PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) TEKHNIK RELAKSASI BAGI LANJUT USIA LATAR BELAKANG Proses atau eadaan menjadi tua merupa an fenomena per embangan manusia yang ala miah, di mana secara berangsur-angsur menjadi emunduran dari apasitas mental, ber urangnya minat sosial dan menurunnya a tifitas fisi . Serupa dengan masa an a - ana , masa remaja, masa dewasa menjadi tua adalah hal yang normal yangdisert ai dengan problema yang husus pula. Te anan hidup yang berane a ragam yang terd apat dalam masyara at i ut membentu eadaan yang istimewa atau husus ini pada usia lanjut. Kehidupan manusia yang sema in omple s hususnya lansia, disertai dengan adanya polusi dalam segala bidang ehidupan, bai yang bersifat fisi (ai r, udara, gelombang) maupun yang bersifat mental (stress, frustasi), menimbul an berbagai macam problemati a hidup yangmenyebab an banya manusia terutama lansi a menjadi sa it. Stress merupa an pencetus yang memung in an munculnya ecemasan . Kecemasan pada lansia yang berlangsung terus menerus tanpa adanya suatu tinda an a an menga ibat an pening atan ecemasan e level yang lebih parah dan mening at an resi o cedera, fungsi fisiologi abnormal (Carol Taylor, 1997 : 783). Salah satu upaya menurun an ting at ecemasan pada lansia adalah dengan latihan rela sasi. Te ni rela sasi telah di etahui efe tif menurun an etegangan terhadap e cemasan untu perawatan dan pencegahan gangguan pernafasan, hiperventilasi, peny a it darah tinggi, penya it jantung, susah henda tidur, sa it epala disebab an te anan dan asthma. Latihan rela sasi yang terprogram setiap hari memberi efe pada respon psi ologis terhadap stress dan juga a an tertolong ji a ecemasan mu ncul embali (Barbara C. Long, 1996 : 144). Berdasar an riwayat lansia di wisma yang sebagian besar mengalami penya it darah tinggi, susah tidur dan te anan-te anan lain, ma a perlu dila u an asuhan eperawatan lansia yang rentan se ali ter hadap stress dan ecemasan. Hal inilah yangmelatar bela angi ami untu mengang at materi mengenai terapi rela sasi bagi lansia II. TUJUAN A. Umum : Lansia dapat mela u an dan mengi uti terapi rela sasi. B. Khusus : 1. Lansia dapat mengenal terapi rela sasi. 2. Lansia mengetahui euntungan mela u an terapi rela sasi. 3. Lansia dapat mela u an terapi rela sasi secara teratur. III. PERENCANAAN A. Pengorganisasian Tim terapis dan uraian tugas 1. Leader : Marwan SSP a. Menyusun rencana TAK b. Mengarah an elompo sesuai tujuan c. Memfasilitasi anggota untu menge spresi an perasaan, pendapat danmemberi an umpan bali d. Meng aji hambatan dalam elompo e. Meng aji onfli interpersonal f. Meng aji sejauh mana anggota elompo mengerti dan mela sana an egiatan.3. Fasilitator : Rahayu N, Romelly D, Nana T, Zaza A. a. Membantu leader memfasilitasi anggota untu berperan a tif dalam meng onsentr asi an anggota elompo untu i ut dan fo us pada arahan yang diarah an oleh lea 2. a. b. c. d. e.Co. leader : Herman Petri Membantu pemimpin elompo Membantu mengorganisir anggota elompo Menyampai an informasi dari fasilitator e leader tentang a tifitas lien Mengingat an leader ji a egiatan menyimpang Mengingat an leader tentang wa tu der. b. Membantu memotivasi dalam elompo agar i ut dalam egiatan. c. Berperan sebagai role model bagi lien selama egiatan berlangsung d. Mempertahan an ehadiran peserta : 1) Selama egiatan TAK berlangsung urang lebih 30 menit. 