PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

15
Proposal Kerjasama Pembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo Executive Summary Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah berkembangnya jaringan Internet yang memungkinkan seluruh umat manusia di seluruh dunia menggunakan data-data yang tersedia/terhubung dalam jaringan tersebut secara bersama-sama. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, maka metoda-metoda baru dalam bidang keamanan atau sekuriti juga dihasilkan. Metoda-metoda baru di bidang sekuriti baik terhadap keamanan transmisi data maupun content atau isi dari data terus dikembangkan untuk menghadapi serangan-serangan yang ditimbulkan sebagai dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi. Sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan adalah dengan mengimplementasikan suatu sistem jaringan data global dalam satu komunitas, yang berbasis pada local area network. OLAMiNET 1

Transcript of PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Page 1: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

Executive Summary

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang

dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan

terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat,

efisien serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah

berkembangnya jaringan Internet yang memungkinkan seluruh umat manusia di

seluruh dunia menggunakan data-data yang tersedia/terhubung dalam jaringan

tersebut secara bersama-sama.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, maka

metoda-metoda baru dalam bidang keamanan atau sekuriti juga dihasilkan.

Metoda-metoda baru di bidang sekuriti baik terhadap keamanan transmisi data

maupun content atau isi dari data terus dikembangkan untuk menghadapi

serangan-serangan yang ditimbulkan sebagai dampak negatif dari pesatnya

perkembangan teknologi informasi.

Sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang

mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor

pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan

kehadiran teknologi informasi. Salah satu contoh aplikasi teknologi informasi di

bidang kesehatan adalah dengan mengimplementasikan suatu sistem jaringan

data global dalam satu komunitas, yang berbasis pada local area network.

OLAMiNET 1

Page 2: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

BAGIAN IPENDAHULUAN

Penerapan Teknologi Informasi Rumah Sakit pada dasarnya untuk mendukung

Rumah Sakit dalam menjalankan operasional sehari-hari. Sebagai sebuah institusi

yang memberikan pelayanan pada masyarakat selama 24 jam nonstop, rumah

sakit harus memiliki dukungan Aplikasi SIRS yang handal sehingga pelayanan

yang diberikan memuaskan pelanggan.

Rumah Sakit sekarang ini berkembang menjadi sebuah perusahaan pelayanan

publik yang memiliki bagian-bagian mempunyai hubungan sangat kompleks.

Sehingga untuk memudahkan manajemen informasi, SIRS perlu dipecah-pejah

karena kebutuhan setiap bagian memiliki spesifikasi yang berbeda.

A. FUNGSI

Peran teknologi informasi dalam menunjang kegiatan manusia sangat luas

dewasa ini, mulai dari bidang pendidikan, perkantoran, transportasi, penelitian,

termasuk dibidang Kesehatan baik Rumah Sakit, Poliklinik, maupun Dinas

Kesehatan sendiri. Peran teknologi informasi dapat diterapkan pada rumah sakit

untuk menunjang registrasi pasien, penyimpanan data rekam medik, pencatatan

tindakan medis, data obat, pembukuan, dan masih banyak lagi.

B. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Tujuan menerapkan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan mutu

pelayanan kepada masyarakat dan medorong tercapainya pengambilan

keputusan yang akurat berdasarkan data akurat dari berbagai sumber data

B. Tujuan Khusus

Menata perangkat - perangkat yang dibutuhkan guna kelancaran jaringan

informasi secara elektronik di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga.

C. SASARAN

Tersedianya jaringan yang menghubungkan antara komputer-komputer di kantor

Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Gorontalo yang mampu menjalankan

sistem komunikasi data dan sharing file.

OLAMiNET 2

Page 3: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

D. RUANG LINGKUP

Dalam pelaksanaan Teknologi Informasi Rumah Sakit mencakup hal-hal sebagai

berikut :

1. Pembangunan Web Site Rumah Sakit

Profil Rumah Sakit

Jasa dan Layanan

Jadwal Praktek

Profil Dokter dan Klinik

Informasi umum lainnya

2. Pembangunan Jaringan Koneksi Intranet

Dalam perencanaan penerapa Teknologi Informasi berdasarkan tentang

Arsitektur Jaringan Komputer di Rumah Sakit baik intranet dan internet, maka

segera dapat dilakukan pengadaan perangkat keras (hardware) dalam

mendukung kinerja dalam Rumah Sakit.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit.

