Proposal Sentralisasi Obat Cempaka 2015
-
Upload
andika-willy -
Category
Documents
-
view
83 -
download
13
description
Transcript of Proposal Sentralisasi Obat Cempaka 2015
BAB IV
PELAKSANAAN SENTRALISASI OBAT DARI TANGGAL 27 MEI – 17 JUNI 2013
N
oTanggal Nama pasien Nama obat Jumlah
Penanggung
Jawab
Perawat yang
melakukan
Sentralisasi Obat
1 21 januari 2015 Tn. Adul majid 1. Levofloaxin
2. Infus RL
3. Codein
2
2
10
Silvia Alifia S.Kep.
2 21 Januari 2015 Tn. M.
Nasrullah
1. Ranitidine
2. Renxamine
3. Ondansentron
4. EAS pfrimmer
5. Asam Tranexamat
6. Antasid
7. Glucosa 5%
8. Infuse set
9. Nasal canul
6
2
12
1
10
1
5
1
1
Ny. Ulfa Ifa Nofalia S.Kep.
10. Spuit 3 cc
11. Spuit 5 cc
12. Spuit 10 cc
13. Bisoprolol 5mg
14. Codein
15. Diovan 160mg
16. Urdahek 250mg
17. Nifedipin 10mg
5
3
9
4
8
4
2
8
3 21 januari 2015 Tn. Hazioedy 1. Levofloacim
2. Ondansentron
3. Ranitidine
4. Ceftriaxone
5. Aquabides
6. Spuit 3cc
7. Abokat
8. Spuit 5cc
9. Spuit 1cc
10. Infus set
1
9
9
4
6
6
1
9
3
1
Tn. Kaseman
Ratih Pusdika Sari
S.Kep.
11. Infuse RL
12. Antasida
13. Metformin
14. Glibenclamid
3
32
6
1
4 21 januari 2015 Tn. Fathur rozi 1. Ulsafate
sucrabfate
2. Infus RL
3. Ranitidine
4. INHA
5. Spuit 10cc
6. Selang kateter
7. Urobag
1
6
1
1
1
1
1
Ny. Kholapin
Nurul Ainiyah S.Kep.
5 21 januari 2015 Ny. Suparmi 1. Infus RL
2. Cefotaxime
3. Ranitidine
4. Aquabides
5. Spuit 3cc
6. Spuit 5cc
3
4
4
3
4
4 Ny. Masnatul Ifa Nofalia S.Kep.
7. Abokat
8. Infus set
1
1
6 22 januari 2015 Tn.Abdul majid 1. Codein
2. Levofloaxim
3. Infus set
4. Spet 6
5. Infuse RL
15
3
1
6
6
Ny. Wiwik YIka Dewi Jayanti
S.Kep.
7 22 januari 2015 Tn. Nasrulloh 1. Cetriaxone sodium
2. Cairan esocol Nacl
3. Spuit 3 cc
4. Spuit 5cc
5. Spuit 10cc
6
6
5
5
5 Ny. Mudawamah Ika Dewi Jayanti
S.Kep.
8 22 januari 2015 Tn. Fathur rozi 1. Infus set
2. RL
3. Antasid
4. Ranitidine
5. Etambutol
1
5
5
5
5
Ny. Wuliyati Arinda Yudha S.Kep.
6. Rifampisin
7. Abokat
8. INH
3
1
3
9 22 januari 2015 sdr. M. Irvan 1. Spuit 5 cc
2. Spuit 3cc
3. Spuit 10cc
4. Infus RL
5. Cefotaxime
6. Dexametason
7. Paracetamol
8. Ranitidine
10
10
5
9
9
9
10
6
Tn. Sarjianto Ana Suswati S.Kep.
10 22 januari 2015 Tn. Abdul mujib 1. Infus RL
2. Ondansentron
3. Aquabides
4. Colsancetine
5. Ranitidine
6
5
3
4
5
Ny. Yunita Silvia Alifia S.Kep.
11 22 januari 2015 Tn. Abduk
majib
1. Levofloaxim
2. Codein
3
8
3. Infus RL 3
Ny. Any Leo Yosdimyati S.Kep.
12 23 januari 2015 Tn. M.
Nasrulloh
1. Transamin
2. Ranitidine
3. Ceftriaxon
4. Ondansentron
5. Bisoprol
6. Nifedipin
7. Codein
8. Urdahek
9. Diovan
3
6
3
3
5
5
5
5
7
Tn. Mojotrisno Leo Yosdimyati S.Kep.