2) Peserta yang ingin ebela ang untu izin dan embali e elompo awal .C.Klien 1. Kara teristi / riteria a. Lansia b. Klien tida mengalami gangguan pendengaran c. Klien dapat diaja ber erja sama d. Klien dapat ber onsentrasi urang lebih 30 menit. e. Kooperatif dan dapat memahami pesan yang diberi an2) Evaluasi/validasi a) Terapis menanya an eadaan lien saat ini b) Terapis menanya an apa yang dirasa an pada saat ini. 3) Kontra a) Menjelas an jenis terapi, tempat dan wa tu yang diperlu an dila u annya terap i. b) Menjelas an tujuan egiatan. c) Menjelas an aturan main, yaitu : - Ji a ada lien yang ingin meninggal an elompo , harus mintaizin epada terapi s. - Lama egiatan 30 menit - Setiap lien mengi uti egiatan dari awal sampai selesai - Setiap lien diharus an untu mengi uti etentuan yang telah ditetap an. 2. Tahap erja a. Leader menjelas an pentingnya terapi rela sasi bagi lien. b. Co.leader mengajar an serta mengarah an te hni rela sasi yang a an diberi an . Untu memulainya cari tempat dudu yang nyaman, endur an i at pinggang, ji a me ma ai aca mata, bu alah. Siap an diri sesantai-santainya, senyaman-nyamannya da n dengar dengan esadaran indra dengan bai . D. 1. a. 1) a) b)Strategi Leader membu a acara dan menjelas an Orientasi Salam terapeuti Salam dari terapis epada lien Klien dan terapis pa ai papan nama (per enalan) 2.Jumlahlien 5-10 orang B. 1. 2. 3. 4.Wa tu / Tempat Hari/ tanggal : Kamis, 12 Mei 2012 Wa tu : 07.30 s.d 08.00 WIB (30 menit) Tempat : Kelas IIB Denah Tempat4. a. b. c. d.Observer : Hadi Husna Mengobservasi respon lien Mengobservasi pela sanaan TAK Mengobservasi jalannya/proses TAK Mencatat perila u verbal dan non verbal lien selama egiatan berlangsung. Instru si ?Tida ada jawaban yang perlu diberi an, jadi rea si atas jawaban ituyang benar b agi diri ita sendiri. ? Sudah ah mata anda tertutup ? bila belum menutup, ma atutuplah mata anda se aran g. 1) Rasa anlah jara antara edua mata dan telinga . 2 ) Sadarilah bagian-bagian yang bersentuh antara alas, di tempatopa dan oma tidur.3 ) Rasa anlah nafas opa dan oma.4) Bayang anlah oma dan opa berada disuatu tempat yang jauhse ali.5) Bayang anlah oma dan opa ain bludru yang halus yangmenyentuh ulit opa dan oma. 6) Sadarilah bagian lengan opa dan omayang benar-benar menempel pada sofa.7)Rasa anlah sudut bibir opa dan oma yang saling menempel.9) Bayang anlah ada se untum bunga berada di beberapa lang ahdi depan oma dan opa.1 0)Rasa anlah rongga mulut dan rasa an posisi lidah oma dan opa 1 2 ) Biar an diri oma dan opa bersantai atau bermalas-malasan saatini.13) Bayang anlah oleh oma dan opa suara yang indah dari air terjunyang jernih, menga lir dengan bening14) Rasa anlah tiupan angin yang menyentuh pipi oma dan opa15) Sadarilah tangan oma dan opa yang satu lebih berat16) Rasa anlah es rim yang dingin di lidah oma dan opa17)Bayang anlah saat iniita mencium harumnya bunga mawar merah11) Sadarilah bagian lengan oma dan opa yang tidaonta samase ali dengan sopa8)Jangan terpengaruh oleh perasaan aneh atau tida aneh sebab semuarea si adalah ondisi atas perintah yang di minta ?Kondisi rile s nampa ? pada rea si sewa tu mela sana an apa yangditanya an Rasa an suhu badan opa dan oma berubah 2 0) Rasa anlah berat badan opa dan oma sesungguhnya 2 1)Rasa anlah oma dan opa lengan iri lebih panas dari pada lengan anan 2 3) Rasa anlah oma dan opa bone a ain yang dapat diapa an saja, arena lemas seluruh nya 2 4) Bayang anlah oma dan opa asap yang tipis mengepul eatasyang jara nya ada dibebe rapa lang ah di depan pelupu matasehingga opa dan oma dapat melihat asap itu 2 5) Rasa anlah badan opa dan oma seperti ringan sea anmengapung 2 6) Rasa anlah lengan opa dan oma begitu berat seolah lebih beratdari baja 2 7) Bayang anlah pemandangan ditepi laut yang membuat hati opadan oma tenang 2 8) Bayang anlah saat ini oma dan opa sedang bermalas-malasan di bawah matahari di a tas ti ar 2 9) Rasa anlah saat ini sinar mentari pagi yang menerpa tubuh opadan oma30) Rasa anlah ada rasa sa it yang menjalar di a i opa dan oma31) Rasa anlah oma dan opa saat ini mengapung dalam air yanghangat3 2 ) Sadarilah rongga di