PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I...

25
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAJIAN SERANGAN SETAN JERMAN (SERANGGA TANAMAN JERUK MANIS) DI KABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : NAMA NIM ANGKATAN Elvi Zahara 150805019 2015 Ketua Atika Putri 151000270 2015 Anggota 1 Siti Nabila Mayangsari 170805012 2017 Anggota 2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

Transcript of PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I...

Page 1: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KAJIAN SERANGAN SETAN JERMAN (SERANGGA

TANAMAN JERUK MANIS) DI KABUPATEN DAIRI SUMATERA

UTARA

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

NAMA NIM ANGKATAN

Elvi Zahara 150805019 2015 Ketua

Atika Putri 151000270 2015 Anggota 1

Siti Nabila Mayangsari 170805012 2017 Anggota 2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

Page 2: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

ii

Page 3: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Permasalahan 2

1.3 Tujuan Khusus 2

1.4 Urgensi Penelitian 2

1.5 Capaian dan Luaran 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 3

2.1 Tanaman Jeruk Manis 3

2.2 Penyakit CVPD Pada Tanaman jeruk 4

2.3 Serangga Tanaman Jeruk 5

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 6

3.1 Metode Penelitian 6

3.3.1 Pengambilan Sampel 6

3.3.2 Penanganan Sampel 6

3.3.3 Identifikasi dan Koleksi 6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL Kegiatan 8

4.1 Anggaran Biaya 8

4.2 Jadwal Kegiatan 8

DAFTAR PUSTAKA 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

yang ditandatangani 11

2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 20

3. Susunan Organisasi Tim Penelitidan Pembagian Tugas 23

4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24

Page 4: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang mempunyai peranan

penting di pasaran dunia maupun di dalam negeri. Derasnya buah-buahan impor

yang masuk ke Indonesia akhir-akhir ini cukup memperihatinkan, sebab buah

impor merupakan saingan buah-buahan asli Indonesia,pada tahun 2004, impor

buah jeruk segar mencapai 94.696 ton sedangkan expornya sebesar 1.261 ton.

Data impor buah jeruk segar dan olahan cenderung terus meningkat, dan sebagian

besar produksi dalam negeri terserap oleh pasar domestik. Data Badan Pusat

Statistik Provinisi Bali tahun 2013 menunjukkan populasi jeruk di seluruh Bali

mengalami fluktuasi dari tahun 2009-2013. Pada tahun 2009 populasi jeruk

sebesar 141.014 ton/tahun pada tahun 2010 populasi jeruk siam mengalami

penurunan menjadi 97.523 ton/tahun. Tahun 2011 produksi jeruk mengalami

peningkatan menjadi sebesar 99.155 ton/tahun. Pada tahun 2012 populasi jeruk

kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 129.669 ton/tahun (Cita, 2016).

Tanaman jeruk (Citrus sp) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang

sangat penting dalam perekonomian masyarakat. Tanaman ini sudah lama dikenal

dan dibudidayakan di Indonesia. Di Indonesia budidaya dan penelitian jeruk

sedang dalam taraf berkembang meskipun sebenarnya usaha ini sudah

dilaksanakan orang sejak jaman sebelum kemerdekaan. Dewasa ini usaha

perkebunan dan penanaman jeruk tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi juga sudah

hampir merata di daerah-daerah lain yang kondisi iklim dan tanahnya cocok untuk

ditanami jeruk (Wahyuningsih, 2009).

Jeruk merupakan salah satu komoditas buah-buahan penting di Indonesia

selain pisang dan mangga. Saat ini usaha untuk meningkatkan produksi jeruk

masih mengalami hambatan terutama akibat adanya serangan CVPD (Citrus Vein

Phloem Degeneration) yang menghancurkan tanaman jeruk yang ada di sentra-

sentra penghasil jeruk. Penyakit CVPD disebabkan oleh Liberobacter yang meru-

pakan bakteri gram negatif yang tergolong subdivisi Protobacteria. Serangan pen-

yakit CVPD di Bali Utara menyebabkan penurunan produksi jeruk sampai 60%.

