Prosedur Pelaporan

4
Prosedur Pelaporan Penipuan 15 November 2013 pukul 9:05 Jika tertipu di Online langkah apa saja yang perlu dilakukan 1. Mediasikan, Kecuali untuk gadget yg diskon super murah langsung langkah 2 2. Sharing dan ancam datanya akan di sebar ke komunitas terpercaya 3. Lapor ke polisi 4. Lapor ke bank Untuk apa mediasi? Dengan adanya mediasi kita berharap dana yang telah ditipu dapat dikembalikan, istilahnya pelaku mengajak jalan damai. Tentunya kita harus berani, kalau tidak ya kita dibodoh2i. Untuk mediasi cari forum yang bisa membantu, cari alamatnya mungkin bisa, cari no telponnya, cari foto yang mungkin itu orang nya. Kontak BBMnya, kalau tidak direspon atau di remofe gunakan Peer to peer message “ lain x saya jelaskan” Dengan adanya ancaman dan penyebaran bukti2 sipelaku akan sedikit takut. Perlu tidak lapor polisi kalau tertipu Sangat perlu, jika melapor kepolisi kita bisa memberikan ancaman psikologis ke penipu sehingga akan lebih takut untuk melakukan penipuan lagi. Biasakan lapor pihak yang berwajib. Mungkin kecil efek nya bagi anda tapi besar efeknya untuk orang lain. Untuk apa lapor ke bank? Berharap setelah mendapatkan BAP dari polisi pihak bank dapat melakukan refund. Pengalaman dalam beberapa kasus Pihak bank bisa melakukan refund (1x24 jam) jika saldo penipu masih ada dana. untuk jelas nya kami juga belum mendapat akses ke Pihak perbankan Prosedur lapor ke polisi? Datang ke kantor polisi, bawa bukti Bunyi Pasal 5 UU ITE: (1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah. (2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia Apa alasan lapor ke polisi, apakah buyer saja? Dasar hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku penipuan saat ini adalah Pasal 378 KUHP, yang berbunyi sebagai berikut: “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihatataupun dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu benda kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.”

description

sadasdsa

Transcript of Prosedur Pelaporan

Page 1: Prosedur Pelaporan

Prosedur Pelaporan Penipuan15 November 2013 pukul 9:05

Jika tertipu di Online langkah apa saja yang perlu dilakukan

1.   Mediasikan, Kecuali untuk gadget yg diskon super murah langsung langkah 2

2.   Sharing dan ancam datanya akan di sebar ke komunitas terpercaya

3.   Lapor ke polisi

4.   Lapor ke bank

Untuk apa mediasi?

Dengan adanya mediasi kita berharap dana yang telah ditipu dapat dikembalikan, istilahnya

pelaku mengajak jalan damai. Tentunya kita harus berani, kalau tidak ya kita dibodoh2i.

Untuk mediasi cari forum yang bisa membantu, cari alamatnya mungkin bisa, cari no telponnya,

cari foto yang mungkin itu orang nya.

Kontak BBMnya, kalau tidak direspon atau di remofe gunakan Peer to peer message “ lain x

saya jelaskan”

Dengan adanya ancaman dan penyebaran bukti2 sipelaku akan sedikit takut.

Perlu tidak lapor polisi kalau tertipu

Sangat perlu, jika melapor kepolisi kita bisa memberikan ancaman psikologis ke penipu sehingga

akan lebih takut untuk melakukan penipuan lagi. Biasakan lapor pihak yang berwajib. Mungkin

kecil efek nya bagi anda tapi besar efeknya untuk orang lain.

Untuk apa lapor ke bank? Berharap setelah mendapatkan BAP dari polisi pihak bank dapat

melakukan refund. Pengalaman dalam beberapa kasus Pihak bank bisa melakukan refund (1x24

jam) jika saldo penipu masih ada dana. untuk jelas nya kami juga belum mendapat akses ke

Pihak perbankan

Prosedur lapor ke polisi?

Datang ke kantor polisi, bawa bukti

Bunyi Pasal 5 UU ITE:

(1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat

bukti hukum yang sah.

(2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum

Acara yang berlaku di Indonesia

 

Apa alasan lapor ke polisi, apakah buyer saja?

Dasar hukum yang digunakan untuk menjerat pelaku penipuan saat ini adalah Pasal 378 KUHP,

yang berbunyi sebagai berikut:

“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan

melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu

muslihatataupun dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan

sesuatu benda kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang,

diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.”

Sedangkan, jika dijerat menggunakan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik (“UU ITE”), maka pasal yang dikenakan adalah Pasal 28 ayat (1), yang

berbunyi sebagai berikut:

(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan

yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.

Page 2: Prosedur Pelaporan

Ancaman pidana dari pasal tersebut adalah penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda

paling banyak Rp1 miliar (Pasal 45 ayat [2] UU ITE).

Untuk pembuktiannya, APH bisa menggunakan bukti elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagai

perluasan bukti sebagaimana Pasal 5 ayat (2) UU ITE, di samping bukti konvensional lainnya

sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Kalimat tipu muslihat ini bisa digunakan untuk menuntut, karena istilah kasarnya membodoh2i

kita. Jadi seller dan buyer bisa menuntut.

Setiap ada penipuan pasti ada kecerobohan.

 

Sejauh mana kita bisa mengurus ke kepolisian?

