Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

14
Sistem Rumah Anti Banjir Dengan Menggunakan Water Sensor Abstraksi Banjir adalah suatu fenomena alam. Banjir bisa disebabkan oleh hujan, dan secara tidak langsung oleh penebangan liar, tidak adanya tanah penyerapan air hujan dan lain- lain. Dalam beberapa tahun terakhir ini negeri kita menerima bencana. Termasuk bencana banjir yang tidak kunjung henti – hentinya. Khususnya pada daerah ibu kota Jakarta. Banjir di Jakarta memamng mengejutkan ketika datang, air kotor masuk kedalam rumahdan kita harus memindahkan barang – barang yang ada seperti tv, sofa , kasur , pakaian dan sebagainya ke tampat yang terhindar dai banjir. Dengan genangan air yang terus meninggi dan kurangnya tenaga manusia, tidak semua barang dapat diselamatkan, lihat banjir yang terjadi pada Februari 2002 lalu benar – benar mengejutkan warga Jakarta. Sekitar 10.000 ha pemukiman warga tergenang banjir. Oleh sebab itu dibutuhakn sebuah sistem yang dapat menyelamatkan barang – barang, serta manusia itu sendiri dari ancaman bencana banjir tersebut. Kebutuhan penyelematan tersebut bisa dilakukan dengan metode sederhana seperti penggunaan rumah anti banjir dengan water sensor untuk mendeteksi adanya banjir yang dilengkapi dengan perangkat lunak penunjang. Disini akan digambarkan bagaimana sistem

Transcript of Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Page 1: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Sistem Rumah Anti Banjir Dengan Menggunakan Water Sensor

Abstraksi

Banjir adalah suatu fenomena alam. Banjir bisa disebabkan oleh hujan, dan secara

tidak langsung oleh penebangan liar, tidak adanya tanah penyerapan air hujan dan lain-

lain. Dalam beberapa tahun terakhir ini negeri kita menerima bencana. Termasuk bencana

banjir yang tidak kunjung henti – hentinya. Khususnya pada daerah ibu kota Jakarta.

Banjir di Jakarta memamng mengejutkan ketika datang, air kotor masuk kedalam

rumahdan kita harus memindahkan barang – barang yang ada seperti tv, sofa , kasur ,

pakaian dan sebagainya ke tampat yang terhindar dai banjir. Dengan genangan air yang

terus meninggi dan kurangnya tenaga manusia, tidak semua barang dapat diselamatkan,

lihat banjir yang terjadi pada Februari 2002 lalu benar – benar mengejutkan warga

Jakarta. Sekitar 10.000 ha pemukiman warga tergenang banjir. Oleh sebab itu dibutuhakn

sebuah sistem yang dapat menyelamatkan barang – barang, serta manusia itu sendiri dari

ancaman bencana banjir tersebut. Kebutuhan penyelematan tersebut bisa dilakukan

dengan metode sederhana seperti penggunaan rumah anti banjir dengan water sensor

untuk mendeteksi adanya banjir yang dilengkapi dengan perangkat lunak penunjang.

Disini akan digambarkan bagaimana sistem akan merespon banjir yang terditreksi dan

menginformasikannya dengan cara mengangkat rumah tersebut setinggi area diatas

genangan air serta membunyikan sirene. Dengan alat yang sudah dirancang dan di

implementasikan serta didukung oleh perangkat lunak berupa sistem rumah anti banjir ini

tentunya akan sangat membantu dalam penyelamatan rumah dari bahaya banjir.

Page 2: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Bab 1Pendahuluan

I. Latar Belakang Permasalahan

Sejak beberapa tahun ini perkembagan teknologi melaju dengan pesat.

Setiap tahun, bahkan setiap bulan diciptakan dan diluncurkan berbagai jenis

software baru di pasaran yang dapat membantu memudahkan pekerjaan manusia

dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan semakin banyaknya teknologi baru yang

berkembang, maka semakin banyak pula yang harus dipelajari manusia dengan

tujuan agar bisa mengimbangi perkembangan serta kemajuan teknologi tersebut.

