Proposal Skripsi b.indo

20
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat dijadikan wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut. Melalui bimbingan dan pelatihan dari guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat membentuk sifat positif pada pelajaran yang diikuti oleh para siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat mengembangkan potensi, minat, dan bakat. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menambah wawasan mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran diruang kelas. Umumnya, kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru bidang studi yang bersangkutan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa juga dapat menyalurkan bakat, minat, dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya, hampir semua minat remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler. Prestasi belajar adalah penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah

Transcript of Proposal Skripsi b.indo

Page 1: Proposal Skripsi b.indo

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat dijadikan

wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut. Melalui

bimbingan dan pelatihan dari guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat

membentuk sifat positif pada pelajaran yang diikuti oleh para siswa. Kegiatan

ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah

maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat mengembangkan potensi,

minat, dan bakat. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menambah

wawasan mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran

diruang kelas. Umumnya, kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru

bidang studi yang bersangkutan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa juga

dapat menyalurkan bakat, minat, dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri

kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya, hampir semua minat

remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

Prestasi belajar adalah penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam

bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang

sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Hasilnya meliputi faktor

kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang

diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan.

Faktor yang memengaruhi keberhasilan siswa dalam mengikuti proses

belajar mengajar dan mencapai prestasi belajar, yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal adalah yang berasal dari dalam diri siswa itu

sendiri, misalnya: motivasi, minat, bakat, sikap, cara belajar dan lain-lain.

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri

siswa, misalnya keadaan sosial ekonomi, lingkungan, sarana prasarana, guru,

kurikulum dan sebagainya. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah akan menyita waktu belajar dan istirahat, apalagi

banyak siswa yang mengikuti lebih dari satu kegiatan ekstrakurikuler,

Page 2: Proposal Skripsi b.indo

akibatnya siswa tidak dapat belajar dengan baik apabila kondisi fisiknya tidak

mendukung kegiatan belajarnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah yang

dikemukakan peneliti sebagai berikut:

1. Kurang pandainya siswa membagi waktu dengan baik untuk belajar,

sehingga mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah.

2. Kurang tepatnya cara belajar siswa dengan kemampuan yang dimiliki

siswa akan mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar yang

diraihnya.

3. Konsentrasi siswa yang kurang dalam belajar akan mempengaruhi siswa

dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan guru di kelas

sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa.

4. Kurangnya keaktifan siswa secara positif sehingga sedikit manfaat yang

diperoleh dari keaktifannya berorganisasi dan rendahnya kontribusi yang

diberikannya kepada organisasi.

C. Pembatasan Masalah

1. Keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler yaitu keikurtsertaan siswa dalam

mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah.

2. Ekstrakurikuler yaitu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh siswa

dalam suatu organisasi yang diikuti di sekolah.

3. Prestasi belajar yaitu dalam bentuk jumlah nilai rapor semester pertama

tiap siswa.

Page 3: Proposal Skripsi b.indo

D. Rumusan Masalah

1. Mengapa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa?

2. Kegiatan ekstrakurikuler seperti apa yang berpengaruh terhadap prestasi

belajar siswa?

3. Bagaimana keterkaitan antara kegiatan ekstrakurikuler dengan prestasi

belajar?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui keaktifan siswa SMK N 1 Pajangan.

2. Mengetahui prestasi belajar siswa SMK N 1 Pajangan.

3. Mengetahui pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler sekolah

terhadap prestasi belajar siswa.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan

praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah:

a. Mengembangkan wawasan ilmu dan mendukung teori-teori yang

sudah ada yang berkaitan dengan bidang kependidikan, terutama

masalah proses belajar mengajar di sekolah dan sumber daya manusia.

b. Menambah khasanah bahan pustaka baik di tingkat program, fakultas

maupun universitas.

c. Sebagai dasar untuk mangadakan penelitian lebih lanjut dengan

variabel lebih banyak.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:

a. Guru sebagai motivator yang dapat mendorong siswa untuk belajar

dengan cara yang seefektif mungkin dan membagi waktu dengan baik

Page 4: Proposal Skripsi b.indo

agar dapat belajar dengan sebaik-baiknya sehingga siswa dapat

mencapai prestasi yang lebih baik.

b. Berguna untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dan

keterampilan yang dimiliki peneliti dalam melakukan penelitian.

