Proposal Usaha Jamur Tiram
-
Upload
sapuansyah -
Category
Documents
-
view
1.837 -
download
355
Transcript of Proposal Usaha Jamur Tiram
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
1/10
PROPOSAL PENGEMBANGANUSAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM
PUTIH(Pleurotus ostreatus)
Di susun oleh :
Ade Ecep R 09.14.1.0002
Angga Syaeful Azhar 09.14.1.0141
Ari Rijal Ambari 09.14.1.0020
Adri Adriana 09.14.1.0008
Didi Budiawan 09.14.1.0043
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
TAHUN 2012
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
2/10
BAB I
PENDAHULUAN
Berangkat dari niat untuk mendalami dunia usaha yang terbuka lebar serta keinginan
untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat maka dengan segenap
pengalaman, pengetahuan, dan berbagai hasil survey serta konsultasi, penulis menyusun
proposal pengembangan usaha jamur tiram ini. Pengembangan usaha ini dipilih atas
beberapa pertimbangan diantaranya daya serap pasar yang masih sangat tinggi dan potensial,
kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya investasi yang relatif rendah serta telah
tersedianya sarana dan prasarana utama sehingga investasi yang masuk akan dialokasikan sepenuhnya
untuk dana operasional usaha.
Budidaya jamur tiram putih yang bernama latin Pleurotus ostreatus ini masih
tergolong baru. Di Indonesia budidaya jamur tiram mulai dirintis dan diperkenalkan kepada
para petani terutama di Cisarua, Lembang, Jawa Barat pada tahun 1988, dan pada waktu itu
petani dan pengusaha jamur tiram masih sangat sedikit. Sekitar tahun 1995, para petani di
kawasan Cisarua, yang semula merupakan petani bunga, peternak ayam dan sapi mulai
beralih menjadi petani jamur tiram meski masih dalam skala rumah tangga. Dalam
perkembangannya, beberapa industri berskala rumah tangga bergabung hingga terbentuk
CV dan memiliki badan hukum.
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
3/10
Sekilas tentang Jamur Tiram
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang sangat
baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa yang khas, jamur tiram juga
memiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur tiram mengandung protein sebanyak 19 35 % dariberat kering jamur, dan karbohidrat sebanyak 46,6 81,8 %. Selain itu jamur tiram
mengandung tiamin atau vit. B1, riboflavin atau vit. B2, niasin, biotin serta beberapa garam
mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam komposisi yang seimbang. Bila
dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0
gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka kandungan gizi jamur masih lebih komplit
sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan pangan masa depan.
Jamur tiram juga bermanfaat dalam pengobatan, seperti :
Dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
Memiliki kandungan serat mulai 7,4 % sampai 24,6% yang sangat baik bagi pencernaan.
antitumor dan antioksidan.
Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram merupakan
salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Selain
itu, konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi, sehingga produksi jamur tiram
mutlak diperlukan dalam skala besar.Jamur tiram tumbuh pada serbuk kayu, khususnya yang memiliki serat lunak seperti
jenis kayu albasiah. Suhu optimum untuk pertumbuhan tubuh buah jamur tiram adalah 20 -
28C, dengan kelembaban 80 90 %. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan cahaya
matahari tidak langsung, aliran udara yang baik, dan tempat yang bersih.
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
4/10
BAB II
Latar Belakang
Pemilihan bentuk usaha budidaya jamur tiram ini dilatarbelakangi oleh :
Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang
telah jelas dan permintaan pasar yang selalu tinggi dan minus ini memudahkan para
pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram.
Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan
teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah dan
mudah diperoleh seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses budidaya
sendiri tidak membutuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya.
Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pertanian jamur tiram.
Media pembelajaran yang bertanggung jawab bagi penulis dalam memasuki dunia
bisnis.
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
5/10
ANALISIS PASAR
Prospek Pasar Budidaya Jamur
Budidaya jamur tiram di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka yang akan kami
coba budidayakan ini, Hampir semua petani jamur tiram memiliki hubungan dengan
pedagang yang siap menerima hasil produksi jamur tiram dari petani dengan harga yang
cukup tinggi bila dibandingkan dengan tanaman sayuran lainnya. Hal ini diperkuat dengan
beberapa alasan sebagai berikut:
1. Pasar jamur tiram saat ini belum meluas di sekitar majalengka, dan sekitarnya sehingga
diperlukan produksi jamur tiram dalam skala besar.
