan biaya. Dengan penataan ulang atas elemen-elemen mekanis dalam multimedia

dapat meningkatkan kemampuannya untuk menarik perhatian.

Format terdiri atas ukuran dan ilustrasi. Iklan dengan ukuran besar akan menarik lebih banyak perhatian daripada iklan yang

berukuran kecil dengan biaya yang lebih sedikit. Ilustrasi terdiri dari ilustrasi gambar bermakna, hubungan tanda, dan simbol.

g. Ruang (Space)

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk

memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf.

Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar.

Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang

(background).

Elemen-elemen (unsur-unsur) tersebut jika dipadukan akan membentuk prinsip-prinsip desain grafis yang meliputi kesederhanaan

("proportion"), keseimbangan (balance), kesatuan (unity), penekanan (emphasis), repetisi (rhythm), dan kemudian membentuk aspek

struktural komposisi yang lebih luas.

xxxiii

1. Kesederhanaan atau proporsional (Proportion), dilakukan demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang

disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), sub judul dan tubuh berita (body text)

sebgaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan rumit, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer

grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid).

2. Keseimbangan (Balance), adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya

kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan

informal (non-simetris).

3. Kesatuan (Unity), adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.

4. Penekanan (Emphasis), Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca

bagian desain yang dimaksud.

5. Repetisi (Rhythm), Merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud

yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.

Erat kaitannya dengan elemen-elemen dan prinsip-prinsip dasar desain grafis dan tidak kalah pentingnya adalah pemahaman

tentang Huruf atau yang sering disebut dengan Tipografi.

xxxiv

Tipografi Adalah sebuah disiplin ilmu khusus dalam desain grafis yang mempelajari mengenai seluk beluk huruf (font). Huruf-huruf

tersebut dikelompokkan menurut beberapa kategori tertentu.8

Berdasarkan fungsinya tipografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu text types dan display types. Untuk text types gunakan ukuran

8 hingga 12 pt (point). Jenis ini biasanya digunakan utuk badan teks (body text/copy). Sedangkan untuk display types, gunakan 14 pt

ke atas.

· Huruf Serif

Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counter stroke pada ujung-ujung badan huruf. Garis-garis tersebut

berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan

pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya.

Contoh: Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT,

Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, Super French dan lain-lain.

· Huruf Sans Serif

8 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 8

xxxv

Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counter stroke. Huruf ini berkarakter streamline, fungsional,

modern dan kontemporer.

Contoh: Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya.

· Huruf Blok

Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang gemuk dan terkesan berat, sering digunakan

sebagai headline (judul berita) atau tagline copy dalam iklan.

Contoh: Haetten schweiler, Futura XBlk BT, Impact, Freshet dan lain-lain.

· Huruf Script

Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami dan personal.

Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace, dan lain sebagainya.

· Huruf Black Letter

Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbeda daripada yang lain, walaupun kini banyak variasi yang

diciptakan. Orang awam biasa menyebut sebagai huruf jerman.

Contoh: Centaurus, Antlia,Aquarus dan lain-lain.

xxxvi

· Huruf Graphics

Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna bahwa yang ditunjukkannya adalah sesungguhnya

huruf yang bermakna.9

E. Media Cetak

Media cetak atau menurut Eric Barnow disebut “ printed page “ adalah meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan

untuk umum atau untuk suatu publik tertentu. Dengan demikian yang dimaksud adalah meliputi surat kabar, majalah, serta segala

macam barang cetakan yang ditujukan untuk menyebarluaskan pesan – pesan komunikasi. Media cetak sendiri pengertiannya adalah

media statis yang mengutamakan pesan visual yang terdiri dari lembaran, sejumlah kata gambar atau foto.Umumnya media cetak lini

9 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 9

xxxvii

atas yang digunakan sebagai media perikalanan adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak lini bawah yang digunakan

berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya.10

Media cetak bila digunakan sebagai media penyampai pesan – pesan iklan , mengingat bahwa pesan – pesan iklan pada

umumnya adalah merupakan pesan – pesan yang bersifat persuasive, maka akan nampak jelas kelemahan- kelemahan yang melekat

pada setiap jenis media cetak. Umpamanya saja dari segi kelemahannya, ia tidak memiliki unsur bunyi suara manusia ( human voice )

sebagaimana yang terdapat pada radio maupun televisi, yang dapat menimbulkan rasa hangat dan keakraban yang berpengaruh

terhadap tigkat persuasi.

