Prosedur Perhitungan Modul 2

3
Prosedur perhitungan modul 2 1. Menghitung besar debit (Q) dengan prinsip bangku hidrolis Q = V/t 2. Menghitung kehilangan tinggi tekan akibat gesekan pada pipa lurus : a. Menghitung h L h L = f = faktor gesek (diagram moody) L = panjang pipa (m) D = diameter pipa (m) V = kecepatan aliran (m/detik) G = grafitasi (m/det 2 ) b. Menghitung besarnya bilangan reynolds (Re) Re = V = kecepatan D = diameter pipa v = viskositas (8,97 x 10 -3 cm 2 /det c. Menghitung besarnya koefisien gesekan menurut Blassius F (bl) = 0,0785 1 4 d. Menghitung besarnya koefisien gesekan menurut Darcy- Weisbach F= ∆H. 2 gd 4 .L.V 2 3. Kehilangan tinggi tekan akibat ekspansi tiba-tiba a. Hitung kecepatan pada titik tinjau 1 (V1). Gunakan persamaan kontinuitas dengan memasukan nilai Q dan D yang telah diketahui. V = Q A Q = debit (m3/det) A = luas penampang (cm2)

description

prosedur perhitungan modul 2 (mekanika fluida)

Transcript of Prosedur Perhitungan Modul 2

Prosedur perhitungan modul 2

1. Menghitung besar debit (Q) dengan prinsip bangku hidrolisQ= V/t

2. Menghitung kehilangan tinggi tekan akibat gesekan pada pipa lurus :a. Menghitung hL

hL= f= faktor gesek (diagram moody)L= panjang pipa (m)D= diameter pipa (m)V= kecepatan aliran (m/detik)G= grafitasi (m/det2)b. Menghitung besarnya bilangan reynolds (Re)

Re= V= kecepatanD= diameter pipav= viskositas (8,97 x 10-3 cm2/detc. Menghitung besarnya koefisien gesekan menurut Blassius

d. Menghitung besarnya koefisien gesekan menurut Darcy-Weisbach

3. Kehilangan tinggi tekan akibat ekspansi tiba-tibaa. Hitung kecepatan pada titik tinjau 1 (V1). Gunakan persamaan kontinuitas dengan memasukan nilai Q dan D yang telah diketahui.V = Q= debit (m3/det)A= luas penampang (cm2)b. Hitung perbedaan tinggi tekan hasil pengukuran. Berdasarkan hasil pengamatanc. Hitung perbedaan tinggi tekan hasil perhitungan dengan asumsi adanya kehilangan tinggi tekan (He =/ 0)

d. Hitung perbedaan tinggi tekan hasil perhitungan dengan asumsi tanpa adanya kehilangan tinggi tekan (He = 0)

4. Kehilangan tinggi tekan akibat kontraksi tiba-tiba :a. Hitung kecepatan pada titik tinjau 2 (V2) , gunakan persamaan kontinuitas dengan memasukan nilai Q dan D yang telah diketahui

V = Q= debit (m3/det)A= luas penampang (cm2)

b. Hitung perbedaan tinggi tekan hasil pengukuran.Berdasarkan hasil pengamatanc. Cari harga koefisien kontraksi Ccd. Hitung perbedaan tinggi tekan hasil perhitungan dengan adanya kehilangan tingi tekan (He =/ 0)

e. Hitung perbedaan tinggi tekan hasil perhitungan tanpa adanya kehilangan tinggi tekan (he = 0)

5. Hitung kehilangan tinggi tekan akibat tikungana. Menghitung kecepatan aliran (V) pada tikunganV = Q= debit (m3/det)A= luas penampang (cm2)

b. Menghitung besarnya bilangan reynold (Re)

Re= V= kecepatanD= diameter pipav= viskositas (8,97 x 10-3 cm2/det

c. Menghitung koefisien gesekan (f) menurut Blassius

d. Menghitung kehilangan tinggi tekan total hT (dari selisih piezometer untuk tikungan), menghitung kehilangan tinggi tekan akibat gesekan (hf)hT = data hasil praktikumhf=

e. Menghitung kehilangan tinggi tekan akibat perubahan geometri (tikungan), yaitu hLB, menghitung besarnya Kb

f. Menghitung besarnya KL