PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

22
PROPOSAL STUDI LAPANG TERINTEGRASI (SLT) JUDUL: Studi Keanekaragaman Fauna dan Flora Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal Kebudayaan Bali (3–7 Desember 2017) Disusun oleh: DEVI SULVIA LESTARI (201410070311124) DOSEN PEMBIMBING: HUSAMAH, S.Pd., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG NOVEMBER, 2017

Transcript of PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

Page 1: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

PROPOSAL

STUDI LAPANG TERINTEGRASI (SLT)

JUDUL:

Studi Keanekaragaman Fauna dan Flora Wisata Edukasi Berbasis Kearifan

Lokal Kebudayaan Bali

(3–7 Desember 2017)

Disusun oleh:

DEVI SULVIA LESTARI

(201410070311124)

DOSEN PEMBIMBING:

HUSAMAH, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

NOVEMBER, 2017

Page 2: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul:

Studi Keanekaragaman Fauna dan Flora Wisata Edukasi Berbasis Kearifan

Lokal Kebudayaan Bali

Tempat Tujuan SLT:

Bali

Tanggal Pelaksanaan:

3-7 Desember 2017

Malang, 4 November 2017

Menyetujui,

Dosen pengampu Penyusun

Husamah, S.Pd., M.Pd. Devi Sulvia Lestari

NIDN. 10409070467 NIM. 201410070311124

Mengetahui,

Ketua Prodi Pendidikan Biologi

Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd.

NIP. 19640601 199011 2 001

Page 3: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberikan

Rahmat serta Karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan

proposal Studi Lapang Terintergrasi (SLT) dengan judul “Studi

Keanekaragaman Fauna dan Flora Wisata Edukasi Berbasis Kearifan Lokal

Kebudayaan Bali”.

Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi mata kuliah Studi Lapang

Terintegrasi (SLT) yang ditempuh oleh mahasiswa semester 7 Pendidikan Biologi

Universitas Muhammadiyah Malang.

Keberhasilan penyusunan proposal ini tidak akan terwujud dan terselesaikan

tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang terlibat dalam penulisan dan penyelesaian proposal ini.

Saya menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih terdapat banyak kekurangan

karena keterbatasan kemapuan yang dimiliki.

Malang, 4 November 2017

Devi Sulvia Lestari

Page 4: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Kegiatan ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Kegiatan ........................................................................................ 3

1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 3

1.4 Manfaat Kegiatan .......................................................................................... 3

BAB II. GAMBARAN UMUM INSTANSI/TEMPAT KUNJUNGAN SLT ....... 4

2.1 Universitas Udayana ..................................................................................... 4

2.2 Bali Green School ......................................................................................... 5

2.3 Kebun Raya Bali ........................................................................................... 7

2.4 Bali Bird Park .............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

LAMPIRAN........................................................................................................... 15

Page 5: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Susunan Acara/Daftar Kegiatan

Page 6: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Pendidikan merupakan investasi masa depan bagi seseorang atau suatu

bangsa yang akan meraih suatu kehidupan lebih sejahtera. Dengan pendidikan

yang lebih baik maka suatu bangsa akan menuju suatu perubahan tatanan

kehidupan yang rapi dan tertib untuk mencapai peradaban modern. Oleh

karena itu, diperlukan pendidikan yang berkualitas atau bermutu. Artinya,

bahwa dalam menyelenggarakan pendidikan diperlukan suatu proses

pendidikan yang bermutu (Raharjo, 2014).

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, Tahun 2003

tentang sistem pendidikan Nasional pada Pasal 3 dinyatakan bahwa ,

“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab

(Departemen Pendidikan Nasional, 2003).

Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,sikap

yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai

seorang pendidik dan pengajar. Kompetensi pedagogik merupakan

kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman tentang peserta didik,

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, peningkatan proses

pembelajaran, serta evaluasi dan hasil belajar. Kompetensi profesional

merupakan kompetensi yang meliputi pendalaman penguasaan bidang studi

yang telah dimiliki untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran

bidang studi. Kompetensi sosial merupakan kompetensi yang berkaitan

dengan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dan bergaul dengan

peserta didik, sesama pendidik, orangtua/ wali serta masyarakat sekitar.