· Kelemahan umum media cetak sebagai media periklanan

Menurut Eric Barnow, The printed page sebagai media penyampai pesan yang berwujud cetak punya beberapa kelemahan

antara lain :

1. The printed page tidak mempunyai suara , jadi tidak bisa menimbulkan kesan akrab sehingga kurang mampu menggugah

emosi.

10 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 9-10

xxxviii

2. Yang bisa dicapai oleh printed page hanyalah mereka yang bisa membaca, bahkan dalam printed tertentu pembacanya

adalah orang – orang yang berpendidikan.

3. Karena printed page dicetak, maka printed page menghendaki untuk dibaca.

4. Jika radio, TV dan sebagainya bisa dinikmati oleh dua orang atau lebih secara bersama – sama, maka pada printed page, hal

ini kurang leluasa untuk dilakukan.11

Mengingat beberapa kelemahan media cetak seperti diatas, maka para pemasang iklan yang menggunakan media cetak

sebagai media penyampai pesan – pesan iklannya harus meramu kata dan kalimat, juga punya kemampuan lebih dalam

memvisualisasikan produk. Gambar ( visual ) dan kata inilah yang diharapkan mampu mempengaruhi target audience sehingga

berbuat sebagaimana yang disarankan oleh produsen barang dan jasa ( pemasang iklan ).

Meskipun memiliki kelemahan, namun media cetak juga memiliki kelebihan yang secara umum meliputi :

1. Media cetak terdokumentasi ; bisa disimpan atau dicollect isi informasinya

2. Media cetak lebih terjangkau dari segi harga maupun distribusinya

11 Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta. Hal 10

xxxix

3. Media cetak lebih mampu untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid

F. Surat Kabar Sebagai Media Periklanan

Surat kabar (SK) hadir dalam berbagai bentuk yang jenisnya dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti frekuensi terbit

(harian atau mingguan), bentuknya (tabloid atau koran), kelas ekonomi pembaca (misal yellow paper untuk gol. ekonomi menegah ke

bawah; pos kota), peredarannya (nasional, regional atau lokal), penekanan isi (konomi, kriminal atau umum). Kesemua kategori

tersebut merupakan wujud dari struktur surat kabar itu sendiri, yang bila diuraikan adalah sebagai berikut :

· Frekuensi terbit

Frekuensi penerbitan surat kabar dibedakan dalam 6 jenis frekuensi penerbitan meliputi 7 x seminggu, 6 x seminggu, 5 x

seminggu, 3 x seminggu, 2 x seminggu dan 1 x seminggu. Frekuensi terbit digunakan oleh pengiklan untuk melihat usia surat kabar

dalam peredaran. Usia surat kabar harian hanya satu hari sehingga lewat satu hari telah dianggap basi. Sementara usia surat kabar

mingguan usia edarnya 1 minggu, informasinya tidak cepat basi.

xl

Selain usia edar diperhatikan pula bahwa hari edar juga menjadi pertimbangan SK yang terbit hari Minggu tentuis ilannya

bukan iklan yang merangsang orang untuk berpikir berat karena umumnya hari minggu bernuansa suasana santai. Iklan yang cocok

misalnya olah raga, pasar swakayan, tempat wisata dan sebagainya.

· Ukuran

Ukuran SK di dibedakan dalam bentuk tabloid dan standar (broadsheet). Bentuk tabloid terdiri dari enam kolom ( 5 x 35 cm

). Ukuran ini berkesan tabloid mirip majalh tak berjilid. Sedangkan bentuk standar memiliki ukuran delapan atau sembilan kolom.

Ukuran menjadi pertimbangan dalam segi kreatif iklan yang berujud art work.

· Sirkulasi

Sirkulasi SK dikategorikan dalam betuk lokal, regional dan nasional. Pada prakteknya umumnya koran lokal juga

mengiklankan iklan yang datangnya dari pusat sehingga koran lokal juga merupakan kepanjangan tangan dari pengiklan nasional.

Pertimbangn sirkulasi ini juga digunakan sebagai pertimbangn untuk memilih target audiences.

xli

· Format Isi

Format isi berkaitan dengan segmentasi dari target audiences, oleh karenanya umumnya format SK disesuaikan dengan

interest dari target audiencesnya. Format isi SK saat ini kian beragam namun secara umum dapat dibagi dalam kategori umum,

ekonomi, olah raga, kriminal, klenik (mistis), hiburan, wanita, teknologi dan property.