13 23 januari 2015 Tn. Fathur rozi 1. Infus RL 8
14 23 januari 2015 Ny. Suparmi 1. Cefotaxim
2. Ranitidine
3. Infus RL
3
4
5
15 23 januari 2015 Sdr. M. Irvan 1. Cefotaxim 5
2. Ranitidine
3. Dexametason
4. Infuse RL
5. Paracetamol
6. Infus set
7. Spuit 5cc
6
16
5
10
1
10
Tn. M. Inin Ratih Pusdika S.Kep.
16 23 januari 2015 Tn. Abdul
munip
1. Ondan
2. Ranitidine
3. Colsan
4. Infuse RL
5. Aminopilin
6. Sistenol
6
6
3
5
12
9
Ny. Muheminah Arindha Yudha S.Kep.
17 23 januari 2015 Tn. Sadpuji 1. Spuit
2. Tranfuset
3. Ondansentron
4. Furosemid
5. Ceftriaxone
6. Ranitidine
14
1
6
2
6
6
Ny. Enik Arik Nur Cahyani
S.Kep.
7. Abocat 1
18 24 januari 2015 Abdul majid 1. Crome
2. Souit 10 cc
6
6
Ika Dewi Jayanti
S.Kep.
19 24 januari 2015 Abdillah 1. Lasmalin
2. Aminophilin
3. Cefotaxim
4. Gentamicin
5. Aquabides
6. RL
7. Spuit 3 cc
8. Spuit 5 cc
6
12
9
6
3
6
6
9
Ny. Sumarti Nurul Ainiyah S.Kep.
20 25 januari 2015 Andik setiawan 1. Taxegram
2. Ranitidine
3. Cernevit
3
6
1
Sdr. Bagus Ika Dewi J S.Kep.
4. RL 6
21 26 januari 2015 Muntamah 1. Ventolin
2. Levotaxim
3. Ranitidine
4. Dexametason
5. Aminopilin
6. Lasal
7. RL
17
4
4
14
13
4
11
Ny. Ngatemi Ratih Pusdika S.Kep.
22 26 januari 2015 Abdillah 1. RL
2. Dexametason
3. Aminophyline
4. Lasmalin
5. Spuit 3 cc
6. Souit 10 cc
7. Codein
6
9
12
12
11
11
15
Ny. Innes Siska Dwi Retno S.kep.
23 27 januari 2015 Tn.Wadi 1. Antasid
2. Asam folfat
3. Ceftriaxone
9
6
6
Tn Sunarto Syska Dwi S.Kep.
4. Venflon
5. RL
6. Spuit insulin
7. Spuit 10 cc
8. Spuit 5 cc
1
2
6
6
6
24 27 januari 2015 Tn. Abdillah 1. Cefotaxime
2. Geatamicin
3. Spuit 5 cc
4. Spuit 3 cc
6
6
4
6
Ny. Suliani Arik Nur Cahyani
S.Kep.
25 27 januari 2015 Ny.lestari 1. Infus RL
2. Spuit 5 cc
3. Spuit 3 cc
4. Cefotaxime
5. Ranitidine
6. Ondan
3
3
3
3
3
3
Ny. Niken Ika Dewi Jayanti
S.Kep.
26
27
04 februarii
2015
05 februarii
2015
Ny.Muntamah
Ny.Suwarmi
Aminopylin
Ramitidin
Prednisone
Lasmalin
RL
Ventolin
Asam mefenamat
Ceftriaxone
Dexametasone
RL
Spuit 5 cc
Spuit 3 cc
12
6
12
12
6
12
9
6
9
6
6
6
BAB V
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
4.1. Waktu Pelaksanaan I
1. Hari/ Tanggal : Rabu, 5 Juni 2013
2. Jam : 08.00 WIB
3. Tempat : Kelas 1 Pavilliun Cempaka RSUD Jombang
4. Acara : Sentralisasi Obat
Acara Dihadiri Oleh:
1. Pembimbing dari Akademik sebanyak 1 orang.
2. Kepala Ruangan : Amelia Agustina S.Kep
3. Perawat Primer 1 : Syska Dwi R.N. S.Kep.
4. Perawat Primer 2 : Nurul Ainiyah S.Kep.
5. Perawat Associate Pagi 1 : Silvia Alifia S.Kep.
6. Perawat Associate Pagi 2 : Arindha Yudha S.Kep.
7. Perawat Associate Malam 1 : Ika Dewi J. S.Kep.
8. Perawat Associate Malam 2 : Arik Nurcahyani S.Kep.
9. Mahasiswa Praktik Profesi Manajemen Kelompok 2 Gelombang 1 Stikes
ICME Jombang.