Kompetensi kepribadian merupakan kompetensi yang berkaitan dengan

Page 7: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

2

kepribadian sebagai seorang guru. Maka dari itu kompetensi guru merupakan

salah satu faktor yang berpengaruh terhadap meningkatnya prestasi belajar

siswa (Wijarini & Ilma, 2017).

Sumberdaya manusia yang profesional adalah sumberdaya manusia

yang mempunyai mutu tinggi dan memiliki kemampuan komparatif, inovatif,

kompetitif, dan mampu berkolaboratif, sehingga lebih mudah menyerap

informasi baru dan mempunyai kemampuan handal dalam beradaptasi

menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Dan untuk menjawab

tuntutan yang demikian ini menurut Trisdiono (2013) dapat dilakukan melalui

pendidikan, sebab pendidikan merupakan satu-satunya wadah yang tepat

untuk menciptakan sumberdaya manusia bermutu tinggi. Bahkan menurut

Sugiyono, dkk (2014) pendidikan sangat berkaitan erat dengan pembentukan

mental yang berkarakter kuat (Hudha et al., 2016).

Proses belajar yang baik turut mempengaruhi hasil akhir pembelajaran.

Menurtu Kertamuda (2008) bahwa suasana pembelajaran yang

menyenangkan membuat siswa merasa tidak jenuh dan dapat menikmati

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar (Hayati & Berlianti,

2016).

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup

keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora

dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan

kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana

menggunakan lingkungan fisik tersebut (Setiawan & Arifendi, 2016).

Studi Lapang Terintegrasi adalah salah satu mata kuliah yang harus

ditempuh oleh mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah

Malang. Adanya program mata kuliah Studi Lapang Terintegrasi (SLT)

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa

dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan. Studi Lapang

Terintegrasi dilakukan langsung di lapang yang artinya pembelajaran

dilakukan di luar kelas (Utama, 2015).

Oleh karena itu, memang sudah benar bahwa kemampuan mahasiswa

harus ditunjang dengan adanya studi lapang agar mahasiswa dapat dengan

Page 8: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

3

mudah mengkonstruk ilmu pengetahuan di keadaan yang nyata. Jadi, ilmu

pengetahuan yang diperoleh tidak hanya didapatkan di kelas namun juga

didapatkan di luar kelas.

1.2 Rumusan Kegiatan

1. Berapa banyak jenis fauna yang ada di wisata edukasi berbasis kearifan

lokal di Bali?

2. Berapa banyak jenis flora yang ada di wisata edukasi berbasis kearifan

lokal di Bali?

3. Bagaimana sistem administrasi dan pengamanan laboratorium

Universitas Udayana?

1.3 Tujuan Kegiatan

1. Untuk mengidentifikasi jenis fauna yang ada di wisata edukasi berbasis

kearifan lokal di Bali.

2. Untuk mengidentifikasi jenis flora yang ada di wisata edukasi berbasis

kearifan lokal di Bali.

3. Untuk mengetahui sistem administrasi dan pengamanan laboratorium

Universitas Udayana

1.4 Manfaat Kegiatan

1. Mampu memberikan bekal atau kemampuan dasar berupa knowledge,

skill, dan attitude kepada mahasiswa biologi dalam menghadapi

tantangan dunia kerja di masa depan.

2. Memberikan pengalaman dan pengetahuan melalui obyek, situasi, dan

kondisi lingkungan luar kelas.

Page 9: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

4

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI/TEMPAT KUNJUNGAN SLT

2.1 Universitas Udayana

2.1.1 Sejarah Singkat

Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962

dan merupakan perguruan tinggi negeri tertua di daerah Provinsi Bali.

Sebelumnya, sejak tanggal 29 September 1958 di Bali sudah berdiri sebuah

Fakultas yang bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari

Universitas Airlangga Surabaya. Fakultas Sastra Udayana inilah yang

merupakan embrio dari pada berdirinya Universitas Udayana. Berdasarkan

Surat Keputusan Menteri PTIP No.104/1962, tanggal 9 Agustus 1962,

Universitas Udayana secara syah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1962.

Tetapi oleh karena hari lahir Universitas Udayana jatuh bersamaan dengan

hari Proklamasi Kemerdekaan RepublikIndonesia maka perayaan Hari Ulang

Tahun Universitas Udayana dialihkan menjadi tanggal 29 September dengan

mengambil tanggal peresmian Fakultas Sastra yang telah berdiri sejak tahun

1958.