· Kelas Sosial budaya

Pembaca SK dapat dikategorikan dalam 2 jenis bila dilihat dari kelas pembacanya, yaitu :

a. Hing brow news paper : koran untuk kelas mengeah ke atas.

Ciri-cirinya menggunakan bahasa tidak langsung dan diksinya berkualitas, disajikan secara sopan dan tidak banyak

illustrasi

b. Boulevard news paper : koran untuk masyarakat menegah ke bawah.

Ciri-cirinya gaya bahasa gamblang diksinya lugas, bersifat emosional dan banyak illustrasinya

xlii

· Kekuatan surat kabar sebagai media iklan

a. Market coverage ; surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan wilayahnya.

b. Comparison shooping ; surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau referensi konsumen dalam membeli barang

atau jasa.

c. Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca

d. Felxibelity ; lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang mempublikasikan (apakah lokal,

regional ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan.

· Kelemahan surat kabar sebagai media iklan

a. Short life span ; meski jangkauannya luas dan massal serta dapat didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu

kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanya serta umumnya hanya sekali saja membacanya. Selain itu usia

informasinya hanya 24 jam setelah itu sudah dianggap basi.

b. Clutter ; Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.

c. Limited coverage of certains group ; beberapa kelompok tertentu tidak bisa dijangkau oleh surat kabar, misal kelompok

masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat usia di bawah 15 tahun.

xliii

d. Products that don’t fit ; beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan menggunakan surat kabar karena memerlukan

demonstrasi atau memerlukan pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau iklan peralatan olah raga.

· Jenis iklan surat kabar

Pembagian jenis iklan di surat kabar dibagi dalam tiga kategori yang meliputi :

a. Iklan baris : iklan ini umumnya hanya berisi pesan-pesan komersial yang berhubungan dengan kepentingan pengiklan

seperti lowongan kerja, jual beli kendaraan, sewa rumah dan lain-lain. Ukurannya kecil hanya satu kolom namun memiliki

kekuatan karena berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari para pembacanya.

b. Iklan display : iklan ini berukuran minimal dua kolom hingga 1 halaman penuh. Iklan display dibedakan antara iklan

display lokal ( pengiklan organisasi atau individu) dan iklan display nasional (pengiklan perusahaan multi nasional, intansi

nasional)

xliv

Suplemen : adalah lembaran khusus yang diselipkan pada SK loose insert. Umumnya yang mengiklankan bukannya biro iklan

atau pengiklan tetapi adalah para penyalur SK itu sendiri.12

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembangannya. 12 Sosiawan, Edwi Arief. 2006.Media Iklan, PT. Gramedia pustaka Utama.Jakarta.Hal 1-4

xlv

Radar Madiun terbit pertama kali tanggal 12 Juli 1999. Sejak itu pula warga Madiun dapat membaca koran setiap bagi

dengan menu berita-berita lokal. Sebagai koran lokal yang mengandalkan proximity Radar Madiun disambut antusias dan

berkembang pesat. Saat ini, koran yang diterbitkan oleh PT Madiun Intermedia Pers salah satu anak perusahaan Jawa Pos

tersebut memiliki tiras 12 ribu eksemplar (terbaca). Naik dua kali lipat dibanding tirasnya saat pertama kali terbit.

Konsep local media terus dipertahankan Radar Madiun hingga kini. Tidak hanya dari sisi pemberitaan saja. Dari sisi

bisnis, Radar Madiun mengutamakan kerjasama dengan pelaku bisnis lokal dalam hal promosi. Ini terbukti dengan

bertambahnya jumlah pemasang iklan lokal dari tahun ke tahun. Selain itu, berbagai even kerjasama digelar dengan

menggandeng pelaku bisnis lokal sebagai sponsor kegiatan.

Dengan coverage area di wilayah eks-Karesidenan Madiun meliputi Madiun (Kota/Kabupaten), Ngawi, Magetan,

Ponorogo dan Pacitan, Radar Madiun menjadi salah satu media promosi usaha yang efektif. Divisi Iklan Radar Madiun

memiliki tim yang solid, profesional dan mobilitas tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemasang iklan.