4.2. Waktu Pelaksanaan II
1. Hari/ Tanggal : Senin, 17 Juni 2013
2. Jam : 14.15 WIB
3. Tempat : Kelas 1 Pavilliun Cempaka RSUD Jombang
4. Acara : Sentralisasi Obat
Acara Dihadiri Oleh:
1. Pembimbing Ruangan sebanyak 1 orang.
2. Kepala Ruangan : Nurul Ainiyah S.Kep
3. Perawat Primer 1 : Arindha Yudha S.Kep.
4. Perawat Primer 2 : Ika Dewi J. S.Kep.
5. Perawat Associate Pagi 1 : Syska Dwi R.N. S.Kep.
Amelia Agustina S.kep.
6. Perawat Associate Pagi 2 : Arik Nurcahyani S.Kep.
7. Perawat Associate Siang 1 : Leo Yosdimyati R. S.Kep.
Ana Suswati S.Kep
8. Perawat Associate Siang 2 : Silvia Alifia S.Kep.
Ifa Nofalia S.Kep.
Ratih Pusdika S.Kep.
9. Mahasiswa Praktik Profesi Manajemen Kelompok 2 Gelombang 1 Stikes
ICME Jombang.
4.3. Susunan Acara :
1. Persiapan anggota dalam kegiatan timbang terima terutama yang bertindak
sebagai Kepala Ruangan, Perawat Primer, dan Perawat Assosiate.
2. Pelaksanaan Role Play Sentralisasi Obat
3. Diskusi jalannya kegiatan Sentralisasi Obat bersama Kepala Ruangan, PP,
PA, dan Pembimbing.
4.4. Hasil Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
1) Persiapan kelompok sudah dilaksanakan 1 minggu sebelum acara
dimulai dari pembuatan proposal.
2) Kelompok sudah melakukan koordinasi dengan pembimbing klinik dan
akademik.
3) Kelompok sudah melakukan penyusunan proposal beserta format
lembar persetujuan sentralisasi obat dan serah terima obat.
2. Evaluasi Proses
1) Kegiatan role play supervisi dilakukan sesuai dengan mekanisme
kegiatan yang sudah direncanakan.
No Kegiatan Tempat Waktu
1 a. PP ke Karu
b. PP melapor kepada Karu bahwa ada obat pasien yang
belum dilakukan sentralisasi obat
c. Karu memeriksa kelengkapan pelaksanaan sentralisasi
Kantor
Perawat
5 menit
obat
d. Karu menyetujui PP untuk melaksanakan sentralisasi
obat
2 a. PP dan PA ke kamar pasien untuk mengajak salah satu
keluarga pasien untuk melakukan sentralisasi obat di
nurse station.
b. Karu memberi salam pada klien/ keluarga dan
mempersilahkan PP untuk menjelaskan tentang
sentralisasi obat
c. PP menjelaskan tentang tujuan, manfaat sentralisasi
obat serta inform concent, format serah terima, kartu
control/pemberian obat. Karu menjelaskan tentang obat
dan memberi kesempatan keluarga dan pasien untuk
bertanya.
d. Keluarga/pasien menandatangani persetujuan
sentralisasi obat dan PP juga menandatangani
e. PP dan keluarga pasien menghitung jumlah obat
dibantu PA kemudian didokumentasikan
Nurse
station
10 menit
3 a. Karu mengecek kembali kelengkapan dokumentasi
obat, inform consent dan memberi reward kepada PP
dan PA
Nurse
Station
5 menit
3. Evaluasi Hasil
1. Kegiatan dihadiri oleh 1 pembimbing dari akademik dan 1 pembimbing
ruangan
2. Acara sesuai dengan waktu yang direncanakan.
3. Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya.
4. Masukan dari masing-masing pembimbing:
a. Pembimbing Ruangan:
PP harus menjelaskan obat-obat apa saja yang telah disentralisasi
agar keluarga/pasien dapat mengerti.
b. Pembimbing Akademik:
PP harus menjelaskan obat-obat apa saja yang telah disentralisasi
agar keluarga/pasien dapat mengerti.
Penggunaan bahasa harus 1 bahasa saja agar tidak campur dan
agar tidak membingungkan pasien ataupun keluarga yang
melakukan sentralisasi obat.
BAB VI
PENUTUP
Sentralisasi obat (teknik pengelolaaan obat penuh) adalah pengelolaaan
obat dimana seluruh obat yang akan diberikan kepada pasien diserahkan
sepenuhnya kepada perawat, pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya
dilakukan oleh perawat.