Nama Tempat : Universitas Udaya Bali

Alamat : Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan,

Badung-Bali-80361

Telepon/Fax : +62 (361) 701954, 704845 /Fax: +62 (361) 701907

E-mail : [email protected]

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi di Universitas Udaya, yaitu sebagai berikut:

(1) Unsur pimpinan adalah Rektor dan Pembantu Rektor.

(2) Unsur Senat Universitas.

(3) Unsur Dewan Penyantun.

(4) Unsur Badan Pertimbangan Rektor.

(5) Unsur pelaksana Akademik adalah:

a. Fakultas.

Page 10: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

5

b. Program Pascasarjana.

c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Badan Penjaminan Mutu.

e. Pusat/Institut Kajian.

f. Grup Riset.

g. Rumah Sakit Pendidikan.

h. Unit Pelayan Teknis Pendidikan Karakter Bangsa (UPT- PKB)

2.1.3 Profil Singkat Instansi

Visi Universitas Udayana adalah “Menjadi lembaga pendidikan tinggi

yang menghasilkan sumberdaya manusia unggul, mandiri dan berbudaya”

dengan Misi Universitas Udayana adalah:

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi melalui sistem pembelajaran

yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang memiliki moral / etika /

akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat

lokal, nasional, dan internasional.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan kepentingan masyarakat dan bangsa; dan

3. Memberdayakan Unud sebagai perguruan tinggi yang berlandaskan

pengembangan Ipteks dan nilai budaya.

2.1.4 Tujuan Dinasti SLT di Universitas Udayana

Tujuan dinasti kegiatan Studi Lapang Terintegrasi yang akan dilakukan

di Universitas Udaya adalah mengamati cara pengadministrasian dan

pengamanan laboratorium struktur perkembangan tumbuhan.

2.2 Bali Green School

2.2.1 Sejarah Singkat

Bali Green School beralamat di Jalan Raya Sibang Kaja, Abiansemal,

Badung 80352 Bali – Indonesia. Green School didirikan oleh John dan

Cynthia Hardy pada tahun 2006, setelah keluar dari bisnis perhiasan mereka.

Setelah bertahun-tahun Hardys, anak perempuan mereka homeschooling,

Page 11: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

6

mereka meminta anaknya untuk menghadiri sekolah 'nyata'. Ketika dia

membaca Buku karangan Alan Wagstaff tentang "Tiga Springs", ia begitu

terinspirasi oleh mimpi bahwa ia ingin membangunnya di Bali. Pada bulan

Agustus 2006 John dan Cynthia memutuskan untuk membangun sekolah.

Sekolah yang terdiri dari jembatan bambu, 22 meter di seberang Sungai

Ayung, diselesaikan pada November 2006. Green School dibuka pada

September 2008 dengan 90 siswa. Sejak saat itu telah berkembang menjadi

400 siswa dan menjadi contoh inspiratif pendidikan untuk keberlanjutan.

Nama Tempat : Green School Bali

Alamat : Jalan Raya Sibang Kaja, Abiansemal, Badung 80352 Bali

Indonesia

Telepon/Fax : -

E-mail : -

2.2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi di Green School Bali, yaitu sebagai berikut:

Pembina : Ni Putu Tirka Widanti, PhD (Presiden Yayasan Kul-Kul),

Barna Barath, Peter Barge, Chris Saye, Ronald Stones, OBE

Pengawas : Theodoor Bakker, Desmond M. Koh

Pengurus : Kate Druhan, Leslie Beckman, Ni Made Sri Darwiati, Kevin

Euphemie, Noan Fesnoux, Leslie Medema, Derek

Montgomery, Helen O’Connor, Tony Vovers, Walker

Zabriskie

2.2.3 Profil Singkat Instansi

Bali Green School memiliki Visi yaitu “Dari alam, lingkungan holistik

student-centered learning yang memberdayakan dan mengilhami siswa kami

untuk menjadi kreatif, inovatif, pemimpin hijau”. Misi yaitu “Dengan

mendidik para pemimpin muda di warga dunia. Tujuan kami adalah untuk

juara model baru dari pembelajaran yang menghubungkan pelajaran abadi

dari alam untuk persiapan relevan dan efektif untuk masa depan yang cepat

berubah” (Academia, 2016).