Diversifikasi produk iklan juga terus dilakukan menyesuaikan perkembangan teknologi periklanan dan kebutuhan pelaku

bisnis di Madiun dan sekitarnya.

xlvi

Dalam perkembangannya, halaman harian Radar Madiun semakin bervariatif dan lebih dekat dengan masyarakat,

berikut rincian halaman beserta keterangannya yang ada di Harian Radar Madiun :

· HALAMAN RADAR MADIUN

(Sebagai halaman depan yang menjadi headline utama, menyajikan seluruh kejadian yang terjadi di sekitar Kota dan

Kabupaten Madiun dengan lengkap dan informasi yang akurat).

· HALAMAN RADAR MAGETAN

(Sebagai kota wisata, Kabupaten Magetan cukup dinamis kehidupannya. Tak salah jika kami ikut memberikan warna

tersendiri dengan merekam seluruh kejadian setiap hari dan hanya ada di halaman RADAR MAGETAN).

· HALAMAN RADAR PONOROGO

(Kami sengaja memberikan porsi 1 halaman berwarna bagi warga Ponorogo agar bisa mengetahui bagaimana peristiwa baik

menyangkut politik, pemerintahan, sosial, kriminalitas hingga seni budaya Kota Reyog. Tak ketinggalan sejumlah pernik

beragam yang selalu ditunggu warga di kota yang memiliki segmen pembaca cukup banyak ini).

· HALAMAN RADAR NGAWI

xlvii

(Ada apa di Kabupaten Ngawi? Sekarang tidak perlu bingung lagi. Kami memberikan porsi 1 halaman berwarna dengan

menyajikan berita – berita yang berbobot dan berimbang serta emasan yang cerdas seputar Ngawi. Berbagai peristiwa penting

dan hangat bisa dibaca di halaman ini).

· HALAMAN RADAR CARUBAN

(Sebagai wujud komitmen kami memanjakan pembaca di kota Caruban dan sekitarnya. Karena kami tidak ingin tercecer

dengan berita yang terjadi disekitarnya).

· HALAMAN RADAR PACITAN

(Potensi dan kekayaan alam kota pesisir laut selama ini terus menggeliat. Kami sengaja memberikan ruang halaman tersendiri

untuk menuangkan sajian berita yang aktual dan kemasan khas).

· HALAMAN GALERI KOMUNITAS

(Anda punya kegiatan? Bagaimana cara mengabadikan kegiatan agar bisa menjadi kenangan. Tidak perlu repot – repot, tekan

saja telepon bagian iklan kami. Selanjutnya kami liput, kami jepret dan kami sajikan dengan space setengah halaman.

xlviii

· HALAMAN EXMUD

(Kami sediakan pada sekolahan untuk mengisi 1 halaman ini. Apa saja kegiatan dan segudang prestasi siswanya bisa dimuat.

Pokoknya halaman ini benar – benar milik sekolahan. Buat apa membuat majalah sekolah, gunakan saja halaman ini agar

bisa terbaca ribuan pasang mata).

· HALAMAN SPORT

(Kami suguhkan dengan space 1 halaman berwarna sebagai wujud kepedulian kami terhadap prestasi olahragadi tingkat lokal.

Walaupun sepak bola mendapat porsi lebih, bukan berarti cabang olahraga lain terlupakan. Total Sport adalah komitmen kami

setiap hari).

· HALAMAN KOMUNIKASI BISNIS

(Geliat ekonomi lokal yang terus berkembang mejadi bidikan koran ini. Jurus dunia usaha terus diikuti. Begitu juga bagi pelu

bisnis tidak perlu ragu lagi untuk melakukan promosi. Karena dengan komunikasi bisnis ini tersedia space tersendiri dengan

harga sangat terjangkau dan sasaran yang tepat).

xlix

B. Susunan Organisasi

Pemimpin Redaksi : Bambang H Irwanto

Redaktur Pelaksana : Bambang H Irwanto

Redaktur : Wawan Isdarwanto, Sadmiko S, Engky Bastian

Staf Redaksi : Didik Haryono, Nofika D, Nugroho, Dwi AR Diliana.

l

PONOROGO : Budi Styawan (Kepala Biro), Hadi Purwanto, Didik Ciples

NGAWI: Kundari P Susanti (Kepala Biro), Hendra Permana,

MAGETAN : Ockta Prana LW,

PACITAN : Wiwit Widi Santoso,

Sidang Dewan Redaksi: M Arif Widiyanto (Koord.Even), Sri Purwanti (Korlip)

FOTOGRAFER : Arief Yoga.