Penyebaran penyakit CVPD di perkebunan jeruk di Bali mencapai 83% karena

menggunakan bibit dengan mata tempel atau dengan batang bawah yang telah ter-

infeksi penyakit CVPD. Dalam penanggulangan penyakit CVPD ini telah banyak

dilakukan cara-cara pengendalian (Meitayani, 2014).

Menurut Wijaya (2003) menyatakan bahwa tanaman jeruk yang terserang

CVPD memperlihatkan gejala daun menguning atau klorosis, warna tulang daun

tetap hijau, ukuran daun menjadi kecil dan daun menjadi kaku. Hal yang sama

juga dilaporkan oleh Sarwono (1995) bahwa klorosis terjadi karena pembentukan

klorofil pada daun berkurang (Nurhadi, 2015).

Page 5: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

2

1.1. Permasalaha

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya serangga yang belum

teridentifikasi sebagai penyebab gagal panen pada tanaman jeruk manis.

1.2. Tujuan Khusus

Berdasarkan kajian di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

jenis serangga yang terdapat pada tanaman jeruk yang diserang CVPD sehingga

menyebabkan gagal panen.

1.3. Urgensi Penelitian

Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi

tentang jenis serangga yang menyebabkan gagal panen pada tanaman jeruk manis.

Sehingga bisa dilakukan penanganan yang intensif.

1.4. Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ialah publikasi ilmiah pada jurnal

internasional bereputasi yaitu Bulgarian Journal Of Agricultural Science sebagai

referensi untuk pihak yang membutuhkan serta pengenalan terhadap masyarakat

daerah secara langsung dan mengetahui jenis serangga yang menyebabkan gagal

panen pada tanaman jeruk manis. Dibuatkan buku Pengenalan Setan Jerman (Se-

rangga Tanaman Jeruk Manis) .

Page 6: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Jeruk Manis

Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Cina

dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yang

lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan.

Tanaman jeruk yang ada di Indonesia adalah peninggalan Belanda yang

mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Itali. Jeruk merupakan

salah satu komoditas hortikultura yang berfungsi sebagai sumber gizi, sumber

pendapatan, dan sumber devisa negara. Besarnya kontribusi agroindustri jeruk

dalam meningkatkan pendapatan akan menumbuhkan sentra pengembangan jeruk

baru. Ketersediaan varietas unggul, baik mutu maupun produktivitas yang sesuai

dengan kebutuhan konsumen menjadi mutlak yang harus dipenuhi dalam era

pasar bebas. Untuk mencapai imbangan antara permintaan dan penawaran, maka

produksi jeruk nasional perlu terus ditingkatkan (Tobing dkk, 2013).

Tanaman jeruk merupakan komoditas buah-buahan yang termasuk kedalam

jenis tanaman hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk

pemenuhan gizi yang seimbang sebagai sumber vitamin, mineral dan protein yang

tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Sedangkan peranan tanaman hortikultura

adalah untuk memperbaiki gizi masyarakat, memperbesar devisa negara,

memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan petani, dan menjaga

kelestarian lingkungan. Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura

penting yang permintaannyacukup besar dari tahun ke tahun dan paling

menguntungkan untuk diusahakan. Di Indonesia jeruk merupakan salah satu

komoditas buah-buahan penting sesudah pisang, sehubungan dengan nilai

ekonomi, gizi dan produksinya. Prospek agribisnis jeruk di Indonesia cukup bagus

karena potensi lahan produksi yang luas. Melalui program peningkatan kualitas

sumberdaya petani jeruk serta didukung dengan hasil inovasi teknologi

pemangkasan, penjarangan dan pemupukan, pengelolaan hama dan penyakit

terpadu serta sistem budidaya lainnya yang semuanya didasarkan pada semangat

ramah lingkungan akan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi jeruk

dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan (Rizal dan Rahayu, 2015).