OLAMiNEt dalam programnya akan melakukan pelatihan internet bagi

kalangan Medis Rumah Sakit dari Pejabat Rumah Sakit, Dokter, Perawat

sampai Karyawan untuk di traning tentang pengenalan IT dalam lingkungan

Rumah Sakit yang pelaksanaannya di koordinasikan dengan pihak pemilik

proyek.

4. Pelatihan Operator dan Teknisi SIRS.

OALMiNET dalam waktu yang ditentukan akan melakukan pelatihan operator

dan teknisi Rumah sakit dalam penanganan teknis sehari-hari.

5. Perawatan.

Selaku pengembang, OLAMiNET akan memberikan pelayanan baik untuk

perangkat keras, perangkat lunak maupun dalam pengembangan SDM sesuai

kebutuhan dilapangan.

D. ASUMSI DASAR

Asumsi-asumsi dasar dari penyusunan proposal ini adalah :

1. Data radiologi merupakan data yang bersifat rahasia, dengan mengacu

pada kode etik kedokteran.

2. Gambar still image hasil pengkodean, merupakan suatu format data hasil

kompresi yang bersifat lossless dengan akurasi tertentu, sehingga

aplikasi teknik digital watermark terhadap data-data tersebut tidak boleh

mengurangi atau menimbulkan degradasi terhadap akurasi data.

BAGIAN II

KEMAMPUAN PENERAPAN SIRS

OLAMiNET 3

Page 4: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

1. Sangat Mudah Digunakan (Bahasa Indonesia)

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS) dikembangkan di dalam negeri, oleh

karenanya program APLIKASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS)

menggunakan bahasa Indonesia serta mengadopsi sistem manajemen rumah

sakit yang selama ini sudah umum dipakai di dalam negeri, baik swasta

maupun pemerintah.

Bagi pengguna yang sudah akrab dengan sistem operasi Windows maka akan

dapat dengan mudah menggunakan Aplikasi SIRS, karena Aplikasi SIRS

berjalan dengan menggunakan SISTEM Operasi Windows (Windows 2000

Server, Win 95, 98, 2000, ME, XP dan Win-NT).

2. Penyimpanan Data Tenaga Paramedis

Selain memberikan kemudian dalam pengelolaan data dan tagihan pasien,

SIRS juga memberikan kemudahan bagi jajaran intern rumah sakit dalam

mengelola semua data pegawai / tenaga paramedis. Dari informasi data

paramedis dapat diperoleh daftar dan laporan jumlah paramedis, spesialisasi

tenaga paramedis, status paramedis, jabatan masing-masing paramedis, serta

keahliannya.

3. Rekam Medis

Modul ini berguna untuk menangani data riwayat medis pasien, seperti

misalnya Riwayat Klinis, Resume, dan Ringkasan Masuk / Keluar. Format

datanya sudah distandarisasi sedemikian rupa sehingga dapat membantu

menghasilkan laporan Departemen Kesehatan.

4. Billing System

Modul ini dipergunakan untuk menangani pencatatan biaya pelayanan

(tindakan & obat) dan pembayarannya, baik untuk pasien rawat inap maupun

rawat jalan. Mulai dari registrasi (pendaftaran), biaya-biaya yang timbul selama

perawatan untuk pasien rawat inap, biaya tindakan tambahan untuk pasien

rawat jalan, sampai terakhir pada pembayaran. Billing untuk layanan

penunjang medis seperti Radiologi, Laboratorium serta Rehab Medik juga

termasuk di dalam modul ini.

5. Pencarian Data Pasien yang sangat Cepat

Pelayanan pertama dari meja depan / pendaftaran pasien sangat perlu

diperhatikan, semakin cepat dalam mencari data pasien lama maupun

pembuatan daftar bagi pasien baru akan berpengaruh pada cepatnya layanan

medis yang diinginkan oleh pasien / konsumen rumah sakit.