Page 5: Proposal Skripsi b.indo

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Pengertian Keaktifan

Setiap organisasi sekecil apapun lingkupnya, membutuhkan

partisipasi atau keaktifan dari anggotanya. Demikian juga dengan

kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan ini juga membutuhkan partisipasi atau

keaktifan dari anggotanya yaitu siswa. Keaktifan adalah kegiatan yang

bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu

rangkaian yang tidak dapat dipisahkan (Sardiman, 2001:98). Aktifitas

tidak hanya ditentukan oleh aktifitas fisik semata, tetapi juga ditentukan

oleh aktifitas non fisik, seperti mental, intelektual, dan emosional

(Sanjaya, 2007). Jadi, pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa keaktifan

siswa dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat fisik

maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang

optimal sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif.

2. Pengertian Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat dijadikan

wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut.

Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat

membentuk sifat positif pada pelajaran yang diikuti oleh para siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik

disekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat

mengembangkan potensi, minat, dan bakat.

Page 6: Proposal Skripsi b.indo

3. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan.

Suatu kegiatan yang dilakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu

akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu

memiliki tujuan tertentu. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler yaitu Kegiatan

ekstrakurikuler yang dimaksudkan untuk lebih mengaitkan antara

pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan

dan kebutuhan lingkungan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa fungsi ekstrakurikuler adalah sebagai sarana

penunjang bagi proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah yang

berguna untuk mengaplikasikan teori dan praktik yang telah diperoleh

sebagai hasil nyata proses pembelajaran. Semua kegiatan yang dilakukan

memiliki tujuan, karena tanpa tujuan yang jelas, kegiatan tersebut akan

sia-sia

4. Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler tentu berbeda-beda jenisnya, karena

banyak hal yang memang berkaitan dengan kegiatan siswa selain dari

kegiatan inti. Dengan beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ada, siswa

dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan minat

masing-masing. Beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang

diprogramkan di sekolah dijelaskan oleh Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan sebagai berikut:

a. Pendidikan Kepramukaan

b. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)

c. Palang Merah Remaja (PMR)

d. Pasukan Keaman Sekolah (PKS)

e. Gema Pencinta Alam

f. Filateli

g. Koperasi Sekolah

h. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Page 7: Proposal Skripsi b.indo

i. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

j. Olahraga

k. Kesenian.

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut berbeda-beda sifatnya, ada yang

bersifat sesaat dan ada pula yang berkelanjutan. Kegiatan yang bersifat

sesaat seperti karyawisata dan bakti sosial, itu hanya dilakukan pada

waktu sesaat dan alokasi waktu yang terbatas sesuai dengan kebutuhan,

sedangkan yang sifatnya berkelanjutan maksudnya kegiatan tersebut tidak

hanya untuk hari itu saja, melainkan kegiatan tersebut telah diprogramkan

sedemikian rupa sehingga dapat diikuti terus sampai selesai kegiatan

sekolah.

5. Faktor-faktor Pendukung Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK N 1

Pajangan

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMK N 1 Pajangan didukung

oleh beberapa faktor, antara lain:

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

b. Memiliki manajemen pengelolaan kegiatan yang bagus

c. Adanya semangat pada diri siswa

d. Adanya komitmen dari kepala sekolah, guru dan murid itu sendiri

e. Adanya tanggung jawab

6. Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK N 1 Pajangan

Kegiatan ekstrakurikuler berguna untuk membina kepribadian serta

mengembangkan diri siswa maka SMK N 1 Pajangan melaksanakan

sejumlah kegiatan ekstrakurikuler, dalam pelaksanaannya, ekstrakurikuler

dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Pengembangan Diri Seni dan Agama

1. Hadroh

2. Kaligrafi

3. Qira’ah

Page 8: Proposal Skripsi b.indo

4. Bantara/Pramuka

b. Pengembangan Diri Mapel dan Ketrampilan

1. TIK

2. AutoCAD

3. KIR

4. PMR

c. Pengembangan Diri Olahraga

1. Futsal

2. Bola Volley

3. Sepak Bola

7. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam

bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil

yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Hasilnya

meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti proses

pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang

relevan.

8. Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Prestasi belajar

Ekstrakurikuler erat hubungannya dengan prestasi belajar siswa.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat bertambah wawasan

mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang

kelas dan biasanya yang membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler adalah guru bidang studi yang bersangkutan. Melalui

kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan

potensi yang dimiliki. Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah

keanekaragamannya, hampir semua minat remaja dapat digunakan

sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.

Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran

ekstrakurikuler dan berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu

Page 9: Proposal Skripsi b.indo

pada mata pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan

ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut.

Biasanya siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan terampil

dalam berorganisasi, mengelola, memecahkan masalah sesuai

karakteristik ekstrakurikuler yang digeluti.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian tentang kegiatan ekstrakurikuler telah dilakukan di SMK N 1

Pajangan melalui penelitian yang berjudul “Pengaruh Kegiatan

Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Hasil penelitian yang

sudah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan serangkaian program kegiatan

belajar mengajar di luar jam pelajaran yang terprogram, yang

dimaksudkan untuk meningkatkan cakrawala pandang siswa,

menumbuhkan minat dan bakat serta semangat pengabdian kepada

masyarakat.

2. Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler tidak mengganggu aktifitas belajar

siswa.

3. Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler menambah wawasan dan motivasi

belajar siswa.

C. Kerangka Berfikir

Adanya hubungan erat antara keaktifan siswa dalam organisasi terhadap

prestasi belajar siswa. Semua siswa dan guru sebagai pengajar menginginkan

tercapainya prestasi belajar yang tinggi. Karena prestasi yang tinggi

merupakan salah satu indikasi kelancaran proses belajar mengajar.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, dan kerangka

berfikir, maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

Page 10: Proposal Skripsi b.indo

Terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan siswa dalam

ekstrakurikuler sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMK N 1 Pajangan.

Page 11: Proposal Skripsi b.indo

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai

salah satu prosedur pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang

berdasarkan fakta-fakta yang aktual dan diselidiki dengan menggambarkan

atau melukiskan keadaan, subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang

berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Adapun alasan menggunakan metode

penelitian deskriptif adalah sebagai berikut:

1. Permasalahan yang dihadapi adalah merupakan permasalahan aktual yang

masih ada pada masa sekarang.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian

dianalisis.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan atau sejumlah individu yang menjadi subyek

penelitian, dan sampel adalah sebagian individu yang menjadi subyek

penelitian. Dengan pengertian ini, maka yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah Siswa SMK N 1 Pajangan Tahun Ajaran 2014/2015.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Pajangan. Lokasi ini dipilih karena

menjadi tempat pelaksanaan KKN-PPL, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara khusus yang dipergunakan

untuk memperoleh data dalam penelitian. Data merupakan hal yang penting

guna membuktikkan kebenaran dari hipotesis yang dirumuskan. Masalah

Page 12: Proposal Skripsi b.indo

dapat dipecahkan secara tuntas apabila peneliti memiliki data yang valid dan

reliable. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil

tidaknya suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan

data yang berupa kuesioner dan pengamatan. Kuesioner digunakan untuk

pengambilan data variabel.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah.

F. Uji Coba Instrumen

Setelah angket disusun, maka angket tersebut perlu diuji terlebih dahulu

mengenai validitas dan reliabilitasnya yaitu melalui ujian. Ujian tersebut

dilakukan pada siswa SMK N 1 Pajangan yang aktif mengikuti kegiatan

Ekstrakurikuler di luar sampel penelitian Validitas dan Realibitas Instrumen.

G. Validitas dan Realibitas Instrumen

H. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

2. Pengujian Prasyarat Analisis

3. Pengujian Hipotesis

Page 13: Proposal Skripsi b.indo

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

2. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Data

b. Uji Linearitas Data

B. Uji Hipotesis

C. Pembahasan

Page 14: Proposal Skripsi b.indo

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Implikasi

C. Saran

Page 15: Proposal Skripsi b.indo

Sardiman. (1997). Cara-cara Belajar yang Efektif. Yogyakarta: UGM

Press.