ARTISTIK/GRAFIS: Timur Hariyanto, H. Lucky Endry, Dadang Wahyudi,

li

Iklan: Yupi Apridayani (Manager); Hartopo (Magetan,Ponorogo), Decky Bs, Arief.

Keuangan : Dewi Sulistyani.

Pemasaran : (Manager)

Penerbit : PT. Madiun Intermedia Pers, SIUPP : 1587/sk/menpen/SIUPP 1999

Direktur/General Manager : HM Kahono Teguh S,

Alamat Redaksi/ Iklan & Pemasaran : Jl. DI Panjaitan no 12 Madiun

Telepon (0351) 468801

Fax 0351 46802

Biro Ponorogo : Jl. Gatot Koco no 3.

Telp : 0352 462700

lii

Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt 5. Jl. A Yani 88 Surabaya

STRUKTUR ORGANISASI

PT. MADIUN INTERMEDIA PERS ( RADAR MADIUN )

Pemred Manager Iklan Ko. Pemasaran Ko. Keuangan Ko.SDM & Umum Manager Bisnis

General Manager

liii

liv

(Sumber : Harian Radar Madiun)

(Sumber : Harian Radar Madiun)

STRUKTUR ORGANISASI

PT. MADIUN INTERMEDIA PERS ( RADAR MADIUN )

Aris Sudanang

lv

Bambang H Irw

Irgan

Weeny F

Eny R

Hartopo Ardi Rully P Rudito Dewi S .........................

1. Deki bagus

2. Arif S

Sadmiko

1. Timur

2. Luki

1. Hadi W (Ketua)

2. Sri Purwati 1. Sugiono

2. Agus Setyo

1. Endro M

2. Agus Affandi Yunita

Yosi A

Evan Hadi

1. Didik (Dip) 1. Didik (Dhy)

Engky B Wawan Isd Bambang H. Irw

1. Ana 1. Aswika (OR)

KETERANGAN

: Di bawah tanggungjawab

lvi

(Sumber : Harian Radar Madiun)

lvii

JOB DESCRIPTION

1. PEMIMPIN REDAKSI

Tugas : 1. Bertanggung jawab atas semua berita (semua halaman) mulai berita itu datang sampai termuat

2. LAYOUTER

Tugas : Mendesain dan menata halaman

3. DEWAN REDAKSI

Tugas : Menggantikan tugas Pemimpin Redaksi ketika Pemred libur

4. REDAKTUR

Tugas : Bertanggung jawab atas berita untuk setiap halaman yang dibebankannya.

5. WARTAWAN

Tugas : Mencari berita

6. MANAGER IKLAN

Tugas : Bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan iklan (omset iklan, piutang iklan, ATK Iklan)

lviii

7. TRAFFIC ORDER

Tugas : Mencatat iklan masuk dan place ke halaman iklan secara sistematis

8. PIUTANG IKLAN

Tugas : Mencetak Kwitansi, faktur, dan ikut bertanggung jawab atas umur piutang iklan

9. DEPT. COLLECTOR

Tugas : Menagih Iklan yang pembayarannya tidak cash / kredit

10. ACCOUNT EXECUTIVE

Tugas : Mencari iklan sesuai omset yang sudah ditentukan

11. KO. PEMASARAN

Tugas : Bertanggung jawab atas semua rumah tangga di pemasaran (mutasi, agen, piutang, program, dll)

12. PIUTANG KORAN

Tugas : Mencetak kwitansi pembayaran koran dan ikut bertanggungjawab atas umur piutang koran

13. MUTASI KORAN

Tugas : Mencatat jumlah eksemplar setiap agen setiap hari

14. KO. SDM & UMUM

Tugas : Bertanggungjawab atas semua rumah tangga radar (gedung, peralatan/perlengkapan ) termasuk perawatannya