OLAMiNET 4

Page 5: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

6. Tabel Daftar Penyakit

Daftar penyakit sangatlah tidak asing lagi bagi para tenaga paramedis di

rumah sakit, tetapi banyaknya jenis penyakit dan variasinya membutuhkan

data dan penyimpanan yang akurat dan mudah diakses kapanpun juga.

Program SIRS juga telah menyediakan tabel daftar penyakit yang

dikelompokkan sesuai dengan kode-kode yang sudah umum digunakan.

7. Tersedia Beragam Laporan

Data yang beragam dalam program SIRS juga didukung dengan adanya

beragam jenis laporan.

Pelaporan RL merupakan pelaporan rumah sakit yang mencakup:

Data kegiatan rumah sakit

Data keadaaan morbiditas pasien rawat inap

Data kegiatan morbiditas pasien rawat jalan

Data inventarisasi rumah sakit

Data ketenagaan rumah sakit dan

Data peralatan medik rumah sakit.

DLL.

8. Pencetakan Laporan yang mudah

Beragam jenis laporan dapat dicetak sesuai dengan yang diinginkan, atau

bahkan diekspor keluar sehingga dapat dibuka menggunakan aplikasi lain.

9. Bekerja dalam Jaringan (Windows 2000 Server, Windows NT)

Aplikasi SIM_RS dapat bekerja pada Sistem Operasi Win 2000 Server, Win 95,

Win 98, Win 2000, Win Me dan Win NT. SIRS juga dapat digunakan dalam satu

PC / komputer atau pada jaringan LAN (Local Area Network). Sistem Operasi

Jaringan yang digunakan Aplikasi SIRS adalah jaringan Windows NT. Aplikasi

SIRS akan jauh lebih efektif dan efisien bilamana digunakan bersama-sama

dalam jaringan. Setiap pengguna akan dapat berkomunikasi dan saling tukar-

menukar data, atau bahkan dapat mencari data yang dimiliki pengguna lain

tanpa harus meninggalkan ruang kerjanya. Kemampuan pencarian data akan

bergantung pada otoritas pengguna yang bersangkutan.

10. Tingkat Otoritas Penguna

Keamanan dokumen yang terjamin dengan tersedianya tingkat otorisasi

(level) sistem keamanan: Password, ID Pengguna, Tingkat Otorisasi dan

Kemampuan batasan Operasi, dengan demikian hanya pengguna yang

terdaftar yang dapat masuk ke dalam sistem Aplikasi SIRS

11. Back-Up dan Restore

OLAMiNET 5

Page 6: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

Seluruh file SISR, baik data attribut beserta isinya dapat di back-up dan di

restore. Oleh karenanya data dapat disimpan di lebih dari satu tempat dan

dapat segera di restore kembali bilamana data yang ada di server mengalami

gangguan / kerusakan.

12. Keamanan Data

Data rumah sakit yang begitu kompleks sangat tidak mungkin untuk dapat

dibuka dan dilihat oleh semua orang, oleh karenanya SIRS menyediakan

setup pengguna yang didalamnya juga terdapat setup otorisasi, yang

nantinya akan membatasi penguna untuk bertindak sesuai dengan batas dan

kewenangan yang dimiliki.

13. Dapat berinteraksi dengan Sistem Kearsipan Elektronik (SAP)

Seiiring dengan pertumbuhan suatu rumah sakit, maka dengan sendirinya

akan bertambah pula jumlah dokumen yang terkait dengan segala aktifitas

rumah sakit tersebut. Penanganan dokumen yang tidak rapi akan berdampak

pada lamanya proses pencarian arsip, yang akan bermuara pada

terlambatnya penanganan suatu perkara penyakit.

Aplikasi SIRS memberikan koneksitas dengan sistem kearsipan yang dapat

menyimpan data pasien atau data apapun dari rumah sakit yang perlu disimpan

dan dijadikan dokumen. Data tersebut dapat berupa kertas, foto, file, video, fax,

dll. Nantinya semua dokumen tersebut dapat disimpan kedalam sistem arsip

elektronik.

BAGIAN IIITAHAPAN PELAKSANAAN

Implementasi Teknologi Informasi Rumah Sakit ini melalui tahapan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Kegiatan perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan analisa kekautan, potensi,

kekurangan yang dimiliki Rumah sakit Umum Daerah Gorontalo dalam

menghadapai implementasi Teknologi Informasi Rumah Sakit (e-Hospital ).