Jeruk (Citrus sp) bukan tanaman asli Indonesia. Negeri asal jeruk adalah Asia

Tenggara, India, Cina, Australia dan Kaledonia Baru. Disudut-sudut hutan daerah

ini banyak ditemukan berbagai jenis tanaman jeruk liar. Tanaman jeruk yang

sekarang dibudidayakan dahulunya berasal dari daerah berhutan tropis yang

banyak curah hujannya yaitu daerah Cina Selatan dan Vietnam. Kedua daerah ini

tanahnya subur dan basah, hawanya lembab dan musim keringnya tidak lebih dari

3 bulan. Perkebunan jeruk terluas bukan terletak di Asia melainkan di daerah sub

tropis (Wahyuningsih, 2009).

Page 7: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

4

2.2. Penyakit CVPD Pada Tanaman Jeruk

Huanglongbing (HLB), di Indonesia populer dengan sebutan citrus vein

phloem degeneration (CVPD), merupakan penyakit degeneratif penyebab

menurunnya produktivitas, kualitas bahkan kematian tanaman jeruk di berbagai

negara.Organisme penyebabnya adalah bakteri gram negatif yang termasuk dalam

kelompok alfa subdivisi Proteobacteria. Terdapat tiga strain bakteri yang

ditemukan di Asia, Afrika, dan Amerika, yang berturut-turut disebabkan oleh

Candidatus Liberibacter asiaticus (CLas), Candidatus L. africanus (CLaf), dan

CandidatusL. americanus (CLam). Strain CLas dan CLam dapat ditularkan dari

tanaman sakit ke tanaman sehat melalui serangga Diaphorina citri Kuwayama dan

dikategorikan heat tolerance, sedangkan CLaf yang ditularkan oleh Trioza

erytreae del Guercio dikategorikan heat sensitive. Clas, CLam, dan D. citri secara

geografis tersebar hampir di seluruh pertanaman jeruk di dunia, sementara CLaf

dan T. erytreae terbatas hanya di dataran tinggi Afrika Selatan. Penyakit HLB

juga dapat menular melalui bahan perbanyakan vegetatif (mata tempel).

Penyebaran HLB secara geografis disebabkan oleh transportasi bibit sakit

(Nurhadi, 2015).

Penyakit CVPD disebabkan oleh bakteri yang berada pada jaringan phloem

dan tidak dapat dibiakkan dalam media buatan, dengan nama L. asiaticum di Asia

dan L. africanum di Afrika. Bakteri tersebut dikenal sebagai greening organisms

(GO) dan ditularkan oleh 2 serangga vektor (kutu loncat) yaitu D. citri dan Trioza

erytreae Dalam upaya pengendalian penyakit CVPD. Pengembangan metode de-

teksi yang tepat merupakan tahap penting yang pertama. Deteksi penyakit CVPD

dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengamatan gejala di lapang,

pengamatan patogen dengan mikroskop elektron, penularan melalui penyambun-

gan dan vektor. Metode deteksi tersebut, khususnya dengan mikroskop elektron

dan cara penularan, membutuhkan keterampilan dan fasilitas khusus, serta mem-

butuhkan waktu yang cukup lama dan mahal (Assad, 2006).

Penyebaran penyakit CVPD di perkebunan jeruk di Bali mencapai 83% karena

menggunakan bibit dengan mata tempel atau dengan batang bawah yang telah ter-

infeksi penyakit CVPD. Dalam penanggulangan penyakit CVPD ini telah banyak

dilakukan cara-cara pengendalian, walaupun demikian penyakit CVPD masih

ditemukan di berbagai sentra pertanaman jeruk dan sampai saat ini belum

ditemukan cara pengendalian penyakit CVPD yang tepat. Berdasarkan hasil

pengamatan secara visual di lapang penyakit CVPD telah menyerang pertanaman

jeruk di setiap lokasi berdasarkan pengamatan secara visual ditemukan sehingga

perlu dilakukan deteksi terhadap bakteri penyakit CVPD dengan menggunakan

metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Penelitian ini bertujuan untuk menge-

tahui seberapa besar tingkat persentase serangan dan intensitas tanaman yang

terserang penyakit CVPD serta mendeteksi penyakit CVPD dengan menggunakan

primer spesifik untuk bakteri CVPD di setiap lokasi (Meitayanti, 2014).

