PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA...

27
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA (Artocapus heterophyllus) UNTUK MENGHILANGKAN LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM BIDANG KEGIATAN: PKM-P Diusulkan Oleh: 1. Fransisca Anita Sukamto I 0512022/2012 2. Adelia Indah Hapsari I 0512002/2012 3. Budi Setiani I 0511011/2011 4. Karina Ardiani I 0513029/2013 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Transcript of PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA...

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA

(Artocapus heterophyllus) UNTUK MENGHILANGKAN

LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN

MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan Oleh:

1. Fransisca Anita Sukamto I 0512022/2012

2. Adelia Indah Hapsari I 0512002/2012

3. Budi Setiani I 0511011/2011

4. Karina Ardiani I 0513029/2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA

(Artocapus heterophyllus) UNTUK MENGHILANGKAN

LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN

MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan Oleh:

1. Fransisca Anita Sukamto I 0512022/2012

2. Adelia Indah Hapsari I 0512002/2012

3. Budi Setiani I 0511011/2011

4. Karina Ardiani I 0513029/2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

i

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………i

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..iv

DAFTAR TABEL………………………………………………………………...v

RINGKASAN…………………………………………………………………….vi

I. PENDAHULUAN……………………………………………………………1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................2

1.4 Luaran yang Diharapkan............................................................................2

1.5 Kegunaan...................................................................................................2

II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………...3

III. METODE PELAKSANAAN………………………………………………...5

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………………7

4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................7

4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..8

LAMPIRAN

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cara Kerja Penelitian………………………………………………….7

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya………………………………………………8

v

RINGKASAN

Banyak industri berkembang di jaman sekarang, seperti industri pabrik

pembuatan baterai, plastik, dan pigmen. Salah satu dampak dari limbah industri –

industri tersebut adalah adanya pencemaran air oleh logam berat, misal logam

kadmium (Cd). Logam berat Cd banyak menimbulkan kerugian sehingga perlu

dikurangi jumlahnya dalam air. Untuk meminimalkan jumlah logam berat dalam

air diperlukan sebuah proses penjernihan air, saalah satu proses penjernihannya

dengan metode penjerapan (adsorpsi).

Metode adsorpsi dapat dilakukan menggunakan media seperti zeolit, karbon

aktif dan biosorben lainnya. Daya adsorptivitas biosorben dapat dimaksimalkan

dengan mencari kondisi optimumnya. Biosorben dibuat untuk menjerap logam

berat melalui media hasil dari limbah makhluk hidup dengan metode adsorpsi,

dalam hal ini yang digunakan adalah limbah pertanian yaitu limbah kulit nangka

sehingga ramah lingkungan, sekaligus dapat mengurangi limbah pertanian.

Pembuatan biosorben melalui beberapa tahap yaitu pengolahan awal,

pengaktifan bahan, dan penetuan kondisi optimum biosorben. Pengolahan awal

dibuat sebagai tahap pretreatment. Pengaktifan bahan dengan menggunakan NaOH

2%. Dan penentuan kondisi optimum dengan cara memvariasi waktu aktivasi, pH,

dan waktu kontak. Uji spektrofotometri dengan AAS digunakan untuk mengetahui

besar konsentrasi logam berat Cd yang dapat diserap oleh biosorben.

Kata kunci: Adsorpsi, Kadmium, Limbah.

vi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kadmium (Cd) merupakan logam kimia yang terbentuk secara alami di

alam dan umumnya ditemukan di pabrik pembuatan baterai, plastik, dan pigmen.

Pencemaran ion kadmium di lingkungan telah menjadi ancaman potensial bagi

tanaman, hewan dan kehidupan manusia karena kecenderungan bioakumulasi dan

toksisitas, oleh karena itu ion kadmium harus disingkirkan dari limbah kota dan

industri sebelum dibuang ke sungai. Banyak metode yang digunakan untuk

mengurangi pencemaran seperti presipitasi, adsorpsi, penukar ion, proses membran,

dan pengapungan. Dari berbagai teknik mempunyai keterbatasan tersendiri seperti

efisiensi kurang, dan kondisi operasi yang sensitif. Salah satu alternatif adalah

biosorpsi, dimana beberapa jenis biomassa dapat mengikat dan berkonsentrasi

dengan logam bahkan dari larutan encerpun. Biosorben bisa menjadi alternatif dari

sorben konvensional. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi

biosorben yang cocok dengan biaya yang relatif murah yang mampu mengurangi

jumlah ion kadmium dalam air limba h(Saikaew,2010).