OLAMiNET 6

Page 7: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

Perencanaan akan melibatkan satu tim konsultan dari kalangan ahli baik

Tenaga Medis, Pemerintah (Dinas Kesehatan) maupun dari ahli Teknologi

Informasi. Tim kerja dibentuk untuk lebih memfokuskan perencanaan dengan

beranggotakan unsur-unsur yang terkait. Hasil dari kegiatan ini adalah

dokumentasi rencana yang akan dijadikan bahan materi pembuatan master

plan.

2. Sistem dan prosedur

Sistem dan prosedur mengacu pada sistem dan prosedur yang berlaku,

digunakan dengan menetapkan sistem dan prosedur yang akan digunakan

pada komputerisasi. Sistem dan prosedur yang telah terumuskan dalam

berbagai peraturan daerah akan diterjemahkan dalam sistem dan prosedur

yang akan digunakan dalam sistem terkomputerisasi.

3. Standarisasi Data

Standarisasi data terhadap aliran data yang ditimbulkan dari rencanan

strategis master plan implementasi Teknologi Informasi Rumah Sakit

dirumuskan untuk mempermudah pelaksanaan implementasi sistem e-

hospital. Standar data digunakan untuk memberikan pedoman data yang

digunakan dan memudahkan-mengakomodasi pertukaran data dalam Rumah

Sakit atau pihak lain yang berkepentingan.

Gambaran Pengembangan Sistem Informasi

OLAMiNET 7

Standarisasi Data Sistem dan Prosedur

Pengembangan Basis Data terintegrasi

Pengembangan Sistem Informasi berbasis web

Sistem Informasi

instalasi

Integrated/analyzed data

Page 8: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

4. Pengembangan Perangkat Lunak

Setelah dilaksanakan standarisasi data, prosedur dan lainnya akan dilanjutkan

dengan pengembangan perangkat lunak sebagai mana yang telah diuraikan

didepan tadi. Perangkat lunak yang akan dikembangkan berdasarkan kondisi

yang sudah terterapkan dan atau menyesuaikan di

5. Perangkat Keras

Diadakan dengan melakukan pengadaan komputer pada bagia yang akan

dikoneksikan yang akan mengimplementasikan sistem-sistem perangkat

lunak yang dikembangkan, instalasi jaringan yang memungkinkan ibagian-

bagian di dalam rumah sakit terhubung dalam satu jaringan yang terhubung

dengan konektivitas internet menggunakan jaringan kabel, pengadaan

koneksi dengan menyediakan bandwidth untuk koneksi on line internet

disertakan dalam hal ini.

6. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Dilaksanakan dengan melakukan aktivitas pendidikan dan latihan (Diklat)

secara berkala baik itu mengenai penggunaan sistm-sistem yang terbagun.

Implementasi Sistem e-Hospital akan dilaksanakan dengan jangka waktu 1 (satu

tahun kalender) yang berkelanjutan dengan estimasi sebagai berikut:

No AktivitasTahun 2004

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 

1 Perencaanaan                        2 Sistem dan Prosedur    Analisis                          Dokumentasi                          Pengkajian                        3 Standarisasi Data    Analisis dan perumusan data                          Standarisasi                        4 Pengembangan SIRS    Analisis                          Pengembangan                        

OLAMiNET 8

Implementasi

Real time transaction

Users

Internet/network

Page 9: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

  Implementasi dan pelatihan                          Review dan evaluasi                        5 Pengadaan Hardware  Komputer, Jaringan & Koneksi                        6 Pengambangan Sumber Daya Manusia 

Diklat dll.

BAGIAN IVA N G G A R A N

P e n u t u p

Implementasi Teknologi Informasi dalam Rumah Sakit harus dilaksanakan dengan

perencanaan strategis dan kajian yang sangat mendalam. Implikasi dari

implementasi SIRS akan sangat dirasakan besar manfaatnya oleh masyarakat luas

dan aparat pemerintah sendiri. Oleh karenanya, implementasi SIRS bukan hanya

sebagai jargon saja, tetapi lebih mendasar pada pola pikir dan pola aktivitas yang

akan tercipta.