2.3.Serangga Tanaman Jeruk

Page 8: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

5

Serangga merupakan kelompok hewan dengan keragaman terbesar bila

dibandingkan dengan golongan hewan lain yaitu hampir 75% dari total hewan

yang hidup di dunia (Listiani, 2008). Serangga berhasil dalam mempertahankan

keberlangsungan hidupnya pada habitat yang bervariasi, kapasitas reproduksi

yang tinggi, kemampuan memakan jenis makanan yang berbeda dan kemampuan

menyelamatkan diri dari musuhnya. Serangga juga memegang peranan yang san-

gat penting dalam suatu ekosistem yakni sebagai herbivora, predator, parasit,

dekomposer maupun sebagai penyerbuk dalam pembungaan dan pembuahan

Kumbang (Coleoptera) merupakan kelompok terbesar, sekitar 40% dari seluruh

jenis serangga. Anggotanya diperkirakan lebih dari 350.000 jenis yang sudah

diketahui namanya, 30.000 jenis ada di Amerika Serikat dan Kanada di Australia

30.000 jenis dan diperkirakan sekitar 10% dari jumlah jenis kumbang dunia yang

terdapat di Indonesia (Amirullah, 2014).

Buah jeruk merupakan komoditas pertanian atau perkebunan yang memiliki

nilai ekonomi tinggi. Buah jeruk memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan

untuk keperluan manusia. Buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang tinggi,

kulitnya dapat menghasilkan minyak yang dapat diolah menjadi wewangian, be-

berapa jenis jeruk dapat digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa manfaat

tersebut menjadikan jeruk sebagai buah yang memiliki potensi pasar yang tinggi.

Nilai ekonomi jeruk dapat menurun disebabkan oleh adanya serangan hama. Lep-

idosaphes beckii merupakan contoh organisme pengganggu tanaman(OPT) jeruk

yang penanganan secara alaminya tidak banyak dilakukan. Kutu ini menyukai ba-

gian tanaman yang terlindung, terutama banyak dijumpai di bawah permukaan

daun, sepanjang tulang daun. Serangga ini berukuran kecil, panjang 2-4 mm saat

dewasa, tetapi mampu menyebabkan kerusakan dan kerugian yang besar dalam

budidaya jeruk. Hal ini disebabkan kutu sisik mudah tersebar pada bagian-bagian

tanaman kemudian menghisap nutrisi tanaman. Fase yang paling berpotensi untuk

menyebabkan kerugian besar adalah saat Kutu ini dalam fase crawler. Crawler

merupakan fase hidup dari Lepidosaphes beckii yang memiliki kaki dengan uku-

ran tubuh hanya sekitar 0,2–0,3 mm. Ukuran crawler yang sangat kecil me-

nyebabkan akan dengan mudah disebarkan oleh angin atau hewan lain ke seluruh

bagian tanaman atau ketanaman lain. Terdapat beberapa cara dan metode yang

biasa digunakan petani jeruk untuk mengendalikan populasi Lepidosaphes beckii

(Alviantono, 2015).

Namun dalam budidaya suatu jenis tanaman seringkali para petani resah aki-

bat adanya serangan hama serangga yang membuat hasil panen mengalami keru-

gian. Pada umumnya serangga hama berkepompong di dalam tanah. Oleh karena

salah satu tujuan penggunaan mulsa plastik hitam perak ialah untuk memutus si-

klus hidup hama. Hal ini disebabkan hama seperti trips, ulat buah, ulat grayak tid-

ak dapat berkepompong di dalam tanah di sekitar tanaman karena terhalang oleh

mulsa plastik tersebut (Ermawati dan Utami, 2012).

BAB 3

Page 9: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

6

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.3.1 Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan pada lokasi pertanaman jeruk di daerah

kabupaten Dairi. Pada lokasi pertanaman yang luas, pengambilan sampel

dilakukan terhadap 10 pohon jeruk yang menunjukkan gejala serangan serangga.