Page 12: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

7

2.2.4 Macam Fasilitas

Bali Green School menyediakan fasilitas yang ramah lingkungan,

menyegarkan, menyehatkan, penyediaan transportasi alternatif, tempat

rekreasi pilihan, dan kesempatan bagi para pelajarnya. Keuntungannya sudah

jelas, yaitu mengurangi gas-gas berbahaya bagi atmosfer, meningkatkan

kemampuan belajar para siswa, meningkatkan kesehatan para siswa seperti

menghindarkan penyakit diabetes, asma, atau penyakit pernapasan lainnya,

meningkatkan kepekaan sosial, dan lain-lain.

Sekolah ini memberikan siswanya pendidikan tentang lingkungan yang

menakjubkan dan memberikan kita pengertian bahwa hidup ini adalah

holistik dan disini juga diberikan pendidikan yang relevan. Bangunannya,

hanya menggunakan bambu, rumput gajah dan tanah liat. Semen yang

digunakan hanya di beberapa tempat di yayasan. Pusat dan bangunan yang

paling penting adalah “jantung dari sekolah”. Sekolah ini mungkin

merupakan bangunan terbesar di dunia yang dibangun seluruhnya berbahan

bambu. Dimensi nya adalah 18 meter dan tingginya 64 meter. Area umum

sekolah mencakup berbagai struktur: bangunan apartemen, ruang kelas,

gedung perkantoran, dan kafe. Sekolah mendapat listrik dari sumber energi

yang ramah lingkungan: generator turbin hidrolik dan panel surya yang

terpasang. Tampaknya mengingat cara kita mencemari bumi, setiap orang

harus berkunjung ke sekolah ini (Anonim, 2013).

2.2.5 Tujuan Dinasti SLT di Bali Green School

Tujuan dinasti kegiatan Studi Lapang Terintegrasi yang akan dilakukan

di Bali Green School adalah mempelajari, mengamati, dan mengidentifikasi

udang yang berada di tambak dan sapi yang ada di peternakan.

2.3 Kebun Raya Bali

2.3.1 Sejarah Singkat

Berawal dari gagasan Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo, Direktur

Lembaga Pusat Penyelidikan Alam yang merangkap sebagai Kepala Kebun

Raya Indonesia, dan I Made Taman, Kepala Lembaga Pelestarian dan

Page 13: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

8

Pengawetan Alam saat itu yang berkeinginan untuk mendirikan cabang

Kebun Raya di luar Jawa, dalam hal ini Bali. Pendekatan kepada Pemda Bali

dimulai tahun 1955, hingga akhirnya pada tahun 1958 pejabat yang

berwenang di Bali secara resmi menawarkan kepada Lembaga Pusat

Penyelidikan Alam untuk mendirikan Kebun Raya di Bali.

Berdasarkan kesepakatan lokasi Kebun Raya ditetapkan seluas 50 ha

yang meliputi areal hutan reboisasi Candikuning serta berbatasan langsung

dengan Cagar Alam Batukau. Tepat pada tanggal 15 Juli 1959 Kebun Raya

“Eka Karya” Bali diresmikan oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo, Direktur

Lembaga Pusat Penyelidikan Alam sebagai realisasi SK Kepala Daerah

Tingkat I Bali tanggal 19 Januari 1959 No. 19/E.3/2/4.

Kebun Raya yang berada di ketinggian 1.250 – 1.450 m dpl dengan

suhu berkisar antara 18 - 20°C dan kelembaban 70 – 90% ini berkembang

menjadi kawasan konservasi ex-situ tumbuhan pegunungan tropika kawasan

timur Indonesia. Statusnya saat ini adalah Unit Pelaksana Teknis Balai

Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali. Balai Konservasi

Tunbuhan Kebun Raya "Eka Karya" Bali – LIPI beralamat di Candikuning,

Baturiti, Tabanan, Bali, INDONESIA – 82191.