OLAMiNET 9

Page 10: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

Akhir Kata, Kami dari OLAMiNET yang merupakan perusahan TI di Gorontalo

bersedia menjadi mitra usaha anda dalam penyediaan jaringan, akses internet,

Sofware Aplikasi Program, serta Penyusunan Rencana Strategis maupun

Pembangunan Infrastruktur Teknologi Infromasi dilingkungan baik Pemerinta

Daerah maupun perusahaan.

Gorontalo, Oktober 2003PT. OLAMi TINELO LIPU

John YusufDirektur Utama

Profil Perusahaan

PT. OLAMi TINELO LIPU di dirikan pada tanggal 21 Juli 2001. Dengan visi kedepan menitik beratkan terhadap perkembangan Teknologi Informasi. Perusahaan ini merupakan Internet Service Provider (ISP) yang dibentuk berdasarkan Akta Notaris Lisa Purnamawati Nento, SH. No : 23, Tanggal 21 Juli 2001. Dan sertifikat Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) No Reg. 111/APJII//K-2002 dengan nama ISP OLAMi.NET, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemakai jasa Teknologi Informasi di Indonesia.

Asset yang paling berharga bagi perusahaan ini adalah sumber daya manusia dengan kemampuan dan mentalitas yang yang dapat diperhitungkan. Saat ini PT OLAMi TINELO LIPU telah memiliki beberapa orang staf dari berbagai level pendidikan dan di dukung oleh staff – staff ahli dengan sertifikasi profesional.

Sebagai Internet Service Provider yang berpusat di kawasan timur Indonesia, kami menawarkan layanan akses Internet untuk Anda agar dapat berselancar mencari

OLAMiNET 10

Page 11: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

informasi dalam World Wide Web, berkirim surat melalui e-mail, menerima dan mengirimkan file-file, atau ikut serta dalam kelompok diskusi.

Berikut layanan Teknologi Informasi dari OLAMiNET.

:: Aplikasi Program E-Government sistem informasi pemerintahan daerah E-Business sistem informasi perusahaan E-Commerce Sistem Transaksi penjualan On-line E-Education sistem informasi pendidikan kampus, sekolah dan lainnya. Dan sistem aplikasi lainnya sesuai kebutuhan pelanggan.

:: Akses Internet Personal Dial Up Akses Wireless Broadband Dedicated Akses

:: Web Development Web Desain Web Hosting

:: Jasa Lainnya

1. Konsultasi :a. Strategic Planing/Masterplan ITb. Network Desainc. Implementation Planing

2. Instalation/Integration- Desktop, Server, Sireless Phone, Structured Cabling, Network Device- Wireless, Frame Relay, VSAT DVB-IP, Messaging, Security, Workflow- Backup

3. Support/Maintenancea. Service Supportb. Help Deskc. Maintenance

4. Traininga. Operating Systemb. Networkingc. Cablingd. Programing

e. Databases

Tenaga Ahli

Nama : Dr. dr. H. Boy Sabarguna, MARS

NIP/ PANGKAT: 140 161 681 / IVB

Temapt Tanggal Lahir: Majalengka,12 Oktober 1958

Status : Menikah

Agama : Islam

Jabatan : 1. Dokter di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

2. Dosen Magister Manajemen Rumah Sakit UGM Jogja.

3. Konsultan Manajemen Rumah Sakit.

Pendidikan : 1. Lulus dokter umum FKUI tahun 1984

2. Lulus Magister Administrasi Rumah Sakit Pasca Sarjana

Universitas Indonesia tahun 191

OLAMiNET 11

Page 12: PROPOSAL RUMAH SAKIT.doc

Proposal KerjasamaPembangunan Teknologi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Gorontalo

3. Lulus Program Doktor UGM tahun 2001

lampiran :1. Daftar Pengalaman Kerja

2. Daftar Pengalaman Mengajar

3. Daftar Pengalaman Ceramah

4. Daftar Pengalaman Penelitian

5. Daftar Penghargaan

6. Daftar Tulisan Ilmiah

7. Dan lainnya

OLAMiNET 12