Sepuluh daun muda dan tua diambil dari empat arah mata angin pada setiap

pohon. Jenis jeruk yang dijadikan sampel pengamatan yaitu jeruk manis

(C.sinensis).

3.3.2 Penanganan Sampel

Setiap sampel daun dimasukan ke dalam kantung plastik bening, diberi

keterangan lokasi pengambilan sampel, kemudian setelah itu disimpan dalam ko-

tak pendingin. Setiap sampel dicuci menggunakan alkohol 70% dengan me-

masukan ± 20 ml alkohol 70% ke dalam plastik sampel, kemudian digoyang-

goyangkan agarserangga yang berada pada daun tercuci, setelah itu larutan di-

tuangkan ke dalam vial dan diberi label. Kemudian serangga dikelompokkan ber-

dasarkan kemiripan morfologi yang diamati di bawah mikroskop, lalu dihitung

jumlahnya.

3.3.3 Identifikasi dan Koleksi

Identifikasi serangga diawali dengan proses mounting untuk mendapatkan

spesimen yang bisa diamati di bawah mikroskop. Tahapan proses mounting yang

pertama serangga diletakkan dengan posisi yang sesuai pada gelas objek yang su-

dah ditetesi PVA dan secara perlahan serangga ditekan menggunakan jarum mikro

hingga mencapai dasar gelas objek, kemudian gelas penutup diletakkan pada per-

mukaan PVA. Selanjutnya slide preparat dipanaskan di atas Bunsen burner untuk

merelaksasi semua organ tubuh serangga serta menghilangkan gelembung udara

pada PVA, kemudian slide preparat diberi label dan posisi serangga pada slide

diberi tanda lingkaran. Setelah itu, slide preparat dipanaskan di dalam oven pada

suhu 45-50°C selama 1- 2 minggu hingga medium PVA kering dan serangga

menjadi bersih. Identifikasi serangga berdasarkan karakteristik morfologi dil-

akukan dengan menggunakan kunci identifikasi yang sesuai.

3.3. 4 Analisis Data

Metode analisis data yang dipakai adalah analisis ekonomi dengan

beberapa aspek yaitu aspek usahatani dan aspek pasar. Aspek usahatani terdiri

dari biaya variabel, biaya tetap, analisis pendapatan, R/C Ratio. Sedangkan pada

aspek pasar terdiri dari Aspek pasar yang akan dianalisis secara kualitatif yaitu

Page 10: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

7

mengenai bagaimana cara penjualan dan berapa harga jeruk siam, dimana tempat

dilakukan transaksi pembayaran jeruk

BAB 4

Page 11: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

8

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)

1 Peralatan penunjang 8.190.000

2 Bahan habis pakai 881.500

3 Perjalanan 985.000

3 Lain-lain 380.000

Jumlah 10.936.000

4.2. Jadwal Kegitan

Tabel 4.2.Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan

Bulan ke-

1 2 3 4

1 Pengambilan sampel di

lapangan

2 Penanganan sampel

3 Identifikasi dan koleksi

4 Analisis data

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

9

Alviantono, R. Dan Leksono, A. S. 2015. Keragaman Serangga Musuh Alami

Kutu Sisik Lepidosaphes beckii Pada Jeruk Keprok Dan Jeruk Manis.

Universitas Brawijaya Malang.

Amirullah, Ariani, C. Dan Suriana. 2014. Keanekaragaman Kumbang Ceramby-

cidae (Coleoptera) Di Kawasan Gunung Mekongga Desa Tinukari Keca-

matan Wawo Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.

Biowallacea Vol. 1 (1).

Assad, M. 2006. Karakterisasi Patogen CVPD pada Tanaman Jerukdan Vektor

CVPD Menggunakan Teknik Polymerase Chain Reaction.Makasar. J.

Hort. Vol 16 (4).