15. SATPAM

lix

Tugas : Menjaga keamanan kantor

16. OFFICE BOY

Tugas : Membersihkan kantor termasuk perlengkapannya

17. KO. KEUANGAN

Tugas : Bertanggungjawab atas sirkulasi keuangan secara menyeluruh

18. KASIR

Tugas : Mencatat sirkulasi keluar masuk uang secara cash

· TARIF IKLAN TAHUN 2010 RADAR MADIUN

- DISPLAY *

a. Black & White : Rp 10.000/mmk

lx

b. Full Colour (Hal Depan) : Rp 17.000/mmk

c. Full Colour ( Hal Blkg & Dalam) : Rp 15.000/mmk

d. Sosial : Rp 7.000/mmk

e. Lowongan (BW) : Rp 12.000/mmk

- ADVETORIAL *

a. Black & White : Rp 7.500/mmk

b. Full Colour (Hal Depan) : Rp 15.000/mmk

c. Full Colour (Hal Blk & Dalam) : Rp 13.500/mmk

- ANEKA BURSA

a. Rumah & Tanah : Rp 60.000 (3x muat)

b. Mobil : Rp 60.000 (3x muat)

lxi

c. Sepeda Motor : Rp 30.000 (3x muat)

- IKLAN BARIS

a. Produk : Rp 10.000 (per baris)

b. Lowongan : Rp 12.000 (per baris)

- IKLAN SPESIAL

a. Etalase (FC/10 baris) : Rp 150.000 (3x muat)

b. Hot Shopping (FC/10 baris + foto) : Rp 250.000 (1x muat)

c. Bisnis Corner (Adv FC )

- Ukuran 3x100 mmk : Rp 1.200.000

- Ukuran 2x100 mmk : Rp 800.000

e. Galeri Komunitas ( FC 7x200mmk) : Rp 3.000.000

lxii

Keterangan : * Harga belum termasuk PPn

C. Sistem Pengaturan Jam Kerja

Di harian Radar Madiun sistem pengaturan kerja adalah tujuh hari non stop (Senin – Minggu). Karena komitmennya

untuk menyajikan berita dan informasi kepada masyarakat khususnya di area eks karisidenan Madiun. Pengaturan jam kerja

setiap karyawan di harian Radar Madiun dapat dimulai dengan tidak serempak mengingat perbedaan jenis dan tanggung

jawab. Terutama wartawan jurnalistik yang mencari berita sewaktu – waktu. Namun, aturan baku jam kerja yang berlaku di

harian Radar Madiun adalah sebagai berikut :

a. Hari Senin hingga Sabtu :

Jam I : pukul 07.00 - 12.00

Istirahat : pukul 12.00 – 13.00

Jam II : pukul 16.00 – 22.00 (waktu deadline)

b. Hari Minggu

lxiii

Jam I : pukul 07.00 - 12.00

Istirahat : pukul 12.00 – 13.00

Jam II : pukul 16.00 – 20.00 (waktu deadline)

Untuk wartawan, jam kerja ditentukan pagi jam 07.00 sampai jam 16.00 untuk mencari berita, informasi atau kejadian

– kejadian hangat yang sedang terjadi di masyarakat dan dilanjut pukul 16.00 – 20.00 untuk menulis dan mengirim berita ke

percetakan pusat. Untuk bagian kantor atau divisi iklan hanya mendapat waktu pagi jam 08.00 sampai jam 16.00. Sedang bagian

redaktur full time dari jam 07.00 samapai dengan jam 22.00 atau waktu deadline berita dikirim ke percetakan. Karena redaktur

bertanggung jawab atas semua berita dan kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh di harian Radar Madiun.

Karyawan harian Radar Madiun hanya mendapatkan jatah libur resmi saat hari raya Idul Fitri. Selain libur itu karyawan Radar

Madiun tetap bekerja dan setia memberikan informasi dan berita kepada masyarakat. Namun, harian Radar Madiun tetap

menyediakan cuti bagi karyawannya jika sangat mendadak.

Harian Radar Madiun menyediakan lima jenis cuti yaitu :

a. Cuti sakit apabila karyawan sakit baik dengan atau tanpa surat dokter.

lxiv

b. Cuti hamil / melahirkan bagi karyawan perempuan

c. Cuti karena alasan urgent, biasanya ini telah direncanakan oleh pegawai / karyawan atau kadang secara mendadak.

lxv

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kuliah kerja media selama satu bulan yaitu mulai tanggal 5 April 2010 sampai dengan 5 Mei 2010.

B. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kuliah kerja media (KKM) di RADAR MADIUN Jawa Pos Group yang terletak di Jl. Mayjend

Panjaitan 12 Madiun.