Teknik adsorpsi terhadap logam berat telah banyak dilakukan dengan

menggunakan berbagai macam biosorben, yakni pemanfaatan limbah sagu untuk

menghilangkan limbah tembaga(II), penghilangan ion merkuri dari larutan

menggunakan lapisan serbuk gergaji oleh polianilin, penghilangan ion arsen dari

larutan menggunakan karbon aktif, penghilangan ion timbal(II) oleh abu tanaman

bambu dan karbon aktif, biosorpsi kromium(VI) pada serat sabut kelapa hijau, dan

biosorpsi ion logam Pb(II), Cu(II) dan Cd(II) oleh biomassa Sargassum duplicatum

dengan matrik silika gel.

Salah satu jenis bahan lain yang dapat digunakan untuk mengadsorpsi

logam berat kadmium(II) adalah kulit nangka. Sejumlah besar kulit (sekitar 59%

dari buahnya) tidak semua dimanfaatkan dengan baik.Namun, kulit tebal dengan

rasa pahit ini biasanya dibuang sebagai limbah. Berdasarkan penjelasan tersebut,

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang biosorpsi logam

kadmium(II) dari larutannya menggunakan limbah kulit nangka (Artocapus

heterophyllus).

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana memanfaatkan kulit nangka

yang dibuang menjadi absorben ion kadmium pada limbah. Bagaimana menentukan

kondisi optimum biosorben limbah kulit nangka untuk memaksimalkan daya

adsorptivitas

1

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan biosorben dari limbah yaitu kulit nangka

yang bisa digunakan untuk menghilangkan kandungan ion kadmium yang

berbahaya pada air limbah dan penentuan kondisi optimumnya.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Dari PKM ini diharapkanterciptanya biosorben yang memanfaatkan limbah kulit

nangka dengan biaya yang relatif murah.Produk ini juga diharapkan dapat

diimplementasikan pada pengolahan limbah pabrik yang mengandung ion

kadmium sebelum dibuang ke aliran sungai.

1.5 Kegunaan

Biosorben yang dihasilkan diharapkan bisa menghilangkan kandungan kadmium

pada air limbah pabrik yang efisien, murah dan bisa digunakan dalam konsentrasi

encer.

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kadmium

Kadmium (Cd) pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan Jerman

bernama Friedric Strohmeyer pada tahun 1817. Logam Cd ini ditemukan dalam

bebatuan calamine (seng karbonat). Nama kadmium sendiri diambil dari nama latin

calamine yaitu cadmia. Kadmium hampir selalu ditemukan dalam jumlah yang

kecil dalam bijih-bijih seng seperti sphalerite (ZnS), greenocite (CdS) merupakan

mineral satu-satunya yang mengandung kadmium. Hampir semua kadmium

diambil sebagai hasil produksi dalam persiapan bijih-bijih seng, tembaga dan

plumbum.

Kadmium berwujud logam putih yang kebiru-biruan yang dapat dengan

mudah dipotong dengan pisau, hamper dalam banyak hal sifatnya mirip dengan

seng, penanganannya harus hati-hati karena uap dari kadmium sangat berbahaya.

Pengeksposan terhadap debu debu kadmium tidak boleh melewati 0.01mg/m3 (rata-

rata waktu berat selama 8 jam, 40 jam/minggu). Konsenstrasi maksimum tidak

boleh melewati 0.14 mg/m3. Pengeksposan terhadap uap kadmium oksida tidak

boleh melewati 0.05 mg/m3 dan konsentrasi maksimum tidak boleh melewati 0.05

mg/m3.

2.2. Adsorpsi

Adsorpsi adalah proses dimana molekul-molekul fluida menyentuh dan

melekat pada permukaan padatan (Nasrudin, 2005). Adsorpsi adalah fenomena fisik

yang terjadi saat molekul-molekul gas atau cair dikontakkan dengan suatu

permukaan padatan dan sebagian molekul tadi mengembun pada permukaan

padatan tersebut (Suryawan, 2004). Substansi yang terkonsentrasi pada permukaan

didefinisikan sebagai adsorbat, dan material dimana adsorbat terakumulasi

didefinisikan sebagai adsorben (Hines, 1985).

Padatan berpori yang menghisap (adsorption) dan melepaskan (desorption)

suatu fluida disebut adsorben. Molekul fluida yang dihisap tetapi tidak terakumulasi

ke permukaan adsorben disebut adsorptive sedangkan yang terakumulasi disebut

adsorbat.