Nama Tempat : Kebun Raya Bali

Alamat : Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali INDONESIA -

82191

Telepon/Fax : -

E-mail : -

2.3.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi di Kebun Raya Bali yaitu sebagai berikut:

Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya : Dr. Bayu Adjie, M.Sc

Kepala Subbagian Tata Usaha : I Made Patru, S.Sos

Kepala Seksi Eksplorasi Tumbuhan : Dyan Meiningsasi S.P., S.Si

Kepala Seksi Jasa dan Informasi : Wawan Sujarwo PhD

2.3.3 Profil Singkat Instansi

Page 14: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

9

Visi Kebun Raya Bali adalah “Menjadi kebun raya terbaik kelas dunia

yang menjadi referensi nasional maupun internasional dalam bidang

konservasi ex-situ tumbuhan pegunungan tropika dan pelayanan dalam aspek

botani, pendidikan lingkungan, hortikultura, lansekap dan pariwisata”.

Dengan memiliki Misi yaitu “Melestarikan, mendayagunakan dan

mengembangkan potensi tumbuhan khususnya yang berasal dari Kawasan

Timur Indonesia, melalui kegiatan konservasi, penelitian pendidikan serta

peningkatan apresiasi masyarakat terhadap kebun raya, tumbuhan dan

lingkungan dalam upaya pemanfaatan yang berkelanjutan untuk

kesejahteraan masyarakat”.

2.3.4 Bentuk Layanan Jasa

Layanan yang diberikan oleh kebun raya meliputi 3 hal pokok, yakni

konservasi, penelitian, dan pendidikan lingkungan yang dilengkapi dengan

tour guide. Lebih dari 2100 jenis tumbuhan yang tersimpan di Kebun raya

Bali merupakan kekayaan yang sangat besar untuk penelitian dan gudang

keunikan genetika tumbuhan. Tanaman ini akan sangat berguna untuk tujuan

restorasi jika diperlukan. Salah satu fasilitas penelitian dan perbanyakan

tanaman di Kebun Raya "Eka Karya" Bali adalah areal pembibitan seluas 1

ha yang dilengkapi dengan rumah kaca, bak persemaian dan lahan terbuka.

Selain untuk koleksi, Pembibitan juga memperbanyak tanaman untuk re-

introduksi, pembuatan taman dan untuk penjualan. Tanaman yang

diperbanyak antara lain tanaman hias (Begonia spp ., Callistemon coccineus

F. Muell, Phylodendron sp., Brunfelsia uniflora D. Don., Gerbera jamesonie

Bolus, dll.), tanaman penghijauan (Altingia excelsa Noronha., Podocarpus

imbricatus, Manglietia glauca Bl., Schima wallichii Choisy, Michelia alba

DC., Michelia champaca L., Dysoxylum caulostachyum Miq., dll.), tanaman

obat (Alstonia scholaris R. Br., Vitex trifolia L., Mentha arvensis L., dll.) dan

tanaman upacara agama Hindu Bali (Hibiscus sp., Jasminum sambac Soland.,

Cordyline spp., Hydrangea macrophylla Ser., dll.). Pembibitan juga menjadi

tempat aklimatisasi bagi tumbuhan hasil eksplorasi sebelum ditanam di

Page 15: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

10

lapangan serta lokasi persemaian biji hasil pertukaran dengan kebun raya atau

instansi lain.

Kebun Raya Bali telah dikenal sebagai salah satu pusat penelitian

keanekaragaman hayati dan konservasinya. Peneliti banyak melakukan

penelitian dibidang hortikultura, keanekaragaman hayati dan konservasi

tumbuhan. Program-program penelitian dan pengembangan diantaranya:

Eksplorasi flora Kawasan Timur Indonesia, Anggrek, Tumbuhan paku,

Bambu, Begonia, Tumbuhan obat, Tumbuhan upacara agama Hindu,

Araceae, dan Rhododendron.

Sekolah dan Universitas dapat memanfaatkan kebun sebagai sarana

pengajaran dan pembelajaran bagi guru dan siswa. Disini guru dan siswa

dapat melihat, memegang sekaligus mencium berbagai keunikan bentuk dan

aroma tanaman, sekaligus belajar berbagai habitat dan lingkungan hidupnya.