C. Aktifitas selama KKM

lxvi

Aktifitas yang dilakukan penulis selama melaksanakan KKM di Harian RADAR MADIUN adalah membantu divisi kreatif

dan iklan dalam pembuatan iklan di koran RADAR MADIUN, dengan syarat penulis bisa menguasai program software desain grafis

untuk membuat iklan tersebut. Penulis juga berkesempatan mendapat pengetahuan dan informasi mengenai tugas – tugas dari divisi

iklan. Dakam melaksanakan kegiatannya penulis didampingi dan dibimbining langsung oleh Manajer Divisi Iklan Harian RADAR

MADIUN sebagai nstruktur, serta dibantu oleh anggota divisi iklan lainnya.

Proses pembuatan iklan di harian Radar Madiun dimulai dengan adanya pesanan atau pembuatan dari klien, baik itu dari

perusahaan, organisasi, sekolah ataupun perorangan yang menelepon di bagian Traffic Order. Setelah itu Traffic Order melanjutkan

ke Manajer Iklan untuk dilanjutkan ke bagian divisi grafis untuk membuat iklan tersebut. Dalam hal ini penulis mendapat tugas

langsung dari Manajer Iklan harian Radar Madiun. Setiap order dikerjakan oleh penulis dengan dua alternatif desain untuk dipilih

yang sesuai dengan keinginan klien yang nantinya akan dimuat. Jika klien masih tidak setuju dengan desain yang diajukan penulis

wajib megganti desain tersebut hingga benar – benar sesuai keinginan klien.

Selama ± 1 bulan itu, penulis melaksanakan KKM di Harian RADAR MADIUN dan mendapat tugas serta telah berusaha

melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Untuk itu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis membagi jurnal

pelaksanaan KKM menjadi empat bagian :

lxvii

1. Antara tanggal 5 April sampai dengan10 April 2010

Pada minggu pertama ini penulis sedang berusaha beradaptasi dengan situasi kerja di lingkungan RADAR MADIUN. Namun

demikian penulis juga telah menerima penjelasan tentang hal – hal yang berhubungan dengan dunia iklan khususnya iklan media

cetak yaitu koran. Untuk mengetahuinya, instruktur menjelaskan company profile RADAR MADIUN. Pada minggu ini penulis

juga langsung diberi tugas oleh instruktur untuk membuat company profile RADAR MADIUN dengan versi yang lebih fresh dan

memakai suara. Dalam hal pembuatan ini penulis menggunakan program microsoft power point 2007 untuk membuat company

profile RADAR MADIUN. Setelah dinilai cukup bagus oleh instruktur, penulis langsung diberi tugas lagi untuk membuat iklan

media cetak. Meliputi tentang iklan acara safari jurnalistik RADAR MADIUN ke SMA/SMK se – eks karisidenan Madiun, dan

membuat iklan perang mading 2010.

2. Antara tanggal 12 April sampai 17 April 2010.

Diminggu kedua ini penulis mendapatkan cukup banyak tugas, karena pada tanggal.... akan diadakan Wedding Expo terbesar

di Madiun, RADAR MADIUN dipercaya oleh penyelenggara event tersebut untuk membuat iklan cetaknya dalam 3 versi

muat. Penulis diserahi penuh dalam proses pembuatan iklan tersebut. Mulai dari pembuatan desain, konsep dan finishing,

semua dilakukan dengan lancar oleh penulis yang tentunya tetap dalam bimbingan dan masukan oleh instruktur. Dalam

lxviii

pembuatan iklan wedding expo tersebut penulis masih ditugaskan lagi oleh instruktur untuk membuat iklan SD Islamiyah

Madiun karena akan ada penerimaan murid baru ajaran 2010/2011.

3. Antara tanggal 19 April sampai dengan 24 April 2010

Pada minggu ketiga ini penulis mempunyai tugas membuat iklan cooking class atau festival kelas memasak yang di

laksanakan untuk pembelajaran cara memasak yang baik dan benar juga membuat iklan balot world cup 2010 yang dapat diisi

pembaca maupun pelanggan RADAR MADIUN selama event world cup 2010 berlangsung dan akan mendapat hadiah serta

doorprize yang menarik dari pihak RADAR MADIUN dan sponsor sebagai pendukung isi balot world cup 2010.

4. Antara tanggal 26 April sampai dengan 5 Mei 2010

Walaupun sudah memasuki minggu terakhir pelaksanaan KKM di Harian RADAR MADIUN, namun penulis masih diberi

tugas membuat iklan dari instruktur, yaitu membuat 3 iklan untuk sensus penduduk 2010, halaman wedding galeri dan iklan futsal

lxix

tournament. Disamping itu penulis juga melengkapi data – data dan surat surat guna melengkapi Laporan Tugas Akhir ini.