2.3. Kulit Nangka

Sejumlah besar kulit (sekitar 59% dari buahnya) tidak semua dimanfaatkan

dengan baik.Kulit nangka mengandung selulosa sekitar 33%. Selulosa yang

mengandung β-D-glukose memiliki kemampuan untuk dapat mengadsorpsi dengan

cara menyumbangkan sepasang elektron untuk dapat berikatan dengan ion logam

berat tersebut. Pembuatan karbon dari kulit nangka telah banyak dipelajari dalam

kegunaannya untuk menghilangkan pewarna hijau malachite serta dalam

penjerapan logam berat seperti Cd(II), Hg(II), Co(II) dari larutan. Dalam hal ini,

3

kulit nangka akan digunakan sebagai biosorben untuk menghilangkan logam berat

pada larutan.Penelitian tentang biosorben telah banyak dilakukan seperti

menggunakan limbah kulit durian yang dapat mengadsorpsi logam kadmium (Cd)

sebesar 18.5 mg/g, limbah kayu pohon pepaya sebesar 17.22 mg/g.

4

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. ALAT DAN BAHAN

3.1.1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan biosorben adalah

kulit nangka yang diperoleh dari pasar di Surakarta, asam klorida dan soda abu

diperoleh dari toko bahan kimia Ramayana di Surakarta. Larutan kadmium, kertas

saring, dan aquadest.

3.1.2. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender, timbangan listrik,

oven udara panas, pH meter, ayakan, magnetic stirrer, peralatan gelas, dan Atomic

Adsorption Spectroscopy (AAS).

3.2. LOKASI

Tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan penelitian di lakukan di

Laboratoriun Dasar Teknik Kimia dan Laboratorium Kimia MIPA Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3.3. CARA KERJA

3.3.2 Pengolahan Kulit Nangka

Limbah kulit nangka yang telah dikumpulkan dicuci dengan air bersih untuk

menghilangkan kotoran, kemudian dialuskan secara mekanik dengan blender.

Hasilnya berupa bubur kulit nangka akan diaktivasi untuk langkah selanjutnya.

3.3.1 Aktivasi Kulit Nangka

Bubur kulit nangka kemudian diaktivasi dengan NaOH 2% dengan

perbandingan 1:30 (w:v). Waktu aktivasi divariasi 0, 12, 24, 36, dan 48 jam.

Kemudian dicuci dengan air destilasi hingga cucian terakhir netral.Setelah itu

dikeringkan dengan oven udara panas pada suhu 100oC. Setelah kering serbuk kulit

nangka aktif diayak kasar. Hasilnya kemudian digunakan sebagai adsorben untuk

langkah selanjutnya.

3.3.2 Pengaruh pH

Pengaruh pH larutan ditentukan dengan menggunakan pH larutan 2, 4, 6, 8,

dan 10 dengan mencampurkan 0,15 gram serbuk kulit nangka variasi waktu

perendaman dan 25 ml Cd(NO3)2.4H2O konsentrasi 5 ppm yang telah diatur pH-

nya dengan penambahan HCl dan NaOH. Larutan hasil kemudian disaring dan

diukur absorbansinya dengan AAS.

3.3.3 Penentuan Waktu Kontak Optimum

Serbuk kulit nangka aktif sebanyak 0,15 gram ditambahkan kedalam 25 ml

larutan Cd(II) dengan variasi waktu pengaktifan distirer selama 0, 10, 20, 30, dan

40 menit. Larutan hasil pencampuran kemudian disaring dan filtrat diukur

adsorbansinya dengan AAS

5

Pre-Treatment

Proses Pengolahan

Penentuan Kondisi Optimum Adsorpsi

Gambar 1. Cara Kerja Penelitian

Mencampurkan 0.15 g

serbuk kulit nangka

variasi waktu dan 25 mL

Cd(NO3)2

Variasi pH 2, 4, 6,

8, 10 dengan cara

penambahan NaOH

dan HCl

Variasi waktu kontak

dengan cara stirrer

selama 10, 20, 30,

40, 50 menit

Pengujian absorbansi dengan

AAS dan akan didapat kondisi

optimum adsorpsi

Kulit nangka

dicuci dengan air

Kulit nangka

bersih dipotong

dan dihaluskan

dengan blender

Hasil berupa bubur

kulit nangka

Ditambahkan NaOH 2%

dengan perbandingan 1:30

(w:v) dengan variasi waktu

aktivasi 0, 12, 24, 36, 48 jam

Dicuci dengan

aquadest sampai

netral, dikeringkan

dalam oven suhu 100oC

Mengayak kasar

serbuk kullit nangka

yang telah kering

Produk biosorben

sudah didapatkan

6

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 1.Ringkasan Anggaran Biaya

No. JenisPengeluaran Total (Rp)