Cita, D. P. G.A dan Sarjana D. G. R. 2016. Kelayakan Finansial Usaha Perke-

bunan Jeruk Siam di Desa Sekaan Kecamatan Kintamani Selatan Kabupat-

en Bangli. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 5, No. 4

Ermawati, K. D. dan Utami, S. 2012. Identifikasi Keanekaragaman Serangga Pada

Perkebunan Jeruk Pamelo Di Desa Bandar, Kecamatan Sukomoro, Kabu-

paten Magetan Sebagai Bahan Penyusunan Lks Pokok Bahasan Keane-

karagaman Hayati

Meitayani, N.S. Adiartayasa, W. dan Wijaya, N. 2014. Deteksi Penyakit Citrus

Vein Phloem Degeneration (CVPD) dengan Teknik Polymerase Chain

Reaction (PCR) pada Tanaman Jeruk di Bali. E-Jurnal Agroekoteknologi

Tropika. Vol 3(2).

Nurhadi, 2015. Penyakit Huanglongbing Tanaman Jeruk (Candidatus

Liberibacter Asiaticus): Ancaman Dan Strategi Pengendalian. Jurnal

Pengembangan Inovasi Pertanian Vol. 8 (1).

Rizal, M. dan Rahayu, S.P. 2015. Perbaikan teknologi budidaya jeruk keprok

Borneo Prima dan analisis usahataninya di Kabupaten Berau, Kalimantan

Timur. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Vol 1(6).

Tobing, D. M. A. Eva, S. B. Luthfi A.M.S. 2013. Identifikasi Karakter Morfologi

Dalam Penyusunan Deskripsi Jeruk Siam (Citrus nobilis) Di Beberapa

Daerah Kabupaten Karo. Jurnal Online Agroekoteknologi . Vol 2 (1).

Wahyuningsih, E. 2009. CVPD Pada Jeruk (Citrus Spp) Dan Upaya

Pengendaliannya. Vis Vitalis. Vol 2 (2).

Page 13: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing

A. Biodata Ketua

a. Identitas Diri

1 NamaLengkap Elvi Zahara

2 JenisKelamin Perempuan

3 Program Studi Biologi

4 NIM 150805019

5 TempatdanTanggalLahir Medan, 19 Oktober 1996

6 E-mail [email protected]

7 NomorTelepon/HP 082367176180

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

NamaInstitusi SDN 105299 SMP N 1 Deli

Tua

MAN3Medan

Jurusan - - IPA

TahunMasuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

c. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmi-

ah/Seminar

Judul Artikel Ilmi-

ah

Waktu dan

Tempat

1

2

3

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghagaan Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan PKM- P tersebut.

Page 14: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

11

Page 15: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

12

B. Biodata Anggota 1

a. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Atika Putri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

4 NIM 151000270

5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 17 Oktober 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 083197986837

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN060880 SMPN 10

Medan

SMAS

Angkasa

Lanud

Medan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

c. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

N

o

Nama Pertemuan Ilmi-

ah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

2

3

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan PKM- P tersebut.

Page 16: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

13

Page 17: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

14

Biodata Anggota 2

a. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Siti Nabila Mayangsari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Biologi

4 NIM 170805012

5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 12 Februari 2000

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085265328381

b. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Percobaan

Medan

SMPS Al-

Fityan Medan

SMAS Al-

Fityan

Medan

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

c. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

N

o

Nama Pertemuan Ilmi-

ah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1

2

3

d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan PKM- P tersebut.

15

Page 18: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

15

Page 19: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

16

A. Biodata Dosen Pendamping

a. Identitas Diri

1 Nama lengkap Dr. Masitta Tanjung, S.Si., M.Si.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 197109102000122001

5 NIDN 0010097101

6 Tempat dan Tanggal Lahir Sibolga, 10 September 1971

7 E-mail [email protected]

8 No. Telepon/HP 082160777933

9 Alamat Kantor Jalan Bioteknologi No.1 Kampus USU

10 No. telepon/Faks 061-8211050,8214290

fax(061)8214290

b. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas

Andalas

Institut Pertanian

Bogor

Universitas

Sumatera

Utara

Bidang Ilmu Biologi Biologi Ilmu

Pertanian

Tahun masuk-lulus 1989-1994 1998-2001 2010- 2017

Judul

skripsi/Tesis/Disertasi

Pengaruh radiasi

monitor

komputer

terhadap

perkembangan

prenatal mencit

putih (Mus

musculus L.