Penulispun masih terus mendalami software corel draw x4 khususnya dalam menggabungkan gambar satu dengan yang lainnya.

D. KENDALA YANG DIHADAPI

Dalam melaksanakan KKM di harian Radar Madiun, penulis mengalami beberapa kendala. Salah satunya dalam

mendesain, penempatan font/huruf, tata letak dan finishing akhir. Namun demikian penulis tetap aktif bertanya pada

instruktur magang untuk merevisi iklan/desain yang telah saya buat. Para karyawan di divisi iklan juga turut membantu

penulis jika mengalami kesulitan. Sehingga, proses pembuatan desaim grafis iklan di harian Radar Madiun dapat berjalan

dengan lancar dan sesuai dengan keinginan pembimbing magang.

lxx

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Banyaknya media massa yang muncul saat ini mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat antar media – media tersebut

dalam menarik perhatian khalayak. Setiap media dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembuatan dan penyampaian iklan,

dalam usahanya menarik perhatian klien dan pembaca iklan.

Memang tidak begitu banyak yang diperoleh penulis dari KKM yang hanya berjalan satu bulan. Namun penulis dapat

mengambil sedikit kesimpulan dari KKM yang hanya sebentar itu, antara lain :

1. Dari pengamatannya penulis dapat merasakan dan melihat bahwa persaingan antara media koran yang ada di wilayah kota

Madiun dan sekitarnya berlangsung cukup ketat. Dan sebagai salah satu persaingan tersebut, harian Radar Madiun telah

memiliki nama yang cukup besar dak dikenal oleh masyarakat luas, khususnya kota Madiun.

lxxi

2. Sebagai koran yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik dan informasi khususnya di eks-karisidenan Madiun, Radar

Madiun mampu meraih kepercayaan pelaku bisnis, instansi dan perorangan untuk menggunakan Radar Madiun sebagai media

periklanannya, dikarenakan jangkauan terbitnya yang luas dan desain iklannya yang menarik bagi pembaca. Hal ini tentunya

membuat para pelaku bisnis,instansi dan perorangan lokal maupun nasional tertarik untuk mengiklankan produk atau jasanya

di koran ini, dengan pertimbangan jumlah pembaca yang mencapai ratusan ribu dan eksemplar 10.000 per harinya. Mengingat

hal ini, Radar Madiun pun berusaha sekuat tenaga menjaga image dengan menampilkan desain grafis iklannya lebih menarik

dan berkualitas untuk mencapai peningkatan pemasang iklan.

B. SARAN – SARAN

1. Saran penulis untuk Diploma III Advertising Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret antara lain :

a. Pengenalan dan pelatihan software aplikasi penunjang desain, khususnya software desain grafis, lebih baik diberikan

mulai awal semester dan lebih intensif dalam penerapannya sehingga mahasiswa mampu menguasainya dengan benar.

b. Sumbangan yang masuk yang lumayan besar jumlahnya seharusnya direalisasikan dengan fasilitas yang menunjang

dan tidak kurang sehingga mahasiswa tidak saling berebut dan kebingungan dalam pemakaian alat – alat.

lxxii

c. Mengundang lebih banyak praktisi – praktisi yang profesional dalam bidang desain grafis dan periklanan, sehingga

mahasiswa mendapat ilmu yang lebih dan mampu menguasai bidangnya dengan baik dan benar.

2. Saran – saran bagi lembaga atau instansi magang (RADAR MADIUN) :

- Sebaiknya masih ada hubungan atau masih ada komunikasi antara mahasiswa dengan instansi yang ada. Sehingga tercipta

hubungan yang baik dan suasana yang harmonis yang sudah tercipta terus dipertahankan.

- Tempat kerja seharusnya lebih luas agar tercipta suasana yang santai dan tidak terjadi tubrukan atau senggolan antar

karyawan/ti di kantor.

lxxiii

DAFTAR PUSTAKA

Madjadikara, Agus.S. 2004. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. PT.Gramedia pustaka Utama. Jakarta.

lxxiv

Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Buana Pustaka Indonesia. Jakarta.

Divisi Pendidikan Sekolah – LP3TNF, 2009.Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis.Jakarta.

Sosiawan, Edwi Arief. 2006.Media Iklan. PT. Gramedia pustaka Utama.Jakarta.

lxxv