1. Peralatan penunjang (25%) 3.067.750

2. Bahan habis pakai (35%) 4.300.000

3. Perjalanan (25%) 3.067.750

4. Lain-lain (15%) 1.835.500

Total biaya 12.271.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan 1

Minggu

ke-

Bulan 2

Minggu

ke-

Bulan 3

Minggu

ke-

Bulan 4

Minggu

ke-

Bulan 5

Minggu

ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

a. Pengumpulan

bahan baku

b. Pengolahan awal

kulit nangka

2. Pelaksanaan

a. Aktivasi Kulit

Nangka

b. Pembuatan

biosorben

c. Analisis

absorbansi

d. Penentuan

kondisi optimum

e. Pengolahan data

3. Penyelesaian

a. Analisis hasil

b. Penyusunan dan

penggandaan

laporan

c. Seminar dan

publikasi hasil

7

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011, “Chapter II”, USU, Medan, Indonesia

Ginting, F. D., 2008,“Pengujian alat literatur”, FT UI, Jakarta, Indonesia

Hines A.L. dan Robbert N. M.,1985,”Mass Transfer Fundamental and

Applications”, Prentice, Hall Inc, New Jersey

Igwe, J. C. and Abia A.A.,2006, “A bioseparation process for removing heavy

metals from waste water using biosorbents”, Abia State University,

Nigeria

Inbaraj, B.S., and Sulochana N.,2006, “Use of Jackfruit Peel Carbon for Adsorption

of Rhodamine-B, a Basic Dye from Aqueos Solution”, Indian Journal of

Chemical Technology

Johari, and Jeremiah, 2009, ”The Feasibility of Jackfruit Peeling As Binderto

Whiteware Plastic Mass (Revised Chapter 1,2,3)”, Malaysia

Nasruddin,2005, “Dynamic Modeling & Simulation of a Two-bed Silicagel-Water

Adsorption Chiller”. Disertasi. Rwth Aachen, Germany

Saikaew, Kaewsarn, 2009, “Durian peel as biosorben for removal of cadmium ions

from aqueos solution”,Ubon Ratchathani University, Thailand

Sukardjo, 1992, ”Kimia Koordinasi”, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jkarta, Indonesia

Suryawan, B.,2004,”Karakteristik Zeolit Indonesia sebagai Adsorben Uap Air”,

Disertasi, Universitas Indonesia,Jakarta

Wang, C., 2008, “Biosorbents for heavy metals removal and their future”, Binghua

University

8

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Fransisca Anita Sukamto

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM I 0512022

5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 8 Januari 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08386074372

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 16 Surakarta SMPN 1

Surakarta

SMAN 4

Surakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Surakarta, 23 September 2014

Pengusul,

(Fransisca Anita Sukamto)

2. Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Adelia Indah Hapsari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM I 0512002

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 28 Mei 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085728534631

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Pajang II SMPN 9

Surakarta

SMAN 4

Surakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Surakarta, 23September 2014

Pengusul,

(Adelia Indah Hapsari)

3. Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Budi Setiani

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM I 0511011

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 27 Juli 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085642242539

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Madegondo I SMPN 3

Surakarta

SMAN 4

Surakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Surakarta, 23September 2014

Pengusul,

(Budi Setiani)

4. Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Karina Ardiani

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM I 0513029

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 23 November 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085727943405

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN II Palar SMPN 1 Pedan SMAN 1 Klaten

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

Surakarta, 23September 2014

Pengusul,

(Karina Ardiani)

5. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap : Inayati, S.T., M.T., Ph. D.

Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 29 Agustus 1971

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Alamat : Kauman GM 1/308 RT45/RW 12, Yogyakarta

NIDN : 0029087104

Golongan/ Pangkat : III/b

Jabatan Fungsional : Lektor

Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Kimia

Perguruan tinggi : Universitas Sebelas Maret

Bidang Keahlian : Teknik Kimia – Energi Terbarukan

Alamat E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Lulus

Tahun

Program Pendidikan (diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi

1996 Sarjana (S1) Universitas Gajah Mada

2001 Magister (S2) Universitas Gajah Mada

2011 Doktor (S3) University Teknologi

Malaysia

Dosen Pembimbing,

(Inayati, S.T., M. T., Ph. D.)

