Proposal TAK Ruang Kasuari

7/24/2019 Proposal TAK Ruang Kasuari

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tak-ruang-kasuari 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individual,

sebagai makhluk sosial, manusia memiliki motif untuk mengadakan

hubungan dan hidup bersama dengan orang lain, yang disebut dorongan

sosial. Manusia sebagai makhluk individual memiliki motif untuk

mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, bukan saja dengan individu

lain, tetapi juga dengan lingkungan tempat ia berada.

Dalam hidup bersama itu terjadi hubungan antar manusia dalam

rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan untuk mencapai

keinginan itu perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan melalui hubungan

timbal balik. Hubungan ini yang disebut interaksi sosial. Suatu tindakan

disebut interaksi sosial apabila individu melakukan tindakan sehingga

menimbulkan reaksi dari individu lain. Interaksi sosial merupakan

hubungan yang tertata dalam bentuk tindakantindakan yang berdasarkan

nilainilai atau normanorma sosial yang berlaku dalam masyarakat. !ila

hubungan berdasarkan nilai atau norma, interaksi sosial tersebut akan

berjalan lancar dan sebaliknya.

1



BAB II

LANDASAN TEORI

1. Pengertian

Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu

mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu

berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. "asien mungkin merasa

ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan

yang berarti dengan orang lain #"urba, dkk. $%%&'.

2. Faktor Predi!oii

!eberapa faktor yang dapat menyebabkan isolasi sosial adalah(

)' *aktor "erkembangan

Setiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas yang harus

dilalui individu dengan sukses, karena apabila tugas perkembangan

ini tidak dapat dipenuhi, akan menghambat masa perkembangan

selanjutnya. +eluarga adalah tempat pertama yang memberikan

pengalaman bagi individu dalam menjalin hubungan dengan orang

lain. +urangnya stimulasi, kasih sayang, perhatian dan kehangatan

dari ibupengasuh pada bayi bayi akan memberikan rasa tidak

aman yang dapat menghambat terbentuknya rasa percaya diri.

-asa ketidakpercayaan tersebut dapat mengembangkan

tingkah laku curiga pada orang lain maupun lingkungan di

kemudian hari. +omunikasi yang hangat sangat penting dalam

masa ini, agar anak tidak mersaa diperlakukan sebagai objek.

Menurut "urba, dkk. #$%%&' tahaptahap perkembangan individu

dalam berhubungan terdiri dari(

#)' Masa !ayi

2



!ayi sepenuhnya tergantung pada orang lain untuk

memenuhi kebutuhan biologis maupun psikologisnya.

+onsistensi hubungan antara ibu dan anak, akan menghasilkan

rasa aman dan rasa percaya yang mendasar. Hal ini sangat

penting karena akan mempengaruhi hubungannya dengan

lingkungan di kemudian hari. !ayi yang mengalami hambatan

dalam mengembangkan rasa percaya pada masa ini akan

mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain

pada masa berikutnya.

#$' Masa +anakkanak

nak mulai mengembangkan dirinya sebagai individu yang

mandiri, mulai mengenal lingkungannya lebih luas, anak mulai

membina hubungan dengan temantemannya. +onflik terjadi

apabila tingkah lakunya dibatasi atau terlalu dikontrol, hal ini

dapat membuat anak frustasi. +asih sayang yang tulus, aturan

yang konsisten dan adanya komunikasi terbuka dalam keluarga

dapat menstimulus anak tumbuh menjadi individu yang

interdependen, /rang tua harus dapat memberikan pengarahan

terhadap tingkah laku yang diadopsi dari dirinya, maupun

sistem nilai yang harus diterapkan pada anak, karena pada saat

ini anak mulai masuk sekolah dimana ia harus belajar cara

berhubungan, berkompetensi dan berkompromi dengan orang

lain.

#0' Masa "raremaja dan -emaja

3



"ada praremaja individu mengembangkan hubungan yang

intim dengan teman sejenis, yang mana hubungan ini akan

mempengaruhi individu untuk mengenal dan mempelajari

perbedaan nilainilai yang ada di masyarakat. Selanjutnya

hubungan intim dengan teman sejenis akan berkembang

menjadi hubungan intim dengan lawan jenis. "ada masa ini

hubungan individu dengan kelompok maupun teman lebih

berarti daripada hubungannya dengan orang tua. +onflik akan

terjadi apabila remaja tidak dapat mempertahankan

keseimbangan hubungan tersebut, yang seringkali

menimbulkan perasaan tertekan maupun tergantung pada

remaja.