galur Swiss)

Efektivitas

Suplementasi

Giberelin GA3

Untuk

meningkatkan

pertumbuhan dan

produktivitas ulat

sutera (Bombyx

mori L.) serta

inkorporasi 14

C-

glisin dan 14

C-serin

dalam kokon

Isolasi,

pengklonan

dan analisis

ekspresi gen

penyandi

heat shock

proteins

(HSPs) ulat

sutera

Bombyx

mori L.

(Lepidopter

a:

Bombycida

e) C301

Nama

Pembimbing/Promotor

Dra. Warnety

Munir, M.Si.

Prof. Dr. Reviany

Widjajakusuma,

MSc.

Prof. Dr. M.

Cyccu

Tobing,

M.Si -

Page 20: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

17

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemual

Ilmiah/Seminar

Judul artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 Seminar Internasional

Biologi. Lustrum Biologi

2008

Pengaruh perasan jeruk nipis

terhadap produktivitas ayam ras

Biologi

FMIPA

USU

2 Prosiding Seminar

Nasional Biologi 2011,

ISBN : 979-458-522-x,

Hal. 650-662, Webb;

Http/usupress.usu.ac.id

The influence of the UV to the

growth silkworm (Bombyx mori

L.)

Biologi

FMIPA

USU

3 Prosiding Seminar

Nasional Biologi 2012,

ISBN : 979-458-605-6,

Hal : 219-224. Webb;

Http/usupress.usu.ac.id

Changes of Adaptation to

temperature and Humidity to

the Growth of Silkworm

(Bombyx mori, Lepidoptera :

Bombicidae)

Biologi

FMIPA

USU

4 Prosiding Seminar Rapat

Tahunan Pertanian 2012

Wilayah Barat ISBN 979-

458-597-1,Hal: 605-610

The influence of the vertilatizer

Mulberry Leaf Morus spp.

(Urticales: Moraceae) Toward

Growth of silkworm silk

Bombyx mori (Lepidoptera:

Bombicidae)

Pertanian

USU

5. Prosiding Seminar

nasional Biologi. 2013

Usu Press. Medan. ISBN

979 458 674 9. : 437- 441

Efisiensi pupuk cair majemuk

magnesium sebagai suplemen

Tambahan pada daun murbei

(Morus cathayana L.) Terhadap

laju Konsumsi, konversi pakan,

pertumbuhan dan produktivitas

Ulat sutera (Bombyx mori L.).

Biologi

FMIPA

USU

6. Prosiding Seminar

Nasional Biologi. 2014

Usu Press. Medan ISBN:

979-458-744-3.

Efektivitas pemakaian

biopestisida pada daun murbei

(Morus cathayana) Terhadap

pertumbuhan dan produktivitas

ulat sutera (Bombyx mori L.).

Biologi

FMIPA

USU

7. Seminar Nasional Biologi

2016 Makassar

Pertumbuhan dan

perkembangan ulat sutera

(Bombyx mori L.) C301 yang

diberi heat shock (kejut panas)