Namun disisi yang lain, terlepas dari pentingnya kita mengikuti

perkembangan teknologi , yang tidak kalah penting yaitu kita juga harus menyadari

tentang masalah – masalah lingkungan disekitar kita yang hampir kebanyakan

orang kurang menyadari akan hal itu. Misalnya saja dimusim hujan ini bagaimana

caranya agar lingkungan atau rumah kita khususnya bisa terhindar dari banjir,

bahkan kita bisa menyelamatkannya. Hal ini mungkin dianggap sebagai persoalan

yang bisa dibilang cukup sepele, namun bisa berdampak cukup fatal , misalnya jika

air sudah menggenangi seisi rumah, maka barang – barang di rumah pun akan kotor

bahkan bisa menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit yang disebabkan

oleh air yang kotor itu.

Kini dengan perkembangan teknologi semakin pesat dan juga tidak

terlepas dari dukungan bahasa pemrograman komputer yang mudah, maka manusia

akan mampu membuat perangkat elektronik yang mampu diintegrasikan dengan

program di komputer untuk mengoperasikannya, dimana peragkat tersebut bisa

digunakan untuk membuat dan mengembangkan sebuah sistem aplikasi sesuai

dengan apa yang diinginkan, yaitu dalam hal ini adalah membangun sebuah Sistem

Aplikasi Rumah Anti Banjir.

Page 3: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

II. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan di atas

maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

- Kebutuhan beroperasiaonalnya alat secara otomastis, yaitu untuk

pengangkatan objek secara berkala

- Kebutuhan program yang aman ( secure ) , yang memungkinkan agar idak

bisa diakses oelh orang yang berwenang.

III. Batasan Masalah

Pembatasan dibatasi pada masalah pengendalian sensor air (water sensor)

untuk proses pergerakkan ke atas dan ke bawah sistem rumah anti banjir dengan

menggunakan pararel port yang dibangun dengan menggunakan bahasa

pemrograman java. Rancangan yang akan dibuat sebagai antarmuka(interface) akan

dibuat semudah mungkin untuk digunakan oleh pengguna(End User).

IV. Tujuan Penulisan

Dengan menlihat permasalahan di atas, maka dirancang dan dibangn

perangkat lunak pengamanan dengan beberapa angkaian dan Personal

Computer,yaitu:

a.Membat sensor pada sebuah sistem rumah anti banir, diaman fungsi sensor

sebagai trigger pergerakan sistem rumah anti banjir.

b. mengotomasi pergerakan sistem rumah anti banjir sehingga user tidak

perlu lagi menggerakan secara manual.

c.menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan masyarakat

untuk memenuhi kebutuhan bersama

Bab 2

Landasan Teori

Page 4: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

I. Parallel Port pada Personal Komputer

Parallel Port merupakan perangkat yang berada pada komputer personal

untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lunak, seperti disk drive

portable, tape back up,CDROM,dan lain sebagainya.

Ada dua macam konektor Parallel Port, yaitu 36 pin(dikenal dengan nama

Centronic) dan 25 pin(dikenal dengan nama DB-25). Konektor Parallel Port

yang dipakai dalam alat ini adalah DB-25. Konektor DB-25 terdiri dari 2

jenis, yaitu konektor DB-25 betina yang terpasang di komputer dan konektor

DB-25 jantan yang terdapat pada kabel penghubung dengan piranti luar.

Susunan DB-25 jantan maupun betina terlihat pada tabel berikut ini:

DB-25 jantan

DB-25 betina

II. Hidrolik

Page 5: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Dalam sistem hidrolik fluida cair berfunsi sebagai penerus gaya.

Minyak mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Pada perinsipnya

bidang hidromekanik (mekanika fluida) dibagi mejadi dua bagian seperti

berikut :

Hidrostatik : yaitu mekanika fluida yang diam, disebut juga teori

persamaan kondisi-kondisi dalam fluida. Yang termasuk dalam hidrostatik

murni adalah pemindahan gaya dalam fluida. Seperti kita ketahui , contohnya

adalah pesawat tenaga hidrolik.