Kebun Raya Bali juga memiliki program pendidikan yang disebut Rute

Pendidikan Lingkungan (REPLING). Disini siswa akan dipandu oleh staf

untuk berkeliling kebun dan mempelajari berbagai isu yang berkaitan dengan

dunia tanaman, lingkungan dan aspek budayanya. Program ini tersedia untuk

berbagai tingkatan pendidikan dari SD, SMP dan SMU. Bagi para mahasiswa,

dosen dan peneliti, Kebun Raya Bali terbuka sebagai tempat magang, kerja

praktek maupun penelitian. Staf kami yang berpengalaman akan membantu

dalam menyediakan berbagai fasilitas, bimbingan dan pelatihan.

2.3.5 Macam Fasilitas

Kebun Raya Bali memiliki beberapa fasilitas diantaranya yaitu

Laboratorium Kultur Jaringan, Herbarium Hortus Botanicus Baliense

(THBB), Rumah Kaca, dan Perpustakaan.

2.3.6 Tujuan Destinasi SLT di Kebun Raya Bali

Tujuan dinasti kegiatan Studi Lapang Terintegrasi yang akan dilakukan

di Bali Green School adalah mempelajari dan mengidentifikasi macam-

macam tumbuhan tematik (anggrek, paku, palem, kaktus, dll).

2.4 Bali Bird Park

Page 16: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

11

2.4.1 Sejarah Singkat

Bali Bird Park berdiri pada bulan oktober tahun 1995 terletak di

kawasan eko-wisata Bali lebih dari 20 tahun yang lalu. Taman ini memiliki

luas sekitar 2 hektare dengan koleksi sekitar 1000 satwa jenis unggas yang

berasal dari 250 spesies dan sejumlah besar adalah langka dan dilindungi,

salah satunya yaitu burung yang menjadi ikon Pulau Bali, yaitu Jalak Bali.

Pemilik tempat wisata tersebut memiliki hasrat untuk selalu berkomitmen

untuk pelestarian, konservasi dan pemuliaan tidak hanya pada kehidupan

burung eksotis yang ada di Indonesia, tapi juga yang ada di daerah lain. Bali

Bird Park memainkan peranan penting dalam melindungi dan melestarikan

satwa langka yang ada di Indonesia (Anonim, 2016).

Nama Tempat : Bali Bird Park

Alamat : Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Singapadu, Batubulan,

Gianyar, Bali

Telepon/Fax : 081338133354

E-mail : -

2.4.2 Profil Singkat Instansi

Bali Bird Park merupakan tempat wisata dimana terdapat atraksi wisata

sekaligus tempat penangkaran berbagai jenis spesies burung di Indonesia

maupun mancanegara. Bali Bird Park tidak hanya menampilkan kehidupan

alami berbagai jenis burung, namun juga terdapat bermacam-macam fasilitas

dan program spesial yang diselenggarakan dengan fungsi mendidik dan

penangkaran. Taman ini memiliki koleksi sekitar 1000 satwa jenis unggas

yang berasal dari 250 spesies dan sejumlah besar adalah langka dan

dilindungi, salah satunya adalah ikon Bali, yaitu Jalak Bali. Burung khas

Papua yaitu Burung Cendrawasih, Burung Elang dan Burung Rajawali,

burung koleksi dari Amerika Selatan seperti Makaw dan Toucan, dan juga

Burung Beo dan lainnya yang berasal dari Afrika. Pemandangan dalamnya

ditata menyerupai provinsi di Indonesia lengkap dengan hewan khas,

tumbuhan, dan rumah adat seperti rumah Toraja, ada juga ruang untuk daerah

lain seperti Sumatera, Borneo, Jawa, dan Amerika Selatan. Terlihat pula dari

Page 17: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

12

dalamnya terdapat lapangan hijau yang biasa digunakan burung-burung

beterbangan seperti kakatua, dan beberapa lagi seperti Burung Pelican dan

Bangau berenang-renang atau berjalan mengitari kolam yang terletak di

tengah-tengah taman. Tidak hanya itu, 2000 jenis tanaman tropis termasuk 50

jenis tanaman palem dengan keramaian kupu-kupu juga melengkapi taman

burung ini (Anonim, 2017).

2.4.3 Macam Fasilitas

Bali Bird Park memiliki program tersendiri di setiap harinya antara lain

Bali Rainforest yang berisi petualangan menyaksikan aneka burung dari

Indonesia yang sedang beterbangan, Basic Instinct yang menampilkan aksi

burung pemangsa berburu mulai dari elang, falkon, dan burung hantu.