Laporkan ke polisi, semakin banyak laporan semakin kuat mereka untuk melakukan pengusutan

Jika terdengar media, kasus anda bisa blow up dan mendesak pemerintah dan jajarannya untuk

meningkat kan kinerja

Malu diketawain polisi, tidak berguna? cuma sedikit?

Setiap konsumen dan individu diatur dalam undang undang untuk hak haknya

Pasal 28 ayat (1) UU ITE saat ini bersifat general/umum dengan titik berat perbuatan

“penyebaran berita bohong dan menyesatkan” serta pada “kerugian” yang diakibatkan perbuatan

tersebut”

Tidak disebutkan nominal nya disini. 

Kenapa sampai sejauh ini susah polisi mengungkap?

Laporan, Laporan masyarakat itu sendiri sangat sedikit karena masyrakat yang malu atau malas

melapor. Biasakan melapor, lama lama laporan akan menggunung dan pasti ada perbaikan.

Kerjasama dengan facebook, pemerintah indonesia tidak mempunyai kerja sama dengan

facebook sehingga kesulitan melakukan penyelidikan ke akun seseorang, baik itu ip adress dan

lainnya.

Sedangkan perlu sekali untuk melalukan tracking melalui IP addres

Alamat dan identitas kan kami berikan lengkap, kenapa masih lambat?

Dalam memperpakarakan seseorang harus dilakukan oleh penyidikan, bukan berarti data yang

anda berikan itu akan diterima mentah mentah, dalam berita acara semua keterangan anda,

yang pada akhirnya sangat membantu proses penyelidikan. bukan berarti anda punya data

pemilik rekening kemudian itu adalah alamat pelaku, karena saat ini masih ada sindikat pembuat

rekening palsu yang berkeliaran, bisa saja mereka mengunakan alamat orang lain.

Ah saya malas lapor polisi, tidak mau ribet wajar sih, karena sifat manusia itu memang egois

kebanyakan.

Sebenarnya orang orang seperti ini lah yang mengembangkan kegiatan penipuan2, mereka

mempunyai andil. Karena dengan adanya pembiaran (kebaikan tidak pada tempatnya) orang

lain akan berpikiran sama, tipu aja terus toh kena tipu korban g bakal mempermasalahkan.

Anda sangat egois” ketika melihat barang super murah, diskon 50% apalagi gadget, anda

tergiur, setelah tertipu baru teriak sana teriak sini tapi tidak lapor ke polisi. Toh sebenarnya ada

unsur kelalaian anda, apasalahnya sih anda lapor, anda punya hak dan memperbaiki kesalahan

anda.

 

Kalau kita tau ini Online shop penipu bagaimana

Jika anda tau dengan jelas itu adalah OS penipuan (jangan asal tuduh tapi ya, cek dulu di

forum2, ntar anda kena masalah karena mencemarkan nama baik). biarkan saya dia menjadi

teman anda, jika anda melihat ada calon korban di fb nya dia, anda bisa memberikan peringatan

Page 3: Prosedur Pelaporan

via inbox. Katakan “ Hati hati berbelanja online, cek dulu online shopnya, atau lihat di forum

xxxx”.

Kalau perlu Buat di wall nya untuk berhenti menipu.

Malas kena taq, ada cara nya kok, tanyain aja saya.

Bagaimana untuk lebih baiknya?

Bagi buyer

1. Utamakan belanja offline 2. Cari lah harga yang pantas, jangan berbelanja hanya karena

murah

3. pastikan anda berbelanja ditempat yang aman

4. Kalau mau COD pilih tempat yang aman 5. Kalau bisa gunakan lah rekber

Bagi seller

Tips Untuk seller

Gunakan la domain/situs resmi. Knp? Karena deng mendirikan web, anda memerluka identitas

asli, sehingga ke absahan anda lebih terjamin, jika ada masalah di kemudian hari untuk

mengatasinya gampang, domain di blockir, IP addres bisa dicari. Buatnya juga perlu modal.

Perlu modal, ya nama nya usaha/bisnis perlu modal. Justru kalau di dunia nyata lebih besar

modalnya.

Daftar kan usaha anda ke kemeninfo (ribet?) ya gmn ya memang susah.

Jika ingin usaha juga di facebook?  buat lah di pages. Gunakan email yang baik, jangan email

yang mudah dibajak, karena sebagian email mengunakan security question yang sangat

gampang di tebak. Contoh : dimanakah anda berbulan madu jawaban bali atau paris, gampang

sekali.

Ubah la dengan pola yang tidak nyambung misal : dikota manakah saya lahir buat jawabannya

berantas penipuan di fb atau www.antipenipuan.com.

Bergabung lah dengan forum atau komunitas yang bisa menyimpan data anda,

seperti www.antipenipuan.com, jika ada masalah forum dapat membantu buyer untuk melakukan

pembocoran data ke korban.

Peringatan untuk seller, sudahkah anda berjualan dengan baik. sudahkah produk kosmetik dan

pelangsing anda terdaftar di BPOM dan tidak melanggar hukum. Karena konsumen juga dapat

menuntut anda karena menjual produk yang dapat merugikan kesehatan mereka. Sudahkah

saya mempunyai surat izin usaha?

Sudahkah saya membayar pajak?

Biasakan lapor pihak yang berwajib

Untuk melaporkan harus ada bukti yang jelas, jangan asal tuduh

Saran lain dari Tempo disini : http://bit.ly/Berita_penipuan

Page 4: Prosedur Pelaporan