dalam upaya pengembangan

hibrida yang termotoleran

Biologi

UIN

Makassar

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi

Penghargaan

Tahun

Page 21: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

18

Page 22: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

2.1 Peralatan Penunjang

No Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1. Timbangan

Digital

Menimbang

hewan uji 2 500.000 1.000.000

2. Beaker glass 500

mL Wadah filtrat 5 70.000 350.000

3. Cawan Petri Media parasit uji 10 50.000 500.000

4. Pipet Tetes Pengambilan

sampel 10 5.000 50.000

5. Sewa Kamera

Digital

Mengambil foto

data 30 hari 150.000 4.500.000

6. Dissecting set Alat bedah

hewan uji 2 300.000 600.000

7. Erlenmeyer

Media

menampung

bahan cair

4 85.000

340.000

8. Gelas Ukur Pengukur volume

larutan 4 50.000

200.000

9. Spatula Pengambil

serbuk media 2 10.000

20.000

10

. kotak Plastik Media sampel 5 20.000

100.000

11

. Pisau Alat potong 2 30.000 60.000

12

. Bunsen Pemanas 1 40.000 40.000

13

. Kaca objek

Meletakkan

objobjek 1 45.000 45.000

14

. Penutup objek Menutup objek 1 30.000 30.000

15

. Kaca pembesar Melihat serangga 2 25.000 50.000

16

. Gunting Memotong 2 30.000 60.000

17

. Kuas halus Media sampel 1 5.000 5.000

18

. Kotak pendingin

Pendingin

sampel 2 120.000 240.000

Page 23: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

20

SUB TOTAL 8.190.000

2. 2 Bahan Habis Pakai

No. Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1. media polyvinyl

alcohol (PVA),

Media pada

sampel 1 botol 300.000 300.000

2. Plester Luka Penutup luka 4 gulung 12.000 48.000

3. Kain Kasa Penutup luka 10 gulung 5.000 50.000

4. Etanol40% Pereaksi aktif 2 buah 8.000 16.000

5. Akuades Pengencer 1 L 20.000 20.000

6. Metanol 3% Pengencer 2 L 25.000 50.000

7. Alkohol70% Pengencer dan

pemfiksasi 10 L 17.000 170.000

8. Antiseptik Obat luka 1 23.000 23.000

9. Kertas Label Penanda

preparat 1 bungkus 12.000 12.000

10. Masker Pengaman kerja 1 kotak 25.000 25.000

11. Sarung Tangan Pengaman kerja 1 kotak 25.000 25.000

12. Gelas Objek Media preparat 1 kotak 50.000 50.000

13. Gelas Penutup Penutup media

preparat 1 kotak 20.000 20.000

14. Spidol Penanda 3 buah 6.500 13.500

15. Tisu

Pembersih

media dan

sampel

2 gulung 12.000 24.000

16. Kantong Plastik Wadah sampel 1 kg 60.000 60.000

SUB TOTAL 881.500

2. 3 Perjalanan

No Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantita

s

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1. Pembelian Alat Dr. Mansyur dan

Setia Budi 1 kali 160.000 160.000

2. Pengambilan

Sampel

Kebun jeruk di

kabupaten Dairi 2 kali 100.000 200.000

Page 24: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

21

3. Pengamatan Kebun jeruk di

kabupaten Dairi 7 kali 75.000 525.000

lab Ekologi he-

wan USU 2 kali 50.000 100.000

SUB TOTAL 985.000

2.4. Lain-Lain

No Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantita

s

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1. Cetak Proposal Kelengkapan

Penelitian 4 teks 35.000 140.000

2. Print Laporan

Hasil Penelitian Laporan PKM 100 lbr 1.000 100.000

3. Cetak Laporan

Hasil Penelitian Laporan PKM 4 teks 35.0000 140.000

SUB TOTAL 380.000

TOTAL KESELURUHANNYA 10.936.000

Page 25: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL … file4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti 24 . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan

22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

UraianTugas

1

Elvi Zahara

(140805024)

Biologi

Fisiologi

Hewan

20 jam /

minggu

Mengontrol

dan mengikuti

jalannya

penelitian serta

mengingatkan

tugas masing-

masing ang-

gota dengan

membuat jad-

wal penelitian

yang teratur

dan seimbang.

2.

Atika Putri

(151000270)

Kesehatan

Masyarakat

- 20 jam /

minggu

Menuliskan

setiap kegiatan

dan hasil yang

diperoleh baik

dan mengikuti

jalannya

penelitian.

3

Siti Nabila

Mayang Sari

Bilogi -

20 jam /

minggu

Menuliskan

setiap kegiatan

dan hasil yang

diperoleh baik

dan

menganalisa

data penelitian.