#1' Masa Dewasa Muda

Individu meningkatkan kemandiriannya serta

mempertahankan hubungan interdependen antara teman sebaya

maupun orang tua. +ematangan ditandai dengan kemampuan

mengekspresikan perasaan pada orang lain dan menerima

perasaan orang lain serta peka terhadap kebutuhan orang lain.

Individu siap untuk membentuk suatu kehidupan baru dengan

menikah dan mempunyai pekerjaan. +arakteristik hubungan

interpersonal pada dewasa muda adalah saling memberi dan

menerima #mutuality'.

#2' Masa Dewasa 3engah

Individu mulai terpisah dengan anakanaknya,

ketergantungan anakanak terhadap dirinya menurun.

4



+esempatan ini dapat digunakan individu untuk

mengembangkan aktivitas baru yang dapat meningkatkan

pertumbuhan diri. +ebahagiaan akan dapat diperoleh dengan

tetap mempertahankan hubungan yang interdependen antara

orang tua dengan anak.

#4' Masa Dewasa khir

Individu akan mengalami berbagai kehilangan baik

kehilangan keadaan fisik, kehilangan orang tua, pasangan

hidup, teman, maupun pekerjaan atau peran. Dengan adanya

kehilangan tersebut ketergantungan pada orang lain akan

meningkat, namun kemandirian yang masih dimiliki harus

dapat dipertahankan.

$' *aktor +omunikasi Dalam +eluarga

Masalah komunikasi dalam keluarga dapat menjadi kontribusi

untuk mengembangkan gangguan tingkah laku.

#)' Sikap bermusuhanhostilitas

#$' Sikap mengancam, merendahkan dan menjelekjelekkan anak

#0' Selalu mengkritik, menyalahkan, anak tidak diberi kesempatan

untuk mengungkapkan pendapatnya.

#1' +urang kehangatan, kurang memperhatikan ketertarikan pada

pembicaananak, hubungan yang kaku antara anggota keluarga,

kurang tegur sapa, komunikasi kurang terbuka, terutama dalam

pemecahan masalah tidak diselesaikan secara terbuka dengan

musyawarah.

#2' 5kspresi emosi yang tinggi

#4' Double bind #dua pesan yang bertentangan disampaikan saat

bersamaan yang membuat bingung dan kecemasannya

meningkat'

5



0' *aktor Sosial !udaya

Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan

merupakan faktor pendukung terjadinya gangguan berhubungan.

Dapat juga disebabkan oleh karena normanorma yang salah yang

dianut oleh satu keluarga.seperti anggota tidak produktif

diasingkan dari lingkungan sosial.

1' *aktor !iologis

6enetik merupakan salah satu faktor pendukung gangguan

jiwa. Insiden tertinggi ski7ofrenia ditemukan pada keluarga yang

anggota keluarga yang menderita ski7ofrenia. !erdasarkan hasil

penelitian pada kembar mono7igot apabila salah diantaranya

menderita ski7ofrenia adalah 2&8, sedangkan bagi kembar di7igot

persentasenya &8. +elainan pada struktur otak seperti atropi,

pembesaran ventrikel, penurunan berat dan volume otak serta

perubahan struktur limbik, diduga dapat menyebabkan ski7ofrenia.

". Tanda dan #e$ala

!erikut ini adalah tanda dan gejala klien dengan isolasi sosial.

)' +urang spontan$' patis # acuh terhadap lingkungan '

0' 5kspresi wajah kurang berseri

1' 3idak merawat diri dan tidak memperhatikan diri

2' 3idak ada atau kurang komunikasi verbal

4' Mengisolasi diri

9' 3idak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya

&' supan makanan dan minuman terganggu

:' ktivitas menurun, kurang energi, rendah diri dan postur tubuh

berubah, misalnya sikap fetus janin # khususnya pada posisi tidur '

6



%. &etode Tera!i Akti'ita (elo)!ok

Metode yang digunakan pada terapi aktivitas kelompok ini adalah

metode(

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan tanya jawab

c. !ermain peran atau stimulasi

+egiatan 3+ menggunakan sistem Sesi yang dibagi menjadi tujuh

Sesi. Setiap Sesi memiliki tujuan khusus yang beredabeda. "ada 3+

kali ini akan menggunakan Sesi pertama yaitu memperkenalkan diri.