dalam mulut opa dan oma33) Bayang anlah oma dan opa pemandangan yang indah selagimatahari terbenam di pingg ir pantai Rasa anlah telapa 22 )a i opa dan omaBayang anlah bila opa dan oma membelai sepotong us se ali19)ain dari bulu binatang yang halSadarilah disalah satu tangan oma dan opa ada rasaesemutan.18) 734) Rasa anlah berat badan opa dan oma yang sesungguhnya di sofa35) Bayang anlah saat ini oma dan opa melihat balon merah nai dengan lambat36) Bayang anlah nampa oleh oma dan opa sebuah layang-layang besar dan bagus yang s ese ali tertiup dilapangan rumput yangindah dan tenang37) Rasa anlah saat ini oma dan opa menjadi sebuah bone a ainyang lemas se ali yang dapat diapa an saja38) Rasa anlah se ali lagi , rongga dan bibir di mulut opa dan oma39) Rasa anlah angin yang lembut dipipi opa dan oma40) Bayang anlah bunga melati yang putih dan indah dihadapanoma dan opa41) Rasa anlah mu a opa dan oma sema in panas4 2 ) Bayang anlah dengan mata bathin opa dan oma se untum bungayang lain dan indah43) Rasa anlah tangan opa dan oma yang satu lebih berat dari yanglainnya44) Se arang saya a an menghitung mundur sepuluh sampai satudengan pelan se ali. Set iap bilangan opa dan omamembayang an dalam bathin terbawa e dalam seperti menur unitangga, biar an semua berjalan apa adanya, biar an terus ber embang dengan ny aman. Pada hitungan eenam dapat ahmerasa an bertambah berat dan sema in berat. Pada hitungan elima, empat dapat ah opa dan oma merasa an nyaman dan biar an ter us ber embang perasaan nyaman tersebut.10.9.8.7.6.5.4.3. 2 .1.45) Tari lah nafas sedi it dan mendalam dengan pelan, eluar annafas dengan tenang d an uasai diri opa dan oma denganmengucap an ata tenang. Terus an bernafas demi ian sampaisaya ata ana berhenti, siap, mulai. Se arang rasa an tenang pada fis i opa dan oma, biar an unsur imiawi dalam tubuh omadan opa be erja, bagaimana tenang secara spesifi dapat opa danoma rasa an seperti esemutan pada bagian tu buh oma dan opa,ada perasaan bahagia, ringan dan selesai 846) Se arang bu alah mata opa dan oma, rentang an tangan opa danoma ma a opa & oma a an merasa tenang, segar, serta rile s.Terasa seperti baru di bangun an sehingga ting ah la u menjadilebih terjaga dan ada perasaan rile s.c.Leader membantu mengorganisir anggota elompo dan mengingat anco. leader tentan g wa tu atau ada egiatan yang menyimpange. Observer mengobservasi proses atau jalannya TAK 3. Teminasia.Fasilitator membantu memfasilitasi anggota untuberperan a tif d. Evaluasi1) Terapis menanya an perasaan lien setelah selesai mengi uti TAK. 2 )Menganjur an lansia agar lebih sering untu mela u an te hni rela sasi dengan t eman yang ada wisma. 2 )Kontra yang a an datang1) Menyepa ati egiatan beri utnya yaitu, mengevaluasi lansia dalammela u an terapi terhadap dirinya sendiri maupun dengan teman-temannya dan mela u an terapi lanj ut berupa terapi senam lansia 2 ) Menyepa ati wa tu dan tempat.E. Antisipasi1. Ji a jumlah peserta tida memenuhi target, fasilitator menjemput lansia e amar /rumah. 2 .9 F ORMAT EVALUASITERAPI AKTI F ITAS KELOMPOK TEHNIK RELAKSASI PADA LANSIA Kriteria evaluasi :Ang a 4 : mela sana an sendiri dengan lancar dan bai Ang a 3 : mela sana an sendiri dengan bai Ang a 2 : mela sana an dengan bai dibawah bimbinganAng a 1 : mela sana an dengan bimbin gan tapi masih ada esalahanAng a 0 : tida dapat mela sana anObservasi Pela san aan TAK :Observasi Jalannya / Proses TAK :Mencatat perila u verbal dan nonverbal lien selama egiatan berlangsungTn. E :Tn. A : Ny. R : Ny. R :Tn. S : Ny. EJi a ada peserta yang meninggal an acara, fasilitator menjelas an dan membuju lien untu embaliembali ontra Memasu anegiatan rela sasie dalam jadwal egiatan harian lien.c. Tindalanjut1)Memberi pujian ataseberhasilan elompo . b.