Ditambah lagi wahana Guyu-guyu Corner dimana para pengunjung dapat

dengan bebas bersentuhan dengan para burung kakatua untuk berfoto-foto,

Feed the Lory, Papua Rain Forest Feeding, Meet the Birdstar dimana akan

ditampilkan burung langka sejenis beo hitam bernama Kakatua Raja dan

burung Julang Emas, Feed the Pelican, The Komodo Experience yaitu

terdapat kumpulan reptil dari Asia Tenggara seperti Komodo, Ular Pyton,

berbagai macam spesies kadal, dan bioskop empat dimensi. Tidak hanya

dapat menikmati keindahan dan bercengkrama dengan burung-burung, para

pengunjung juga dapat melihat proses pengembangbiakan burung-burung,

proses memberi makan terhadap burung, dan pengunjung juga dapat berfoto

dengan burung-burung yang dilepas dengan bebas. Selain itu, fasilitas yang

ada disana adalah restoran, kafe, dan toko cenderamata yang berkaitan dengan

burung (Anonim, 2017).

2.4.4 Tujuan Destinasi SLT di Bali Bird Park

Tujuan dinasti kegiatan Studi Lapang Terintegrasi yang akan dilakukan

di Bali Green School adalah mempelajari, mengamati, dan mengidentifikasi

beranekaragam burung dan cara perkembangbiakannya.

Page 18: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2017). Bali Bird Park. (Online) Diakses di http://unitedbalidriver.id/bali-

bird-park/ pada tanggal 17 Oktober 2017.

Anonim. (2017). Taman Burung Bali. (Online) Diakses di

https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_burung_bali pada tanggal 17

Oktober 2017.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Hayati, Nur dan Berlianti, Ayu N. (2016). Improvement Students’ Activities and

Cognitive Learning Outcomes of Hasyim Asy’ari University through

Guided Discovery Learning. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia,

2(3), 206-214. Retrieved from

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3857/Fulltext%2

0pdf.

Hudha, M. A., Amin, M., Bambang, S. S., & Akbar, S. (2016). Study of

Instructional Models And Syntax As An Effort For Developing ‘Oidde’

Instructional Model. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(2), 110-

124. Retrieved from

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3448/4169.

Hudha, A. M., Husamah, & Hadi, S. (2011). Pendampingan Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Laboratorium untuk Menunjang Pelaksanaan

Bagi Guru IPA Biologi SMP Muhammadiyah 1 Malang. Jurnal

Dedikasi, 8, 43-51.

Husamah, H. (2013). PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING). Jakarta:

Prestasi Pustaka. Availabel at Research Report.

Iskomayanti, Yuswa dan Mitasari, Zuni. (2017). Student’s Misconception of

Digestive System Materials in MTs Eight Grade of Malang City and the

Role of Teacher’s Pedadogic Competency in MTs. Jurnal Pendidikan

Biologi Indonesia, 3(2), 103-113. Retrieved from

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/4326/pdf.

Raharjo, Budi S. (2014). Contribution of Eight National Education Standards

Towards Learning Achievement. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,

20(4), 470-482. Retrieved from

Page 19: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

14

https://media.neliti.com/media/publications/120629-ID-kontribusi-

delapan-standar-nasional-pend.pdf

Setiawan, R., & Arifendi, F, R. (2016). The Aplication of Chabi (Charming

Dustbin) and Takakura Basket as Effort to Increase Environment

Indefferent for Elementary School Children. Jurnal Pendidikan Biologi

Indonesia, 2(3), 215-221. Retrieved from

https://doi.org/10.22219/jpbi.v2i3.3859.g4288.

Utama, Rai Bagus G. (2015). Positioning Eco-Tourism For Improving Destination

Image Of Bali Indonesia. E-Journal of Tourism Udayana University,

2(1), 58-66.