*. T+$+an Tera!i Akti'ita (elo)!ok

a. 3ujuan ;mum

+lien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam

kelompok secara bertahap.

b. 3ujuan +husus

). +lien mampu memperkenalkan diri$. +lien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompok

0. +lien mampu bercakap < cakap dengan anggota kelompok

1. +lien mampu menyampaikan dan membicarakan topik

percakapan

2. +lien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah

pribadi padaorang lain.

4. +lien mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok

9. +lien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat

kegiatan 3+ yang telah dilakukan

c. 3ujuan saat in

+lien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan(

=ama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi dan

memperkenalkan nama teman yang mengikuti kegiatan terapi

aktivitas kelompok

,. (riteria Anggota

+lien sebagai anggota yang mengikuti aktivitas kelompok ini adalah (

7



a. +lien dengan riwayat isolasi sosial

b. +lien yang mengikuti 3+ ini tidak mengalami perilaku agresif atau

mengamuk, klien dalam keadaan tenang

c. +lien dapat diajak kerjasama.

-. akt+ dan Te)!at Pelakanaan

3erapi aktivitas kelompok ini akan dilaksanakan pada (

Hari, 3anggal ( Senin, )2 *ebruari $%)4

>aktu ( "ukul )).%% sd Selesai

3empat ( -uang +asuari -umah Sakit ?iwa "rovinsi ?awa

!arat

/. Na)a (lien dan R+angan+lien yang mengikuti kegiatan berjumlah 1 orang. dapun namanama

klien yang mengikuti 3+.

+lien peserta 3+ (

a. 3n.3

b. 3n.H

c. 3n.3

d. 3n.H

0. &edia dan Alat

3+ kali ini tidak menggunakan alat dan media yang spesifik,

penggunaan alat hanya yang ada diruang saja seperti(

a. 6ambar

b. Musik bo@

c. "apan nama klien

1. S++nan Pelakana

Aang bertugas dalam 3+ kali ini disesuaikan dengan petugas setiap Sesi

yang telah disepakati. Sebagai berikut (

a. Beader ( Aenni *ransiska

b. CoBeader ( !endry 5fransyah

c. *asilitator ) ( -idwan Setiawan

d. *asilitator $ ( Intan =urmayuningsih

e. /bserver ( Sucia *haarista

11. Uraian T+ga Pelakana

a. Beader

;raian tugas(

8



1 Mengkoordinasi seluruh kegiatan

2 Memimpin jalannya terapi kelompok

" Memimpin diskusi b. Coleader

;raian tugas (

1 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan

2 Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang

" Membantu memimpin jalannya kegiatan

% Menggantikan leader jika terhalang tugas

c. /bserver

;raian tugas (

)' Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,

tempat dan jalannya acara

$' Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota

kelompok dengan evaluasi kelompok.

d. *asilitator

;raian tugas (

)' Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok

$' Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan

0' Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk

melaksanakan kegiatan

1' Membimbing kelompok selama permainan diskusi

2' Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan

4' !ertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

12. Langka3 (egiatan

a. "ersiapan

)' Mengingatkan kontrak kepada klien$' Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

b. /rientasi

)' Salam terapeutik

#)' Salam dari terapis kepada klien

#$' 3erapis dan klien menggunakan papan nama

$' 5valuasi Ealidasi

#)' Menanyakan perasaan klien saat ini

0' +ontrak

#)' Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri

#$' Menjelaskan aturan main berikut (

9



a' ?ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus

meminta i7in kepada terapis b' Bama kegiatan 12 menit

c' Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

1' Doa pembuka

c. 3ahap +erja

a' ?elaskan kegiatan yaitu setiap anggota kegiatan 3+

diberikan satu gambar yang berbedabeda, dan mereka

mencari atau mempasangkan gambar yang ada pada

anggota kegiatan. b' Setelah setiap anggota menemukan pasangan gambar ,

leader memberikan instruksi untuk saling menanyakan

nama panggilan, asal, hobby, perasaan saat ini dalam waktu

2 menit .