2. Masyarakat semakin sadar pentingnya mengkonsumsi jamur untuk tujuan kesehatan.
3. Jamur saat ini dikonsumsi sebagai pengganti daging selain dari beralihnya pola makan
masyarakat kepada bahan pangan organik.
Target Pasar
Pada tahun-tahun awal, pemasaran produk difokuskan pada pasar traditional..
(1) Produk jamur segar yang dihasilkan akan dipasarkan ke / melalui :
a. Agen baik dalam skala besar maupun kecil, yang selanjutnya akan
dikirim ke berbagai wilayah Majalengka dan sekitarnya.
b. Pasar tradisional Majalengka dan sekitarnya. Sebagai gambaran,
permintaan pasar induk seperti pasar Cigasong atas produk jamur tiram ini sangat
tinggi sehingga untuk skala produksi yang direncanakan dalam proposal ini
pemasarannya sudah cukup melalui pasar induk.
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
6/10
BAB III
Proses Produksi
Proses produksi dijelaskan dalam bagan sebagai berikut :
Rancangan produksi
Sebagai gambaran, sarana dan prasarana utama seperti bangunan kumbung dan
kelengkapannya dalam pengembangan usaha ini telah tersedia sehingga investasi yang ada
akan difokuskan untuk biaya operasional usaha.
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
7/10
Gambar kumbung pemeliharaan Skema kumbung pemeliharaan
Gambar rak penyimpanan log.
Gambar skema rak penyimpanan log
18
12
Rak Rak
Pintu SekatPintu
2 m 2 m
60 cm 45 cm
2,5 m
60 cm
60 cm
s/d 16 m
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
8/10
BAB IV
ANALISIS PEMBAHASAN
A. Analisis Biaya dan Pendapatan (Skala Produksi 500 log)
1. Modal tetap
Uraian Jumlah unitBiaya per unit
(Rp)
Harga per unit
(Rp)
1. Lahan 1 tahun 250.000 500.000
2. Peralatan :cangkul, ember, sekop, sprayer, alat
steam, dll100.000 100.000
Jumlah 600.000
2. Modal kerja (Biaya operasional)
a. Bahan baku untuk 500 log
Uraian Jumlah unitBiaya per unit
(Rp)
Sub Total
(Rp)
1. Serbuk kayu 10 3.750 37.500
2. Dedak 5 1.200 6.000
3. Kapur 5 500 2.500
5. Plastik 100 17.000 17.000
6. Karet gelang 100 2000 2.000
7. Minyak tanah 3 7.500 22.500
8. Bibit sebar 200 750 150.000
9. Alkohol 1 15.000 15.000
Jumlah total 252.500
* = jumlah log yang dihasilkan
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
9/10
b. Utilitas
UraianBanyaknya
unitbiaya (Rp)
Sub Total
(Rp)
1. Listrik 1
50.0
00
50.0
00
2. Transportasi1
50.000
50.000
3. Air1
50.000
50.000
Jumlah
150.000
4. Total Modal = Modal tetap + modal Kerja
= Rp. 600.000 + Rp. 252.500 + Rp. 150.000
= Rp. 1.002.500-,
5. Pendapatan kotor
Produksi jamur (kegagalan 15%) = 500 log x 0,5 kg = 200 kg
213 kg @ 5200 = Rp. 1.107.600
6. Biaya Produksi = Biaya penyusutan + modal kerja
= Rp. 300.000 + 252.500 + Rp. 250.000
= Rp. 802.500
7. Pendapatan bersih (Net Profit) = pendapatan kotor biaya produksi= Rp. 1.107.600 - Rp. 802.500
= Rp. 305.100
-
7/29/2019 Proposal Usaha Jamur Tiram
10/10
BAB V
PENUTUP
Dari hasil analisis penulis mengenai peluang pemasaran, operasional, dan keuangan, penulis
optimis bahwa budidaya jamur tiram ini layak dan berpotensi tinggi untuk dikembangkan.