Hidrodinamik : yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga

teori aliran (fluida yang mengalir). Yang termasuk dalam hidrodinamik murni

adalah perubahan dari energi aliran dalam turbin pada jaringan tenaga hidro-

elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari dua sistem di atas adalah dilihat

dari fluida cair itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak karena

dibangkitkan oleh suatu pesawat utama (pompa hidrolik) atau karena beda

potensial permukaan fluida cair yang mengandung energi (pembangkit tenaga

hidro).

Perinsip dasar dari sistem hidrolik adalah karena sifatnya yang sangat

sederhana. zat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap, zat cair hanya dapat

membuat bentuk menyesuaikan dengan yang ditempatinya. Zat cair pada

praktekya mempunyai sifat yang tidak dapat dikompresi, beda dengan fluida

gas yang sangat mudah sekali dikompresi. Karena zat cair yang digunakan

harus bertekanan tertentu, diteruskan kesegala arah secara merata,

memberikan arah gerakan yang sangat halus. Hal ini sangat didukung oleh

sifatnya yang selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya dan tidak dapat

dikompresi.

Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan

daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk

memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana

fluida penghantar ini dinaikkan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan

Page 6: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

yang kemudian diteruskan kesilinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan

katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang

diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak

maju dan mundur maupun naik dan turun sesuai dengan pemasangan silinder

yaitu arah horizontal maupun vertikal .

III. Sensor air

Sensor air merupakan rangakain elektronik yang merupakan koponen

utama uantuk pergerakan sistem rumah anti banjir. Jika tidak ada sensor maka

alat tidak dapat bergerak karena air tidak dapat ditangkap oleh alat. Dalam

sensor air ini terdiri dari resistor, transistor, dan relay yang digabung menjadi

satu sehingga menjadi sensor yang sangat mempengaruhi proses kinerja

dalam mengolah air yang diterima.

IV. Pemrograman Java

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang

merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai

bahasa pemrograman, java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat

tinggi. Java mudah di pelajari, terutama bagi programmer yang telah

mengenal C/C++.

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang

merupakan paradigma pemrograman masa depan. Java juga dirancang agar

dapat di jalankan di semua platform. Java terdiri dari dua bagian Java Virtual

Machine(JVM) dan Java Application Programming Interface(Java API). Sun

membagi arsitektur java menjadi tiga bagian yaitu Enterprise Java(J2EE),

Standart Java(J2SE), dan Micro Java(J2ME) yang ditunjukkan pada gambar

berikut ini:

Page 7: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir
Page 8: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Bab 3

Rancangan Layar

Tampilan Menu Utama

Page 9: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Panel Utama

Form Login

Page 10: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Bab 5

Solusi

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka dibuatlah sebuah sistem

aplikasi sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas. Solusi

tersebut adalah Sistem Aplikasi Rumah Anti Banjir dengan menggunakan Water

Sensor. Sistem Aplikasi Rumah Anti Banjir dengan menggunakan Water Sensor ini

berfungsi jika ada air datang , dan air tersebut meyentuh atau mengenai batas sensor

air itu berada , sehingga mesin secara otomatis akan segera naik. Karena mesin itu

membawa objek sebuah rumah , maka tanpa diperintah rumah itu pun akan naik ke

atas permukaan air dan jika air sudah reda mesin tersebut turun ke permukaan,

rumah pun akan turun kembali.

Jadi ketika ada air yang melewati batas tertentu mesin mengirim pesan

kepada kita tentang keadaan yang terjadi kemudian, bertanya kepada kita apakah

rumah akan dinaikan atau tidak. Dan jika tidak terima konfirmasi dari sang pemilik

rumah pada batas limit dia akan naik dengan sendiri. Sms akan dikirimkan ke

beberapa penghuni jika tidak berada dirumah!. Dan jika sang penghuni ada di

rumah dia bisa menggunakan software yang terinstal dikomputer. Dan jika suatu

hari ada kejadian salah satu tiang tidak bisa naik maka semua tiang tidak akan naik

untuk mengindari kerusakan rumah.

Page 11: Proposal Sistem Rumah Anti Banjir

Daftar Pustaka

1. Alliman,Frank.The Java Tutorial, Sun Microsystem,Inc, 2004.2. Deitel,Deitel. Java How To Program, Pretice Hall, Fifth Edition, New

Jersey,2003