c' Setelah dalam waktu 2 menit semua anggota kegiatan saling

berkenalan, music dihidupkan dan bola dijalankan, setelah

music dihentikan dan bola berhenti , maka anggota yang

memegang bola memperkenalkan pasangan yang tadi diajak

berinteraksi setelah memperkenalkan nama pasangannya

klien menempelkan nama pasangannya , begitu juga

sebaliknya.

d' 3ahap 3erminasia. 5valuasi

)' 3erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti 3+

$' 3erapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b. -encana 3indak Banjut

)' Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih

memperkenalkan diri kepada orang lain dikehidupan sehari

hari

10



$' Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal

kegiatan harian klien.c. +ontrak yang akan datang

)' 3erapis membuat kesepakatan kepada tiap anggota kelompok

untuk berkenalan dengan anggota kelompok lain.

$' 3erapis membuat kesepakatan waktu dan tempat

d. Doa penutup

e. Salam terapeutik

1". E'al+ai dan Dok+)entai

E'al+ai

5valuasi dilakukan pada proses 3+ berlangsung, khususnya pada

tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan 3+. spek yang

di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan 3+. ;ntuk

3+ sosialisasi Sesi ), di evaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri

secara verban dan non verbal.

Dok+)entai

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika 3+ pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti Sesi )

3+ sosialisasi, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non

verbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain diruang

rawat #buat jadwal'.

11



1%. Setting Te)!at

a. 3erapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran

b. -uangan nyaman dan tenang

( Beader

( Co Beader

( +lien

( *asilitator

( /bserver

1*. Tata Tertib dan Progra) Antii!ai

a. 3ata 3ertib

)' "eserta bersedia mengikuti kegiatan 3+ $' "eserta wajib hadir 2 menit sebelum acara dimulai

0' "eserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi

1' 3idak diperkenankan makan, dan minum selama kegiatan

berlangsung

2' ?ika ingin mengajukan atau menjawab pertanyaan, peserta

mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh

terapis

4' "eserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan

12



9' "eserta dilarang keluar sebelum acara 3+ selesai

&' pabila waktu 3+ sesuai kesepakatan telah habis namun 3+

belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota

untuk memperpanjang waktu 3+ kepada anggota.

b. "rogram ntisipasi

da beberapa langkah yang dapat diambil dalam mengantisipasi

kemungkinan yang akan terjadi pada pelaksanaan 3+. Bangkah

langkah yang diambil dalam program antisipasi masalah adalah(

)' pabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti 3+,

namun pada saat pelaksanaan 3+ tidak bersedia, maka langkah

yang diambil adalah( mempersiapkan klien cadangan yang telah

diseleksi sesuai dengan kriteria dan telah disepakati oleh anggota

kelompok lainnya.

$' pabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak

mentaati tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan

kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan bila masih tidak cooperatif

maka dikeluarkan dari kegiatan.

0' !ila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader

memberitahukan kepada anggota 3+ bahwa perilaku kekerasan

tidak boleh dilakukan.

13



BAB III

PENUTUP

(ei)!+lan

+lien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara

bertahap. +lien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan ( =ama

lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

5valuasi dilakukan pada proses 3+ berlangsung, khususnya pada tahap

kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan 3+. spek yang di evaluasi

adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan 3+. ;ntuk 3+ sosialisasi Sesi

), di evaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verban dan non

verbal.

14



DAFTAR PUSTA(A

+eliat, ! dan kemat. $%%2. +eperawatan ?iwa 3erapi ktivitas

+elompok. ?akarta ( 56C.

15



LE&BAR PEN#ESAHAN

PROPOSAL TERAPI A(TI4ITAS (ELO&PO(

SOSIALISASI SESI I

56ARA &E&PER(ENAL(AN DIRI

Pro!oal Ini Tela3 Diet+$+i Di3ada!an 6I dan Pe)bi)bing Akade)ik

Di!lo)a III (e!era7atan

STI(e B3akti (en8ana Band+ng

6iar+a9 Febr+ari 21,

&engea3kan

16



6I Pe)bi)bing Akade)ik

Abd+l A:i9 A).k Ag+ &i;ra$ Dara$at9S.Pd9S.(e!9Ner9&.(e

17

Proposal TAK Ruang Kasuari

Documents

Transcript of Proposal TAK Ruang Kasuari