Wijarini, Fitri dan Ilma, Silfia. (2017). The Analysis of Teacher Candidates’

Teaching Skill in Department of Biology Education, University of

Borneo Tarakan, Through Pre-service Teaching Activities. Jurnal

Pendidikan Biologi Indonesia, 3(2), 149-159. Retrieved from

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/4311/pdf

Page 20: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

15

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Susunan Acara/Rencana Kegiatan

Hari/

Tanggal Waktu

Uraian

kegiatan

Lokasi

Kegiatan

Penanggung

Jawab Keterangan

Minggu,3

Desember

2017

14.00-15.00 Cek Peserta Masjid AR

Fachrudin Panitia

15.00-19.00

Perjalanan

menuju

RM.Utama

Raya

Travel

Agent

19.00-20.00

makan malam

di RM Utama

Raya

RM.utama

raya

Travel

Agent

20.00-23.00

perjalanan

menuju

pelabuhan

ketapang

Travel

Agent

23.00-00.00

penyebrangan

ketapang

gilimanuk

Travel

Agent

Senin,4

Desember

2017

01.00-05.00

perjalanan

menuju Tanah

Lot

Travel

Agent

05.00-08.00

Ishoma,Makan

Pagi dan

wisata Pantai

Lot

Pura Suci

Tanah Lot

Travel

Agent

08.00-09.00

Perjalanan

menuju Bali

Bird Park

Travel

Agent

09.00-12.00

Kunjungan di

Bali Bird

Park

Bali Bird Park Dosen +

Panitia

12.00-13.00 Ishoma dan

Makan siang RM local resto

Travel

Agent

13.00-14.00

Perjalanan

menuju Bali

Green School

Travel

Agent

14.00-15.00

Kunjungan di

Bali Green

School

Bali Green

School

Dosen +

Panitia

Page 21: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

16

15.00-16.00 Perjalanan

menuju Krisna

Travel

Agent

16.00-17.30

Belanja di

oleh oleh

Krisna Krisna

Travel

Agent

17.30-18.30 Perjalanan

menuju Hotel

Travel

Agent

18.30-19.30 makan malam

dihotel Bali Kuta

Resort

Travel

Agent

19.30-21.30

acara

presentasi di

hotel

Dosen +

Panitia

21.30- acara bebas Travel

Agent

Selasa,5

Desember

2017

07.00-08.00 Makan Pagi Bali Kuta

Resort

Travel

Agent

08.00-08.30 Persiapan Travel

Agent

08.30-09.30

Perjalanan

menuju

Waterblow

Travel

Agent

09.30-11.00

wisata di

waterblow nusa dua

Waterblow Travel

Agent Flexible

11.00-12.00

perjalanan

menuju

Udayana

Travel

Agent

12.00-13.00 ishoma dan

makan siang

Travel

Agent

13.00-14.00 Kunjungan di

Udayana UDAYANA

Dosen +

Panitia

14.00-15.00

perjalanan

menuju pantai

pandawa

Travel

Agent

15.00-17.00

menikmati

indahnya

Pantai

Pandawa

Pantai

Pandawa

Travel

Agent

17.00-18.30 Perjalanan

menuju Hotel

Travel

Agent

18.30-19.30 makan malam

dihotel Bali Kuta

Resort

Travel

Agent

19.30-21.30

acara

presentasi di

hotel

Travel

Agent

Page 22: PROPOSAL - research-report.umm.ac.id

17

21.30- acara bebas Travel

Agent

Rabu,6

Desember

2017

07.00-08.00 Makan Pagi Bali Kuta

Resort

Travel

Agent

08.00-08.30

Perjalanan

menuju Tari

Barong

Travel

Agent

08.30-09.30

menikmati

pertunjukan

Tari Barong Tari Barong

Travel

Agent Flexible

09.30-11.00 perjalanan

menuju jogger

Travel

Agent

11.00-12.00

Belanja di

oleh oleh

Joger

Joger Travel

Agent

12.00-13.00 Ishoma dan

makan siang

Travel

Agent

13.00-14.00

perjalanan

menuju Kebun

Raya Bedugul

Travel

Agent

14.00-16.30

Kunjungan Di

Kebun Raya

Bedugul

Kebun Raya

Bedugul

Dosen +

Panitia

16.30-18.30

perjalanan

menuju

RM.lokal

resto

RM.Kenongo Travel

Agent

18.30-19.30 makan malam Travel

Agent

19.30-05.00

perjalanan

menuju kota

malang

tercinta

Travel

Agent

NB: Jadwal flexible sesuai kondisi di lapangan