NIP. 197108291999032001

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

( Rp)

Keterangan

Blender Menghaluskan

kulit nangka 1 buah 722.750,00

pH Meter Mengukur pH

larutan 1buah 915.000,00

Ayakan

Mengatur

ukuran bahan

baku

1 buah 335.000,00

Botol kaca

Menyimpan

serbuk adsorben

yang didapatkan

3 botol 25.000,00

Sewa alat

Menguji

adsorbansi

untuk penentuan

kondisi

optimum

60 kali uji 17.000,00

SUB TOTAL (Rp) 3.067.750,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

HCl p.a Pengatur pH

larutan 1 liter 275.000,00

NaOH p.a

Bahan pengaktivasi

kulit nangka dan

pengatur pH

2000 gram 1150,00

Cd(NO3)2 Larutan analisa 50 gram 8.500,00

Kertas saring Menyaring filtrat

biosorben 100lembar 5.500,00

Tissu Menbersihkan alat 5 buah 25.000,00

Aquadest pelarut 125 liter 5.000,00

SUB TOTAL (Rp) 4.300.000,00

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Seminar nasional - - 2.500.000,00

Transportasi

Perjalanan

mencari alat

dan bahan

- 567.750,00

SUB TOTAL(Rp) 3.067.750,00

4. Lain – lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Jurnal nasional - - 1.250.000,00

Dokumentasi sebagai arsip

dokumentasi 1 album 60.000,00

CD sebagai arsip

dalam bentuk

file

3 keping 7.500,00

Kertas HVS mencetak

laporan 2 rim 38.000,00

Tinta printer hitam mencetak

laporan 2 botol 25.000,00

Tinta printer warna mencetak

laporan 1 botol 35.000,00

Ballpoin

menulis

perkembangan

pelaksanaan

2 pack 15,000,00

Logbook

Mencatat

perkembangan

pelaksanaan

2 buah 18.500,00

Penggandaan

proposal

sebagai arsip

pelaksanaan

5

eksemplar 10.000,00

Penggandaan

laporan hasil

Melaporkan

hasil

pelaksanaan

5

eksemplar 45.000,00

SUB TOTAL(Rp) 1.835.500,00

Total Keseluruhan 12.271.000,00

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam /

minggu)

Uraian Tugas

1 Fransisca Anita

Sukamto /

I 0512022

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15 Mengatur

dan

mengontrol

pelaksanaan

kegiatan

2 Adelia Indah

Hapsari/

I 0512002

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15 Mencatat

hasil

pelaksanaan

dan mengatur

keuangan

3 Budi Setiani/

I0511011

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15 Mencari

literatur

sebagai

penunjang

pelaksanaan

kegiatan

4 Karina Ardiani/

I0513029

Teknik

Kimia

Teknik

Kimia

15 Mencari alat

dan bahan

yang akan

digunakan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Formulir Desk Evaluasi PKM-P

Judul Kegiatan : Pembuatan Biosorben dari Limbah Kulit Nangka

(Artocapus heterophyllus) Untuk Menghilangkan

Logam Berat Kadmium dalam Air dan Menentukan

Kondisi Optimum

Bidang Kegiatan : PKM-P

Ketua Pelaksana : Fransisca Anita Sukamto

NI M : I O512022

Jumlah Anggota : 3 Orang

Anggota 1 : Adelia Indah Hapsari

Anggota 2 : Budi Setiani

Anggota 3 : Karina Ardiani

Dosen Pembimbing : Inayati S.T., M.T., PhD

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

Fakultas / Program Studi : Teknik / Teknik Kimia

Alamat Surel (email) : [email protected]

Proposal Biaya Kegiatan : Rp 12.271.000-

Persetujuan Biaya

Kegiatan

:

No. KRITERIA Bobot Skor Nilai

(Bobot X Skor)

1 Kreativitasi 15

Gagasan (orisinalitas, unik dan

bermanfaat)

Perumusan Masalah (focus dan

atraktif)

15

Tinjauan Pustaka (state of the art) 10

2 Kesesuaian Metode Penelitian 20

3 Potensi Program 15

Konstribusi Perkembangan Ilmu dan

Teknologi

Potensi Publikasi Artikel Ilmiah / HKI 10

4 Penjadwalan Kegiatan dan

Personalia

5

Lengkap, Jelas, Waktu, dan

Personalianya Sesuai

5

5 Penyusunan Anggaran Biaya 5

Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas

Peruntukannya

Total

100%

Keterangan:Skor : 1,2,3,5,6,7 / 1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat

baik); Nilai = Bobot x Skor

Komentar Penilai

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

…………….......................................................................................................................................

Formulir Penilaian Monev PKM-P

Keterangan:Skor : 1,2,3,5,6,7 / 1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat

baik); Nilai = Bobot x Skor

Komentar Penilai

……………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

…………….......................................................................................................................................

Surakarta, 23 September 2014

Penilai

( )

i